Lardin Korawijayanti
|
|
- Sudirman Lie
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA UKM TORAKUR DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Abstract Lardin Korawijayanti Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang This study was conducted because of the unique phenomenon that occurs in UKM Torakur. This phenomenon is the existence of uncertainty in determining how UKM profits from every unit of product produced. Earnings uncertainty is because UKM are not able to determine how the cost of the product at any time, either when raw material prices were very high, moderate or low. So the purpose of this research is to assist UKM Torakur in prepare, calculate, charge and analyze the cost of the product.the study design was a case study on UKM using data Torakur ago period. The case study is to research issues related to the characteristics of the background and current state of the subject under study and its interaction with the environment. While the data analysis is to use the comparative method, comparing the calculation of cost of products with Conventional Methods and Activity Based Costing method when applied to UKM Torakur.The results showed that if the cost method to the conventional method was applied to the product, the cost of Torakur and Jenang Tomat have the same value of Rp If used while the Activity Based Costing method, there is the difference in value of Rp for the cost of Rp torakur Rp and Rp Jenang Tomat. The second comparative cost method on the product Torakur have different values of Rp per pack product, while the product Jenang Tomato differences Rp Key Words: Cost of product, Conventional Cost, Activity Based Costing PENDAHULUAN Kecamatan Bandungan adalah kecamatan baru di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah yang terletak di sebelah selatan kota Semarang. Kecamatan Bandungan dijadikan sebagai salah satu andalan wisata alam Kab.Semarang yang menyajikan wisata alam, hiburan, kuliner dan sebagainya. Obyek wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan selama 1 jam di sebelah selatan Semarang atau sekitar 20 menit dari Ungaran, atau sekitar 15 menit dari Ambarawa melalui jalur pegunungan. Pembangunan pertanian Kabupaten Semarang dikawasan lereng gunung Ungaran telah lama terbangun sejak puluhan tahun lalu jauh sebelum tentara Jepang dan kolonial Belanda menguasai daerah ini. Kesuburan tanah dengan pola pertanian terasiringnya mendorong penduduk setempat membuka lahan baru untuk pembangunan pemukiman penduduk maupun pembangunan pertanian. Lahan persawahan terasiring dikawasan gunung Ungaran banyak dimanfaatkan untuk aneka budidaya sayur, buah dan bunga. (Ningsih, 2012). Produk sayuran terutama yang memiliki kadar air tinggi seperti tomat, memiliki sifat cepat rusak dan mudah busuk, sehingga tidak dapat disimpan lama dengan tujuan penjualan ditangguhkan pada saat harga tinggi.tomat masak adalah produk sayuran yang memiliki tingkat keringkihan relatif sangat tinggi dan hanya dapat disimpan kurang dari 2 minggu pasca panen. Telah dilakukan berbagai upaya penerapan teknologi pasca panen, terutama pengolahan hasil pertanian tomat seperti proses produksi tomat menjadi, pasta, jus, selai dan saus tomat. Di Kabupaten Semarang sejak tahun 2002 telah dimulai upaya pengolahan tomat menjadi manisan pada saat produksi tomat melimpah dimusim kemarau dengan harga hanya mencapai kisaran Rp 250,- sampai dengan Rp 500,- per kg. Dalam skala kecil telah mulai dicoba melakukan penanganan pasca panen produksi tomat dengan cara mengolahnya menjadi makanan dengan bentuk maupun rasa seperti buah kurma walaupun tanpa essen kurma yang kemudian dijadikan Oleh-oleh Khas Kabupaten Semarang dengan nama "TORAKUR" Bandungan. (M Irwan Ariefyanto, Republika co.id). Ide ini dicetuskan oleh Ibu Sri Ngestiwati dengan cara mengolah tomat menjadi manisan menyerupai kurma baik bentuk maupun rasanya. Olahan tomat lain yang dibuat oleh bu Ngestiwati adalah JENANG TOMAT kedua jenis olahan tomat tersebut dapat awet hingga enam bulan. Pengolahan hasil pertanian tomat menjadi torakur dan jenang tomat adalah upaya yang cerdas untuk memanfaatkan hasil pertanian 122
2 tomat yang sangat tinggi di Kabupaten Semarang. Wujud torakur digambarkan pada gambar 1 berikut: Gambar 1. Tomat Rasa Kurma (Torakur) Sejak ibu Ngestiwati memulai usaha torakur di tahun 2002, usaha ini banyak diikuti oleh ibu-ibu yang lain karena aktivitas ibu Ngestiwati sebagai penggerak PKK di desanya yaitu Dusun Ampel Gading Rt.5/Rw.6 Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pada waktu tahun-tahun pertama berkembang usaha torakur, Kecamatan Bandungan memiliki banyak merek torakur. Sayangnya karena usaha torakur sangat tergantung pada tinggi rendah nilai jual tomat, maka banyak usaha torakur berguguran terutama pada waktu produksi pertanian tomat sangat rendah. Pada waktu harga tomat menjadi sangat tinggi mulai Rp 8.000,- per kilogram, maka ibuibu di Desa Kenteng tidak lagi mampu memproduksi torakur. Kebutuhan bahan baku tomat sangat tinggi pada proses produksi torakur. Untuk menghasilkan 1 ton torakur diperlukan bahan baku tomat sebanyak 5 ton. Ketidakmampuan untuk konsisten berproduksi sebetulnya bukan karena harga tomat yang mahal. Masalah utama dari ketidakmampuan ini sebenarnya disebabkan oleh lemahnya kemampuan UKM untuk menghitung harga pokok produk torakur yang tepat dan adil pada berbagai harga tomat, baik pada saat tomat dalam panen raya maupun pada saat tomat dalam jumlah sedikit. UKM juga memiliki masalah tidak dapat mendiskripsikan dengan teliti setiap aktivitas yang akan terjadi pada setiap tahap produksi guna mengetahui sumberdaya apa saja yang akan terserap pada setiap aktivitas stersebut. UKM hanya menghitung harga pokok dengan metode tradisional yang membebankan besarnya harga pokok pada banyak sedikitnya unit produk yang dihasilkan. Menurut Sulastiningsih dan Zulkifli (2004:20), terdapat dua kelemahan penetapan biaya produk tradisional yaitu : 1. Sistem penetapan biaya produk yang konvensional memang tidak dirancang untuk penetapan biaya produk yang akurat, sebab tujuan utamanya hanya dimaksudkan untuk menetapkan biaya persediaan. 