Metode Penelitian Sosial. Prof.Dr.H.Wirman Syafri Sailiwa,M.Si

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Metode Penelitian Sosial. Prof.Dr.H.Wirman Syafri Sailiwa,M.Si"

Transkripsi

1 Metode Penelitian Sosial Prof.Dr.H.Wirman Syafri Sailiwa,M.Si

2 SUMBER ILMU 1. Rasional (rasionalisme); 2. Empiris (empirisme); 3. Trial and Error; 4. Wahyu; dan 5. Intuisi. TEORI KEBENARAN 1. Korespondensi 2. Koherensi 3. Fungsional

3 ILMU PENGETAHUAN Sulit didefinisikan; Cakupan luas, sehingga batasbatasnya kabur; Definisi tidak pasti, sering dinyatakan dengan cara berbeda; Mencoba menjelaskan fenomena/ fakta untuk memahami hakikat suatu objek; Pemahaman dilakukan melalui observasi atau pengamatan terhadap objek;

4 Cont 1 Hasilnya: sekumpulan fakta atau fenomena yang dapat dibuktikan secara EMPIRIS, yaitu dapat diamati langsung oleh manusia dengan menggunakan panca inderanya; Teori menyusun fakta-fakta secara teratur dan sistematis.

5 Cont 2 ILMU PENGETAHUAN Adalah kumpulan teori-teori, masingmasing teori berguna untuk menjelaskan hubungan antar fakta; Hubungan antar fakta diamati secara empiris dan apa adanya; Ilmu Pengetahuan jujur, bebas nilai dan objektif; Penggunaan Ilmu Pengetahuan tidak bebas nilai;

6 Cont 3 Ilmu Pengetahuan harus bersifat terbuka, agar bebas dari nilai-nilai pribadi dan juga harus terbuka untuk semua orang; Ilmu Pengetahuan bersifat jelas, mulai dari awal penelitian hingga penarikan kesimpulan;

7 Cont 4 CIRI-CIRI ILMU PENGETAHUAN 1. Terstruktur secara sistematis Merupakan hasil observasi empiris; 2. Bersifat objektif, tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadi; 3. Bersifat jelas, dapat diuji secara terbuka oleh semua orang

8 DESCRIPTION Deskripsi, melukiskan EXPALANATION Menjelaskan TUJUAN ILMU THEORY FORMULATION Perumusan/penyusunan teori baru PREDICTION Meramalkan CONTROL Mengendalikan

9 Definisi Teori: Suatu kumpulan konsep, definisi dan dugaan, yang memberikan gambaran sistematis tentang fakta, yaitu dengan mengungkapkan saling hubungan antara variabel-variabel fakta, yang secara keseluruhan berguna untuk menjelaskan dan memprediksi fakta tersebut Jalinan fakta yang dpt menjelaskan, menggambarkan, meramalkan (terjadinya) suatu fenomena.

10 Kegunaan Teori: 1. Alat untuk mengarahkan perhatian 2. Alat untuk merangkum fenomena/fakta secara sistematis 3. Alat untuk meramalkan fakta 4. Pedoman utk melakukan tindakan 5. Pedoman utk mengumpulkan fakta 6. Pedoman utk menghasilkan pengetahuan baru 7. Pedoman utk menjelaskan subyek yg dipelajari (4-7 : Daniel E Griffiths, 1959)

11 KEGIATAN BERPIKIR Ilmu Pengetahuan adalah hasil Kegiatan Berpikir Terdapat dua pola kegiatan berpikir, yaitu: RASIONAL dan EMPIRIS Ilmu Pengetahuan diperoleh melalui berpikir dengan menggunakan rasio, terlepas dari pengalaman nyata manusia Rasionalisme ternyata tidak sempurna Sulit memperoleh kata sepakat tentang kebenaran, tiap orang cenderung hanya percaya terhadap kebenaran yang pasti menurut diri sendiri (SOLIPSISME)

12 KEGIATAN BERPIKIR EMPIRIS Dipelopori oleh Sir Francis Bacon Kelemahan empirisme: Fakta yang terlihat secara empiris, perlu ditafsirkan agar punya arti Fakta yang sama bisa ditafsirkan menurut cara yang berbeda Kumpulan fakta seringkali hanya berupa kumpulan pengetahuan serbaneka, tidak merupakan pengetahuan yang utuh tentang suatu objek

13 RASIONALISME DAN EMPIRISME Disebut Metode Keilmuan Rasionalisme memberikan kerangka pemikiran logis, empirisme memberikan kerangka pengujian untuk memastikan kebenaran

14 PROSES KEGIATAN KEILMUAN Statistika DUNIA EMPIRIS Induksi Fenomena/ Fakta Perumusan Teori (Baru) Pengujian Teori (Lama) Teori Hipotesis Aplikasi Teori Observasi/ Pengamata n Deduksi Metode Pengukuran Metode Pengamata n DUNIA RASIONAL Logika/ Matematika

