KATA PENGANTAR. Kefamenanu, 19 Desember 2014 Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu, CAP TTD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Kefamenanu, 19 Desember 2014 Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu, CAP TTD"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang maha Kuasa atas rahmat-nya sehingga dapat tersusun Laporan Tahunan Pengadilan Negeri Kefamenanu tahun 2014, sebagai pertanggungjawaban dalam bentuk pelaporan kegiatan di bidang Administrasi Umum dan bidang Administrasi Perkara dalam tahun anggaran Penyampaian laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas peradilan berdasarkan TUPOKSI yang tersurat dalam berbagai peraturan sebagaimana juga yang diisyaratkan dalam Undang Undang No.2 Tahun 1986, yang telah diubah dengan Undang undang No.8 Tahun 2004, tentang peradilan dan juga berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 143/KMA/SK/VII/2007 tentang pemberlakuan Buku I pada bagian ketiga (Prosedur Penyampaian Pelaporan Pelaksaan Kegiatan). Penyelesaian laporan tahunan tahun anggaran 2014 diharapkan dapat memberikan penjelasan yang dibutuhkan sesuai dengan kegiatan riil yang terjadi pada Pengadilan Negeri Kefamenanu dan juga diharapkan laporan ini secara tidak langsung dapat menjadi pengawas yang mengawasi jalannya pekerjaan dalam pelayanan masyarakat Pencari Keadilan. Dengan ini Pengadilan Negeri Kefamenanu mempersembahkan Laporan Tahunan tahun anggaran 2014, semoga dapat bermanfaat sebagai pedoman ke depan dalam melaksanakan tugas di bidangnya masing-masing dan untuk memujudkan reformasi birokrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kefamenanu, 19 Desember 2014 Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu, CAP TTD DJU JOHNSON MIRA MANGNGI, S.H., M.H. NIP i

3 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I BAB II Pendahuluan A. Kabijakan Umum Peradilan B. Vizi dan Misi C. Renstra Struktur Organisasi (tupoksi) A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Eselon IV Eselon V Staf Fungsional B. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Eselon IV Eselon V Staf Fungsional BAB III Pembinaan dan Pengelolaan A. Sumber Daya Manusia Rekruitmen Mutasi Promosi Pensiun B. Keadaan Perkara C. Pengelolaan Sarana dan Prasana D. Pengelolaan Keuangan E. Dukungan Teknologi dan Informasi F. Regulasi Tahun 2014 BAB IV Pengawasan Internal A. Internal B. Evaluasi BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi ii

4 BAB I P E N D A H U L U A N Kebijakan Umum Peradilan. Penyusunan laporan pertanggung jawaban pelaksaan tugas peradilan umum khususnya Pengadilan Negeri Kefamenanu kurun waktu satu tahun dalam tahun 2014 pada hakekatnya merupakan bahan informasi kepada Pengadilan Tinggi Kupang selaku kawal depan Mahkamah Agung di daerah serta Mahkamah Agung RI, dan juga kepada publik tentang berbagai kegiatan yang telah dilasanakan dan dicapai selama satu tahun berkaitan dengan TUPOKSI Pengadilan Negeri Kefamenanu. Laporan Pertanggung Jawaban ini penting selain untuk di kaji tentang pencapaian hasil kinerja juga berbagai hambatan sehingga secara hirarki mendapatkan petunjuk pelaksanaan lebih lanjut juga dijadikan pedoman pelaksanaan pada tahun berikutnya. Penyampaian laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas peradilan berdasarkan TUPOKSI yang tersurat dalam berbagai peraturan sebagaimana juga yang diisyaratkan dalam Undang Undang No.2 Tahun 1986, yang telah diubah dengan Undangundang No.8 Tahun 2004, tentang peradilan umum, dan juga berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 143/KMA/SK/VII/2007 tentang pemberlakuan Buku I pada bagian ketiga (Prosedur Penyampaian Pelaporan Pelaksaan Kegiatan), mengisyaratkan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan haruslah dipertanggung jawabkan baik secara administrasi maupun secara hukum, karena didalamnya menggunakan anggaran Negara. Sistem pelayanan publik yang prima dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good goverment) maupun transparasi informasi sesungguhnya bukan saja sebagai isyarat tapi kewajiban, maka dengan dasar itulah Pengadilan Negeri Kefamenanu menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas tahun 2014 yang secara sistematis diuraikan lebih lanjut dibawah ini. A. VISI DAN MISI. V I S I Terwujudnya Peradilan Indonesia yang Agung. Halaman 1 dari 127

5 M I S I 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan. 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang berkeadilan kepada Pencari Keadilan. 3. Meningkat Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan. 4. Meningkatkan Kredebilitas dan Transparansi Badan Peradilan. B. RENCANA DAN STRATEGI (RENSTRA). Dalam rangka menunjang terealisasinya visi dan misi tersebut diatas, serta mendukung terlaksananya tugas pokok dan fungsi baik kelembagaan maupun personal, maka Pengadilan Negeri Kefamenanu menetapkan rangkaian rencana strategis. Penentuan rencana strategi disesuaikan dengan tuntutan dinamika dari berbagai elemen bangsa, dimana memposisikan Pengadilan sebagai ujung tombak penegak hukum dan dapat menjamin adanya suatu bentuk kepastian hukum. Penyusunan rencana strategi pada hakekatnya adalah suatu proses persiapan yang secara sistematis dan terencana, diharapkan pencapaian tujuan dan sasaran sesuai dengan harapan penegak supremasi hukum yaitu: terwujudnya peradilan yang efisien, bersih, berwibawa dan bermartabat, serta berkualitas, maka tahapan penyusunan rencana tersebut meliputi : I. RENCANA 1.1 Tahapan Persiapan Rencana: Tahap persiapan rencana dimulai dengan mengumpulkan berbagai hal dari hasil evaluasi akhir pelaksanaan program kerja sebelumnya kemudian menentukan langkah-langkah sebagai berikut: Mengidentifikasi, menganalisa, merumuskan dan menetapkan kebijakan. Melokalisir kebijakan disesuaikan dengan keadaan sumber daya manusia, sumber dana yang tersedia serta sarana dan prasarana yang dimiliki. 1.2 Tahap Penjabaran dan Pelaksanaan Rencana Setelah melalui tahapan persiapan rencana, dilanjutkan dengan penetapan penjabaran dan pelaksanaan rencana dengan menentukan kebijakan yang tepat, efektif, dan efisien dengan menyesuaikan pada kondisi sumber daya manusia dan sumber dana yang tersedia pada tahap ini kebijakan dimulai dari : 1. Rencana Konsentrasi pada sumber daya manusia; Halaman 2 dari 127

