BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan analisa dan proses perancangan aplikasi tentang kegiatan multiuser dalam aplikasi agenda online. Hasil analisa dan proses perancangan akan diterapkan kedalam pembangunan aplikasi. Metode pelaksanaan yang akan diimplementasikan ke pembangunan aplikasi agenda online pada penyusunan tugas ini adalah sebagai berikut: 3.1 Analisa Analisa Aplikasi yang Akan Dikembangkan Pada aplikasi sebelumnya Aplikasi Sinkronisasi Kegiatan Multi User Dalam Agenda Online Ma arif. (2012) sudah terdapat sebuah aplikasi agenda yang dapat digunakan pengguna untuk membantu mengatur perancangan agenda yang akan dijalankan. Tabel Analisa Fitur Aplikasi Sebelumnya Fitur Aplikasi Pendaftaran Pengguna Login Agenda Buat Agenda Sinkronisasi Logout Deskripsi Fungsi pengguna yang belum terdaftar untuk dapat mendaftar pada aplikasi, sehingga dapat menggunakan aplikasi nantinya Fungsi untuk identifikasi pengguna untuk masuk ke dalam aplikasi dan menggunakan aplikasi sesuai dengan haknya Daftar dari agenda yang telah dibuat ataupun yang akan dijalani oleh pengguna Fungsi untuk membuat agenda baru Fungsi untuk mengambil jadwal agenda anggota yang beririsan dengan jadwal agenda saat ini Menghapus sesi pengguna dan keluar dari aplikasi 27

2 28 Seperti banyak penelitian lain, aplikasi tersebut juga memiliki beberapa fitur untuk ditambahkan atau diperbaiki. Hal ini juga disadari oleh penulis sebelumnya dimana beliau menyarankan untuk melanjutkan aplikasi tersebut pada bagian : 1. Membuat range waktu untuk pelaksanaan agenda, sehingga agenda tidak hanya untuk agenda satu hari 2. Memiliki data menit pada jam pelaksanaan agenda, sehingga agenda akan lebih jelas waktu pelaksanaannya 3. Membuat sebuah aplikasi agenda ini dapat berjalan pada aplikasi bergerak seperti Android Selain hal yang disarankan, penulis juga merasa perlu menambahkan : 1. Opsi agenda menjadi agenda pribadi atau agenda terbuka 2. Fitur map untuk lokasi kegiatan agenda 3. Fitur lupa password Analisa Kebutuhan/ Solusi/ Pengembangan dari Alpikasi Sebelumnya Dari hasil analisa permasalahan di atas, dapat dianalisa untuk mencari kebutuhna, solusi, dan jalan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dari analisa penulis, maka penulis mendapat kesimpulan untuk solusi tersebut yaitu : 1. Membuat variable tambahan untuk waktu kegiatan agenda. Jadi tidak hanya variable waktu mulai agenda tapi juga membuat variable waktu selesai agenda 2. Membuat pilihan waktu tidak hanya jam saja tapi juga menambahkan pilihan menit, sehingga pengguna dapat menentukan waktu menit dari kegiatan

3 29 3. Membuat aplikasi pendukung pada sistem Android 4. Membuat sebuah tanda pada agenda di mana tanda tersebut merupakan tanda yang menentukan agenda tersebut agenda pribadi atau agenda terbuka sehingga jika agenda tersebut merupakan agenda terbuka, maka pengguna lain dapat melihat dan mendaftar pada agenda tersebut 5. Dengan menggunakan API dari Google Map, penulis dapat memanfaatkannya untuk menambahkan fitur map pada aplikasi ini 6. Menambahkan fungsi lupa password dengan cara pengguna me-input pengguna dan sistem akan mengirimkan password baru ke pengguna Tabel Analisa Kebutuhan dan Solusi Sebelumnya Pengembangan Solusi Hanya tanggal mulai Waktu agenda hanya pilihan dalam jam Tidak ada Tidak ada Tidak ada Range waktu pelaksanaan agenda Detail menit pada waktu agenda Agenda Online pada Modile Device Sifat agenda terbuka atau tertutup Map lokasi agenda Membuat variable waktu berupa variable waktu mulai dan variable waktu selesai Menambahkan pilihan menit pada form pembuatan agenda Membuat agenda online pada Android Membuat tanda pada agenda, dengan maksud agenda tersebut adalah agenda tertutup atau agenda terbuka Menggunakan API Google Map untuk dapat menampilkan map lokasi agenda Tidak ada Lupa password Membuat form lupa password yang akan membuat acak password baru dan mengirimkan melalui