15 OBJECTIVE Obyektif RELIABILITY Dpt dipertanggung jawabkan/teruji/terverifikasi Kriteria Penelitian Ilmiah OPERATIONAL DEFINITION Batasan operasional CONFFERENCE/SYSTEMATIC STRUKTURE Sistematis COMPRETTENSIVENESS Menyeluruh/mencakup

16 Syarat Penelitian Minat thdp masalah tertentu Ada dukungan teori Data tersedia (bisa didapatkan) Tersedia dana Tersedia waktu

17 Beberapa pengertian Konsep : abstraksi dari kenyataan konkrit (penamaan kita atas suatu fenomena) Fenomena: peristiwa, kejadian nyata; Variabel : konsep yang mengandung variasi nilai; Proposisi : Pernyataan ttg hub kausalitas (sebab-akibat) dari dua variabel atau lbh; Fakta : proposisi yg tlh teruji secara empiris; Data : informasi yg diterima,(diperoleh) ttg suatu pernyataan/ fenomena empirik; Teori : jalinan fakta yg berhubungan secara sistematik yg mampu menjelaskan, menggambarkan dan atau mrmlkn terjadinya fenomena-fenomena.

18 Metode Penelitian (MP) : Cara ilmiah utk mdptkn data dg tjuan tertentu Cara ilmiah : berarti keg yg dilandasi oleh metode keilmuan Metode Keilmuan: gabungan ant (pendekatan) Rasionalisme & Empiris (Jujun S Suriasumantri). Dengan Cara ilmiah dihrpkn diperoleh data yg: Obyektif : setiap org akan memberi penafsiran yg sama Valid : data yg terkumpul oleh peneliti sama dg obyek yg sesungguhnya ada di lapangan Reliabel : adanya ketepatan/keajegan/konsistensi/data yg di dapat dari waktu ke waktu

19 Tujuan dan kegunaan penelitian Tujuan 1) Menemukan 2) Membuktikan 3) Mengembangkan Kegunaan 1) Memahami 2) Memecahkan 3) Mengantisipasi

20 Penelitian dpt berupa : MENURUT TUJUAN 1. Penelitian untuk menguji Teori Lama 2. Penelitian untuk merumuskan Teori Baru 3. Penelitian untuk memperbaiki metode penelitian 4. Penelitian berupa aplikasi teori MENURUT BIDANG ILMU 1. Penelitian eksak, kepastian tinggi, sehingga sering tidak menyelesaikan proses kegiatan keilmuan secara lengkap 2. Penelitian sosial, ketidakpastian tinggi, skema kegiatan keilmuan lengkap

21 Cont.. MENURUT SIFAT MASALAH 1. Penelitian HISTORIS 2. Penelitian DESKRIPTIF 3. Penelitian PERKEMBANGAN 4. Penelitian KASUS 5. Penelitian KORELASIONAL 6. Penelitian KAUSAL-KOMPARATIF

22 7. Penelitian EKSPERIMENTAL 8. Penelitian TINDAKAN (ACTION RESEARCH) 9. Penelitian Evaluasi 10. Penelitian GROUNDED 11. Penelitian PENJAJAGAN (EKSPLORATIF) 12. Penelitian PENJELASAN (EXPLANATORY/CONFIRMATORY RESEARCH)

23 JENIS PENELITIAN 1. Menurut tujuan: - dasar (murni): mnmukn penget baru yg sblmnya blm prnh diketahui; - Terapan : memecahkan mslh2 kehidupan praktis. 2 Menurut Metode Survey : penel pd populasi, diambil sampel shg ditemukan hub2 antar variabel, umumnya diambil generalisasi & tdk mendalam. Ex Post Pacto : Meneliti peristiwa yg tlh terjadi, merunut ke blk utk menget faktor2 penyebab terjadinya kejadian tsb Eksperimen : Berusaha mencari pengaruh variabel tertentu thdp variabel lain yg terkontrol secara ketat (mis; pengaruh metoda kerja baru thdp produktivitas kerja) Naturalistik: Sering disebut metode kualitatif utk meneliti obyek alamiah (lawan eksperimen), analisis induktif, hasil penelitian menekankan makna bkn generalisasi

24 Policy research (penelitian kebijakan): Analisis thdp masalah2 sosial tertentu, sehingga temuannya direkomendasikan kpd pembuat kptsn utk bertindak praktis menyelesaikan masalah; Action research (penelitian tindakan): Penelitian utk mengembangkan pendekatan dan program baru utk memecahkan masalah yg muncul pd situasi aktual. Evaluasi : Evaluasi formatif (menekankan proses); evaluasi sumatif (menekankan produk) Sejarah : Analisis logis thdp kejadian2 yg berlangsung di masa lalu. 3. Berdasar tingkat eksplanasi Deskriptif : penel thdp variabel mandiri, tanpa menghub dg variabel lain Komparatif : membandingkan 2 atau lbh variabel Asosiatif : Menghubungkan 2 variabel atau lbh

