PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU PNPM MADIRI. Versi 1.0

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU PNPM MADIRI. Versi 1.0"

Transkripsi

1

2

3 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU PNPM MADIRI Versi 1.0 Juni 2009

4 Tim Pengembangan SIMPADU PNPM Mandiri Penanggung Jawab Wakil Penanggung Jawab : Direktur Penanggulangan Kemiskinan Bappenas : Kepala Pusat Data dan Informasi Bappenas Tim Teknis: Vivi Yulaswati (Bappenas), Gatot Pambudhi (Bappenas), Sidik Permana A.M (Bappenas), Novi Susanto (Bappenas), Ridwan Yunus (UNDP), Ika Swatika (UNDP), Muhammad Soleh (SCDRR), Rando Nadaek (NMC PNPM Perdesaan), Sutadi (Anggota Tim Monitoring dan Evaluasi PNPM Perkotaan), Kukun Kurnia (MIS P2DTK), Ketono Hidayat (MIS P2DTK), Toto Widianto (MIS P2DTK), Budiyanto (MIS PNPM Perkotaan), Edwan Mayudianto (MIS PNPM Perkotaan), Erni Y. Siregar (PNPM Generasi), Erwin A.S (RIS PNPM), Hasanudin (PISEW), Tika R. Sukmana (PISEW). Tim Konsultan: RB Wahyu A. Rifai M. Muchsin Rasjid Syafedi Syafei Arko

5 B KATA PENGANTAR erbagai upaya penanggulangan kemiskinan telah banyak dilakukan. Namun, minimnya data dan informasi terkait dengan rencana, proses dan hasil pelaksanaan sering menjadi kendala dalam melakukan pemantauan dan evaluasi untuk melakukan berbagai upaya perbaikan. PNPM Mandiri sebagai salah satu program penanggulangan kemiskinan yang mewadahi berbagai program pemberdayaan masyarakat, perlu dilengkapi oleh sistem data dan informasi yang terintegrasi, terbuka, dan mudah diakses oleh publik. Adanya sistem ini tidak hanya mempermudah pengelolaan program, namun juga sebagai wujud dari akuntabilitas kepada publik. Untuk keperluan tersebut maka disusunlah Sistem Informasi Manajemen Terpadu (SIMPADU) PNPM Mandiri yang mengintegrasikan data dan informasi yang ada dari setiap program PNPM Mandiri. Untuk memandu penggunaan SIMPADU PNPM Mandiri maka disusun buku panduan ini. Buku Panduan Penggunaan SIMPADU PNPM Mandiri berisi informasi tentang: (1) tujuan, konsep dasar SIMPADU PNPM Mandiri; (2) Panduan untuk memandu bagian dari SIMPADU yang dapat diakses oleh publik; (3) Panduan untuk bagian SIMPADU yang lebih detil dan menyediakan informasiinformasi teknis yang berguna untuk pengelola program. Dengan adanya buku pedoman ini, maka publik atau masyarakat umum dan pihak pihak yang terlibat dalam pengelolaan PNPM Mandiri dan pelaku pembangunan lainnya akan dapat mengakses informasi yang sudah diintegrasikan ke dalam SIMPADU PNPM Mandiri dengan baik. Bagi pengguna publik, mereka dapat langsung memperoleh informasi perkembangan pelaksanaan PNPM Mandiri. Bagi pelaku pembangunan lainnya, data dan informasi yang tersedia akan dapat digunakan untuk memadukan dan mensinergikan program pembangunan pada umumnya dan penanggulangan kemiskinan pada khususnya. Dengan demikian, konsolidasi dan sinergi akan lebih dapat terbantu sehingga berjalan lancar dan lebih berkualitas. Bagi pengelola Sistem Manajemen Informasi di masing masing program PNPM, baik pusat maupun daerah, panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan di masa depan, agar seluruh data PNPM Mandiri dapat terdokumentasi dan terintegrasi dengan baik. Sehingga, berbagai pihak terkait secara bersama dapat dengan mudah melakukan upaya upaya koordinatif dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Disadari bahwa SIMPADU PNPM Mandiri ini masih merupakan Tahap I dari seluruh rangkaian penyusunan sistem manajemen informasi PNPM Mandiri. Bersama sama dengan K/L pelaksana PNPM Mandiri dan Pemerintah Daerah, penyempurnaan pada Tahap II akan dilaksanakan sehingga ketepatan waktu dan akurasi data dari lapangan ke dalam masing masing program dan SIMPADU ini dapat lebih baik lagi. Penempatan SIMPADU PNPM Mandiri di Bappenas dilakukan untuk mengintegrasikan SIMPADU ini dengan rencana pengembangan e planning dan e monitoring & evaluasi pembangunan nasional. Juni

6 Akhir kata, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak Bank Dunia dan UNDP yang mendukung penyusunan sistem ini. Penghargaan tertinggi kami sampaikan kepada Tim SIMPADU PNPM Mandiri, Departemen Pekerjaan Umum, Departemen Dalam Negeri, Kementerian Negara Daerah Tertinggal, atas kerja keras dan kerjasama dalam mewujudkan SIMPADU PNPM Mandiri kita bersama. Jakarta, Juli 2009 Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Prasetijono Widjojo MJ Juni

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 3 DAFTAR LAMPIRAN... 4 DAFTAR GAMBAR... 4 BAB I PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KONSEP DASAR PENGGUNA PANDUAN BAB II PANDUAN PENGGUNAAN UNTUK PUBLIK DASHBOARD HALAMAN PERMINTAAN (QUERY) LIHAT DATA LIHAT PETA BAB III PANDUAN PENGGUNAAN UNTUK INTERNAL/KHUSUS BAGIAN TAMPILAN (FRONT END) LOGIN PENGGUNA INTERNAL GRAFIK STATISTIK LAPORAN PETA TEMATIK BAGIAN BELAKANG (BACK END) PENGOPERASIAN MODUL ETL PROGRAM SEKTOR PENGOPERASIAN MODUL ETL SERVER BAB IV PENUTUP Juni

