ARTIKEL HASIL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS, MOTIVASI, DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA VISUAL
|
|
- Liana Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 i ARTIKEL HASIL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS, MOTIVASI, DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA VISUAL SISWANTA ABSTRAK Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 3 Kasihan Bantul, proses pembelajaran IPS khususnya pada siswa kelas VIII C terkesan kurang menarik. Peserta didik cenderung pasif, aktivitas dan motivasi serta nilai KKM nya masih rendah, terbukti pada saat peneliti mengadakan observasi diperoleh data dari 26 siswa yang mencapai nilai KKM baru empat (4) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar IPS kelas VIII C SMP N. 3 Kasihan Bantul Tahun Pelajaran 2013 /2014 dengan melalui media visual. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melalui media visual. Subjek PTK ini adalah siswa kelas VIII C SMP N. 3 Kasihan Bantul sebanyak 26 siswa. Metode pengumpulan data berupa observasi dan hasil ulangan siswa. Teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dengan menggunakan media visual yang dilakukan dengan tiga siklus dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, dan prestasi belajar IPS, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah siswa yang melampaui nilai KKM. Pencapaian ketuntasan sebanyak 6 siswa (23,08%) meningkat menjadi 9 siswa (34,61%) pada akhir siklus I, dan meningkat menjadi 14 siswa (53,85%) pada akhir siklus II, serta meningkat menjadi 19 siswa (73,08%) pada akhir siklus III. Media visual dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas VIII C SMP N. 3 Kasihan Bantul, karena dengan melalui media visual dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Kata kunci : Media Visual, Aktivitas, Motivasi, dan Prestasi Belajar IPS.
2 1 A. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 3 Kasihan Bantul, proses pembelajaran IPS khususnya pada siswa kelas VIII C terkesan kurang menarik. Peserta didik cenderung pasif, aktivitas dan motivasi serta nilai KKM nya masih rendah, terbukti pada saat peneliti mengadakan observasi diperoleh data dari 26 siswa yang mencapai nilai KKM baru empat (4) siswa. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang masih didominasi oleh verbalistis dan penggunaan media visual kurang optimal. Berdasarkan dari permasalahan tersebut di atas maka perlu adanya strategi dan metode serta pemanfaatan penggunaan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik agar mampu mengembangkan potensinya. Adanya salah satu cara untuk memotifasi kreatifitas anak didik yakni dengan pembelajaran IPS melalui media visual. Dengan melalui media visual, peserta didik diharapkan akan terjadi perubahan baik pada pengetahuan maupun pada pengalaman yang akan merubah pula nilai dan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu juga pelajaran Ilmu Penetahuan Sosial akan lebih hidup dan mampu mendorong semangat belajar bagi peerta didik. Dengan demikian peserta didik akan lebih cepat dapat memahami dan menghayati materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Berpijak pada permasalahan tersebut diatas maka peneliti termotivasi untuk mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatan, Aktivitas, Motivasi dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Media Visual di SMP N 3 Kasihan. Penelitian yang dilakukan adalah melalui PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Dalam Suwarsih Madya (1994 : 1) yang dimaksud penelitian tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Rochiati Wiriaatmaja (2006 ;11), penelitian tindan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inquiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Menurut Djamarah (2012 : 24) prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa setelah melakukan aktivitas belajar. Ini berarti prestasi belajar tidak akan bisa diketahui tanpa dilakukan
3 2 penilaian atas hasil aktivitas belajar siswa. Sedangkan menurut Muhibbin (2003 : 213) mengatakan bahwa pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Belajar IPS memerlukan pemahaman melalui praktik-praktik yang tidak membosankan. Paulina Panen, (2002 : 63) berpendapat belajar hanya mungkin terjadi, apabila yang belajar siswa terlihat secara aktif. Pada dasarnya mata pelajaran IPS yang disampaikan secara verbal itu mengakibatkan peserta didik menjadi cepat bosan. Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan yang dimiliki, maka penelitian ini dibatasi pada pembelajaran IPS terpadu dengan menggunanakan media visual yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar peserta didik kelas VIII C di SMP N 3 Kasihan Bantul. Melalui penggunaan media visual pembelajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas hasil belajar peserta didik. Kehadiran media dalam pembelajaran adalah sangat penting, karena media merupakan bagian yang integral dari keseluruhan sistem pembelajaran yang didukung dengan komponen lain yang dapat dipercaya. Hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini akan bermanfaat bagi peserta didik, guru, dan sekolah. Kerangka Pikir : Berikut ini merupakan bagan kerangka pikir kegiatan meningkatkan aktivitas, dan motivasi belajar IPS kelas VIII C di SMP N. 3 Kasihan, Bantul melalui media visual. KONDISI TINDAKA N KONDISI AKHIR GURU Belum menggunakan media visual dalam pembelajaran IPS GURU Mmenggunakan media visual dalam pembelajaran IPS Melalui penggunaan media visual dapat meningkatkan aktivitas, motivasi, dan prestasi belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas VIII C SMP N. 3 Kasihan Bantul tahun pelajaran 2013/2014
4 3 B. METODE PENELITIAN 1. Subjek Penelitian. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kasihan pada mata pelajaran IPS kelas VIII C. Letak SMP Negeri 3 Kasihan ini berada di Pedukuhan Gendeng, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Pemilihan kelas ini berdasarkan hasil observasi suasana kelas kurang kondusif, apabila mengajar di kelas tersebut siswanya susah diatur dan kurang memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung, siswa memiliki rat-rata nilai IPS rendah serta yang mendapat nilai KKM IPS dibawah 60 % siswa. 2. Waktu Penelitian. Selanjutnya penelitian ini dilakukan mulai bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2013, dengan tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut : Observasi tempat penelitian dan materi penelitian, Pengajuan dan penyelesaian ijin penelitian, Penyusunan rencana pembelajaran, Pelaksanaan sebelum tindakan kelas, Pelaksanaan tindakan kelas siklus I, Pelaksanaan tindakan kelas siklus II, Pelaksanaan tindakan kelas siklus III, dan Penulisan hasil laporan. 3. Prosedur Pelaksanaan PTK Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus yang jumlahnya sesuai kebutuhan. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Perencanaan meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penyiapan media pembelajaran, penyediaan instrumen pengumpulan data. Pelaksanaan merupakan implementasi RPP, Refleksi merupakan kegiatan menilai kembali kegiatan yang telah dilakukan. Hasil refleksi dijadikan dasar pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus selanjutnya Penelitian ini bersifat kolaboratif yang melibatkan seorang guru IPS kelas VIII. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama tiga siklus perbaikan pembelajaran.. Mata Pelajaran yang menjadi bahan perbaikan pembelajaran adalah Ilmu Pengetahuan Sosial. Materi yang dijadikan bahan pembelajaran adalah Sejarah dan ekonomi. 4 Teknik pengumpulan data a. Observasi : dengan observasi peneliti dapat memperoleh gambaran aktivitas dan motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran IPS dengan mengunakan media visual. b. Tes : dengan melalui hasil tes pada akhir siklus, peneliti dapat memperoleh
5 4 gambaran tentang daya serap dan bertambahnya jumlah peserta didik yang penguasaan materi yang dikerjakan. berpartisipasi selama proses 4. Instrumen Penelitian. Untuk memperoleh pembelajaran. data dalam penelitian ini digunakan b. Meningkatnya hasil belajar IPS yang instrument atau alat untuk mendapatkan data dicapai diatas nilai Batas Tuntas penelitian. Instrument yang digunakan Minimal (KKM) > 72 jika dimiliki oleh adalah. 73 % jumlah siswa a. Pedoman observasi berupa pengamatan C. HASIL PENELITIAN DAN kepada siswa dalam mengikuti PEMBAHASAN pembelajaran yakni antara lain : Hasil Penelitian memperhatikan,.mengajukan 1.. Deskripsi Siklus I. pertanyaan., menjawab pertanyaan., a. Perencanaan Tindakan mengerjakan tugas, dan.kerjasama Pada Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti dengan kelompok. b. Bentuk Tes Berupa lembar kerja siswa dan tes pada akhir siklus. Nilai hasil tes berfungsi berkolaborasi dengan guru mata pelajaran IPS. untuk menyusun RPP sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai Penelitian ini dilakukan pada bulan September untuk mengetahui daya serap dan Pertemuan pertama. penguasaan materi yang diajarkan. 5. Teknik Analisis Data. Data yang terkumpul dianalisis secara 1) Standar Kompetensi : Memahami proses kebangkitan nasional. 2) Kompetensi Dasar : Menjelaskan. Proses deskriptif kualitatif menghasilkan deskripsi perkembangan kolonialisme dan tentang kajian pembelajaran yang imperialism Barat, serta pengaruh yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran, temuan-temuan yang bermanfaat digunakan ditimbulkannya di berbagai daerah. 3) Indikator : untuk melakukan perbaikan pada - Mengidentifikasi kebijakan pemerintah pembelajaran selanjutnya. kolonial.- 6. Indikator Keberhasilan, dalam penelitian - Mengidentifikasi pengaruh yang ini ditinjau dari : ditimbulkannya oleh kebijakankebijakan a. Meningkatnya aktivitas, dan motivasi pemerintah colonial di belajar IPS dapat dilihat dari daerah.
