PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK"

Transkripsi

1 PPKN DOSEN PJMK: DRS. H. MOHAMMAD ADIB, MA. PLAGIAT = KEJAHATAN AKADEMIK OLEH: KANZA TAMARINDORA DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GASAL 2012/2013 1

2 Penjiplakan adalah dosa besar dalam dunia pengetahuan, seni, dan sastra. Penjiplakan menunjukkan bahwa otoritas keilmiahan seseorang dikangkangi dengan brutal demi kepentingan pribadi. Namun, apakah yang pantas disebut sebagai plagiat? Menurut Ajib Rosidi, plagiat adalah pengumuman sebuah karya pengetahuan atau seni oleh ilmuwan atau seniman kepada publik atas semua atau sebagian besar karya orang lain tanpa menyebutkan nama sang pengarang yang diambil karyanya. Sikap ini agar publik mengakui bahwa karya yang diambil sebagian atau semua karya orang lain itu sebagai karyanya (Kompas, 26/8 2006). Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme: mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri, mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri, mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri, mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri, menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya, meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya. Yang digolongkan sebagai plagiarisme: menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain dan mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya. Sedangkan yang tidak tergolong plagiarisme: menggunakan informasi yang berupa fakta umum, menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas, dan mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya. Plagiarisme dalam literatur terjadi ketika seseorang mengaku atau memberi kesan bahwa ia adalah penulis asli suatu naskah yang ditulis orang lain, atau mengambil mentahmentah dari tulisan atau karya orang lain atau karya sendiri (swaplagiarisme) secara keseluruhan atau sebagian, tanpa memberi sumber. 2

3 Selain masalah plagiarisme biasa, swaplagiarisme juga sering terjadi di dunia akademis. Swaplagiarisme adalah penggunaan kembali sebagian atau seluruh karya penulis itu sendiri tanpa memberikan sumber aslinya. Menemukan swaplagiarisme sering kali sulit karena masalah-masalah hukum yang berkaitan dengan fair use. Beberapa organisasi profesional seperti Association for Computing Machinery memiliki kebijakan untuk menangani hal ini. Plagiarisme sebagai bentuk kebersalahan timbul dari mitos kesucian pengarang yang ditentukan oleh orisinalitasnya. Meski secara filosofis dominasi pengarang atas teks sudah terhapus, tidak berarti bahwa plagiarisme menjadi halal karena mengakui ketidakmungkinan untuk jadi asli tidaklah sama dengan pemberian izin untuk mengutip tanpa menyebutkan sumbernya. Plagiarisme sebagai masalah etis, meski moralitasnya merupakan tanggung jawab pelaku terhadap dirinya sendiri, layak diterjemahkan secara legal dan sosial, sejauh terdapat pihak yang karenanya mendapat kerugian dan ketidakadilan dalam segala bentuk. Setiap bentuk kebersalahan dalam konteks ini tentunya diandaikan dapat ditebus kembali. Sudah dijelaskan dan diatur dalam Undang-Undang Repubik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat, Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 19999, dan Surat Dirjen Dikti No. 1311/D/C/2010 tanggal 18 Oktober Selama mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran sampai pertemuan ke-12 PPKn Kelas D Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR, saya mendapat banyak materi dan pengetahuan tentang Filsafat Pancasila, Identitas Nasional, Hak dan Kewajiban Warga Negara, HAM dan Rule of Law, Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi, Geopolitik Indonesia, Geostrategi Indonesia, Negara Indonesia dan Pancasila, dan tidak ketinggalan Pendidikan Anti Korupsi. Banyak hal yang dibahas dalam materi Pendidikan Anti Korupsi, antara lain: pengertian korupsi; batas-batas perilaku yang disebut korupsi; faktor penyebab korupsi; dampak bagi kemanusiaan, ekonomi, politik, pendidikan, lingkungan, dan dampak bagi kehidupan berdemokrasi; nilai-nilai anti korupsi; prinsip-prinsip anti korupsi; pendekatan kebudayaan dalam gerakan anti korupsi; gerakan anti korupsi dalam konteks kebangsaan Indonesia; dan strategi pemberantasan korupsi di Indonesia. Tidak lupa, setiap mengawali perkuliahan kami selalu menyanyikan lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, dilanjutkan mengheningkan cipta, berdoa, lalu presentasi kelompok. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme. Merinding ketika kami benar-benar menghayati lagu dan doa itu. Dapat dibayangkan bahwa 3

