BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem"

Transkripsi

1 BAB V IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci, maka akan menuju tahap ketiga dalam metode waterfall, implementasi sistem. Implementasi sistem membentuk penerapan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Setelah tahap implementasi selesai, maka dilanjutkan dengan tahap terakhir metode waterfall yaitu melakukan pengujian sistem dan pemeliharaan sistem untuk mengetahui apakah game yang dibangun sudah sesuai dengan tujuannya atau tidak Implementasi Antarmuka Game Tahap ketiga metode waterfall adalah implementasi. Implementasi merupakan tahapan pembuatan game, melakukan penerapan modul-modul yang telah disesuaikan dengan hasil rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya, kemudian mengubahnya kedalam bahasa pemrograman melalui proses pengkodean. Hasilnya adalah tampilan antarmuka game siap pakai. Tampilan antarmuka dikelompokkan berdasarkan scene yang ada, yaitu splash screen, scene Menu, scene Mulai, dan scene Game Over Splash Screen Splash screen adalah tampilan yang muncul saat pengguna membuka game kali pertama. Splash screen merupakan tampilan awal yang hanya berdurasi sebentar yang memperlihatkan logo Dhez Gamez. 91

2 92 Gambar 5. 1 Tampilan Antarmuka Splash Screen Game Scene Menu Scene Menu memiliki 3 menu dalam bentuk icon: menu, Atur, dan Keluar. Memilih menu akan memunculkan 3 submenu pilihan dalam bentuk icon: Mulai, Cara, dan Skor Teringgi. Memilih menu atur akan memunculkan 3 submenu pilihan dalam bentuk icon: Volume, CiyusPedia, dan Credits. Gambar 5. 2 Tampilan Antarmuka Halaman Utama Game

3 93 Memilih menu Keluar akan memuncukan dialog konfirmasi untuk menutup game. Dalam tampilan dialog konfirmasi menutup game terdapat dua pilihan tombol dengan berbentuk icon, yaitu tombol dengan bentuk ceklis dan tombol dengan bentuk silang. Jika tombol berbentuk ceklis dipilih, maka akan keluar dari aplikasi, sementara jika tombol berbentuk silang yang dipilih berarti membatalkan untuk keluar aplikasi dan kembali ke halaman utama game. Gambar 5. 3 Tampilan Antarmuka Keluar Game Memilih menu Credits, maka game akan menampilkan informasi credits permainan. Tombol panah kiri digunakan untuk menutup informasi.

4 94 Gambar 5. 5 Tampilan Antarmuka Credits Game Memilih menu CiyusPedia, game akan menampilkan informasi mengenai karakter yang terdapat dalam game. Tombol panah ke kanan digunakan untuk masuk ke halaman pedia berikut, sementara tombol panah ke kiri berfungsi untuk menutup informasi. Gambar 5. 4 Tampilan Antarmuka CiyusPedia

5 95 Memilih menu Volume, game akan menampilkan informasi pengaturan suara untuk scene Menu. Terdapat tombol bunyi/sunyi untuk membuat aktif/nonaktif suara dan tombol scrollbar untuk mengatur volume suara. tombol panah ke kiri berfungsi untuk menutup informasi Gambar 5. 6 Tampilan Antarmuka Pengaturan Volume Memilih menu Skor tertinggi, game akan menampilkan rekaman skor tertinggi game Cicak Buaya Tikus. Setiap pengguna telah melampaui nilai yang sudah diraih sebelumnya, maka game akan memperbarui nilai tersebut. Terdapat tombol panah ke kiri untuk menutup informasi. Gambar 5. 7 Tampilan Antarmuka Skor Tertinggi

6 96 Memilih menu Cara maka game akan menampilkan instruksi permainan Cicak Buaya Tikus. Terdapat tombol panah ke kiri yang digunakan untuk menutup informasi kembali ke halaman utama. Memilih menu mulai main akan mengalihkan kedalam scene permainan, dari scene Menu ke scene Mulai. Gambar 5. 8 Tampilan Antarmuka Cara Scene ini adalah scene memulai permainan yang diakses melalui menu Mulai pada scene Menu. Sebelum permainan berjalan, game akan menampilkan logo Cicak Buaya Tikus dan pengguna menekan tombol ceklis untuk melakukan permainan.

