KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

Transkripsi

1 KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG Page 1

2 PENGANTAR ETIKA PROFESI Etika : aturan, perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesama dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk Page 2

3 Baik Buruk Perilaku Manusia a. Etika Deskriptif etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia serta apa yang dikejar manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai Page 3

4 Cont. b. Etika normatif etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai Page 4

5 Etika (secara umum) Etika umum : mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, mengambil keputusan secara etis, teori etika, prinsip moral dasar sebagai pegangan untuk menentukan perilaku baik dan buruk Page 5

6 Cont Etika khusus : penerapan prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus (bagaimana sso mengambil keputusan, bagaimana sso bertindak dalam kehidupannya, dst) Etika khusus terbagi dua yaitu etika individual dan etika sosial Page 6

7 Profesi : pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan keahlian Profesional : orang yang memiliki profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi atau sso yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu dimana orang lain melakukannya hanya untuk hobi

8 a. Ada pengetahuan khusus (dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun) b. Ada kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Biasanya didasarkan pada kode etik profesi c. Mengabdi untuk kepentingan masyarakat d. Ada ijin khusus untuk menjalankan suatu profesi e. Kaum profesional menjadi anggota dari suatu profesi

9 a. Adanya pelatihan ekstensif b. Pelatihan melibatkan komponen intelektual c. Tenaga jasa terlatih dapat memberikan jasa penting kepada masyarakat

10 a. Adanya proses sertifikasi b. Adanya organisasi c. Adanya otonomi dalam pekerjaannya

11 1. Tanggung jawab 2. Keadilan 3. otonomi

12 Dengan adanya etika akan memberikan batasan atau standar yang akan mengatur penerapan semua keahlian dan kemahiran dari seorang profesional. Kontrol atau penilaian dapat dilakukan oleh masyarakat, teman sejawat ataupun sesama profesi

13 Kode Etik Profesi Adl sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tetang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan salah, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional Kode etik harus dibuat oleh profesi itu sendiri

14 Cont Tujuan : agar para profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Kode etik akan melindungi nasabah dari perilaku yang tidak profesional Sifat dan orientasi kode etik adalah singkat, sederhan, jelas, konsisten, masuk akal, dapat diterima, praktis dan dapat dilaksanakan, komprehensif serta positif dalam formulasinya

15 Fungsi kode etik profesi 1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan 2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan 3. Mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

16 Tujuan kode etik profesi 1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi 2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota 3. Untuk meningkatkan pengabdian pada anggota profesi 4. Untuk meningkatkan mutu profesi 5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi 6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi 7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat 8. Menentukan baku standarnya sendiri

17 Pelanggaran kode etik Sanksi moral Sanksi dikeluarkan dari organisasi