25 Macam-macam data Kualitatif Macam Data Diskrit Ordinal Kuantitatif Kontinum Interval Ratio

26 Data kualitatif: data berbntuk kalimat, kata (mis: sangat baik, baik, dst) Data kuantitatif: data kualitatif yg diberi angka (baik = 5, baik = 3, dst) Data dikrit/nominal= menunjuk jumlah data tertentu (mis: jml mhs = 50, mhsiswi = 60, nilai uang rp.100, 200, dst) Data kontinum: data yg bervariasi mnrt tingkatan & diperoleh dari hasil pengukuran. Data ordinal : data yg berbntuk rangking atau peringkat (mis: rangking I skor 100, II skor 75, III skor 50, IV skor 20..dst) Data interval: data yg jaraknya sama ttp tdk memiliki nilai nol (o) absolut (mis: suhu udara O C, O tsb tetap ada nilainya) Data ratio: data yg jaraknya sama, ttp memiliki nilai nol (o) mutlak (mis: berat o kg berarti tdk ada bobotnya sama sekali, panjang o cm, berarti tdk ada panjangnya.

27 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Blk APA, MENGAPA, BAGAIMANA Apa: diskripsi variabel + data; Mengapa:diskripsi mslh, terutama dependen variabel; Bgmn : bgmn mslh pd dependen variabel dpt di atasi/diselesaikan oleh independen variabel Masalah : kesenjangan hrpn dg kenyataan, dan perlu diselesaikan Independen variabel = variabel bebas = variabel mempengaruhi. Dependen variabel = variabel terikat = variabel yg dipengaruhi

28 Masalah didapat Pengamatan lapangan; Baca hsl penel org; Baca buku, surat kabar, internet, dengar tv,radio; Ktrngn otoritas (profesional/formal). Masalah sebaiknya: managable, aktual, relatif original. Dari aspek keilmuan: hrs jls kddkn dlm struk keilmuan (org hukum teliti hukum); hrs dpt dipchkn mllui lngkh2 berpikir ilmiah/met ilmiah

29 1.2. Identifikasi Masalah Rangkuman permslhan yg terurai dlm ltr blk; Konsekwensi dari mengapa; Dalam bentuk angka (1,2,3,4,5 dst) 1.3. Batasan Masalah Menentukan lngkup masalah yg akan diteliti dari poin-poin dlm identifikasi (mis, 1,2,3).tentatif 1.4. Rumusan Masalah Masalah yg sdh diidentifikasi & dipilih utk diteliti dlm batasan masalah dirumuskan dlm bentuk pertanyaan penelitian; Sbrp besar?, sbrp jauh? (utk kuantitatif) Bgm? Mengapa? Apakah?...(utk kualitatif) Tujuan & kegunaan Tujuan : menganalisis, mengetahui Kegunaan : akademis, praktis

30 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Baca penelitian terdahulu yg relevan; Baca berbagai literature utk mendapat teori yg relevan. FUNGSI TEORI: 1. Pedoman melakukan tindakan; 2. Pedoman menjelaskan subyek yg diteliti 3. Pedoman mengumpulkan data; 4. Pedoman menghasilkan pengetahuan baru. TEORI : tdk dpt dbuktikn lsng, krn teori mrpk generalisasi dr kenyataan empiris yg bervariasi.

31 Kerangka Pemikiran Susunan berpikir, cara berpikir kita dlm menggambarkan pola hubungan secara teoritis antar variabel yg diteliti guna menjawab pertanyaan penelitian yg telah diajukan. Bersifat deduksi (umum ke husus); kemudian melahirkan hipotesis (khusus kuantitatif). Hipotesis: dugaan sementara yg perlu diuji.

32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian 1. Kuantitatif : besaran nilai, generalisasi (konsekuensi; hrs ada populasi, sampel, unit analisis, skala ukur, definisi operasional, hipotesis & kuesioner sbg instrumen pokok). 2. Kualitatif : kualitas, bkn generalisasi (konsekuansi; informan, peneliti instrumen pokok, pengamatan dalam atas; perilaku, proses, out put yg dpt brp produk, kebudayaan, life style).

33 3.2. Populasi & sampel Populasi : Keseluruhan individu anggota obyek penelitian; Sampel : Sebagian individu anggota populasi yang dijadikan responden

34 Teknik Sampling Probability sampling Non Probability Sampling 1. Simple random sampling 2. Proportionate stratified random sampling 3. Dispropotionate stratified random sampling 4. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah) 1. Sampling Sistematis 2. Sampling Kuota 3. Sampling incidental 4. Purposive Sampling 5. Sampling Jenuh 6. Snowball Sampling

