2.1 Kriteria dan Persyaratan Umum Peneliti

Transkripsi

1 BAB II PEDOMAN PENELITIAN INTERNAL Dalam bab ini akan dijelaskan Ketentuan pokok yang berkenaan dengan penelitian antara lain mengenai : Kriteria dan persyaratan umum peneliti, ketentuan umum, sistematika penulisan proposal, sistematika penulisan laporan hasil penelitian, deskripsi sistematika penulisan proposal dan penulisan laporan hasil penelitian, jadwal waktu penyampaian proposal, prosedur pengajuan proposal penelitian, penilaian proposal penelitian, kriteria keputusan penilaian proposal penelitian, dan penandatanganan perjanjian pelaksanaan penelitian, dan laporan hasil. Hal ini dimaksudkan agar para dosen yang akan mengajukan sumber dana bantuan penelitian dari Universitas Siliwangi memperoleh kepastian dan pemahaman mengenai ketentuan yang ditetapkan. 2.1 Kriteria dan Persyaratan Umum Peneliti Penelitian Individu Dosen a) Pengusul adalah dosen tetap Universitas Siliwangi. b) Jenjang pendidikan S-3 dengan jabatan akademik Lektor dan atau berpendidikan S-2 dengan jabatan akademik Lektor Kepala. c) Penelitian individu dosen diperbolehkan mengusulkan proposal penelitian maksimal 2 proposal dalam satu tahun anggaran dengan catatan penelitian pertama sudah selesai. d) Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu. 1

2 2.1.2 Penelitian Kelompok Dosen. a) Pengusul adalah dosen tetap Universitas Siliwangi. b) Ketua peneliti minimal berijazah S-2 dengan jabatan akademik lektor, sedangkan untuk anggota peneliti minimal S-2 dengan jabatan akademik asisten akhli dan atau S-1 dengan jabatan akademik lektor. c) Penelitian kelompok dosen diperbolehkan mengusulkan proposal penelitian maksimal 2 proposal dalam satu tahun anggaran dengan catatan penelitian pertama sudah selesai. d) Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni oleh tim peneliti (bisa dilakukan dalam satu rumpun keilmuan atau interdisipliner keilmuan). 2.2 Ketentuan Umum Penulisan Proposal dan Laporan Hasil Penelitian Ketentuan umum ini sifatnya memberikan arahan mengenai tatacara penulisan proposal dan penulisan laporan hasil penelitian, sebagai berikut: 1) Penulisan Judul Penelitian harus jelas dan dirumuskan secara singkat (tidak lebih dari 20 kata) 2) Jenis huruf mengunakan Times New Roman 3) Ukuran huruf (a) Judul/tema, nama unit kerja, lembaga, tahun pada cover menggunakan ukuran 14 (b) Penulisan huruf dalam tabel, gambar dan judul tabel serta judul gambar menggunakan ukuran huruf minimal 9 dan maksimal 11 (c) Ukuran huruf untuk isi 12 4) Nama atau identitas tabel ditulis di atas tabel, sedangkan untuk gambar ditulis di bawah gambar, letak penyimpanan nama tabel dan gambar di sisi kiri (rata kiri). 2

3 5) Spasi penulisan isi 1.5, kecuali untuk penulisan saduran atau definisi yang jumlah barisnya lebih dari tiga baris, dan abstract ditulis dalam 1 spasi. 6) Abstract, dan keywords ditulis miring 7) Ukuran kertas A4, dengan margin sebagai berikut : atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm. 8) jilid proposal berwarna kuning 9) Sistematika penulisan proposal maupun hasil laporan harus mengacu terhadap ketentuan yang ditetapkan 10) Format standar untuk publikasi jurnal penelitian meliputi : Judul, nama peneliti, abstract, keywords, latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kajian teoritis dan hipotesis, metode penelitian, pembahasan dan implikasi hasil penelitian, simpulan, saran, daftar pustaka, lampiran 2.3 Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Setiap proposal penelitian yang diajukan harus mengacu kepada ketentuan yang ditetapkan. Adapun ketentuan mengenai sistematika penulisan proposal sebagai berikut : LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1.2. Perumusan Masalah/Identifikasi Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 3

