PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN VISUAL OBJEK PAPERCRAFT HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI
|
|
- Sudomo Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN VISUAL OBJEK PAPERCRAFT HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Teguh Riyadi Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
2 HALAMAN PENGESAHAN
3 MAKING 2D ANIMATION FILM USING VISUAL OBJECT PAPERCRAFT PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGUNAKAN VISUAL OBJEK PAPERCRAFT Teguh Riyadi Dhani Ariatmanto Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Papercraft in a broad sense is actually a craft paper, so anything that is made using a paper is papercraft, can also be referred to as the art of creating an object of the base material of paper, by cutting, folding and sticking pattern that has been designed in such a way that can be shapes that we want. examples of objects that can be used Papercraft such people, house, car, motorcycles, animals, etc. Papercraft is a collection of objects or display, from unique shape of replicate an object or character can be developed into an animated or making alive, using stop motion technique in combination with green screen techniques to the process of animasi. In the making of this animated film using 3 stages of development that preproduction stage, production stage, and post- production stage, that will be produce an animated film with title A Man, using the extension.mpg format DV PAL standard sized 720 x 576 pixels. As a means of entertainment and education. Keywords : Making Film, Animasi 2D, Papercraft, Stop Motion, and Green Screen
4 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia film animasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, ini dibuktikan dengan semakin banyaknya inovasi atau terobosan baru dalam penggunaan teknik maupun penggunaan visual objek karakter dan propertinya. Misalnya pada film animasi popular Shaun The Sheep produksi Aardman Animations di inggris yang menggunakan visual objek boneka yang terbuat dari bahan semacam plasticine atau silicon. Ricard Haynes sang animator mengatakan, The process of physically posing the puppets and everything else that moves, and taking a picture or frame. There are 24 or 25 frames in each second 1, bahwa teknik animasi yang digunakan dalam film animasi ini adalah dengan cara menata atau menggerakkan boneka dan segala propertinya satu per satu kemudian menggambil gambarnya (frame), rata-rata satu detik dibutuhkan frame. Menilik dari konsep pembuatan film animasi di atas, peneliti menentukan sumber masalah penelitian berdasarkan dari latar belakang fenomena (phenomenon), latar belakang fenomena yang dapat peneliti simpulkan dari uraian tentang film Shaun The Sheep di atas adalah film tersebut menggunakan objek sebuah benda mati atau boneka silicon sebagai karakter dalam sebuah film animasi, dengan konsep latar belakang fenomena tersebut peneliti mencoba menggunakan sebuah boneka papercraft untuk menggantikan objek boneka silicon yang terdapat dalam film animasi Shaun The Sheep untuk di teliti dalam pembuatan sebuah film animasi dalam bentuk 2D. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat ditarik sebuah rumusan masalah yakni, Bagaimana membuat film animasi 2D menggunakan visual objek papercraft 1.3 Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan film animasi 2D menggunakan visual objek papercraft adalah, sebagai berikut : 1. Metode Studi Literatur a. Studi Kepustakaan b. Metode Observasi 2. Analisis a. Analisis Karakter 1 Haynes, Ricard Shaun The Sheep Animation. diakses pada tanggal 9 November
5 b. Analisis Kebutuhan 3. Perancangan Tahap pra produksi yang berisi pembuatan tema, logline, sinopsis, berisi naskah cerita, perancangan karakter, storyboard, dan sound. 4. Implementasi Tahap implementasi dalam pembuatan film A Man akan berjalan pada tahap produksi yang berisi pembuatan background, karakter, menganimasikan dan dubbing. Sedangkan tahap akhir yaitu tahap pasca produksi berisi composite dan effect, final editing dan final output to tape. 5. Pembahasan Dalam Pembahasan ini membahas tentang uji hasil pembuatan film terhadap penerapan prinsip-prinsip Animasi, storyboard dan analisis karakter. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Animasi Menurut M. Suyanto (2005), Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar 2. Sedangkan menurut Binanto, Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup Perkembangan Dunia Animasi Santosa Soewignjo (2005) menjelaskan perkembangan animasi dalam bukunya Let s Animate dibagi menjadi 3, yaitu animasi klasik, boneka animasi, dan animasi komputer Jenis Animasi Animasi dibagi menjadi sembilan jenis, yaitu Animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational, dan morphing Prinsip Animasi Dalam proses pembuatan karakter Drawing artist atau di kenal dengan Animator perlu mengetahui 12 Prinsip Animasi 6, yaitu : Squash dan Stretch, Anticipation, Straight 2 Suyanto, M Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.Yogyakarta : Andi Offset. halaman Binanto, Iwan Multimedia Digital Dasar Teori + Pengembangannya. Yogyakarta : Andi Offset. Halaman Soewignjo, Santosa Let s Animate!.Bandung : Nexx Media, Inc. Halaman Suyanto, M. loc.cit. 2
