V. GAMBARAN UMUM 5.1 Pasar Bunga Wastukencana 5.2 Karakteristik Florist
|
|
- Veronika Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 V. GAMBARAN UMUM 5.1 Pasar Wastukencana Pasar Wastukencana (PBW) sudah berada lebih dari 60 tahun dalam memasarkan produk-produk bunga. Awalnya terdapat lebih dari kios bunga (florist) yang berukuran kecil, kemudian terjadi perubahan dimana beberapa kios kecil menginginkan tambahan kios. Beberapa kios bergabung untuk menjadi satu ukuran yang lebih besar dalam satu kepemilikan usaha, sehingga jumlah kios yang berada di PBW sekarang sebanyak 28 kios bunga. Florist-florist yang terdapat pada Pasar Wastukencana cenderung bersifat homogen dalam usahanya, baik dari sisi bentuk dan jenis produk, harga produk, pasokan bahan baku, sistem perjanjian abodemen dan bentuk kerjasamanya dengan PEMDA Kota Bandung. Beberapa dari florist di PBW merupakan usaha turun temurun, sebagian dari florist tersebut meneruskan usaha ini dari sepeninggalan orang tuanya. Sedangkan tanah dan bangunan kios di PBW adalah milik PEMDA Kota Bandung, sehingga pemilik usaha kios-kios tersebut hanya menggunakan hak guna pakai. Hak guna pakai dapat diperpanjang kembali jika sudah habis waktunya. Perpanjangan bangunan oleh pengusaha/pedagang bunga di PBW dengan Kota Bandung ini dilakukan setiap 20 tahun sekali. Perdagangan bunga di PBW ini merupakan usaha perdagangan bunga yang pertama kali mempelopori pemasarannya melalui penjualan online di Kota Bandung. Namun tidak semua pengusaha bunga yang ada di PBW ini melakukan pemasarannya melaui penjualan online, banyak dari mereka juga masih melakukan penjualan yang sederhana. Florist-florist yang belum melakukan penjualan secara online, biasanya melakukan penjualannya secara langsung via telepon dan fax. 5.2 Karakteristik Florist X Studi kasus dalam penelitian ini adalah Florist X yang dapat mewakili populasi seluruh florist di Pasar wastukencana. Florist X merupakan salah satu florist yang sejak tahun 1970 sudah memulai usahanya di PBW. Bapak Tardjo Rusmana sebagai penerus sekaligus pemilik Florist X hingga saat ini.
2 Status tanah dan bangunan usaha penjualan produk karangan bunga yang terdapat pada Florist X sama seperti florist-florist lainnya yaitu kontrak dengan pihak PEMDA Kota Bandung dengan membayar Hak Guna Usaha (HGU). Jumlah karyawan Florist X sebanyak 7 orang, diantaranya laki-laki 6 orang dan 1 orang perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan, karyawan Florist X terdiri dari 3 orang di tingkat SMP, 2 orang di tingkat SMA dan 2 orang di tingkat S1. Usaha penjualan produk karangan bunga pada Florist X memiliki unit-unit dalam kegiatan usahanya. Unit-unit tersebut merupakan pembagian pekerjaan (job description) untuk masing-masing unit, diantaranya: unit produksi, unit pemasaran, unit pasar, unit SDM, dan unit keuangan. Semua unit tersebut langsung berada di bawah pemilik florist. Berikut gambar struktur organisasi pada Florist X. Pemilik Unit Produksi Unit Pasar Unit Keuangan Unit Pemasaran Unit SDM Gambar 10. Struktur Organisasi Florist X 5.3 Produk Karangan Produk karangan bunga yang terdapat di Pasar Wastukencana memiliki beragam bentuk, ukuran, dan harga. Berikut uraian mengenai keterangan produk masing-masing karangan bunga dan juga proporsi pemakaian bahan baku utama (bunga potong) dalam satuan ikat pada masing-masing produknya: 50
3 Tabel 7. Jenis, Kualifikasi, dan Pemakaian Bahan Baku Produk Karangan pada Florist X Jenis Produk Kualifikasi Pemakaian Bahan Baku STIK MERK SUKSES bunga papan s.003 2x1m 6 ikat Rp ,00 Ucapan Peresmian Papan Event bunga papan s.002 1x1m 5 ikat Rp ,00 bunga papan ulang tahun bunga papan s.005 2x1,25m 9 ikat Rp ,00 Papan bunga papan s.006 2x1,25m 10 ikat Rp ,00 bunga papan 51