4 30 Setelah mengidentifikasi masalah dan penyelesaian, maka penulis memutuskan bahasa permrograman yang akan diimplementasikan kedalam pembangunan aplikasi agenda online ini adalah bahasa pemrograman PHP framework CodeIgniter dengan model MVC (Model View Controller), MySQL, Java untuk Android serta Client Side Script seperti HTML, CSS dan Javascript. Untuk menggunakan bahasa PHP maka kita perlu meletakan script ini di server Appache. Hal ini untuk mengeksekusi code PHP tersebut sesuai dengan rancangannya. Selain memiliki server untuk menjalankan bahasa PHP tersebut, di server tersebut juga akan memiliki MySQL sebagai basis datanya. Untuk aplikasi Android, kita hanya perlu perancangan agar aplikasi Android tersebut dapat membaca data yang ada pada basis data MySQL. Hal ini mengakibatkan aplikasi ini nantinya juga dapat berjalan pada sistem operasi yang menggunakan Android. 3.2 Perancangan Perancangan Use Case Diagram Perancangan use case diagram pada aplikasi ini akan menggunakan dua aktor, yaitu pengguna yang belum terdaftar dan user yang sudah terdaftar. Berikut adalah rancangan use case diagram : a. Guest Berikut adalah gambar use case diagram untuk guest.

5 31 Pendaftaran extends Konfirmasi Konfirmasi Pendaftaran Guest Lupa Password Gambar Use Case Guest Tabel Use Case Description Pendaftaran Nama Use Case Aktor Deskripsi Pendaftaran Guest Fungsi untuk pengguna mendaftar dari status tidak terdaftar menjadi terdaftar sehingga dapat menggunakan fungsi lain yang menjadi hak pengguna Normal course Users Sistem 1. Memilih halaman pendaftaran pengguna 3. Mengisi form pendaftaran dan mengirim ke sistem 2. Sistem menampilkan form pendaftaran 4. Validasi data 5a. Data diterima. Validasi kecocokan password dan pengulangan password 6a. Password sama, maka simpan data pada basis data 7. Kirim data konfirmasi pendaftaran menggunakan dan tampilkan pesan pendaftaran berhasil silahkan cek

6 32 Lanjutan Tabel Use Case Description Pendaftaran Normal course Users Sistem Alternate Course 5b. Data tidak diterima. Kembalikan pada tampilan form pendaftaran dengan pesan data tidak valid 6b. Password tidak sama. Kembalikan pada tampilan form pendaftaran dengan pesan pendaftaran gagal karena password berbeda Pre-Condition Post-Condition Assumtion Akses halaman pendaftaran Halaman pesan hasil pendaftaran - Pengguna telah mengetahui alamat pendaftaran - Pengguna telah memiliki untuk keperluan pendaftaran Tabel Use Case Description Konfirmasi Pendaftaran Nama Use case Aktor Deskripsi Konfirmasi Pendaftaran Guest Fungsi untuk konfirmasi keaktifan pendaftaran dari pengguna Normal course Users Sistem 1. Membuka 2. Klik link konfirmasi 3. Validasi kode konfirmasi 4a. Data diterima. Ubah status pengguna menjadi pengguna aktif

7 33 Lanjutan Tabel Use Case Description Konfirmasi Pendaftaran Normal course Users Sistem 5. Tampilkan halaman login dan persilahkan pengguna untuk login menggunakan username dan password yang telah terdaftar Alternate Course 4b. Data tidak diterima. Kembalikan pada tampilan form login dengan pesan kode validasi salah Pre-Condition Post-Condition Assumtion Akses pengguna konfirmasi Halaman pesan hasil konfirmasi dan halaman login - Dapat mengakses sendiri - Sudah pernah mendaftar di aplikasi ini sebelumnya Tabel Use Case Description Lupa Password Nama Use case Aktor Deskripsi Lupa Password Guest Fungsi untuk mengirimkan ulang password baru kepada pengguna yang telah lupa password sebelumnya Normal course Users Sistem 1. Mengakses halaman lupa password 2. Memasukkan pada form lupa password 3. Validasi 4a. ditemukan dan mengirimkan password baru ke tersebut