4 Indonesia merupakan negara kepulaun yang sebenarnya memiliki potensi luar biasa dengan 33 provinsi, pulau, dan 238 juta penduduk serta masih banyak lagi keanekaragaman, keindahan, dan pesona alam lainnya. Apalagi jika kita mampu memaksimalkan dan mengoptimalkan dengan sungguh-sungguh dibarengi niat, kemampuan, dan moral yang baik. Miris rasanya ketika masalah plagiarisme apalagi korupsi semakin merajalela. Itu menunjukkan bahwa negeri ini sedang mengalami degradasi moral. Itulah sebabnya mengapa Pak Adib mengajarkan kepada kami tentang karakter/jati diri yang merupakan kekuatan jiwa (the power of mind) manusia yang terdiri dari sifat, watak, faham, semangat, kepribadian, moralitas, akhlak, dan keyakinan yang merupakan hasil proses belajar dalam waktu yang panjang, dan yang muncul dalam ekspresi dan aktualisasi diri, serta dalam pola-pola perilaku berkehidupan, bermasyarakat dan berbudaya. Karena sesungguhnya tiap bangsa memiliki Volkgeist (jiwa bangsa). Di dalam presentasi kelompok, kami bisa mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan sehingga disitu kami bisa mengutarakan pendapat dan berdiskusi secara kritis dan rasional. Bahwa sesungguhnya Pancasila merupakan sumber nilai anti korupsi. Korupsi itu terjadi ketika ada niat dan kesempatan. Kunci terwujudnya Indonesia sebagai negara hukum adalah menjadikan nilai-nilai Pancasila dan norma-norma agama. Serta peraturan perundangundangan sebagai acuan dasar untuk seluruh masyarakat Indonesia. Suatu pemerintah dengan pelayanan publik yang baik merupakan pemerintahan yang bersih (termasuk dari korupsi) dan berwibawa. Upaya menghidupkan komunisme dan soparatisme merupakan lawan dari Pancasila. Ancaman terhadap Pancasila sebagai ideologi dapat dikategorikan sebagai tindakan ingin meniadakan Pancasila dan ingin merubah Pancasila. Korupsi adalah perubuatan pelanggaran hukum, sebuah tindak pidana. Memang tidak ada hubungannya dengan Pancasila tetapi termasuk menghianati negara. Sedangkan penghianatan negara lewat korupsi sudah pasti penghianat terhadap azas atau dasar dari negara. Dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi warga negara yang baik, kita harus mencintai bangsa kita terlebih dahulu atau dengan kata lain meningkatkan semangat nasionalisme. Maka dengan demikian kita tidak akan melukai negeri ini dengan melakukan tindakan yang melenceng dari nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Sedih rasanya ketika menyaksikan mereka yang melakukan korupsi padahal mereka telah lahir, telah meminum air di negeri ini, yang nantinya akan mati dan menyatu kembali di tanah negeri ini namun mereka malah menggerogoti yang bukan harta mereka sehingga dapat mengancurkan dan merusak bangsa dan negara. 4

5 DAFTAR PUSTAKA madib.blog.unair.ac.id Pengalaman empiris selama mengikuti perkuliahan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi, Jakarta,

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Dosen PJMK : Mohammad Adib, drs, M.Si BASMI PLAGIARISME DENGAN EXCELLENT WITH MORALLITY Oleh : Novia Larasati 071211531062 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D