8 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 DIAGRAM STRUKTUR DAN RELASI DATA PNPM MANDIRI LAMPIRAN 2 DATA DICTIONARY DATA WAREHOUSE PNPM MANDIRI LAMPIRAN 3.A DIAGRAM PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PROGRAM SEKTOR DI DATA WAREHOUSE PNPM MANDIRI LAMPIRAN 3.B DIAGRAM PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PNPM PERDESAAN LAMPIRAN 3.C DIAGRAM PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PNPM PERKOTAAN LAMPIRAN 3.D DIAGRAM PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PNPM DAERAH TERTINGGAL DAN KHUSUS LAMPIRAN 4.A PEMETAAN BASIS DATA PNPM MANDIRI PERDESAAN KE LAMPIRAN 4.B PEMETAAN BASIS DATA PNPM MANDIRI PERKOTAAN KE LAMPIRAN 5.A DAFTAR KODE KEGIATAN PNPM DI DATA WAREHOUSE LAMPIRAN 5.B PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PNPM MANDIRI PERDESAAN LAMPIRAN 5.C PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PNPM PERKOTAAN LAMPIRAN 5.D PEMETAAN SEKTOR KEGIATAN PNPM DAERAH TERTINGGAL DAN KHUSUS DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1 1 GAMBARAN LOGIS HUBUNGAN DATA DAN KOMUNIKASI ANTAR KOMPONEN SIMPADU PNPM MANDIRI... 9 GAMBAR 2 1 HALAMAN UTAMA DASHBOARD GAMBAR 2 2 FITUR DRILL DOWN PADA DASHBOARD GAMBAR 2 3 PEMILIHAN TAHUN DAN WILAYAH PADA DASHBOARD GAMBAR 2 4 HALAMAN PERMINTAAN GAMBAR 2 5 LIHAT DATA GAMBAR 2 6 DATACARD: DETIL KEGIATAN PNPM DAN DATA DEMOGRAFI PER KECAMATAN DAN TAHUN SIKLUS GAMBAR 2 7 DETIL KELEMBAGAAN GAMBAR 3 8 LIHAT PETA GAMBAR 3 1 LOGIN SEBAGAI INTERNAL GAMBAR 3 2 GRAFIK HASIL PERMINTAAN: PROVINSI BENGKULU GAMBAR 3 3 PEMBUATAN GRAFIK GAMBAR 3 4 HASIL PEMBUATAN GRAFIK CONTOH Juni

9 GAMBAR 3 5 FORM PEMBUATAN GRAFIK CONTOH GAMBAR 3 6 HASIL PEMBUATAN GRAFIK CONTOH GAMBAR 3 7 CONTOH PESAN PERINGATAN PADA PEMBUAT GRAFIK GAMBAR 3 8 FORM PEMBUAT STATISTIK GAMBAR 3 9 HASIL STATISTIK GAMBAR 3 10 FORM PERMINTAAN GAMBAR 3 11 FORM PEMBUAT LAPORAN REALISASI GAMBAR 3 12 LAPORAN REALISASI KEGIATAN GAMBAR 3 13 LAPORAN REALISASI (CONTINUE) GAMBAR 3 14 FORM PEMBUATAN LAPORAN REALISASI, MERUBAH PILIHAN VARIABEL GAMBAR 3 15 LAPORAN REALISASI BERDASARKAN SEKTOR KEGIATAN GAMBAR 3 16 LAPORAN USULAN KEGIATAN GAMBAR 3 17 LAPORAN MONITORING KEMAJUAN KEGIATAN GAMBAR 3 18 FORM PEMBUAT PETA TEMATIK GAMBAR 3 19 GAMBAR 3 20 GAMBAR 3 21 PETA TEMATIK DENGAN GRADASI WARNA DISTRIBUSI BLM DI KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PENGISIAN FORM PEMBUAT PETA TEMATIK DENGAN VISUALISASI DATA DALAM BENTUK LINGKARAN DAN PERUBAHAN WARNA PETA TEMATIK PERSEBARAN RT MISKIN DENGAN GRADASI UKURAN DAN WARNA LINGKARAN GAMBAR 3 22 PETA TEMATIK DENGAN LATAR BELAKANG GOOGLEMAPS GAMBAR 3 23 MODUL APLIKASI ETLPNPMP2KP GAMBAR 3 24 MEMILIH DATA YANG AKAN DI EKSTRAK GAMBAR 3 25 TAMPILAN HASIL EKSTRAKSI: DATA KEGIATAN PNPM PERKOTAAN DI PROVINSI DKI JAKARTA GAMBAR 3 26 CREATE ETL FILE: PILIHAN NAMA DAN TEMPAT PENYIMPANAN DATA EKSTRAKSI GAMBAR 3 27 PILIHAN PROGRAM PNPM MANDIRI GAMBAR 3 28 PROSES OTORISASI GAMBAR 3 29 MENAMPILKAN DATA YANG AKAN DIUPDATE KE DATA WAREHOUSE Juni

10 Juni

11 BAB I PENDAHULUAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri merupakan kebijakan nasional yang mewadahi berbagai program penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Secara umum PNPM Mandiri bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam mengentaskan dirinya dari kemiskinan dalam rangka mencapai Millennium Development Goals (MDGs). Prinsip keswadayaan dalam PNPM Mandiri mendorong masyarakat berperan aktif dalam pembangunan. PNPM Mandiri diluncurkan oleh pemerintah sejak tahun 2007 dengan melibatkan berbagai program pemberdayaan dari beberapa kementerian/lembaga dan pada tahun 2009 pelaksanaannya telah mencakup seluruh kecamatan di Indonesia. Dengan skala yang sedemikian besar, baik dari sisi cakupan wilayah maupun dana yang dikelola, PNPM Mandiri memerlukan sistem data dan informasi untuk memantau dan memastikan program berjalan tepat sasaran. Salah satu alat yang efektif untuk tujuan ini adalah adanya Sistem Informasi yang terpadu dan handal, mengkonsolidasikan berbagai informasi yang terjadi pada berbagai program yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga pelaksana. Tujuan inilah yang menjadi latar belakang pengembangan Sistem Informasi Manajemen Terpadu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SIMPADU PNPM) Mandiri. 1.1 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari pengembangan SIMPADU PNPM Mandiri adalah adanya suatu tatanan pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi, terkait dengan realisasi dan pelaksanaan berbagai program PNPM Mandiri yang dikelola dan menjadi tanggung jawab berbagai kementerian/lembaga. Sistem data dan informasi ini perlu menggambarkan cakupan pelaksanaan, dana yang dialokasikan, perkembangan pelaksanaan serta hasil yang dicapai. Sedangkan tujuan dari pengembangan SIMPADU PNPM Mandiri adalah: 1. Tersedianya sebuah sistem informasi manajemen terpadu PNPM Mandiri berupa datawarehouse yang merupakan basis data yang komprehensif yang berisi berbagai data dan informasi yang dikonsolidasikan dari semua basis data program PNPM Mandiri di berbagai kementerian/lembaga; 2. Tersedianya sistem sebagai dasar untuk melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program PNPM Mandiri sehingga dapat dilakukan perbaikan terkait dengan kegiatan kegiatan PNPM Mandiri yang sedang berjalan, agar pelaksanaan PNPM Mandiri selaras dengan tujuan, sasaran dan target yang telah ditetapkan; 3. Adanya mekanisme dan akses yang mudah dan cepat dalam mengintegrasikan data dan informasi dari berbagai basis data PNPM Mandiri, melalui Program Aplikasi antarmuka/interface ETL (Extract Transform Load) Integrasi Basis Data Sektor Sektor PNPM Mandiri PNPM Mandiri Data Warehouse data yang terkonsolidasi dari berbagai program Juni