2. Belum pernah dimodifikasi, walaupun proses produksi telah berubah untuk memutuskan apakah sistem biaya suatu perusahaan telah merefleksikan biaya produk yang optimal, diperluas analisis detail terhadap system biaya tersebut. Oleh kerena itu, sistem akuntansi biaya tradisional dinilai kurang sesuai untuk diterapkan dalam dunia bisnis yang mengalami perkembangan keanekaragaman produk seperti sekarang. Pada saat ini ilmu akuntansi telah sangat pesat berkembang sehingga memiliki metode perhitungan harga pokok produk yang memiliki akurasi tinggi. Metode ini disebut Metode Activity Based Costing. Metode Activity Based Costing merupakan penentuan harga pokok produk yang menelusuri biaya ke produk melalui aktivitasaktivitas yang dilakukan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan dalam metode ini diyakini bahwa penyebab dikonsumsinya suatu biaya adalah aktivitas yang dilakukan untuk membuat suatu produk atau jasa. Dengan menggunakan metode Activity Based Costing dapat ditelusuri dengan cermat dan rasional besarnya biaya untuk tiap aktivitas, dimana pembebanan biayanya dibagi menjadi dua tahap yaitu membebankan biaya overhead ke pusat biaya aktivitas dan membebankan biaya overhead ke objek biaya untuk menentukan jumlah biaya sumber daya bagi setiap objek biaya. (Blocher, Chen dan Lin, 2007:223) Aplikasi Metode Activity Based Costing pada perusahaan lazim menunjukkan terdapat selisih harga pokok antara perhitungan dengan Metode Activity Based Costing dengan metode tradisional. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian yang sama dalam kalkulasi harga pokok produksi pada UKM Torakur di Kecamatan Bandungan agar dihasilkan harga pokok produksi yang tepat dan adil untuk masing-masing produk manisan tomat yaitu : Torakur dan Jenang Tomat. Berdasarkan latar belakang dan fenomena penelitian di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah apakah UKM Torakur dalam upayanya untuk memenuhi pasar lokal dan nasional telah menentukan harga pokok produk Torakur dan Jenang Tomat dengan tepat dan adil? ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN...( Lardin Korawijayanti) 123
3 Penelitian ini bertujuan : 1. Merekam jejak perhitungan harga pokok produk Torakur dan Jenang Tomat berdasarkan metode tradisional sebagaimana dilakukan UKM Torakur. 2. Menghitung harga pokok produk dengan mengaplikasikan Metode Activity Based Costing bagi UKM Torakur pada produk Torakur dan Jenang Tomat. 3. Menganalisis harga pokok produk Torakur dan Jenang Tomat antara Metode Tradisional dengan Metode Activity Based Costing. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggambarkan data yang diperoleh dan menganalisis data yang ada. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan fakta yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upayaupaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan data periode lalu. Studi kasus merupakan penelitian dengan karakterisitik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti serta interaksinya dengan lingkungan. Subyek yang diteliti dapat berupa individu, kelompok, lembaga atau komunitas tertentu. Tujuan studi kasus adalah melakukan penyelidikan secaramendalam mengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:26). Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menghitung Harga Pokok Produksi dengan Activity-Based Costing System adalah sebagai berikut: 1. Rekam jejak perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Sistem Tradisional 2. Menyusun perhitungan Harga Pokok Produksi menurut Activity-Based Costing System. 3. Membandingkan hasil perhitungan Harga Pokok Produksi yang dihitung berdasarkan Sistem Tradisional dengan Harga Pokok Produksi yang dihitung berdasarkan metodeactivity-based Costing System. 4. Menganalisis sistem yang lebih tepat dalam penentuan Harga Pokok Produksi di UKM Torakur. Berikut disajikan bagan alir penelitian pada gambar 2: Rekam jejak HP Tradisional Komparasi HP Tradisional Dengan HP ABC Luaran Penelitian Survey permasalaha UKM - Model H Pokok Yang Tepat dan Adil bagi Torakur dan Jenang Tomat. - Laporan penelitian - Artikel Ilmiah - Publikasi Nasional Studi Literatur Hitung HP ABC Analisis Metode Harga Pokok Gambar 2. Bagan Alir Penelitian 124 TEKNIS Vol. 8, No. 3, Desember 2013 :