4 1.4. Kegunaan Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.2. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.2. Metode Penelitian 3.3. Jadwal Pelaksanaan 3.4. Anggaran Kegiatan DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP Sistematika Penulisan Pelaporan Hasil Penelitian Sistematika penulisan laporan hasil penelitian sebagai berikut: LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris, 1 spasi, ditulis miring dan cantumkan Keywords) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penlitian 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Kegunaan Penelitian BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.2. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 3.2. Metode Penelitian 4

5 BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.3. Jadwal Pelaksanaan BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.2 Pembahasan 4.3 Implikasi Hasil Penelitian BAB V. SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN - LAMPIRAN DATA PENELITIAN - PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN - DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penjelasan Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan hasil Penelitian Untuk lebih memberikan pemahaman, maka beberapa bagian pokok yang ada dalam sistematika penulisan proposal maupun sistematika penulisan laporan hasil penelitian dideskripsikan sebagai berikut: 1. Jilid proposal maupun laporan hasil penelitian harus berwarna kuning PU, berisi judul penelitian, logo Unsil, nama peneliti atau tim peneliti, nama Jurusan, nama fakultas, nama perguruan tinggi, dan tahun pengusulan, dengan contoh format pada Lampiran 1. Sedangkan lembar pertama setelah jilid proposal adalah tulisan yang ada dalam jilid proposal disajikan dalam kerta biasa. Lembar Pengesahan Proposal yang diusulkan peneliti harus mencantumkan lembar pengesahan yang telah ditandatangani oleh ketua jurusan/prodi dan dekan fakultas/direktur, disimpan pada lembar kedua tidak boleh memakai halaman. Contoh format pengesahan proposal 5

6 penelitian individu dosen pada Lampiran 2, dan untuk pengesahan penelitian kelompok dosen pada Lampiran 3. Sedangkan lembar pengesahan laporan hasil penelitian harus ditandatangani oleh ketua peneliti, dekan fakultas/direktur pascasarjana dan ketua LPPM, contoh format pengesahan laporan hasil penelitian individu dosen pada Lampiran 4, dan format pengesahan laporan hasil penelitian kelompok dosen pada Lampiran Abstract Informasi ringkas penelitian yang memuat tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. 3. Kata pengantar Kata pengantar memuat kalimat ungkapan rasa syukur, penjelasan secara singkat mengenai substansi penelitian dan ucapan terimakasih kepada pihak pihak terkait, disimpan pada lembar ke tiga dan diberi halaman 1 huruf romawi ( i ). 4. Keywords Keywords atau kata kunci, merupakan rujukan istilah yang digunakan dalam penelitian minimal dua kata maksimal 4 kata. 5. Daftar isi Daftar isi memuat semua bagian yang ada dalam proposal atau laporan hasil penelitian: 1) Daftar isi proposal diawali dengan mencantumkan angka 1 romawi (i) ditulis dengan huruf kecil pada lembar Kata pengantar kemudian daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran, sedangkan halaman 1 (i) dengan menggunakan angka biasa diawali dari lembar pertama bab 1 6

7 dan diakhiri dengan halaman daftar riwayat hidup sebagai halaman terakhir dari proposal. 2) Daftar isi laporan hasil penelitian dengan mencantumkan angka 1 romawi ditulis dengan huruf kecil pada lembar abcstract, kemudian kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran, sedangkan halaman 1 dengan menggunakan angka biasa diawali dari lembar pertama bab 1 dan diakhiri dengan halaman daftar riwayat hidup sebagai halaman terakhir dari hasil penelitian. 6. Daftar Tabel Daftar tabel memuat informasi semua tabel yang terdapat dalam proposal maupun dalam laporan hasil penelitian, daftar tabel harus memuat informasi mengenai nomor tabel, nama tabel dan halaman. 7. Daftar Gambar Daftar gambar memuat informasi semua gambar yang terdapat dalam proposal maupun dalam laporan hasil penelitian, daftar gambar harus memuat informasi mengenai nomor gambar, nama gambar dan halaman. 8. Daftar Lampiran Daftar Lampiran memuat informasi semua lampiran yang terdapat dalam proposal maupun dalam laporan hasil penelitian, daftar lampiran harus memuat informasi mengenai nomor lampiran, nama lampiran dan halaman. 9. Bab I. Pendahuluan Pendahuluan memuat latar belakang penelitian, perumusan masalah/identifikasi masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian, dengan uraian sebagai berikut : 7