6 5 - Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah. Pertemuan Kedua. a) Standar Kompetensi : Memahami proses kebangkitan nasional. b) Kompetensi Dasar : Menjelaskan. Proses perkembangan kolonialisme dan imperialism Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah. c) Indikator : - Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia.. - Mendeskripsikan peranan golongan terpelajar professional dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia. - Mendeskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan, keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia. b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran akan dilaksanakan dalam pertemuan pertama dan pertemuan kedua dengan langkah-langkah : Pendahuluan (10 menit) Diisi dengan penyampaian tujuan pembelajarn dan pengantar serta membangkitkan motivasi belajar siswa Kegiatan Inti (30 menit) Mencakup langkah eksplorasi (5 menit), elaborasi (20 menit) dan konfirmasi (5 menit). Dalam kegiatan inti akan dibagikan lembar latihan untuk diisi oleh siswa dan hasilnya dipresentasikan secara sampel. Siswa disarankan untuk bekerja sama dalam mengerjakan latihan. Kegiatan penutup (5 menit). c. Hasil Observasi Siklus I Pada pertemuan kedua siklus I, peserta didik sudah lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media visual. Pada pertemuan kedua ini peserta didik sudah mulai berani bertanya dan berebut menjawab pertanyaan dari guru. Dari hasil siklus I dengan menggunakan media visual menunjukkan adanya peningkatan, apabila dibandingkan pada kondisi awal sebelum dilakukan tindakan. Pada siklus I menunjukkan bahwa dari 26 peserta didik ternyata yang belum tuntas sebanyak 17 peserta didik atau (65,38 %) sedang yang sudah tuntas sebanyak 9 peserta didik atau (34,61%). d. Refleksi Pembelajaran siklus I ini difokuskan agar peserta didik dapat memahami materi Proses perkembangan kolonialisme dan
7 6 imperialism Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah. Pada siklus I belum terlaksana secara optimal karena peserta didik belum terbiasa mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media visual sehingga aktivitas peserta didik belum muncul secara maksimal tetapi motivasi belajar IPS peserta didik sudah mengalami peningkatan. Kegiatan pembelajaran pada siklus I belum tercapai secara optimal, untuk itu kegiatan pembelajaran pada siklus berikutnya perlu perencanaan lebih baik lagi. Refleksi terhadap aktivitas peserta didik muncul diantaranya aktivitas menjawab pertanyaan dan bertanya sudah meningkat. Peserta didik yang asyik mengobrol sendiri dan suasana yang gaduh sudah berkurang. Berdasarkan hasil refleksi siklus I ini langkah selanjutnya pada siklus II rancangan pembelajaran harus dilaksanakan dengan lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik, sehingga hasil pembelajaran dapat tercapai dengan baik. 2. Deskripsi Siklus II. a. Perencanaan Tindakan Berdasarkan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas siklus I tersebut peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran IPS untuk menyusun RPP Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober Pertemuan pertama. 1) Standar Kompetensi : Memahami proses kebangkitan nasional 2) Kompetensi Dasar : Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia 3). Indikator - Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolnial, perkembangan pendidikan Barat, dan perkembangan pendidikan Islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia. Pertemuan Kedua. 1) Standar Kompetensi : Memahami proses kebangkitan nasional 2) Kompetensi Dasar :. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia 3) Indikator : Mendeskripsikan peranan golongan terpelajar, profesionalisme, dan pers dalam.menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia. Mendeskripsikan peran manifesto politik 1925, Konggres Pemuda, dan Kongres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia.