6 Ahead Action and Pose To Pose, Follow Through and Overlapping Action, Slow In Slow Out, Arcs, Secondary Action, Timing, Exaggeration, Solid Drawing, dan Appeal. 2.5 Kebutuhan Sumber Daya Manusia Dalam pembuatan film animasi dibutuhkan minimal beberapa sumber daya manusia yang sesuai keahlian dibidangnya, yaitu : Produser, Sutradara, Scriptwriter/Screenwriter, Storyboard Artist, Drawing artist, Coloring artist, Background Artist, Checker dan Scannerman, Editor, Sound Editor dan Talent 2.6 Pengertian Papercraft Papercraft dalam arti luas sebenarnya adalah kerajinan kertas, jadi apapun yang dibuat menggunakan kertas merupakan papercraft 7. Dalam proses pembuatan papercraft dikenal 2 profesi, yaitu Desainer dan Builder. 2.7 Teknik Green Screen Green screen merupakan teknik yang popular untuk pembuatan judul multimedia karena set mahal tidak diperlukan. latar belakang yang menakjubkan dapat digerakan dengan pemodelan 3D dan perangkat lunak grafis, satu atau lebih aktor, kendaraan atau objek lain dapat ditempatkan dengan teratur pada latar belakang tersebut Standart Video Format video yang sering digunakan adalah PAL, NTSC, dan SECAM. PAL (Phase Alternatif Line), NTSC (National Television Standards Committee), dan SECAM (Sequential Couleur Avec Memoire) Format File Video Format File Video Dalam pembutan film merupakan hal yang sangat pentig. Isu pentingnya adalah jenis yang berbeda antara format file untuk integrasi video digital ke dalam aplikasi multimedia. Format file antara lain AVI, MOV, MPEG, dan FLASH Suyanto, M dan Yuniawan Aryanto Merancang Film Kartun.Yogyakarta : Andi Offset. halaman Fian ABOUT PAPERCRAFT. diakses pada tanggal 28 November Triyanto IMPLEMENTASI TEKNIK GREEN SCREEN PADA PEMBUATAN VIDEO KLIP LAVENA BAND [skripsi]. Yogyakarta : Program Pasca sarjana STIMIK Amikom Yogyakarta. 9 Suyant. M. op.cit. Halaman Ibid.,halaman 284 3
7 2.10 Siklus Metode Pengembangan Siklus metode pengembangan ini digunakan peneliti sebagai acuan atau sebagai tahapan dari langkah-langkah yang di gunakan dalam melakukan pengembangan dalam pembuatan film ini Tahapan Proses Pembuatan Film Animasi Pembuatan film animasi ini melalui tiga tahap proses pembuatan, yaitu,tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi Tahap Pra Produksi Tahap pra produksi adalah keseluruhan tahapan sebelum memulai produksi pembuatan animasi di studio atau di lapangan. Menurut M. Suyanto dan Aryanto (2006) ada beberapa tahap, di antaranya : Ide, Tema, Membuat logline, Penulisan sinopsis, Perancangan karakter, Storyboard, Sound Tahap Produksi Tahap produksi adalah periode selama multimedia diproduksi secara komersial. Tahapannya adalah Pembuatan backgraound, Pembuatan karakter, Menganimasikan, Dubbing Tahap Pasca Produksi Pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi setelah sebuah multimedia di produksi atau tahap finishing. Tahapannya adalah Composite dan effect, Final Editing, Final Output to tape Perangkat Lunak Yang Digunakan 1. Adobe Photosop. 2. Adobe Illustrator 3. Adobe After effect 4. Adobe Premier pro CS 3 5. Adobe Audition 6. Particle Illusion 7. Aiseesoft Total Video Convert 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Dalam pembuatan film animasi menggunakan visual objek papercraft ini peneliti menggunakan 2 analisis, yaitu analisis karakter dan analisis kebutuhan. 4
8 3.1.1 Analisis Karakter A Man ( Danbo) 1. Gerak Kepala Pada umumnya gerakkan pada kepala digunakan untuk melihat sebuah objek tertentu yang diam maupun bergerak, kepala berputar kesamping kanan-kiri atau keatas-kebawah. Gambar 3.1 Sepasang manusia berkomunikasi 2. Gerak tangan Sendi gerak pada tangan umumnya digunakan untuk berbagai macam hal, misalnya mengangkat, berayun dari atas ke bawah ataupun sebaliknya. Gambar 3.2 Gerakan tangan mengilustrasikan sesuatu 3. Gerak kaki Pada umumnya gerakan berjalan dengan mengayunkan kaki kedepan dan kebelakang bergantian begitu juga di ikuti gerakan tangan yang mengayun berlawanan Kupu-kupu Berdasarkan video peneliti mendapatkan 2 kesimpulan tentang gerakan terbang kupu-kupu : 1. Bentuk sayap kupu-kupu 5
9 2. Gerakan terbang kupu-kupu Gambar 3.4 Sayap kupu-kupu ketika terbang Mammoth Gambar 3.5 Gerakan terbang kupu-kupu Penampakan mammoth dalam video trailer film Titan of Ice Age : Gambar 3.6 Screenshot mammoth Terlihat dalam video mammoth memiliki gerakan jalan yang lambat dengan empat kakinya yang terlihat pendek sedangkan badannya yang besar, ketika berjalan mammoth tampak selalu menggerakkan dua bagian tubuhnya yaitu bagian belalai dan ekornya Burung Penampakan burung terbang pada video di youtube dengan judul incredible video camera flying with the birds in the sky dan dapat menarik 2 kesimpulan, yaitu : 1. Bentuk sayap burung Gambar 3.7 Sayap burung ketika terbang 6
10 2. Gerakan terbang burung Sedangkan gerakan terbang burung yang tampak pada video, burung terbang dengan lurus tidak seperti kupu-kupu yang terbang seperti gelombang yang mengayun ke atas ke bawah Tank Berikut adalah screenshot dari video tank Leopard 1 Canada di youtube dengan judul video Leopard 1 and M1 Abrams Tanks Moving and firing : Analisis Kebutuhan Gambar 3.8 Tank Leopard 1 Canada Kebutuhan Perangkat Keras Adapun kebutuhan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan film animasi ini adalah sebagai berikut : 1. Komputer 2. Kamera DSLR Canon 660 D 3. Tripod 4. Kain berwarna hijau 5. Meja 6. Lampu 7. Kaset DVD Kebutuhan Perangkat Lunak Adapun kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan film animasi ini adalah sebagai berikut : 1. Windows 7 Ultimate 32-bit 2. Adobe Photosop CS 3 Pembuatan background dan manipulasi tekstur kertas. 3. Adobe Illustrator CS 3 7