7 97 Gambar 5. 9 Tampilan Awal Permainan Setelah tombol ceklis dipilih, permainan dimulai. Pertama permainan dimulai dengan hitung mundur tiga detik. Di atas area permainan, terdapat game bar yang menjukkan tombol pause, healty bar, Ruptor yang sudah ditangkap, rekor Ruptor yang tertangkap, dan stage bar. Permainan dikendalikan dengan mouse dan juga klik mouse. Tujuan permainannya adalah pemain (Aveca) harus menghindari serbuan musuh setiap stage dan menangkap Ruptor sebanyak mungkin. Setiap masuk stage baru, icon musuh dalam stage bar akan menyala. Gambar Tampilan Hitung Mundur 3 Detik Permainan

8 98 Permainan dimulai dengan stage yang pertama. Ini ditandai dengan menyalanya musuh pada stage pertama dalam stage bar pada game bar. Musuh yang muncul disini adalah Porrly 86. Apabila Porrly 86 menyentuh pemain, maka healthy bar pemain akan berkurang. Saat nyawa tidak penuh lagi objek hati secara acak melakukan spawn untuk menambah nyawa. Gambar Stage Pertama Permainan Jarak 200 koordinat x berikutnya, masuk ke stage ke-2, dimana musuh yang muncul adalah Porrly Bom. Musuh yang ini akan membuat ledakan apabila pemain bersentuhan dengannya, dan permainan langsung berakhir. Gambar Stage Ke-2 Permainan

9 99 Setelah jarak 400 koordinat x, pemain dihadapkan dalam stage ke-3 dimana musuh yang muncul adalah Porrly Kamehame. Musuh yang ini akan memunculkan semacam laser (Kamehameha) dalam interval waktu tertentu, makin jauh pemain berjalan, intervalnya akan semakin cepat. Pemain harus melewati mereka saat musuh berada dalam interval tidak mengaktifkan Kamehameha. Apabila pemain terkena Kamehameha ini, nyawa dalam healthy bar akan berkurang. Gambar Stage Ke-3 Permainan Jarak 600 koordinat x kemudian, muncul musuh Porrly Thornnyball. Musuh dalam stage ke-4 ini bergerak memutar dan akan mendekati pemain. Mereka akan melukai pemain apabila bersentuhan sehingga mengurangi nyawa healthy bar. Gambar Stage Ke-4 Permainan

10 100 Apabila berhasil mencapai 700 koordinat x, pemain akan dihadapkan pada musuh stage ke-5. Musuh yang muncul adalah Porrly Missile. Mereka datang mendekati pemain dan akan membuat ledakan apabila tersentuh, sehingga permainan akan berakhir. Gambar Stage Ke-5 Permainan Jarak 800 koordinat x kemudian, pemain bertemu dengan musuh berikutnya di stage ke-6. Musuh yang muncul adalah Porrly Lodong. Buaya ini muncul di pinggiran sungai dan menembakkan meriam. Apabila pemain terkena serangan meriam, nyawa dalam healty bar akan berkurang. Gambar Stage Ke-5 Permainan

11 101 Dalam jarak 1000 koordinat x kemudian, pemain akan dihadapkan dalam stage ke-6 untuk masuk dan mengikuti sebuah jalur dimana pinggiran jalur tersebut berduri. Menyentuh pinggiran jalur ini akan membuat nyawa berkurang. Gambar Stage Ke-7 Permainan Setelah berhasil melewati jarak 1050 koordinat x, pemain akan masuk ke stage terakhir. Musuh yang muncul adalah Porrly Beghe yang memiliki ukuran raksasa. Berkebalikkan dengan Porrly 86, Porrly Beghe akan melakukan serangan dari sebelah kiri layar. Selain itu dalam stage terakhir ini muncul pula Porrly Bom dan Porrly Lodong. Stage ini akan terus berjalan sampai akhirnya pemain kehabisan nyawa dan permainan pun usai. Gambar Stage Ke-8 Permainan