PPKn. Dosen PJMK : Mohammad Adib. Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas. Pendidikan Anti Korupsi. Kelas D PPKn Dosen PJMK : Mohammad Adib Artikel Ilmiah Populer/Essay Bebas Pendidikan Anti Korupsi Kelas D Disusun Oleh: Maylani Fitri Nur Imami 071211533044 Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( )

Disusun Oleh : Handris Krisnayana ( ) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dosen PJMK : Drs. H. Moh. Adib, MA. Tugas Essay Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai Pahlawan dalam Pemberantasan Plagiarisme Disusun Oleh : Handris

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME. Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI LANGAKAH AWAL PENCEGAHAN PLAGIARISME Dosen PJMK: Mohammad Adib, drs, M.Si Oleh: Sincletica Margareth Unus Pasi NIM : 071211532026 DEPARTEMEN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DIAN NOVITASARI DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GANJIL 2012 / 2013

Disusun Oleh : DIAN NOVITASARI DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GANJIL 2012 / 2013 PENDIDIKAN PANCASILA Dan KEWARGANEGARAAN DOSEN PJMK : Muhammad Adib, Drs,. M.Si TUGAS ESSAY : MENGHINDARI TINDAKAN PLAGIAT dan KORUPSI DIMULAI DARI DIRI SENDIRI Disusun Oleh : DIAN NOVITASARI 071211532022

Lebih terperinci

ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI

ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI ESSAY BEBAS MUDA AIRLANGGA YANG BUTUH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ( ANTI PLAGIARISM! ) Oleh : Rif atul Qomariyah ( 071211531061 ) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi Kompetensi umum Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah menjadi ilmuwan dan profesional

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA KONTRAK PERKULIAHAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Pengajar Semester : TIM MKWU : 1 dan 2 (open semester) 1 KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PPKN Kode Mata Kuliah : NOP 104 Pengajar :TIM MKWU

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KONTRAK PERKULIAHAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Pengajar : TIM MKWU Semester : Genap 2013/2014 Surabaya, 3 Maret 2014 1 KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PPKN Kode

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata Ajaran 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 5. Kompetensi Umum 6. Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) - Menjadi

Lebih terperinci

RPS.

RPS. ini perlu dievaluasi setiap tahun A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Nama Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan 2. Kode Mata Kuliah NOP 104 3. Beban Studi (sks) 2 4. Gasal / Genap 5. Jurusan/Prodi 6. Capaian

Lebih terperinci

2009/2010 Course Plan. KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc.

2009/2010 Course Plan. KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc. 2009/2010 Course Plan KU-104 Pendidikan Kewarganegaraan Drs. Manik Ginting, M.Sc. DEPARTEMEN SISTEM KOMPUTER INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2010 INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA SEMESTER GENAP 2009/2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH. Plagiarisme telah menjadi masalah yang terjadi di negeri kita.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH. Plagiarisme telah menjadi masalah yang terjadi di negeri kita. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Plagiarisme telah menjadi masalah yang terjadi di negeri kita. Hal ini tidak hanya terjadi pada kalangan non-akademis, tetapi juga kalangan akademis. Contohnya adalah

Lebih terperinci

A. IDENTITAS MATA AJARAN

A. IDENTITAS MATA AJARAN Revisi Tgl. 3 Juli Mulai Berlaku Tgl. 3 September A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata Ajaran NOP 104 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 5. Kompetensi Umum Mampu menganalisis

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua Departemen Dekan A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata P101 Ajaran 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester Gasal /2012 5. Kompetensi Umum Menjadi ilmuwan dan profesional

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen. PJMA Ketua Departemen Dekan Revisi Tgl. 23 Agustus MA. A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata Ajaran 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 5. Kompetensi Umum 6. Capaian Pembelajaran

Lebih terperinci

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

TUGAS PPKN. BY : Deanty Chandra Pertiwi ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA TUGAS PPKN Plagiarisme dan Korupsi yang berakibat buruk bagi Masa Depan Indonesia BY : Deanty Chandra Pertiwi 071211533004 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2012