11 Digunakan untuk tracing dan coloring. 4. Adobe After effect CS 3 Gunakan pada tahap produksi animasi dan composite effect. 5. Adobe Premier pro CS 3 Gunakan pada tahap pra produksi proses Final editing yaitu penggambungan hasil video per cut beserta audio dan kemudian dirender, selanjutnya dipindahkan ke media penyimpanan DVD atau tahap Final Output To Tape 6. Adobe Audition 1.5 Audition digunakan pada tahap produksi dubbing atau perekaman. 7. Particle Illusion 3.0 Digunakan untuk memproduksi efek partikel. 8. Aiseesoft Total Video Convert Digunakan sebagai konversi file video.avi ke.mpg Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berikut adalah pembagian tugas dalam pembuatan film A Man : 1. Produser Produser dalam pembuatan film A Man disini bertugas mengatur atau mengelola pengeluaran keseluruhan proyek pembuatan film. 2. Sutradara Sutradara pada pembuatan film A Man bertugas mengatur dan mengarahkan tenaga-tenaga kerja beserta talent dalam pembuatan film. 3. Scriptwriter Scriptwiter bertugas dalam membuat ide, tema, logline, beserta naskah film A Man untuk selanjutnya dilanjutkan untuk membuat storyboard. 4. Storyboard Artist Bertugas membuat storyboard berdasarkan naskah. 5. Drawing Artist Drawing Artis bertugas membuat gambaran karakter manual pada kertas berdasarkan naskah dan storyboard. 6. Coloring Artist Coloring artis disini memulai tahap digital dengan mewarnai karakter dengan bantuan komputer, yang di mulai dari tahap scanning, tracing kemudian coloring. 7. Background Artis Bertugas membuat background atau latar belakang beserta properti yang di butuhkan dalam pembuatan film A Man berdasarkan storyboard. 8
12 8. Editor Editor bertugas menganimasikan dan memberi efek serta merender hasil dari pembuatan film aniamasi A Man, di mulai dari tahap animasi, composite dan efek, final editing dan yang terakhir adalah final output to tape. 9. Sound Editor Sound Editor bertugas pada produksi suara mulai dari pencarian suara yang dibutuhkan pada tahap sound dan dubbing. 10. Talent Talent pada film animasi A Man yaitu pada pengisi suara pada tahap dubbing dan cameramen. 3.2 Perancangan Perancangan pada pembuatan film animasi berjudul A Man ini masuk dalam tahap pra produksi Tahap Pra Produksi Pada tahap pra produksi berisi Ide Cerita, Tema, Logline, Sinopsis, Naskah Cerita, Perancangan karakter atau pemilihan karakter, dan Storyboard Ide Cerita Ide cerita dalam film A Man mempunyai konsep tentang sindiran terhadap manusia yang sejatinya diturunkan ke bumi dikaruniai kelebihan atau kemampuan yang hampir sama dengan Tuhannya yaitu kemampuan untuk mencipta, kemampuan mencipta untuk membangun sesuatu atau untuk menghancurkan sesuatu Tema Tema sebuah film biasanya mengerucut pada satu kata sebagai pesan pokok yang akan disampaikan. Dalam film kartun A Man ini sendiri mengambil tema pokok Manusia Logline Pada cerita A Man, logline ceritanya adalah Bagaimana Jika seorang manusia dikarunia kemampuan untuk mencipta dan kemudian manusia menguasai bumi dengan kemampuan menciptanya Sinopsis Merupakan gambaran kasar dari keseluruhan sebuah cerita film, untuk mempermudah menggambarkan cerita. 9
13 Naskah Cerita Sebuah naskah cerita atau script memiliki standar dalam industri animasi. Ide-ide yang dimiliki dituangkan dalam sebuah cerita. Bahan dasar pembuatan naskah adalah dari sinopsis Perancangan Karakter Berdasarkan naskah cerita di atas ada 5 karakter yang terdapat dalam film animasi A man yaitu Danbo (A Man), Kupu-kupu, Mammoth, Burung, dan Tank. Berikut adalah perancangan karakter-karakter dalam film A man : 1. Danbo (A Man) Gambar 3.9 Desain template danbo 2. Kupu-kupu Gambar 3.10 Perancangan karakter kupu-kupu 3. Mammoth 10
14 4. Burung Gambar 3.11 Perancangan karakter mammoth 5. Tank Gambar 3.12 Perancangan karakter burung Gambar 3.13 Perancangan karakter tank Storyboard Pembuatan storyboard film A Man berfungsi untuk memudahkan animator dalam menganimasikan objek mengikuti alur naskah cerita. Format storyboard bermacammacam, sistematis menyesuaikan dope sheet film yang akan dibuat, peneliti menggunakan 4 kolom dalam pembuatan storyboard Sound Film A Man adalah termasuk film bisu atau tanpa dialog, perekaman suara atau dubbing hanya diperlukan pada bagian opening berupa prolog, kemudian dilanjutakan pemilihan suara efek dan musik background. 11
15 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Produksi Pembuatan Background Background dibuat secara digital dengan aplikasi Adobe Photoshop. Dimana file pendukung berupa foto awan dimanipulasikan dengan foto bertekstur kertas. Dengan photoshop kedua file foto tersebut di satu kan dalam satu area kerja dengan ukuran yang peneliti tentukanan yaitu weight dan height dengan ukuran 4500 x 3176 pixels, Resolusi 72 pixels/inch, Color mode menggunakan RGB Color. Gambar 4.1 Manipulasi tekstur kertas Pembuatan Karakter Karakter papercraft dalam film A Man hanya boneka danbo, sedangkan karaker lainnya menggunakan proses digital. Sehingga terdapat dua proses pembuatan karakter dalam film A Man, yaitu pembuatan karakter papercraft (Danbo) dan pembuatan karakter digital. a. Karakter Danbo Berikut ilustrasi langkah-kangkah merangkainya : b. Karakter Digital Gambar 4.2 Langkah merakit pola danbo 12