12 102 Untuk menghentikan permainan, pemain dapat menekan tombol paused yang ada dalam game bar atau dengan menekan tombol escape dalam keyboard. Terdapat beberapa tombol navigasi berbentuk icon di sini, yaitu tombol Menu, tombol Keluar, tombol, dan tombol sunyi/bunyi. Tombol Menu untuk kembali ke Menu, tombol Keluar memunculkan konfirmasi tutup permainan, dan tombol untuk menutup menu game paused dan kembali melanjutkan permainan. Tombol bunyi/sunyi digunakan untuk menonaktifkan/mengaktifkan suara dan scroll bar volume untuk mengatur volume suara baik untuk suara musik maupun suara efek permainan. Gambar Game Paused Permainan

13 Scene Game Over Scene ini menampilkan skor yang diperoleh pengguna dalam permainan dan juga menampilkan skor tertinggi saat ini. Scene ini muncul apabila pemain kehilangan kesempatan bermain akibat kehabisan nyawa atau dengan kata lain healthy bar dalam game bar kosong. Gambar Tampilan Antarmuka Scene Game Over 5.2. Evaluasi Setelah hasil dari proyek game selesai dibuat, perlu dilakukan evaluasi, yaitu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan dengan memberikan interpretasi hasil implementasi game yang telah dibangun. Kegiatan evaluasi diperlukan berbagai informasi data yang menyangkut game yang sedang dievaluasi. Berdasarkan data itulah selanjutnya diambil suatu keputusan sesuai dengan maksud dari evaluasi yang sedang dilaksanakan. Tahapan evaluasi disini terbagi menjadi dua yaitu, pengujian dan pemeliharaan.

14 Pengujian Pengujian adalah tahap keempat dari metode waterfall, merupakan proses untuk dapat menemukan kesalahan yang belum diketahui. Pengujian ini ditujukan untuk mengevaluasi atribut atau kemampuan game dan memastikan telah memenuhi hasil yang dicari serta untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari game. Adapun pengujian yang dilakukan adalah pengujian alfa dan pengujian beta Pengujian Alfa Game harus diuji coba terlebih dahulu untuk menemukan kesalahankesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian alfa dilakukan menggunakan metode black-box yang berfokus pada fitur-fitur game, dengan tujuan untuk menilai apakah game yang dirancang telah sesuai dengan apa yang diharapkan berdasarkan kolom navigasi game, statistik game, dan skenario game yang tertera dalam Tabel 3.1. Dan berikut hasil ujinya. Tabel 5. 1 Tabel Hasil Uji Sistem Scene Uji Fungsi Keterangan Status Scene Splash Screen Scene Menu Menampilkan splash screen Menampilkan halaman utama Pengguna membuka game, sistem masuk ke splash screen selama beberapa detik Sistem menampilkan halaman utama dan menjalankan beberapa animasi splash screen muncul dalam sistem halaman utama muncul dalam sistem

15 105 Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu Scene Menu menu atau tombol Atur menu Keluar menu Credits menu CiyusPedia menu Volume menu Skor Tertinggi menu Cara Sistem menampilkan animasi slide pada masing-masing menu Sistem menampilkan konfirmasi keluar game dan dengan memilih ya akan keluar aplikasi Sistem menampilkan informasi credits Sistem menampilkan informasi mengenai tokoh-tokoh yang terdapat dalam game Sistem menampilkan informasi pengaturan suara, pengguna dapat mengatur volume suara pada scene Menu Sistem menampilkan informasi hasil rekaman skor tertinggi Sistem menampilkan informasi mengenai instruksi permainan sistem menampilkan animasi slide menu sesuai yang diharapkan, berhasil keluar dari sistem sistem menam-pilkan informasi yang dimaksud sistem menampilkan informasi yang dimaksud volume suara permainan dalam scene Menu dapat diatur sistem menampilkan informasi yang dimaksud sistem menampilkan informasi yang dimaksud