Lebih terperinci

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG

ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG ESSAY PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMANGAT KEBANGSAAN DEMI MASA DEPAN CEMERLANG DISUSUN OLEH : AMALIA GHASSANI W. ( 071211531031 ) ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Menghadapi krisis identitas nasional. kaum muda Indonesia dengan sikap anti plagiat

Menghadapi krisis identitas nasional. kaum muda Indonesia dengan sikap anti plagiat Menghadapi krisis identitas nasional kaum muda Indonesia dengan sikap anti plagiat Disusun untuk memenuhi tugas individu makalah berdasarkan pengalaman empiris Disusun Oleh: Yuni Kristinawati 071211531017

Lebih terperinci

DIKLATPIM TK. II PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL. (Disertai Panduan Mengenal dan Mencegah Plagiarisme)

DIKLATPIM TK. II PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL. (Disertai Panduan Mengenal dan Mencegah Plagiarisme) DIKLATPIM TK. II PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL (Disertai Panduan Mengenal dan Mencegah Plagiarisme) PUSAT DIKLAT SPIMNAS BIDAG KEPEMIMPINAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA, 2010 PANDUAN LAPORAN INDIVIDUAL

Lebih terperinci

Livia Melda Christanti

Livia Melda Christanti PENDIDIKAN PANCASILA dan KEWARGANEGARAAN DOSEN PJMK : Drs. H. Mohammad Adib, MA PLAGIARISME : AKAR PERILAKU KORUPTIF DI SEKITAR KITA TUGAS INDIVIDUAL Disusun Oleh : Livia Melda Christanti 071211531006

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES MINGGU 4 EVALUASI PENULISAN: PLAGIARISME Teknik Penulisan Karya Ilmiah Scientific Writing Techniques Dept. of Architecture Universitas Islam

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA Revisi Tgl. 22 Juli A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Nama Mata KEWARGANEGARAAN Kuliah 2. Kode P 104 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 1 (satu) dan 2 (dua), open semester 5. Mata Kuliah Setelah mengikuti proses

Lebih terperinci

RADIKALISME, TERORISME, KORUPSI DAN PLAGIARISME. Dinno Mulyono, S.Pd. MM.

RADIKALISME, TERORISME, KORUPSI DAN PLAGIARISME. Dinno Mulyono, S.Pd. MM. RADIKALISME, TERORISME, KORUPSI DAN PLAGIARISME Dinno Mulyono, S.Pd. MM. Pengertian Korupsi Terorisme Wawasan Kampus Plagiarisme Radikalisme Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB

KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id DESKRIPSI MATA KULIAH Matakuliah

Lebih terperinci

Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu

Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu Tips 4: Ingat Syarat Buku Bermutu Penulis yang kompeten dalam bidang ilmunya dan cakap menulis. Kurikulum yang baik Bahan referensi yang lengkap Teknik penyajianyang baik. Perwajahan buku yang baik Kertas

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU)

PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) PEDOMAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH DASAR UMUM (MKDU) LEMBAGA PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (LP3TK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2015 PENGANTAR Undang-Undang No 12 tahun

Lebih terperinci

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi MANAJEMENT MODUL 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA,

Lebih terperinci

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA

GBPP ... Garis Besar Program Pembelajaran Disiapkan oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Nomor Register Dokumen PJMA Ketua MKWU LP3 UA Revisi Tgl. 22 Juli A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Nama Mata KEWARGANEGARAAN Kuliah 2. Kode P 104 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 1 (satu) dan 2 (dua), open semester 5. Mata Kuliah Setelah mengikuti proses

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI. FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGGA

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI. FAKULTAS ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGGA PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TUGAS ESSAY BEBAS Dosen PJMK : Mohammad Adib, drs, M.Si MEREDUKSI KORUPSI DENGAN PANCASILA OLEH: Adella Putri Ariyana 071211531004 DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum

oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum Inspektur Jenderal Kemenristekdikti Disampaikan Dalam Seminar Regional Dalam Rangka Peringatan Hari Lahir ke-25 LKM-SA Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Lebih terperinci

TUGAS RESUME PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE-12 AKAL TAK SEKALI TIBA STOP...!!! SAY NO CORRUPTION.