16 Terdapat 3 tahap dalam pembuatan karakter digital yaitu : sketsa, scanning, kemudian tracing dan coloring. Gambar 4.3 Memberi warna Simpan gambar dalam bentuk.png. Dengan cara :File-Export kemudian ubah ekstensinya menjadi frame1-3 berektensi.png klik Export Menganimasikan Dengan teknik animasi frame atau stop motion objek papercraft digerakkan per frame pada green screen dan di ambil gambarnya dalam bentuk.jpeg yang kemudian di olah pada software After Effect, dan di Render dalam bentuk file video berekstensi.avi dengan nama Danbo Berjalan untuk menghasilkan sebuah gerakan objek berdasarkan storyboard. Dalam penganimasian menggunakan software After Effect. Mengubah Opacity File 1 menjadi 0% pada milidetik 10. Agar terlihat lebih halus adalah dengan cara : Select file 1 buka Properties file buka Transform kemudian berikan keyframe Opacity pada milidetik 0 dan 8, berikan keyframe berikutnya pada detik 10 dan turunkan Opacity menjadi 0%. Sehingga gambar frame dua yang muncul, lakukan sampai frame terakhir. Gambar 4.4 Menggabungkan frame Langakah berikutnya menghilangkah backgraound hasil render dan penambahan backgraound, Buka Effect-Keying-Keylight (1.2) pada box Keylight ubah warna pada Screen Colour menjadi hijau atau gunakan eyedropper kemudian letakkan dan klik pada backgraound. 13
17 Gambar 4.5 Tampilan effect keylight (1.2) Sedangkan karakter vector dalam animasi film A Man menggunkan cara memotong bagian-bagian tubuh yang nantinya di gerakkan atau di animasikan juga menggunakan Adobe After Effect, dengan cara merubah properties frame atau layer. Gambar 4.6 Animasi karakter kupu-kupu Selain animasi pada gerakan karakter perlu di terapkan juga animasi pada gerakan kamera pada layar, Dengan cara pada Panel Composition dan Timeline yang aktif, pilih Layer-New-Camera. Pada kotak dialog setting Camera atur setting kemudian klik OK. Kemudian tambahkan layer Null objek, pilih Layer-New-Null Object. Null Object di sini berfungsi untuk focus dari kamera dan menggerakkan PAN kamera dengan cara mengaktifkan Parent pada layer kamera ke Null Object. Gambar 4.7 Null object 14
18 Untuk efek kamera zoom in dan zoom out pastikan layer telah aktif menjadi 3D layer Dubbing Software yang di gunakan peneliti untuk dubbing adalah Adobe Audition 1.5. Berikut implementasinya : 1. Buka software Adobe audition Membuat panel project dengan cara buka File-New, muncul kotak setting waveform atur sampel rate chanel stereo dan resolution 16 bit kemudian tekan OK. 3. Memulai rekaman dengan cara menekan tombol icon record dan tekan kembali untuk menghintikan rekaman. Gambar 4.8 Merekam suara 4. Melihat hasil rekaman tekan ikon tombol play, kemudian untuk mengimpan project buka File-Save as ubah format menjadi *Mp3 tekan Save Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah tahapan terakhir dalam pembuatan film A Man. Adapun proses dalam tahap ini adalah composite dan effect dan final editing dan konversi ke CD atau Final output To Tape Composite Dan Effect Dalam pembuatan film A Man pemberian efek berupa partikel yaitu asap, debu dan api ledakan dibuat menggunakan software Particle Illusion Final Editing Proses ini dilakukan menggunakan software Adobe Premiere Pro. Pilih New Project kemudian muncul kotak dialog setting video pada costum setting peneliti mengatur preset menjadi DV PAL dengan frame rate 25fps yang merupakan format 15
19 standart TV Indonesia dengan default audio 48kHz, pilih lokasi penyimpanan tekan Ok Final Output To Tape Dalam pembuatan film A Man ini sebelum file jadi hasil render yaitu Film A Man.avi di pindahkan ke media DVD terlebih dahulu di konversi ke format.mpg karena format.mpg mendukung teknologi perangkat keras DVD tersebut. 4.2 Pembahasan Membahas tentang uji hasil pembuatan film terhadap penerapan prinsip-prinsip Animasi, storyboard dan analisis karakter PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian dalam pembuatan film animasi 2D menggunakan visual objek papercraft dapat di ambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut : 1. Dalam menganimasikan Objek papercraft pada film 2D ini peneliti menggunakan teknik animasi frame atau stop motion yang digabung dengan teknik green screen, sehingga dapat mempermudah pergerakan objek dalam proses animasi. 2. Alur kerja dalam tahapan proses pembuatan film A Man harus berurutan, yang artinya pada proses pembuatan tahap produksi dapat dikerjakan setelah proses pembuatan tahap pra produksi, karena setiap tahap membutuhkan output dari tahap sebelumnya. 3. Dari hasil visualisasi objek papercraft ke dalam bentuk 2D, objek papercraft memiliki hasil berprespektif 3D. 5.2 Saran Adapun saran dari hasil pembuatan film A man adalah sebagai berikut : 1. Memvisualkan film animasi menggunakan objek papercraft lebih ke dalam perspektif 3D atau dalam bentuk film animasi 3D. 2. Memperhalus teknik stop motion pada objek papercraft dengan cara menambahkan atau menggabungkan beberapa teknik animasi. Misalnya menambahkan teknik skeleton yang digunakan pada animasi 3D. 16
20 DAFTAR PUSTAKA Haynes, Ricard Shaun The Sheep Animation. diakses pada tanggal 9 November 2013 Suyanto, M Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.Yogyakarta : Andi Offset. Binanto, Iwan Multimedia Digital Dasar Teori + Pengembangannya. Yogyakarta : Andi Offset. Soewignjo, Santosa Let s Animate!.Bandung : Nexx Media, Inc. Suyanto, M dan Yuniawan Aryanto Merancang Film Kartun.Yogyakarta : Andi Offset. Fian ABOUT PAPERCRAFT. diakses pada tanggal 28. Triyanto IMPLEMENTASI TEKNIK GREEN SCREEN PADA PEMBUATAN VIDEO KLIP LAVENA BAND [skripsi]. Yogyakarta : Program Pasca sarjana STIMIK Amikom Yogyakarta. 17