8 34 Lanjutan Tabel Use Case Description Lupa Password Normal course Users Sistem 5. Tampilkan halaman login dan persilahkan pengguna untuk login menggunakan username dan password yang baru dengan pesan password baru telah dikirim melalui Alternate Course 4b. tidak ditemukan atau belum terdaftar. Tampilkan pesan bahwa belum terdaftar Pre-Condition Post-Condition Assumtion Akses halaman lupa password Halaman pesan hasil proses dan halaman login - Dapat mengakses sendiri

9 35 b. Users Berikut adalah gambar use case diagram untuk users. Buat Agenda Pribadi extends Agenda Agenda Terbuka extends include Agenda Terbuka include Lihat Agenda include Login users Logout extends Perteman Perteman include include include GroupTeman include extends Pemberitahuan Group Perubahan Agenda extends Rubah Agenda Milik Sendiri Gambar Use Case Users

10 36 Tabel Use case Description Login Nama Use Case Aktor Deskripsi Login Guest Fungsi untuk masuk ke dalam aplikasi dan menandakan pengguna tersebut adalah pengguna yang berhak Normal course Users Sistem 1. Membuka aplikasi 3. Kirim username dan password pada form login 2. Tampilkan form login 4. Validasi data 5a. Data cocok. Ciptakan session penanda login pengguna dan tampilkan halaman muka aplikasi Alternate Course 5b. Data tidak cocok. Tampilkan halaman login dengan pesan login gagal. Username dan password tidak cocok Pre-Condition Post-Condition Assumtion Halaman login aplikasi Halaman muka aplikasi - Pengguna sudah mengetahui cara membuka aplikasi - Sudah pernah mendaftar dan konfirmasi pendaftaran aplikasi

11 37 Tabel Use Case Description Lihat Agenda Nama Use Case Aktor Deskripsi Lihat Agenda Pengguna Terdaftar Fungsi untuk menampilkan daftar agenda yang akan diikuti dan daftar agenda undangan Normal course Users Sistem 1. Membuka alamat daftar agenda 2a. Tampilkan daftar agenda yang akan dijalankan dan daftar agenda undangan Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Assumtion Pengguna sudah yang memiliki sesi login Halaman daftar agenda 2b. Tampilkan pesan bahwa tidak ada agenda - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi Tabel Use Case Description Buat Agenda Nama Use Case Aktor Deskripsi Buat Agenda Pengguna Terdaftar Fungsi untuk membuat sebuah agenda baik itu nantinya menjadi agenda terbuka atau tertutup Normal course Users Sistem 1. Membuka form agenda baru 3. Kirim data agenda baru yang direncanakan 2. Tampilkan form agenda baru 4. Validasi data

12 38 Lanjutan Tabel Use Case Description Buat Agenda Normal course Users Sistem 5a. Data cocok. Simpan data agenda baru 6. Kirim pemberitahuan untuk merespon undangan agenda Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Assumtion Pengguna sudah yang memiliki sesi login 5b. Data tidak cocok. Tampilkan pesan kesalahan Halaman daftar agenda beserta agenda baru - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi - Pengguna sudah memiliki beberapa teman untuk diundang dalam agenda Tabel Use Case Description Ubah Agenda Milik Sendiri Nama Use Case Aktor Deskripsi Ubah Agenda Milik Sendiri Pengguna terdaftar Fungsi untuk mengubah elemen yang ada pada agenda menjadi agenda yang sesuai Normal course Users Sistem 1. Memilih agenda yang akan diubah 3. Kirim data agenda baru yang telah diubah 2. Tampilkan form agenda dengan data agenda lama

13 39 Lanjutan Tabel Use Case Description Ubah Agenda Milik Sendiri Normal course Users Sistem 4. Validasi data 5a. Data cocok. Simpan data agenda 6. Kirim pemberitahuan untuk pemberitahuan perubahan agar pengguna undangan dapat merespon undangan agenda Alternate Course 5b. Data tidak cocok. Tampilkan pesan kesalahan Pre-Condition Post-Condition Assumtion Daftar agenda milik sendiri Halaman daftar agenda beserta agenda baru - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi - Pengguna sudah memiliki beberapa teman untuk diundang dalam agenda - Pengguna mengetahui agenda yang akan diubah Tabel Use Case Description Terima atau Tolak Agenda Undangan Nama Use Case Aktor Deskripsi Terima atau Tolak Agenda Undangan Pengguna Terdaftar Fungsi untuk menentukan apakah mengikuti atau menolak sebuah agenda undangan dari pengguna lain Normal course Users Sistem 1. Memilih agenda undangan 2. Pelajari data agenda

