BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN"

Transkripsi

1 BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan secara detail apa itu PLC termasuk juga keuntungan-keuntungan yang dapat kita peroleh jika dalam sistem kontrol kita menggunakan PLC sebagai alat kontrol. Pada bab ini akan kita bahas tentang bagaimana melakukan pemrograman PLC. Setiap industri PLC tentu mempunyai standar sendiri-sendiri dalam hal pemrograman. Untuk itu disini akan kita ambil contoh bagaimana melakukan pemrograman pada PLC merk Omron tipe CPM1A / CPM2A. 6.1 Scan Program Sebuah PLC beroperasi dengan cara mengeksekusi program yang terdapat di memori PLC secara berulang-ulang (loop) seperti ditunjukkan pada Gambar 6.1(a) berikut. Instruksi-instruksi yang terdapat dalam program dieksekusi secara berurutan dari awal hingga akhir dan berkesinambungan, dan ketika instruksi yang terakhir selesai dieksekusi, maka operasi akan kembali lagi dan mulai dari instruksi awal, proses ini akan berlangsung terus selama PLC masih dalam kondisi running. Aksi seperti yang ditunjukan pada Gambar 6.1(a) disebut dengan program scan, dan perioda dari loop disebut dengan program scan time. Adapun setiap perioda scan lamanya waktu tergantung dari sedikit banyaknya program PLC dan kecepatan prosesor dari PLC tersebut, namun pada umumnya adalah 2 5 ms untuk setiap kilo program, secara keseluruhan rata-rata waktu scan mengambil waktu sebasar ms. Gambar. 6.1(a) dapat diperluas seperti ditunjukkan pada Gambar 6.1(b) disini terlihat bahwa saat mulai scan semua pernyataan yang terhubung dengan input dibaca kemudian disimpan dalam memori PLC. Jika PLC beroperasi dimana program di scan berdasarkan urutan seperti telah dijelaskan diatas, maka status keluaran (output) tidak akan berubah dengan segera. Sebuah area memori dalam PLC yang berhubungan dengan keluaran (output) diubah oleh program, kemudian secara serentak status keluaran (output) diperbaharuhi (up-date) pada akhir dari proses scan. Secara singkat aksi tersebut 64

2 dapat dijelaskan bahwa proses dari scan adalah membaca masukan (input), scan program dan memperbaharuhi keluaran (output). (a) (b) Gambar 6.1 : Proses SCAN Scan program ini akan membatasi kecepatan sinyal dimana sebuah PLC dapat merespon sinyal tersebut. Pada Gambar 6.2(a) adalah sebuah ilustrasi dimana PLC akan digunakan untuk menghitung pulsa kecepatan tinggi dimana kecepatan pulsa lebih rendah dari kecepatan scan, disini akan didapatkan bahwa PLC akan menghitung pulsa dengan benar. Pada Gambar 6.2(b) kecepatan pulsa lebih tinggi dari kecepatan scan, disini akan terlihat bahwa terjadi kesalahan dalam menghitung jumlah pulsa. (a) (b) Gambar 6.2 : Ilustrasi PLC digunakan menghitung pulsa kecepatan tinggi Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 65

3 Scan program PLC ini juga akan berpengaruh kepada waktu respon (respon time). Seperti ditunjukan pada Gambar 6.3, disini terlihat bahwa ternyata scan program akan mengakibatkan pergeseran antara input dan utput. Sebuah input akan menyebabkan sebuah output, berdasarkan Gambar 6.3 di bawah apabila input ON akan menyebabkan output ON atau sebaliknya apabila input OFF output OFF. Disini dapat kita lihat bahwa terdapat pergeseran waktu antara transisi perubahan status dari OFF ke ON pada input dan pada output (waktunya tidak bersamaan). (a) Gambar 6.3 : Ilustrasi respon periode scan (b) Pada Gambar 6.3 (a) menunjukan bahwa input terjadi (perubahan status) sesaat sebelum scan dimulai, ini akan mengakibatkan pengaktifan (energization) output terjadi dalam satu perioda scan berikutnya. Sedangkan pada Gambar 6.3 (b) menunjukan input terjadi (perubahan status) setelah input dibaca, sehingga saat itu status input yang terbaca adalah OFF dan status ON-nya baru akan terbaca pada scan yang kedua sebelum output ON (energized). Dengan demikian Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 66

4 dapat disimpulkan bahwa respon dapat terjadi atau diberikan bervariasi antara satu atau dua perioda scan. Dalam kebanyakan aplikasi pergeseran (tunda waktu) operasi peralatan berlangsung dalam waktu puluhan milli-detik, dan ini tidak akan terlalu bermasalah apabila PLC merespon sebuah plan yang dioperasikan menggunakan tombol tekan. Permasalahan akan muncul apabila masukan yang diberikan ke PLC adalah berupa peralatan input dengan aksi cepat seperti photocell. Tata letak program PLC itu sendiri dapat menghasilan tunda waktu yang tidak diinginkan, jika alur program dibuat tidak sesuai dengan alur scan program PLC. PLC bekerja mulai dari instruksi pertama untuk setiap scan, kemudian secara berurutan melanjutkan pada instruksi berikutnya sampai akhir program. Pada Gambar 6.4(a) menunjukan bahwa sebuah input menyebabkan sebuah output, namun program tersusun melalui lima step, dimana alur logika program berlawanan dengan alur scan. Pada scan pertama input menyebabkan kejadian A, pada scan berikutnya A menyebabkan kejadian B, dan demikian seterusnya sampai scan ke lima yang menyebabkan kejadian D dan kemudian menyebabkan output energized. Jika program tersusun seperti ditunjukan pada Gambar 6.4(b) urutan secara keseluruhan akan terjadi hanya dalam satu kali scan. (a) (b) Gambar 6.4 : Arah alur pembacaan (scan) Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 67

