Cash Flow Posted by kelompok11itbseamolecbatch5 on December 23, 2011 Posted in: Uncategorized. Leave a Comment

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cash Flow Posted by kelompok11itbseamolecbatch5 on December 23, 2011 Posted in: Uncategorized. Leave a Comment"

Transkripsi

1 Cash Flow Posted by kelompok11itbseamolecbatch5 on December 23, 2011 Posted in: Uncategorized. Leave a Comment Cash Flow, cukup banyak materi yang memberikan bahasan Cash Flow, sampai bingung juga bacanya,berikut beberapa hal yang semoga bisa memberikan gambaran, walaupun memang yang paling penting adalah praktek bila di bandingkan dengan teori, tetapi untuk prektek kita harus punya sedikit pengertian. Mari sama-sama belajar dengan kami.. Cash Flow adalah suatu gambaran aliran keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan keadaan keuangan suatu perusahaan dalam satu periode laporan keuangan(akuntansi), biasanyacash flow disajikan dalam suatu bentuk laporan yang didalamnya berisi siklus keuangan perusahaan meliputi aliran kas perusahaan yang secara riil diterima dan dikeluarkan oleh perusahaan untuk keperluan operasional, investasi dan pendanaan. Cukup sulit di cerna?? Sederhanya Cash Flow adalah gambaran aliran kas suatu perusahaan dalam periode tertentu!..begitu lho mas! Biasanya aliran kas yang masuk ke perusahaan disebut dengan cash in flow, sedangkan aliran kas yang keluar dari perusahaan dinamai cash out flow. Aliran kas dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu ; Operational Cash Flow (Aliran Kas Operasional), Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan) dan Investment Cash Flow (Aliran Kas Investasi). Cukup teoritis pengertianya, mudah-mudahan dengan bahsa yang sederhana bisa dimengerti. Operasional kas meliputi penerimaan dan pengeluaran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasi. Operasional kas juga dibagi menjadi dua nih, ada Operational Cash In Flow(OCIF) yaitu penerimaan kas rill dari kegiatan operasional, misalnya hasil dari penjualan tunai, hasil pengumpulan piutang,dan hasil dari penrimaan keuntungan perusahaan. Satu lagi adalahoperational Cash Out Flow (OCOF) meliputi biaya-biaya produksi dan biaya-biaya operasi perusahaan. Biaya produksi terdiri atas pembelian bahan baku dan bahan pelengkap, upah pekerja langsung, termasuk pembayaran hutang kepada pemasok bahan baku usaha. Ini ada beberapa contoh yang kami dapatkan yang kita semua bisa praktekan Contoh Pencatatan Aliran Kas Operasional Harian Ini ada satu contoh pencatatan Cash Flow Harian. Tanggal 23 Bulan: Desember Tahun: 2011

2 No. Perkiraan Penrimaan Kas (OCIF) Nilai (Rp) No. Perkiraan Pengeluaran(OCOF) Nilai (Rp) 1 Penerimaan Penjualan Pembayaran Gaji Penerimaan Piutang 2 Pembayaran Telepon dari 1. Riski Pembayaran Listrik Didi Biaya Penjualan Uze Pembelian Bahan Baku Sendal Bayar Kuli Angkut Bayar ke supplier bahan sendal SALDO KURANG SALDO LEBIH - JUMLAH JUMLAH Hal yang harus di ingat dalam pencatatanya transaksi/kegiatan yang mempengaruhi terhadap kas yang dicatat adalah transaksi yang bersifat tunai. Berikutnya Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan), kalau yang ini penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pendanaan. Financial Cash Flow di bagi menjadi 2 juga ternyata yaitu; Financial Cash In Flow (FCIF), yang ini berkaitan dengan penerimaan modal, baik dari sumber modal sendiri maupun dari sumber modal asing misalnya berupa pinjaman atau kredit bank. Yang kedua Financial Cash Out Flow (FCOF) kalau ini yang ini adalah biaya-biaya yang timbul karena adanya tambahan modal. Misalnya pembagian keuntungan saham, lalu pembayaran bunga kredit bank. Terakhir ada yang namanya Investment Cash Flow (Aliran Kas Investasi), meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan Investasi. Investment Cash Flow juga ada 2 jenis, yaitu Investment Cash In Flow (ICIF), meliputi penerimaan yang berasal dari aktivitas investasi perusahaan pada aktiva tetap dan