Produksi AUDIO VISUAL
Modul ke: Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe Premiere : Tools, Offline Editing, Video Transition, Audio Transition, Video Effect dan Audio Effect Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
Lebih terperinciPENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman
PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY Naskah Publikasi diajukan oleh Catur Arrahman 06.11.1170 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM ANIMASI THE HAUNTING OF GARBAGE DENGAN MENEKANKAN PRINSIP DASAR ANIMASI NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Senja Permata Dewanti 10.11.4511 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dewi Khoirur Rohmah 11.11.5066 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama
PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh El Johan Kristama 09.11.2906 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi
PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION Naskah Publikasi diajukan oleh Kholis Fathoni Avrianto 05.12.1114 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)
BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Asep Rudi Cahyanto 09.11.2710 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan
ANALISIS DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D LAWAN KORUPSI MENGGUNAKAN MANGA STUDIO EX NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Apriyanto Pandu Gunawan 11.11.5111 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM KARTUN 2D JANGAN MALAS MENCUCI TANGAN, STUDI ANIMASI AIR NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Vina Noor Martaria
PEMBUATAN FILM KARTUN 2D JANGAN MALAS MENCUCI TANGAN, STUDI ANIMASI AIR NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Vina Noor Martaria 09.11.2644 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana
PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana 10.12.4890 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciMemberi Efek Transisi
MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNIK 3D LAYER SCROLLING DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN AFTER EFFECT NASKAH PUBLIKASI
IMPLEMENTASI TEKNIK 3D LAYER SCROLLING DALAM PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D MENGGUNAKAN AFTER EFFECT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Anda Prayoga 12.11.6290 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL
No. LST/EKA/PTI 236/13 Revisi: 01 Mei 2011 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dasar video editing, transisi, sampai proses rendering untuk
Lebih terperinciANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )
Film animasi merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan ) Animasi dapat dikembangkan
Lebih terperinciPENERAPAN PRINSIP PRINSIP TWEEN DAN NARATIF PADA FILM ANIMASI 2D HABIL DAN QOBIL NASKAH PUBLIKASI
PENERAPAN PRINSIP PRINSIP TWEEN DAN NARATIF PADA FILM ANIMASI 2D HABIL DAN QOBIL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Restu Anggoro 10.11.4185 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI STOP MOTION JENDUL MENGGUNAKAN TEKNIK CUT TO CUT NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM PENDEK ANIMASI STOP MOTION JENDUL MENGGUNAKAN TEKNIK CUT TO CUT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Meitriana Putri Purnama Hapsari 12.11.6721 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI
23 BAB IV TAHAPAN PRA PRODUKSI, PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRA PRODUKSI Proses produksi adalah proses pelaksanaan dan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini adalah pembuatan script
Lebih terperinciModul #11: Membuat Animasi dan Efek Khusus dengan Adobe Premiere Pro
Modul #11: Membuat Animasi dan Efek Khusus dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu membuat animasi dasar dan effect dengan menggunakan Adobe Premiere Pro. B. Langkah-Langkah Membuat Animasi
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN MAKA TERPILIHLAH PRESIDEN YANG PERNAH MISKIN MENGGUNAKAN TEKNIK 2D HYBRID ANIMATION NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM KARTUN MAKA TERPILIHLAH PRESIDEN YANG PERNAH MISKIN MENGGUNAKAN TEKNIK 2D HYBRID ANIMATION NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Alam Budi Satriyo 07.11.1478 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION
PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION Eka Muhamad Nur Rosid 1), Dhani Ariatmanto 2), 1) Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN 2D LEGENDA DANAU TOBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh: Veronica Wahyu K
PERANCANGAN FILM KARTUN 2D LEGENDA DANAU TOBA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Veronica Wahyu K 08.12.2886 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013 CARTOON
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI FILM COLOR ICON MENGGUNAKAN 3D MAX NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN ANIMASI FILM COLOR ICON MENGGUNAKAN 3D MAX NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Agus Saputra 08.12.3072 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2014 ii MAKING ANIMATED