TUGAS RESUME PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE-12 AKAL TAK SEKALI TIBA STOP...!!! SAY NO CORRUPTION. TUGAS RESUME PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE-12 AKAL TAK SEKALI TIBA STOP...!!! SAY NO CORRUPTION Disusun Oleh : 1. BINTANG ARIAN DIMITRA (071211633041) 2. NOVILIA ZENI ANDRIANI (071211632006)

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Hindari Korupsi dengan Tidak Berlaku Plagiat Oleh. Wanudya Yoga Ayu Chandra 071211532012 Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNIVERSITAS

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A14.17108 / Pendidikan Kewarganegaraan Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 1 Juli 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Penulis: Muhammad Junaidi, SH.I, MH Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Dosen PJMK : H. Muhammad Adib. Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen PJMK : H. Muhammad Adib Essay Bebas (Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini) OLEH: NADHILA WIRIANI (071211531003) DEPARTEMEN KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN PLAGIARISME DALAM PENELITIAN Pendahuluan Plagiarisme dalam penelitian dapat saja terjadi karena ketidaksengajaan ataupun disengaja. Oleh karena itu perlu diketahui apa pengertian plagiarisme dan apa saja

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH SCIENTIFIC WRITING TECHNIQUES MINGGU 4 EVALUASI PENULISAN: PLAGIARISME Teknik Penulisan Karya Ilmiah Scientific Writing Techniques Dept. of Architecture Universitas Islam

Lebih terperinci

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp. COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.MSN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN COURSE STUDY GUIDE: CIVIC

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Pasal 37 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Lebih terperinci

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi

Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Informatika Pengantar PKn Peserta didik di perguruan tinggi merupakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem

I. PENDAHULUAN. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa merupakan tokoh utama dalam penciptaan kultur akademik. Mahasiswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Salah satu sistem pembelajaran yang dijalankan oleh

Lebih terperinci

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi. PANCASILA Modul ke: PENDAHULUAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pancasila PENDAHULUAN Kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran, Deskripsi Perkuliahan,

Lebih terperinci

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagaimana lazimnya semua mata pelajaran, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki visi, misi, tujuan, dan ruang lingkup isi. Visi mata

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Bobot sks : 3 sks Tim Penyusun :1. Drs. Zusihadi (Ketua) 2. Drs. Hardowiyono, M. Si 3. Muslih Subandi, SH 4. Ikaningtyas, SH., LLM 5. Muhammad Anas,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat, BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sosiologi dan Sastra Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat, sedangkan objek ilmu-ilmu kealaman adalah gejala alam. Masyarakat adalah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA AJARAN PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111

SATUAN ACARA PENGAJARAN MATA AJARAN PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 SATUAN ACARA PENGAJARAN IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM 1 NOMOR KODE : IPB 111 Pertemuan : 1 TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM: Mahasiswa memahami dan dapat mendeskripsikan konsep

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56701/ Pendidikan Kewarganegaraan Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 4 September 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME Disusun Oleh : TIM LPPM STIKES AN NUR PURWODADI 2015 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-nya

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU A. Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN. Ruang Lingkup Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika Berkewarganegaraan. Rizky Dwi Pradana, M.Si PSIKOLOGI PSIKOLOGI

KEWARGANEGARAAN. Ruang Lingkup Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika Berkewarganegaraan. Rizky Dwi Pradana, M.Si PSIKOLOGI PSIKOLOGI Modul ke: KEWARGANEGARAAN Ruang Lingkup Mata Kuliah Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi : Etika Berkewarganegaraan Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, M.Si