3 investasi pada surat-surat berharga, seperti penerimaan berupa dividen atas saham, bunga (kupon) atas obligasi, dan capital gain atas penjualan aktiva tetap dan penjualan saham. Sedangkan Investment Cash Out Flow (OCOF) meliputi sejumlah dana yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli aktiva tetap dan surat-surat berharga, seperti saham dan obligasi. Semoga bisa memberikan sedikit gambaran, sama-sama kita belajar tentang Cash Flow!! Materi ini kami dapat dari beberapa pengertian dan sumber diantaranya: Agus S. Irfani, AKUNTANSI KEUANGAN: Pengelolaan Keuangan Sederhana dengan Metoda Cash Flow dan Akuntansi,Pelatihan Manajemen Usaha Kecil di Kelurahan Cakung, Jakarta, 26 Desember 2005, DEWAN KELURAHAN PENJARINGAN & Himpunan Pengusaha Kecil Indonesia (HIPKI) Pusat Jakarta. Time Value of Money Method, Equivalence, and Cash Flow Diagram POSTED BY ADRIYANGEMI IN ENGINEERING ECONOMY 10FridayFEB 2012 LEAVE A COMMENT Tags and Cash Flow Diagram Ekonomi Teknik,Equivalence, Time Value of Money Method

4 Sebelumnya saya mau membahas Apa bedanya laba dengan arus kas (cash flow)? Seringkali, perbedaan antara keberhasilan dan kebangkrutan. Sebelum kita mulai, mari kita gunakan bahasa yang jelas. Saya tidak akan mengatakan penghasilan karena orang yang berbeda berarti hal yang berbeda dengan kata itu. Saya akan mengatakan pendapatan berarti uang yang masuk dari menjual produk atau jasa. Bayangkan dua anak yang ingin memulai stand limun. Mereka berencana untuk mengenakan biaya 50 sen per cangkir. Jika mereka menjual 100 gelas, mereka akan membuat 100 kali 50 sen atau $ 50 dari pendapatan. Tentu saja, mereka tahu dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang. Mereka mencari cangkir setiap biaya 13 sen membuat: 10 sen untuk bahan, dan 3 sen untuk membayar uang perlindungan kepada pengganggu lingkungan. Pengeluaran mereka akan menjadi 13 sen kali 100 gelas, atau $ 13. Mereka akan memiliki pendapatan sebesar $ 50, biaya $ 13, dan mereka keuntungan pendapatan dikurangi biaya-adalah $ 37. Laba adalah uang yang tersisa setelah biaya dibayarkan. Beberapa orang berpikir pemilik usaha dapat mengambil keuntungan untuk bank. Jika saja! Laba digunakan untuk membayar untuk setiap peralatan baru atau bahan yang dibutuhkan untuk usaha untuk tumbuh. Dan kecuali jika Anda membeli politisi atau Anda membayar pajak dari keuntungan juga. (Kadang-kadang, laba diberikan sebagai laba sebelum pajak dan laba setelah-pajak, sehingga Anda tahu bisnis apa yang diproduksi sendiri.) Hanya setelah membayar untuk pertumbuhan dan pajak tidak mendapatkan pemilik rumah untuk mengambil uang.

