BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka yang dijumlahkan sebagai data yang kemudian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka yang dijumlahkan sebagai data yang kemudian"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, di mana pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka-angka yang dijumlahkan sebagai data yang kemudian dianalisis. Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena dengan menggunakan data numerik, kemudian dianalisis yang umumnya menggunakan statistik. 1 Desain penelitian ini termasuk desain penelitian sebab akibat antara dua variabel atau lebih, penelitian ini sering disebut dengan penelitian kausatif. Desain kausal berguna untuk hubungan antara variabel penelitian atau berguna utnuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruh variabel lain. 2 Jadi, dalam penelitian ini menggambarkan hubungan dari masingmasing variabel independen yaitu perputaran modal kerja, perputaran piutang dan perputaran persediaan. 1 Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaitif dan Tindakan, (Bandung : Refika Aditama, 2012), hlm 49 2 Husein Umar, Desain Penelitian Akuntansi Keperilakuan(Jakarta : PT.Grafindo Persada, 2008), hlm 8 59

2 60 B. Variabel Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang bervariasi atau nilainya berubah atau segala sesuatu yang membuat nilainya berubah baik secara numerik maupun kategorinya. Berdasarkan rumusan masalah, kerangka berfikir dan hipotesis, maka variabel-variabel dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut: 1. Variabel Independen (Variabel Bebas) Variabel independen adalah variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah : a. Peputaran modal kerja (X1) Perputaran modal kerja (working capital turnover) adalah perbandingan antara jumlah penjualan perusahaan modal kerja (aktivalancar) yang bekerja di dalamnya. Rumus modal kerja adalah: 3 b. Perputaran piutang (X2) Rasio perputaran piutang (receivables turnover ratio) adalah perbandingan antara jumlah penjualan kredit selama satu tahun dengan jumlah piutang (bila nilai penjualan kredit tidak tersedia, biasanya 3 Nike Ismiati, Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ), (Jember : Universitas Jember, 2013), hlm 3

3 61 digunakan nilai penjualan. Untuk mengukur perputaran piutang rumusnya sebagai berikut: 4 c. Perputaran persediaan (X3) Perputaran persediaan (inventory turnover) adalah perbandingan antara jumlah penjualan dengan rata-rata jumlah persediaan selama satu tahun. Rumus perputaran persediaan adalah sebagai berikut : 5 Perputaran Persediaan = 2. Variabel Dependen (Variabel Terikat). Variabel dependen adalah variabelyang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan variabel bebas atau variabel independen. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel dependen adalah : a. Net Profit Margin (NPM) (Y). Net profit margin adalah perbandingan antara laba bersih (laba sesudah biaya bunga dan pajak) dengan penjualan bersih perusahaan. Rumus net profit margin sebagai berikut 6 : Net Profit Margin = 4 Moh Benny Alexandri, Manajemen Keuangan Bisnis Teori Dan Soal, (Bandung : Alfabeta, 2009), hlm Budi Rahardjo, Laporan Keuangan Perusahaan, (Yogyakarta : Gadja Mada University Press, 2009), hlm Irham fahmi, Analisis Laporan Keuangan, (Bandung : Alfabeta, 2012), hlm 136

4 62 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Pengukuran Skala 1 Perputaran Modal Kerja Rasio antara penjualan Rasio dengan modal kerja 2 Perputaran Piutang Rasio antara penjulan Rasio dengan piutang 3 Perputaran Persediaan Rasio antara penjualan dengan persediaan 4 Net Profit Margin Rasio yang menggambarkan laba bersih dengan penjualan bersih Perputaran Persediaan = Net Profit Margin = Rasio Rasio

5 63 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel a. Populasi Populasi merupakan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitian. Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. 7 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri property and realestate yang terdaftar dalam Daftar Efek Syariah (DES) di Bursa Efek Indonesia selama Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Property And Realestate No Kode Nama Perusahaan 1 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 2 ASRI Alam Sutera Reality Tbk. 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 4 BCIP Bumi Citra Permai Tbk 5 BEST Bekasi Fajar Indusrtial Estate Tbk. 6 BIPP Bhuawantala Indah Permai Tbk. 7 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 7 Masyhuri, M.Zainuddin, Metode Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif, (Bandung : Refiko Aditama, 2011), hlm 157

6 64 8 BKSL Sentul City Tbk. 9 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 10 COWL Cowell Development Tbk 11 CTRA Ciputra Development Tbk. 12 CTRP Ciputra Porperty Tbk. 13 CTRS Ciputra Surya Tbk. 14 DART Duta Anggada Reality Tbk. 15 DILD Intiland Development Tbk 16 DUTI Duta Pertiwi Tbk. 17 ELTY Bakrieland Development Tbk. 18 EMDE Megapolitan Development Tbk 19 FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 20 GAMA Gading Development Tbk. 21 GMTD Goa Mkasara Tourism Development Tbk. 22 GPRA Perdana Gapura Prima Tbk 23 JPRT Jaya Real Property Tbk. 24 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 25 LAMI Lamicitra Nusantara Tbk 26 LPCK Lippo Cikarang Tbk. 27 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 28 MDLN Moderland Reality Tbk. 29 MKPI Metropolitan Kentjana Tbk.

7 65 30 NIRO Nirvana Development Tbk. 31 OMRE Indonesia Prima Property Tbk 32 PWON Pakuwon Jati Tbk 33 RBMS Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk 34 RDTX Roda Vivatex Tbk. 35 RODA Pikko Land Development Tbk. 36 SCBD Dadanayasa Arthatama Tbk. 37 SMRA Summarecon Agung Tbk. (sumber : b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik sampling adalah pengambilan jumlah sampel dari populasi memiliki aturan atau adanya tekniknya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Purposive Sampling. Purposive sampling adalah metode penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu. 8 Bentuk kriteria untuk pemilihan ini adalah sebagai berikut: 8 Etta Mamang Sangadji dan Sophia, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian, (Yogyakarta : Andi Offset, 2010), hlm 186 dan 188

8 66 Tabel 3.3 Rincian Pemilihan Sampel Kriteria Perusahaan property and real estate yang terdaftar di Jumlah 37 DES selama periode Perushaan property and real estate yang tidak memiliki (11) data keuangan lengkap selama periode Perusahaan property and real estate yang mengalami (13) rugi pada kurun waktu pemilihan Jumlah sampel 13 Berdasarkan kriteria diatas, jumlah perusahaan yang akan diteliti sesuai dengan karakteristik adalah sebanyak sampel yang diambil sebanyak 13 perusahaan dikali 4 periode berarti sampell yang dalam penelitian ini adalah sebanyak 52 sampel selama tahun Tabel 3.4 Daftar perusahaan property and realestate yang memenuhi kriteria. No Kode Nama 1 APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Reality Tbk 3 BCIP Bumi Citra Permai Tbk

9 67 4 CTRA Ciputra Development Tbk 5 CTRP Ciputra Property Tbk 6 CTRS Ciputra Surya Tbk 7 GMTD Goa Makasar Tourism Development Tbk 8 GPRA Perdana Gapura Prima Tbk 9 JPRT Jaya Real Property Tbk 10 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 11 PWON Pakuwon Jati Tbk 12 RDTX Roda Vivatex Tbk 13 SMRA Summarecon Agung Tbk D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan data yang sudah tersedia atau terkdokumentasi, berupa laporan keuangan yang telah di audit terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014 melului E. Analisis Data Metodeanalisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan.statistik deskriptif memperlihatkan rataan, standardeviasi dan jumlah data masing-

10 68 masing variabel. 9 Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai variabel dependen yaitu Net Profit Margin (NPM) dan variable independen yaitu Perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan perputaran persediaan. Penulis menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, sebelumnya penulis menggunakan asumsi klasik sebagai persyaratan dalam analisis agar datanya dapat bermakna dan bermanfaat. Adapaun uji asumsi klasik yang digunakan : a. Uji Asumsi Klasik Untuk memperoleh model analisis yang tidak bias dan efisien dari model regresi berganda, maka syaratnya harus lolos uji asumsi klasik sebagai berikut: 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji kenormalan distribusi variabel penggangu atau residual.jika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid atau bias terutama untuk sampel kecil. Untuk mendetek siapakah residual terdistribusi normal atau tidak dapat menggunakan analisis grafik dan uji statistik.penelitian ini menggunakan kedua cara tersebut dikarenakan uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan apabila tidak hati-hati secara visual. Dalam analisis grafik, distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang 9 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMB Dan SPSS 19, (Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), halaman 19

11 69 menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Sedangkan pada uji statistik, normalitas residual dapat diuji dengan menggunakan uji statistik non-parametrik kolmogrovsmornov (K-S). Jika hasil kolmogrov-smornov menunjukkan nilai signifikan diatas 0,05 maka data residual terdistribusi dengan normal. 2) Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya antar korelasi variabel independen model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen atau nilai korelasi antar sesama variabel independen = 0 yang disebut dengan variabel orthogonal. Ada tidaknya korelasi Multikolinieritas dapat dideteksi dengan cara: 1) Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel independen.. 2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya 0,90) maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolieritas.

12 70 3) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari tolerance dan lawannya Varian Inflantion Factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel lainnya. Nilai toleransi yang rendah = nilai VIF yang tinggi (VIF = 1/tolerance) Nilai cutoff yang digunakan adalah nilai tolerance <0,10atau VIF >10. 3) Uji Heteroskedestisitas Uji heteroskedestisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varian residualnya tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel yaitu ZPRED dengan residualnya SREID. Deteksi ada tidaknya dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y yang sesungguhnya) yang telah di-studentized. Pengujian heteroskedastisitas dapat juga dengan menggunakan cara menetapkan unstandardized residual regresi yang diabsolutkan,

13 71 kemudian dijadikan variabel terikat dan selanjutnya dikorelasikan dengan masing-masing variabel bebas, di mana: 1) Apabila signifikansi korelasi antara variabel bebas dengan unstandardized residual absolute 0,05, maka variabel bebas yang bersangkutan mengalami problem. 2) Apabila signifikansi korelasi antara variabel bebas dengan unstandardized residual absolute > 0,05, maka variabel bebas yang bersangkutan tidak mengalami problem heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heteroskedatisitas menggunakan uji glejser. Uji glejser dilakukan dengan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya. Sebagai pengertian dasar, resiadual adalah selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi dan absolut adalah nilai mutlaknya. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedasitas. 4) Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya).model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokolerasi. Autokorelasi

14 72 terjadi karena ada obervasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu dengan yang lainnya. Jika lebih besar dari 0.05 maka berarti tidak ada gejala autokorelasi dalam model tersebut. 10 Dalam penelitian ini uji autokolerasi menggunakan uji Runt Test. Penentuan hasil analisis uji Runt Test apabila nilai signifikan runt test lebih dari 5% maka pengujian dinyatakan lolos atau tidak terjadinya autokolerasi. a. Pengujian Hipotesis. 1) Metode Regresi Linier Berganda. Metode regresi linear berganda diterapkan untuk mengetahui arah hubungan antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen, apakah memiliki hubungan positif atau negatif. Sehingga model regresi dalam pelitian ini adalah sebagai berikut : Y = α0 + β1x1 + β2x2 + β3x3 + ε Keterangan: Y = Net Profit Margin (NPM) X1 =Perputaran Modal Kerja X2 = Perputaran Piutang X3 = Perputaran Persediaan α β ε = Konstanta = KoefisienRegresi = Error 10 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMB Dan SPSS 19, (semarang : BPUD, 2011) halaman 111.

15 73 Dari analisis regresi ini, kemudian dilakukan hipotesis yang telah dibuat dengan melihat hasil output oleh data menggunakan SPSS, diantaranya: a) Uji Statistik t Untuk mengetahui atau menguji apakah ada pengaruh antara masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikansi< 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen. b) Uji Statistik F Pengujian signifikansi persamaan dilakukan dengan menggunakan uji F yang bertujuan untuk mengetahui apakah varibel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependennya.berdasarkan perhitungan dengan uji F apabila nilai F hitung > F tabel 5% dapat diterima pada kepercayaan 95%, maka Ho ditolak dan Ha diterima. c) Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan sebagai alat analisis untuk menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel independen yang terdiri dari perputaran modal kerja, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap variable dependen yaitu net profit margin (NPM). Koefisien determinasi (R 2 ) berkisarantara 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Apabila besarnya koefisien determinasi (R 2 ) suatu persamaan

16 74 mendekati 0 (nol) maka semakin mendekati 1 (satu) maka semakin besar pula pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. d) Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Disini yang digunakan adalah uji largrange multiplier yang bertujuan untuk mendapatkan nilai C 2 hitung (n x R 2 ) Mursid Mansur Chadi, Praktikum Komputer Keuangan Model Regresi Dengan SPSS, Model Persamaan Struktural Dengan Lisrel dan Pengantar Aplikasi Akuntansi Keuangan, (Tegal : Khoirunnisa, 2016), hlm 22

FLOWCHART PT.AGUNG PODOMORO LAND TBK TAHUN 2011 ROI 6.32%

FLOWCHART PT.AGUNG PODOMORO LAND TBK TAHUN 2011 ROI 6.32% LAMPIRAN 1 No Kode Nama Industri 2011 2012 2013 2014 1 ASRI Alam Sutera Reality, Tbk 10,15 11,20 6,22 6,23 2 BAPA Bekasi Asri Pemula, Tbk 3,94 2,89 2,88 9,27 3 BCIP Bumi Citra Permai, Tbk 1,01 2,75 7,52

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik

Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik Lampiran 1 Daftar Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar sebagai perusahaan publik (emiten) di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah: No Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO 1 APLN Agung Podomoro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis maka lokasi penelitiannya adalah di Bursa Efek Indonesia, melalui situs www.idx.co.id, dan Pusat Informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17), Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17), Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian asosiatif. Menurut (Rochaety, 2007:17),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang diakses melalui Penelitian dimulai pada bulan November

BAB III METODE PENELITIAN. yang diakses melalui  Penelitian dimulai pada bulan November BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan yang termasuk dalam perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain peneltian menurut Hasan, I. (2009:31), Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan.

BAB III METODE PENELITIAN.  untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Periode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah lima tahun yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau

III. METODE PENELITIAN. dikumpulkan ataupun diolah menjadi data untuk keperluan analisis atau 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE

DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE Lampiran 1 DATA PERUSAHAAN PROPERTY & REAL ESTATE NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BCIP Bumi Citra Permai Tbk 5 BEST

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penentuan teknik pengujian statistik yang digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN. dan penentuan teknik pengujian statistik yang digunakan. BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari 2017 yang dilakukan di Jakarta. Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan,

Lebih terperinci

ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek

ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran i. Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. Kreteria Sampel. No Kode Nama Emiten

LAMPIRAN. Lampiran i. Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. Kreteria Sampel. No Kode Nama Emiten LAMPIRAN Lampiran i Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang menjadi sampel. No Kode Nama Emiten Kreteria 1 2 3 Sampel 1 APLN PT. Agung Podomoro Land Tbk V V V 1 2 ASRI PT. Alam Sutra Realty Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun

LAMPIRAN 1. Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun No LAMPIRAN 1 Daftar Populasi Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013 Nama Emiten Kode Emiten Tanggal Listing Kriteria 1 2 Sampel 1 Agung Podomoro Land APLN 11 Nov 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Minat investor untuk berinvestasi pada Dana Investasi Real Estate (DIRE) atau yang lebih dikenal dengan Real Estate Investment Trust (REIT) kembali

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting di suatu

I.PENDAHULUAN. Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting di suatu I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor terpenting di suatu negara. Hal ini dapat dijadikan indikator untuk menganalisis kesehatan ekonomi suatu negara.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian

LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian LAMPIRAN Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian No. Kode Saham Nama perusahaan APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Reality Tbk 3 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk 4 BIPP Bhuawanatala Indah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Debt to Equity Ratio, Earnings Per Share dan Harga Saham Perusahaan Properti dan Real Estate Periode 2010-2012 4.1.1 Hasil Perhitungan Debt to

Lebih terperinci

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK);

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK); LAMPIRAN Lampiran 1 Butir-butir Pengungkapan Wajib KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR:KEP-347/BL/2012 TENTANG PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN EMITEN ATAU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian, diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. building contrition yang terdaftar di BEI periode

BAB III METODE PENELITIAN. building contrition yang terdaftar di BEI periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan September 2011 sampai dengan bulan maret 2015. Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia dan Perusahaan Properti dan Real Estate yang bersangkutan dengan menggunakan akses internet

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Pemilihan sampel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dengan mengunjungi dan mengunduh data laporan keuangan melalui website Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. publik tahun yang diperoleh dengan menggunakan cara download

BAB III METODE PENELITIAN. publik tahun yang diperoleh dengan menggunakan cara download BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan setelah di audit perusahaan sektor real and estate yang terdaftar sebagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor Jasa Kostruksi dan Real Estate yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor Jasa Kostruksi dan Real Estate yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan sektor Jasa Kostruksi dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode penelitian 2008-2013.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Perusahaan Property & Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan properti dan real estate. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 48 perusahaan, sesuai publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan Dalam melakukan penelitian perlu adanya suatu metode atau cara sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Real property

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Real property BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kehadiran pasar modal di Indonesia ditandai dengan banyaknya investor yang mulai menanamkan sahamnya dalam industri real estate dan property. Bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pada perusahaan property and real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data diperoleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: laba bersih, laba kotor, arus kas. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: laba bersih, laba kotor, arus kas. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Masalah ekonomi berubah setiap waktunya maka suatu perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memprediksi keadaan di masa depan, Kinerja perusahaan dapat dilihat dari kondisi laporan keuangan yang

Lebih terperinci

(Populasi dan Sampel)

(Populasi dan Sampel) LAMPIRAN Lampiran 1 No. Kode Daftar Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI Nama Perusahaan (Populasi dan Sampel) Kriteria 1 2 3 1 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 1 2 BAPA Bekasi Asri Pemula

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Ang Robert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Jakarta.

Daftar Pustaka. Ang Robert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Jakarta. Daftar Pustaka Ang Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft. Jakarta. Brigham and Houston. 2010. Fundamental of Financial Management, Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat. Budisantoso, Totok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bergerak di bisnis properti karena perusahaan golongan ini mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. bergerak di bisnis properti karena perusahaan golongan ini mengalami BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Properti Perusahaan properti yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangungan kondominium, apartemen, perkantoran, real estate dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang bagaimana penelitian akan dilakukan secara operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel penelitian dan definisi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Sumber dan Jenis Data 3.1.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi empiris dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan pendekatan asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan melakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh penulis dari Bursa Efek Jakarta dan Bank Indonesia. Data tersebut merupakan data sekunder

Lebih terperinci

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK);

1. Gambaran Umum Perusahaan, hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain: c. Struktur Perusahaan, entitas anak & Entitas Bertujuan Khusus (EBK); LAMPIRAN Lampiran 1 Butir-butir Pengungkapan Wajib KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR:KEP-347/BL/2012 TENTANG PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN EMITEN ATAU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013. Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengambilan data dari internet melalui situs www.idx.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan antara variabel dalam suatu penelitian.desain penelitian dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel bebas ( independent variables) dan variabel terikat ( dependent variables).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel bebas ( independent variables) dan variabel terikat ( dependent variables). 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel bebas ( independent variables) dan variabel terikat ( dependent

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, A., and Ghozali, I Teori Akuntansi. Badan Penerbit UNDIP. Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, A., and Ghozali, I Teori Akuntansi. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. 68 DAFTAR PUSTAKA Chariri, A., and Ghozali, I. 2007. Teori Akuntansi. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Rusdin, 2008. Pasar Modal : Teori, Masalah, dan Kebijakan dalam Praktik, Bandung : ALFABETA. Ikatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah 5 hari sebelum terjadi pengumuman penurunan BI Rate pada

BAB III METODE PENELITIAN. adalah 5 hari sebelum terjadi pengumuman penurunan BI Rate pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian event study karena meneliti dampak dari suatu peristiwa pada periode tertentu. Fokus penelitian ini adalah 5 hari

Lebih terperinci

Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI.,

Tri Yuono Saputra / Pembimbing: Dr. Masodah, SE., MMSI., PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Tri Yuono Saputra / 2282 Pembimbing: Dr. Masodah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang dipergunakan adalah data sekunder untuk semua variabel yaitu return saham, nilai tukar, inflasi, profitabilitas (ROA) dan solvabilitas (DER)

Lebih terperinci

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode

Lampiran. Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 87 Lampiran Gambar 1.1. Grafik Indeks Pengungkapan CSR Tahun 2013-2015 Gambar 1.2. Nilai ROA Perusahaan Properti Periode 2013 2015 88 Gambar 1.3. Nilai DER Perusahaan-perusahaan Property Periode 2013-2015

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Sejarah singkat Perusahaan Industri Property dan Real Estate Industri real estate dan property pada umumnya merupakan dua hal yang berbeda. Real estate merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis Leverage Dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Analisis Leverage Dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif biasa dipakai untuk menguji suatu teori, menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia yang pesat menunjukan bahwa kepercayaan pemodal untuk menginvetasikan dananya di pasar modal cukup baik. Banyaknya

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain peneltian menurut Hasan (2009:31), Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna mengumpulkan, mengukur dan melakukan analisis data sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mulai operasionalisasi variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode

BAB III METODE PENELITIAN. mulai operasionalisasi variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan Metode penelitian dirancang melalui langkah-langkah penelitian dari mulai operasionalisasi variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perkembangan Tingkat Perputaran Piutang Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perkembangan Tingkat Perputaran Piutang Perusahaan 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelian 4.1.1 Perkembangan Tingkat Perputaran Piutang Perusahaan Properti Selama Periode 2009-2011 Tingkat perputaran piutang untuk setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pasar Modal di Indonesia. seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pasar Modal di Indonesia. seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Pasar Modal di Indonesia Perkembangan pasar modal Indonesia mengalami pasang surut seiring dengan perkembangan perekonomian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitiannya karena hal tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk periode pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. untuk periode pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan untuk periode 2011 2013 pada perusahaan properti dan real estate yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat di Indonesia Stock Exchange Building, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data laporan tahunan perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. sales growth perusahaan real estate dan property periode

BAB III METODELOGI PENELITIAN. sales growth perusahaan real estate dan property periode BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian adalah bussines risk, asset growth, sales growth perusahaan real estate dan property

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur di bidang industri dasar dan kimia yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat. Melalui pasar modal, investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian dan pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang berupa data angka numerik untuk diuji hipotesis atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dan berusaha membandingkan hubungan serta mengukur pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan hasil mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif berupa analisis data yang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pendanaan pada perusahaan sektor properti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Jogiyanto,2005). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Jogiyanto,2005). Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan individu yang akan diteliti yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama yang karakteristiknya hendak diduga (Jogiyanto,2005).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasi Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI PROPERTI Sejarah dan Perkembangan Industri Properti. Definisi property menurut SK Menteri Perumahan Rakyat

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI PROPERTI Sejarah dan Perkembangan Industri Properti. Definisi property menurut SK Menteri Perumahan Rakyat 22 BAB II DESKRIPSI INDUSTRI PROPERTI 2.1. Sejarah dan Perkembangan Industri Properti Definisi property menurut SK Menteri Perumahan Rakyat no.05/kpts/bkp4n/1995, Ps 1.a:4 property adalah tanah hak dan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI...

Daftar Isi. Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... Daftar Isi Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate yang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014 yaitu sebanyak 51 perusahaan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. hubungan antara dua variabel atau lebih. 36

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. hubungan antara dua variabel atau lebih. 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan 48 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Unilever Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam

Lebih terperinci

Daftar Nama Perusahaan Property dan Real Estate Yang Dijadikan Sampel

Daftar Nama Perusahaan Property dan Real Estate Yang Dijadikan Sampel Lampiran 1 Daftar Nama Perusahaan Property dan Real Estate Yang Dijadikan Sampel No Kode Nama Perusahaan Tanggal Tanggal Berdiri Listing 1 ELTY PT Bakrieland Development Tbk 11 Jan 1901 30 Okt 1995 2 BKDP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis PERKANTORAN di Jakarta, Beserta Pengembang Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar.

... Hubungi Kami : Studi Potensi Bisnis PERKANTORAN di Jakarta, Beserta Pengembang Utamanya. Mohon Kirimkan. eksemplar. Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com S aat ini, bisnis perkantoran di Jakarta tidak lagi terkonsentrasi di daerah pusat bisnis (CBD). Keterbatasan lahan serta harga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah manajemen laba, pengungkapan sukarela dan biaya modal ekuitas.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah manajemen laba, pengungkapan sukarela dan biaya modal ekuitas. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah objek yang diteliti dan dianalisis. Objek penelitian ini adalah manajemen laba, pengungkapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti merupakan pengujian hipotesis. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Emma Lilianti *) ABSTRAK

Emma Lilianti *) ABSTRAK PERANAN LEVERAGE DAN PENJUALAN DALAM MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN SEKTOR REAL ESTATE DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Emma Lilianti *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu kegiatan yang menggunakan metode yang sistematis untuk memperoleh data yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, dengan 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, dengan mengumpulkan data dari sumber internet salah satunya ialah www.idx.co.id, jurnal-jurnal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank tersebut dipilih dengan alasan penulis mempertimbangkan ketersediaan data yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,

Lebih terperinci