12 PNPM Mandiri sesuai dengan bakuan/standard data dan informasi yang ditetapkan dalam Buku Pedoman Pengelolaan Sistem Informasi PNPM Mandiri. 4. Terdapatnya bahan dasar yang komprehensif dan kompilatif untuk dapat menjadi dasar penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik, terarah dan berkelanjutan sebagai upaya nasional untuk penanggulangan kemiskinan. 1.2 KONSEP DASAR SIMPADU PNPM Mandiri dikembangkan sebagai simpul integrasi dari masing masing Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sebagai simpul integrasi, SIMPADU PNPM Mandiri hanya mengumpulkan data dan indicator yang sama antar program sehingga disepakati dalam Buku Pedoman Pengelolaan Sistem Pengelolaan Informasi PNPM Mandiri. Beberapa prinsip dalam pengembangan SIMPADU PNPM Mandiri: 1. SIMPADU PNPM Mandiri tidak mengubah MIS yang sudah dikembangkan di masingmasing program; 2. SIMPADU PNPM Mandiri hanya mengekstrak, mengkonversi dan menyajikan data yang disampaikan oleh masing masing program; 3. SIMPADU PNPM akan menilai (verifikasi) data yang disampaikan, namun TIDAK mengubah data. Hasil penilaian akan disampaikan kepada kementerian/lembaga pelaksana. Perbaikan atas data dan informasi yang disampaikan dilakukan oleh masing masing kementerian/lembaga pelaksana program. Berdasarkan prinsip tersebut, SIMPADU PNPM Mandiri merupakan sebuah meta system yang bertumpu pada berbagai variabel/elemen data dari berbagai basis data program program PNPM Mandiri. Dengan menggunakan proses Extract Transform Load (ETL), elemen data/variabel yang diekstrak tersebut ditransform kedalam bakuan/standard elemen data/variabel dan ditempatkan ke dalam PNPM Mandiri Data Warehouse. Gambar 1 1 berikut menjelaskan konsep dasar pengembangan SIMPADU PNPM Mandiri. Berdasarkan Gambar 1 1, SIMPADU PNPM Mandiri terdiri dari 2 (dua) bagian besar: back end dan front end. Bagian back end berisi konverter data yang menggunakan sistem ETL yang hasilnya kemudian disimpan dalam data warehouse. Data tersebut kemudian ditampilkan di bagian frontend dalam bentuk dan penyajian yang mudah dipahami oleh pengguna. Bagian front end mengadopsi metodologi Desinvertar, yang merupakan metodologi yang digunakan dalam pengembangan basis data bencana alam. Juni

13 GAMBAR 1 1 GAMBARAN LOGIS HUBUNGAN DATA DAN KOMUNIKASI ANTAR KOMPONEN Bagian Belakang (Back End) Bagian back end dari SIMPADU PNPM Mandiri adalah sebuah aplikasi ETL (Extract Transform Load) yang berfungsi untuk: (1) mengekstrak data data dari basis data atau sistem informasi di masing masing program PNPM Mandiri; (2) mengubah dan membersihkan data data tersebut sesuai standard MIS PNPM Mandiri; serta (3) memuat data data tersebut ke dalam data warehouse PNPM Mandiri. Berdasarkan lokasi penggunanya, bagian back end SIMPADU PNPM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Operasional Modul ETL yang bertempat di masing masing program PNPM Mandiri (untuk saat ini baru tersedia di PNPM Mandiri Perkotaan dan Perdesaan). 2. Operasional Modul ETL yang bertempat di server PNPM Mandiri di Pusdatin Bappenas Dengan adanya perbedaan jenis platform dan struktur basis data di masing masing program sektor, termasuk tingkat ketersediaan data yang berbeda, maka jenis Modul ETL pertama dibangun sesuai dengan karakteristik dan struktur basis data masing masing program PNPM Mandiri. Walaupun demikian, mekanisme pengoperasian aplikasi ETL di sisi program sektor telah diseragamkan dan dipermudah penggunaannya. Sedangkan jenis Modul ETL kedua digunakan Juni

14 oleh administrator di Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Bappenas dengan tujuan utama untuk memverifikasi data sebelum diupload dan digabungkan ke dalam data warehouse PNPM Mandiri yang berada di Pusdatin Bappenas Bagian Tampilan (Front End) Bagian front end dari SIMPADU PNPM Mandiri yang dibangun menggunakan modul Disaster Inventory System (DesInventar) digunakan untuk melakukan analisa grafis, spasial (peta tematik), atau textual (laporan/tabel) dari data data yang telah dikonsolidasi ke dalam Data Warehouse. Front end SIMPADU PNPM Mandiri ini dikembangkan atas kerjasama antara Bappenas dan UNDP, dengan mengadopsi metodologi DesInventar. Metodologi DesInventar adalah metodologi inventarisasi data bencana yang digunakan hampir di seluruh dunia. Front end SIMPADU PNPM Mandiri dibangun dengan memodifikasi DesInventar yang bersifat freeware dan opensource, dan disesuaikan dengan kebutuhan analisa PNPM Mandiri. Untuk informasi lebih lanjut mengenai DesInventar, silakan lihat DesInventar yang dikembangkan untuk PNPM Mandiri terdiri dari tiga bagian, yaitu Bagian Publik, Bagian Internal, dan Bagian Admin. Buku panduan ini khusus hanya berisi petunjuk penggunaan Bagian Publik dan Bagian Internal. Bagian Publik berisi fitur fitur yang dapat diakses langsung oleh publik tanpa membutuhkan user account. Pada Bagian Publik, pengguna dapat mengakses dashboard, halaman permintaan (query), halaman lihat data, dan halaman lihat peta. Sedangkan Bagian Internal adalah bagian dari SIMPADU PNPM yang hanya dapat diakses oleh pihak pihak yang terkait dengan PNPM Mandiri atau pengguna yang memiliki hak akses (privilege) tertentu. Pada Bagian Internal terdapat fitur fitur tambahan, seperti halaman Grafik, Statistik, Laporan, dan Peta Tematik. 1.3 PENGGUNA PANDUAN Pengguna SIMPADU PNPM Mandiri terdiri dari dua kelompok pengguna: 1. Masyarakat umum (public), yang terdiri dari masyarakat pada umumnya, lembaga donor, universitas, lembaga penelitian dan lain sebagainya. Untuk pengguna ini, SIMPADU PNPM Mandiri merupakan sumber informasi terpadu dari berbagai program PNPM Mandiri di berbagai daerah di seluruh Indonesia. 2. Pengguna internal/khusus, terdiri dari: a. Pengambil keputusan kebijakan PNPM Mandiri. Bagi pengguna ini, SIMPADU PNPM Mandiri menyediakan basis data dan informasi untuk pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan penanggulangan kemiskinan pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya. b. Pelaksana program PNPM Mandiri. Bagi pengguna ini, SIMPADU PNPM Mandiri menyediakan system dan mekanisme untuk mengendalikan pelaksanaan PNPM Mandiri agar berjalan lancar, tepat sasaran dan tepat waktu. Juni