5 Anak-anak kita siap untuk pergi! Mereka tidak perlu membeli peralatan atau membayar pajak, jadi mereka ingin memulai bisnis mereka dan bank $ mereka 37. Tapi tunggu! Kalau saja cerita ini begitu sederhana. Ada twist pengecut! Pada hari pertama, anak-anak pergi ke toko untuk membeli lemon hanya untuk mengetahui keduanya tidak memiliki uang saku kiri. Toko tersebut tidak akan meminjamkan mereka lemon, sehingga mereka bahkan tidak bisa memulai. Mereka keluar dari bisnis sebelum mereka mulai, berkat arus kas. Arus kas mengacu pada ketika bisnis perlu uang. Seringkali, bisnis mengeluarkan uang untuk gaji, tagihan listrik, dan lemon sebelum mereka mendatangkan penghasilan apapun. Dengan merencanakan ketika kas akan masuk dan ketika harus dibayarkan, suatu bisnis dapat mengidentifikasi saat dibutuhkan kas, dan dapat melakukan apa yang diperlukan untuk membuat uang yang tersedia. Perusahaan sering mengambil pinjaman untuk bertahan sampai pendapatan masuk Jika anak-anak kita harus membayar toko kelontong $ 5 untuk lemon hari ini untuk menghasilkan $ 50 dengan menjual limun akhir pekan ini, mereka dapat meminta ibu atau ayah untuk pinjaman, yang harus dibayar kembali setelah penjualan limun datang mengalir masuk Mereka meminjam $ 5 hari ini, membuat dan menjual limun mereka, dan kemudian membayar kembali pinjaman minggu depan. Bagaimana dengan uang perlindungan untuk pengganggu?, Anda bertanya. Nah, pengganggu baik hati, murah hati orang yang memahami arus kas. Mereka bersedia membiarkan pengusaha kita membayar setelah penerimaan masuk, menghindari krisis arus kas. ARUS KAS DAN LABA TIDAK SELALU COCOK. Sebuah perusahaan dapat menguntungkan dan masih bangkrut dari masalah arus kas. Jika mereka harus membayar untuk bahan pada Januari tetapi tidak dibayar oleh pelanggan mereka sampai bulan Juni, mereka membutuhkan pinjaman untuk bertahan sampai Juni. Jika mereka tidak mendapatkan pinjaman-bahkan jika mereka telah dijamin penjualan pada bulan Juni-maka mereka akan keluar dari bisnis. Kadangkadang pelanggan sendiri akan membayar di muka, secara efektif memberikan pinjaman bebas bunga bagi perusahaan untuk membantu aliran penutup tunai. Sebuah perusahaan bisa memiliki arus kas yang besar, tetapi tidak menguntungkan. Amazon.com mengumpulkan uang begitu banyak dengan menjual saham di pertengahan 1990-an, bahwa mereka memiliki $ di bank. Setiap tahun, mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka buat, sehingga keuntungan

6 tahunan mereka adalah negatif. Tetapi karena mereka punya uang begitu banyak menabung, mereka mampu membuat perbedaan dari rekening bank mereka. Arus masuk pasar saham kas besar terdiri atas kerugian terus-menerus. Hanya setelah satu dekade tidak Amazon benar-benar mulai membuat keuntungan sebagai sebuah perusahaan, sehingga mereka sekarang memiliki arus kas yang baik dan menguntungkan. Jadi ingat: keuntungan adalah berapa banyak uang yang tersisa setelah Anda mendapatkan penghasilan Anda dan membayar pengeluaran Anda. Arus kas adalah ketika Anda benar-benar mendapatkan dan membayar uang tunai. Dalam jangka panjang, Anda akhirnya harus mendapatkan menguntungkan atau menemukan seseorang seperti investor saham untuk tetap memberi Anda uang untuk menebus kerugian Anda. Dalam jangka pendek, bahkan jika Anda menguntungkan, Anda bertahan atau gagal berdasarkan apakah Anda memiliki uang tunai untuk membayar tagihan. Itu sebabnya mereka mengatakan Arus Kas adalah Raja. Untuk lebih jelasnya saya akan membahas tentang konsep dari time value of money, ekivalensi, dan cash flow diagram 1. Konsep Time Value of Money Time value of Money adalah nilai uang yang berubah bersamaan dengan perubahan waktu. Mengapa terdapat perubahan? Karena adanya perbedaan konsep nilai uang dengan konsep jumlah uang. Sebagai contoh, saat kita memiliki uang sebesar $10 pada 20 tahun yang lalu, kita mampu membelanjakan cukup banyak barang. Namun jika dibandingkan dengan sekarang, tentu tidak akan sebanyak dahulu. Sebagai contoh jika kita menabung di Bank sebesar $100 maka maka beberapa periode (mingguan, bulanan ataupun tahunan) kemudian jumlah uang yang ditabung lebih besar dari $100. Mengapa? Karena adanya sistem bunga dalam Bank. Bunga mampu menambah besarnya jumlah uang yang di tabung. Itulah yang dinamakan konsep Time Value of Money. 2. Ekivalensi Metode ekivalensi adalah metode yang mampu menghitung kesamaan nilai uang pada waktu berbeda. Misalkan seorang pengusaha kecil memulai untuk melakukan bisnis pada tahun 2009 dengan mencoba meminjam uang sebesar Rp ke Bank lokal dengan pengembalian awal tahun. Pada saat pembayaran hutang, hutang pengusaha tersebut ke Bank tidaklah Rp melainkan Rp (Rp *interest). Dalam metode ekivalensi diperlukan data tentang suku bunga. Konsep ekivalensi ini sangat berguna dalam penyelesaian masalah ekonomi teknik. Kita bisa merencanakan