8 7 b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran akan dilaksanakan dalam pertemuan pertama dan pertemuan kedua dengan langkah-langkah : Pendahuluan (10 menit) Diisi dengan penyampaian tujuan pembelajarn dan pengantar serta membangkitkan motivasi belajar siswa Kegiatan Inti (30 menit) Mencakup langkah eksplorasi (5 menit), elaborasi (20 menit) dan konfirmasi (5 menit). Dalam kegiatan inti akan dibagikan lembar latihan untuk diisi oleh siswa dan hasilnya dipresentasikan secara sampel. Siswa disarankan untuk bekerja sama dalam mengerjakan latihan. Kegiatan penutup (5 menit). c. Hasil Observasi Siklus II Pada kegiatan pembelajran ini peserta didik sudah mulai berani bertanya, dan menjawab pertanyaan, meskipun tanpa ditunjuk oleh guru. Dari hasil tes siklus II dengan menggunakan media visual menunjukkan adanya peningkatkan apabila dibandingkan dengan siklus I. siklus II menujukkan adanya ketuntasan belajar dari 26 peserta didik ternyata yang belum tuntas pada mata pelajaran IPS sebanyak 12 peserta didik atau (46,15%) dengan nilai KKM < 72 dan yang sudah tuntas sebanyak 14 peserta didik atau (53,85 %) dengan nilai KKM 72 d. Refleksi II 1) Hasil observasi siklus II dengan pembelajaran menggunakan media visual ditinjau dari prestasi belajar menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terlihat dari data suasana pembelajaran yang tidak lagi pasif, pelaksanaan pembelajaran terasa lebih hidup, karena peserta didik sangat antusias memperhatikan pelajaran, berani mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan guru. 2) Peserta didik masih banyak membutuhkan bimbingan dan pengarahan dalam pembelajaran sehingga guru harus penuh perhatian dan tidak bosan-bosannya dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam belajar. 3) Kesan peserta didik terhadap penggunaan media visual dalam pembelajaran IPS sangat baik dan menyenangkan karena dapat menarik peserta didik untuk lebih aktiv dan mmpu memberi semagat dan motivasi dalam pembelajaran IPS.
9 8 3. Deskripsi Siklus III. a. Perencanaan Tindakan Berdasarkan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas siklus II tersebut peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran IPS untuk menyusun RPP sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013, di SMP N 3 Kasihan, Bantul. Pertemuan pertama. 1) Standar Kompetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia. b) Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional. 3) Indikator : - Mendefinisikan fungsi pajak dan retribusi, membedakan pajak langsung dan tidak langsung, dan menjelaskan perbedaan pajak pusat dengan pajak daerah. Pertemuan Kedua. 1) Standar Kompetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia. 2) Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional. 3) Indikator : Menjelaskan fungsi pajak dan peranan pajak dalam kehidupan suatu Negara, mengidentifikasi jenis-jenis pajak yang ditangung keluarga. Dan mengidentifikasi sangsi pajak terhadap pelaku yang lalai membayar pajak. b. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran akan dilaksanakan dalam pertemuan pertama dan pertemuan kedua dengan langkah-langkah : Pendahuluan (10 menit) Diisi dengan penyampaian tujuan pembelajarn dan pengantar serta membangkitkan motivasi belajar siswa Kegiatan Inti (30 menit) Mencakup langkah eksplorasi (5 menit), elaborasi (20 menit) dan konfirmasi (5 menit). Dalam kegiatan inti akan dibagikan lembar latihan untuk diisi oleh siswa dan hasilnya dipresentasikan secara sampel. Siswa disarankan untuk bekerja sama dalam mengerjakan latihan. Kegiatan penutup (5 menit). c. Hasil Observasi Siklus III Pada kegiatan pembelajran ini peserta didik sudah mulai berani bertanya, dan menjawab pertanyaan, meskipun tanpa ditunjuk oleh guru. Dari hasil tes siklus III dengan menggunakan media visual menunjukkan adanya peningkatkan apabila dibandingkan dengan siklus I. siklus II. Dan siklus III menujukkan