6 a. Pertemuan berkala dengan para Hakim dalam rangka peningkatan kualitas diri untuk menuju pada kualitas putusan, yang memberi rasa keadilan, berkualitas, bermartabat dan berwibawa. b. Peningkatan kualitas para pejabat Struktural dan Fungsional serta karyawan/ti dalam bentuk pertemuan bulanan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas penyelesaian tugas dalam bidang administrasi perkara dan administrasi umum. 2. Pengawasan dan Pembinaan. a. Peningkatan pengawasan yang berjenjang dan berkesinambungan agar pelaksanaan tugas konsisten pada tugas pokok. b. Untuk mempercepat proses penyelesaian tugas dan pelayanan, baik dalam hal pemeriksaan dan memutuskan perkara, maupun penyelesaian tugas administrasi. c. Untuk memberikan pelayanan yang prima dan trasparan. d. Agar tanggap dan bertanggung jawab sebagai abdi masyarakat. e. Penjatuhan sanksi pada aparat pelaku penyalagunaan wewenang dan pelanggaran hukum. f. Menumbuh kembangkan budaya malu dan budaya disiplin / tertib antara lain: tertib perkantoran, tertib jam kerja, tertib diri, tertib pengelolaan keuangan negara dan keuangan pihak ketiga, tertib penggunaan dan pemeliharaan barang inventaris milik negara serta tertib penyelesaian tugas dan tertib kearsipan. 3. Pelayanan Publik yang prima: a. Mengutamakan percepatan penyelesaian perkara untuk memberikan kepastian dan kepuasan bagi pencari keadilan hukum. b. Pemutahiran perangkat informasi untuk memberi pelayanan informasi hukum kepada publik. 4. Penambahan/perbaikan sarana. a. Peningkatan sumber dana pada penetapan DIPA untuk pos anggaran tertentu untuk menunjang kegiatan. b. Peningkatan dan perbaikan sarana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi. Halaman 3 dari 127

7 II. S T R A T E G I Penetapan strategi di implementasikan melalui 4 pola strategi antara lain: 1. Strategi Stabilitas: a. Strategi stabilitas bertujuan untuk menunjukan dan mempertegas arah kegiatan Pengadilan Negeri Kefamenanu. b. Meningkatkan bahwa segala daya dan dana, diarahkan pada peningkatan efesiensi agar terwujud kondisi Pengadilan Negeri Kefamenanu pada posisi yang stabil dan berjalan sebagaimana yang diharapkan. 2. Strategi Pembangunan Strategi ini berorientasi untuk menambah kegiatan dan skala prioritas bagi kegiatan oprasional Pengadilan Negeri Kefamenanu, dengan melengkapi segala fasilitas yang kurang dengan mengusulkan penambahan anggaran pembangunan dalam DIPA. 3. Strategi Efesiensi Strategi ini berorientasi kepada prioritas dengan memilah kebutuhan yang paling mendesak dan mendasar yang harus didahulukan serta pengurangan skala operasional Pengadilan Negeri Kefamenanu yang tidak mungkin lagi dipertahankan keberadaannya. 4. Strategi Pelayanan Publik Pembinaan pelayanan informasi dari Mahkamah Agung terhadap badan peradilan di bawahnya termasuk Peradilan Umum, merupakan salah satu indikator pembaharuan peradilan ke arah terwujudnya peradilan modern. Kebijakan pembinaan dalam bidang ini, merupakan keharusan sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. Substansi kebijakan pada Surat Keputusan Mahkamah Agung RI tersebut, telah mengatur secara jelas informasi peradilan apa yang boleh dan yang harus tetap dirahasiakan, pelaksanaan pelayanan informasi, pengumanan informasi, tata cara pelayanan informasi, tata cara penanganan keberatan terhadap pelayanan informasi, dan tata cara pelaporan. 5. Strategi Kombinasi Halaman 4 dari 127

8 Strategi ini merupakan perpaduan dari keempat kombinasi di atas. Dengan tetap memperioritaskan program mana yang harus didahulukan karena adanya keterbatasan dana dan sarana tetap memegang prinsip proporsionalitas. Kemudian rencana strategis Pengadilan Negeri Kefamenanu ini didorong oleh visi yang jelas dan serangkaian tujuan, prinsip dan target strategis, langkah yang harus diambil dalam menghadapi tantangan dan hambatan dengan penuh keteguhan dan usaha yang terus menerus/berkesinambungan dan strategi yang efektif. Rencana strategis ini dengan program yang terkait, memberi inisiatif awal dengan berbagai tantangan dan masalah yang akan diatasi. Tantangan utama meliputi : 1. Memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Peradilan. a. Kepercayaan dan keyakinan dalam sistem peradilan di Indonesia pada umumnya telah terkikis disebabkan kelambanan dalam penyelesaian perkara, persepsi tentang korupsi, kolusi dan nepotisme, dan akses terbatasnya pada pelayanan peradilan, solusi efektif untuk masalah tersebut adalah membuat pola dasar dimana kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan bisa kembali pulih. b. Rencana strategis akan memberi prioritas pada sistem dan prosedur peradilan, perbaikan institusi serta sumber daya manusia atau operasional manajemen yang langsung mempengaruhi efesiensi pemberian pelayanan informasi publik pada peradilan, pada kejujuran dan ketidakberpihakan dari putusan pengadilan, Transparansi dan integritas dari proses peradilan yang efisien. c. Lebih jauh program ini akan menyatukan dan mengkoordinasikan berbagai unsur program melalui pendekatan holistik sehingga perwujudan dari visi dan misi dapat dicapai dengan target secara maksimal. 2. Rencana strategis akan memerlukan sumber daya tetapi dapat dicapai dalam konteks keterbatasan kemampuan sumber daya yang tersedia. Pengadilan Negeri Kefamenanu berusaha untuk memperioritaskan pembangunan sistem peradilan dengan anggaran yang tersedia, di samping itu Pengadilan Negeri Kefamenanu akan memobilisasi dan menggunakan secara efisien semua sumber Halaman 5 dari 127

9 daya internal dan eksternal dalam operasional rutin guna mencapai visi misi yang telah ditetapkan. Dari rencana strategis di atas, kunci keberhasilan pembangunan yang dirumuskan melalui rencana Strategis Pengadilan Negeri Kefamenanu kedepan dapat dirumuskan dalam 4 aspek yaitu: 1. Ketenagaan mencakup: a. Penambahan jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi b. Peningkatan kualitas melalui pendidikan dan pelatihan. c. Penataan kembali sistem pembinaan karir pegawai menurut alur karir yang ada. d. Penggunaan teknologi informasi dalam sistem pelaporan dan administrasi. 2. Sarana mencakup : a. Pembangunan kantor sesuai dengan standar dan representasi. b. Pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang nyata. c. Pengembangan kepustakaan/ kearsipan/ dokumentasi/ pemberkasan, sarana dan prasarana, berikut sistem pelayanannya melalui sistem aplikasi. d. Peningkatan jumlah anggaran melalui DIPA sesuai dengan rencana kebutuhan fisik Pengadilan Negeri Kefamenanu. 3. Ketatalaksanaan mencakup : a. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara optimal. b. Melaksanakan program Pengadilan Negeri Kefamenanu yang telah disusun dengan tetap berdasarkan kepada ketentuan Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Surat Edaran Mahkamah Agung, Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Tekhnis yang ada. 4. Hukum materiil mencakup : a. Penelaahan dan inventarisasi materi hukum. b. Memasyarakatkan hukum yang berlaku melalui sosialisasi dan dialog terhadap masyarakat umum khususnya para pencari keadilan. Halaman 6 dari 127

10 BAB II STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI KEFAMENANU KETUA PENGADILAN NEGERI HAKIM WAKIL KETUA PENGADILAN NEGERI PANITERA SEKRETARIS WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS KEPANITERAAN PIDANA KEPANITERAAN PERDATA KEPANITERAAN HUKUM URUSAN KEUANGAN URUSAN KEPEGAWAIAN URUSAN UMUM KELOMPOK FUNGSIONAL / KEPANITERAAN PANITERA PENGGANTI JURUSITA Halaman 7 dari 127