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Ana Rohana 10.11.3961 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciModul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro
Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro A. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan proses editing, pemberian efek transisi, dan memproduksi file video dengan menggunakan Premiere Pro. B. Langkah Dasar
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM PENDEK ASSASSIN CRAFT DENGAN METODE STOP MOTION DAN CRAFT UNTUK PROSES PEMBENTUKAN ANIMASI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM PENDEK ASSASSIN CRAFT DENGAN METODE STOP MOTION DAN CRAFT UNTUK PROSES PEMBENTUKAN ANIMASI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Frezy Dwi Hariyanto 09.11.3321 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO
BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI FILM KARTUN 2D DESA BELLA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN ANIMASI FILM KARTUN 2D DESA BELLA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN ANIMASI FILM KARTUN 2D DESA BELLA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Asep Saeful
Lebih terperinciPERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hari Abriyoko 11.11.5678 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN 2D "KANCIL, KURA-KURA DAN MONYET YANG KERAS KEPALA" SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM KARTUN 2D "KANCIL, KURA-KURA DAN MONYET YANG KERAS KEPALA" SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Aditya Kuswanto 09.11.2777 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM KARTUN 2D RUNO, THE GREEN CATERPILLAR MENGGUNAKAN TEKNIK STRAIGHT AHEAD AND POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN FILM KARTUN 2D RUNO, THE GREEN CATERPILLAR MENGGUNAKAN TEKNIK STRAIGHT AHEAD AND POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Puspasani 09.11.2988 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciPENERAPAN ANIMASI 2D PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT STOP! PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN TEKNIK BONE TOOL DAN LIPSYNC
PENERAPAN ANIMASI 2D PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT STOP! PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN TEKNIK BONE TOOL DAN LIPSYNC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dewinda Karina Maharani 10.11.3620
Lebih terperinciBAB I Pengantar Animasi
BAB I Pengantar Animasi A. Pengertian Animasi Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan ( Ibiz Fernandez McGraw - Hill/
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN IKLAN ANIMASI 2D TENTANG BAHAYA MINUMAN BERSODA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Sudarsono 10.01.2735 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fembri Satria P 11.02.7940 Andi Norianto 11.02.7964
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini. 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap
Lebih terperinciPENERAPAN PRINSIP ANIMASI EXAGGERATION PADA FILM KARTUN 2D CRAYON NASKAH PUBLIKASI
PENERAPAN PRINSIP ANIMASI EXAGGERATION PADA FILM KARTUN 2D CRAYON NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sischa Kusuma Wardani 09.11.2660 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Laporan ini menggunakan metodologi wawancara dan observasi untuk mendapatkan permasalahan yang terdapat di lapangan. Wawancara berfokus pada konsep yang telah
Lebih terperinciSMK MUHAMMADIYAH SALAMAN
SOAL KKMM-06 PENGAJAR : JULHAM AFANDI.,S.KOM SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN www.smksalaman.blogspot.com 1. Setting ukuran video Mpg untuk PAL DVD mempunyai ukuram frame sebesar? a.352 x 288 b.720 x 576 c.720
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL VII MENGEKSPOR MOVIE Clip-clip yang telah kita susun dan edit dalam Timeline
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI 2D PERMAINAN TRADISIONAL STUDY KASUS MUSEUM ANAK KOLONG TANGGA YOGAYAKARTA Mei Parwanto Kurniawan1), Wawan Purwandono2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK KARAKTER RIGGING NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ahmad Sarid Ezra Fathin
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK KARAKTER RIGGING NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ahmad Sarid Ezra Fathin 12.11.6349 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom
Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom Editing adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA KOMPETENSI
Lebih terperinciBAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK
BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Proses Kerja Proses kerja yang dilakukan praktikan selama Kerja Praktek di PT. Fortune Indonesia adalah: 1. Membuat layout template video atau project baru, menggunakan final
Lebih terperinciUniversitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1
Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Nama Mata Kuliah : 3D Animasi Arsitektur Kode Mata Kuliah : - Program Studi : Teknik Arsitektur Dosen : Apiet Rusdiyana, ST SMT/Jml SKS
Lebih terperinciPRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA
PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut
Lebih terperinciTujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0
Tujuan : v Mengetahui fasilitas dari SONY VEGAS 6.0 v Mengetahui cara pengunaan SONY VEGAS 6.0 36 PENGENALAN SONY VEGAS Software pengeditan video memiliki banyak jenis dan berbagai karakteristik pengeditannya.