10 9 adanya ketuntasan belajar dari 26 peserta didik ternyata yang belum tuntas pada mata pelajaran IPS sebanyak 7 peserta didik atau (26,922%) dengan nilai KKM < 72 dan yang sudah tuntas sebanyak 19 peserta didik atau (73,08 %) dengan nilai KKM 72 d. Refleksi III 1) Hasil observasi siklus III dengan pembelajaran menggunakan media visual ditinjau dari prestasi belajar menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini terlihat dari suasana pembelajaran yang tidak lagi pasif, pelaksanaan pembelajaran terasa lebih hidup, karena peserta didik sangat antusias memperhatikan pelajaran, berani mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan guru. 2) Peserta didik masih banyak membutuhkan bimbingan dan pengarahan dalam pembelajaran sehingga guru harus penuh perhatian dan tidak bosan-bosannya dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam belajar. 3) Kesan peserta didik terhadap penggunaan media visual dalam pembelajaran IPS sangat baik dan menyenangkan karena dapat menarik peserta didik untuk lebih aktif dan mampu memberi semangat, motivasi dalam pembelajaran IPS. 2. PEMBAHASAN Pembelajaran IPS dapat dilaksanakan dengan baik dan hasilnya optimal diperlukan media pembelajaran yang bervariasi. Penggunaan media visual dapat menarik perhatian peserta didik sehingga peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam memahami materi mata pelajaran IPS. Terbukti dalam kegiatan pembelajaran IPS peserta didik ada keberanian untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru dan pertanyaan dari temannya sendiri. Penggunaan media visual dapat meningkatkan prestasi belajar IPS. Pada akhir siklus III diperoleh hasil bahwa yang mencapai nilai ketuntasan minimal (KKM) sudah lebih dari 70% peserta didik dan ternyata masih ada 7 peserta didik yang nilainya belum mencapai ketuntasan. Namun karena keterbatasan waktu penelitian tidak dilanjutkan ke siklus IV, kepada 7 peserta didik tersebut hanya diberi perlakuan khusus yaitu memberi remidi sampai dapat nilai ketuntasan. Peningkatan hasil proses pembelajaran ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Pada siklus I pertemuan 1 peserta didik pertama kali mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media visual tampak
11 10 peserta didik masih agak canggung nntuk bertanya dan menjawab pertanyaan walaupun peserta didik mulai aktif dan memperhatikan materi pembelajaran. Pada pertemuan 2 peserta didik sudah mulai ada keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan sehingga suasana dalam pembelajaran tampak lebih hidup dan lebih mampu menyerap materi pembelajaran sehingga hasilnya mengalami peningkatan. Pada siklus II suasana lebih kondusif dan menyenangkan karena pembelajaran dengan menggunakan tayangan gambar-gambar yang relevan dengan lingkungan peserta didik terbukti di akhir siklus II peserta didik sangat antusias memperhatikan materi pembelajaran. Sehingga suasana pembelajaran kondusif dan hasilnya mengalami peningkatan. Pada siklus III suasana semakin kondusif dan menyenangkan karena pembelajaran dengan menggunakan tayangan gambargambar yang relevan dengan lingkungan peserta didik terbukti di akhir siklus III peserta didik sangat antusias memperhatikan materi pembelajaran. Sehingga suasana pembelajaran semakin kondusif dan hasilnya mengalami peningkatan. Hal terpenting dalam pembelajaran dengan menggunakan media visual adalah persiapan dan pemelihan materi yang harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang dihadapi peserta didik. Sehingga peserta didik termotivasi dan lebih aktif dalam menerima dan memahami materi pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian media visual pembelajaran IPS di SMP N 3 Kasihan Bantul dapat menarik perhatian peserta didik dan mampu merangsang peserta didik untuk belajar IPS. Penggunaan media visual ini untuk peserta didik yang sudah mampu berpikir dengan cepat. Pembelajaran dengan menggunakan media visual harus sesuai dengan topik yang akan diajarkan menurut kurikulum yang berlaku dengan menentukan tujuan instruksional. Penggunaan media visual ini tidak hanya meningkatkan keaktivan dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran IPS namun juga dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik, dampak dari peningkatan tersebut menyebabkan tumbuhnya ketrampilan sosial dan ketrampilan emosional peserta didik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari guru maupun pertanyaan dari temannya. Selain aktivitas, motivasi, dan prestasi belajar IPS peserta didik meningkat,