5 6.2 IDENTIFIKASI INPUT / OUT PUT DAN ALAMAT BIT PADA PLC OMRON TIPE CPM1A-20 I/O / CPM2A-20 I/O Pada tabel dibawah ditunjukan bit IR yang dialokasikan pada terminal I/O pada CPU tipe CPM1A / CPM2A Number of Expansion I/O Unit Power I/O Terminals CPU Terminals Terminals Supply on the CPU Model Number Inputs Outputs Inputs Outputs 10 6 points: AC CPM1A-10CDR-A 4 points: to to DC CPM1A-10CDR-D points: AC CPM1A-20CDR-A 8 points: to to DC CPM1A-20CDR-D points 12 points points: 24 points: AC CPM1A-30CDR-A to to to to to DC CPM1A-30CDR-D to to 24 points: to 16 points: to to AC CPM1A-40CDR-A to DC CPM1A-40CDR-D to to Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 68

6 6.2.1 Pengalamatan Dalam SYSWIN Pengalamatan ini adalah sangat penting untuk kita harus mengetahui format alamat dari merek dan jenis PLC yang digunakan, sebab jika kita salah menuliskan alamat akan mengakibatkan sistem tidak bekerja atau bekerja tida sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam pengalamatan menggunakan software SYSWIN mempunyai dua komponen yaitu channel dan nomor bit antara keduanya harus dipisahkan dengan sebuah titik. Sebagai contoh untuk pengalamatan input dan output eksternal untuk tipe PLC tipe CPM1A-20 I/O, seperti ditunjukan pada Gambar 6.5 berikut ini. Alamat input eksternal Menunjukan nomor bit (terminal) Menunjukan channel input Alamat output eksternal Menunjukan nomor bit (terminal) Menunjukan channel output Gambar 6.5 : Pengalamatan Pada Program Syswin Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 69

7 6.3 Software Pemrograman SYSWIN v Instalasi Syswin v3.4 Dalam instalasi ini dapat dilakukan dengan mudah, dan pastikan bahwa menjalankan pada setup.exe pada CDROM instalasi anda. Setelah menjalankan program tersebut, maka selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa program yang akan diinstalasi, seperti ditunjukkan pada gambar 6.6. Untuk memudahkan pilih bahasa yang mudah misal : English ( atau dapat juga memilih bahasa yang dikuasai). Gambar 6.6 : Pemilihan bahasa Langkah selanjutnya adalah menekan tombol Ok, dan hal ini akan muncul Setup seperti ditunjukkan pada gambar 6.7. Gambar 6.7 : Syswin Setup Prepare Setelah proses ini selesai akan muncul Welcome seperti ditunjukkan pada gambar 6.8. Klik pada tombol Next untuk melanjutkan proses sehingga ditampilkan jendela Choose Destination Location, hal ini diberi kesempatan untuk memilih direktori yang akan dituju untuk menempatkan program syswin v3.4 ini, seperti ditunjukkan pada gambar 6.9. Atau dapat memilih direktori mana yang akan dipilih dengan cara Browse, setelah itu di klik tombol Next untuk Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 70

8 melanjutkan ke jendela Choose Operation mode, seperti ditunjukkan pada gambar Gambar 6.8 : Tampilan Welcome Gambar 6.9 : Tampilan Choose Destination Location Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 71

9 Gambar 6.10 : Tampilan Choose Operation mode Pada jendela Choose Operation mode, sebaiknya dipilih tombol yang tengah, yaitu karena Fully program CPM* and SRM* PLC types, dan instalasi ini tidak memerlukan lisensi sehingga bisa berjalan dengan penuh. Setelah itu dilanjutkan dengan proses instalasi itu sendiri, tunggu hingga proses setup mencapai 100 % seperti terlihat pada gambar Gambar 6.11 : Tampilan Proses Setup Setelah selesai akan ditampilkan jendela Setup complete, seperti ditunjukkan pada gambar 6.12, kemudian diberi kesempatan untuk memilih apakah langsung menjalankan program syswin v3.4 atau tidak pada jendela ini, centang pada box yang diinginkan dan klik Finish. Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 72

10 Gambar 6.12 : Tampilan Setup Complete Memulai Kerja Dengan SYSWIN Software Omron SYSWIN v3.4 didesain untuk digunakan pada PLC dengan seri SYSMAC C dan CV. Software dilengkapi dengan fasilitas metoda pembuatan dan pemelihraan program serta pengujian operasi, baik pada saat online maupun offline. SYSWIN mempunyai fasilitas yang koperhensif yang dapat dimanfaatkan oleh pemrogram, mulai dari mengedit, network, debugging, termasuk juga : Pembuatan program baru Pengeditan dan store program Upload dan Down load program ke PLC Status program selama program dieksekusi PLC Pemberian keterangan pada Program Pemeliharaan library files Pencetakan program dan dokumentasi termasuk cross - refernces SYSWIN v3.4 dapat dijalankan di Microsoft Windows (versi 3.1 atau versi diatasnya) pada komputer standar IBM dan kompatible 386/486 dan Pentium. SYSWIN v3.4 mudah digunakan dan memungkinkan pemrogram dapat Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 73