4 Tabel 7. Lanjutan bunga papan s.008 2x1,5m 12 ikat Rp ,00 sukses papan bunga papan s.009 2x1,5m Semi Full 20 ikat Rp ,00 papan semi full bunga bunga papan s.010 2x2m Full 35 ikat Rp ,00 Papan Full bunga papan b.005 2x1m 7 ikat Rp ,00 bunga papan pernikahan bunga papan b.018 full bunga 30 ikat Rp ,00 Papan Pernikahan full bunga 52
5 Tabel 7. Lanjutan STANDING FLOWER ikat Rp ,00 wedding ikat Rp ,00 sukses, gabrera, lily, anthurium KRANS Krans duka cita ikat Rp ,00 Standing Flower Duka Cita tripel krans duka cita ikat Rp ,00 duka cita krans duka cita ikat Rp ,00 krans duka cita 53
6 5.4 Kegiatan Penjualan Produk Karangan Kegiatan penjualan produk karangan bunga pada Pasar Wastukencana melalui tiga tahap, yaitu penyediaan bahan baku, dekorasi (proses produksi), dan pemasaran Penyediaan Bahan Baku Bahan baku yang dibutuhkan dalam memproduksi produk karangan bunga terbagi menjadi dua, yaitu: bahan baku utama dan bahan baku pendukung. Bahan baku utama terdiri dari bunga potong segar yang terdiri dari berbagai macam bunga, seperti; Crysant, Suyok, daun dan Baby Aster. Sedangkan bahan pendukung yang dibutuhkan untuk produk karangan bunga terdiri dari: floral foam (oasis), sterofoam, spon, kawat, paku, vas, dan rangka dari bambu. Sebagian besar bahan baku utama (bunga potong segar) dipasok atau didatangkan sebagian besar dari daerah Lembang, Bandung. Sistem dari pasokan bunga potong ini biasanya kontrak (abodemen) dalam hal pengiriman, baik kuantitas maupun harga antara pihak florist dengan petani penghasil bunga potong atau pemasok. Kontrak pengiriman bunga potong dilakukan seminggu dua kali, yang terbagi dalam dua periode, yaitu: Periode I adalah pengiriman bahan baku untuk hari Rabu, Kamis, dan Jumat yaitu pada hari Selasa. Periode II adalah pengiriman bahan baku untuk hari Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa yaitu pada hari Jumat. Jumlah bahan baku utama (bunga potong) pada setiap periode pengiriman bahan baku tetap, yaitu sebanyak 100 ikat dengan harga Rp ,00.- yang jenis bunganya adalah Baby Aster, Crysant, Suyok, dan daun, dengan harga setiap ikatnya sama dari keempat jenis bunga di atas. Kontrak penyediaan bahan baku ini telah disepakati antara kedua belah pihak sebelumnya. Sedangkan bahan baku pendukung dipasok dari koperasi bahan baku yang terdapat di Pasar Wastukencana dengan sistem jual beli biasa (bukan kontrak). 54
7 5.4.2 Dekorasi (Proses produksi) Pada proses mendekor, keahlian karyawan (SDM) sangat berperan. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kreativitas dalam menghasilkan dekorasi produk karangan bunga. Waktu yang dibutuhkan dalam mendekor produk karangan bunga berbeda-beda mulai dari 30 menit sampai 2 jam, tergantung produk karangan bunga yang dikerjakan (produk bunga papan ucapan (krans,, stik bahagia, stik sukses, dan stik duka cita) Pemasaran Setelah produk karangan bunga selesai didekorasi, proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Untuk pengiriman produk yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya (kabupaten), pengiriman dilakukan oleh karyawan khusus pengantar produk karangan bunga dari Pasar Wastukencana yang dikenal dengan istilah Loper. Sedangkan pengiriman produk untuk wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya dilakukan dengan pengiriman khusus (paket) dengan biaya charge atau tambahan khusus untuk biaya pengiriman luar kota. 55
V. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG
V. GAMBARAN UMUM PASAR BUNGA RAWABELONG 5.1. Pasar Bunga Rawabelong 5.1.1. Sejarah Pasar Bunga Rawabelong Pasar Bunga Rawabelong merupakan salah satu pasar yang dijadikan Pusat Promosi dan Pemasaran Hortikultura.