12 11 penggunaan media visual ini sangat efektif untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja guru. Pengunaan media visual sangat disukai peserta didik, hal ini terlihat dari antusias peserta didik dalam mengikuti pelajaran IPS lebih senang dan bersemangat. E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Setelah dilakukan penggunaan media visual diketahui bahwa peserta didik kelas VIII C SMP N 3 Kasihan, lebih mudah untuk memahami materi mata pelajaran IPS yang disampaikan oleh guru, apabila dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Artinya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara lebih efektif dan dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dalam memahami materi IPS yakni diihat dari beberapa aspek kegiatan antara lain : jumlah peserta didik yang memperhatikan 92,31 % pada siklus I, menjadi 96,15% pada siklus II, dan 100 % pada siklus III, yang mengajukan pertanyaan 30,77% pada siklus I, menjadi 38,46 % pada siklus II, dan 38, 46 % pada siklus III, menjawab pertanyaan 42,30 % pada siklus I, menjadi 46,15 % pada siklus II, dan 53,8 % pada siklus III. b. Setelah adanya penggunaan media visual pembelajaran IPS untuk peserta didik kelas VIII C SMP N 3 Kasihan, terbukti lebih efektif apabila dibandingkan sebelum menggunakan media visual. Hal ini dapat diketahui dari peningkatan motivasi peserta dalam memahami materi IPS yakni dilihat dari beberapa aspek kegiatan :mengerjakan tugas 80,77 % pada siklus I, 92,31 % pada siklus II, dan 100 % pada siklus III, kerjasama dengan kelompok 88,46 % pada siklus I, 96,15 % pada siklus II, dan 100 % pada siklus III. c. Dengan penggunaan media visual oleh guru dapat mningkatkan prestasi belajar IPS peserta didik kelas VIII C SMP N 3 Kasihan, dengan hasil yang dicapai oleh peserta didik di atas nilai batas tuntas minimal (KKM) lebih mudah untuk mencapai tujuan, lebih efektif dan efisien dalam penyampaian materi pembelajaran > 72 dimiliki oleh > 70% jumlah peserta didik diakhir siklus III yaitu 73,08% peserta didik.
13 12 2. Saran. Berdasarkan hasil penelitian untuk penggunaan media visual, peneliti hanya dapat memberikan saran sebagai berikut: Kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media visual seperti yang dilaksanakan pada mata pelajaran IPS dalam langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi disarankan untuk secara rutin atau berskala dilaksanakan oleh pihak sekolah karena kegiatan tersebut sangat positif sebagai wahana pengembangan diri para guru untuk meningkatkan kualitasnya sebagai tenaga pengajar. DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri, (2012), Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya, Usaha Nasional Muhibbin, (2003). Psikologi Belajar, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Panen, Paulina, (2002), Belajar dan Pembelajaran I. Jakarta; Universitas Terbuka. Suwarsih Madya. (1994) Seri Metodologi Penelitian Panduan Peneitian Tindakan Kelas, Yogyakarta : Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. Wiriaatmaja Rochiati (2006), Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ROSLIANA Guru SMP Negeri 3 Tapung rrosliana911 @gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk
Lebih terperinciPENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Guru Matematika SMP Negeri 1 Palu Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN KELAS III DI SDN NO. 180/I KEC. PEMAYUNG KAB. BATANGHARI ARTIKEL OLEH FATHUR NIM GJA12D113072 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciJurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan penelitian berupa tindakan yang dilakukan guru di dalam kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK yang Dikembangkan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Aqib (2007, hlm. 27) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Siswa Kelas V SD Negeri Bawen 3 Kabupaten Semarang 11/12 hasil belajar IPA mengalami masalah. Materi yang disampaikan oleh guru kurang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN
Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING Oleh: Triani, Supriyono, Isnaeni Maryam Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo
PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciAlamson Silalahi Guru SMP Negeri 4 Medan Surel :
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONSTRASI IRAMA PADA BIDANG STUDI SENI MUSIK DI KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN Alamson Silalahi Guru SMP Negeri 4 Medan Surel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian Metode penelitian adalah salah satu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Penelitian ini merupakan Penelitian
Lebih terperinciAminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YULISMA Guru SMP Negeri 3 Tapung yulissma880@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Biologi
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS VII C SMPN 3 DONGKO TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASSROOM ACTION RESEARCH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV SD NEGERI 162091 KOTA TEBING TINGGI Nurleni Guru SD Negeri 162091 Kota Tebing Tinggi Surel: nurleni91@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kolaborasi Kelas V SDN 3 Parigi