15 BAB II PANDUAN PENGGUNAAN UNTUK PUBLIK Untuk mengakses SIMPADU PNPM, ketik pnpm.bappenas.go.id pada halaman internet browser anda. SIMPADU PNPM akan langsung menampilkan halaman utama berupa Dashboard seperti yang ditunjukkan pada Gambar DASHBOARD Dashboard SIMPADU PNPM Mandiri merupakan kompilasi visual secara cepat dari indikatorindikator utama PNPM Mandiri. Dashboard ini dimaksudkan untuk membantu pengguna mendapatkan gambaran dari kegiatan kegiatan PNPM dan kinerjanya tanpa harus melakukan query atau pemilihan variabel terlebih dahulu. Pada halaman dashboard, anda dapat melihat: a. Alokasi BLM per Tahun b. Detil Realisasi APBN, APBD, Dana Masyarakat, Fisik, Non Fisik c. Total Dana BLM per Program Perbandingan Usulan, Disetujui, dan Realisasi d. Persebaran Alokasi BLM dan RT Miskin per Provinsi e. Realisasi BLM APBN per Sektor Kegiatan f. Alokasi BLM per Program Sektor g. Peta Tematik: Cakupan PNPM Jumlah Kecamatan Intervensi per Kabupaten Apabila anda sedang melihat dashboard pada tingkat Nasional, anda bisa menggunakan fitur drill down untuk melihat grafik dengan detil data pada tingkat di bawahnya. Fitur ini sementara hanya ada pada grafik Persebaran Alokasi BLM dan RT Miskin per Provinsi dan grafik Realisasi BLM APBN per Sektor Kegiatan. Arahkan pointer mouse anda pada salah satu batang, titik, atau potongan dalam grafik, kemudian klik satu kali. Misalkan anda menekan batang RT Miskin di Provinsi Sulawesi Selatan, sebuah popup window akan terbuka berisi grafik baru dengan detil persebaran RT Miskin dan Alokasi BLM di masing masing kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan. Anda bisa melakukan satu kali drill down lagi untuk melihat persebaran di tingkat kecamatan. Demikian halnya dengan fitur drilldown untuk melihat persentase alokasi BLM per sektor kegiatan, sub sektor kegiatan, dan nama kegiatan. Juni

16 GAMBAR 2 1 HALAMAN UTAMA DASHBOARD Juni

17 Drill down ke tingkat Kabupaten Drill down ke tingkat Sub Sektor Kegiatan Drill down ke tingkat Kecamatan GAMBAR 2 2 FITUR DRILL DOWN PADA DASHBOARD Dengann menggunakan form yang ada pada bagian atas kanan dari halaman dashboard ini, anda juga bisa memilih untuk melihat Dashboard khusus untuk program sektor PNPM tertentu, tahun tertentu, dan atau wilayah (provinsi dan kabupaten) tertentu. Setelah melakukan pilihan, tekan tombol Go. GAMBAR 2 3 PEMILIHAN TAHUN DAN WILAYAH PADA DASHBOARD 2.2 HALAMAN PERMINTAANN (QUERY) Halaman Permintaan digunakann untuk mengajukan pertanyaan pada SIMPADU PNPM. Misalkan, anda mengajukan pertanyaan seperti Tunjukkan pada saya semua data kemiskinan dan program PNPM yang ada di Kota Denpasar dan memiliki kegiatan di bidang ekonomi dalam 3 tahun terakhir. Cukup lakukan langkah berikut: pilih Provinsi BALI, lalu pilih Kota DENPASAR pada daftar Kabupaten, pilih Sektor Kegiatan Ekonomi, kemudian tulis tahun 2007 dan 2009 pada kolom rentang tanggal Dari dan Sampai. Layar anda seharusnya akan nampak seperti pada Gambar 2 4. Juni

18 GAMBAR 2 4 HALAMAN PERMINTAAN Setelah selesai melakukan pilihan, cukup tekan tombol LIHAT DATA. Jawaban dari pertanyaan di atas dapat dilihat pada Gambar 2.5. Sebuah peraturan sederhana: Semakin banyak pilihan yang anda buat, semakin sedikit informasi yang akan anda dapatkan. Penjelasan untuk hal ini adalah bahwa semakin banyak pilihan yang anda tekan, anda akan memberi semakin banyak batasan pada pertanyaan anda. Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang berguna: - Anda dapat memilih dan menghapus lebih dari satu pilihan pada kotak pilihan dengan menekan tombol mouse anda bersama dengan tombol CTRL (Control). - Jika anda ingin memulai kembali dan membersihkan form, cukup tekan tombol Bersihkan Form. 2.3 LIHAT DATA Halaman LIHAT DATA akan menunjukkan semua data sesuai dengan pertanyaan yang diajukan pada halaman permintaan. Karena jumlah data yang kadang bisa mencapai ribuan baris, halaman lihat data hanya berisi tahun, nama daerah, nama program PNPM, jumlah RT Miskin, dan BLM per kecamatan. Juni

19 GAMBAR 2 5 LIHAT DATA Untuk melihat lebih detil informasi kegiatan, kelembagaan, dan demografi yang ada di suatu kecamatan, anda harus menekan link Detil yang terdapat di bagian paling kanan dari setiap baris. Misalkan anda menekan Detil untuk kecamatan Denpasar Selatan, pada tahun 2008 dengan program PNPM Perkotaan, anda akan melihat halaman Datacard seperti ditunjukkan pada Gambar 2.6. Untuk kembali ke halaman lihat data, dan melihat detil dari record lain, gunakan link Kembali ke hasil pencarian yang terletak di bagian atas kanan halaman Datacard. Pada bagian atas kanan dari halaman ini, anda juga bisa melihat tahun tahun siklus pendanaan PNPM di kecamatan tersebut. Apabila anda melihat link , ini berarti kecamatan tersebut sudah mendapatkan intervensi PNPM sebanyak 3 kali. Klik pada salah satu tahun untuk melihat detil intervensi pada kecamatan yang sama dan tahun berbeda. Halaman Datacard berisi: - Data Alokasi BLM: APBN, APBD, dan Total BLM - Detil Kegiatan dari program PNPM di kecamatan dan tahun tersebut - Detil Kelembagaan dan detil simpan pinjam dari setiap lembaga. Untuk melihat profil lembaga lembaga swadaya yang ada di kecamatan tersebut, beserta kegiatan kegiatan yang telah diusulkan dan direalisasi oleh lembaga tersebut, klik pada link Lihat Detail Lembaga Swadaya. Link ini akan membawa anda ke halaman baru seperti ditunjukkan pada Gambar Data Demografi atau profil kecamatan, yang sumber datanya saat ini diambil dari Podes 2006, Badan Pusat Statistik (BPS). Pada halaman Detil Kelembagaan, misalkan untuk program PNPM Perkotaan, anda bisa melihat profil Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang terdapat di bawah naungan BKM tersebut. Juni