16 106 Scene Menu Mulai Menggerakkan mouse di sebelah kanan pemain (Aveca) Menggerakkan mouse di sebelah kiri pemain (Aveca) Menahan klik kanan mouse Menekan klik kiri mouse Pemain melakukan kontak dengan Ruptor Pemain melakukan kontak dengan musuh Pemain melakukan kontak dengan hati Sistem berganti scene Aveca bergerak sesuai dengan arah mouse Aveca bergerak sesuai dengan arah mouse, kecepatan mendayung berkurang Aveca berhenti mendayung Kecepatan Aveca bertambah Aveca melakukan animasi menangkap Ruptor Aveca melakukan animasi kedip-kedip pertanda terkena serangan atau melakukan animasi ledakan, nyawa healthy bar jadi berkurang Nyawa yang tertera dalam healthy bar bertambah sistem berganti scene ke scene Mulai untuk memulai permainan pemain melaju ke kanan layar melaju ke kanan layar dengan kecepatan yang berkurang Aveca berhenti maju kecepatan Aveca bertambah skor sekarang bertambah 1 healthy bar berkurang healthy bar bertambah

17 107 Pemain kontak dengan batu Pemain kontak dengan ranting Pemain masuk ke koordinat x = -3 Pemain masuk ke koordinat x = 200 Pemain masuk ke koordinat x = 400 Pemain masuk ke koordinat x = 600 Pemain tertahan karena bertabrakkan dengan batu Pemain tertahan karena bertabrakkan dengan ranting Permainan masuk stage pertama, Porrly 86 melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-2, Porrly Bom melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-3, Porrly Kamehame melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-4, Porrly Thorrnyball melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. pemain tertahan dan bertabrakan pemain tertahan dan bertabrakan objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-2 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-3 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning

18 108 Pemain masuk ke koordinat x = 700 Pemain masuk ke koordinat x = 800 Pemain masuk ke koordinat x = 1000 Pemain masuk ke koordinat x = 1050 Pemain masuk ke koordinat x = 1060 paused / menekan tombol escape pada keyboard Permainan masuk stage ke-5, Porrly Missile melakukan spawning secara acak, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-6, Porrly Lodong melakukan spawning secara acak dan menembakan meriam, objek game, Ruptor dan batu, melakukan spawning scara acak. Permainan masuk stage ke-7, Ranjau Duri melakukan spawning membetuk suatu jalur Permainan masuk stage ke-8, Porrly Beghe muncul dengan animasi tidur Porrly 86 berganti animasi dan bergerak mengejar pemain, objek game seperti Porrly bom, Porrly Lodong, batu, ranting melakukan spawning secara acak Permainan akan terhenti sementara dan menampilkan game paused objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning objekobjek game pada stage ke-1 melakukan spawning Ranjau Duri pada stage ke-6 melakukan spawning Porrly Beghe melakukan animasi tidur Porrly Beghe bergerak maju mendekati pemain dan objek-objek game pada stage ini melakukan spawning permainan terhenti dan menampilkan game paused

19 109 Scene Game Over Scene Game Over Menu Keluar Mengatur tombol volume suara bunyi/sunyi Skor sekarang lebih tinggi dari rekor skor yang ada Menampilkan scene Game Over Sistem akan berpindah scene ke scene Menu Menampilkan pertanyaan konfirmasi keluar game Menutup informasi game paused dan melanjutkan kembali permainan Volume suara pada scene Mulai akan mengecil/membesar Mematikan/menghidupkan suara pada scene Mulai Sistem mengupdate nilai rekor tertinggi dengan nilai skor sekarang Sistem menampilkan scene Game Over, menampilkan hasil nilai skor yang didapat selama permainan, dan menampilkan nilai skor tertinggi Sistem akan berpindah scene ke scene Mulai scene akan berpindah ke scene Menu keluar dari sistem permainan kembali dilan-jutkan volume suara pada scene Mulai dapat diatur volume suara pada scene Mulai dimatikan/ dihidupkan skor tertinggi terupdate dalam scene Game Over sesuai yang diharapkan scene berpindah ke scene Mulai