Lebih terperinci

SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SILABUS DAN RMP MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Berdasarkan: SK Dirjen Dikti Nomor 43/Dikti/Kep/2006 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2014 1 SILABUS MATA KULIAH Perguruan Tinggi : Universitas

Lebih terperinci

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Mata Kuliah Kewarganegaraan Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: 01 Fakultas Design Komunikasi dan Visual Program Studi Pokok Bahasan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN Dosen : Cuntoko, SE., MM. Informatika

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Materi Ini Memuat : Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Humas PENDIDIKAN PANCASILA (PENDAHULUAN) 2010 2 Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan

Lebih terperinci

TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI

TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI BAB I MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA Disusun Oleh: I Gusti Bagus Wirya Agung, S.Psi., MBA UPT. PENDIDIKAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA U N I V E R S I T A S U D A Y A N A B A L I 2016 JUDUL: PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan Modul 1 0 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan memahami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia yang memiliki aneka ragam etnik atau suku bangsa, budaya, serta kekayaan dibidang seni dan sastra, kekayaan tersebut merupakan potensi yang

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Kontak Dosen

KEWARGANEGARAAN PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Kontak Dosen KEWARGANEGARAAN Modul ke: PENDAHULUAN, KONTRAK KULIAH DAN TERMINOLOGI KEWARGANEGARAAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informatika www.mercubuana.ac.id Kontak Dosen Hp. 0838 7688

Lebih terperinci

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN

Modul ke: PANCASILA 1FEB PENGANTAR PANCASILA. Fakultas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi MANAJEMEN Modul ke: PANCASILA PENGANTAR PANCASILA Fakultas 1FEB Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si Program Studi MANAJEMEN Visi dan Misi MPK Visi kelompok MPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124108/Pendidikan Kewarganegaraan Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA AJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

Lebih terperinci

SALINAN ( HASIL SCAN ) KEP UTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK LNDONESIA NOMOR: 43/DIKTI/Kep/2006

SALINAN ( HASIL SCAN ) KEP UTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK LNDONESIA NOMOR: 43/DIKTI/Kep/2006 SALINAN ( HASIL SCAN ) KEP UTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK LNDONESIA NOMOR: 43/DIKTI/Kep/2006 TENT ANG RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN KELOMPOK MATAKULIAH PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik, melatih dan mengembangkan kemampuan siswa guna mencapai tujuan pendidikan nasional

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KISI-KISI SOAL SELEKSI PPG SM3T 2015 BIDANG STUDI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Standar Guru Inti Guru Guru Mapel Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pada Modul ini kita akan mempelajari tentang arti penting serta manfaat pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah

Lebih terperinci

SILABUS PANCASILA & KEWARGANEGARAAN S1 FARMASI

SILABUS PANCASILA & KEWARGANEGARAAN S1 FARMASI SILABUS PANCASILA & KEWARGANEGARAAN S1 FARMASI SEKOLAH TINGGI 1. ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009 Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email : sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Peran Pendidikan Pancasila Sebagai Cara Untuk Meminimalisasikan Tindakan Plagiarisme Yang Merupakan Salah Satu Bentuk Tindakan Korupsi di Kalangan Akademis Drs.

Lebih terperinci

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK] ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK] TEORI PRAKTEK Etika dan kode etik penulisan Membuat kutipan yang masih diperbolehkan Pemahaman tentang plagiasi Cara mengecek

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, sehingga harus diberantas 1. hidup masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, sehingga harus diberantas 1. hidup masyarakat Indonesia sejak dulu hingga saat ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional bertujuan mewujudkan manusia dan masyarakat Indonesia seutuhmya yang adil, makmur, sejahtera dan tertib berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Lebih terperinci

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PEMETAAN, MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ASPEK KELAS VII SEMESTER 1 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 1.1

Lebih terperinci

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi. PANCASILA Modul ke: PENDAHULUAN Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pancasila PENDAHULUAN Kontrak perkuliahan, Rencana Pembelajaran, Deskripsi Perkuliahan,