7 sejumlah alternatif sistem pengembalian suatu pinjaman atau investasi tanpa menyebabkan terjadinya perbedaan nilai ekonomis yang signifikan. Metode ini juga merupakan dasar perhitungan dari analisis cash flow. 3.Metode Cash Flow Setiap kegiatan maupun aktivitas yang dilakukan manusia dewasa ini akan selalu mengakibatkan timbulnya sejumlah biaya untuk penyelenggaraan kegiataan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Biaya langsung berasal dari kebutuhan pembayaran-pembayaran atas material, peralatan dan fasilitas lainnya serta upah yang dibayarkan pada petugas yang melaksanakannya. Biaya tidak langsung yaitu pengeluaran-pengeluaran lainnya di luar komponen di atas atau kerugian serta dampak negatif yang mungkin diterima akibat adanya kegiatan/ aktivitas dimaksud. Akibat dari suatu kegiatan akan diperoleh suatu manfaat, mungkin dalam bentuk produk benda, jasa, ataupun kemudahan. Manfaat produk yang dihasilkan jika dijual akan menghasilkan sejumlah uang penjualan, jika disewakan akan menghasilkan sejumlah uang sewaan dan jika dimanfaatkan sendiri akan menghasilkan sejumlah penghematan biaya atau tenaga yang pada akhirnya dapat dihitung dalam satuan uang. Dengan demikian suatu kegiatan selalu akan memunculkan sejumlah uang masuk dan uang keluar. Data tentang uang masuk dan uang keluar dari suatu kegiatan hanya merupakan suatu catatan pembukaan, baik pada buku harian, buku besar, maupun laporan pemasukan dan pengeluaran. Selanjutnya jika data tentang uang masuk dan uang keluar tersebut dihitung untuk setiap periode waktu tertentu disebut dengan cash flow (aliran uang). Periode waktu cashflow ditetapkan dalam berbagai satuan interval waktu tergantung pada tingkat agregasi data yang dibutuhkan. Jika yang dimaksud hanya uang keluar (pembiayaan) disebut cash-out (cost) dan sebaliknya jika yang dimaksud hanya uang masuk (penerimaan) disebut cash-in. Pembicaraan tentang cashflow menjadi sangat penting saat kita melakukan analisis evaluasi terhadap suatu rencana investasi. Dimana suatu rencana investasi akan menyangkut pengeluaran dana yang cukup besar, baik untuk investasi itu sendiri maupun penyediaan akan biaya operasional dan perawatannya saat invesatasi itu dioperasikan/ dimanfaatkan, disamping akan memberikan/menghasilkan sejumlah manfaat investasi. Oleh karena itu, pertimbanagn melalui analisis komprehensif dan seksama perlu dilakukan sebelum suatu investasi diwujudkan. Penerimaan dari suatu investasi berasal dari pendapatan atas pelayanan fasilitas atau penjualan produk yang dihasilkan dan manfaat terukur lainnyaselama umur pengguna, ditambah dengan nilai jual investasi saat umurnya habis. Semua penerimaan/ pendapatan itu disebut dengan Benefit. Sementara itu, pembiayaan berasal dari biaya awal fasilitas (investasi) yang kemudian diikuti biaya-biaya lainnya selama pelayanan/ pengoperasiaan fasilitas. Dalam kondisi tertentu biaya-biaya pelayanan tersebut terdiri dari biaya operasi fasilitas