11 STRUKTUR ORGANISASI KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN 1. STRUKTUR ORGANISASI KEPANITERAAN PANITERA / SEKRETARIS WAKIL PANITERA PANITERA MUDA PERDATA STAF PERDATA PANITERA MUDA PIDANA STAF PIDANA PANITERA MUDA HUKUM STAF HUKUM 2. STRUKTUR ORGANISASI KEKESEKRETARIATAN PANITERA / SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS KAUR KEUANGAN KAUR KEPEGAWAIAN KAUR UMUM STAF URUSAN KEUANGAN STAF URUSAN KEPEGAWAIAN STAF URUSAN UMUM Halaman 8 dari 127

12 STRUKTUR ORGANISASI SUB KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN 1. STRUKTUR ORGANISASI SUB KEPANITERAAN PERDATA PANITERA MUDA PERDATA Jabatan Kosong YOPPY NESIMNASI, S.H. NIP EMILIA S. F. OKI, A.Md. NIP NIMROD BEKULIU NIP STRUKTUR ORGANISASI SUB KEPANITERAAN PIDANA PANITERA MUDA PIDANA RIOMES M. PASARIBU NIP APRIANUS SUKI NIP SANTI OKTAVIANA NIP LUCIANO NAIHELI (TENAGA HONORER) 3. STRUKTUR ORGANISASI SUB KEPANITERAAN HUKUM PANITERA MUDA HUKUM THEODORYS BANA NIP ORSENIA A. FUAH NIP PRIMA DARA LUCI, S.E. (TENAGA HONORER) HITLER SELAN (TENAGA HONORER) Halaman 9 dari 127

13 4. STRUKTUR ORGANISASI URUSAN KEUANGAN KEPALA URUSAN KEUANGAN A. N. INDEPENDENSIYATI, S.E. NIP ROBERTUS Y. HAEKASE. S.H. NIP MARIA A. MOI, A.Md. NIP JOHNY W. BARA A.Md. NIP STRUKTUR ORGANISASI URUSAN UMUM KEPALA URUSAN UMUM RISET DJAMI S.Kom. NIP DOMINIKUS SERAN NIP YULI TAE (TENAGA HONORER) 6. STRUKTUR ORGANISASI URUSAN KEPEGAWAIAN KEPALA URUSAN KEPEGAWAIAN GERGORIUS KEFI NIP FRENGKI J. NDUN NIP ZET LAISBUKE (TENAGA HONORER) Halaman 10 dari 127

14 A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Pengadilan Negeri Kefamenanu, diterapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di Pengadilan Negeri Kefamenanu agar pekerjaan dalam melayani masyarakat pencari keadilan menjadi teratur, terkontrol dan sesuai aturan sehingga Visi dan Misi Mahkamah Agung dapat terwujud dengan baik. Dengan ini kami mengemukakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Pengadilan Negeri Kefamenanu sesuai dengan fungsinya masingmasing, disusun sebagai berikut: ESELON IV Pejabat Struktural Eselon IV pada Pengadilan Negeri Kefamenanu adalah Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris dengan ini dapat dilihat dari SOP sebagai berikut: SOP Sekretaris: Tugas Pokok: Sekretaris bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan administrasi umum (kesekretariatan) yang dilaksanakan oleh Wakil Sekretaris melalui garis komando terhadap para Kepala Urusan. Dalam hal pengelolaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Panitera/Sekretaris bertanggung jawab penuh selaku Kuasa Pengguna Anggaran yang bertanggung-jawab terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta pelaporan dan pertangguung-jawaban penggunaan APBN. Fungsi: 1. Menangani pengelolaan surat masuk dan berkas perkara dalam hal mengajukan surat untuk mendapatkan disposisi atau instruksi: 1 hari 2. Menangani pengelolaan surat keluar dan berkas perkara dalam hal mengesahkan daftar surat-surat keluar yang akan dikirim dengan jasa pos: 1 hari 3. Menangani pengelolaan administrasi surat keluar urusan umum dalam hal menandatangani draf surat keluar: 1 hari 4. Menangani pengolahan aplikasi persediaan (kegiatan harian) dalam hal meneliti, menyetujui laporan persediaan dan memutuskan untuk pengadaan barang yang telah habis: 1 hari 5. Menangani pengolahan aplikasi SIMAK-BMN (kegiatan harian) dalam hal mengesahkan laporan SIMAK-BMN: 1 hari 6. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menunjuk panitia pemeriksaan barang: 1 hari Halaman 11 dari 127

15 7. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menandatangani berita acara opname fisik: 1 hari 8. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menandatangani laporan persediaan: 1 hari 9. Menangani pelaporan aplikasi SIMAK-BMN persemster/pertahun dalam hal menandatangani laporan SIMAK yang telah diselesaikan: 1 hari 10. Menangani pembuatan laporan aplikasi PP 39 Tahun 2006 Form A dalam hal paraf laporan PP 39 Tahun 2006 Form A yang akan dikirim: 1 hari 11. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal memerintahkan perawatan dan perbaikan barang: 1 hari 12. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal menandatangani pengajuan pengadaan barang Alat Tulis Kantor (ATK): 1 hari 13. Menangani penyusunan uraian tugas tenaga satpam dan petugas kebersihan kantor dalam hal menandatangani daftar pembagian tugas tenaga honorer: 1 hari 14. Menangani pengelolaan perpustakaan dalam hal menandatangani laporan peminjaman dan pengembalian buku-buku: 1 hari 15. Menangani pengelolaan surat dinas dalam hal koreksi dan memberi paraf pada draf surat dinas: 1 hari 16. Menangani inventarisasi pegawai (Bezetting Pegawai) dalam hal menandatangani Daftar Bezetting dan surat pengantar: 1 hari 17. Menangani daftar urut senioritas (DUS) Hakim dalam hal menandatangi DUS dan surat pengantar: 1 hari 18. Menangani Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Negeri Sipil dalam hal menandatangani DUK dan surat pengantar: 1 hari 19. Menangani rekapitulasi daftar hadir hakim dan pegawai neger sipil dalam hal menandatangani hasil rekapan absensi: 1 hari 20. Menangani pembuatan surat keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu bidang kepegawaian dalam hal mengoreksi dan paraf draf surat keputusan kepegawaian: 1 hari 21. Menangani pengusulan kenaikan pangkat dalam hal mengoreksi usulan kenaikan pangkat dan paraf surat pengantar: 1 hari 22. Menangani usulan kenaikan gaji berkala dalam hal mengoreksi draf usulan kenaikan gaji berkala dan memberi paraf surat pengantar: 1 hari Halaman 12 dari 127

16 23. Menangani usulan promosi jabatan dalam hal mengoreksi draf usulan promosi jabatan dan draf surat pengantar: 1 hari 24. Menangani usulan pensiun hakim dan pegawai negeri sipil dalam hal mengoreksi usulan pensiun hakim dan PNS serta paraf surat pengantar: 1 hari 25. Menangani usulan tanda penghargaan setya lencana dalam hal mengoreksi usulan setya lencana dan paraf surat pengantar: 1 hari 26. Menangani pembuatan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) PNS dalam hall sebagai Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai yang menandatangani formulir DP3 yang telah terisi nilainya: 1 hari 27. Menangani penyelesaian surat tugas dalam hal koreksi pimpinan terhadap surat tugas: 1 hari 28. Menangani penyelesaian permohonan surat cuti hakim dan pegawai negeri sipil dalam hal mengoreksi surat cuti Hakim dan Pegawai: 1 hari 29. Menangani penyelesaian pembuatan pengantar hukuman disiplin bagi Hakim dan PNS dalam hal mengoreksi SK Hukuman Disiplin dan draf surat pengantar: 1 hari 30. Menangani perencanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam hal menandatangani usulan kegiatan: 1 hari 31. Menangani pembuatan laporan bulanan dalam hal menandatangani Berita Acara Rekonsiliasi: 1 hari 32. Menangani pembuatan laporan bulanan dalam hal membuat laporan pertanggungjawaban bendahara: 1 hari 33. Menangani pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani manual laporan realisasi: 1 hari 34. Menangani pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani manual LRA: 1 hari 35. Menangani pembuatan laporan bulanan (rekapitulasi laporan realisasi anggaran) dalam hal memeriksa dan menandatangani draf rekapitulasi laporan realisasi anggaran: 1 hari 36. Menangani pembuatan laporan bulanan (rekapitulasi laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani draf rekapitulasi laporan realisasi anggaran: 1 hari 37. Menangani pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) dalam hal menandatangani kwitansi remunerasi: 1 hari 38. Menangani pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) dalam hal menandatangani daftar hadir (masuk dan pulang): 1 hari Halaman 13 dari 127