8 (a) Latar Belakang Penelitian. Bagian ini, peneliti harus menguraikan fenomena umum yang bermuara pada karakteristik yang ingin dipelajari (objek penelitian), atau temuan yang menunjukkan adanya perbedaan atau kontradiktif antara teori dengan hasil penelitian terdahulu, yang menunjukkan bahwa masalah yang terkandung didalamnya layak untuk diteliti berdasarkan bidang ilmu tertentu. (b) Perumusan Masalah/identifikasi masalah Bagian ini menggambarkan suatu persoalan yang relatif luas dan kemudian diarahkan kepada fokus kajian yang dipilih. Masalah penelitian digambarkan dalam bentuk kesenjangan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diharapkan. Masalah penelitian dijabarkan menjadi pertanyaanpertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian. Namun, uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya. (c) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan rumusan yang menggambarkan temuan hasil yang akan dicapai dalam kegiatan penelitian. (d) Kegunaan Penelitian Pada bagian ini, dimuat manfaat/kegunaan penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan untuk keperluan ilmu (aspek teoritis) maupun aplikasi (aspek praktis). 10. Bab II. Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis 1) Tinjauan Pustaka Pada bagian ini mendeskripsikan kerangka teori dan hasil penelitian terdahulu yang dijadikan landasan oleh peneliti dalam mengkaji permasalahan penelitian. Bagian ini 8

9 seyogyanya didasarkan pada sumber-sumber yang mutakhir, baik buku-buku maupun hasil-hasil penelitian terdahulu yang dipublikasikan melalui jurnal profesional. Tinjauan pustaka menjadi landasan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. 2. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1) Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran dikembangkan berdasarkan teori/dalil (proposisi yang memiliki jangkauan luas dan telah didukung oleh bukti empirik sehingga membentuk pengetahuan mengenai sifat-sifat tertentu yang lebih umum daripada temuan empirik sebelumnya) atau hukum, yang relevan dengan masalah yang diteliti. Selain itu peneliti juga dapat mengembangkan lebih jauh kerangka pemikirannya berdasarkan bukti empirik hasil penelitian sebelumnya atau karya ilmiah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal. Kerangka pemikiran menjelaskan/ menguraikan variabel dependen/ respon/endogenous, variabel intervening ( bila ada ), variabel anteseden (bila ada), variabel moderating (bila ada), dan variabel independen/prediktor/eksogenous, yang meliputi penjelasan mengenai karakteristik dan klasifikasinya. Selanjutnya peneliti harus menjelaskan pola/struktur hubungan antara variabel-variabel yang diteliti tersebut. Kerangka berpikir ini akan bermuara pada perumusan hipotesis. 2) Hipotesis hipotesis adalah simpulan atau jawaban sementara atas masalah yang harus diuji secara empirik. Dalam hal ini perlu diperhatikan, bahwa : 9

10 (a). Hipotesis dapat dirumuskan berdasarkan proposisi yang dibangun dalam kerangka pemikiran, bila berangkat dari teori (bentuk penalarannya deduktif). (b). Hipotesis tidak perlu diungkapkan secara eksplisit pada bagian akhir kerangka pemikiran bila tidak didukung oleh teori yang jelas (penalarannya induktif). Dalam hal ini hipotesis baru dirumuskan setelah data hasil observasi lapangan yang berkaitan dengan karakteristik satuan pengamatan diolah. (c). Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat, jelas, dan konsisten dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, serta dapat diungkapkan dalam bentuk relasional atau deskripsi. 11. Bab III Objek dan Metode Penelitian Pada bagian ini diuraikan mengenai objek dan ruang lingkup penelitian, serta metode penelitian. Secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Objek Penelitian Menguraikan objek penelitian berikut ruang lingkupnya yang menggambarkan fokus dari penelitian yang dilakukan serta dapat juga ditambahkan lokasi (tempat) penelitian dilakukan. 2) Metode Penelitian 3) Menguraikan mengenai metode yang digunakan, operasionalisasi variabel (menguraikan variabel, definisi operasional, dimensi, indikator, dan skala ukur), Teknik Pengumpulan Data (meliputi jenis data, populasi sasaran, penentuan sampel, prosedur pengumpulan data), model/paradigma penelitian dalam bentuk bagan yang menggambarkan hubungan di antara variabel penelitian 10