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE
PERTEMUAN 6 MENGEKSPOR MOVIE Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami berbagai encoder video di Adobe Premiere 2. Mahasiswa mampu melakukan export video ke beberapa format encoder di Adobe Premiere. Clip-clip
Lebih terperinciProduksi Iklan Audio _ Visual
Modul ke: Produksi Iklan Audio _ Visual Pengenalan Adobe Premiere Fakultas ILMU KOMUNIKASI Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom Program Studi MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Adobe Premiere Adobe Premiere
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI FILM KARTUN 2D DESA BELLA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN ANIMASI FILM KARTUN 2D DESA BELLA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Asep Saeful Iman 09.11.2872 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciMODUL 3 MENGOLAH VIDEO
1 Modul Ajar Praktikum Multimedia 3 MODUL 3 MENGOLAH VIDEO A. KOMPETENSI DASAR Mengenalkan dasar-dasar yang terkait pengolahan video Mengenalkan fasilitas-fasilitas pendukung pengolahan audio-video pada
Lebih terperinciTabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi
BAB 3 SKEMA PENELITIAN Bab Analisis dan Perancangan ini mengungkap data-data yang telah diperoleh penulis dalam pelaksanaan Tugas Akhir baik secara langsung maupun tidak langsung, yang kemudian diolah
Lebih terperinciTahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline
Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB XII. MENGEKSPOR MOVIE Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat digunakan,
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D "KHAYALAN TINGKAT TINGGI", STUDI PRINSIP ANTISIPASI PADA ANIMASI KARAKTER NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D "KHAYALAN TINGKAT TINGGI", STUDI PRINSIP ANTISIPASI PADA ANIMASI KARAKTER NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yoga Niki Purnomo 09.12.4155 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang
Lebih terperinciPERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT LINDUNGI HUTAN BORNEO BERBASIS ANIMASI 2D UNTUK GERAKAN SAVE BORNEO UNIVERSITAS SANATA DHARMA NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT LINDUNGI HUTAN BORNEO BERBASIS ANIMASI 2D UNTUK GERAKAN SAVE BORNEO UNIVERSITAS SANATA DHARMA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh F. Juwelli 09.12.4017 kepada SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL XIII TIP DAN TRIK Bab ini akan membahas berbagai tips dan trik yang biasa
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinci( Word to PDF - Unregistered ) Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM
Word to PDF - UnRegistered http://www.word-to-pdf.abdio.com/ ( Word to PDF - Unregistered ) http://www.word-to-pdf.abdio.com/ Ujian KKMM-06 JULHAM AFANDI.,S.KOM Soal objektif : 1. Setting ukuran video
Lebih terperinciDigital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana
Digital Video Editing with Adobe Premier Pro Cepi Riyana 1. Prosedur Pengembangan Produksi Video/Film 2. Konsep Editing Video Digital 3. Hardware & Software Pendukung 4. Langkah Kerja dan Terminologi Editing
Lebih terperinciKOMBINASI TEKNIK FOTOGRAFI DAN ANIMASI DALAM PEMBUATAN KARTUN EDUKASI BERJUDUL THE EGG NASKAH PUBLIKASI
KOMBINASI TEKNIK FOTOGRAFI DAN ANIMASI DALAM PEMBUATAN KARTUN EDUKASI BERJUDUL THE EGG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nevya Adysti 09.12.3948 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA Herdika Melia Putra, Agus Purwanto AMIK Cipta Darma Jl. Ahmad Yani No. 181 Kartasura 57164 Abstract This
Lebih terperinciBAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Teknis Produksi
BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4. 1. Teknis Produksi Teknis Produksi adalah laporan proses dalam pembuatan karya audio visual yang didalamnya mencakup proses pra produksi, produksi dan pasca produksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi Adapun pengertian dari animasi yang berasal dari bahasa latin Anima yaitu yang berarti jiwa, hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI LEGENDA PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK STOP MOTION MENGGUNAKAN FLANEL NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN FILM ANIMASI LEGENDA PUTRI MANDALIKA DENGAN TEKNIK STOP MOTION MENGGUNAKAN FLANEL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Lale Triwidya Helani 10.11.3925 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
Lebih terperinciII. METODE PERANCANGAN
II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun
Lebih terperinciProduksi AUDIO VISUAL
Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe After Effect Mengenal Tools, Workspace, Compositing Video, Animasi Super impose, Output Standar Image dan Tugas Membuat Storyboard
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Masalah Proses editing video sebelum adanya teknologi Multimedia, membutuhkan ruang dan waktu yang sangat besar. Belum lagi biaya yang cukup besar pula
Lebih terperinciHeryzal Heryandi
Tutorial Adobe Premiere Pro Heryzal Heryandi pretts2@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI 2D BAD DAY DENGAN TEKNIK GERAK MULUT MENGGUNAKAN SOFTWARE TOON BOOM STUDIO 5. Naskah Publikasi
PEMBUATAN ANIMASI 2D BAD DAY DENGAN TEKNIK GERAK MULUT MENGGUNAKAN SOFTWARE TOON BOOM STUDIO 5 Naskah Publikasi diajukan oleh Usman Arifin 06.11.1177 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB I. SEKILAS TENTANG PROSES PRODUKSI VIDEO Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan
PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST Naskah Publikasi disusun oleh Muhamad Fauzan 06.02.6355 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Muhammad Aqil Habibullah NIM.