17 39. Menangani pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) dalam hal menandatangani surat pernyataan tanggungjawab mutlak: 1 hari 40. Menangani pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) dalam hal menandatangani surat pengantar permintaan rekening koran tanda terima remunerasi bulan sebelumnya ke pihak bank: 1 hari 41. Menangani pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) dalam hal menandatangani daftar pertanggungjawaban remunerasi dan daftar permintaan remunerasi: 1 hari 42. Menangani pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (remunerasi) dalam hal menandatangani berkas asli laporan pertanggungjawaban remunerasi: 1 hari 43. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelola Anggaran) dalam hal mengoreksi dan menandatangani SK Pejabat Pengelola Anggaran dan staf pengelola keuangan: 1 hari 44. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan specimen tanda tangan) dalam hal menandatangani blangko specimen tanda tangan oleh KPA dan PPSPM: 1 hari 45. Menangani surat keluar urusan bagian keuangan dalam hal menandatangani draf surat keluar: 1 hari 46. Menangani pengajuan uang persediaan dalam hal membuat daftar rincian pengajuan uang persediaan: 1 hari 47. Menangani pengajuan uang persediaan dalam hal mengoreksi dan menandatangani berkas pengajuan UP: 1 hari 48. Menangani pengelolaan administrasi keuangan dalam hal mengoreksi dan menandatangani dan menandatangani Surat Penunjukan Petugas Pengantar/Pengambil/SPM/SP2D: 1 hari SOP Wakil Sekretaris: Mewakili Sekretaris dalam merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis dibidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan Negeri, serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Halaman 14 dari 127

18 Fungsi: 1. Menangani pengelolaan surat masuk dan berkas perkara dalam hal mengajukan surat untuk mendapatkan disposisi atau instruksi: 1 hari 2. Menangani pengelolaan administrasi surat keluar urusan umum dalam hal mengoreksi draf surat keluar: 1 hari 3. Menangani permintaan barang-barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal mengesahkan nota permintaan barang yang diminta: 1 hari 4. Menangani pembuatan laporan aplikasi PP 39 Tahun 2006 Form A dalam hal paraf laporan PP 39 Tahun 2006 Form A yang akan dikirim: 1 hari 5. Menangani penyusunan rencana kerja tahunan urusan umum dalam hal koreksi terhadap rencana kerja tahunan dan program kerja urusan bagian umum: 1 hari 6. Menangani penyusunan rencana kerja tahunan urusan umum dalam hal menandatangani rencana kerja tahunan dan program kerja urusan bagian umum: 1 hari 7. Menangani pengelolaan surat dinas dalam hal koreksi dan memberi paraf pada draf surat dinas: 1 hari 8. Menangani inventarisasi pegawai (Bezetting Pegawai) dalam hal mengoreksi Bezetting dan paraf surat pengantar: 1 hari 9. Menangani daftar urut senioritas (DUS) Hakim dalam hal mengoreksi DUS dan draf surat pengantar: 1 hari 10. Menangani Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Negeri Sipil dalam hal mengoreksi DUK dan draf surat pengantar: 1 hari 11. Menangani rekapitulasi daftar hadir hakim dan pegawai neger sipil dalam hal mengoreksi hasil rekapan absens dan memberi paraf: 1 hari 12. Menangani pengusulan kenaikan pangkat dalam hal mengoreksi usulan kenaikan pangkat dan paraf surat pengantar: 1 hari 13. Menangani usulan kenaikan gaji berkala dalam hal mengoreksi draf usulan kenaikan gaji berkala dan memberi paraf surat pengantar: 1 hari 14. Menangani usulan pensiun hakim dan pegawai negeri sipil dalam hal mengoreksi usulan pensiun hakim dan PNS serta paraf surat pengantar: 1 hari 15. Menangani usulan tanda penghargaan setya lencana dalam hal mengoreksi usulan setya lencana dan paraf surat pengantar: 1 hari Halaman 15 dari 127

19 16. Menangani pembuatan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) PNS dalam hall sebagai Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai yang menandatangani formulir DP3 yang telah terisi nilainya: 1 hari 17. Menangani penyelesaian surat tugas dalam hal koreksi pimpinan terhadap surat tugas: 1 hari 18. Menangani penyelesaian permohonan surat cuti hakim dan pegawai negeri sipil dalam hal mengoreksi surat cuti Hakim dan Pegawai: 1 hari 19. Menangani penyelesaian pembuatan pengantar hukuman disiplin bagi Hakim dan PNS dalam hal mengoreksi SK Hukuman Disiplin dan draf surat pengantar: 1 hari 20. Menangani perencanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam hal menandatangani usulan kegiatan: 1 hari 21. Menangani pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani manual laporan realisasi: 1 hari 22. Menangani pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani manual LRA: 1 hari 23. Menangani pembuatan laporan bulanan (rekapitulasi laporan realisasi anggaran) dalam hal memeriksa dan menandatangani draf rekapitulasi laporan realisasi anggaran: 1 hari 24. Menangani pembuatan laporan bulanan (rekapitulasi laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani draf rekapitulasi LRA: 1 hari 25. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk Pengelola Anggaran) dalam hal mengoreksi dan menandatangani SK Pejabat Pengelola Anggaran dan staf pengelola keuangan: 1 hari 26. Menangani surat keluar urusan bagian keuangan dalam hal mengoreksi draf surat keluar: 1 hari 27. Menangani pengajuan uang persediaan dalam hal membuat daftar rincian pengajuan uang persediaan: 1 hari 28. Menangani pengajuan uang persediaan dalam hal mengoreksi dan menandatangani berkas pengajuan UP: 1 hari 29. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan rencana penarikan dana) dalam hal membuat konsep rencana penarikan dana: 1 hari 30. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan rencana penarikan dana) dalam hal menandatangani konsep rencana penarikan dana: 1 hari Halaman 16 dari 127

20 31. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar gaji yang telah dibuat: 1 hari 32. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal menandatangani perubahan potongan: 1 hari 33. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal menandatangani surat setoran pajak yang telah dikerjakan: 1 hari 34. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 35. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 36. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar gaji susulan: 1 hari 37. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal menandatangani surat setoran pajak: 1 hari 38. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 39. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 40. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekuranan gaji) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar kekurangan gaji pegawai bersama bendahara: 1 hari 41. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekuranan gaji) dalam hal menandatangani surat setoran pajak: 1 hari 42. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekuranan gaji) dalam hal mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 43. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekuranan gaji) dalam hal menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 44. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar perhitungan lembur: 1 hari 45. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) dalam hal menandatangani surat setoran pajak: 1 hari 46. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) dalam hal mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari Halaman 17 dari 127