4 HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan Harga Pokok Produk UKM Torakur Dengan Metode Konvensional Ekstrak dan kompilasi biaya produksi pada UKM Torakur selama tahun 2012 disajikan pada tabel 1: Tabel 1. Biaya Produksi UKM Torakur Tahun 2012 Elemen Biaya Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead Pabrik Jumlah (Rp) Biaya Produksi Torakur Biaya Produksi Jenang Tomat 394,260, ,418,182 35,841,818 64,920,000 59,018,182 5,901, ,685, ,168,182 13,516,818 JUMLAH 607,865, ,604,545 55,260,455 Sumber : Data UKM Torakur yang diolah Produk akan dibebani biaya berdasarkan unit produk dihasilkan, sehingga hasil perhitungan harga pokok produksi dengan Metode Konvensional akan terlihat pada tabel 2: Tabel 2. Harga Pokok Produksi dengan Methode Konvensional Elemen Biaya Jumlah biaya produksi (Rp) Jumlah hasil produksi (pack) Harga Pokok Produksi / pack Jumlah Produksi Torakur (Rp) Produksi Jenang Tomat (Rp) 607,865, ,604,545 55,260,455 71,720 65,200 6,520 8, , , Sumber :Data UKM Torakur yang diolah Hasil perhitungan harga pokok produksi dengan Metode Konvensional menunjukkan bahwa harga pokok antara produk Torakur dengan produk Jenang Tomat adalah sama yaitu sebesar Rp 8.475,53 setiap pack, yaitu seberat 0,25 kg. Perhitungan Harga Pokok UKM Torakur dengan Metode Activity Based Costing (ABC) Metode ini akan digunakan untuk menghitung 2 produk dari UKM Torakur. Dalam menghitung harga pokok dengan Activity Based Costing terdapat dua tahapan dalam menghitung harga pokok tiap produk, yaitu: Tahap Pertama Dengan identifikasi aktivitas dan perhitungan mendetail tentang biaya yang diserap pada seluruh aktivitas pada UKM Torakur, maka disajikan jumlah keseluruhan biaya yang diserap pada keseluruhan aktivitas yang diperlukan untuk mewujudkan produk Torakur dan Jenang tomat seperti disajikan pada tabel 3. Tabel 3. Tingkat Aktivitas, Jenis dan Jumlah Biaya Tingkat Aktivitas Jenis Biaya Jumlah Biaya (Rp) Unit Level Activity Biaya bahan baku 394,260,000 Unit Level Activity Biaya Tenaga Kerja 64,920,000 Unit Level Activity Biaya Persiapan Perebusan 1,530,000 Unit Level Activity Biaya Perebusan 12,000,000 Unit Level Activity Biaya Penjemuran 9,750,000 Unit Level Activity Biaya Pembentukan 5,255,000 Unit Level Activity Biaya Pengemasan 89,650,000 Facility Sustaining Activity Biaya Depresiasi Aktiva 21,000,000 Product Sustaining Activity Biaya Pemasaran 9,500,000 JUMLAH 607,865,000 Sumber : Data UKM Torakur yang diolah Berdasarkan perhitungan, maka dapat diketahui bahwa biaya yang dibebankan pada produk torakur dan jenang tomat terlihat pada tabel 4 sebagai : Tabel 4. Rekapitulasi Total Biaya Dibebankan pada Tiap Jenis Produk UKM Torkur Jenis Jasa Biaya Dibebankan Torakur 547,817, Jenang Tomat 60,052, Jumlah 607,870, Sumber: Data UKM Torakur yang diolah Perhitungan Harga Pokok ABC Masing- Masing Produk Perhitungan harga pokok ABC masing-masing produk dapat dihitung dengan cara membagi jumlah biaya yang dibebankan pada tiap jenis produk dengan torakur dan jenang tomat yang dihasilkan dalam satuan pack atau per 0.25kg.. Perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel 5 berikut: Tabel 5. Perhitungan Harga Pokok ABC Masing-Masing Produk UKM Torakur Jenis Jasa (1) Biaya Dibebankan (2) Jumlah Kilogram (3) Harga Pokok per Kg (4)= (2) (3) Torakur 547,817, ,200 8, Jenang Tomat 60,052, ,520 9, Sumber: Data UKM Torakur yang diolah PEMBAHASAN Untuk mencapai tujuan penelitian, maka dilakukan analisis komparasi antara hasil perhitungan harga pokok produk dengan menggunakan metode Konvensial dengan harga pokok menurut Metode Activity Based Costing. Tabel 6 memperihatkan komparasi antara kedua metode harga pokok. ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN...( Lardin Korawijayanti) 125
5 Tabel 6. Komparasi Harga Pokok Metode Konvensional dengan Metode Activity Based Costing (ABC). Produk Metode Konvensional Metode ABC Selisih Harga Pokok Torakur 8, , Jenang Tomat 8, , (735.01) Selisih Harga Pokok 0 (808.43) Sumber: Data UKM Torakur yang diolah Perbandingan harga pokok produk Torakur dan Jenang tomat antara metode Harga Pokok Konvensional dengan Metode Activity Based Costing, memperlihatkan hal-hal sebagai berikut : Pada Metode Konvensional antara produk Torakur dengan Jenang Tomat tidak terdapat perbedaan harga pokok.kedua produk tersebut sama-sama memiliki harga pokok Rp 8, Penyebab hal ini adalah karena kedua produk dibebani biaya berdasarkan unit yang dihasilkan dengan proporsi torakur dan jenang tomat adalah 10 : 1. Semua jenis biaya dibebankan kepada kedua produk tanpa melihat apakah suatu produk mengkonsumsi biaya tersebut ataupun tidak. Kelemahan dari pembebanan dengan metode ini, produk tidak dibebani biaya dengan secara adil.produk torakur yang tidak mengkonsumsi biji wijen tetap dibebani biaya pemakaian wijen sebanyak torakur yang dihasilkan.hal ini berarti pembebanan pemakaian biji wijen terbesar justru pada produk torakur, yang tidak menggunakan biji wijen sama sekali. Metode Activity Based Costing jika diterapkan pada UKM Torakur memperlihatkan harga pokok yang berbeda antara Torakur dan Jenang tomat. Torakur memiliki harga pokok Rp8.402,11dan Jenang Tomat memiliki harga pokok Rp 9.210,54. Terdapat selisih perbedaan Rp 808,43 lebih besar pada jenang Tomat. Perbedaan ini disebabkan konsumsi sumberdaya yang berbeda pada aktivitas pembentukan produk.pada aktivitas pembentukan manisan tomat menjadi torakur, tidak ada konsumsi biaya wijen. Sedangkan pada pembentukan jenang tomat, sebelum jenang dibungkus dengan plasik, produk digulingkan dulu pada hamparan biji wijen.perbedaan konsumsi sumberdaya ini menjadikan adil jika jenang tomat memiliki harga pokok yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga pokok torakur. Komparasi antara metode Harga Pokok