20 GAMBAR 2 6 DATACARD: DETIL KEGIATAN PNPM DAN DATA DEMOGRAFI PER KECAMATAN DAN TAHUN SIKLUS Tekan tombol untuk melihat detil usulan dan realisasi kegiatan dari KSM bersangkutan (gambar 2 7). Untuk melihat kembali detil intervensi PNPM dan data demografi di kecamatan tersebut, gunakan tombol Back to Datacard. Juni

21 GAMBAR 2 7 DETIL KELEMBAGAAN 2.4 LIHAT PETA DesInventar mempunyai dua komponen pemetaan utama: satu komponen yang memberikan informasi mengenai Batas Batas Administratif yang digunakan dalam basis data, yang juga dapat digunakan sebagai perangkat pemilihan, dan komponen kedua yang akan memasukkan informasi informasi tersebut ke dalam peta dalam bentuk warna (atau arsiran atau piringan). Saat ini pada bagian publik, anda hanya bisa melihat fitur LIHAT PETA, sedangkan fitur PETA TEMATIK hanya bisa diakses oleh pengguna yang mempunyai user account. Karena pada halaman PERMINTAAN anda sudah memilih Kota Denpasar, halaman LIHAT PETA akan otomatis menunjukkan peta batas administratif dari Kota Denpasar. Klik satu kali pada text Denpasar Timur dan Denpasar Selatan sehingga wilayah Denpasar Timur dan Selatan dipenuhi dengan warna kuning, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8. Jika anda kemudian menekan tab tab menu lainnya maka pilihan pilihan akan berakibat seperti berikut: - Pada jendela query halaman PERMINTAAN, kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan ini akan tampak telah terpilih (diberi highlight). - Jika anda menekan tab LIHAT DATA, hanya data data dari kecamatan kecamatan tersebut yang akan terlihat. - Hal yang sama berlaku bagi tab GRAFIK, LAPORAN, dan TEMATIK (pada bagian Internal). Juni

22 GAMBAR 3 8 LIHAT PETA Pada bagian kiri halaman LIHAT PETA, anda dapat menggunakan tombol dan untuk memperbesar (zoomm in) dan memperkecil ( zoom out) tampilan peta. Lebar dan tinggi peta juga bisa didefinisikan melalui kolom Lebar Peta dan Tinggi Peta. Tekan tombol untuk melihat peta dengan batas administratif satu tingkat di atasnya. Dalam contoh ini anda akan melihat peta provinsi Bali. Jika andaa menekan tombol ini satu kali lagi, anda akan melihat peta Indonesia. Untuk kembali melihat peta satu tingkat dibawahnya, misalkan peta provinsi dengan batas administratif kabupaten, klik dua kali pada namaa provinsi yang diinginkan. Tekan tombol atau untuk menampilkan kode (pcode) atau nama dari wilayah yang sedang ditampilkan pada halaman Lihat Peta. Juni

23 BAB III PANDUAN PENGGUNAAN UNTUK INTERNAL/KHUSUS 3.1 BAGIAN TAMPILAN (FRONT END) Pengguna internal/khusus SIMPADU PNPM Mandiri dapat mengakses data dan informasi untuk melakukan analisa lebih lanjut dengan melakukan login menggunakan username dan password tertentu. Pengguna internal/khusus terdiri dari: (1) pengambil kebijakan yang dapat mengakses data dan informasi yang tersedia di bagian front end untuk melakukan analisa sesuai kebutuhan; (2) pengelola program PNPM Mandiri yang dapat mengakses bagian front end dan back end untuk dapat memperbaharui data perkembangan pelaksanaan PNPM Mandiri LOGIN PENGGUNA INTERNAL Jika anda ingin menampilkan fitur fitur analisa tambahan, tekan tombol LOGIN yang ada pada bagian paling atas kiri dari SIMPADU PNPM. Masukkan username dan password, kemudian tekan tombol CONNECT (gambar 3 1). Situs ini akan membawa anda kembali ke halaman dashboard, dengan tambahan tombol tombol baru pada bagian atas halaman, yaitu untuk membuat grafik, statistik, laporan, dan peta tematik. Berbeda dengan MIS web pada umumnya, anda diberi kebebasan untuk menentukan sendiri jumlah, urutan, dan jenis data atau variabel variabel yang ingin anda analisa melalui fitur fitur tersebut. Isi dari halaman halaman yang telah dijelaskan sebelumnya dalam Bagian Publik, seperti halaman Dashboard, Permintaan, Lihat Data, dan Lihat Peta tidak berbeda dengan yang akan ditampilkan pada Bagian Internal setelah anda melakukan login. GAMBAR 3 1 LOGIN SEBAGAI INTERNAL Juni

24 3.1.2 GRAFIK Pada halaman GRAFIK, anda tidak hanya bisa melihat grafik yang sudah jadi berupa grafik Cakupan Kecamatan per Program PNPM dan Alokasi BLM per Program PNPM, tetapi anda juga bisa membuat grafik sendiri dengan memilih variabel variabel sesuai dengan kebutuhan analisa anda. Seperti halnya dengan halaman halaman lain pada DesInventar, variabel variabel yang telah dipilih pada halaman PERMINTAAN juga akan diperhitungkan sebagai penyaring (filter) pada halaman GRAFIK. Tekan tab PERMINTAAN, lalu Bersihkan Form. Pilih provinsi BENGKULU, kemudian tekan kembali tab GRAFIK. Permintaan anda akan otomatis disimpan oleh DesInventar dan di forward ke halaman grafik sebagai penyaring (filter). Tampilan grafik untuk provinsi Bengkulu (Gambar 3.2) akan berbeda dengan grafik yang dilihat pada skala nasional. GAMBAR 3 2 GRAFIK HASIL PERMINTAAN: PROVINSI BENGKULU Jika tulisan pada grafik tidak terlihat, anda bisa memutar grafik dengan klik kanan mouse pada grafik, lalu pilih Enable Rotation, silakan putar grafik sesuai keinginan anda. Apabila anda ingin menyorot atau memisahkan potongan lain dari grafik pie chart, anda bisa memilih Enable Slicing Movement, lalu klik satu kali pada potongan yang ingin dipisahkan atau disatukan dengan potongan lain. Sekarang kita akan membuat grafik sendiri sesuai dengan kebutuhan kita. Sebelum memulai dengan contoh pembuatan grafik, kembalilah ke halaman PERMINTAAN dan tekan tombol Bersihkan Form untuk membersihkan keseluruhan form permintaan. Tekan tab GRAFIK untuk menghasilkan tampilan skala nasional seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3 Contoh 1, anda ingin melihat kategori kegiatan yang mendapatkan alokasi BLM APBN paling tinggi dan paling rendah dalam bentuk Bar Chart. Isi form Pembuatan Grafik dengan memilih variabel variabel seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.3. Anda bisa memberikan Judul dan Sub Judul sesuai dengan keinginan anda. Kemudian tekan tombol PEMBUAT GRAFIK, hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 3.4. Arahkan pointer mouse anda di atas salah satu batang agar anda bisa melihat nilai alokasi BLM untuk sektor kegiatan tersebut. Juni