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO BAHAN BAKU PRODUK KARANGAN BUNGA DI PASAR BUNGA WASTUKENCANA BANDUNG
MANAJEMEN RISIKO BAHAN BAKU PRODUK KARANGAN BUNGA DI PASAR BUNGA WASTUKENCANA BANDUNG SKRIPSI MARKHAMAH H34086053 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Definisi dan Konsep Risiko Secara sederhana, risiko diartikan sebagai kemungkinan kejadian yang merugikan, sedangkan ketidakpastian merupakan
Lebih terperinciVII. KESIMPULAN DAN SARAN
VII. KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Identifikasi sumber risiko yang dilakukan pada usaha penjualan produk karangan bunga di Pasar Bunga Wastukencana ditemukan beberapa risiko yang krusial diantaranya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agribisnis Florikultura
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Agribisnis Florikultura Agribisnis secara umum adalah suatu sistem yang terdiri dari empat subsistem yang terintegrasi secara fungsional. Sub-sistem pertama adalah agribisnis hulu
Lebih terperinciPerhitungan Jangka Waktu SBI. Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan. Tanggal lelang : 1 Desember 2010
LAMPIRAN 1 PERIHAL PERUBAHAN KEENAM ATAS NOMOR Perhitungan Jangka Waktu SBI Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan Data transaksi : Tanggal lelang : 1 Desember 2010 Tanggal setelmen hasil lelang
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Florist
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Florist Florist adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perdagangan bunga profesional. Meliputi perawatan bunga dan penanganan, desain bunga atau merangkai bunga,
Lebih terperinciJADWAL KULIAH/RESPONSI/PRAKTIKUM MATRIKULASI T.A 2014/2015 TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA - INSTITUT PERTANIAN BOGOR
C5/G7 SENIN 30 Juni 2014 08.00-10.00 FIS101 3(2-3) FISIKA DASAR 1 KULIAH RK CCR 1.02 G7 SENIN 30 Juni 2014 12.30-15.00 FIS101 3(2-3) FISIKA DASAR 1 PRAKTIKUM lab 1 C5 SENIN 30 Juni 2014 15.00-17.30 FIS101
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sejalan dengan era globalisasi dan berkembangnya dunia usaha, maka semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha
Lebih terperinciNIK NO PESERTA SESI Tanggal Jam Lokasi
NO NIK NO PESERTA SESI Tanggal Jam Lokasi 1 3203016408880011 3012-3-000001 1 hari 1 sesi 1 Rabu 12 Nopember 2014 08:00 s.d 09:30 Labkom A 2 3204052106830004 3012-3-000003 2 hari 1 sesi 1 Rabu 12 Nopember
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teknik modeling pada anak Kelompok B TK Aster berlangsung dalam tiga siklus pembelajaran.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Proses Pelaksanakan Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam upaya meningkatkan budaya antri melalui teknik modeling
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Pasar Bunga Wastukencana, Bandung dengan studi kasus pada Florist X yang beralamat di Jl.Wastukencana 34 b.7, Babakan Ciamis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Keberadaan supply chain atau rantai pasok dalam proses produksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan supply chain atau rantai pasok dalam proses produksi suatu industri sangat penting demi memberikan nilai tambah baik bagi industri itu sendiri maupun bagi
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH BUNGA POTONG KRISAN PADA NINGSIH FLORIST DI KOTA TOMOHON. Merry Shenly Tololiu Paulus A. Pangemanan Caroline B. D.