Konvensional dengan Metode ABC pada produk torakur memperlihatkan perbedaan harga pokok sebesar Rp 73,42. Hal ini disebabkan penentuan harga pokok dengan Metode ABC tidak membebankan produk dengan dasar pembebanan yang sama kepada seluruh produk (misal dengan unit dihalilkan), tetapi Metode ABC membebankan produk berdasarkan pada sumberdaya yang dikonsumsi aktivitas-aktivitas yang terjadi selama siklus kehidupan produk (product life cycle). Dari aktivitas perolehan bahan baku sampai dengan aktivitas pemasaran semuanya dibebankan kepada produk dengan menggunakan pemicu biaya (cost driver) yang tepat dan rasional. Sedangkan pada metode konvensional produk dibebani biaya hanya dengan satu pemicu biaya yaitu unit produk dihasilkan dari torakur dan jenang dalam satuan pack masingmasing seberat 0,25 kg. Sedangkan pada produk Jenang Tomat, komparasi penggunaan Metode harga Pokok Konvensional dengan metode ABC memperlihatkan selisih Rp 735,01 lebih besar pada jenang tomat dari pada torakur. Harga pokok jenang tomat pada metode konvensional sebesar Rp 8.475,53 sedangakan dengan metode ABC sebesar Rp 9.210,54.Hal ini disebabkan oleh dasar pembebanan yang berbeda dan oleh keadilan pembebanan atas sumberdaya yang diserap oleh suatu aktivitas. Pada metode konvensional, jenang tomat dibebani biaya hanya sebesar 10 % dari biaya penggunaan biji wijen, sedangkan 90 % justru dibebankan kepada torakur yang sebenarnya tidak menggunakan biji wijen sama sekali. Sedangkan pada metode ABC, jenang tomat memiliki harga pokok sebesar Rp 9.210,54 per pack karena pada kenyataannya hanya jenang tomat yang mengkonsumsi secara penuh biaya penggunaan biji wijen selama memasuki aktivitas pembentukan jenang tomat.sehingga tepat dan adil jika harga pokok jenang tomat lebih besar dari torakur karena jenang tomat mengkonsumsi lebih banyak sumberdaya pada aktivitas pembentukan. KESIMPULAN Kesimpulan Pemecahan Masalah Penelitian Dari hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut : 1. UKM Torakur tidak pernah menghitung harga pokok produk baik menggunakan Metode Harga Pokok Konvensional (Tradisional) maupun Metode Activity Based Costing (ABC). 2. UKM Torakur hanya menetapkan bahwa harga jual produk, baik produk Torakur maupun 126 TEKNIS Vol. 8, No. 3, Desember 2013 :
6 Jenang Tomat adalah sebesar Rp ,- tanpa melihat apakah pada saat itu harga tomat sedang sangat tinggi atau sedang sangat murah. 3. Pada Metode Konvensional antara produk Torakur dengan Jenang Tomat tidak terdapat perbedaan harga pokok. Kedua produk tersebut sama-sama memiliki harga pokok Rp 8, per kg. Penyebab hal ini adalah karena kedua produk dibebani biaya berdasarkan unit yang dihasilkan dengan proporsi torakur dan jenang tomat adalah 10 : Metode Activity Based Costing jika diterapkan pada UKM Torakur memperlihatkan harga pokok yang berbeda antara Torakur dan Jenang tomat. Torakur memiliki harga pokok Rp8.402,11dan Jenang Tomat memiliki harga pokok Rp 9.210,54. Terdapat selisih perbedaan Rp 808,43 lebih besar pada jenang Tomat karena Jenang Tomat menggunakan biji wijen dalam salah satu aktiviras produksinya. 5. Komparasi antara Metode Harga Pokok Konvensional dengan Metode ABC pada produk torakur memperlihatkan perbedaan harga pokok sebesar Rp 73,42. Hal ini disebabkan penentuan harga pokok dengan Metode ABC tidak membebankan produk dengan dasar pembebanan yang sama kepada seluruh produk (misal dengan unit dihalilkan), tetapi Metode ABC membebankan produk berdasarkan pada sumberdaya yang dikonsumsi aktivitas-aktivitas yang terjadi selama siklus kehidupan produk (product life cycle). 6. Pada produk Jenang Tomat, komparasi penggunaan Metode harga Pokok Konvensional dengan metode ABC memperlihatkan selisih Rp 735,01 lebih besar pada jenang tomat dari pada torakur. Harga pokok jenang tomat pada metode konvensional sebesar Rp 8.475,53 sedangakan dengan metode ABC sebesar Rp 9.210,54. Hal ini disebabkan oleh dasar pembebanan yang berbeda dan oleh keadilan pembebanan atas sumberdaya yang diserap oleh suatu aktivitas. Implikasi Manajerial Hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan bahan pertimbangan dan penentuan kebijakan bagi UKM Torakur pada saat : 1. Memilih metode harga pokok produk yang paling tepat dan paling adil bagi produk Torakur dan Jenang Tomat. 2. Menentukan harga jual yang tepat pada produk-produk yang dihasilkan. 3. Merencanakan laba jangka pendek maupun jangka panjang atas hasil produksi UKM. 4. Merencanakan jumlah produksi yang diinginkan UKM Torakur setiap tahunnya. 5. Melakukan inovasi dalam menentukan seberapa banyak torakur setengah jadi akan disimpan pada saat tomat panen raya, dan seberapa banyak manisan setengah jadi akan diproses lanjut untuk dijual. 6. Bersaing dengan pesaing produk sejenis maupun produk makanan lain yang tidak sejenis, tetapi menjadi pasaing pada saat didisplay/dipajang di toko oleh-oleh disekitar daerah wisata Bandungan, kota Ungaran dan kota-kota lain di Indonesia yang menjual produk UKM Torakur. DAFTAR PUSTAKA Ade Sandi, 2012,Data Potensi Ungulan DaerahKabupaten Semarang, Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang Ariefyanto, Irwan M, Oleh-oleh Kabupaten Semarang, Republika.co.id Blocher, Chen dan Lin; Akuntansi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta. Davis Postharvest Technology Research and Information Center Edward J Blocher, Kung H Chen, dan Thomas Lin Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat. Gorys Keraf Komposisi. Ende Flores : Nusa Indah. Hansen, Don R and Maryanme, M.Mowen Manajemen Biaya. Edisi 1.Jakarta : Salemba Empat Kader, A.A, Postharvest Handling. In: Preece, J.E. and Read, P.E., The Biology Horticulture- An Introductory Textbook. New York: John Wiley & Sons. pp Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, 2010, Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah Koridor Wilayah Jawa Tengah Lisa Kitinoja dan Adel A. Kader, Juli 2002, Praktik-praktik Penanganan Pascapanen Skala Kecil: Manual untuk Produk Hortikultura (Edisi ke 4), University of California, ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN...( Lardin Korawijayanti) 127