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI Muhammad Aqil Habibullah NIM. 1300038033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA
Lebih terperinciREPRESENTASI DATA MULTIMEDIA: ANIMATION
PENGANTAR (Ganjil 2010/2011) REPRESENTASI DATA : ANIMATION kangmouse Media Representation Text Image Animation Audio Video Animation adalah illusion of motion yang dibuat dari image statis yang ditampilkan
Lebih terperinci1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan menggunakan Blender Mahasiswa dapat membuat animasi 3D sederhana dari objek di sekitar
Modul 10 ANIMASI 3D Bagian 2 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menggunakan dan memanfaatkan Blender dengan baik 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menganimasikan objek 3D dengan
Lebih terperinciPEMBUATAN FILM ANIMASI 2D BILL N BULL THE MONSTER KID S DENGAN TEKNIK PEWARNAAN MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 DAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL
PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D BILL N BULL THE MONSTER KID S DENGAN TEKNIK PEWARNAAN MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP CS3 DAN ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Sendya Prawiardi 06.11.1145
Lebih terperinciBATASAN MASALAH
1. PENDAHULUAN Listrik adalah suatu sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Listrik merupakan energi yang
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT. Nurzat Satriana NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT Nurzat Satriana NIM 1300041033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Antrian Tiket Bioskop Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket bioskop dan situasi-situasi yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rigging 3D dengan gambar 2D dalam satu frame. Selanjutnya proses metode dan
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan menggabungkan rigging 3D dengan gambar 2D dalam
Lebih terperinciANIMASI 2D PEMBELAJARAN METAMORFOSA HEWAN BERBASIS MULTIMEDIA di SD NEGERI NGABLAK 2 MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Tri Mulyani
ANIMASI 2D PEMBELAJARAN METAMORFOSA HEWAN BERBASIS MULTIMEDIA di SD NEGERI NGABLAK 2 MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tri Mulyani 10.01.2693 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari
PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Devi Anjarsari 11.12.5833 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
Lebih terperinci7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,
1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang begitu pesat sehingga menuntut kita untuk mendapatkan informasi cepat dan mudah dalam segala hal, dalam perkembangannya informasi yang cepat dan mudah di berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN 2D SPORTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI TERBATAS NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM KARTUN 2D SPORTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI TERBATAS NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yudhin Purba Tanjung 10.21.0524 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI
Lebih terperinciPEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK 3D MAX
PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK 3D MAX LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Lebih terperinciPEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DENGAN ANIMASI 2D MENGENAI PENTINGNYA KANDUNGAN GIZI PADA IKAN SEBAGAI KONSUMSI MASYARAKAT OLEH PT.
PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DENGAN ANIMASI 2D MENGENAI PENTINGNYA KANDUNGAN GIZI PADA IKAN SEBAGAI KONSUMSI MASYARAKAT OLEH PT. NUTRI HUSADA diajukan oleh M Angga Surya Nugroho 10.01.2710 Risyawal
Lebih terperinciKecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan gambar, kecuali... A. Teknik memegang kamera video B. Zoom C. keseimbangan putih, fokus, eksposure D. peraturan 5 detik E. editing Tujuan dari peraturan
Lebih terperinciLaboratorium CATV Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung Gedung O-401
Adobe Premiere adalah salah satu software yang popular dan digunakan secara luas dalam pengeditan video. Adanya kesamaan interface Adobe Premiere dengan Adobe Photoshop dan Adobe After Effect adalah memberikan
Lebih terperinciCara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015
Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015 Hadid Darul Farh hdarulfarh@gmail.com Abstrak Adobe Premier merupakan salah satu applikasi yang di keluarkan oleh adobe untuk para pencinta dunia video editing.sekarang
Lebih terperinciPENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.
PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R. Yadi Rakhman Alamsyah, Citra Cynthia Agustriani Konsentrasi Multimedia & Desain Grafis, Program Studi Manajemen Informatika,
Lebih terperinciBAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI
BAB IV TAHAPAN PRODUKSI DAN PASCA PRODUKSI 4.1 PRODUKSI Proses produksi video tutorial ini diawali dengan persiapan produksi yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu persiapan yang meliputi alat, konten video
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN ANIMASI 2D MENGAPA ULAT MENJADI KUPU-KUPU NASKAH PUBLIKASI
PERANCANGAN FILM KARTUN ANIMASI 2D MENGAPA ULAT MENJADI KUPU-KUPU NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arismiyati Sukirno 08.12.2937 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciEDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO
TEKNIK EDITING EDITING Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara dengan urutan urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut panjang dan irama tertentu yang tepat dengan
Lebih terperinciDASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH
DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH Flash merupakan program grafis animasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animais web. Macromedia Flash pertama kali
Lebih terperinci