14 40 Lanjutan Tabel Case Description Terima atau Tolak Agenda Undangan Normal course Users Sistem 3. Ambil keputusan untuk agenda 4a. Simpan data agenda disetujui 5a. Kirim persetujuan kepada pemilik agenda 6a. Tampilkan agenda tersebut dalam kalender agenda Alternate Course 4b. Simpan data agenda ditolak 5b. Kirim penolakan kepada pemilik agenda 6b. Tampilkan agenda tersebut dalam daftar agenda ditolak Pre-Condition Post-Condition Assumtion Daftar agenda undangan Halaman daftar agenda - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi - Pengguna memiliki undangan agenda dari pengguna lain

15 41 Tabel Use Case Description Agenda Terbuka Nama Use Case Aktor Deskripsi Agenda Terbuka Pengguna Terdaftar Fungsi untuk mendaftar pada sebuah agenda terbuka yang dibuat oleh pengguna lain Normal course Users Sistem 1. Membuka daftar agenda terbuka 2. Memilih agenda terbuka yang ingin diikuti 3. Kirim permintaan mengikuti agenda 4. Simpan data permintaan dan kirim pemberitahuan kepada pemilik agenda 5a. Kirim persetujuan kepada pemilik agenda 6a. Tampilkan agenda tersebut dalam kalender agenda Alternate Course 4b. Simpan data agenda ditolak 5b. Kirim penolakan kepada pemilik agenda 6b. Tampilkan agenda tersebut dalam daftar agenda ditolak Pre-Condition Post-Condition Assumtion Daftar agenda undangan Halaman daftar agenda - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi - Pengguna memiliki undangan agenda dari pengguna lain

16 42 Tabel Use Case Description Pertemanan Nama Use Case Aktor Deskripsi Pertemanan Pengguna Terdaftar Fungsi untuk menghubungkan antara satu pengguna dengan pengguna lainnya sehingga dapat membuat sebuah agenda yang sama Normal course Users Sistem 1. Membuka daftar pengguna 2. Memilih pengguna lain yang akan diundang dalam pertemanan 4a. Permintaan pertemanan diterima 3. Menyimpan data permintaan pertemanan dan mengirim kepada pengguna lain 5a. Menyimpan hasil keputusan pertemanan Alternate Course Pre-Condition Post-Condition Assumtion 4b. Permintaan pertemanan ditolak Daftar pengguna keseluruhan Hasil pertemanan - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi - Terdapat lebih dari 1 pengguna di dalam aplikasi

17 43 Tabel Use Case Description Group Pertemanan Nama Use Case Aktor Deskripsi Group Pertemanan Pengguna Terdaftar Fungsi untuk membuat sebuah kelompok untuk penggunapengguna yang sudah berteman Normal course Users Sistem 1. Membuka form pembuatan group 2. Kirim data group dan pilihan anggota pengguna dalam group 3. Validasi data 4a. Simpan data group dan kirim kepada pengguna yang didaftarkan Alternate Course 4b. Kembali ke form group dan tampilkan pesan gagal Pre-Condition Post-Condition Assumtion Form group pertemanan Daftar group yang ada - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi - Pengguna telah memiliki hubungan teman terhadap pengguna lain

18 44 Tabel Use Case Description Logout Nama Use Case Aktor Deskripsi Logout Pengguna Terdaftar Fungsi untuk menghapus sesi pengguna dan keluar dari aplikasi Normal course Users Sistem Alternate Course 1. Klik link logout 2. Sistem menghapus data sesi pengguna 3. Tampilkan halaman login Pre-Condition Post-Condition Assumtion Aplikasi Form login - Pengguna sudah melakukan login pada aplikasi Perancangan Activity Diagram Berdasarkan use case di atas, maka dapat dibuat perancangan activity diagram untuk aplikasi ini. Dokumentasi perancangan ini akan memudahkan dalam membaca struktur kerja dari sebuah aplikasi.