21 47. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) dalam hal menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 48. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar perhitungan uag makan: 1 hari 49. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) dalam hal menandatangani surat setoran pajak: 1 hari 50. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) dalam hal mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 51. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) dalam hal menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari ESELON V SOP Kepala Urusan Umum Tugas Pokok: Menyelenggarakan administrasi Umum. Fungsi 1. Menangani pengelolaan surat masuk dalam hal penyortiran sesuai peruntukan; 1 hari 2. Menangani pengelolaan surat keluar dan berkas perkara dalam hal memberi paraf daftar surat-surat keluar yang dikirm dengan jasa pos: 1 hari 3. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk yang bersifat bukan perkara dalam hal mempelajari disposisi surat masuk: 1 hari 4. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk yang bersifat bukan perkara dalam hal mempelajari disposisi surat masuk: 1 hari 5. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk yang bersifat bukan perkara dalam hal menindaklanjuti surat masuk sesuai disposisi surat untuk membalas surat/menanggapi/meneruskan: 1 hari 6. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk yang bersifat bukan perkara dalam hal memeriksa hasil pelaksanaan disposisi atasan langsung: 1 hari 7. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Keluar yang bersifat bukan perkara dalam hal membuat draft surat keluar sesuai disposisi atasan: 1 hari 8. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Keluar yang bersifat bukan perkara dalam hal mengoreksi draft surat keluar: 1 hari. 9. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Keluar yang bersifat bukan perkara dalam hal memberi nomor surat keluar: 1 hari. 10. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Keluar yang bersifat bukan perkara dalam hal pengiriman surat keluar: 1 hari. Halaman 18 dari 127

22 11. Menangani permintaan barang-barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal menyerahkan nota permintaan barang untuk pengambilan barang: 1 hari. 12. Menangani Pengolahan Aplikasi Persediaan dalam hal menerima dan mengoreksi laporan tentang aplikasi barang: 1 hari 13. Menangani Pengolahan Aplikasi Persediaan dalam hal menindaklanjuti instruksi/keputusan untuk pengadaan barang persediaan: 1 hari 14. Menangani pengolahan aplikasi SIMAK-BMN dalam hal mengoreksi laporan SIMAK-BMN yang telah diselesaikan: 1 hari 15. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menandatangi berita acara opname fisik: 1 hari 16. Menangani pelaporan aplikasi SIMAK-BMN persemester/pertahun dalam hal memeriksa hasil penyusunan dan pengelompokan laporan SIMAK: 2hari 17. Menangani pelaporan aplikasi SIMAK-BMN persemester/pertahun tingkat KORWIL dalam hal memberi paraf dan menandatangi surat permintaan laporan BMN: 1 hari. 18. Menangani pembuatan laporan aplikasi PP 39 Tahun 2006 Form B dalam hal memberi paraf laporan PP 36 (form B) yang akan dikirim: 1 hari. 19. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal menerima hasil pemeriksaan laporan permintaan perawatan dan kerusakan barang: 1 hari 20. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal menerima laporan hasil pelaksanaan perawatan dan perbaikan barang: 1 hari 21. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal menghitung harga barang ditambah dengan pajak: 1 hari 22. Menangani penyusunan rencana kerja tahunan urusan umum dalam hal menyusun rencana kerja dan program kerja: 1 hari 23. Menangani penyusunan rencana kerja tahunan urusan umum dalam hal memberi paraf dalam draf rencana kerja tahunan dan program kerja urusan bagian umum: 1 hari 24. Menangani penyusunan rencana kerja tahunan urusan umum dalam hal mensosialisakan rencana kerja yang disetujui staf: 1 hari 25. Menangani uraian tugas tenaga satpam dan petugas kebersihan kantor dalam hal mengoreksi pembagian yang telah disusun: 1 hari 26. Menangani pengelolaan perpustakaan dalam hal mengoreksi laporan peminjaman dan pengembalian buku secara periodik: 1 hari Halaman 19 dari 127

23 SOP Kepala Urusan Kepegawaian Tugas Pokok: Menyelenggarakan administrasi Kepegawaian. Fungsi 1. Menangani pengelolaan surat dinas dalam hal mempelajari serta mengonsep suratsurat yang perlu ditindaklanjuti: 1 hari 2. Menangani pengelolaan surat dinas dalam hal mengoreksi dan memberi paraf pada draf surat dinas: 1 hari 3. Menangani inventarisasi pegawai (bezetting pegawai) dalam hal membuat draf surat pengantar: 1 hari 4. Menangani inventarisasi pegawai (bezetting pegawai) dalam hal mengoreksi bezetting dan paraf surat pengantar: 1 hari 5. Mengelola daftar urut senioritas (DUS) Hakim dalam hal membuat konsep DUS Pengadilan Negeri Kefamenanu dan surat Pengantar: 1 hari 6. Mengelola daftar urut senioritas (DUS) Hakim dalam hal mengoreksi DUS dan draf surat pengantar: 1 hari 7. Mengelola daftar urut kepangkatan (DUK) Pegawai negeri Sipil dalam hal membuat konsep DUK PNS PN Kefamenanu dan draf surat pengantar: 1 hari 8. Mengelola daftar urut kepangkatan (DUK) Pegawai negeri Sipil dalam hal mengoreksi DUK dan draf surat pengantar: 1 hari 9. Mengelola rekapitulasi daftar daftar hadir Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal mengoreksi hasil rekapan absen dan memberi paraf: 1 hari 10. Mengelola pembuatan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu bidang Kepegawaian dalam hal membuat konsep surat keputusan kepegawaian: 1 hari 11. Mengelola pembuatan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu bidang Kepegawaian dalam hal mengoreksi dan paraf draf Surat Keputusan kepegawaian: 1 hari 12. Mengelola pembuatan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu bidang Kepegawaian dalam hal memberi nomor Surat Keputusan dan penyerahan kepada yang berkepentingan: 1 hari 13. Mengelola pembuatan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Kefamenanu bidang Kepegawaian dalam hal mengarsipkan file Surat Keputusan Kepegawaian dalam file box: 1 hari 14. Mengelola pengusulan kenaikan pangkat dalam hal membuat konsep surat usulan kenaikan pangkat: 1 hari Halaman 20 dari 127