11 yang diteliti, Analisis data yang terdiri atas pengungkapan teknik analisis data yang dipilih, hipotesis kerja, prosedur analisis data, pengujian hipotesis serta interpretasi data. 4) Jadwal pelaksanaan. Menjelaskan urutan kegiatan beserta waktu pelaksanaannya, mulai dari kegiatan penyusunan proposal, pelaksanaan, dan pelaporan hasil penelitian. 5) Anggaran kegiatan Menggambarkan alokasi pembiayaan yang diperlukan dalam kegiatan.rincian biaya kegiatan penelitian meliputi : (a). Honorarium peneliti (b). Biaya bahan dan peralatan penelitian (c). Biaya perjalanan (d). Biaya dokumentasi (e). Biaya penyusunan proposal (f). Biaya laporan (g). Biaya penelusuran pustaka (h). Biaya untuk seminar (i). Biaya lain-lain (sebutkan) 12. Bab IV. Hasil Penelitan dan Pembahasan 1) Hasil penelitian Menggambarkan uraian informasi dari data-data primer maupun sekunder yang berkaitan dengan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian kemudian disusun secara verbal mengikuti sistematika tertentu serta bergantung pada disiplin ilmunya dalam pemecahan masalah penelitian. 2) Pembahasan Menggambarkan data hasil analisis secara sistematis, terperinci, dan kritis sesuai dengan kerangka pemikiran dengan menggunakan metode analisis yang telah 11

12 ditentukan dan diinterpretasikan kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu sehingga diperoleh temuan-temuan dalam bidang ilmu yang dikaji, apakah hasil analisis tersebut sejalan, menyimpang, atau bahkan bertolak belakang. 3) Implikasi Hasil Penelitian. Menggambarkan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi peneliti, masyarakat, pengembangan ilmu (aspek teoritis), maupun terapan ilmu (aspek praktis). 13. Bab V. Simpulan dan Saran 1) Simpulan menjelaskan secara singkat hasil penting yang diperoleh dan menginterpretasikan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian agar tergambarkan secara jelas hubungannya dengan pembahasan, jawaban yang diperoleh berdasarkan analisis dan pembahasan data/informasi. 2) Saran menjelaskan Menggambarkan sumbangan pemikiran peneliti berupa rekomendasi yang diangkat dari hasil analisis dan pembahasan yang menyangkut pengembangan lebih lanjut dalam kegiatan penelitian ini. 14. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat sumber pustaka yang dipublikasikan dan diurut berdasarkan urutan abjad (alphabet) tanpa diberi nomor. Contoh tatacara penulisan daftar pustaka sebagai berikut: 1. Pengarang tunggal : Kotler, Philip Marketing Managament: Analysis, Planning, Implementation and controlling. Eight Edition, Englewood Cliffa New Jersey. 12