19 45 a. Pendaftaran Activity diagram untuk pendaftaran adalah activity diagram yang merupakan diagram untuk guest saat akan mendaftarkan dirinya terhadap aplikasi ini agar dapat menggunakan fasilitas aplikasi. Pendaftaran Guest System Isi form pndaftaran Kirim Emai Kode Konfirmasi Konfirmasi Kode Pendaftaran Cek Kode Salah Apakah Kode Konfirmasi Benar? Benar Ubah Status Menjadi User Aktif Gambar Activity Diagram Pendaftaran

20 46 b. Login Untuk activity diagram login ini, pengguna dapat masuk ke dalam sistem dengan mencatatkan sesi dirinya pada aplikasi sehingga aplikasi dapat membaca informasi data pengguna tersebut Login Users System Mengisi Form Login Cek Kecocokan User dan Sandi Tidak Apakah Cocok? Iya User Login Gambar Activity Diagram Login

21 47 c. Pertemanan Pada activity diagram pertemanan, pengguna akan dapat mengirimkan undangan pertemanan kepada pengguna lain. Sehingga hal ini akan menjadikan pengguna dapat membuat agenda bersama Pertemanan Users System Kirim Undangan Pertemanan Kirim Pemberitahuan Status Menunggu Konfirmasi Apakah Pertemanan Diterima Tidak Status Pertemanan Ditolak Pengguna Tidak dapat membuat agenda bersama Iya Status Pertemanan Terhubung Pengguna dapat saling mengundang agenda Gambar Activity Diagram Pertemanan

22 48 d. Pembuatan Group Group hanya untuk pengguna yang telah terhubung sebagai teman. Fasilitas ini akan membuat pengguna dapat membuat group bersama dan saat membuat agenda tidak perlu memilih teman satu persatu sehingga memudahkan pengguna Group User Users System Buat Group Masukkan Daftar User Kirim Kepada Users Undangan Simpan Daftar User Dalam Group Gambar Activity Diagram Pembuatan Group

23 49 e. Agenda Activity diagram agenda merupakan alur agenda tercipta. Dimana pengguna dapat membuat agenda sendiri atau besama teman. Selain itu, pada agenda ini pengguna dapat menentukan nantinya saat mengisi form agenda sebagai agenda tertutup atau agenda terbuka Agenda Users System Isi form agenda Tunggu konfirmasi peserta belum Konfirmasi peserta? sudah Tolak atau Terima Terima Agenda terkonfirmasi semua peserta Tolak Gambar Activity Diagram Agenda

24 50 f. Mendaftar Pada Agenda Terbuka Pengguna yang terdaftar dapat melihat seluruh agenda terbuka yang dibuat pengguna lain. Pengguna tersebut juga dapat mendaftar pada agenda terbuka tersebut. Walau dapat mendaftar dengan bebas, tapi menjadi hak pemilik agenda untuk memutuskan siapa saja yang dapat mengikuti agenda tersebut Daftar Agenda Terbuka Users System Buka Agenda Terbuka Daftar Agenda Pendaftaran Agenda Permintaan Diterima Iya Permintaan Dierima Tidak Permintaan Ditolak Gambar Activity Diagram Daftar Agenda Terbuka

25 51 g. Logout Setelah menggunakan aplikasi ini, hendaknya pengguna menghapus sesi dirinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Logout Users System Pilih Logout Hapus Sesi User Gambar Activity Diagram Logout Perancangan Sequence Diagram Setelah mendapat rancangan dari use case diagram dan activity diagram, maka dapat kita buat sebuah perancangan yang akan menggambarkan interaksi antar object pada tiap waktunya. Perancangan ini adalah perancangan sequence diagram yang akan menjelaskan bagaimana jalannya sebuah fungsi-fungsi aplikasi dalam tiap objectnya. a. Pendaftaran Sequence diagram pada fungsi pendaftaran ini nantinya akan menjelaskan bagaimana pengguna akan melalui tiap objectnya dari waktu ke waktu sehingga dapat mendaftar dan menjadi pengguna yang dapat menggunakan fungsi aplikasi lainnya

26 52 users Form Register Data Entry Controller Check Data Center IsiForm() PostData() CheckData() true SimpanData() Kirim () Data tersimpan false Gambar Sequence Diagram Pendaftaran b. Login Pada fungsi login, pengguna akan dipaparkan untuk masuk ke dalam aplikasi dan membuat sesi pada aplikasi users Form Login Data Center Controller Dashbord IsiForm() PostData() true LoadData() false Gambar Sequence Diagram Login

27 53 c. Pertemanan Sequence diagram pada fungsi pertemanan ini, akan digambarkan bagaimana seorang pengguna akan menjalin pertemanan terhadap pengguna lain users Daftar Users Data Center PilihUser() KirimPermintaan() TandaiPermintaan() SimpanKeputusan() Gambar Sequence Diagram Pertemanan d. Pembuatan Group Sequence diagram pembuatan group ini akan menampilkan bagaimana alur pembuatan group dari tiap satuan waktunya users Form Group Data Center IsiForm() SimpanData() Pemberitahuan() Gambar Sequence Diagram Pembuatan Group