Agri-sosioekonomi Volume 12 Nomor 2, Mei 2016 : 133-142 ANALISIS NILAI TAMBAH BUNGA POTONG KRISAN PADA NINGSIH FLORIST DI KOTA TOMOHON Merry Shenly Tololiu Paulus A. Pangemanan Caroline B. D. Pakasi ABSTRACT
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. 4 Pengertian Manajemen Risiko [26 Juli 2011]
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber-sumber Risiko Risiko dapat dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Risiko dapat terjadi pada pelayanan,
Lebih terperinciTrend Customer Preference dalam memilih Bridal
Halaman 1 / 1 KUESIONER Trend Customer Preference dalam memilih Bridal Responden Yth. Kami adalah mahasiswa MM.CIO & MM.Finance Universitas Bina Nusantara Jakarta yang sedang mengadakan penelitian mengenai
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA
ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN PADA PANGKAS RAMBUT MEGA Nama : Arya Yudha Pamungkas Npm : 11212191 Jurusan : S1 / Manajemen Pembimbing : Tuti Eka Asmarani, SE, MSE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Cisaat berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian Desa Cisaat terletak di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 125.625 Ha. Desa Cisaat berbatasan dengan Jalan Raya Cisaat di sebelah
Lebih terperinciA. Pengertian Gaji dan Upah
A. Pengertian Gaji dan Upah Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikan untuk
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran
Lebih terperinciDISTRIBUSI PAKET FEEDING PROGRAM
DISTRIBUSI PAKET FEEDING PROGRAM A. TUJUAN Menjelaskan tentang mekanisme distribusi produk feeding mulai dari gug penelitian (IPB) ke posko hingga produk tersebut dikonsumsi ibu hamil. B. LANGKAH-LANGKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, persaingan yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan sudah semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pertumbuhan ekonomi pada masa sekarang ini, khususnya di negara Indonesia, persaingan yang terjadi diantara perusahaan-perusahaan sudah semakin meningkat.
Lebih terperinciNo Hari/Tanggal Waktu Agenda Kegiatan
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penulis selaku mahasiswa pendamping mencoba mencari memberikan solusi atau jalan keluar dari masalah-masalah
Lebih terperinciANALISIS BAURAN PRODUK PADA TANAMAN HIAS POTONG DI PERUSAHAAN LIEBE DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT
ANALISIS BAURAN PRODUK PADA TANAMAN HIAS POTONG DI PERUSAHAAN LIEBE DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT Besmi Gusra 1 Riva Hendriani 2 RINGKASAN Bunga potong merupakan bunga yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bunga potong dapat diartikan sebagai bunga yang dipotong dari tanamannya dengan tujuan sebagai penghias ruangan atau karangan bunga. Menurut Widyawan dan Prahastuti
Lebih terperinciKemitraan Agribisnis. Julian Adam Ridjal. PS Agribisnis Universitas Jember
Kemitraan Agribisnis Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember www.adamjulian.net KEMITRAAN AGRIBISNIS Teori Kemitraan Menurut Martodireso, dkk, (2001) dalam Agribisnis Kemitraan Usaha Bersama
Lebih terperinciMatematika. 1. Hasil : =... A B C D
1. Hasil 22.938 + 624 24 : 12 21.247 =... D. A. 25.877 B. 23.176 C. 3.939 D. 2.939 2. Paman membeli gula pasir 8 kg, telor 6 kg dan beras 50 kg. Harga setiap kilogram gula pasir Rp11.500,00, telor Rp16.500,00
Lebih terperinciBisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca
Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 Rantau Badauh SMP Negeri 1 Rantau Badauh adalah suatu lembaga pendidikan sekolah lanjutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi
Lebih terperinciBiaya Produksi : Semua biaya yang timbul dalam hubungannya dengan kegiatan untuk mengolah barang dan jasa menjadi produk selesai.