11 mengkonfigurasi dengan cepat sebuah proyek khusus, memasukan network dan data program. Program PLC dapat dibuat dalam bahasa Ladder atau Statement List. Editor statement list memungkinkan program PLC dapat dilihat dan diperiksa dalam format mnemonic. Software SYSWIN berkomunikasi dengan SYSMAC C atau CV melalui antamuka (serial interface) RS-232C atau RS-422, atau SYSLINK untuk layanan jaringan. Setelah software terinstal Windows Program Manager akan menampakan grup windows baru untuk SYSWIN. Dengan demikian software sudah siap untuk dijalankan, dan dapat dimulai dengan cara meng - klik dua kali pada icon SYSWIN 3.4. Jika pilihan Auto-Connect dipilih pada SYSWIN Preferences maka secara otomatis software akan mulai jalan dengan memeriksa port komunikasi yang dipilih sesuai dengan defaultnya. Ketika SYSWIN saat pertama jalan, akan menunjukan windows seperti tampak pada Gambar 6.13 di bawah. Gambar 6.13 : New File Window SYSWIN mempunyai keunggulan yaitu dengan menggunakan keyboard atau mouse atau kedua-duanya kita dapat dengan mudah membuat program kontrol. Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 74

12 6.3.3 Pemrograman PLC Struktur Program Meskipun dalam pembuatan program kita dapat menggunakan hanya satu network, namun SYSWIN mempunyai fasilitas dalam pembuatan program, dimana beberapa network dikemas dalam suatu grup. Konsep dari pemrograman dalam sebuah blok adalah merupakan hal yang baru dalam SYSWIN v3.4, dan ini di desain untuk mempermudah dalam menulis / membuat program, yaitu dengan cara memisahkan blok - blok tersebut dan mengaturnya. Suatu hal yang baru yang terdapat pada SYSWIN versi ini adalah mempunyai keunggulan bahwa program dapat dibuat dalam sebuah blok yang didalam blok tersebut berisi beberapa grup, dengan demikian kita cukup menulis beberapa program yang lebih kecil yang kemudian dapat digabung menjadi program yang besar, seperti ditunjukan pada contoh dibawah. Gambar : Strutur Program Pada PLC Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 75

13 Membuat Program Ladder Pada bagian ini akan dijelaskan bagaimana proses persiapan pembuatan program dengan bahasa Ladder menggunakan SYSWIN v3.4, dan bagaimana menggunakan beberapa tool untuk menambah produktifitas. SYSWIN v3.4 mempunyai beberapa metoda kerja dengan menggunakan tool yang tersedia, kita dapat menggunakan salah satu mouse atau keyboard untuk membuat program. Pada penjelasan berikutnya disini secara umum akan menggunakan keyboard. Gunakan perintah File New untuk memulai pembuatan proyek baru. maka dialog Project Setup akan nampak di layar, sehingga anda dapat men-setup parameter-parameter dasar. Kemudian anda kembali ke ruang kerja pemrograman dan siap untuk memberi instruksi input dalam network yang pertama. Gambar 6.15 : Kotak dialog untuk perintah-perintah dasar PLC Ruang Kerja Pemrograman Dengan Menggunakan Bahasa Ladder Ketika pertama menjalankan SYSWIN atau membuka program kita selalu melihat pada rel sebelah kiri, dimana program ladder selalu dimulai. Pada bagian kanan rel terdapat juga ruang kerja. Apabila kita telah selesai membuat network secara lengkap instruksi output akan terhubung dengan rel sebelah kanan. Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 76

14 Rel Kiri (Rung Kiri) Rel Kanan (Rung Kanan) Gambar 6.16 : Ruang kerja dengan menggunakan SYSWIN Memulai Membuat Diagram Tangga Pada bagian ini kita awali dengan pembuatan diagram tangga yang akan menggunakan contoh pengoperasikan motor 3-fasa secara langsung dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pada kontrol motor ini, motor ac tiga-fasa dijalankan secara langsung (DOL). Adapun penjelasan fungsi kerja sistemnya sebagai berikut : Jika saklar S2 ditekan (ON), maka dengan segera kontaktor K1 bekerja, kontak K1 mengunci. Dengan memutus saklar S1, maka kontaktor K1 lepas terputus. Setelah memahami prinsip fungsi kerja dari sistem yang kita bahas diatas, maka langkah berikutnya adalah : Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 77

15 1. Merancang rangkaian kontrolnya sebagai berikut Gambar 6.17a : Rangkaian kontrol motor AC Tiga-Fasa secara langsung 2. Mengidentifikasi untuk pengalamatan input-output. Hal ini tergantung pada merek dan tipe PLC yang akan digunakan. Pada contoh ini kita gunakan PLC OMRON CPM2A Pengalamatan I/O INPUT S1 PB_STOP S2 PB_START OUTPUT Coil_Kontaktor 3. Merencanakan Ladder Diagram pada sistem diatas, maka langkah langkah yang harus dilakukan adalah a. Memulai dengan menu File New Project, sehingga muncul kotak dialog seperti ditunjukkan pada gambar 6.17b dan kemudian klik (Ok). Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 78