25 Pilih variabel GAMBAR 3 3 PEMBUATAN GRAFIK GAMBAR 3 4 HASIL PEMBUATAN GRAFIK CONTOH 1 Contoh 2, membandingkan 2 jenis variabel berbeda sebagai sumbu Y. Misalkan anda ingin melihat apakah persebaran BLM tahun 2008 sudah mengikuti persebaran RT Miskin di Provinsi Banten pada tingkat kabupaten. Lakukan langkah langkah berikut: i. Pilih Jenis Grafik: Dual Y Column Line, karena anda membutuhkan 2 sumbu Y untuk membandingkan dua variabel berbeda, yaitu RT Miskin dan BLM. ii. Pilih 3D untuk memberikan kesan tiga dimensi pada grafik. Juni

26 iii. Pilih Variabel X: Lokasi, karena anda ingin melihat persebaran data per kabupaten. Pilih PROVINSI BENGKULU yang terdapat di bawah variabel lokasi, kemudian sorot semua KABUPATEN yang ada di BENGKULU. iv. Pilih Variabel Y1: Demografi, kemudian pilih RT Miskin 2008 sebagai sumbu Y pertama yang akan tampil di sebelah kiri grafik. v. Pilih Variabel Y2: Data Alokasi BLM, kemudian pilih BLM Total sebagai sumbu Y kedua yang akan tampil di sebelah kanan grafik. vi. Isi rentang tanggal Dari 2008 dan Sampai 2008, karena anda hanya ingin melihat data data untuk tahun vii. Gunakan ukuran default lebar dan tinggi grafik. viii. Isikan Judul: Persebaran RT Miskin dan Alokasi BLM per Kabupaten ix. Isikan Sub Judul: Provinsi Bengkulu (Tahun 2008) x. Tekan tombol Pembuat Grafik, hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 3.6 GAMBAR 3 5 FORM PEMBUATAN GRAFIK CONTOH 2 GAMBAR 3 6 HASIL PEMBUATAN GRAFIK CONTOH 2 Juni

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU PNPM MANDIRI. Versi 2.0

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU PNPM MANDIRI. Versi 2.0 PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU PNPM MANDIRI Versi 2.0 2012 Tim Pengembangan SIMPADU PNPM Mandiri Penanggung Jawab Ketua : Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan Usaha Kecil

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

DiBi Server Manual Pengguna DiBi. PANDUAN (Versi 7.11)

DiBi Server Manual Pengguna DiBi. PANDUAN (Versi 7.11) DiBi Server 7.11 Manual Pengguna DiBi PANDUAN (Versi 7.11) FEBRUARI 2009 Halaman 1 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Memulai... 2 Langkah Pertama: Mengajukan pertanyaan pada Server DiBi... 2 Membuat diagram dari

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 5 (18 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN 1 KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL KEMENTERIAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN z KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE DAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii

MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii MODUL PENGGUNAAN Biro Hukum Kementerian Keuangan - 31 Januarri 2017 ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI... ii BAB I Pendahuluan... 1 a. Sekilas Aplikasi... 1 b. Implementasi Aplikasi Simfoni dalam

Lebih terperinci

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA 1 Sistem Informasi Kemiskinan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan secara

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN PENGGUNAAN WEBSITE WEBGIS KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. PENDAHULUAN Website Webgis

Lebih terperinci

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 3 (9 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 4 (11 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL

Lebih terperinci

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi

(User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku. Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi Buku Petunjuk Penggunan Aplikasi (User Manual) Sistem Informasi Manajemen Kependudukan dan Aset Desa Desaku Hal 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 1 4 PENDAHULUAN... 1.1 TUJUAN PEMBUATAN DOKUMEN... 4 1.2 DESKRIPSI

Lebih terperinci

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL 3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL Berikut adalah cara untuk memulai akses terhadap website Pemetaan Aset SPAM Khusus dan Regional: 1. Dengan menggunakan computer yang terhubung

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

MANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW. Regional Infrastructure social. And Economic Development

MANUAL MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW.  Regional Infrastructure social. And Economic Development MANUAL RISE MANUAL PENGOPERASIAN WEBSITE PNPM PISEW www.pnpm-pisew.org Regional Infrastructure social And Economic Development TIM KOORDINASI PISEW PUSAT 1 MANUAL PENGOPERASIAN WEB PNPM PISEW PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK USER UMUM Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi

MANUAL PROGRAM. Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi MANUAL PROGRAM Sebelum mulai menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan instalasi software pendukung untuk menjalankan aplikasi ini. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Buka folder Software Pendukung

Lebih terperinci

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3

Daftar Isi. A. Pendahuluan B. Operasional Sistem Halaman Login Menu Dashboard Menu Data Kemiskinan... 3 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Operasional Sistem... 1 Halaman Login... 1 Menu Dashboard... 2 Menu Data Kemiskinan... 3 Sub Menu Kemiskinan dan Ketenagakerjaan... 3 Sub Menu Kesehatan... 4 Sub Menu

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

Untuk mengakses Sistem Aplikasi Pemetaan Pelaku Pasar ketik

Untuk mengakses Sistem Aplikasi Pemetaan Pelaku Pasar ketik 1 Front End Untuk mengakses Sistem Aplikasi Pemetaan Pelaku Pasar ketik http://pemetaan.bappebti.go.id pada browser Firefox anda. 1.1. Halaman Utama Setelah itu anda akan melihat Halaman Utama dari Sistem

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PP-SHEET PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P - RI@ 2 0 1 3 I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

Panduan Pemakaian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) BEKERJASAMA DENGAN LPTSI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Panduan Pemakaian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) BEKERJASAMA DENGAN LPTSI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Panduan Pemakaian PENELITI Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) BEKERJASAMA DENGAN LPTSI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1 PENDAHULUAN... 2

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight. 291 2. Menu Search Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. Menu Search terdiri dari fungsi-fungsi pencarian alarm jaringan radio (BTS) berdasarkan pada pencarian Region, Vendor

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...4 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 Pajak Restoran...6 Pajak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analsis dan perancangan serta pengujian sistem aplikasi yang akan ditawarkan kepada instansi, maka dapat ditampilkan beberapan screen

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANAN BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.id sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PENCARI LAWAN TANDING FUTSAL BERBASIS WEB WILAYAH DKI JAKARTA PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI SECARA MANUAL 1. Pastikan terdapat XAMPP di dalam PC/Laptop anda 2. Extract file

Lebih terperinci

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Manual Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (SIMPEKA) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

MEMBUAT BLOG DI WORDPRESS

MEMBUAT BLOG DI WORDPRESS MEMBUAT BLOG DI WORDPRESS Blog adalah salah satu aplikasi internet yang sangat digemari pada sat ini, karena di samping tersedia secara gratis, juga dapat dikembangkan sesuai dengan tujuan dari si empunya