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Perusahaan Manufaktur : Perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memperoleh barang dan jasa untuk diolah menjadi produk selesai dan menjual produk selesai yang dihasilkan
Lebih terperinciRECORDING (PENCATATAN)
RECORDING (PENCATATAN) DATA PEMELIHARAAN AYAM BROILER Umur pemeliharaan Jumlah ayam aktual pada minggu tersebut Pemeliharaan minggu ke- Hari Tanggal Jumlah ayam Suhu ( o C) kelembaban Pakan pemberian pakan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. Hulu Sungai Tengah. Dengan Nomor Statistik Sekolah
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Profil Sekolah MAN 1 Barabai Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Barabai yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Komplek Mesjid
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Penelitian Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Berbasis. Mobile. Jenis Kelamin (Pilih salah satu): Laki-laki Perempuan
L1 LAMPIRAN Kuesioner Penelitian Analisis dan Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Berbasis Mobile Nama : Umur : th Jenis Kelamin (Pilih salah satu): Laki-laki Perempuan Petunjuk Pengisian: Berilah tanda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat sebagai salah satu dari kebutuhan-kebutuhan hidup. Pada saat ini industri hiburan sudah memiliki
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkup Kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh pihak kampus
Lebih terperinciANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI
ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI Maya Evayani Gurning 1308 030 013 Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si LATAR BELAKANG
Lebih terperinciPernyataan if MODUL V PERCABANGAN
MODUL V PERCABANGAN Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Pernyataan if Pernyataan if mempunyai pengertian, Jika kondisi
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN MAGANG
BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek pelaksanaan kerja atau magang pada Kantor PT. United Tractors, Tbk selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 02 Maret
Lebih terperinciCV. WARNET FAUZAN TANGERANG
CV. WARNET FAUZAN TANGERANG PERATURAN DIREKTUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG WAKTU KERJA, HAK CUTI DAN KERJA LEMBUR BAB I WAKTU KERJA Pasal 1 1. Hari dan/atau jam kerja karyawan berbeda satu dengan lainnya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 3.1. Data Dalam penelitian lanjutan ini, data, pendefinisian variabel keputusan, model serta proses penyelesaian masalah penjadualan dilakukan dengan cara yang sama seperti
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA
LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN I... 1 PENERBITAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)... 2 A. Perhitungan Jangka Waktu
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN
BAB VI HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang disajikan sesuai dengan tahapan yang ada dalam kerangka konsep, dari karakteristik tenaga, hari dan waktu kerja, dan penggunaan waktu untuk aktivitas produktif,
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. umur. Karakteristik umur berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas gula semut
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Anggota KUB Gendis Manis 1. Umur Kinerja anggota dalam mengelola gula semut dipengaruhi oleh karakteristik umur. Karakteristik umur berpengaruh terhadap kualitas dan
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENJUALAN JILBAB BERBAHAN SATIN VELVET DAN KATUN BERKUALITAS NAMUN HARGA MURAH BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Ratna Dewi Murtiana NIM F3615055
Lebih terperinciPENDAHULUAN. saat ini memiliki 1028 siswa. Untuk menunjang proses pembelajaran, MA ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatut Tholabah merupakan sekolah sederajat dengan SMA yang terletak di Jl. KH Musthofa Kranji Paciran 62264 Lamongan. MA saat ini memiliki
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat dan dibutuhkan dalam segala bidang, terutama dibidang bisnis karena persaingan yang ketat sehingga memerlukan
Lebih terperinciJADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2012/2013 JURUSAN AKUNTANSI
JADWAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2012/2013 JURUSAN AKUNTANSI No. Mata Kuliah Smt Kelas Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Senin Selasa 28-01-2013 29-01-2013 30-01-2013 31-01-2013 01-02-2013
Lebih terperinciCATATAN HARIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA N 1 MERTOYUDAN
No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan 1. Senin/4 Agustus 2014 07.00 Tiba di sekolah 07.30 10.00 Apel pagi di lapangan sekolah dilanjutkan salam-salaman dalam rangka halal bihalal 10.30 13.00 Pelaksanaan halal
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di
1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan acara. Bisnis jasa ini dipilih karena dapat dikatakan
Lebih terperinciLAMPIRAN INTERVIEW LAMPIRAN 1 I. INTERVIEW GUIDE KEPADA PEMILIK PP. Kabel Listrik, dan Senter bagi Pasar Domestik.