8 (operation cost), biaya perawatan (maintenance cost) dan biaya perbaikan (rehabilitation/ overhaul cost). Karena biaya maupun pendapatan terjadi pada intensitas waktu yang tidak tetap selama umur peralatan, maka untuk penyederhanaan perhitungan didekati dengan satuan interval tertentu. Komulatif transaksi yang terjadi dalam periode interval tersebut umumnya dicatatkan pada akhir periode interval, kecuali untuk investasi dicatatkan pada awal periode (tahun ke nol). Grafis Metode Tabel Metode

9 Single Payment Single payment disebut sebagai cash flow tunggal dimana sejumlah uang saat ini sebesar P (present) dipinjamkan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar i (interest) pada suatu periode n, maka jumlah yang harus dibayar sesuai dengan nilai uang pada periode n sebesar F (future). Nilai F akan ekivalensi dengan P saat ini pada suku bunga i. Dengan rumus: Jika dibalik, misalnya F diketahui dan P yang dicari maka hubungan persamaannya menjadi: Contoh soal: Seorang mahasiswa menginginkan uang 4 tahun mendatang sebesar Rp guna membiayai kuliah S2-nya kelak. Berapa uang yang harus disetor mahasiswa itu sekarang ke bank, jika diketahui rate of interest sebesar 15% per tahun? Diketahui: F= I=15% per tahun N=4 tahun Ditanyakan: uang yang harus distor > P? Langkah pertama > membuat grafik cash flow!

10 Langkah kedua > mencari faktor pengali bunga Langkah ketiga > lakukan perhitungan Faktor pengali sebesar=0.5718, sehingga uang yang harus disetor mahasiswa tersebut sebesar: P = F(P/F,i,n) P = (0.5718) P = Rp Annual Cash Flow (Uniform Series Payment) Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil dan lainnya. Grafik annual cash flow digambarkan dalam bentuk grafik di bawah ini:

11 a. Hubungan Annual dengan Future Dengan menguraikan bentuk annual menjadi bentuk tunggal (single) dan selanjutnya masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan menggunakan persamaan sebelumnya. Maka akan diperoleh rumus: b. Hubungan Future dengan Annual c. Hubungan Annual dengan Present (P) Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan diperoleh besaran ekuivalen sebesar A, yaitu: d. Hubungan Present (P) dengan Annual (A) Cash Flow Gradient (Uniform Gradient Payment) Cash flow gradient adalah cash flow dimana jumlah aliran uangnya meningkat dalam jumlah tertentu setiap periode. Tipe dari cash flow gradient terdiri dari: a. Cash flow arithmatic gradient, yaitu jika peningkatannya dalam jumlah uang yang sama setiap periode (peningkatan linear). Simbol yang biasa digunakan adalah G

12 b. Cash flow geometric gradient, yaitu jika peningkatan arus uangnya proposional dengan jumlah uang periode sebelumnya, dimana hasil peningkatannya tidak dalam jumlah yang sama, tetapi semakin lama semakin besar dan merupakan fungsi pertumbuhan. Simbol yang biasa digunakan g

PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD BAROKAH

PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD BAROKAH PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA UD BAROKAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perusahaan merupakan sebuah lembaga yang mengubah masukan/input melalui proses transformasi menjadi barang dan

Lebih terperinci

Pendahuluan BAB I CASH FLOW. A. Pengertian Cash Flow

Pendahuluan BAB I CASH FLOW. A. Pengertian Cash Flow Pendahuluan Dalam abad ini dunia ekonomi berkembang pesat bahkan sampai dapat dikatakan ekonomi adalah sebagai bukti bahwa suatu negera dapat dikatakan maju yang dapat dilihat tingkat kemiskinanya bila

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA KANTIN RIZKI

PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA KANTIN RIZKI LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN PADA KANTIN RIZKI Oleh : EDI SUPRIYONO NIK: 19621010198812143004 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SEPTEMBER 2015

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG

EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG PENDAHULUAN Setiap aktivitas akan selalu menimbulkan sejumlah biaya Dari kegiatan/aktivitas akan diperoleh manfaat dalam bentuk produk fisik, servis / jasa dan kemudahan

Lebih terperinci

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?