Lebih terperinci

Manual Book. Model Pelaporan Online

Manual Book. Model Pelaporan Online Manual Book Model Pelaporan Online Daftar Isi Manual Book MPO 2017... 2 Login... 2 Lupa Password... 2 Profile... 2 Informasi Umum... 2 Akun... 3 Personal Info... 3 Ganti Avatar... 4 Ganti Password... 4

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK Buat Paket PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI

Updating Aplikasi SIPPDA (Lanjutan) DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 BAB II MENU ADMIN DAN CARA PENGGUNAANNYA... 3 A. Persyaratan Penggunaan Aplikasi... 3 1. Kebutuhan Sistem... 3 2. Hak

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN APLIKASI E-MUSRENBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN EMUSRENBANG.BENGKULUSELATANKAB.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang

Lebih terperinci

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0

Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 Aplikasi Surat Keluar Masuk Versi 1.0 1 Implementasi Bagian ini menjelaskan kebutuhan pengguna untuk membuat Aplikasi Surat Keluar Masuk Studi Kasus Biro Kerjasama Dan Kemahasiswaan Bagian ini juga menjelaskan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran KATA PENGANTAR Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran (SIMONPAPA) versi 1.01 untuk Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Pengadilan Tata Usaha Negara Se-wilayah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI eperda

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI eperda PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI eperda DIREKTORAT PRODUK HUKUM DAERAH DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2016 Kata Sambutan Aplikasi Online registrasi dan pemantauan Rancangan Peraturan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN WEB SEKOLAH

DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN WEB SEKOLAH DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN WEB SEKOLAH 1. Bagian - Bagian Website... 2 - Halaman (page), Artikel Berita (post), Widget... 2 2. Cara Masuk ke Website (Admin / Dashboard)... 3 3. Cara Mengisi Artikel

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Aplikasi 1. Form Login Form Login ini muncul pertama kali saat aplikasi dijalankan. Untuk menjaga keamanan pengaksesan informasi, hanya mereka yang memiliki

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN (SIMPEL)

PANDUAN SINGKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN (SIMPEL) PANDUAN SINGKAT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELAPORAN (SIMPEL) SIMPEL merupakan layanan informasi berupa laporan keuangan dan akademik yang dimiliki oleh setiap fakultas sesuai data akademik dan keuangan

Lebih terperinci

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan Republik

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut

Lebih terperinci

BAB VII. Ringkasan Modul:

BAB VII. Ringkasan Modul: BAB VII MENAMPILKAN DATA SPASIAL Ringkasan Modul: Menampilkan Data Berdasarkan Kategori Data Attribut Menampilkan Data dalam Semua Kategori Menampilkan Data Berdasarkan Kategori yang Diinginkan Membuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo PANDUAN PENGGUNAAN Joomla! Versi 1.5 Oleh: Anon Kuncoro Widigdo anonkuncoro@yahoo.com Kendari 2009-2010 MODUL I Pendahuluan Joomla adalah sebuah aplikasi sistim manajemen konten atau Content Management

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile...

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile... Halaman 1 Halaman 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 12 A. GENERAL... 14 1. User Profile... 14 2. Change Password...

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Operasional SISTEM PROPOSAL ELEKTRONIK Dana Alokasi Khusus (DAK) Sentra IKM

Buku Petunjuk Operasional SISTEM PROPOSAL ELEKTRONIK Dana Alokasi Khusus (DAK) Sentra IKM 2017 Buku Petunjuk Operasional SISTEM PROPOSAL ELEKTRONIK Dana Alokasi Khusus (DAK) Sentra IKM DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA Daftar Isi PENDAHULUAN...2

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i Kata Pengantar SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PENYUSUNAN RP2KPKP pada hakekatnya merupakan suatu sistem pengendalian proses dan substansi penyusunan RP2KPKP yang terintegrasi dan saling berinterkasi dari

Lebih terperinci

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN UNTUK PEMETAAN TEMATIK http://www.labpemda.org April 2017 1 Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional. iprocura (eprocurement)

Petunjuk Operasional. iprocura (eprocurement) Petunjuk Operasional (untuk Vendor) iprocura (eprocurement) 2 0 1 7 Daftar Isi Keterangan tampilan dan icon-icon standard iprocura... 3 Halaman Depan Portal iprocura... 6 Umum... 7 Langkah 1: Pendaftaran

Lebih terperinci

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kelurahan ini dibuat

Lebih terperinci

Daftar Isi I. PENDAHULUAN II. MEMBUKA APLIKASI P2KB IDI III. INFORMASI / LINK P2KB IDI A. Program 1 B. Program 2 C. Program 3 IV.

Daftar Isi I. PENDAHULUAN II. MEMBUKA APLIKASI P2KB IDI III. INFORMASI / LINK P2KB IDI A. Program 1 B. Program 2 C. Program 3 IV. Daftar Isi I. PENDAHULUAN II. MEMBUKA APLIKASI P2KB IDI III. INFORMASI / LINK P2KB IDI A. Program 1 B. Program 2 C. Program 3 IV. REGISTRASI ATAU MENDAFTAR A. Tahap 1 B. Tahap 2 C. Tahap 3 D. Tahap 4 V.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM RUJUKAN STATISTIK OFFLINE 2008 (SiRusa Offline 2008) BADAN PUSAT STATISTIK 2 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat

Lebih terperinci

Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator)

Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator) Manual Book Penggunaan CMS Website SMA Negeri 3 Cibinong (Untuk Administrator) Penjelasan Umum CMS (Content Management System) merupakan fasilitas yang disediakan untuk mempermudah pengelolaan data/konten

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN APLIKASI E-MUSRENBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN EMUSRENBANG.BENGKULUSELATANKAB.GO.ID PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Tombol, Notasi dan Fungsi... 1 1.2 Manfaat dan keuntungan BJB WBS... 2 1.3 Definisi... 2 1.4 Akses ke Website BJB WBS... 3 BAB II WEBSITE BJB WBS...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 I. PENDAHULUAN... 5 II. PENGENALAN APLIKASI... 5 II.1. Sekilas Aplikasi... 5

Lebih terperinci

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang Kenagarian

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

MANUAL INPUT SPP. APLIKASI SPP Online

MANUAL INPUT SPP. APLIKASI SPP Online MANUAL INPUT SPP APLIKASI SPP Online DIREKTORAT KEUANGAN ITB 2016 Daftar Isi 1 Mengakses Aplikasi... 1 2 Masuk Aplikasi... 1 3 Input SPP... 2 3.1 Pengisian Kode File, No. PO, dan No. Release... 10 3.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manajemen pelayanan publik di era otonomi daerah semakin mempermudah ruang gerak masing-masing daerah untuk melakukan upaya perbaikan layanan. Pengalaman beberapa

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i

Kata Pengantar. Panduan Penggunaan i Kata Pengantar SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PENYUSUNAN SPPIP DAN RPKPP pada hakekatnya merupakan suatu sistem pengendalian proses dan substansi penyusunan SPPIP dan RPKPP yang terintegrasi dan saling

Lebih terperinci

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS KARTIKA YANI

Software User Manual. Portal Akademik. Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS KARTIKA YANI Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS KARTIKA YANI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 1. Pendahuluan...3 1.1 Tentang Portal Akademik Kartika Yani...3 1.2 Tentang Dokumen...3 2.