35 3.3.TEKNIK SAMPLING 1. Probabilty sampling Simple random sampling (SRS) Acak sederhana tanpa memperhatikan strata, dilakukan bila populasi homogen. Proportionate Stratified Random Sampling Populasi tdk homogen berstrata secara proporsional. Disproportionate Stratified Random Sampling. Dilakukan bila populasi berstrata tdk proporsional Cluster sampling (area sampling) Digunakan bila obyek yg akan diteliti tersebar dalam wilayah yg relatif luas

36 2. Non Probability Sampling Sampling sistematis Pengambilan sample berdasarkan urutan dari angg populasi yg telah diberi no urut (mis: 1,5,10, 15.atau 2, 4, 6,,,dst). Sampling Kuota Sampel dg jml tertentu Sampling insidental menunjuk siapa saja yg secara kebetulan ditemui dijadikan sampel Sampling Purposive Pengambilan sampel dg tujuan tertentu Sampling jenuh Semua anggota populasi dijadikan sampel (sensus) Snowball Sampling Awalnya kecil kemudian membesar jumlahnya (ibarat bola salju)

37 3.4.Teknik Pengumpulan Data Observasi (obsrvation) Kuesioner (questionaire) Wawancara (interview)

38 Observasi : - partisipant observation - non partisipant observation Kuesioner Instrumen utama dlm penel survey dan analisis kuantitatif Macam-macam Kuesioner: 1. Tertutup (responden memilih jwbn yg tlh tersedia) 2. Terbuka (responden bebas memberikan jawaban/essay) 3. Kombinasi tertutup dan terbuka ( 1. pernah 2.tdk pernah; (jika pernah) jawaban terbuka) 4. Semi terbuka (sdh ada pilihan jawaban, tapi diberi kesempatan jawaban tambahan; mis; dari mana sdr dpt informasi? a. tv, b. radio, c. surat kabar, d. lainlain..sebutkan)

39 Wawancara Proses dmn peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan yg telah dipersiapkan kpd responden. Prbdaan wwcra dg perc. sehari-hari a.l: - pwwcra dg responden biasa blm saling kenal; - pwwcra pihak yg trs mnrs bertanya; - pertanyaan telah dipersiapkan

40 Faktor-faktor yg mempengaruhi komunikasi dalam wawancara Situasi Wawancara: Waktu Tempat Kehadiran orang ketiga Sikap Masyarakat Pewawancara: Karakteristik Sosial Ketrampilan Mewawancarai Motivasi Rasa Aman Responden: Karakteristik Sosial Kemempuan Menangkap Pertanyaan Kemampuan Utk Menjawab Pertanyaaan Isi Kuisioner: Peka Untuk Ditanyakan Sukar Ditanyakan Tingkat Minat Sumber Kekhawatiran

41 3.4. Teknik Analisis Data Utk penelitian kuantitatif 1 - Statistik deskriptif 2 - Statistik Inferensial (melp: parametris & non parametris). Statistik deskriptif - Statistik utk mendiskripsikan data sampel, tdk utk membuat generalisasi populasi; - Berupa: tabel, grafik, diagram, perhitungan modus, median, mean, rata-rata, dll; - Tdk ada uji signifikansi, tdk ada taraf kesalahan krn tdk membuat generalisasi

42 Statistik inferensial Statistik parametrik: biasanya utk penguji parameter populasi melalui data sampel & utk menganalisis data interval dan rasio. Statistik non parametri: kebanyakan digunakan utk menguji distribusi & menganalisis data nominal dan ordinal. KONSULTASI DG AHLI STATISTIK!

43 Bab IV Hasil dan Pembahasan 1. Hasil: berisi data dlm bentuk tabeltabel hasil kuesioner sesuai subyek (sub variabel/dimensi) yg diteliti; 2. Pembahasan: membahas hasil kuesioner dilengkapi dg wwcra tdk mendalam utk mendukung hasil temuan statistik.

44 Bab V Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Menjawab tujuan penelitian; 2. Saran Menjawab kegunaan penelitian

45 Operasionalisasi Variabel Penelitian No Variabel Dimensi Indikator Implementasi Kebijakan Prog. 1. Komunikasi 1) Kemampuan petugas dalam PKPS-BBM BIDKES penyampaian informasi program 2) Kejelasan Juklak/ Juknis 3) Kejelasan perintah kepada pelaksana 4) Kejelasan informasi prosedur berobat kepada GAKIN 5) Media informasi yang digunakan 6) Kecukupan informasi pelaksanaan kegiatan 7) Response penerima informasi 8) Kepastian perintah (tidak berubahubah). 9) Kesesuaian pendidikan dengan tugas 2. Sumber daya 1) Jumlah petugas medis dan administratif yang ada 2) Kompetensi petugas kesehatan (medis) 3) Kecukupan kewenangan petugas 4) Kecukupan dana 5) Ketersediaan peralatan medis 6) Kelaikan peralatan medis 7) Ketersediaan peralatan kantor 8) Ketersediaan obat-obatan