Lebih terperinci

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS 1 1. Analisa Pemilihan Proyek 2 Latar Belakang Cara yang aman untuk menangani berbagai alternatif yang menyangkut investasi peralatan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Dwi Susianto pada tahun 2012 dengan judul Travel AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya 3 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Nilai Uang Dari Waktu 2. Perhitungan Bunga 1. Bunga Sederhana

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,

Lebih terperinci

JAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :

JAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim : JAWABAN BAB 7 Nama : Fitri Gusniawati Nim : 51912102 Kelas : DKV-3 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang lembaga keuangan. Apa yang dimaksud dengan lembaga deposito dan non deposito? Apa saja bagian-bagian

Lebih terperinci

Penganggaran Perusahaan

Penganggaran Perusahaan Modul ke: Penganggaran Perusahaan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Dr. Aries Susanty, ST. MT Program Studi Penyusunan Anggaran Modal Abstract Memberikan pemahaman tentang lingkup kegiatan dalam menyusun anggaran

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi mata kuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini membuat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini membuat persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat ketat. Menghadapi

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK. Pendahuluan

EKONOMI TEKNIK. Pendahuluan EKONOMI TEKNIK Pendahuluan Kontrak Perkuliahan Keterlambatan 15 menit Mengoperasikan HP dan sejenisnya : di luar kelas Mengerjakan laporan/tugas lain : di luar kelas Nilai = 20% Kuis +30% Tugas + 50%UTS

Lebih terperinci

Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek

Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 73 Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang motif memegang kas, aliran kas dalam perusahaan,

Lebih terperinci

NET PRESENT VALUE (NPV)

NET PRESENT VALUE (NPV) NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu bisa mengantisipasi situasi dan kemauan pasar. Menghadapi tuntutan pasar yang semakin kompleks

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 31 BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 3.1 Landasan Teori 3.1.1 Anggaran Kas 3.1.1.1 Pengertian

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani

Oleh : Debrina Puspita Andriani 5 Oleh : Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Kalkulasi Ekuivalen yang Melibatkan Cash Flow 2. Prinsip-Prinsip Ekuivalen 3. Situasi Terkait Frekuensi Pemajemukan

Lebih terperinci

Handout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang

Handout 1A. Anggaran Bulanan. Anggaran Berimbang Handout 1A Anggaran Berimbang Anggaran Bulanan Pendapatan (Uang Masuk) Gaji Pengeluaran (Uang Keluar) 5,000,000 Pengeluaran Tetap Kontrak Rumah 1,500,000 Cicilan Kendaraan 750,000 Asuransi 100,000 Tabungan

Lebih terperinci

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu BAB II INVESTASI II.1. Definisi Investasi Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu mempunyai harapan bahwa perusahaan akan dapat memperoleh kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva

Lebih terperinci

Bab 5 Penganggaran Modal

Bab 5 Penganggaran Modal M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan

Lebih terperinci

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry) RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry) BIAYA MODAL ( THE COST OF CAPITAL ) Biaya modal mewakili perkiraan tingkat pengembalian

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 121.433.163.880 119.658.017.889 Deposito berjangka 5 2.135.930.652 2.424.600.790 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan

Lebih terperinci

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d, NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2d,4 70.490.918.058 100.111.129.147 Deposito berjangka 5 2.062.615.652 2.179.143.834 Piutang usaha 2e (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA

Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 2 PENGERTIAN DAN PENTINGNYA MODAL KERJA Terdapat dua konsep tentang modal kerja yang

Lebih terperinci

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas

BAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas BAB V MANAJEMEN KAS Suatu perusahaan terbilang sukses karena bisa memetik keuntungan atau laba, jumlah asetnya pun besar. Akan tetapi, tatkala perusahaan mulai kesulitan untuk membayar tagihan dan memenuhi

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan

Lebih terperinci

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang Pengertian Suku Bunga Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk dana atau modal Pergerakan Suku Bunga Suku Bunga S f Teori Loanable Funds Fokus teori ini ada pada penawaran

Lebih terperinci

PENGAKUAN DALAM NERACA

PENGAKUAN DALAM NERACA LAPORAN KEUANGAN PENGANTAR ANALISIS keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang penting