24 15. Mengelola pengusulan kenaikan pangkat dalam hal mengoreksi usulan kenaikan pangkat dan paraf surat pengantar: 1 hari 16. Mengelola usulan kenaikan gaji berkala dalam hal membuat konsep surat usulan kenaikan gaji berkala: 1 hari 17. Mengelola usulan kenaikan gaji berkala dalam hal koreksi draf usulan kenaikan gaji berkala dan memberi paraf surat pengantar: 1 hari 18. Mengelola penanganan mutasi Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal meneliti SK mutasi Hakim/PNS yang diterbitkan: 1 hari 19. Mengelola penanganan mutasi Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal mempersiapkan bahan kelengkapan pelantikan: 1 hari 20. Mengelola penanganan mutasi Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal membuat konsep SPMT, menduduki jabatan dan pelantikan: 1 hari 21. Mengelola penanganan mutasi Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal mengoreksi draf SPMT, menduduki jabatan dan pelantikan: 1 hari 22. Mengelola Usulan Promosi Jabatan dalam hal membuat konsep usulan promosi jabatan: 1 hari 23. Mengelola Usulan Promosi Jabatan dalam hal mengoreksi draf usulan jabatan yang akan dibahas Baperjakat: 1 hari 24. Mengelola Usulan Promosi Jabatan dalam hal membuat konsep usulan jabatan yang disetujui Baperjakat dan konsep Surat Pengantar: 1 hari 25. Mengelola Usulan Promosi Jabatan dalam hal mengoreksi draf usulan promosi jabatan dan draf surat pengantar: 1 hari 26. Mengelola usulan pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal membuat konsep surat usulan pensiun Hakim dan PNS dan konsep surat pengantar: 1 hari 27. Mengelola usulan pensiun Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal mengoreksi usulan pensiun Hakim dan PNS serta paraf surat pengantar: 1 hari 28. Mengelola usulan tanda penghargaan Setya Lencana dalam hal memeriksa Dokumen usulan Setya Lencana bagi Hakim dan PNS: 1 hari. 29. Mengelola usulan tanda penghargaan Setya Lencana dalam hal membuat konsep usulan setya lencana dan konsep surat pengantar: 1 hari. 30. Mengelola usulan tanda penghargaan Setya Lencana dalam hal mengoreksi usulan setya lencana dan paraf surat pengantar: 1 hari 31. Mengelola pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PNS dalam hal menerima kembali formulir DP3 yang telah diberi nilai: 1 hari Halaman 21 dari 127

25 32. Mengelola pembuatan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PNS dalam hal mengoreksi draf DP3 dan formulir penilaian: 1 hari 33. Mengelola penyelesaian Surat Tugas dalam hal meneliti surat tugas terkait bimtek, pelatihan dan penugasan lainnya: 1 hari 34. Mengelola penyelesaian Surat Tugas dalam hal membuat konsep surat tugas: 1 hari 35. Mengelola penyelesaian Surat Tugas dalam hal mengoreksi pimpinan terhadap surat tugas: 1 hari 36. Mengelola penyelesaian permohonan surat cuti Hakim dan Pegawai Negeri Sipil dalam hal mengoreksi surat cuti Hakim dan PNS: 1 hari 37. Mengelola penyelesaian pembuatan pengantar hukuman disiplin bagi Hakim dan PNS dalam hal membuat draf SK Hukuman Disiplin dan draf surat pengantar: 1 hari 38. Mengelola penyelesaian pembuatan pengantar hukuman disiplin bagi Hakim dan PNS dalam hal mengoreksi SK penjatuhan Hukuman Disiplin dan draf surat pengantar: 1 hari. SOP Kepala Urusan Kuangan Tugas Pokok: Menangani masalah keuangan, baik keuangan Penerimaan Negara Bukan Pajak, pengeluaran, anggaran, dan hal-hal lain yang menyangkut pengeluaran Pengadilan diluar perkara Pengadilan. Fungsi 1. Mengelola perencanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam hal menandatangani usulan kegiatan: 1 hari 2. Mengelola pembuatan laporan Bulanan (SAKPA) dalam hal pengawasan: 11 hari 3. Mengelola pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal merekam data manual laporan realisasi anggaran PN Kefamenanu: 3 hari 4. Mengelola pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani manual laporan realisasi: 1 hari 5. Mengelola pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal menandatangani manual LRA: 1 hari 6. Mengelola pembuatan laporan bulanan (manual laporan realisasi anggaran) dalam hal mengarsipkan manual LRA: 1 hari 7. Mengelola pembuatan laporan bulanan (Rekapitulasi Laporan Realisasi Anggaran) dalam hal memeriksa dan menadatangani draf rekapitulasi laporan realisasi anggaran: 1 hari Halaman 22 dari 127

26 8. Mengelola pembuatan laporan bulanan (Rekapitulasi Laporan Realisasi Anggaran) dalam hal menandatangani draf rekapitulasi LRA: 1 hari 9. Mengelola pembuatan laporan pertanggungjawaban dimuka tunjangan khusus kinerja (Remunerasi) dalam hal memeriksa berkas asli pertanggungjawaban dimuka remunerasi: 3 hari 10. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelolaan anggaran) dalam hal membuat konsep SK penunjukan Pejabat Pengelola Anggaran: 2 hari 11. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelolaan anggaran) dalam hal membuat konsep SK penunjukan Staf Pengelola Keuangan: 2 hari 12. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelolaan anggaran) dalam hal mengoreksi dan menandatangai SK Pejabat Pengelola Anggaran dan staf Pengelola Keuangan: 1 hari 13. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelolaan anggaran) dalam hal memberi nomor SK Pejabat Pengelola Anggaran dan staf Pengelola Keuangan: 1 hari 14. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelolaan anggaran) dalam hal mengirim SK Pejabat Pengelola Anggaran dan staf Pengelola Keuangan: 1 hari 15. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan SK Pansek untuk pengelolaan anggaran) dalam hal mengarsipkan SK Pejabat Pengelola Anggaran dan staf Pengelola Keuangan: 1 hari 16. Menangani pengelolaan Administrasi Keuangan (Pembuatan Specimen Tanda Tangan) dalam hal menandatangani blangko specimen tanda tangan oleh KPA dan PPSPM: 1 hari 17. Mengelola penanganan surat masuk urusan bagian keuangan dalam hal mempelajari disposisi surat masuk: 1 hari 18. Mengelola penanganan surat masuk urusan bagian keuangan dalam hal menindaklanjuti surat masuk sesuai disposisi surat untuk membalas surat/menanggapi/meneruskan: 1 hari 19. Mengelola penanganan surat keluar urusan bagian keuangan dalam hal membuat draf surat keluar sesuai disposisi atasan: 1 hari Halaman 23 dari 127

27 20. Mengelola penanganan surat keluar urusan bagian keuangan dalam hal mengoreksi draf surat keluar: 1 hari 21. Mengelola penanganan surat keluar urusan bagian keuangan dalam hal memberi nomor surat keluar: 1 hari 22. Mengelola penanganan surat keluar urusan bagian keuangan dalam hal mengirimkan surat keluar: 1 hari 23. Menangani Pengajuan uang persediaan dalam hal membuat daftar rincian pengajuan uang persediaan: 1 hari 24. Menangani Pengajuan uang persediaan dalam hal mengoreksi dan menandatangani berkas pengajuan uang persediaan: 1 hari 25. Menangani Pengajuan uang persediaan dalam hal mengantar berkas uang persediaan ke KPPN: 1 hari 26. Menangani Pengajuan uang persediaan dalam hal mengarsipkan berkas uang persediaan: 1 hari 27. Menangani pengelolaan adminstrasi keuangan (Pembuatan Kartu Identitas Pengantar SPM/Pegambil SP2D) dalam hal mengoreksi dan menandatangani surat penunjukan petugas pengantar/pengambil SPM/SP2D: 1 hari 28. Menangani pengelolaan administrasi keuangan (pembuatan rencana penarikan dana) dalam hal menandatangani konsep rencana penarikan dana ke KPPN: 1 hari 29. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal mengoreksi dan menandatangi daftar gaji yang telah dibuat: 1 hari 30. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal menandatangi daftar perubahan pegawai: 1 hari 31. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan kelengkapan data pendukungnya: 2 hari 32. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal menandatangi Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 33. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji induk) dalam hal menguji dan menandatangani SPM: 1 hari 34. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar gaji susulan: 2 hari 35. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal membuat daftar perubahan data pegawai: 2 hari Halaman 24 dari 127