46 Sikap 1) Pemahaman petugas pelaksana implementor program (disposisi) 2) Insentif kepada para pelaksana 3) Dukungan pelaksana terhadap program 4) Loyalitas pelaksana terhadap program 5) Kerjasama petugas pelaksana 6) Kesesuaian harapan petugas dengan 4. Struktur Birokrasi tujuan program 1) Kejelasan prosedur kerja 2) Kejelasan institusi lain terkait 3) Pelaksanaan koordinasi dengan institusi terkait 4) Dukungan instansi terkait 5) Kejelasan kewenangan instansi terkait

47 Kualitas Pelayanan 1. Tangible (bukti langsung) 1) Kebersihan ruang tunggu 2) Kebersihan ruang berobat/inap 3) Kedisiplinan petugas melayani 4) Keramahan petugas 5) Penampilan petugas 6) Kejelasan petugas yang melayani 2. Reability (kehandalan) 3. Responsiveness (kepekaan/daya tanggap) 1) Kecepatan petugas melayani pasien 2) Ketepatan petugas mendiagno- sa penyakit 3) Kemampuan petugas menggu-nakan peralatan 4) Kesiapan menangani keluhan pasien 1) Kemudahan petugas dihubungi 2) Kesediaan memberi perto-longan 3) Tanggap terhadap keluhan pasien 4) Tanggap terhadap kebutuhan pasien 5) Kesungguhan petugas 4. Assurance (jaminan/ kepastian) 1) Keadilan dalam melayani 2) Ketelitian petugas 3) Kepastian waktu 4) Kepastian biaya (kepastian gratis) 5. Emphaty 1) Kepedulian petugas terhadap pasien 2) Kehendak petugas membantu pasien 3) Kehendak mendengar keluhan pasien 4) Kesediaan petugas untuk dihubungi.

48

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1 METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN 1 Pengertian Metodologi Penelitan Tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. 2 JENIS-JENIS PENELITIAN TUJUAN METODE TINGKAT EKSPLANASI ANALISIS & JENIS

Lebih terperinci

Pendahuluan Syarat agar dapat melakukan penelitian ilmiah dengan baik : 1. Paham konsep dasar ilmu pengetahuan (IP) 2. Menguasai metodologi penelitian

Pendahuluan Syarat agar dapat melakukan penelitian ilmiah dengan baik : 1. Paham konsep dasar ilmu pengetahuan (IP) 2. Menguasai metodologi penelitian Pengantar Metodologi Penelitian Pendahuluan Syarat agar dapat melakukan penelitian ilmiah dengan baik : 1. Paham konsep dasar ilmu pengetahuan (IP) 2. Menguasai metodologi penelitian Dua aspek tersebut

Lebih terperinci

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP

MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP MATA KULIAH : METODE PENELITIAN MATERI KULIAH : METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN SEMESTER : GENAP TAHUN AKADEMIK : 2007/2008 MODUL/TATAP MUKA KE : 1 PENYUSUN

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi METODE PENELITIAN Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME PERBANDINGAN TIGA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME

METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME METODE PENELITIAN FILSAFAT METODE PENELITIAN PRAPOSITIVISME PERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN POSITIVISME POSTPOSITIVISME 1 PERBANDINGAN TIGA FILSAFAT PRAPOSITIVISME REALITAS BERKEMBANG SECARA ALAMIAH METODE

Lebih terperinci

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika. Pengertian Statistika.

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika. Pengertian Statistika. OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis Statistika

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN RASIONAL Dilakukan dg dg cara yg yg masuk akal shg Terjangkau terjangkau penalaran manusia CARA ILMIAH KEGIATAN PENELITIAN DIDASARKAN CIRI-CIRI

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi METODE PENELITIAN Penelitian dan Ilmu Pengetahuan MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi 2 Metode Metode adalah setiap prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan akhir. Cara yang teratur dan terpikir baik untuk

Lebih terperinci

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS] MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Peranan dan ruang lingkup riset PERBEDAAN METODE ILMIAH DENGAN LOGIKA Logika berhubungan dengan cara atau proses penalaran (reasoning), jika suatu

Lebih terperinci

Fraenkel (1990): Populasi adalah The larger group to which one hopes to apply the result. Fraenkel mencontohkan populasi sbb:

Fraenkel (1990): Populasi adalah The larger group to which one hopes to apply the result. Fraenkel mencontohkan populasi sbb: 1. Populasi Setiap penelitian memerlukan sumber data yaitu subyek darimana data dpt dikumpulkan misalnya, populasi dan sampel. Suatu penelitian yg ideal, apabila penelitian tsb melibatkan seluruh populasi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Oleh : Dr. Edison, MPH Bagian IKM Fakultas Kedokteran Unand Defenisi : Metodologi - method = cara / prosedur Penelitian - logos = ilmu = research re = kembali to search = mencari

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA

PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA 1 BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Penyajian Data Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran UkuranKemiringan Keruncingan Pengertian dan Penggunaan Statistika Jenis-jenis