7 Marsmiati, 2011, Peranan Metode Activity-Based Costing System Dalam Menentukan Harga Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi (Jenius),Vol. 1 No. 1 Marzuky Metodologi Riset. Yogyakarta : BPFE UII Mulyadi. 2009, Akuntansi Biaya. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Ningsih, 2012, Potret Pertanian di Kawasan Lereng Gunung Ungaran Ratna Wijayanti, 2011, Penerapan Activity-Based Costing SystemUntuk Menentukan Harga Pokok Produks Pada Pt. Industri Sandang NusantaraUnit Patal Secang SkripsiFakultas Ilmu Sosial Dan EkonomiUniversitas Negeri Yogyakarta Ray H.Garrison, Eric W.Noreen, Peter C.Brewer. 2006, Akuntansi Manajerial, Edisi11. Jakarta : Salemba Empat. Rifqi Farwan, 2012, Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Activity Based Costing (ABC) Pada Pt. Cahaya SaktiFurintraco, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Soeratno dan Lincolin Arsyad Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan Binis, Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Sulastiningsih dan Zulkifli. 1999, Akuntansi Biaya. Yogyakarta : UPP AMK YKPN. Supriyono Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju dan Globalisasi.Yogyakarta : BPFE. William K.Carter Akuntansi Biaya. Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat. 128 TEKNIS Vol. 8, No. 3, Desember 2013 :
SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi
ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRADISIONAL DAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI SKRIPSI Digunakan
Lebih terperinciAnalisis Estimasi Penentuan Kos Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing pada UKM Raja Madu
Siti, Analisis Estimasi Penentuan Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing... 1 Analisis Estimasi Penentuan Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing pada UKM Raja
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Harga Pokok Produksi 2.1.1 Pengertian harga pokok produksi Harga pokok produksi adalah harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode
Lebih terperinciABSTRAKS. Kata kunci : Aktivitas, Sistem Akuntansi Tradisional, Sistem ABC, Harga Pokok Produk.
ABSTRAKS Harga pokok produk yang digunakan oleh CV. Haya Jamur adalah sistem akuntasi tradisional. Sistem akuntansi tradisional merupakan sistem kalkulasi biaya berdasarkan unit yang diproduksi. Secara
Lebih terperinci1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DALAM MENINGKATKAN AKURASI BIAYA PADA PT. MARTINA BERTO Hesti Wulandari Jurusan S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN. selanjutnya dapat disimpulkan bahwa:
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka selanjutnya dapat disimpulkan bahwa: Penentuan harga pokok produksi tasdari
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada PT Catur Wangsa Indah Kota Tasikmalaya)
Lebih terperinciRisma Yurnita, Holly Deviarti. Universitas Bina Nusantara Jln. Kebon Jeruk Raya No. 20 Jakarta Barat Phone
ANALISIS PERBANDINGAN METODE TRADISIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI (STUDI KASUS PADA PT.PYRAMID MEGAH SAKTI DI MAKASSAR) Risma Yurnita, Holly Deviarti Universitas
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI
JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI ANALYSIS OF IMPLEMENTATION OF ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014 1 PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri) Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri ABSTRAK
Lebih terperinciManagement Analysis Journal
Management Analysis Journal 4 (3) (2015) Management Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/maj PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA Kuat Sudrajat 1 1 Fakultas Ekonomi, Akuntansi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. sudrajat@untag-smd.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fokus utama dalam pelaporan keuangan adalah informasi mengenai biaya. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk mendapatkan barang
Lebih terperinciANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING
ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING (Studi Kasus Pada UKM Kaswanto Kampung Potrojayan, Serengan, Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciJURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DI RSUD KAYUAGUNG TAHUN 2012
JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 4 Nomor 01 Maret 2013 Artikel Penelitian METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN TARIF RAWAT INAP DI RSUD KAYUAGUNG TAHUN 2012 THE APPLICATION OF ACTIVITY
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI, ACTIVITY BASED COSTING DAN SISTEM BIAYA KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN X.