Lebih terperinci

Buku Manual. Download, Aplikasi Aspak, dan Tanya Jawab.

Buku Manual. Download, Aplikasi Aspak, dan Tanya Jawab. Buku Manual Gambar diatas adalah halaman awal yang akan muncul pada saat pertama kali membuka situs aspak.buk.depkes.go.id. Lalu dibawah judul terdapat beberapa link yaitu : Beranda, Halaman Download,

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN -LPPD BUKU PANDUAN PENGGUNAAN E-LPPD PROPINSI RIAU E-LPPD Riau dikembangkan sesuai dengan Buku Pedoman Penyusunan LPPD tahun 2014 dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. BUKU PANDUAN E-LPPD PROPINSI

Lebih terperinci

OUTLINE LATAR BELAKANG TUJUAN STUDI METODOLOGI HASIL STUDI

OUTLINE LATAR BELAKANG TUJUAN STUDI METODOLOGI HASIL STUDI 18 April 2017 OUTLINE 01 02 LATAR BELAKANG TUJUAN STUDI 03 METODOLOGI 04 HASIL STUDI 1 LATAR BELAKANG PETA KEMISKINAN INDONESIA 2000 PETA KEMISKINAN DAN PENGHIDUPAN INDONESIA 2010 PETA KEMISKINAN DAN PENGHIDUPAN

Lebih terperinci

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online T.A. 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Pendahuluan... 1 Cakupan dan Tujuan Program.... 1 Prasyarat Sistem... 2 Memulai Aplikasi RKAKLDIPA

Lebih terperinci

PROSEDUR MENGGUNAKAN SISTEM KOMANDAN SIKD BAGI PEMERINTAH DAERAH

PROSEDUR MENGGUNAKAN SISTEM KOMANDAN SIKD BAGI PEMERINTAH DAERAH PROSEDUR MENGGUNAKAN SISTEM KOMANDAN SIKD BAGI PEMERINTAH DAERAH 1 Dasar Implement Sistem Komandan SIKD 2 Bagaimana memperoleh User dan Password untuk Akses Sistem KOMANDAN SIKD Wujud pelaksanaan : a.

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Aplikasi Web Keluarga Sehat - Kementerian Kesehatan

Manual Penggunaan Aplikasi Web Keluarga Sehat - Kementerian Kesehatan ... i MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI KELUARGA SEHAT (VERSI WEB) KEMENTERIAN KESEHATAN 2016 1 DAFTAR ISI BAGIAN I - PENDAHULUAN... 3 1.1. Roadmap Pengembangan Aplikasi Web Keluarga Sehat (KS)... 3 1.2. Aktor

Lebih terperinci

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA SUPLEMEN :: PEMBEKALAN Buku panduan untuk mengoperasikan aplikasi simdiklat untuk diklat keahlian ganda 0 RIWAYAT DOKUMEN Nomor Revisi 01 Tanggal Revisi 10 November 2016

Lebih terperinci

KOPERASI PANDUAN UNTUK. Dokumen

KOPERASI PANDUAN UNTUK. Dokumen KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANANN B BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK NOTARIS (SEBAGAI

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program SIG ini adalah: a. Spesifikasi perangkat keras minimum:

Lebih terperinci

Website Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (http://fpeb.upi.edu)

Website Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (http://fpeb.upi.edu) Website Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan Indonesia (http://fpeb.upi.edu) Copyright 2012 KATA PENGANTAR Dalam memenuhi kebutuhan informasi profil, kegiatan dan informasi-informasi

Lebih terperinci

Membuat dan mendemonstrasikan penggunaan

Membuat dan mendemonstrasikan penggunaan Modul ke: Membuat dan mendemonstrasikan penggunaan e-mail Mahasiswa dapat membuat e-mail dan menggunakannya. Fakultas FEB Nawindah,M.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Tehnik membuat e-mail

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware minimum yang diperlukan untuk menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor

Lebih terperinci

MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG

MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI SIMPEG 1. Untuk memulai menggunakan aplikasi Sistim Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kab. Lombok Utara ini, silahkan ketikan alamat http://bkdpsdm.lombokutarakab.go.id/simpeg

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA BAGIAN: EVALUASI SATKER Panduan Penggunaan Evaluasi SATKER Menggunakan SIMEKA Bagi SATKER di Provinsi DAFTAR ISI 1. Cara Mengakses Menu Evaluasi Satker...

Lebih terperinci

MANUAL GEOPORTAL. Memperkenalkan mengenai apa itu Geoportal, untuk apa, termasuk juga ringkasan mengenai aplikasi tersebut.

MANUAL GEOPORTAL. Memperkenalkan mengenai apa itu Geoportal, untuk apa, termasuk juga ringkasan mengenai aplikasi tersebut. MANUAL GEOPORTAL Selamat datang di Workshop untuk para pengguna Geoportal Sulawesi Tengah. Akan dipelajari bagaimana cara menggunakan Manajemen Sistem Informasi Geoportal. 1.0 Pendahuluan Memperkenalkan

Lebih terperinci

1. Prosedur Persiapan Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi untuk dapat menjalankan program penilai esai otomatis :

1. Prosedur Persiapan Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi untuk dapat menjalankan program penilai esai otomatis : PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Prosedur Persiapan Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi untuk dapat menjalankan program penilai esai otomatis : 1.1. Download Aplikasi berikut:

Lebih terperinci

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek

Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal. dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal dipersiapkan oleh : Hadiyanto Pengelola Utama Situs DBRiptek http://www.dbriptek.ristek.go.id Januari 2007 Panduan Aplikasi Database Riset Iptek Lokal Panduan

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN

PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN PANDUAN MUSRENBANG KECAMATAN APLIKASI E-PERENCANAAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Eperencanaan.limapuluhkotakab.go.id 0 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kecamatan

Lebih terperinci

BETA 8.2 TAMPILAN LOGIN 1 B K N

BETA 8.2 TAMPILAN LOGIN 1 B K N BETA 8.2 TAMPILAN LOGIN 1 B K N 2 0 1 6 Beranda TAMPILAN BERANDA ADMIN TAMPILAN BERANDA USER 2 B K N 2 0 1 6 -ADMIN- Daftar User (Admin) TAMPILAN TABEL DAFTAR USER (ADMIN) TAMPILAN TAMBAH USER (ADMIN)

Lebih terperinci

Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa

Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa Software User Manual Portal Akademik Panduan Bagi Mahasiswa UNIVERSITAS BENGKULU DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 1. Pendahuluan...4 1.1 Tentang Portal Akademik...4 1.2 Tentang Dokumen...4 2. Petunjuk Penggunaan...5

Lebih terperinci