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DI

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Deskripsi Mata

Lebih terperinci

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. didalamnya terdapat unsur pencurian berupa pencurian ide-ide dan gagasan tanpa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. didalamnya terdapat unsur pencurian berupa pencurian ide-ide dan gagasan tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Plagiarisme merupakan salah satu tindak kejahatan akademik karena didalamnya terdapat unsur pencurian berupa pencurian ide-ide dan gagasan tanpa mencantumkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 16/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D III Bisnis Kewirausahaan

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Sulistyanto Abstrak Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia saat mengalami penurunan paradigma di kalangan mahasiswa. Pendidikan

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 006 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa

Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Manfaat Belajar Pendidikan Pancasila bagi Mahasiswa Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia yang diresmikan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan diberbagai bidang. Perkembangan yang diawali niat demi pembangunan nasional tersebut

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA. Pendahuluan. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc. Teknik Sipil. Modul ke: Fakultas. Program Studi.

PENDIDIKAN PANCASILA. Pendahuluan. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc. Teknik Sipil. Modul ke: Fakultas. Program Studi. PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 01 Pendahuluan Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc 1. Latar Belakang Reformasi membawa salah satu dampak negatif, yakni

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

LEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM OUT PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM OUT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 SKS : 2 (1-2) Deskripsi : Pendidikan Pancasila memberi pemahaman pada

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si

KONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si KONTRAK PERKULIAHAN (SYLABUS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Drs. H. Supriyadi, SN. SU Drs. Argyo Demartoto, M.Si JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Lebih terperinci

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO Beberapa Definisi Etika, dari bahasa Yunani ethos, artinya: kebiasaan atau watak Moral, dari bahasa Latin mos (jamak: mores), artinya: cara hidup atau kebiasaan /adat.

Lebih terperinci

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com PRODI MANAJEMEN Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan bahwa disetiap jenis, jalur dan jenjang Pendidikan wajib. DIKTI/ Kep/ 2000 : Perubahan-perubahan yang dihadapi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan bahwa disetiap jenis, jalur dan jenjang Pendidikan wajib. DIKTI/ Kep/ 2000 : Perubahan-perubahan yang dihadapi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional dinyatakan bahwa disetiap jenis, jalur dan jenjang Pendidikan wajib memuat terdiri dari Pendidikan

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) 4. PERTEMUAN KE- 1 Mahasiswa dapat menjelaskan Hekekat dan makna mempelajari Kewarganegaraan. 6. MATERI POKOK Pengantar Kewarganegaraan 7. PENGALAMAN Mambahas hekekat dan makna kewarganegaraan TAHAPAN

Lebih terperinci

BAHAN TAYANG MODUL 9

BAHAN TAYANG MODUL 9 Modul ke: Fakultas TEKNIK MAKNA DAN AKTUALISASI SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HANKAM SERTA HUKUM DAN HAM ) SEMESTER GASAL TAHUN

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4

PROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4 PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 21 PURWOREJO Alamat : Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Kode Pos 54261 PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan

Lebih terperinci

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1. Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Tanggal Berlaku : 1 September 2011

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 Versi : 1 Revisi : 1 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Tanggal Revisi : 25 Juli 2011 Tanggal Berlaku : 1 September 2011 PENJABARAN MATA KULIAH (Course Outline) A. Identitas Mata Kuliah Nama

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG TINDAK PIDANA SUAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG TINDAK PIDANA SUAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1980 TENTANG TINDAK PIDANA SUAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perbuatan suap dalam pelbagai bentuk

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM-3T PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2015

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM-3T PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM-3T PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR TAHUN 2015 Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel Kompetensi Uji Guru 1 2 3 Menguasai materi, struktur,

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 02Fakultas Oni FASILKOM PENDIDIKAN PANCASILA Pendahuluan Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Sistem Informasi VISI dan MISI Visi: Merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI

PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI Apa yang dimaksud dengan Etika? Etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) berarti karakter, watak kesusilaan atau dapat juga berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidahkaidah

Lebih terperinci