LAMPIRAN LAMPIRAN INTERVIEW LAMPIRAN 1 INTERVIEW GUIDE KEPADA INTERNAL PP I. INTERVIEW GUIDE KEPADA PEMILIK PP 1. Apa visi dan misi perusahaan? - Visi perusahaan: Menjadi Distributor Lampu, Kabel Listrik,
Lebih terperinciSD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 11. GEOMETRI DAN PENGOLAHAN DATALatihan Soal 11.1
1. Pernyataan dibawah ini benar, kecuali.... SD kelas 4 - MATEMATIKA BAB 11. GEOMETRI DAN PENGOLAHAN DATALatihan Soal 11.1 Kubus mempunyai 8 titik sudut. Kubus sisinya berbentuk persegi panjang Kubus mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan Objek penelitian PT. Makmur Grafika yang berlokasi di LIK Bugangan Baru, Jl. Industri VIII B1 B/5-6,
Lebih terperinciTABEL HASIL WAWANCARA DENGAN MANAGER PELAYANAN PT. KAI COMMUTER JABODETABEK. : Manager Pelayanan PT. KAI Commuter Jabodetabek
L1 TABEL HASIL WAWANCARA DENGAN MANAGER PELAYANAN PT. KAI COMMUTER JABODETABEK Nama Narasumber Jabatan : Bapak Mega Rusiandi : Manager Pelayanan PT. KAI Commuter Jabodetabek Tanggal Wawancara : 23 November
Lebih terperinciCATATAN HARIAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA N 1 MERTOYUDAN
No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan 1. Senin/4 Agustus 2014 07.00 Tiba di sekolah 07.30 10.00 Apel pagi di lapangan sekolah dilanjutkan salam-salaman dalam rangka halal bihalal 10.30 13.00 Pelaksanaan halal
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAKSANAAN SKRIPSI PRODI S-1 MANAJEMEN BISNIS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PELAKSANAAN SKRIPSI PRODI S-1 MANAJEMEN BISNIS DEPARTEMEN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS BISNIS & MANAJEMEN TEKNOLOGI TAHUN 2018 IDENTITAS Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin Sekolah SDN Kebun Bunga 6 pada awalnya bernama SDN INFRES yang didirikan pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISISA DATA SURVEY
3.1.Data Survey 3.1.1. Analisa Lokasi BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY Gambar 8 Site plan (Foto : Luqman Hakim,2015) Gambar 8 Fasad Bangunan (Foto : Luqman Hakim,2015) Judul : Sekolah Tinggi Dan Studio Musik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang sangat beragam dan mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai kekayaan hayati yang sangat beragam dan mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian dibidang pertanian. Sektor
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hortikultura merupakan salah satu sub sektor dalam sektor pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Indonesia memiliki
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi primer adalah koperasi yang anggotanya menghasilkan satu atau lebih komoditi. Salah satu contoh koperasi primer yang memproduksi komoditi pertanian adalah koperasi
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah
Lebih terperinciMENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur
Modul ke: Fakultas 09FEB MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS Dengan merencanakan penggunaan waktu memudahkan anda menyebarkan/mendistribusi tugas dan pekerjaan sepanjang semeseter, menghindari kemacetan'
Lebih terperinciLATIHAN MENUJU SUKSES UJIAN NASIONAL. Hari, tanggal : Jenjang : SMP / MTs
LATIHAN MENUJU SUKSES UJIAN NASINAL Hari, tanggal : Waktu : 0 menit Jenjang : SMP / MTs Petunjuk : Telahalah soal berikut meliputi : Substansi, Konstruksi, bahasa, kunci dan kesesuaian dengan SKL PAKET.
Lebih terperincic. Pasangan Pasangan Putra, Pasangan Putri, Pasangan Mixed, Pasangan Senior, Pasangan U-26, Pasangan U- 21.