28 54 e. Agenda Sequence diagram untuk menggambarkan alur object pembuatan agenda users Form Agenda Data Center IsiForm() SimpanData() KirimKonfirmasi() KonfirmasiAgenda() DaftarAgendaTerbuka() SimpanData() Gambar Sequence Diagram Agenda Perancangan Basis Data Pada perancangan basis data ini, akan dipaparkan dalam tiga tahapan perancangan. Tahapan ini merupakan tahapan yang berurutan. Hal ini berarti perancangan ini akan dimulai dari tahapan pertama dan berurut ke tahapan selanjutnya Perancangan Konseptual Perancangan ini adalah perancangan dasar yang tidak dapat langsung diimplementasikan pada aplikasi. Hal ini dikarenakan terdapat relasi many-to-many.

29 55 Perancangan konseptual untuk basis data aplikasi ini adalah sebagai berikut : user_pertemanan PK FK1 id_user_pertemanan pertemanan id_users 1...* PK 0...* users id_users name 0...* UsersAgenda 1...* PK FK1 agenda id_agenda name waktu tempat id_users UsersGroup UsersPertemanan * * user_group PK FK1 user_group name id_users Gambar Perancangan Basis Data Konseptual Pada Gambar dapat dilihat bahwa perancangan Basis Data Konseptual ini tidak dapat langsung diimplementasikan pada basis data aslinya. Hal ini dikarenakan table-table yang terbentuk adalah table dengan relasi many-to-many artinya table di atas belum dalam bentuk table normal. Table-table yang belum normal di atas adalah table users yang berelasi terhadap table agenda dan table users yang berelasi terhadap table user_group. Jadi tiap data pada table users dapat memiliki lebih dari 1

30 56 relasi data pada table agenda. Seperti itupula sebaliknya, tiap data agenda dapat memiliki lebih dari 1 data pada table users. Hal inilah yang diperlukan perancangan lanjutan yaitu perancangan logikal untuk membentuk table baru yang akan mengubah relasi many-to-many menjadi relasi one-to-many Perancangan Logikal Dari perancangan konseptual, maka dibuatkan sebuah perancangan logikalnya. Pada perancangan inilah yang dibuat agar perancangan konseptual dapat diimplementasikan pada basis data nyata. Pada perancangan ini, akan terdapat tabel tambahan untuk memisahkan relasi many-to-many menjadi relasi one-to-many. Berikut adalah gambar dari rancangan logical untuk aplikasi ini : user_pertemanan PK id_user_pertemanan pertemanan id_users PK users id_users name PK FK2 FK1 peserta_agenda id_peserta_agenda id_agenda id_users PK FK1 agenda id_agenda name waktu tempat id_users agenda_group_users PK FK1 FK2 id_agenda_group_users id_users id_agenda_group agenda_group PK id_agenda_group name Gambar Perancangan Basis Data Logikal

31 57 Setelah tercipta perancangan logikanya, terlihat bahwa tabel di atas sudah dalam bentuk normal forms. Tabel di atas telah memiliki Primary Key, Foreign Key, dan tabel relasi many-to-many sudah diciptakan tabel relasi sehingga terbentuk tabel relasi one-to-many Perancangan Fisikal Pada perancangan fisikal, basis data akan terlihat struktur field tiap tabel. Sehingga dapat kita rancang sebuah bentuk nyata dari basis data dan tabel basis data ini nantinya dapat digunakan aplikasi untuk menyimpan data-data kegiatan pada aplikasi. a. Tabel users Tabel user akan digunakan untuk menyimpan data-data pengguna yang terdaftar di aplikasi. Tabel users pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks id_users int(11) Tidak Tidak AI Primary nama varchar(25) Tidak No name varchar(40) Tidak No Unique sandi varchar(88) Tidak No password b. Tabel user_pertemanan Tabel ini adalah tabel penyimpan relasi hubungan pertemanan dari pengguna satu dan pengguna lainnya.