Lebih terperinci

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON HANDI EKO PRASETYO.SKOM,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON Buku Acuan McMillan, J.H. & Schumacher, Sally. 2001. Research in Education.New York: Logman. Creswell, John W. 1994. Research Design, Qualitative

Lebih terperinci

Probability and Random Process

Probability and Random Process Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Probability and Random Process Topik 1. Review Teori Statistika Prima Kristalina Maret 2016 2 Outline Pengertian Statistika Populasi,

Lebih terperinci

1 Populasi dan Sampel

1 Populasi dan Sampel Populasi dan Sampel 1 2 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan METODE PENELITIAN Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN Disarikan dari berbagai sumber yg relevan Jenis Penelitian Penelitian dapat digolongkan berdasarkan hasil / alasan yang diperoleh : Basic Research (Penelitian

Lebih terperinci

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com

SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH. dmarifah.wordpress.com SAMPEL PENELITIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH dmarifah.wordpress.com POPULASI Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen

Statistik pendidikan : kumpulan keterangan yg berwujud angka, yg berkaitan dgn bd pendidikan (proses pembelajaran). Contoh: analisa hasil eksperimen STATISTIKA STATISTIKA : PENGETAHUAN YG BERHUBUNGAN DGN CARA -CARA PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN ATAU PENGANALISISANNYA DAN PENARIKAN KESIMPULAN BERDASARKAN PENGANALISAAN TADI STATISTIK : ISTILAH UNTUK MENYATAKAN

Lebih terperinci

02 هتاكربو الله ةمحرو مكيلع ملاسلا

02 هتاكربو الله ةمحرو مكيلع ملاسلا ب م س ل ه ل لر م ح ن لر م ح السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته Pengertian Metode Ilmiah Jenis-jenis Macam-macam Data Proses Ruang Lingkup Bidang TI Karakteristik TI yang baik Kerlinger, 1986: investigasi

Lebih terperinci

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Selamat membaca, mempelajari dan memahami Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi kuliah elearning Metode Penelitian Kuantitatif POPULASI DAN SAMPEL Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S Fakultas Psikologi UMBY Populasi Adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti

Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Afid Burhanuddin, M.Pd. Definisi Populasi: Keseluruhan wilayah subjek penelitian Meliputi jumlah, karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti Sampel: Sebagian atau wakil populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Metode Penelitian Sugiyono (2013:5) menjelaskan metode penelitian sebagai berikut: Metode penelitian bisnis dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

Proses berfikir ilmiah

Proses berfikir ilmiah Proses berfikir ilmiah Rasional Mekanisme Analitik &Sintetik Empiris Pengetahuan, pengalaman,pemahaman teori Pengetahuan khusus & Fakta Umum< data lapangan> Deduksi Induksi Pendekatan Ilmiah Penalaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri

BAB III METODE PENELITIAN. kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Imam Gunawan

METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Imam Gunawan METODE PENELITIAN KUANTITATIF Imam Gunawan METODE PENELITIAN KUANTITATIF Memusatkan perhatiannya pada gejala-gejala yang mempunyai karakteristik tertentu dalam kehidupan manusia, yang dinamakan variabel.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus

PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN. sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus PERTEMUAN 12 VARIABEL, POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai variabel, populasi, sampel, dan teknik sampling penelitian. Melalui

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN BAB II METODOLOGI PENELITIAN Tumpal Manik, M.Si Email : tmanyk@yahoo.com tmanik@umrah.ac.id Website : http:/tumpalmanik 2.1. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN Langkah-langkah Mengadakan Penelitian 1) Memilih

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA BAB I Statistik Bisnis STATISTIK DAN STATISTIKA Kompetensi Dasar Mampu menerapkan konsep statistik dalam aplikasi bisnis Indikator Kognitif 1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi statistik. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan Dwina Roosmini Statistika Pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara: pengumpulanfakta, pengolahanserta penganalisaannya, penarikankesimpulan keputusan yang beralasan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Toto Fathoni

METODOLOGI PENELITIAN. Toto Fathoni METODOLOGI PENELITIAN Toto Fathoni PARADIGMA PENDEKATAN TUJUAN & FUNGSI MASALAH & VARIABEL YANG MENDASARI METODOLOGI PENELITIAN UNSUR-UNSUR PENENTUAN SUBJEKPenentuan Subjek Penelitian PEMILIHAN METODEMemilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Pertemuan 1 Konsep Dasar Penelitian dan Metode Ilmiah 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan definisi penelitian dan metode ilmiah. Menjelaskan karakteristik

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN MASALAH RANCANGAN PENELITIAN PENELITIAN UNTUK MEMAHAMI DAN MEMECAHKAN MASALAH DI BIDANG TERTENTU SERTA MEMPEROLEH PENGETAHUAN BARU, SECARA: ILMIAH : BERDASARKAN FAKTA ATAU