1. Nomor Pertandingan PANITIA PELAKSANA Lampiran Surat No : 018/PANPELKEJURNAS/IV/2017 a. Antar Provinsi Beregu Kelas A (Dua Patkawan), Beregu Kelas B, Beregu Putri, Beregu Mixed, Beregu Senior, Beregu
Lebih terperinci2. Karyawan shift Shift 1 : istirahat 30 menit ( ) Shift 2 : istirahat 30 menit ( )
BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan tentang komponen apa saja yang terdapat pada forklift 2. Bisa memberikan gambaran tetang bagaimana perawatan dan pemakaian
Lebih terperincikurang penting sama penting lebih penting
54 LAMPIRAN 55 Lampiran 1. Kuesioner kajian strategi pemasaran dan pengembangan usaha perdagangan boneka untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal oleh manajemen perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulai dirintis sejak tahun Bidang utama PT Berkah Kulina Nusantara adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Rifani (2015) usaha catering merupakan usaha yang paling populer dibidang boga, katering juga dapat didefinisikan sebagai salah satu jasa di bidang
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K
ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K 12210854 LATAR BELAKANG MASALAH KUD Bekasi Jaya merupakan salah satu tempat pembayaran listrik yang cukup ramai di kelurahan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Assalam Martapura
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Assalam Martapura Pada tanggal 10 Juni 1926, Syekh Muthleq bin Shaleh Al Katiri dengan dibantu oleh kawan-kawan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
52 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah singkat berdirinya SMPN 1 Angkinang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Angkinang terletak di Jalan Jendral A.Yani Km
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Batu Benawa
66 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Batu Benawa Madrasah Tsanawiyah Negeri Batu Benawa yang terletak di jalan Tanjung Pura No.5 Pagat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring waktu berlalu, kondisi dunia bisnis yang kian kompetitif membuat banyak perusahaan harus mengatasi beratnya kondisi tersebut dengan membuat strategi
Lebih terperinciGambar 5. Sebaran Peternak Berdasarkan Skala Usaha
V KARAKTERISTIK USAHA TERNAK DAN PETERNAK 5.1 Karakteristik Usaha Peternak Responden 5.1.1 Skala Usaha Ternak Jumlah ternak yang diusahakan oleh peternak plasma sangat tergantung pada kemampuan peternak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bunga merupakan perlambang dari banyak peristiwa di muka bumi ini. Mulai dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bunga merupakan perlambang dari banyak peristiwa di muka bumi ini. Mulai dari tanda cinta, ikon penyambutan (seperti yang dilakukan masyarakat Hawaii yang menggunakan
Lebih terperinciGRACE FLORIST (Perencanaan Pendirian Usaha Karangan Bunga)
GRACE FLORIST (Perencanaan Pendirian Usaha Karangan Bunga) Efrins Nevisy 1, Yulizar Kasih 2, Sri Megawati Elizabeth 3 Jurusan Manajemen STIE Multi Data Palembang e-mail: * 1 efrins.nevisy96@gmail.com,
Lebih terperinciKatalog Produk L2
L1 LAMPIRAN Invoice Katalog Produk L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 Hasil Wawancara Wawancara Pengambilan Data Berikut adalah daftar wawancara yang dilakukan terhadap staf divisi penjualan
Lebih terperinciPRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V
Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.