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kolaborasi Kelas V SDN 3 Parigi Rabiah, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciWAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN : 2089-8592 PENEREPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII-4 SMP NEGERI 1 PANGKATAN
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER
PENERAPAN TEKNIK KUPANG LIGITARANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 4 B SDN SIDOMEKAR 08 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Suprapto 27 Abstrak. Matematika merupakan ilmu terstruktur yang
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciUniversitas Syiah Kuala Vol. 3 No.4, Oktober 2016, hal ISSN:
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH-TOKOH PERGERAKAN NASIONAL KELAS V SDN 70 BANDA ACEH Syarifah Habibah (Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Khairunnas 1, Abdul Wahab Abdi 2, M. Yusuf Harun 3 1 Email:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penilitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) Suharsimi Arikunto (2012: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciArnot Pakpahan Surel :
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MENGENAI SISTEM TATA SURYA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Arnot Pakpahan Surel : arnotpakpahan20@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dalam proses pembimbingan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah upaya sadar dan terencana dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar tumbuh berkembang menjadi manusia yang mandiri, bertanggung
Lebih terperinciMaulizar. Kata-kata kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Make A Match, Materi Tumbuhan Biji (Spermatophyta).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE-A MATCH PADA MATERI TUMBUHAN BIJI (SPERMATOPHYTA) DI KELAS VII SMP N KEMBANG TANJONG KABUPATEN PIDIE Maulizar STKIP Bina Bangsa Meulaboh,
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA
Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 3, no 1Februari2016 PERANAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOKDENGAN MEDIA BELAJAR GAMBARTERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perilaku seseorang atau kelompok orang sebagai usaha untuk mendewasakan. negara dan bangsa, sebab pendidikan bisa meningkatkan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang sebagai usaha untuk mendewasakan manusia melalui pengajaran
Lebih terperinciANIY CHOLIFAH A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN SISWA KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Perang Dunia II Melalui Metode Think -Pairs-Share pada Siswa Kelas IX C Semester 1 SMP Ma arif Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Tahun
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciEndang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM
DAMPAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI MUSIK DENGAN TEKNIK BERMAIN ALAT MUSIK RECORDER DI KELAS VII 1 SMP NEGERI MATARAM SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)
PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH) Huzen Sukita Jakse Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MATERI KEPUTUSAN BERSAMA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) MATERI KEPUTUSAN BERSAMA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Candra Dewi IKIP PGRI Madiun candra.dewi16090@ikippgrimadiun.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas agar kualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arus globalisasi yang semakin meluas mengakibatkan munculnya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan terutama lapangan kerja, dibutuhkan sumber daya manusia yang
Lebih terperinciOleh : Indriyani Mustika 2 dan Ngurah Ayu Nyoman Murniati 3. Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA-FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DENGAN MEMANFAATKAN ALAT DAN BAHAN DI LINGKUNGAN SEKITAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KRAGAN REMBANG TAHUN AJARAN 2008/2009
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Said Maula, Amran Rede, dan Amiruddin
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Bati-Bati Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut pada Tahun Pelajaran
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI PABELAN 01 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk
Lebih terperinciOPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN
OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII C SMP N 3 Colomadu ) Oleh Reka Pramukti 1, Rita P.