13 2. Pengarang bersama : Kaplan, Robert S., David P. Norton Balanced Scorecard : Translating Strategy Into Action. Harvard Business School Press. 3. Redaksi atau Suntingan : Koentjaraningrat (red) Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Edisi 2. Jakarta: Penerbit PT Gramedia. 4. Terjemahan : Scott, J.C Senjatanya Orang-Orang Yang Kalah. Terjemahan A. Rahman Zainuddin, Sayogyo dan Mien Joebhaar. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 5. Bab dalam Buku : Fleishman, I.A Twenty Years of Consideration and Structure. Dalam Fleishman, I.A. & Hunt, J.G. (penyunting). Current Development in the Study of Leadership. Selected Reading, halaman Carbondale: Southern Illinois University Press. 6. Jurnal : Persoon, G.A Isolated Islanders or Indigenous People: the Political Discourse and its Effects on Siberut ( Mentawai Archipelago, West-Sumatra). Jurnal Antropologi Indonesia 68: Rujukan Elektronik : Kawasaki, Jodee L., and Matt R. Raven Computer- Administered Surveys in Extension. Journal of Extension 33 (June). E-Journal on-line. Melalui /june33/95.html [06/17/00] 15. Daftar Riwayat Hidup Daftar riwayat hidup untuk penelitian individu dosen maka hanya melampirkan daftar riwayat hidup dosen yang bersangkutan. Sedangkan untuk penelitian kelompok maka daftar riwayat ketua dan anggota peneliti harus dilampirkan. Personalia yang terlibat dalam penelitian adalah mereka 13

14 yang sesuai dengan bidangnya dan benar-benar dapat menyediakan waktu (diperhitungkan dengan beban tugas lain) untuk kegiatan ini. Adapun contoh Daftar Riwayat Hidup pada Lampiran Jadwal Waktu Pengajuan Proposal Penelitian Untuk menjamin kepastian bagi para dosen yang akan mengajukan dana bantuan penelitian dari Universitas Siliwangi, maka kami menetapkan dua periode waktu penyampaian proposal penelitian dalam satu tahun anggaran sebagaimana disajikan dalam tabel 2.1. Penentuan periode waktu tersebut agar lebih terkontrol dan terkendali baik dari segi administrasi, pelaksanaan maupun pelaporan. Tabel:2.1: Jadwal waktu Pengajuan proposal Penelitian No Periode Periode 1 Periode 2 Keterangan 1 September Pebruari minggu minggu ke4 ke-4 Penyampaian Informasi 2 Oktober Maret Pengajuan Proposal 3 Nopember April 4 5 Desember minggu ke-4 Januari minggu ke-1 6 April minggu ke 2 Mei minggu ke-4 Juni minggu ke-1 September minggu ke 2 Proses Review dan Revisi Proposal Penandatangan MOU antara Peneliti dengan LPPM Pencairan Dana Pelaporan Hasil Penelitian secara lengkap 14

15 2.5 Ketentuan dan prosedur Pengajuan Dana Bantuan Penelitian Individu Dosen dan Kelompok Dosen Untuk memperoleh kepastian dalam pengajuan dana bantuan penelitian maka perlu dibuat ketentuan dan prosedur baku yang berlaku dilingkungan Universitas Siliwangi.Ketentuan untuk pengajuan proposal penelitian baik untuk individu dosen maupun kelompok dosen sebagai berikut: a) Bantuan dana kegiatan penelitian internal diberikan untuk kegiatan penelitian individu dosen dan kelompok dosen (minimal beranggotakan 2 orang dosen) b) Peresonil penelitian kelompok dosen memungkinkan lintas unit kerja c) Proposal wajib dilegalisasi pimpinan unit kerja (mengacu terhadap form. standar) d) Proposal penelitian diserahkan kepada LPPM rangkap tiga disertai surat pengantar dari pimpinan unit kerja (surat pengantar di tujukkan kepada rektor c.q ketua LPPM). e) Dalam surat pengantar dari pimpinan unit kerja harus menunjukan pos sumber pembiayaan apakah dari pos anggaran unit kerja sendiri atau dari pos anggaran LPPM f) Proposal penelitian disampaikan ke LPPM paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum kegiatan dilaksanakan Sedangkan untuk prosedur pengajuan bantuan dana penelitian sebagai berikut: a) Ketua tim peneliti/peneliti mengajukan permintaan legalisasi proposal penelitian ke pimpinan unit kerja (mengacu terhadap form. Standar) b) Pimpinan unit kerja melakukan legalisasi dan membuat surat pengantar ditujukan ke Rektor c.q Ketua LPPM (isi surat 15

16 pengantar harus menunjukan pos sumber pembiayaan yang digunakan). c) Proposal penelitian disampaikan ke LPPM rangkap 3 paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan. d) Staft administrasi/ktu mencatat ke dalam buku proposal penelitian Untuk flow chart prosedur pengajuan proposal penelitian sebagai berikut: Flow Chart Pengajuan Proposal Bantuan Dana Penelitian Ketua Tim Unit Kerja LPPM Proposal Melakukan Legalisasi dan membuat surat pengantar Ketua Tim menerima proposal yang sudah dilegalisasi dan surat pengantar Proposal dan surat pengantar diserahkan kembali LPPM menerima Proposal rangkap 3 dan surat pengantar dari unit kerja Gambar 2.1. flow chart prosedur pengajuan proposal penelitian 16

17 2.6 Penilaian Proposal Penelitian Penilaian Proposal didasarkan terhadap kriteria, indikator, bobot, skor, dan nilai, sehingga dapat diperoleh patokan yang akan menentukan proposal tersebut ditolak, diterima dengan revisi, atau diterima tanpa revisi, masuk pagu 1 atau pagu 2. Adapun yang menjadi acuan para reviewer dalam penilaian proposal penelitian disajikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2: Panduan Evaluasi Proposal Penelitian No Kriteria Indikator Bobot Skor (pilihan) 1 2 Judul, Latar belakang, Perumusan masalah Tujuan penelitian Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran a) inovasi ide dan gagasan b) kekinian masalah yang diteliti c) konsistensi judul, latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penelitian. a) ketajaman dan kemutahiran kajian teoritis b) dukungan dari kajian empiris terdahulu; c) relevansi dengan keilmuan peneliti Nilai (Bobot x Skor) Metode Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika, Ruang lingkup Penelitian a) ketepatan metode yang digunakan b) kompleksitas pemodelan c) alat analisis yang digunakan a) pengembangan keilmuan b) penerapan hasil penelitian c) Implikasi hasil penelitian bagi masyarakat a) keseuaian sistematika b) rasionalisasi jadwal penelitian c) rasionalisasi anggaran d) ruang lingkup penelitian Jumlah Keterangan : 1= sangat kurang; 2 = Kurang; 3 = Cukup; 4 = baik; 5 = Sangat baik. 17

18 2.7 Kriteria Keputusan Penilaian 1) Seluruh hasil final penilaian reviewer di jumlahkan untuk kemudian di hitung nilai rata ratanya 2) Penilaian final reviewer adalah penilaian terhadap proposal yang sudah direvisi atau proposal yang langsung tidak direkomendasi untuk di revisi 3) Jika hasil rata rata < 200 proposal di tolak Jika hasil rata rata di atas 200 sampai 300 diterima dengan revisi Jika hasil rata rata di atas 300 sampai 399 diterima dan masuk pagu 1 Jika hasil rata rata di atas 399 sampai 500 diterima dan masuk pagu 2 Setiap proposal penelitian yang diterima oleh LPPM akan direview oleh tim reviewer LPPM dengan format yang ditetapkan oleh LPPM (Lampiran 12). 2.8 Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Setiap pelaksanaan kegiatan penelitian, harus dituangkan dalam sebuah perjanjian antara LPPM sebagai lembaga penanggungjawab kegiatan dengan pihak peneliti maupun pelaksana kegiatan PPM, contoh format dalam Lampiran Laporan Hasil Penelitian Peneliti yang mendapat sumber bantuan dana dari lembaga Universitas Siliwangi wajib menyampaikan laporan hasil penelitian selambat-lambatnya satu bulan setelah jadwal kegiatan yang ditetapkan berakhir. Laporan tersebut terdiri dari: 18

19 1) Satu eksemplar laporan utuh lengkap sesuai sistematika dan ketentuan umum yang ditetapkan 2) Satu eksemplar laporan untuk publikasi ke jurnal masing masing 3) Satu unit CD, yang berisi Softcopy laporan hasil penelitian dan laporan untuk publikasi dalam bentuk MS Words dan PDF. 19

20 BAB III PEDOMAN INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Dalam bab ini akan dijelaskan Ketentuan pokok yang berkenaan dengan pengabdian kepada masyarakat antara lain mengenai : Kriteria dan persyaratan umum pengusul PPM, ketentuan umum, sistematika penulisan proposal, sistematika penulisan hasil pengabdian kepada masyarakat, deskripsi sistematika penulisan proposal dan penulisan laporan hasil pengabdian kepada masyarakat, prosedur pengajuan proposal, penilaian proposal, kriteria keputusan penilaian proposal, penandatanganan perjanjian pelaksanaan kegiatan, dan laporan hasil. Hal ini dimaksudkan agar para dosen yang akan mengajukan sumber dana bantuan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Siliwangi memperoleh kepastian dan pemahaman mengenai ketentuan yang ditetapkan. 3.1 Kriteria dan Persyaratan Umum Pengusul PPM PPM Kelompok Dosen a) Pengusul adalah dosen tetap Universitas Siliwangi. b) Ketua kelompok PPM minimal berijazah S-2 dengan jabatan akademik lektor, sedangkan untuk anggota kelompok PPM minimal S-2 dengan jabatan akademik asisten akhli dan atau S- 1 dengan jabatan akademik lektor. c) PPM kelompok dosen diperbolehkan mengusulkan proposal penelitian maksimal 2 proposal dalam satu tahun anggaran dengan catatan kegiatan PPM pertama sudah selesai. 20

21 d) Usulan proposal PPM harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni oleh tim PPM (bisa dilakukan dalam satu rumpun keilmuan atau interdisipliner keilmuan). e) Kegiatan PPM bisa berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, dan penerapan teknologi tepat guna dari hasil penelitian PPM Unit Kerja a) Pengusul adalah unit kerja atau lembaga (Prodi, Fakultas, Pascasarjana atau lembaga lain ) yang ada di lingkungan Universitas Siliwangi. b) Ketua Pelaksana PPM unit kerja minimal berijazah S-2 dengan jabatan akademik lektor, sedangkan untuk anggota PPM unit kerja melibatkan seluruh sivitas akademika unit kerja atau pihak-pihak yang ditunjuk oleh pimpinan unit kerja. c) Tim kegiatan PPM unit kerja diperbolehkan mengusulkan proposal PPM maksimal 2 proposal dalam satu tahun anggaran dengan catatan kegiatan PPM pertama sudah selesai. d) Usulan proposal PPM unit kerja harus relevan dengan latar belakang keilmuan unit kerja atau bisa dilakukan secara interdisipliner keilmuan. e) Kegiatan PPM unit kerja bisa berupa pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, dan penerapan teknologi tepat guna dari hasil penelitian. 3.2 Ketentuan Umum Penulisan Proposal dan Laporan Hasil PPM Ketentuan umum ini sifatnya memberikan arahan mengenai tatacara penulisan proposal dan penulisan laporan hasil pengabdian kepada masyarakat, sebagai berikut: 1) Penulisan Judul harus jelas dan dirumuskan secara singkat (tidak lebih dari 20 kata) 2) Jenis huruf mengunakan Times New Roman 21

22 3) Ukuran huruf (a) Judul/tema, nama unit kerja, lembaga, tahun pada cover menggunakan ukuran 14 (b) Penulisan huruf dalam tabel, gambar dan judul tabel serta judul gambar menggunakan ukuran huruf minimal 9 dan maksimal 11 (c) Ukuran huruf untuk isi 12 4) Nama atau identitas tabel ditulis di atas tabel, sedangkan untuk gambar ditulis di bawah gambar, letak penyimpanan nama tabel dan gambar di sisi kiri (rata kiri). 5) Spasi penulisan isi 1.5, kecuali untuk penulisan saduran atau definisi yang jumlah barisnya lebih dari tiga baris, dan abstract ditulis dalam 1 spasi. 6) Abstract, dan keywords ditulis miring 7) Ukuran kertas A4, dengan margin sebagai berikut : atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm, dan bawah 3 cm. 8) jilid proposal berwarna Hijau 9) Mengikuti sistematika penulisan yang ditetapkan 10) Format standar untuk publikasi jurnal PPM meliputi :Judul/Tema, nama Tim PPM, abstract, keywords, latar belakang, identifikasi masalah, tujuan PPM, Kegunaan PPM, Tinjauan teoritis (bila diperlukan), metode kegiatan, Deskripsi hasil dan implikasi kegiatan, simpulan, saran, daftar pustaka, lampiran. 3.3 Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan Hasil PPM Sistematika Penulisan Proposal PPM Setiap proposal Pengabdian kepada masyarakat yang diajukan harus mengacu kepada ketentuan yang ditetapkan. Adapun 22