32 58 Tabel user_pertemanan pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks id_users_pertemanan int(11) Tidak Tidak Auto_increment Primary id_users int(11) Tidak NULL Foreign pertemanan int(11) Tidak NULL c. Tabel peserta_agenda Tabel ini adalah tabel yang menyimpan daftar pengguna yang ikut dalam sebuah agenda. Pada tabel ini juga ditampilkan status keputusan pengguna tersebut pada kondisi agendanya. Tabel peserta_agenda pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks id_peserta_agenda int(11) Tidak Tidak Auto_increment Primary id_users int(11) Tidak NULL Foreign status tinyint(1) Tidak 1 Status hanya menampilkan 1 sebagai belum direspon, 2 disetujui dan 3 ditolak d. Tabel agenda Tabel ini menyimpan data agenda master yang dibuat oleh pengguna Tabel agenda pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks id_ agenda int(11) Tidak Tidak Auto_increment Primary nama_agenda varchar(30) Tidak NULL sifat tinyint(1) Tidak 1

33 59 Lanjutan Table agenda pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks tanggal_dari datetime Tidak NULL tanggal_sampai datetime Tidak NULL lokasi varchar(100) Tidak NULL koor_x double Tidak NULL koor_y double Tidak NULL keterangan text Tidak NULL id_users int(11) Tidak NULL Foreign Sifat hanya menampilkan 1 sebagai agenda tertutup dan 2 agenda terbuka e. Tabel agenda_group_users Tiap peserta dalam sebuah group pertemanan akan disimpan disini. Tabel agenda_group_users pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks id_ agenda _group_users int(11) Tidak Tidak Auto_increment Primary id_users int(11) Tidak NULL Foreign id_agenda_group int(11) Tidak NULL Foreign f. Tabel agenda_group Data agenda group yang dibuat oleh pengguna, maka data tersebut akan disimpan pada tabel ini.

34 60 Tabel agenda_group pada Basis Data Field Jenis Kosong Default Ekstra Indeks id_ agenda_group int(11) Tidak Tidak Auto_increment Primary id_users int(11) Tidak NULL Foreign nama_group varchar(25) Tidak NULL Perancangan User Interface Pada perancangan user Interface akan digambarkan tampilan dari aplikasi agenda online. Pada aplikasi nantinya akan memiliki 3 menu utama, yaitu Login, Pendaftaran, Home, Agenda, dan Users. Berikut akan ditampilkan gambaran tiap menunya Login Saat pertama kali membuka aplikasi, pengguna akan diberikan halaman ini. Sebagai halaman pembuka yang akan meminta hak akses terhadap pengguna yang akan menggunakan aplikasi. LOGO Sandi Submit Gambar User interface login

35 Pendaftaran Jika pengguna yang akan menggunakan aplikasi ternyata pengguna tersebut belum memiliki hak akses untuk menggunakannya, maka pengguna tersebut harus mendaftar terlebih dahulu. Halaman ini akan menampilkan form untuk pengguna mendaftar ke aplikasi dan nantinya dapat menggunakan aplikasi. LOGO Nama Sandi Ulangi Sandi Submit Gambar User interface pendaftaran Home Halaman Home hanya memiliki 1 halaman saja. Halaman ini nantinya akan menampilkan tanggal agenda, daftar agenda undangan, daftar agenda terbuka dan daftar agenda ditolak. Halaman ini nantinya membantu pengguna dalam melihat gambaran besar dari agenda-agenda yang akan dijalani.

36 62 Menu Kelender Agenda aktifitasyang akan dijalankan Agenda undangan Agenda umum Agenda yang ditolak Gambar User interface home Agenda Pada menu agenda ini terdapat menu lainnya juga yang berhubungan dengan agenda. Submenu agenda adalah menu Daftar Agenda dan Buat Baru. a. Daftar Agenda Halaman ini adalah halaman yang akan menampilkan daftar agenda yang dibuat oleh pengguna tersebut. Menu Daftar Agenda Gambar User interface daftar agenda

37 63 b. Buat Agenda Halaman ini akan menampilkan form agenda yang nantinya akan menjadi jalan pengguna dalam mebuat agenda. Menu Nama Agenda Group Peserta Peserta Sifat Agenda Terbuka Jumlah Peserta Tanggal Dari Tanggal Sampai Lokasi MAP Koordinat X Koordiat Y Keterangan Submit Gambar User interface create agenda Users Menu ini adalah menu yang akan mengakomodasi kegiatan pengguna dalam pengaturan-pengaturan kegiatan yang berhubungan dengan pengguna lain ataupun diri sendiri. Submenu