Lebih terperinci

JENIS-JENIS PENELITIAN

JENIS-JENIS PENELITIAN Andriani Kusumawati JENIS-JENIS PENELITIAN Berdasarkan: 1. Tujuan 2. Kedalaman analisisnya 3. Pendekatan analisis atau Proses 4. Logika Penelitian 5. Kategori fungsionalnya 6. Hasil yang diharapkan dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan

Lebih terperinci

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati

ILMU ALAMIAH DASAR. Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati ILMU ALAMIAH DASAR Pendekatan Ilmiah Dini Rohmawati dini_rohmawati@uny.ac.id FLASH BACK Mitos, Penalaran dan Pendekatan Ilmiah sebagai pangkal kelahiran IPA Ilmiah Penalaran Mitos FLASH BACK Pernyataan

Lebih terperinci

Unsur-unsur Metodologi Penelitian

Unsur-unsur Metodologi Penelitian Unsur-unsur Metodologi Penelitian 1. Populasi dan sample 2. Variabel-variabel penelitian 3. Instrumen penelitian 4. Tehnik pengumpulan data 5. Tehnik tabulasi data 6. Tehnik analisis data 7. Tehnik/kriteria

Lebih terperinci

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF

PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN DR. ADI SETIAWAN, M. SC PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF A. Pengertian Metode Penelitian B. Jenis-jenis Penelitian C. Pengertian Metode Kuantitatif dan Kualitatif

Lebih terperinci

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015 TKS 4209 Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Penelitian adalah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

Teknik Pengambilan Sampel. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling

Lebih terperinci

Pertemuan Pertama PENDAHULUAN. METODE RISET Dr. MuhamadYunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

Pertemuan Pertama PENDAHULUAN. METODE RISET Dr. MuhamadYunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Pertemuan Pertama PENDAHULUAN METODE RISET Dr. MuhamadYunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma Pokok Bahasan Pengertian Metode Penelitian Jenis-Jenis Penelitian Macam-macam Data Penelitian Proses

Lebih terperinci

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris Hipotesis Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris Penelitian deduktif dalam paradigma kuantitatif Peneliti menguji konstruksi

Lebih terperinci

PENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK?

PENGERTIAN STATISTIK. NO Tahun Jumlah / / / APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK NO Tahun Jumlah 1. 2. 3. 2000 /2001 2001/ 2002 2002 / 2003 15.556 29.008 34.825 APAKAH INI STATISTIK? PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA Statistika Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,

Lebih terperinci

Bambang Avip Priatna Martadiputra

Bambang Avip Priatna Martadiputra Bambang Avip Priatna Martadiputra PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK 1. MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK 1 MANUSIA SBG MAHLUK BERAKAL PENGALAMAN PENCARIAN KEBENARAN RESEARCH / RISET =

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif. 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif. Penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan

Lebih terperinci

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3

METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH. Topik ke-3 METODE, PROSES, SIKAP DAN IMPLIKASI ILMIAH Topik ke-3 A. Metode Ilmiah Sebagai Dasar IPA Metode ilmiah sbg pangkal kelahiran IPA Berawal dr kelemahan penalaran deduktif (abstrak dan lepas dr pengalaman)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data. 50 Dari data yang diperoleh melalui penelitian didapatkanlah kebenaran-kebenaran yang validitas secara

Lebih terperinci

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis METODE PENELITIAN BISNIS Andri Helmi M, SE., MM Penelitian Merupakan suatu penyelidikan yang sistematik dalam memperoleh informasi untuk pemecahan masalah.

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke:

Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke: Mata Kuliah - Markom Industry Analysis- Modul ke: 09Fakultas FIKOM Research & Business Development Marcom Industries 1 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Riset

Lebih terperinci

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data

Populasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP PENELITIAN

RUANG LINGKUP PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN Prihantoro LEPMA Univ. Gunadarma LOGIKA PENELITIAN RASA INGIN TAHU CARA PEMUASAN RASA INGIN TAHU METODE ILMIAH CARA LAIN-LAIN ILMU PENGETAHUAN (SCIENCE) PENEGETAHUAN (KNOWLEDGE)

Lebih terperinci

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd

POPULASI DAN SAMPEL. WAHYU HIDAYAT, M.Pd POPULASI DAN SAMPEL WAHYU HIDAYAT, M.Pd PENGERTIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA FAKULTAS EKONOMI 2012 F A K U L T A S E K O N O M I 2 0 1 2 A. Kompetensi Dasar MODUL 2 STATISTIK DAN STATISTIKA a. Memahami konsep statistik. MODUL 2: Statistik dan Statistika

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia

Lebih terperinci

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan PENGANTAR PENELITIAN Imam Gunawan Apakah penelitian itu?? Proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman pada suatu topik Usaha mendapatkan kebenaran dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si    Website : METODOLOGI PENELITIAN Tumpal Manik, M.Si Email : tmanyk@yahoo.com tmanik@umrah.ac.id Website : http:/tumpalmanik BAB II PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN Materi Pengantar Metolit : 1.1 Pengertian Metode

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data

Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data Pertemuan 2 Klasifikasi Penelitian dan Jenis Data Outline Materi Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan Klasifikasi Penelitian menurut Metode Macam-Macam Data Penelitian Klasifikasi Penelitian menurut Tujuan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang ditetapkan penulis adalah pelaksanaan audit pemasaran dan efektivitas penjualan pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sarana untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2004:13), pengertian objek penelitian yaitu : Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM

POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).