28 36. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal mengoreksi surat permintaan pembayaran (SPP) dan dan kelengkapan data dukungnya: 2 hari 37. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP): 1 hari 38. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran gaji susulan) dalam hal menguji dan menandatangani SPM: 1 hari 39. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekurangan gaji) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar kekurangan gaji pegawai bersama bendahara: 1 hari 40. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekurangan gaji) dalam hal menandatangani daftar perubahan pegawai susulan: 1 hari 41. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekurangan gaji) dalam hal mengoreksi surat permintaan pembayaran (SPP) dan kelengkapan data dukungnya: 2 hari 42. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekurangan gaji) dalam hal menandatangani surat permintaan pembayaran: 1 hari 43. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran kekurangan gaji) dalam hal menguji dan menandatangani SPM: 1 hari 44. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar perhitungan lembur: 1 hari 45. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang lembur) dalam hal menguji dan menandatangani SPM: 1 hari 46. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) dalam hal mengoreksi dan menandatangani daftar perhitungan uang makan: 1 hari 47. Menangani penerbitan SPP-LS untuk belanja pegawai (pembayaran uang makan) dalam hal menguji dan menandatangani SPM: 1 hari STAF SOP Urusan Umum Tugas Pokok: Membantu Kepala Urusan Umum dalam penyelenggaraan administrasi Umum. Fungsi Halaman 25 dari 127

29 1. Menangani pengelolaan surat masuk dan berkas perkara dalam hal memberi lembaran disposisi, menyortir surat sesuai peruntukan: 1 hari 2. Menangani pengelolaan surat masuk dan berkas perkara dalam hal mengagendakan surat pada buku register surat masuk: 1 hari 3. Menangani pengelolaan surat masuk dan berkas perkara dalam hal menerima surat/berkas yang telah didisposisi: 1 hari 4. Menangani pengelolaan surat keluar dan berkas perkara dalam hal menerima surat keluar yang akan didistribusi: 1 hari 5. Menangani pengelolaan surat keluar dan berkas perkara dalam hal mencatat surat keluar untuk pemgiriman dalam kota: 1 hari 6. Menangani pengelolaan surat keluar dan berkas perkara dalam hal membuat daftar surat-surat yang akan dikirim keluar menggunakan jasa pos: 1 hari 7. Menangani pengelolaan surat keluar dan berkas perkara dalam hal mengirim surat menggunakan jasa pos: 1 hari 8. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk urusan umum dalam hal menerima disposisi surat masuk dari pimpinan: 1 hari 9. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk urusan umum dalam hal penyerahan disposisi surat masuk: 1 hari 10. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk urusan umum dalam hal melaksanakan disposisi atasan langsung: 1 hari 11. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk urusan umum dalam hal mengagendakan surat masuk dalam buku agenda surat masuk urusan umum: 1 hari 12. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Masuk urusan umum dalam hal mengarsipkan surat masuk urusan umum: 1 hari 13. Menangani Pengelolaan Administrasi Surat Keluar urusan umum dalam hal mengetik draf surat keluar yang telah disesuaikan dengan konsep: 1 hari 14. Menangani permintaan barang-barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal pengambilan barang sesuai nota permintaan barang: 1 hari. 15. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menghimpun laporan semester/tahunan: 1 hari 16. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menginput data persediaan dan menginput data masuk keluar: 3 hari 17. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menghimpun berita acara opname dan menginput ke aplikasi persediaan: 1 hari Halaman 26 dari 127

30 18. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal membuat laporan persediaan: 2 hari 19. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal menjilid laporan persediaan yang telah selesai: 1 hari 20. Menangani pelaporan aplikasi persediaan persemester/pertahun dalam hal backup data dan pengiriman laporan ke Korwil, KPKNL, dan aplikasi SIMAK-BMN: 1 hari 21. Menangani pembuatan laporan aplikasi PP 39 Tahun 2006 Form A dalam hal menginput Form A untuk pelaporan ke Pengadilan Tinggi dan mengirimkan lewat 2 hari. 22. Menangani pembuatan laporan aplikasi PP 39 Tahun 2006 Form A dalam hal mencetak Form A yang telah selesai dikerjakan dan mengirimkan ke Pengadilan Tinggi: 1 hari 23. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal menginventarisir laporan permintaan perawatan dan kerusakan barang: 1 hari 24. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal memeriksa kondisi barang yang dilaporkan: 1 hari 25. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal menghubungi pihak ketiga untuk merawat dan memperbaiki barang yang rusak: 1 hari 26. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal mengawasi proses perawatan dan perbaikan barang: 1 hari 27. Menangani perawatan dan perbaikan barang elektronik dalam hal menyerahkan kembali barang yang telah selesai dilakukan perawatan dan perbaikan: 1 hari 28. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal menginventarisir barang-barang ATK yang telah habis digudang: 1 hari 29. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal membuat daftar barang-barang yang telah habis dan yang dibutuhkan: 1 hari 30. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal mengajukan ke pihak ke tiga untuk mendapatkan harga dari barang-barang ATK: 1 hari 31. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal proses barang-barang ATK yang telah disetujui: 1 hari 32. Menangani pengadaan barang alat tulis kantor (ATK) dalam hal pencatatan barang masuk hasil pengadaan: 1 hari 33. Menangani penyusunan rencana kerja tahunan urusan umum dalam hal menginventarisir rencana kerja tahunan dan program kerja: 1 hari Halaman 27 dari 127

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA AMBON KLAS I.A Jalan. KH.Ahmad Dahlan Wara Air Kuning Website www.pa ambon Email.paambon42@yahoo.co.id Nomor SOP : 001 Tanggal Pembuatan : 02 Januari

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, seiring dengan perubahan rumusan Visi dan Misi Mahkamah Agung RI tahun 2010.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENINGKATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KEPEGAWAIAN 1. Mengelola surat dinas penting

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) mor SOP : 001 Pengadilan Agama SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN) 1. Undang-Undang mor 17 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 1997 3. Peraturan Menteri.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI 1 hari 1 hari 1 hari Setelah permohonan cuti masuk ke bagian kepegawaian, kemudian diteliti di buku register cuti Permohonan cuti yang bersangkutan diserahkan kepada

Lebih terperinci

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN A. ADMINISTRASI KEUANGAN Mengagenda surat masuk yang sudah didisposisi oleh Ketua Pengadilan Negeri, Panitera/Sekretaris dan Wakil Sekretaris,diselesaikan

Lebih terperinci

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN a. Pembuatan surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen setelah anggaran / DIPA turun dan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, seiring dengan perubahan rumus Visi dan Misi Mahkamah Agung RI tahun 200. Pengadilan

Lebih terperinci

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA 1. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat 2. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala 3. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Pensiun 4. Prosedur

Lebih terperinci

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan mor SOP 01 1. Undang-undang mor 49 Tahun 2009 3. Keputusan KMA RI. 032/KMA/SK/IV/2006 4. Peraturan Mahkamah Agung RI. 03 Tahun 2012 5. Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI mor 3 1. SOP Bidang Teknis dan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 20 Telp. (0354) - 771607 Fax. (0354) 772706 Website : pn-kdr.go.id KEDIRI KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MATARAM

PENGADILAN TINGGI MATARAM JL. MAJAPAHIT NO. mor SOP W-U / / S-0 / IV / 0 Tanggal Pembuatan 0 Juni 0 Tanggal Revisi 8 April 0 Tanggal Efektif Mei 0 SOP INVENTARISASI PEGAWAI (BEZETTING PEGAWAI). Ung-Ung mor Tahun 009. Ung-Ung mor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1-Hukum 2. SLTA PENGADILAN NEGERI Telp./Fax. : (0386) 2097 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 206 Disahkan Oleh : Ketua Pengadilan Negeri Kalabahi SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA). Undang-Undang mor 7 Tahun