38 64 yang ada di sini adalah Pertemanan, Group Pertemanan, dan Data Diri. a. Pertemanan Halaman ini akan menampilkan daftar pengguna lain yang juga menggunakan aplikasi ini. Nantinya pengguna dapat mencari pengguna lain dan mengundang pengguna tersebut untuk menjalin pertemanan pada aplikasi ini. Pada daftar ini nanti juka akan menampilkan status pertemanan antar pengguna tersebut. Menu Daftar Users Nama Users Status pertemanan Gambar User interface daftar pertemanan b. Group Pertemanan Dalam halaman ini adalah halaman yang akan menampilkan daftar group pertemanan yang pengguna ini miliki. Daftar ini adalah daftar group yang dibuat ataupun group undangan dari pengguna lain. Selain halaman daftar group ini terdapat menu lain yang berfungsi untuk menampilkan form pembuatan group pertemanan.

39 65 Menu Daftar Group Pertemanan Nama Agenda Pembuat Agenda edit Buat Group Baru Gambar User interface daftar group pertemanan Menu Nama Group Peserta Gambar User interface form group pertemanan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem penjualan pada para penjual barang elektronik hanya dilakukan dengan menunggu konsumen untuk datang menyinggahi tokonya, kemudian konsumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian lokasi objek wisata di Pulau Nias memiliki kendala mengenai informasi lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pencarian Lokasi Terdekat Kantor PLN Medan Berbasis Android yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi Untuk merancang suatu sistem yang baik diperlukan beberapa persiapan seperti menentukan kebutuhan dari aplikasi yang akan dibuat agar sistem

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisa Sistem Sistem Nursing Diagnostic Test Online adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan test secara online yang bersifat try out yang dapat diakses oleh pengguna yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa, identifikasi masalah, perancangan sistem, kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bidan Praktek Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem pada aplikasi presensi kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 12 III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem ng Ada Tahapan ini mempuni tujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan serta hambatan-hambatan ng terjadi pada sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Alfamart sistem yang berjalan sekarang ini masih menggunakan aplikasi microsoft excell dalam penginputan data lokasi Alfamart

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang ada guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 38 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model waterfall, maka pada bab ini akan dibahas tentang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Taman Kanak kanak Di Daerah Medan Marelan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Univeritas Mercu Buana Pengusaha H. Probosutedjo yang mempunyai pengalaman sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatera Utar, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

Bab III. PERANCANGAN SISTEM

Bab III. PERANCANGAN SISTEM Bab III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis penentuan jumlah penduduk yang kurang mampu pada kecamatan Medan Labuhan berbasis web yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui jalur pendidikan, pemerintah berupaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Di Kota Medan pencarian suatu lokasi service center perangkat komputer selama ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Seiring pertumbuhan ekonomi yang semakin berkembang saat ini, masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan jasa layanan suatu bank. Mengingat hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Sub ini membahas pemesanan dan pelayanan untuk pelanggan yang tersedia di Salon Meylan. Banyak pengunjung yang datang untuk memesan rias atau perawatan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Untuk memahami aplikasi yang dirancang, maka salah satu tahapan yang harus dilalui adalah melakukan analisis, karena dengan melakukan analisis, akan membuat lebih terarah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Pemetaan Daerah Daerah Lokasi Aman Banjir Dikota Medan Berbasis Web, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh RSUD Lukas Nias Selatan adalah kesulitan dalam mengolah data rekam medis akan pasien dan pelayanan

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 33 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini, proses pengendalian biaya persediaan pada PT. Indojaya Agri Nusa masih kurang efektif karena belum dapat mencapai tujuan yang telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 39 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Proses pencarian informasi kurang efektif. 2. Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan yaitu : 1. Sulitnya untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID Yudho Yudhanto Fakultas MIPA, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Email: yuda@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data lokasi cabang AJB Bumiputera 1912 tidak pernah disampaikan secara luas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Analisa Input Input dari sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Pemetaan Daerah Rawan Kejahatan di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada pada Victory Education Center adalah sistem pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Pencatatan Penjualan Kredit Selama ini aplikasi untuk kegiatan operasional yang digunakan oleh Unit Warungan Primer Koperasi Karyawan Manunggal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Penyewaan Gaun Pengantin di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv PRAKATA...... v DAFTAR ISI...... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvi INTISARI... xvii ABSTRACT...... xviii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisa system yang berjalan dan perancangan yang diusulkan untuk aplikasi blog dan modul forum framework Yii. 3.1. ANALISA SISTEM

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum Sistem informasi geografis letak lokasi rumah sakit di Deli Serdang.kni menganalisis

Lebih terperinci