Lebih terperinciETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN
Modul ke: ETIK UMB Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas Fakultas FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Manajemen waktu yang baik penting
Lebih terperinciBLOK 3 Jam Senin Ruang Selasa Ruang Rabu Ruang Kamis Ruang Jumat Ruang Sabtu Ruang Minggu 1 (6 Februari - 11 Februari ) P1 M1
BLOK 3 Jam Senin Ruang Selasa Ruang Rabu Ruang Kamis Ruang Jumat Ruang Sabtu Ruang Minggu 1 (6 Februari - 11 Februari ) P1 M1 P2 M1 P5 M1 A1// P5 M1 A3// anatomi anatomi 08.00-10.00 T1 M1 T3 M1 P4 M1 A3
Lebih terperinciA. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah
Kegiatan Belajar 3 A. Standar Kompetensi 3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi minyak bumi telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi manusia saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi minyak bumi telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi manusia saat ini karena dapat menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin, minyak tanah,
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN
50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciPT MUSTIKA ALAM LESTARI PANDUAN CONTOH PERHITUNGAN BIAYA JASA PENUMPUKAN TAMBAHAN
No. Dokumen : PD.OPS.03.01 Tgl berlaku : 04 April 2014 Rev. 02 Hal : 1 dari 5 1. Pengeluaran 1 unit peti kemas 20 ft Waktu sandar kapal : Jam 20.00 WIB tanggal 1 Maret 2013. Penumpukan Petikemas di lapangan
Lebih terperinciTABLE OF CONTENTS A D S P E D I A 2 0 1 7 6 Azrul Ananda Presiden Direktur PT Jawa Pos Koran MASA DEPAN KORAN TETAP ASYIK Walau masih banyak orang bilang koran bakal menghadapi banyak tantangan di masa
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI
LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Kemitraan Definisi kemitraan diungkapkan oleh Hafsah (1999) yang menyatakan bahwa kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan
Lebih terperinciJADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI S 1 MANAJEMEN
HARI/TANGGAL : SENIN, 4 APRIL 2016 WAKTU MATA KULIAH KLS JML RUANG 08.30-10.30 PENGANTAR BISNIS AX 17 B.0605 BX 20 B.0605 PENGANTAR EKONOMI MAKRO AX 48 C.0601 BX 49 CX 30 DX 48 B.0501 B.0503 EX 50 B.0503
Lebih terperinciP B engalaman. Bab 6 Statistika. K D ompetensi. Di unduh dari : Bukupaket.com. elajar. K ata Kunci. Data Tabel Grafik Diagram Komputer
Bab 6 Statistika K ata Kunci Data Tabel Grafik Diagram Komputer K D ompetensi asar 1. Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis dengan
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH PT.Taspen merupakan perusahaan yang bergerak dibidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiunan pegawai negeri sipil. Perusahaan sendiri tidak terlepas
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5349 PERBANKAN. BI. Bank Umum. Laporan. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 190) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di TK PGRI Karang Tengah Kecamatan Tuntang. Sekolah tersebut mempunyai 3 ruang kelas, yaitu
Lebih terperinciBAB III AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK Minggu Pertama (18 Agustus Agustus 2015) AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK
BAB III 3.1. Minggu Pertama (18 Agustus 2015 22 Agustus 2015) Hari Selasa (18 Agustus 21 Agustus 2015) Pada tanggal 18-21 Agustus penulis hanya melakukan perkenalan terhadap seluruh staff di PT. Cipta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI v. ABSTRAKSI i. KATA PENGANTAR.ii. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR. xii. 1.1 Latar Belakang Identifikasi Masalah..
ABSTRAKSI Harga mencerminkan nilai dari produk, biasanya diukur dari jumlah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan merupakan jumlah uang yang pelanggan bayar untuk
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK WANPRESTASI PEMESANAN BARANG DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BAK TRUK DI C.V SUMBER JATI BATANG DAN TIGA PUTRA WELERI
BAB III PRAKTEK WANPRESTASI PEMESANAN BARANG DALAM PERJANJIAN JUAL BELI BAK TRUK DI C.V SUMBER JATI BATANG DAN TIGA PUTRA WELERI A. Sejarah dan Perkembangan C.V Sumber Jati Sumber Jati merupakan nama sebuah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Dinas koperasi, industri, dan perdagangan di Provinsi Jawa Timur. Dinas ini
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Deskripsi Singkat Instansi Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan yang terletak di Jalan Panglima Sudirman no. 94 Lamongan merupakan salah satu Dinas
Lebih terperinciSOSIALISASI KEGIATAN BIDANG KURIKULUM SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA DAN UJIAN NASIONAL 2016
SOSIALISASI KEGIATAN BIDANG KURIKULUM SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA DAN UJIAN NASIONAL 2016 NAMA SEKOLAH TERENDAH TERTINGGI RATA-RATA SMA NEGERI 1 377.50 398.00 383.62 SMA NEGERI 2 370.50 391.50 375.62 SMA NEGERI
Lebih terperinciBAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.
Lebih terperinci