20 110 Scene Game Over Scene Game Over Menu Keluar Sistem akan berpindah scene ke scene Menu Menampilkan pertanyaan konfirmasi keluar game scene akan berpindah ke scene Menu keluar dari sistem Untuk memastikan game Cicak Buaya Tikus dapat berjalan pada komputer dengan sistem operasi Windows, maka maka dilakukan pula pengujian terhadap beberapa komputer. Tabel 5. 2 Hasil Uji Pada Komputer Spesifikasi Komputer Windows 8 32-bit, Intel Core 2 Duo, RAM 3072 MB Windows 8 32-bit, Intel Pentium Dual, RAM 2.00 GB Windows 7 32-bit, Intel Celeron D, RAM 1.00 GB Windows XP SP3, Intel Core 2 Duo, RAM 1.94 GB Windows 7 64-bit, Intel Core i5, RAM 4.00 GB Windows 7 32-Bit, Genuine Intel(R) CPU, RAM 2.00 GB Hasil Pengujian Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Game berjalan dengan baik, semua fitur berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada kendala yang ditemukan Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan bahwa spesifikasi minimum yang bisa digunakan adalah komputer dengan sistem operasi Windows XP/7/8 dengan minimum Proccesor Intel Celeron D dan RAM 1 GB.

21 Pengujian Beta Pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung kelapangan, pengguna melakukan interaksi dengan tampilan antarmuka game yang menyediakan input dan memeriksa output-nya, juga menguji performa game atau menguji berbagai function yang mungkin tidak bekerja dengan benar. Pengujian dilakukan langsung dengan terjun ke pengguna yang berada dalam lingkungan kampus, sekolah, dan rumah-rumah warga yang memiliki komputer ataupun laptop. Gambar Pengguna Menguji Game Cicak Buaya Tikus. Setelah pengguna mencoba game Cicak Buaya Tikus, pengguna selanjutnya mengisi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Tujuannya adalah untuk menilai bagaimana respon pengguna terhadap game dan mengetahui apa saja kekurangan yang harus diperbaiki.

22 112 Gambar Pengguna Mengisi Kuesioner. Kuesioner yang telah diisi para responden dikumpulkan dan dibuatkan dalam sebuah data. Hasilnya adalah sebagai berikut. Tabel 5. 3 Hasil Uji Kelayakan Game

23 113 Berdasarkan data di atas, kesimpulannya adalah sebagai berikut: 1) Sebanyak 43 responden mau dan dapat menggunakan game Cicak Buaya Tikus. Ini artinya 100% pengguna mau dan dapat menggunakan game Cicak Buaya Tikus. 2) Penilaian responden terhadap desain karakter yang dibuat adalah: Sangat Baik 48%, Baik: 35%, Cukup: 7%, dan Kurang: 0. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa desain tokoh-tokoh yang terdapat dalam game umumnya sangat disukai dan disenangi oleh para pengguna.