Lebih terperinci

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA

Kualifikasi Pelaksana : 1. S1 Ekonomi 2. SLTA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 206 SOP PERENCANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA). Undang-Undang mor 7 Tahun 2003 2. Peraturan Pemerintah mor 39 Tahun 997 3. Peraturan

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pasal 18 Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan bahwa Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi. KESEKRETARIATAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI Aktivitas A. PEMBINAN KEPEGAWAIAN Mutasi Pegawai a. Menyiapkan data untuk sidang

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

1.1. Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 5 DAFTAR ISI. Hal BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Misi

1.1. Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 5 DAFTAR ISI. Hal BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Misi KATA PENGANTAR Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERENCANAAN ANGGARAN/KEGIATAN PADA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS I A Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2013 Revisi Tgl : - Tgl Ditetapkan

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN 2015 2019 Visi : Terwujudnya Cibadak Yang Agung Misi : 1. Menjaga independensi sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman, baik secara kelembagaan maupun

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN NOMOR: W1.U/0/KP.0.01/0/01 TANGGAL : APRIL 01 A. PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA 1 Menyiapkan blangko KGB, pangkat terakhir,

Lebih terperinci

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/ PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/02.a/OT.01.3/I/2016 BENGKULU SELATAN 38513 Disahkan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI Kualifikasi : 1. Peraturan Menteri

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12

Written by JiNN Tuesday, 17 September :11 - Last Updated Tuesday, 17 September :12 1. NAMA JABATAN: Kepala Subbagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan pengelolaan organisasi, kinerja, SDM, dan keuangan, penatausahaan user SPAN, penyusunan bahan masukan dan konsep Renstra, Renja, RKT,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN H a l a m a n 1 dari 11 Halaman Renstra 2015 S/d 2019. RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN 2015 2019 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... i. Kata Pengantar... ii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... i Kata Pengantar... ii BAB I Pendahuluan A. Kondisi Umum... 1 B. Potensi dan Permasalahan... 3 BAB II Visi, Misi dan Tujuan A. Visi... 11 B. Misi... 12 C. Tujuan dan Sasaran

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page: PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) 521004, 521014 Home Page: http://www.pn-argamakmur.go.id/ ARGA MAKMUR BENGKULU UTARA Standard Operating Procedures DI BAGIAN KEUANGAN NO

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1.

Nomor SOP. Tanggal Pembuatan. Tanggal Revisi. Tanggal Efektif. Ketua Pengadilan. 1. Bagian Kepegawaian. 2. Printer 3. Kertas. 1. PENGADILAN AGAMA DUMAI Jalan Putri Tujuh Kota Dumai e_mail : padumai7@gmail.com Telp. 0765 31928 Fex. 0765 34038 KESEKRETARIATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI 1. Perencanaan Anggaran Membuat dan menyusun RKAKL dan data pendukung kelengkapan untuk diserahkan ke Pengadilan Tinggi paling lambat bulan Pebruari; 2. Administrasi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGADILAN NEGERI PURWODADI KELAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 421305 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/04/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

I. ADMINISTRASI PERKARA

I. ADMINISTRASI PERKARA I. ADMINISTRASI PERKARA A. PROSUDURE DAN PENYELESAIAN PERKARA PERDATA PENGADILAN TINGGI MAKASSAR NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 1. Berkas diterima di bagian umum ke panitera muda melalui pansek atau

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGADILAN TINGGI PADANG

JOB DESCRIPTION BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGADILAN TINGGI PADANG JOB DESCRIPTION BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGADILAN TINGGI PADANG NAMA 1. Rengga Satria S.Kom Kasubbag.Kepegawai an dan TI URAIAN TUGAS 1. Membina dan mengkoordinasikan segala urusan

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat :

Menimbang: Mengingat : BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN

Lebih terperinci

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA ) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan SASARAN STRATEGIS Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan Umum INDIKATOR KINERJA Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) TARGET 3 Bulan 1. Pengajuan nota dinas kepada Sekda tentang pembuatan LPPD, serta

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 71 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

Lebih terperinci

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP an Tugas Bendahara Penerimaan PNBP Drs. H. Ediwarman, SH. MHI. Undang-undang Nomor 7 Tahun 00 tentang Keuangan Negara ; Pejabat Struktural. Undang-undang

Lebih terperinci

Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja Bidang Kepaniteraan.

Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja Bidang Kepaniteraan. SOP PENGADILAN TINGGI PALEMBANG Kepaniteraan a. Wakil Panitera No Uraian Kegiatan Maksimal Waktu Penyelesaian Ket. 1 2 3 4 Membuat penunjukan Panitera Pengganti untuk perkara Pidana. Membuat Program Kerja

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 66 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS

A. RENCANA STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2010-2014 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategik merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

Lebih terperinci

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI PENGADILAN NEGERI PURWODADI KLAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 4215 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/05/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan SOP PEMBERIAN IZIN CUTI Pemohon Kasub. Bag Atasan Panitera/ Cuti Langsung Sekretaris Pengadilan 1 Mengisi blangko permohonan cuti Blangko permohonan cuti 1 Menit Blangko permohonan cuti yang telah diisi

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Belanja Pegawai (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : 01 Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 3 hal. No Uraian Kegiatan Pelaksanaan DESKRIPSI : Pencairan

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/01.a/OT.01.3/I/2014 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuat 02 Januari 2014 SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN Kualifikasi : 1. Peraturan

Lebih terperinci

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ STAF TIM Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN 1. SOP Perencanaan Anggaran PELAKSANA MUTU BAKU No Uraian Prosedur PANITERA/ TIM Keterangan STAF Kelengkapan Waktu Output SEKRETARIS PERENCANAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI GIANYAR PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI. DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK LAMA PROSES = 1 HARI 1 Hari Surat Masuk yang bersifat tertutup (Rahasia dan pribadi) langsung disampaikan kepada yang bersangkutan sesuai tujuan surat. Surat Masuk yang bersifat

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian yang efektif dan efisien A. PENELAAHAN 1. Kasubbag

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan 2.1. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.1.1. KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Nomor : W23-A7/22.e/I/OT.01.3/SOP.PA.Kfn/2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU KETUA PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU Menimbang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN Jl. Sarangan Nomor 9 Malang Telpon / Fax ( 0341) 409001 Email : dinaspertanahan.kabmalang@gmail.com Web : pertanahan@malangkab.go.id M A L A N G 6 5 1 4 1 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KLASIFIKASI ARSIP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU Lampiran Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang NOMOR : 180/ /KEP/35.07.117/2018 tentang Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

DATA / PROFIL UNIT KERJA

DATA / PROFIL UNIT KERJA DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 307-1. NAMA JABATAN : Kepala Bagian Umum 2. IKHTISAR JABATAN : Melaksanakan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, kesejahteraan pegawai, dan perlengkapan

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN Kegiatan Sub. terdiri dari :. Surat Menyurat. Perlengkapan 3. Kerumahtanggaan 4. Perpustakaan TARGET KERJA No. KEGIATAN INDIKATOR KETERANGAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 323-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan administrasi surat dinas, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, ekspedisi, penggandaan, pengurusan pelayanan pimpinan;

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan disahkannya Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2008 tentang Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bekasi dan Peraturan Walikota Bekasi Nomor 60 Tahun 2009

Lebih terperinci