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI, ACTIVITY BASED COSTING DAN SISTEM BIAYA KONVENSIONAL PADA PERUSAHAAN X. Maya Sova dan Juli Anwar Universitas Respati Indonesia & STIE Binaniaga ABSTRACT The activity Based
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN TARIF JASA LAUNDRY
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN TARIF JASA LAUNDRY Ngurah Budiartha Wicaksana, Lardin Korawijayanti Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang lardinkorawijayanti@yahoo.co.id
Lebih terperinciAnalisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya
1 Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya (The Analisis Calculations Cost Of Product Dome Using Methode Full Costing On UKM Bakat Jaya) Ahmad Fahmi
Lebih terperinciPENERAPAN SYSTEM ACTIVITY BASED COSTING (SISTEM ABC) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada CV. Indah Cemerlang Malang)
PENERAPAN SYSTEM ACTIVITY BASED COSTING (SISTEM ABC) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada CV. Indah Cemerlang Malang) Ratih Rahmadani Moch. Dzulkirom A.R Sri Mangesti Rahayu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Giat Printing Malang, yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono no. 40-41 Gadang Malang. Giat Printing merupakan Usaha
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan)
ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan) Jemy Hendra Widyanto 1) Rispantyo 2) Djoko Kristianto 3) 1, 2, 3)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI Hendy Satria Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang, Indonesia, 29113, Hendysatria91@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciDAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya)
ANALISIS PERHITUNGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST SYSTEM DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM RUMAH SAKIT (Studi Kasus pada RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya) Oleh: ALVIRA DEWI MUTIARAWATI (123403267)
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU
ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU Novita Ariyani Dibawah bimbingan: Gusnardi dan Rina Selva Johan Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK ABSTRAK Vivi Parita Sari email: vivi.paritasari@yahoo.com Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA Nurul Aini Fanny Dwi Septiana Fakultas Ekonomi Universitas Narotama Surabaya
Lebih terperinciPENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
PENENTUAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM Tabita Dwilova Wijayanti Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang) Mila Ariskawati, Sumanto Politeknik Negeri Semarang, Jl. Prof. Soedharto SH Tembalang Semarang 50277
Lebih terperinciMaria S. Rumampuk, Perbandingan Perhitungan Harga Pokok
PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DAN METODE KONVENSIONAL PADA USAHA PETERNAKAN AYAM CV. KHARIS DI KOTA BITUNG Oleh : Maria Sifra Rumampuk Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PERHITUNGAN PROFITABILITAS PRODUK PADA UD NIAGA BAKTI. OLEH : Fena Ulfa Aulia, S.E., M.
PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PERHITUNGAN PROFITABILITAS PRODUK PADA UD NIAGA BAKTI OLEH : Fena Ulfa Aulia, S.E., M.Ak Khairul Umam ABSTRAK: Pembebanan biaya overhead pabrik berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN BEBAN POKOK PRODUKSI GUNA MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK YANG TEPAT (Studi Kasus Pada UD. Wijaya Food Blitar)
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK) Vol. 3, No. 3 (2016) ANALISIS PERHITUNGAN BEBAN POKOK PRODUKSI GUNA MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK YANG TEPAT (Studi Kasus Pada UD. Wijaya Food Blitar) Titi Wahyuningsih
Lebih terperinciTONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang
PENGGUNAAN FULL COSTING METHOD UNTUK MENERAPKAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI PENENTUAN HARGA JUAL ALMARI UKIR ( Studi Kasus : Meubel Ukir Sido Katon Banyumanik ) TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciof goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah harga pokok produk
BAB II HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) A. Harga Pokok Produksi 1. Pengertian Harga Pokok Produksi Harga pokok produk yang diproduksi/ harga pokok produksi (cost of goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas FEB
Akuntansi Biaya Modul ke: Activity Accounting: Activity Based Costing, Activity Based Management Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Content Activity Based
Lebih terperinciPERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BERBASIS TIME-DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING
1 PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BERBASIS TIME-DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING (TDABC) PADA PRODUK ROKOK GAGAK HITAM DI BONDOWOSO COST CALCULATION OF PRODUCTION-BASED TIME-DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING (TDABC)
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA
25 PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA Novy Karmelita Indrawati Email : Nov_karmel@yahoo.com STIE INDOCAKTI Jl. Besar Ijen No. 90-92 Malang,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Setiap perusahaan yang berorientasi pada peningkatan pendapatan akan selalu mengupayakan agar perusahaan tetap dapat menghasilkan pendapatan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Cost of product, Selling Price, Conventional Methods, and Activiy Based Costing. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Calculation of the cost in the company's products are the foundation in the sale price. There are two methods in calculating the cost of the product, the method of standard costing and activity
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING
ANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus pada Perusahaan Galunggung Raya Block Tasikmalaya) ANISA NURSALEHA TRI LESTARI
Lebih terperinciPenerapan Activity Based Costing (ABC) Sebagai Dasar Penetapan Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSAB Muhammadiyah Probolinggo)
1 Penerapan Activity Based Costing (ABC) Sebagai Dasar Penetapan Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSAB Muhammadiyah Probolinggo) Application of Activity Based Costing (ABC) As Determination of Hospitalization
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Activity Based Costing System dan Harga Pokok Produk. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang perbandingan perhitungan harga pokok produk di PT. X menggunakan metode konvensional dan metode activity based costing system. PT. X ini merupakan sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Dimana perusahaan tidak hanya menghadapi persaingan lokal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang sangat penting. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan pesat adalah bidang industri. Pada
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR
ANALISIS PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM PADA PT. ARTA MAKMUR INDUSTRI DI MAKASSAR Hj. RUSDIAH HASANUDDIN STIE YPUP Makassar ABSTRAK Tujuan dari dilaksanakannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang begitu pesat dari tahun ke tahun, menyebabkan begitu banyaknya perusahaan yang berkembang dan hidup dalam lingkungan yang berubah
Lebih terperinciPENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR
PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR Luh Ria Rakhmadianty1, Made Ary Meitriana1, Wayan Cipta2 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan akuntansi biaya dalam pengambilan keputusan sangat disadari oleh perusahaan. Hal itu, dikarenakan akuntansi biaya dapat membantu kelancaran tugas manajemen
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS
1 Fungsi-Pengertian dan 1. Latar belakang timbulnya cabang Diharapkan setelah mempelajari materi pada minggu ini, Ruang Lingkup akuntansi yang dinal dengan 3,4, Akuntansi Biaya Akuntansi Biaya 2. Pengertian,
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iii v vi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4
Lebih terperinciBAB II PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) 2.1. Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
BAB II PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) 2.1. Sistem Akuntansi Biaya Tradisional Perkembangan teknologi yang semakin pesat, mengakibatkan perubahan pola persaingan
Lebih terperinciGloria S.Rotikan, Penerapan Metode Activity... PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT.