24 114 3) Penilaian responden terhadap antarmuka game adalah: Sangat Baik 81%, Baik: 19%, Cukup: 0%, dan Kurang: 0%. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa tampilan yang terdapat dalam game adalah sangat menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. 4) Penilaian responden terhadap gameplay adalah: Sangat Baik 42%, Baik: 53%, Cukup: 5%, dan Kurang: 0%. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa secara umum pengguna menyenangi permainan dalam game ini. 5) Dari 5 opsi: Namanya Lucu, Permainannya, Karakternya, Tampilannya, atau Semuanya, kebanyakan pengguna memilih Semuanya untuk bagian yang terfavorit dalam game ini Pemeliharaan Pemeliharaan adalah tahapan kelima sekaligus bagian akhir dalam model waterfall. Game yang telah selesai diluncurkan dan dilakukan perbaikan. Peluncuran merupakan bentuk penggandaan dan penyebaran hasil game kepada pengguna, sementara perbaikan dilakukan untuk memodifikasi game, melakukan perubahan guna memperbaiki kesalahan atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada game.

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tujuan implementasi adalah untuk menerapkan perancangan yang telah dilakukan terhadap sistem sehingga user dapat memberi masukan demi berkembangnya sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: BAB III METODOLOGI 3.1 Pengumpulan Data Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini, diantaranya mencari dan mengumpulkan data mengenai contoh kuis dan gambar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core

Lebih terperinci

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone 1 Petunjuk Instalasi Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone kamu. Gambar 4.1 File aplikasi 4.2.2 Petunjuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan esifien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum

Lebih terperinci

Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan

Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan 164 Prosedur Pengunaan Aplikasi Game Jajangkungan 1. Tekan icon game Jajangkungan untuk menjalankan aplikasi. Gambar 4. 1 Icon Aplikasi Game Jajangkungan 165 2. Splash screen game Jajangkungan akan ditampilkan

Lebih terperinci

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch

Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Cara Pengoperasian Aplikasi 1. Membuka Aplikasi Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Ini adalah tampilan icon yang akan di klik untuk membuka game Banana

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium 4

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Aplikasi 4.1.1. Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan game Panic Disorder, pengguna harus memenuhi spesifikasi hardware dan software sebagai berikut: - Hardware

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user dan admin adalah sebagai berikut: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Aplikasi Game ini adalah sebuah game casual-puzzle dengan objek utama sebuah objek bola yang digerakkan dengan mengusap layar (swipe) ke kiri atau ke kanan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Antar Muka Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi dijalankan adalah halaman menu utama. Menu Utama aplikasi menampilkan empat pilihan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Game Edukasi Puzzle, berikut keterangannya. 1. Interface Awal Aplikasi Inteface ini merupakan

Lebih terperinci

Perangkat lunak Windows XP/7/Vista DirectX 9 (atau versi terbarunya).

Perangkat lunak Windows XP/7/Vista DirectX 9 (atau versi terbarunya). MANUAL BOOK PENJELASAN SINGKAT Bolari: Rolling Ball Maze merupakan permainan puzzle bola dalam labirin. Anda ditantang untuk mengendalikan bola menelusuri labirin untuk mencapai garis akhir. Tentunya untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Game vertical shooter ini memiliki 3 stage dalam pembuatannya. Stage 1 memiliki tingkat kesulitan dengan level yang mudah dan dengan tampilan background berupa hutan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game black belt yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan dalam BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat ajar ini ditujukan untuk siswa / siswi playgroup B di Cherry School yang telah dianalisa dan dimengerti pada bab sebelumnya diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis dari Rancang dan Bangun Game Goldminer adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemograman

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Game Merapikan Kamar Adapun perancangan dari Game merapikan kamar adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash dan Action

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1 Implementasi Aset dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Implementasi konsep seni membuat gambar background berupa jalan raya 5 lajur dan mobil dengan jenis yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi telah dirancang menghasilkan informasi mengenai flora dan fauna beserta permainan tebak gambar dan tebak suara. IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan spesifikasi sebagai berikut. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam pengembangan game ini, digunakan hardware dan software dengan spesifikasi sebagai berikut. Tabel 4.1 Spesifikasi Sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi sabak digital pada smartphone android, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Dalam penelitian pembuatan game, terdapat berberapa tahap. Tahap dasar pembuatan game adalah menentukan konsep dari game tersebut. Berikut ini adalah konsep dari game

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz 62 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor :

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan, perangkat ajar dibangun dengan menggunakan beberapa perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pemaparan tentang program aplikasi yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan mengenai kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan sehingga program aplikasi dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasinya.