Lebih terperinci

ANALISIS DANA DAN ARUS KAS

ANALISIS DANA DAN ARUS KAS MANAJEMEN KEUANGAN II[TYPE THE COMPANY NAME] ANALISIS DANA DAN ARUS KAS Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 02 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISIS DANA DAN

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan, BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian terdahulu, dengan skripsi yang disusun oleh Sari (2007) pada PG Kebon Agung Malang. Kesimpulan yang didapat dari penelitian

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

BAB VIII MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA

BAB VIII MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA BAB VIII MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA 1.1. Manajemen Kas Manajemen kas adalah suatu sistem pengelolaan perusahaan yang mengatur arus kas (cash flow) untuk mempertahankan likuiditas perusahaan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat tetap menjalankan kegiatan operasinya, hal ini dikarenakan perkembangan dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini, persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat ketat. Menghadapi

Lebih terperinci

Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.

Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. 0/0/206 Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus

BAB LAPORAN ARUS KAS. penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus BAB LAPORAN ARUS KAS 1. PENGERTIAN LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu.

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang Pengertian Suku Bunga Suku bunga merupakan harga yang dibayar untuk dana atau modal Pergerakan Suku Bunga Teori Loanable Funds Fokus teori ini i ada pada penawaran (supply)

Lebih terperinci

HASIL & RESIKO INVESTASI

HASIL & RESIKO INVESTASI HASIL & RESIKO INVESTASI Unsur-unsur hasil : 1. Penghasilan berjalan, ex: bunga, deviden, sewa Hasil Investasi 2. Capital gain, kenaikan nilai karena harga jual investasi lebih tinggi dari harga belinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan modal kerja dalam melakukan kegiatan operasional

Lebih terperinci

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER

SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER SIRKULASI KAS (LIFE CYCLE CASH) DAN CONTOH KASUSNYA PADA BISNIS WEDDING PRGANIZER Kas terdiri dari mata uang (currency), giro, dan rekening koran di bank (bank deposits) yang jatuh temponya di bawah satu

Lebih terperinci

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas CASH FLOWS Laporan Arus Kas Neraca, laporan laba rugi, dan laporan ekuitas pemegang saham masing-masing menyajikan dalam batas-batas tertentu dan terpisah-pisah, informasi mengenai arus kas perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN

BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN EKONOMI TEKNIK BAB 1. MATEMATIKA KEUANGAN Teknik 2 lingkungan yg berbeda: 1. Lingkungan Fisik aplikasi dari ilmu fisika 2. Lingkungan masyarakat ilmu sosial termasuk eknomi Produk/jasa teknik diukur menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas

Lebih terperinci

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000 Tahun, wayan mendirikan perusahaan jasa berbentuk perseroan terbatas (PT). Perusahaan yg bergerak dibidang jasa perawatan dan perbaikan berbagai peralatan elektronik ini diberi nama PT. Sukses. Perusaahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat dengan cara mengantisipasi setiap perubahan-perubahan yang terjadi di. lingkungan bisnis dan mengembangkan usahanya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mengharapkan untuk dapat berkembang dan bertahan di dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks. Berbagai upaya dilakukan perusahaan

Lebih terperinci

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan? LAMPIRAN 1 KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA I. Daftar pertanyaan Profil UKM 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 2. Siapa nama pendiri UKM ini? 3. Apa visi dan misi dari UKM ini? 4. Tahun berapa

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

ANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1

ANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1 ANALISA EKONOMI 1 2 3 Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi ROI BEP POT Depresiasi Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya Penganggaran 4 Nilai tukar uang Tahun 2000 Tahun 2014 5 Nilai tukar

Lebih terperinci

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa

Aspek Keuangan. Studi Kelayakan (Feasibility Study) Sumber Dana. Alam Santosa Alam Santosa Aspek Keuangan Studi Kelayakan (Feasibility Study) Analisis Aspek Keuangan Menentukan sumber dana Menghitung kebutuhan dana untuk aktiva tetap dan modal kerja Aliran Kas Penilaian Investasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat penting dalam operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk member uang muka

Lebih terperinci

Bunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN

Bunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan

Lebih terperinci

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. CAPITAL BUDGETING (ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI JANGKA PANJANG) Ikin Solikin Capital Budgeting adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang. Ada 3 alasan investasi dalam aktiva tetap perlu dikelola

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN ADALAH ANTARA LAIN : 1. INVESTOR 2. KREDITOR 3. PEMASOK 4. KREDITOR USAHA LAIN 5. PELANGGAN 6. PEMERINTAH

Lebih terperinci

PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX

PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX PT. BANK OMEGA NERACA PER TANGGAL 31 DESEMBER 20XX 1. AKTIVA 2. KEWAJIBAN 1.1. K a s 2.1. G i r o 1.2. Giro pada Bank Indonesia 2.2. Kewajiban Segera Lainnya 1.3. Giro pada Bank Lain 2.3. Tabungan 1.4.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:2) laporan keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada dasarnya laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang mengandung pertanggungjawaban

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD

ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD PENGERTIAN DASAR 1 Aktiva tetap berwujud adalah jenis aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang secara fisik dapat dilihat Modal atau kapital dalam

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD

ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD PENGERTIAN DASAR 1 ANALISIS INVESTASI PADA AKTIVA TETAP BERWUJUD Aktiva tetap berwujud adalah jenis aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang secara fisik dapat dilihat Modal atau kapital dalam

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS ARUS KAS

MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS ARUS KAS MAKALAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS ARUS KAS Disusun oleh : Danar Nurtyaga Prasanna Danny Ariesta Nur Ardianto Herlin Amahorseya FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kas dan Pengelolaan Kas BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Kas Menurut Dwi (2012) kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan aset yang paling

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan & Praktikum ** SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN) Kode Mata Kuliah : IT-024310 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1 A. Tujuan 1. Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan

Lebih terperinci

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif A. PENDAHULUAN Terlaksananya suatu proyek investasi, seringkali tergantung kepada pertimbangan manajemen yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Pertimbangan kuantitatif lebih bersifat kepada pendekatan

Lebih terperinci

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2a,2c,3,27 103.317.329.165 92.942.187.030 Deposito berjangka 2a,4 1.971.891.997 2.643.566.861 Piutang usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Lebih terperinci

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427) Prian priyatna putra (0113u254) Shinta achadya (0113u248) Kelas D FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB XV AKUNTANSI UTANG

BAB XV AKUNTANSI UTANG BAB XV AKUNTANSI UTANG A. PENGERTIAN Jika kita ingat kembali persamaan dasar akuntansi, sisi kiri persamaan akuntansi adalah harta (aktiva) dan sisi kanan terdiri dari utang dan modal. Utang menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan. Seiring dengan perkembangannya, tugas manajer

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Idik Sodikin,SE,MBA,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: 02 Manajemen Keuangan LAPORAN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Akuntansi Idik Sodikin,SE,MBA,MM Pendahuluan Apa yang yang dimaksud Laporan Keuangan

Lebih terperinci

TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV)

TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV) TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV) Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Dosen Pengampu : Prof. Dr. Amries Rusli Tanjung, MM. Ak. Disusun Oleh Kelompok I : RADILLA WIDYASTUTI WARDALIANI RIZQA ANITA

Lebih terperinci

TIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK

TIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK Materi #1 TIN205 EKONOMI TEKNIK Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Ekonomi Teknik akan mempelajari bagaimana menentukan faktor-faktor ekonomi dan kriteria ekonomi dalam pemilihan satu atau lebih alternatif.

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN BAB 5 ANALISIS KEUANGAN 5.1. Ekuitas Ekuitas adalah modal kepemilikan yang diinvestasikan dalam suatu usaha. Vraniolle merupakan badan perorangan dengan modal yang berasal dari pemilik. Ekuitas modal pemilik

Lebih terperinci

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham) AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan Bank 2.b, 4 7.079.491 4.389.630 Investasi Jangka Pendek 2.d, 5 6.150 6.150 Piutang Usaha 2.b,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan dari group field project mengenai perencaan keuangan individu. Individu yang akan dibahas dibagi menjadi dua golongan,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS KEUANGAN I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan

Lebih terperinci

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit

08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit EKONOMI KHUSUS 01. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank sentral dapat melakukan penjualan dan pembelian surat-surat berharga di bursa efek. Kebijaksanaan bank

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas

Lebih terperinci