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. TROPICA COCOPRIMA Oleh: Gloria Stefanie Rotikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi
Lebih terperinciMETODE PEMBEBANAN BOP
METODE PEMBEBANAN BOP ~ Kalkulasi Biaya Berdasar Aktivitas ~.[metode tradisional] Kalkulasi biaya atau costing, adalah cara perhitungan biaya, baik biaya produksi maupun biaya nonproduksi. Yang dimaksud
Lebih terperinciIMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED ANALYSIS METHOD COSTING SYSTEM IN PRICING COST OF ROOMS IN HOTEL DYNASTY MAKASSAR
IMPLEMENTATION OF ACTIVITY BASED ANALYSIS METHOD COSTING SYSTEM IN PRICING COST OF ROOMS IN HOTEL DYNASTY MAKASSAR Oleh : Muh.Nur Hatta Email :nhunhogarca@gmail.com Pembimbing I : Mukhtar sapiri Email
Lebih terperinciBAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya
BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Penentuan tarif merupakan salah satu bagian dari tujuan akuntansi biaya yaitu perencanaan dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen, oleh karena itu sebelum
Lebih terperinciPERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA
PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA Amin Setio Lestiningsih Universitas BSI Bandung Jl. Sekolah Internasional No 1 6, Terusan Jalan Jakarta Antapani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan bersaing tidak hanya pada perusahaan domestik saja, tetapi juga pada perusahaan internasional. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan suatu perusahaan adalah untuk menghasilkan keuntungan, menjaga kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: production costs, transportation costs, selling prices, activity-based. viii
ABSTRACT Sale price set by a firm depends on the production cost and non-production costs. Production costs consist of raw material costs, direct labor costs, and overhead costs. Non-production costs consist
Lebih terperinciActivity Based Costing untuk Menentukan Inefisiensi Proses Produksi Pada Perusahaan Pengrajin Kayu di Jawa Timur
Activity Based Costing untuk Menentukan Inefisiensi Proses Produksi Pada Perusahaan Pengrajin Kayu di Jawa Timur Kelvin 1 *, Pram Eliyah Yuliana 2, Sri Rahayu 3 1 Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, Jl. Ngagel
Lebih terperinciSUKODONO, SIDOARJO. Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya
PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI DASAR MENENTUKAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ARAFAH ANWAR MEDIKA SUKODONO, SIDOARJO Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas
Lebih terperinciLita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE STUDI KASUS PADA PT. SURYA MUTIARA PROPERTINDO DI SURABAYA Lita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENETAPAN TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang)
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENETAPAN TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang) Rizal Andriansyah Siti Ragil Handayani Devi Farah Azizah Fakultas
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan activity based costing dimulai
Lebih terperinciPERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ANTARA SISTEM JOB COSTING DAN FULL COSTING. (Studi Kasus Pada Meubel Bagus Semarang)
PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ANTARA SISTEM JOB COSTING DAN FULL COSTING (Studi Kasus Pada Meubel Bagus Semarang) Endah Setyo Susilowati Universitas Dian Nuswantoro ABSTRAKSI Di dalam perhitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan persaingan bisnis yang ketat dalam dunia industri usaha, perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap dapat
Lebih terperinciDiajukan oleh : Yunanto D
NASKAH PUBLIKASI PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI CANGKUL DENGAN PENDEKATAN METODE ABC ( ACTIVITY BASED COSTING) Studi Kasus : di UD. CITRA Produsen Cangkul di Sentra Industri Cangkul Karangpoh Jatinom Klaten
Lebih terperinciPERHITUNGAN TARIF SUMBANGAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN (SPP) PADA YAYASAN BUDI LUHUR SEMARANG
PERHITUNGAN TARIF SUMBANGAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN (SPP) PADA YAYASAN BUDI LUHUR SEMARANG Lourencia Devie Pamela Sandy, M.Th.Heni Widyarti Politeknik Negeri Semarang, Jl.Prof Sudarto,SH Tembalang Semarang
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR MENENTUKAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL (Studi Kasus pada Hotel Pelangi Malang Periode 2012)
PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR MENENTUKAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL (Studi Kasus pada Hotel Pelangi Malang Periode 2012) SEPTYA DEWI CINDRAWATI M. DZULKIROM ZAHROH Z.A Faculty of Administration
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia bisnis menuju era pasar bebas, membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam menetapkan kebijakan-kebijakan terutama dalam memasarkan produknya.