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Script Menu Utama

Gambar 4.1. Script Menu Utama BAB IV HASIL DAN ANALISA 1.1. Implementasi Permainan Game Colour Resistor ini dibuat dengan menu-menu dan konsep program yang telah dijelaskan pada bab tiga dan hasil dari program game yang telah dibuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem permainan mencari bola ketujuh dragon ball. Dalam permainan dragon ball ini user dapat lebih melatih

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah tahap analisa dan perancangan selesai, maka untuk selanjutnya adalah melakukan pengimplementasian dari analisis dan rancangan yang ada dan selanjutnya melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1. Implementasi Asset dan Seni 4.1.1. Implementasi Konsep Seni Pada Game Puzzle Qur an Juz 30 ini pemain tidak langsung diarahkan bermain game tetapi ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 69 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai Hasil dan Pembahasan Perangkat Lunak Game Halma menggunakan Metode Deep First Search (DFS). Untuk itu perlu dilakukan proses pengujian perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game adventure yang menceritakan tentang kisah sejarah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Sistem didefinisikan sebagai sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih lebih komponen atau subsystem yang saling berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap selanjutnya setelah melakukan analisis dan merancang aplikasi pembelajaran renang berbasis animasi untuk memberikan informasi mengenai renang gaya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi sistem merupakan wujud dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Agar dapat terlaksananya implementasi sistem dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi permainan yang dibangun, yaitu Monster Nest. Hasil perancangan pada tahap sebelumnya kemudian diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN 3.1.1 Analisa Permasalahan Media pembelajaran pengenalan hewan untuk anak-anak pada umumnya berada pada media berupa buku, dan video.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam proses perancangan suatu aplikasi diperlukan analisa konsep yang tepat agar proses pembuatan dapat berjalan dengan baik dan sistem yang dibuat sesuai yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA digilib.uns.ac.id BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Implementasi Aplikasi Berikut ini merupakan gambar dari implementasi aplikasi ketika dijalankan di emulator android secara langsung : 4.1.1 Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III1 Analisis Sistem Pada analisis sistem akan dibahas mengenai analisis game sejenis dan analis game pacman Arkage ini Pada analisis game sejenis dilakukan observasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam pengujian aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam pengujian aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi dan pengujian 4.1.1 Lingkungan implementasi dan pengujian Dalam pengujian aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Katalog Produk Dalam perancangan dan pembuatan katalog produk ini membutuhkan perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

Lebih terperinci

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Pada tahap ini penulis akan melakukan implementasi dan pengujian aplikasi simulasi pembelajaran struktur data materi queue. Pada tahapan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : 1. Download installer Winter Solstice.apk ke

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode perancangan sistem dengan menggunakan Prototype

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Perangkat Yang Digunakan Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan game Territorial War, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan sistem pada bab 3 terhadap aplikasi Games Hijaiyah Dasar yang akan dibuat, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGGUNAAN. Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan

PROSEDUR PENGGUNAAN. Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan PROSEDUR PENGGUNAAN 4.3 Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan game Dream School. Untuk prosedur penggunaan admin side akan dijelaskan pada halaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis dari game mencari perbedaan pada gambar adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan menu utama, tampilan input folder,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Untuk mengetahui nilai manfaat dari program aplikasi pemainan Sudoku dengan menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Pengembang game. a.

BAB 4 IMPLEMENTASI. pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Pengembang game. a. BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Untuk dapat bermain game Geo-Brain ini, maka diperlukan perangkat pendukung seperti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan program ini adalah : VGA Memory 64 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Virtual Tour 4.1.1 Perangkat Keras Spesifikasi minimal perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini adalah : Prosesor Intel Pentium IV

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras ( hardware ) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya yakni proses perancangan ( design ). Pada tahapan implementasi terdapat dua cakupan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci