DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. A. Latar Belakang Masalah...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I. PENDAHULUAN1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 4 D. Metode Penelitian... 6 E. Teknik Pengumpulan Data... 6 F. Susunan/Sistematika Penulisan... 8 BAB II. LANDASAN TEORITIS... 9 A. Tinjauan Kriya Pengertian Kriya Unsur Rupa Pada Kriya a. Unsur-unsur Rupa (Unsur desain) ). Unsur Garis ). Unsur Shape (Bangun)... 12

2 3). Unsur Tekstur ). Unsur Warna ). Unsur Ruang b. Dasar-dasar Penyusunan (Prinsip Desain) ). Paduan Harmoni (Selaras) ). Paduan Kontras ). Paduan Irama ). Paduan Gradasi c. Hukum Penyusunan (Azas Desain) ). Asas Kesatuan (Unity) ). Keseimbangan (Balance) ). Kesederhanaan (Simplicity) ). Aksentuasi ). Proporsi Perkembangan Kriya Jenis-jenis Kriya Bambu a. Kriya Bambu Anyam b. Kriya Bambu Non Anyaman B. Tinjauan Lampu Pengertian Lampu Desain Kriya Lampu a. Pengertian Desain Kriya Lampu b. Perkembangan Desain Kriya Lampu Anyam... 39

3 c. Motif Hias Pada Kriya Kap Lampu Anyam d. Kriya Kap Lampu Anyam di Jawa Barat C. Tinjauan Mengenai Anyaman Pengertian Anyam a. Anyam Datar b. Anyam Tiga Dimensi c. Makrame Desain dan Prinsip Teknik Menganyam Penerapan Anyam Pada Kap Lampu BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Lokasi Penelitian Tahap Orientasi Tahapan Pengecekan C. Instrumen Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Langsung Analisis Isi E. Teknik Analisis Data Reduksi Data Display Data... 55

4 3. Mengambil Kesimpulan F. Prosedur Penelitian Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap Penyusunan Laporan BAB IV. KRIYA KAP LAMPU ANYAM CISAYONG A. Desain Bentuk Kap Lampu Anyam Cisayong Macam-macam Bentuk Kap Lampu Anyam Cisayong Ciri Khas Kap Lampu Anyam Cisayong Pola Anyam Kap Lampu Cisayong Warna Pada Pola Kap Lampu Anyam Cisayong Pemasaran Kap Lampu Anyam Cisayong Analisis Bentuk a. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Dinding (Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) b. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Dinding (Bentuk Ruang Kerucut) c. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Dinding (Dua Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) d. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Dinding (Limas Anyam Sasag Dengan Alas Bujur Sangkar)... 84

5 e. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Gantung (Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) f. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Gantung (Limas Dengan Alas Segi Enam Beraturan) g. Analisis Bentuk Kap Lampu Anyam Gantung (Dua Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) B. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Cisayong Alat dan Bahan Tahapan Atau Proses Pembuatan a. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Dinding (Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) ). Pembuatan Anyaman a). Pemilihan Bambu b). Pemotongan Bambu c). Pewarnaan d). Penganyaman ). Pembuatan Bagian Badan a). Pemilihan Bambu b). Pemotongan Dan Pembentukan Bambu ). Pembuatan Bagian Hulu ). Tahap Akhir b. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Dinding (Bentuk Ruang Kerucut)

6 1). Pembuatan Bagian Hulu ). Memasang Penyangga Bawah ). Menyambungkan Bagian Badan dan Hulu c. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Dinding (Dua Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) ). Pembuatan Bagian Hulu Atas ). Memasang Bagian Hulu Bawah d. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Dinding (Limas Anyam Sasag Dengan Alas Bujur Sangkar) ). Pembuatan Anyam Sasag ). Pembuatan Bagian Hulu ). Memasang Bagian Badan dan Hulu e. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Gantung (Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) ). Pembuatan Bagian Hulu ). Pembuatan Gantungan Bambu f. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Gantung (Limas Dengan Alas Segi Enam Beraturan) ). Pembuatan Bagian Hulu ). Pembuatan Gantungan Bambu g. Proses Pembuatan Kap Lampu Anyam Gantung (Dua Limas Dengan Bentuk Alas Bujur Sangkar) ). Pembuatan Bagian Hulu

7 2). Memasang Gantungan Bambu Pada Hulu BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISTILAH LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

8 DAFTAR TABEL Table Halaman 1. Table kisi-kisi instrument penelitian... 52

9 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Kriya bambu anyam Kap lampu anyam Cisayong Piring bambu Sangkar burung Lampu duduk Lampu berdiri Lampu gantung Lampu gantung Lampu dinding Lampu taman Kap lampu anyam Cisayong Bilik Anyam tunggal Anyam silang ganda tiga, sumbu saling tegak lurus Anyam silang satu, dua, empat dan lima Anyam silang satu, dua dan lima Anyam silang ganda dua sumbu tegak lurus Anyam dasar tiga sumbu Tas anyaman Sandal anyaman... 38

10 2.21 Anyam dasar empat sumbu Anyam dasar Anyam lanjutan Anyaman lampu Tudung saji Pola makrame Hasil makrame botol Macam-macam desai motif anyam Anyaman siswa Macam-macam desain motif anyaman Pola sumbu anyam majemuk warna dasar biru dan kuning Pola sumbu anyam majemuk warna dasar merah dan kuning Pola anyam sasag Kap lampu anyam dinding (limas dengan bentuk alas bujur sangkar) Kap lampu anyam dinding (bangun ruang kerucut) Kap lampu anyam dinding (dua limas bentuk alas bujur sangkar) Kap lampu anyam dinding (limas anyam sasag dengan alas bujur sangkar) Kap lampu anyam gantung (limas dengan bentuk alas bujur sangkar)... 60

11 4.6 Kap lampu anyam gantung (limas dengan alas segi enam beraturan) Kap lampu anyam gantung (dua limas dengan bentuk alas bujur sangkar) Kap lampu anyam dinding dengan anyaman tak berwarna Kap lampu anyam Yogyakarta Kap lampu anyam dinding Cisayong Kap lampu anyam dinding Cisayong Kap lampu anyam gantung Cisayong Pola anyam sumbu majemuk warna merah dan kuning Pola anyam sumbu majemuk warna biru dan kuning Pola anyam sumbu majemuk warna hijau dan kuning Pola anyam sasag dengan motif selang satu anyam besar dan kecil Cahaya yang dihasil dari pola anyam kap lampu Cahaya yang dihasilkan dari pola anyam kap lampu Peta Kabupaten Tasikmalaya Arah jalan menuju lokasi penelitian Rumah Kang Entis, Bapak Didi dan Bapak Sahman Foto Kang Entis Foto Bapak Didi dan cucu Foto Kang Entis dan Penulis Foto Bapak Sahman... 74

12 4.25 Garis yang di hasilkan Bidang Ruang Bentuk Tekstur Garis lengkung yang di hasilkan Bidang Ruang Bentuk Tekstur Warna Garis yang di hasilkan Bidang Ruang Bentuk Tekstur Garis yang dihasilkan Bidang Ruang Bentuk Tekstur Warna Garis yang di hasilkan... 88

13 4.48 Bidang, Ruang dan Bentuk Tekstur Garis, Bidang, Ruang dan Bentuk Tekstur Warna Garis yang di hasilkan Bidang Ruang Bentuk Tekstur Warna Golok Gergaji Alat ukur Pisau raut Amplas Lem kayu Pelitur Cetakan kayu Gunting Bambu Tali Bambu menjadi dua bagian Proses Pewarnaan

14 4.71 Tahapan menganyam pola anyaman sumbu majemuk Tahapan menganyam pola anyaman sumbu sasag Pemotongan bambu Membuat Pola Lubang tempat sambungan Potongan bambu setengah lingkaran Pemasangan bambu setengah lingkaran Hasil akhir Menghaluskan pola dengan golok Badan depan potongan atas Badan depan tampak atas Hasil akhir pembuatan badan depan Penempatan penyangga pada badan depan Memasang bambu setengah lingkaran Hasil akhir Sambungan Masukan sambungan pada badan kap lampu Pengait belakang Proses pemasangan pengait belakang Hasil akhir Pembuatan bambu yang runcing Masukan bambu runcing pada lubang sambungan Bambu yang runcing dimasukan pada sambungan

15 4.94 Hasil mengamplas badan lampu Potong Lembaran Anyam menurut pola Lembaran bambu atas dan samping Menjepit antara A (bambu luar), B (anyaman) dan C (bambu dalam) Pola Hulu Anyam Lem kayu dan pola anyam Lem kayu diratakan bingkai bambu Hasil akhir Lembaran pola hulu anyam digabungkan Sambungan bambu pada tiap sudut Gabungkan antara gambar A (sambungan) dan gambar B (bagian samping hulu) Menggabungkan sambungan ke hulu pola anyam Sambungan diberi lem Sambungan dipasang pada pola Tali pengikat Hasil akhir Penyangga bawah siap digabungkan Hasil akhir Sambungkan pada A (sambungan) B (penyangga bawah) dan C (hulu bambu bagian bawah) Hasil akhir memasang penyangga

16 4.114 Tahap akhir Pemasangan lampu pada dudukan Pemasangan A (dudukan lampu) pada B (badan depan) dan bagian C (penyangga) Ukuran dan sketsa Bentuk geometri bangun limas Bentuk proyeksi limas Hasil akhir Lembaran bambu Lembaran bambu dibentuk lingkaran Lembaran bambu dibentuk 2 lingkaran Hasil anyaman Anyaman dibuat melingkar Merekatkan pola anyam lingkaran dengan lem Hasil akhir anyam lingkaran Pemasangan anyam lingkaran dan bambu penjepit Merapikan pola anyam Pemasangan penjepit bambu atas bagian dalam Hasil akhir Bambu penyangga Gabungan bambu Penyambungan penyangga bawah dan hulu

17 4.135 Gunakan paku Pemasangan A (paku), B (bambu lingkaran bagian bawah) dan C (penyangga bawah) Badan kap lamu anyam Fungsi badan depan Gunakan paku Kap lampu anyam lingkaran tampak depan Ukuran dan sketsa Bentuk geometri bangun kerucut Bentuk proyeksi bangun kerucut Hasil akhir Memasang bingkai pada tiap sudut pola Hasil akhir memasang bingkai pada tiap sudut pola Empat pola anyam bagian hulu Sambungan Menyambungkan empat pola anyam menggunakan Sambungan Mengikat dengan tali Posisi penyangga pada atas bagian hulu Memasang penyangga atas Hasil akhir Bentuk bagian hulu bawah Hulu bagian bawah dan badan

18 4.156 Menyambungkan Hulu bagian bawah dan badan menggunakan lem kayu Menyambungkan Hulu bagian bawah dan badan Memasang lampu Menyambungkan Hulu bagian bawah dan atas Teknik menyambungkan Hulu bagian bawah dan atas A (sambungan hulu bawah), B (sambungan hulu atas) dan C (bingkai) Ukuran dan sketsa Hasil akhir Menganyam motif sasag Cetakan kayu untuk mengukur pola Memasang bingkai pada anyaman menggunakan lem kayu Pola yang sudah dicetak dan dipasang bingkai Empat buah pola anyam Sambungan dari bambu Pemasangan penyangga atas dipasang bingkai Pemasangan sambungan Hasil akhir Penyangga bawah berbentuk lingkaran Penyangga bawah berbentuk lingkaran tampak samping Penyangga bawah dipasang pada Hulu bagian bawah

19 4.176 Memasang bagian badan kap lampu anyam dan bagian hulu Ukuran dan sketsa Hasil akhir Potong Lembaran Anyam Pola hulu Cetakan Hulu Empat lembaran hulu anyam Pemasangan empat lembaran hulu anyam Ikat tali pengikat pada sudut hulu Sambungan Hasil akhir Penyangga atas Memasang penyangga Memasang penyangga pada hulu atas Sambungkan pada A (sambungan), B (penyangga bawah) dan C (hulu bambu bagian bawah) Ukuran dan sketsa Hasil akhir Bilah-bilah bambu yang telah dianyam Merangkai gantungan yang kedepan dan kesamping Dudukan penyangga atas Penyangga atas pada dudukan

20 4.197 Ikat antara hulu dan gantungan Hasil akhir Pola lembaran bambu atas dan samping Pola hulu anyam Enam pola lembaran hulu Membentuk ruang segienam Sambungan Memasang sambungan Tali sebagai penguat pada saat di lem Hasil akhir Bambu penyangga atas berbentuk segieman Sambungkan antara A (sambungan), B (penyangga atas) dan C (pinggir bambu) Penempatan penyangga atas pada kap lampu Hasil akhir memasang penyangga Pemotongan bambu Hasil akhir pemotongan bambu Posisi penempatan bambu pada penyangga Ikat antara hulu dan gantungan Haluskan bagian hulu dan gantungan Ukuran dan sketsa Hasil akhir Lembar anyaman

21 4.219 Lembar anyaman telah dibuat pola Empat pola anyam bagian hulu Pola anyam hulu ditekuk Sambungan Penempatan sambungan A (sambungan) dan B (bingkai) Tali sebagai bantuan penguat sementara Penyangga atas Penyangga atas yang sudah dipasang bambu lingkaran Gantungan Ukuran dan sketsa Kap lampu tampak atas Kap lampu tampak depan

22