Lebih terperinciPERHITUNGAN TARIF RAWAT INAP DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING. Oleh: Kania Sofadista
PERHITUNGAN TARIF RAWAT INAP DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING Oleh: Kania Sofadista Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC SYSTEM) (Studi pada Guest House Hasanah Buring Kota Malang Tahun 2016) Nivo Haneda Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu
Lebih terperinciABSTRACT. Key word: ABC, non value added activity, rework defective product rolls activity. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Non value added activity always found in every manufacturing industry. Non-value added activity is an activity that does not add value to a product, but consumes resources. In the production activity
Lebih terperinciOLEH : SRI PRATIWI SUHARDI
ANALISIS PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK BERDASARKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN BULUKUMBA JAYA KENDARI OLEH : SRI PRATIWI SUHARDI ABSTRACT This research aimed to knows the imposition
Lebih terperinciPENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PRODUK BANDENG PRESTO MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING
PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PRODUK BANDENG PRESTO MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL (STUDI KASUS : BANDENG DURI LUNAK BU DARMONO) Oleh: Riana wahyu Pancawati Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS PRODUK TORAKUR MELALUI MANAJEMEN EKSPOR, KEUANGAN DAN AKUNTANSI
PENERAPAN IPTEKS PRODUK TORAKUR MELALUI MANAJEMEN EKSPOR, KEUANGAN DAN AKUNTANSI Lardin Korawijayanti 1), Bambang Sumiyarso 2), Marliyati 1) 1 Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang, Tembalang,
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA. E-Journal
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA E-Journal Dibuat Oleh: Vito Vitalogi 022113164 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penetapan harga pokok produk sangatlah penting bagi manajemen untuk menentukan harga jual produk, memantau realisasi biaya produksi, menghitung laba rugi periodik,
Lebih terperinciCarissa Vaudia Carmelita Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
ANALISIS ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GUNA MENENTUKAN HARGA JUAL GULA (Studi Kasus pada PT. PG. Kebon Agung Unit PG. Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang)
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci Pendahuluan
ABSTRAK Evi Linda Lestari, 2015. SKRIPSI. Judul: Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Activity Based Costing (Studi Kasus Pada CV. PATT ENGINEERING) Pembimbing : Hj.Meldona,SE.,MM.,AK. Kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis menuju era pasar bebas, membuat perusahaan lebih berhati-hati dalam menetapkan kebijakan-kebijakan terutama dalam memasarkan produknya. Kondisi
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN
ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Kecap Menco Kediri) Oleh: Akhmad Naruli ABSTRAK Perusahaan Kecap Menco adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang semakin pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional yang disebabkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional yang disebabkan oleh peningkatan perekonomian di seluruh dunia dan didorong oleh kemajuan teknologi menyebabkan
Lebih terperinciPENETAPAN HARGA POKOK SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
PENETAPAN HARGA POKOK SEBAGAI DASAR PENENTUAN TARIF RAWAT INAP BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMADIYAH BANTUL DETERMINATION OF PRIMARY COST AS INPATIENT DETERMINING
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI SUATU PRODUK (Studi Kasus Pada PT. Kuroma Engineering Sidoarjo) Oleh: Ninik Anggraini ABSTRAK Obyek yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciPenerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)
20 Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol.7, Desember 2014, 20-27 Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini di mulai pada bulan Agustus tahun 2013. Dimana Objek dari penelitian ini adalah laporan harga pokok produksi pada PT. Tiga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Biaya Menjalankan suatu usaha membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan agar perusahaan mampu terus berkualitas. Biaya sendiri merupakan hal yang sangat penting dan
Lebih terperinciPENENTUAN TARIF SEWA KAMAR RAWAT INAP MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING. (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Kasih Ibu Tahun 2015) Skripsi
PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR RAWAT INAP MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Kasih Ibu Tahun 2015) Skripsi Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012 ¹ Putu Yesi Yasinta, ² Made Nuridja, ³ Anjuman Zukhri ¹, ², ³Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciMANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)
MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri) Angga Dwi Pamungkas S. Jurusan Akuntansi Fakultas Manajemen
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN Utami Putri Lestari (Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRACT This research was conducted
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam praktik bisnis, konsumen menginginkan produk yang sesuai dengan selera kebutuhan mereka, di mana produk tersebut memiliki kualitas tinggi serta harga yang terjangkau.
Lebih terperinciNama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani
Perhitungan Harga Pokok Produksi Pesanan Pakaian Menggunakan Metode Activity Based Costing Pada Perusahaan Mutiara Garment Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : 28213487 Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr.
Lebih terperinciTria Tomayahu,. J.J. Tinangon. Analisis Perhitungan Harga
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR PADA USAHA PETERNAKAN AYAM CV. KHARIS DI KOTA BITUNG Oleh: 1 Tria Tomayahu 2 Janjte J. Tinangon 1,2 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri sebagai katup pengaman, dinamisator, stabilisator perekonomian Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. UMKM telah membuktikan diri sebagai katup pengaman,
Lebih terperinciPERHITUNGAN BIAYA KAMAR RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG MENGGUNAKAN METODE ABC
PERHITUNGAN BIAYA KAMAR RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG MENGGUNAKAN METODE ABC Tiyas Dewi Astuti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Tugurejo Hospital Semarang is one of
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Overhead cost, Production cost, Conventional method, Activity-Based Costing (ABC) Method. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The objective of this study is to attain a better allocation of overhead cost, which is will showed through a comparison between an cost allocation using conventional method with cost allocation
Lebih terperinci