Lebih terperinci

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA A. Hakekat Manusia dan Sifat Keingintahuannya Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna Tetapi, apakah manusia adalah makhluk terkuat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA METODE ILMIAH Oleh Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir METODOLOGI Ilmu

Lebih terperinci

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang

Lebih terperinci

Tahap Pemilihan Sampel

Tahap Pemilihan Sampel SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen

Lebih terperinci

II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda

II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH Oleh Bambang Juanda Kaidah atau sifat Berpikir Ilmiah: 1. skeptis. Selalu mempertanyakan suatu kebenaran (teori) yg ada. 2. analitis. Selalu mencari hubunganhubungan dari

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN DR. SITI KOMARIAH HILDAYANTI, S.TP. M.M. s.k.hildayanti@gmail.com Referensi: Business Research Method, 2003 by Zikmund Business Risearch Methods, 2005, Donal R. Cooper & Pamela S.

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM.

ANDRI HELMI M, SE., MM. ANDRI HELMI M, SE., MM. TEORI MERUPAKAN SUATU KUMPULAN CONSTRUCT ATAU KONSEP, DEFINISI, DAN PROPOSISI YANG MENGGAMBARKAN FENOMENA SECARA SISTEMATIS MELALUI PENENTUAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DENGAN TUJUAN

Lebih terperinci

STATISTIK PENDIDIKAN.

STATISTIK PENDIDIKAN. STATISTIK PENDIDIKAN. Pengertian Statistik Fungsi Secara etimologis kata Statistik berasal dari status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata State (bahasa Inggris) atau kata Staat (bahasa

Lebih terperinci

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana

Materi UAS: 1. Indeks 2. Trend Linear dan Non Linear 3. Regresi dan korelasi sederhana STATISTIK I Buku Acuan: 1. Pokok-pokok materi Statistik I oleh Ir.M.Iqbql Hasan,M.M, edisi 2 cetakan 6 th 2010 2. Dasar-dasar statistika untuk Ekonomi oleh Drs. Danang Sunyoto,S.H., S.E.,M.M.,cetakan I

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,

Lebih terperinci

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING

Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa

Lebih terperinci

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode

Lebih terperinci

A. Penelitian Dasar atau Murni

A. Penelitian Dasar atau Murni Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan

Lebih terperinci

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian Pengertian Metodologi Penelitian Metodologi Metode + Logi (/ logy dari kata logos = ilmu ) Ilmu : Suatu pengetahuan yang sistematis dan terorganisasi Penelitian : Suatu penyelidikan yang hati-hati serta

Lebih terperinci

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku Diajukan untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Metodologi Penelitian II Disusun oleh: CINDY SANDOVA 11415203267 Dosen Pembimbing: Drs.Hartono,M.Pd

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di Citra Sari Family Restaurant. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent

Lebih terperinci

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. 3. Sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy terhadap tingkat

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy terhadap tingkat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti oleh penulis adalah mengenai pengaruh pemanfaatan fasilitas perpajakan Sunset Policy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai: Suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian, sedangkan penelitian itu sendiri diartikan

Lebih terperinci

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL

PENGERTIAN POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Dalam usaha meningkatkan suasana akademik yang maksimal dikampus, khususnya untuk mata kuliah metode penelitian dan penulisan skripsi, serta untuk menumbuhkan rasa pengalaman belajar,

Lebih terperinci

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian tedi - last 08/16 Ilmu. Ilmu adalah pengetahuan tentang fakta,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

A. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah

A. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah LANGKAH-LANGKAH POKOK PENELITIAN Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan oleh para sainstist dalam memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. A. Identifikasi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perancangan dan Pengembangan Konsep Produk 2.1.1 Desain Adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, dan menyusun suatu sistem (fisik/ nonfisik) yang optimum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian merupakan lokasi yang dijadikan penelitian untuk mendapatkan data yang di butuhkan. Penelitian ini dilakukan di SLB

Lebih terperinci

Arti Statistik Dan Pengumpulan Data

Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Arti Statistik Dan Pengumpulan Data Tujuan Belajar : Menjelaskan arti statistik Menjelaskan arti data, syarat-syarat data yang baik dan jenis- jenis data Menjelaskan proses dan metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELETIAN

BAB III METODE PENELETIAN BAB III METODE PENELETIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 12 Bandung, Jl. Pajajaran No. 24 Bandung. 1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan pasal 21 terutang yang ditanggung perusahaan sebelum dan sesudah penerapan

Lebih terperinci