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH: NI KADEK NOVIA SANTI NIM:
SKRIPSI PENINGKATAN HASIL BELAJAR TARI PUSPAWRESTI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TAMANBALI BANGLI TAHUN AJARAN 2015/2016 OLEH: NI KADEK NOVIA SANTI NIM: 201209014
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Partisipasi siswa kelas VIII B MTs. Ma had Islamy Banguntapan Tahun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data, temuan, hasil penelitian, dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Partisipasi siswa kelas VIII B MTs. Ma had Islamy
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ROLE PLAYING
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS)
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS VIIIC SMP NEGERI 1 CIASEM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) Oleh: DEDI SUGIANTO Guru SMP Negeri 1 Ciasem Email: spensa.cis@gmail.com ABSTRAK Hasil
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. melakukan penelitian pembelajaran di kelas dalam rangka perbaikan mutu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk melakukan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PRAKTEK MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS BUSUR MANUAL PADA KAMPUH I MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA Agus Heri Prasetya Guru SMK Negeri 5 Surakarta Abstrak Dalam meningkatkan
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN
PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Kasnia Potimbang Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciMuhamad Mahmud Surel : Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA SISWA KELAS IX-A DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUKAN MEDIA REALIA SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Muhamad Mahmud Surel : muhamadmahmud28@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar) Siti Halimatus Sakdiyah, Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang halimatus@unikama.ac.id,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh SITI YULAICHA A54B111017
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Ani Rosidah, M.Pd anirosidah.cjr@gmail.com Universitas Majalengka (UNMA) ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO
Lebih terperinciPenerapan Model Learning Cycle Tipe 5E dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X c SMA Negeri 2 Dolo
Penerapan Model Learning Cycle Tipe 5E dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X c SMA Negeri 2 Dolo Zeny Wahyuni*, Syamsu* dan Muslimin *zeny.wahyuni@gmail.co.id *syamsultan@yahoo.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
MENINGKATKAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DESAIN POSTER MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI DKV SMK NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Paulus Sunarno SMK NEGERI PACITAN Abstrak Penelitian tindakan
Lebih terperinciPenerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018
Penerapan LKS Melalui Metode Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII a SMP Negeri 3 Madapangga Tahun Pelajaran 2017/2018 Nehru dan Nurfathurrahmah Abstrak: Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciPenerapan Metode Jigsaw untuk Peningkatkan Hasil Belajar Ketrampilan Pengolahan Hasil Samping Seralia dan Umbi
Penerapan Metode Jigsaw untuk Peningkatkan Hasil Belajar Ketrampilan Pengolahan Hasil Samping Seralia dan Umbi Katmi Rahayu (1) 1 SMP Negeri 2 Ngunut, Tulungagung Email: 1 katmi.rahayu@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciKOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH
KOLABORASI MEDIA GAMBAR DAN MODEL PEMBELAJARAN BOTLE DANCE PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH Siti Halimatus Sakdiyah dan Kurnia Tri Yuli Prodi PGSD-FIP Universitas Kanjuruhan Malang E-mail: halimatus@unikama.ac.id
Lebih terperinciOleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN KENDALREJO 01 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciOPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA TENTANG SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN TEHNIK PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
Dinamika Vol. 3, No. 1, Juli 2012 ISSN 0854-2172 OPTIMALISASI HASIL BELAJAR IPA TENTANG SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI METODE DISKUSI DENGAN TEHNIK PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA Maria Ulfah SMP Negeri 2
Lebih terperinciABSTRAKSI. Dilihat dari hasil analisa data, bahwa dari silkus satu ke siklus berikutnya yaitu sikus dua menunjukan hasil yang terus menerus meningkat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING UNTUK MEINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS XI AP3 SMK NEGERI 28 JAKARTA Dra. Tri Budi Lestari.,M.M ( Guru smkn 28 jakarta) ABSTRAKSI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitria@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KONSEP DIRI, PERILAKU SISWA, DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN TEKNIK KLARIFIKASI NILAI
Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta 0 UPAYA PENINGKATAN KONSEP DIRI, PERILAKU SISWA, DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN TEKNIK KLARIFIKASI NILAI Sumarjo, Salamah Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka
Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Tinauka Amiruddin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciWIWIK PUJIATI. Pendahuluan. Abstrak:
Penggunaan Metode Pembelajaran Peta Konsep (Mind Map) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 1 Ngimbang Semester I Tahun Pelajaran 2016-2017 WIWIK PUJIATI Email : wiwikpujiati@gmail.com
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II
Lebih terperinciPenggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Fahmiati SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPA Terpadu
Lebih terperinciEndang Srininsih Guru SMPN 4 Mataram. menyanyi sesuka mereka tanpa memperdulikan adanya aturanaturaan
e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Penerapan Teknik Vokal yang Baik dan Benar dengan Menggunakan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Mata Pelajaran Seni Budaya pada Siswa Kelas VII
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciPENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI
Jupe UNS, Vol. 1 No. 3 Hal 1 s/d 10 Erny Susilowati_Penggunaan Metode Pembelajaran Drill Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi, Juli 2013 Hal. 1 PENGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DRILL SEBAGAI
Lebih terperinci121 Penerapan Metode Mind Mapping Dan Model Student Facilitator...
PENERAPAN METODE MIND MAPPING DAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII A PADA MATERI SISTEM RESPIRASI DI SMP AISYIYAH MUHAMMADIYAH 3
Lebih terperinci