16 Gambar 6.17b : Menu File New Project b. Memulai menggambar diagram tangga, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Langkah pertama, pada toolbar klik yang merupakan simbol untuk membuat kontak NC. Selanjutnya akan tampil menu seperti pada gambar 6.17c, dan kemudian isikan alamat kontak, yaitu dan komment-nya Tombol Stop, dan klik OK Gambar 6.17c : Kotak dialog contact Tombol Stop 2. Langkah kedua, pada toolbar klik yang merupakan simbol untuk membuat kontak NO. Selanjutnya akan tampil menu seperti pada Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 79

17 gambar 6.17d, dan kemudian isikan alamat kontak, yaitu dan komment-nya Tombol Start, dan klik OK Gambar 6.17d : Kotak dialog contact Tombol Start 3. Langkah ketiga, pada toolbar klik yang merupakan simbol untuk membuat Output NO. Selanjutnya akan tampil menu seperti pada gambar 6.17e, dan kemudian isikan alamat kontak, yaitu dan komment-nya Motor, dan klik OK Gambar 6.17e : Kotak dialog contact Output Motor 4. Langkah keempat, pada toolbar klik dimana isikan alamat kontak, yaitu 01000, dan klik OK 5. Langkah kelima, pada toolbar klik dimana merupakan hubungan paralel pada kontak, yaitu 01000, dan klik OK 6. Langkah keenam, kita akhiri Program dengan cara pada toolbar klik. Selanjutnya akan tampil menu seperti pada gambar 6.10f, dimana isikan, yaitu END, dan klik OK. Proses pembuatan diagram tangga telah selesai. Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 80

18 Gambar 6.17f : Kotak dialog Function Gambar 6.17g : Hasil akhir diagram tangga untuk kontrol motor secara langsung Menyimpan dan Membuka File Proyek Menyimpan file proyek pada disk dapat dilakukan sama seperti pada aplikasi-aplikasi Window lainya. File proyek SYSWIN disimpan dalam sebuah file dengan format tertentu, dan hanya dapat dibaca dengan menggunakan software SYSWIN. Beberapa macam format file digunakan, tergantung pada metoda dari pemrograman yang digunakan untuk membuat proyek, dan versi dari SYSWIN yang digunakan untuk membuat proyek tersebut. File-file tersebut bisa diidentifikasi dengan nama extension file-nya, sebagai Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 81

19 contoh : Proyek.SWP SYSWIN 3.4 Program Proyek.SWL SYSWIN 3.4 Library Proyek.SWB SYSWIN 3.4 Back-up File Kita dapat menyimpan file kapan saja, selama testing, dan khususnya saat komputer dan PLC terhubung. Ketika kita mengubah proyek, SYSWIN akan mengingatkan apakah proyek sebelumnya akan di alihkan ke proyek yang baru atau masih mempertahankan proyek yang lama Menyimpan File ke Disk Dengan menggunakan perintah File Save Project kita dapat menyimpan sebuah proyek ke disk, apabila kita telah menyimpan proyek ke disk sekali dan mengubah proyek kemudian menyimpan kembali dengan nama file yang sama, maka file yang lama akan tertimpa (overwrite) dengan file yang baru. Kita dapat menggunakan icon toolbar atau menu untuk menyimpan proyek ke disk. Ketika kita untuk pertama kalinya menyimpan sebuah proyek, maka dialog standart window untuk penyimpan file akan tampak di layar, dengan demikian kita dapat menempatkan dan memberi nama file. Untuk menyimpan file ikuti langkahlangkah sebagai berikut : Tempatkan File Pada Directory Yang Anda Pilih Gunakan Directories dan Drives untuk mencari tempat dimana file akan ditempatkan. Beri Nama Proyek Pilih File Name, dan beri nama file proyek yang sesuai (panjang nama file maksimum 8 karakter). Periksa Format File Yang Akan Disimpan Program file akan disimpan sebagai (.SWP) atau sebagai library (.SWL) tergantung pada saat menetapkan format file dalam dialog Project Setup. Klik OK Untuk Mengawali Penyimpanan File Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 82

20 Membuka File dari Disk Proyek yang telah tersimpan di disk dapat dibuka dengan perintah File Open Project. Diolog Open Project akan muncul sama seperti pada aplikasi Window yang lainya. Pilih directory dimana file project tersimpan. Pilih format file yang dinginkan, kita dapat memilih jenis format file pada daftar format file. Pilih dan buka proyek yang diinginkan, dengan cara meng-klik dua kali pada nama file yang kita inginkan, atau klik sekali pada nama proyek yang diinginkan kemudian klik tombol OK. 6.4 Pengujian Program Bekerja dengan SYSWIN dalam keadaan komputer terhubung dengan PLC, berarti anda mengontrol semua aspek transfer program dan data antara komputer dan PLC. Kita dapat memonitor operasi dari program, termasuk area data memori yang sedang dimodifikasi, dan perubahan interaksi instruksi dan data pada saat progam jalan atau program tidak dijalankan. Terdapat lima elemen pemrograman dalam keadaan komputer terhubung dengan PLC, yaitu : Setup hubungan, termasuk komunikasinya Download program dan eksekusi Memonitor program Pengeditan program saat online Pengeditan area memory PLC Sebelum menghubungkan komputer dengan PLC kita harus mengetahui dengan pasti tentang spesifikasi peralatan yang dipakai sehingga tidak mengalami kesalahan dalam melakukan set-up. Berikut adalah checklist yang mungkin dapat membantu anda dalam memeriksa hubungan antara PLC dengan Komputer. Tetapkan Parameter Esensial dari PLC Periksa bahwa proyek yang dibuat sesuai dengan jenis PLC yang digunakan. Catat karakteristik yang penting dari PLC yang berkaitan Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 83

21 dengan : memory, setup I/O, dsb. Tetapkan Jenis Komunikasi Yang Digunakan Yakinkan bahwa komputer telah dikonfigurasi dengan benar untuk berkomunikasi dengan PLC Periksa Proyek Dalam Hal Ketelitian Dan Kelengkapanya Gunakan SYSWIN tools untuk memeriksa isi proyek dan network, dan bilamana perlu buat copynya. Buat Catatan Yang Sesuai Mengenai Tugas/Fungsi Dari I/O Buat daftar dari semua peralatan I/O dan beri keterangan tugas/fungsinya. Buat Map Memory PLC Yang Digunakan Buat catatan tentang variabel yang dipakai dalam program, yang mana ini dapat didapatkan dalam memory PLC untuk keperluan Monitoring. 6.5 Set Up Komunikasi PLC Untuk menghubungkan PLC dengan Komputer, maka memerlukan set-up hardware dan software yang sesuai. Kita boleh menghidupkan PLC apabila telah betul-betul secara fisik antara komputer dengan PLC terhubung. Untuk memeriksa hubungan kita dapat menghidupkan PLC, kemudian gunakan perintah Project Comunications untuk set-up parameter software dan tes hubungan. Dalam dialog ini kita dapat menggunakan daftar dan memilih parameter yang akan digunakan, seperti : Port Pilih nama dari port yang akan digunakan untuk hubungan ke PLC Unit Masukan data tentang jumlah PLC yang akan dihubungkan dalam sistem. Baud Pilih kecepatan komunkasi yang diinginkan, dan ini harus cocok dengan set-up yang ada di PLC Protokol Pilih jenis protokol komunikasi yang diinginkan, dan ini sekali lagi harus sesuai dengan set-up dalam PLC. Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 84

22 Tes Hubungan Setelah set parameter selesai, klik pada tombol Test PLC untuk melihat apakah ada hubungan atau tidak. Apabila ada hubungan, maka akan ditampakan dalam layar kata Connected, dengan demikian kini anda siap untuk memulai melakukan operasi on-line yang lain. 6.6 Operasi Mode PLC Sebelum melakukan download dan eksekusi, adalah penting untuk mengetahui pada mode mana PLC dapat di set ketika sedang on-line. Mode Operasi PLC dapat di set dengan menggunakan perintah Online Mode. Memilih mode baru akan mengubah kondisi PLC segera setelah anda menerima dialog sesuai keinginan. Mode-Monitor Pada moda monitor sementara program dalam keadaan jalan dan komputer terhubung dengan PLC program dapat diedit. Mode-Run Pada mode ini membuat PLC mengeksekusi program. Pada mode ini umumnya digunakan untuk pengujian final setelah progam di-tes dan di-debug. SYSWIN tidak dapat menulis ke PLC dalam kondisi PLC pada mode Run. Mode Stop/Program Memilih mode Stop sama saja menghentikan PLC, dan pada mode ini digunakan untuk me-download program dan data ke PLC. 6.7 Download Program PLC Untuk mentransfer program dari komputer ke PLC, menggunakan perintah Online Download. PLC harus dalam posisi mode Stop/Program untuk dapat melakukan download. Dalam dialog download memberikan beberapa pilihan tentang jenis PLC dan kemudian anda memilih jenis PLC yang digunakan, semua elemen yang anda pilih dalam dialog akan di download ke PLC. Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 85

23 6.8 Mengoperasikan PLC Setelah pembuatan diagram tangga telah selesai, maka langkah berikutnya adalah bagaimana cara menjalankan (mengoperasikan) PLC. Dalam hal ini kita terlebih dahulu mengatur komunikasi serial dengan PLC melalui langkah-langkah berikut : 1. Langkah pertama, Pada Toolbar : klik Projects Communication, kemudian lakukan pengaturan sebagaimana ditunjukkan seperti pada gambar 6.18, Pilih dimana PLC dihubungkan ke COM1 atau COM lainnya pada pilihan port, juga pilihan kecepatan transfer data pada Baut, Unit biarkan berisi 00, Protocol biarkan seperti apa adanya. Gambar 6.18 : Kotak dialog Serial Communication Setting 2. Langkah kedua, Untuk mengetahui apakah pilihan Com yang kita hubungkan sudah benar, maka kita lakukan pengetesan dengan cara klik Test PLC, dan hasilnya seperti terlihat pada gambar Bila semua sudah benar dan Test PLC sudah menyatakan Connected, maka bisa dilakukan proses komunikasi antara komputer dengan PLC lebih lanjut. Gambar 6.19 : Kotak dialog Test PLC Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 86

24 3. Langkah ketiga, Untuk melakukan hubungan antara komputer dengan PLC, pada Toolbar klik Online Connectet, seperti ditunjukkan pada gambar 6.20, dan hal ini juga mengaktifkan tombol-tombol seperti ditunjukkan pada gambar 6.21 Gambar 6.20 : Kotak dialog Online Connectet Gambar 6.21 : Tombol utilitas komunikasi PC dan PLC 4. Langkah keempat adalah : pada Toolbar klik Online Download program to PLC..., ini artinya mentransfer program diagram tangga yang sudah kita buat dari PC ke PLC, seperti terlihat pada gambar 6.22, dan selanjutnya akan muncul kotak dialog yang menyatakan Do you want to continue?, kemudian klik Yes, seperti terlihat pada gambar Selanjutnya muncul kotak dialog yang menyatakan Download program to PLC, klik saja Oke dan selanjutnya proses berlanjut seperti terlihat pada gambar 6.24 dan gambar 6.25, hingga menyatakan Download successful seperti terlihat pada gambar 6.26 dan klik Oke Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 87

25 Gambar 6.22 : Kotak dialog Online Download program to PLC... Gambar 6.23 : Kotak dialog menyatakan transfer program dilanjut Gambar 6.24 : Kotak dialog Download Program to PLC Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 88

26 Gambar 6.25 : Proses Download Berlangsung Gambar 6.26 : Proses Download selesai 5. Langkah kelima adalah : pada Toolbar klik Online Mode..., seperti terlihat pada gambar 6.27 dan kemudian muncul kotak dialog Mode pengoperasian, pilih saja Mode Run dan klik Oke, seperti terlihat pada gambar Dan selanjutnya muncul kotak dialog yang menyatakan proses seperti pada gambar 6.29 dan klik Yes. Proses pengoperasian telah selesai. Gambar 6.27 : Kotak dialog menyatakan Mode pengoperasian Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 89

27 Gambar 6.28 : Kotak dialog menyatakan Mode Run Gambar 6.29 : Kotak dialog menyataka 6. Langkah keenam adalah : Menjalankan Hardware yaitu dengan cara menekan tombol Start (S_1), yang hasilnya seperti terlihat pada gambar 6.30 (Sebelum di start) dan gambar 6.31, setelah di start. Gambar 6.30 : Aliran Arus Listrik sebelum Push Botom di start Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 90

28 Gambar 6.31 : Aliran Arus Listrik setelah Push Botom di start Teknik Pemrograman by Bambang Suprijono ITATS Surabaya 91

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC

BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC Setelah mempelajari teori tentang PLC pada bab sebelumnya, sekarang akan kita pelajari bagaimana cara meng-aplikasikan PLC untuk mengendalikan sistem kontrol otomatis,

Lebih terperinci

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT BAB III CARA PEMBUATAN ALAT 3.1 Membuat Meja Dudukan Miniatur Pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan Miniatur Lampu Lalu Lintas Perempatan Dan Pertigaan Jalan Berbasis PLC yaitu dengan membuat meja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller singkatnya PLC merupakan suatu bentuk khusus pengendalian berbasis mikroprossesor yang memanfaatkan memori

Lebih terperinci

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) Tujuan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu : Memahami fungsi PLC Mampu membuat program PLC Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder 8000 Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk perancangan kendali mesin feeder ini adalah HMI Weintek Type 6070iH dengan

Lebih terperinci

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN A. PERSIAPAN DASAR Sebelum menyusun suatu program untuk pengoperasian PLC pada pengontrolan suatu sistem atau proses, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan persiapan dasar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa a. Buka program GMWIN 4.0 dengan cara klik Start Windows All Programs

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

PLC UNTUK PENGENDALI LIFT

PLC UNTUK PENGENDALI LIFT PLC UNTUK PENGENDALI LIFT A. Tuiuan Praktikum 1. Mampu membuat diagram urutan pengendalian. 2. Mampu mengaplikasikan diagram pengendalian ke dalam bahasa pemrograman. 3. Mengamati dan memahami proses kerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Pengoperasian Dasar Windows Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 03 Abstract Modul ini membahas tentang

Lebih terperinci

INSTALASI MOTOR LISTRIK

INSTALASI MOTOR LISTRIK SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TIPTL MATA DIKLAT : INSTALASI MOTOR LISTRIK 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak NO b. Kontak NC c. Kontak Koil d. Kontak

Lebih terperinci

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KALI ELEKTRONIK (0/KK/0) JUMLAH SOAL : PAKET : A 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET A. Yang dimaksud dengan gambar di samping. a. Kontak

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kendali

Lebih terperinci

Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5

Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5 Panduan Instalasi Galileo Desktop Versi 2.5 Persiapan : Ada beberapa file yang diperlukan sebelum kita melakukan instalasi Galileo Desktop Versi 2.5, berikut data file & Tahapan instalasinya : 1 2 3 4

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K 58 LAMPIRAN B Tabel Konversi Penguat Termokopel AD595A 59 LAMPIRAN C Panduan Penggunaan Wonderware InTouch [3] Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Tujuan : Dapat mengoperasikan CX-Programmer melalui Tool Bar Alat dan Bahan : 1. Software CX-Programmer V2.1 2. Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Alat Miniatur Lift 3 Lantai Sesuai pembahasan pada bab III, dan dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah dicantumkan, hasil akhir miniatur lift tampak pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah PLC Sebelum PLC diciptakan, sistem kontrol yang digunakan untuk membantu kegiatan produksi di industri-industri pada masa itu masih berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia Medan. Penelitian ini adalah penelitian dengan membuat simulasi proses pemasakan

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Simbol LOAD. Gambar 4.3. Simbol LOAD NOT

Gambar 4.2 Simbol LOAD. Gambar 4.3. Simbol LOAD NOT No. LST/EKA/PTE013 evisi : 00 Tgl : 17-0-010 Hal 1 dari 1 Tujuan Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik instruksi dasar pemrograman PLC Kajian Teori Beberapa intruksi

Lebih terperinci

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : B

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : B SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KALI ELEKTRONIK (0/KK/0) JUMLAH SOAL : PAKET : B 40 SOAL PILIHAN GANDA PAKET B. Gambar actuator SILINDER SINGLE ACTION adalah

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual FoxPro

1.1 Mengenal Visual FoxPro Student Guide Series: Visual FoxPro 9 1.1 Mengenal Visual FoxPro Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berbasiskan prosedur yang pertama kali dikembangkan oleh Fox Technologies pada awal 1984. Program

Lebih terperinci

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. fitur yang sangat kompleks. GX Developer merupakan software buatan

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. fitur yang sangat kompleks. GX Developer merupakan software buatan 22 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Perancangan Software PLC FXos-10MR-DS Untuk membuat sebuah PLC agar bekerja maksimal dan menjadi suatu sistem yang kompleks, maka sebuah PLC harus di program terlebih

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright AT89 USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. MCS-51 is a registered trademark of Intel

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini berisi langkah lengkap tentang bagaimana menginstal aplikasi wireshark pada OS Windows dan dapat dibaca pada subbab selanjutnya. Untuk menggunakan aplikasi Wireshark

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Waste Water Treatment Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri

Lebih terperinci

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

AVR USB ISP Trademarks & Copyright AVR USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel Corporation.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian... xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar PernyataanKeaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii Abstrak...

Lebih terperinci

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Pengoperasian Dasar Windows. Fakultas FASILKOM. Ramayanti, S.Kom, MT. Program Studi Teknik Informatika

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Pengoperasian Dasar Windows. Fakultas FASILKOM. Ramayanti, S.Kom, MT. Program Studi Teknik Informatika Modul ke: 3 Desi Fakultas FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Pengoperasian Dasar Windows Ramayanti, S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika Pendahuluan Windows Sistem Operasi Basis GUI (Graphical User Interface)

Lebih terperinci

Cara mendownload program SoMachine Basic ke PLC M221 menggunakan SD Card

Cara mendownload program SoMachine Basic ke PLC M221 menggunakan SD Card Cara mendownload program SoMachine Basic ke PLC M221 menggunakan SD Card What is the purpose Mengerti cara mendownload program SoMachine Basic menggunakan SDcard ke PLC M221 What units are related 1. PLC

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4. Implementasi dan Analisa Pada bagian ini akan dijelaskan langah-langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android, proses implementasi

Lebih terperinci

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS DT-51 AT89C51XXX BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-51 AT89C51XXX Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama

Lebih terperinci

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit. Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,

Lebih terperinci

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Unit Input - Output Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Flash Back 2 Pengertian

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI M-File dan Simulink Disusun Oleh Nama : Yudi Irwanto NIM : 021500456 Prodi Jurusan : Elektronika Instrumentasi : Teknofisika Nuklir SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 123 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi mengenai hasil pengujian mesin Heat Press 110 Ton 2RT 2P1U yang telah mengalami perubahan basis kontrol dengan PLC FX3U-80M dan HMI Proface AGP3300. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai perancangan trainer simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu perancangan hardware

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK)

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK) BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE STASIUN BUMI PEMANTAU GAS RUMAH KACA (DBGRK) I. PENDAHULUAN Software Database Stasiun Bumi Pemantau Gas Rumah Kaca (DBGRK) adalah sistem perangkat lunak

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 2 PENGENALAN VISUAL BASIC 1 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA I. PENDAHULUAN Software Landfill Gas Analyser Manager (LGAM) - TPA adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER DAN COUNTER ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 41 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tujuan Perancangan Dalam pembuatan suatu sistem kontrol atau kendali, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilalui atau dilakukan. Perancangan adalah

Lebih terperinci

BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC

BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC BAB IV INSTRUKSI INSTRUKSI DASAR PLC Instruksi instruksi Dasar PLC Semua instruksi(perintah program) yang ada di bawah ini merupakan instruksi paling dasar pada PLC Omron Sysmac C-series. Menurut aturan

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika

Aplikasi Komputer. Sejarah & Pengoperasian Windows 7. M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Teknik Infromatika Aplikasi Komputer Modul ke: Sejarah & Pengoperasian Windows 7 Fakultas Fasilkom M. Arif Budiyanto, S.Kom, M.Hum Program Studi Teknik Infromatika www.mercubuana.ac.id Sistem Operasi Secara garis besar sistem

Lebih terperinci

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah PERCOBAAN IV SHARING DATA ANTAR DUA KOMPUTER DENGAN DIRECT CABLE CONNECTION I. TUJUAN Membagi / Men-Share data antar dua komputer dengan menggunakan fasilitas Direct Cable Connection dengan perantara port

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Petunjuk Penggunaan Aplikasi ideb Viewer 0 Petunjuk Penggunaan Aplikasi ideb Viewer 1 DAFTAR ISI Informasi Revisi... Error!

Lebih terperinci

Persiapan. 2.1 Hardware

Persiapan. 2.1 Hardware Persiapan Selanjutnya, pertama kali Anda perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pemrograman Android, baik dari segi hardware dan software. Persiapan ini gunanya menyediakan IDE dan platform

Lebih terperinci

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare

Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Membuat Virtual Machine Windows XP Menggunakan VMWare Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Netopschool Version 3.02 Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Software Netopschool Version 3.02 dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows NT, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP

Lebih terperinci

Semua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut:

Semua Timer diatas menggunakan jenis timer OnDellay. Untuk jenis-jenis timer bisa dilihat sebagai berikut: 1. Diagram ladder aplikasi PLC Lampu lalu lintas. Lampu lalulintas atau trafight light dapat dibuat menggunakan PLC. dengan memanfaatkan timer yang terdapat pada PLC kita bisa membuat lampu lalulintas

Lebih terperinci

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP :

Tuturial Dual Boot Windows - Linux. Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP : Tuturial Dual Boot Windows - Linux Nama : Muhammad Fikry Hazmi NRP : 5214100143 i Daftar Isi 1. Vitual Box, Windows, Linux 1 2. Menginstall Windows pada Virtual Box... 1 3. Menginstall Linux dengan dual

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 37 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan Automatic Spray Control ini menggunakan PLC NAiS buatan Panasonic tipe FP0-C14RS, yang berfungsi untuk mengontrol Counter, Relai, Timer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN 1.1.1 Tujuan Khusus Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan karakteristik dan

Lebih terperinci

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi

Praktek Virtualisasi. Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! 1.1 Persiapan & Konfigurasi Praktek Virtualisasi Virtualiasi Guest yang Ringan 8 Mb RAM - 50 Mb Harddisk!!! Praktek virtualisasi pertama akan menggunakan sistem operasi yang sangat ringan hanya membutuhkan 8 Mb RAM, 50 Mb harddisk

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. Oleh: NIM : NIM :

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3. Oleh: NIM : NIM : LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PENGONTROLAN DAN PEMONITORAN LAMPU PENERANGAN, AIR CONDITIONER DAN PROYEKTOR RUANG LAB EK DAYA MENGGUNAKAN TOUCHSCREEN BERBASIS PLC Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu. TUGAS AOK BAB OS 1. Windows Server 2008 Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut

Lebih terperinci

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay)

MAKALAH. TIMER / TDR (Time Delay Relay) MAKALAH TIMER / TDR (Time Delay Relay) DISUSUN OLEH : MUH. HAEKAL SETO NUGROHO 5115116360 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 Latar Belakang Dalam dunia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang

Lebih terperinci

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT

LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT LAB SHEET 1 PENGENALAN Z80 SIMULATOR IDE OSHONSOFT A. TUJUAN 1. Dapat mengoperasikan program simulator Z80 IDE Oshonsoft dengan baik. 2. Dapat melihat/mengecek isi memori pada lintas data untuk setiap

Lebih terperinci

Trademarks & Copyright

Trademarks & Copyright ProgPAL User Guide Trademarks & Copyright DT-51 is a trademark of Innovative Electronics. PC, AT, and IBM are trademarks of International Business Machines. Windows is registered trademark of Microsoft

Lebih terperinci

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah:

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: INSTALASI VISUAL BASIC Minggu ke-2 Instalasi Visual Basic 6 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe sehingga akan muncul

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

Memulai Simulink. Memulai Simulink. Membuat Model Baru. Untuk memulai Simulink dan membuka library milik Simulink :

Memulai Simulink. Memulai Simulink. Membuat Model Baru. Untuk memulai Simulink dan membuka library milik Simulink : Memulai Simulink Memulai Simulink Untuk memulai Simulink dan membuka library milik Simulink : 1. Jalankan program MATLAB. 2. Ketik simulink pada jendela peritah MATLAB. maka akan nampak Library untuk Simulink

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram dari sistem AVR standalone programmer adalah sebagai berikut : Tombol Memori Eksternal Input I2C PC SPI AVR

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem kontrol, dengan software yang akan digunakan untuk mendukung keseluruhan sistem yang akan di ujikan.

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE DATABASE KUALITAS AIR MODUL KELAS I ~ IV I. PENDAHULUAN Software Database Kualitas Air Modul Kelas I ~ IV () adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].

Lebih terperinci

Microsoft Excel. I. Pendahuluan

Microsoft Excel. I. Pendahuluan Microsoft Excel I. Pendahuluan Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang bekerja dibawah Sistem Operasi Windows. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menghitung angka-angka, bekerja

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D

BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D BAB III PERANCANGAN ANTENA HORN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE WIPL-D Pada perancangan antena horn ini, meliputi beberapa tahapan diantaranya perancangan melalui software WIPL-D, pembuatan struktur fisik

Lebih terperinci

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk

Lebih terperinci