23 ketentuan mengenai sistematika penulisan proposal sebagai berikut : LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan Kegiatan Pengabdian 1.4. Manfaat Kegiatan Pengabdian BAB II. KAJIAN TEORITIS (bila dianggap perlu) Relevansi dengan Keilmuan BAB III. METODE KEGIATAN 3.1. Metode Kegiatan yang digunakan 3.2. Keragaman Kegiatan 3.3. Alat penunjang yang digunakan 3.4. Ruang Lingkup Kegiatan dan Jadwal Pengabdian 3.5. Anggaran Kegiatan. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP Sistematika Penulisan Pelaporan Hasil PPM Sistematika penulisan laporan hasil penelitian sebagai berikut: LEMBAR PENGESAHAN ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris, 1 spasi, ditulis miring dan cantumkan Keywords) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 23

24 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah 1.3. Tujuan Kegiatan Pengabdian 1.4. Manfaat Kegiatan Pengabdian BAB II. KAJIAN TEORITIS (bila dianggap perlu) Relevansi dengan Keilmuan BAB III. METODE KEGIATAN 3.1. Metode Kegiatan yang digunakan 3.2. Keragaman Kegiatan 3.3. Alat penunjang yang digunakan 3.4. Ruang Lingkup Kegiatan dan Jadwal Pengabdian 3.5. Anggaran Kegiatan. BAB IV. DESKRIPSI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN IMPLIKASI KEGIATAN 4.1. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan 4.2. Implikasi Kegiatan BAB V. SIMPULAN, SARAN, DAN TINDAKLANJUT DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN - LAMPIRAN DATA PPM - PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PPM - DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penjelasan Sistematika Penulisan Proposal dan Laporan Hasil PPM Untuk lebih memberikan pemahaman, maka beberapa bagian pokok yang ada dalam sistematika penulisan proposal maupun sistematika penulisan laporan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dideskripsikan sebagai berikut: 1. Jilid proposal maupun laporan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berwarna hijau muda, berisi judul penelitian, logo Unsil, nama peneliti atau tim peneliti, nama 24

25 Jurusan, nama fakultas, nama perguruan tinggi, dan tahun pengusulan, dengan contoh format pada Lampiran 6. Sedangkan lembar pertama setelah jilid proposal adalah tulisan yang ada dalam jilid proposal disajikan dalam kerta biasa. 2. Lembar Pengesahan Proposal yang diusulkan pengabdian kepada masyarakat harus mencantumkan lembar pengesahan yang telah ditandatangani oleh ketua jurusan/prodi dan dekan fakultas/direktur, disimpan pada lembar kedua tidak boleh memakai halaman, contoh lembar pengesahan proposal pengabdian kepada masyarakat untuk kelompok dosen pada Lampiran 7, sedangan pengesahan proposal PPM unit kerja pada Lampiran 8, Sedangkan lembar pengesahan laporan hasil kegiatan pengabdian kelompok dosen contoh format pada Lampiran 9, dan laporan hasil kegiatan pengabdian unit kerja contoh format pada Lampiran Abstract Informasi ringkas pengabdian kepada masyarakat yang memuat tujuan kegiatan, metode kegiatan, hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 4. Keywords Keywords atau kata kunci, merupakan rujukan istilah yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat minimal dua kata maksimal 4 kata. 5. Kata pengantar Kata pengantar memuat kalimat ungkapan rasa syukur, penjelasan secara singkat mengenai subtasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ucapan terimakasih 25