A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut"

Transkripsi

1 . Deskripsi Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut BB. I PENDHULUN Setelah menguasai modul ini peserta diklat diharapkan dapat membuat gambar sudut dengan baik dan benar B. Persyaratan Untuk mencapai kompetensi dapat menggambar sudut, peserta diklat terlebih dahulu harus menguasai: 1. BGN. GGT 001 yaitu menggambar garis 2. BGN. GGT 002 yaitu membagi garis. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari peta kedudukan modul pada diagram pencapaian kompetensi. 2. Lengkapi peralatan yang akan digunakan. 3. Pahami uraian materi kegiatan pemelajaran. 4. Ikuti langkah kerja sesuai dengan petunjuk. 5. Bacalah referensi lainnya yang behubungan dengan materi modul ini. D. Tujuan khir Modul Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat dapat: 1. Menggambar sudut 2. Memindahkan sudut 3. Membagi sudut BGN. GGT 003 1

2 E. Kompetensi Kompetensi Kode Durasi Pemelajaran : Menggambar Sudut : BGN. GGT. 003 : 12 menit LEVEL KOPETENSI KUNI B D E F G KONDISI KINEJ 1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar sudut dengan peralatan dan perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar maupun di tempat lain. 2. Tersedia acuan untuk menggambar sudut dan menggambar garis miring dengan sudut tertentu ruang baku. 3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi : Jangka Berbagai macam penggaris Busur Derajat Pensil atau rapido Meja atau papan gambar 4. Tersedia sumber informasi yang berupa : Media gambar berbagai jenis dan ukuran Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya 5. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya : BGN.GGT.001 Menggambar garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar BGN.GGT.002 Membagi garis SUB KOMPETENSI KITEI KINEJ LINGKUP BELJ 1. Melakukan persiapan pekerjaan menggambar sudut. Macam-macam bentuk geomtris dan istilahnya dikenali dan dipahami Jenis Sudut dikenali dan dipahami Peralatan dan perlengkapan Pekerjaan persiapan menggambar sudut yang meliputi, peralatan dan pelengkapan, media gambar, pemahaman sumber informasi gambar MTEI POKOK PEMELJN SIKP PENGETHUN KETEMPILN Bekerja dengan rapi Mengenali bentukbentuk Memilih dan geometris dan memeriksa dan bersih Menghargai istilahnya peralatan/perlengkap Mengenali berbagai produktivitas dalam an dan media bentuk garis bekerja Mengenail berbagai gambar untuk Efisien dan optimal jenis sudut menggambar sudut. dalam bekerja Menunjukkan Melakukan perbaikan Menghargai mutu pemahaman tentang peralatan/perlengkap BGN. GGT 003 2

3 gambar yang dibutuhkan Media gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan SUB KOMPETENSI KITEI KINEJ LINGKUP BELJ Peralatan dan perlengkapan gambar diperiksa kondisinya, apabila ada kerusakan diperbaiki Sumber gambar dipahami, apabila tidak jelas ditanyakan kepada atasan Sudut-sudut 30 0,45 0,60 0 dan 90 0 digambar dengan menggunakan sebuah penggaris segitiga dan penggaris T Sudut-sudut 15 0,75 0,105 0,120 0,13 5 0, dan digambar dengan menggunakan dua buah penggaris segitiga 45 0 dan 30 0 dan penggaris T hasil dalam setiap langkah kerjanya operasi matematika dasar Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen an yang rusak bila diperlukan MTEI POKOK PEMELJN SIKP PENGETHUN KETEMPILN Bersikap positif dan Menghitung luas dari terbuka terhadap berbagai penilaian hasil bentuk/geomatri Memahami sumber pekerjaan oleh informasi gambar atasan sudut. 2. Menggambar sudut Pekerjaan Bekerja dengan rapi Mengenali bentukbentuk geometris dan dengan menggambar sudut dan bersih menggunakan 15 0,75 0,105 0,120 0, Menghargai istilahnya penggaris segitiga 135 0, dan Mengenali berbagai produktifitas dalam 45 0 dan 30 0 bentuk garis bekerja Mengenali berbagai Efisien dan optimal jenis sudut dalam bekerja Menunjukkan Menghargai mutu pemahaman tentang hasil dalam setiap operasi matematika langkah kerjanya dasar Bersikap positif dan Menghitung menggunakan pecahan, terbuka terhadap desimal, persen penilaian hasil Menghitung luas dari pekerjaan oleh berbagai atasan bentuk/geometri Memahami sumber informasi gambar sudut 3. Memindahkan sudut Kaki sudut ditetapkan Pekerjaan Bekerja dengan rapi Mengenali bentuk- Menggambar Menggambar sudut 15 0,75 0,105 0,120 0,13 5 0, dan menggunakan sebuat penggaris segitita dan penggaris T BGN. GGT 003 3

4 yang besarnya sama dengan sudut yang disediakan Lingkaran pertama yang berpusat pada titik sudut yang disediakan dibuat dengan jari-jari yang memotong kedua kaki tersebut. Lingkaran pertama dipindahkan ke ujung kaki sudut yang telah dibuat menggambar memindahkan sudut SUB KOMPETENSI KITEI KINEJ LINGKUP BELJ 4. Menggambar sudut dengan Lingkaran kedua gambar titik pusat pada titik potong antara lingkaran pertama dengan kaki sudut dan jari-jari sama dengan jarak titik sudut ke titik potong. Lingkaran kedua dipindahkan ke kaki sudut yang dibuat, sehingga kedua lingkaran berpotongan di satu titik Garis lurus ditarik dari titik sudut ke titik perpotongan kedua lingkaran. Sudut dibagi menjadi dua bagian yang Pekerjaan menggambar sudut, dan bersih Menghargai produktifitas dalam bekerja Efisien dan optimal dalam bekerja Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya bentuk geometris dan istilahnya Mengenali berbagai bentuk garis Mengenali berbagai jenis sudut Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar. memindahkan sudut. Menggambar garis dengan sudut atau kemiringan tertentu dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual. MTEI POKOK PEMELJN SIKP PENGETHUN KETEMPILN Bersikap positif dan Menghitung terbuka terhadap menggunakan pecahan, penilaian hasil desimal, persen Menghitung luas dari pekerjaan oleh berbagai atasan bentuk/geomatri Memahami sumber informasi gambar sudut. Bekerja dengan rapi dan bersih Mengenali bentukbentuk geometris dan istilahnya Menggambar sudut, membagi sudut atas BGN. GGT 003 4

5 menggunakan penggaris segitiga 45 0 dan 30 0 sama atau kelipatannya dengan bantuan garis busur dan garis lurus yang digambar. Sudut siku-siku dibagi menjadi tiga bagian yang sama dengan bantuan garis busur dan garis lurus yang membentuk sudutsudut membagi sudut atas dua bagian yang sama dan kelipatannya. Pekerjaan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama. Menghargai produktifitas dalam bekerja Efisien dan optimal dalam bekerja Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Mengenali berbagai bentuk garis Mengenali berbagai jenis sudut Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri Memahami sumber informasi gambar sudut dua bagian yang sama dan kelipatannya. Membagi sudut siku0siku atas tiga bagian yang sama. BGN. GGT 003 5

6 E. ek Kemampuan Dalam pelaksanaan menggambar sudut, peserta diklat harus mengerti dan memahami betul cara menggunakan peralatan yang diperlukan, yaitu dengan menjawab Ya atau Tidak dari pernyataan berikut: No. Pertanyaan Ya Tidak 1. Penggaris yang digunakan sepasang segitiga dan penggaris T 2. Untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran adalah jangka 3. Untuk menentyukan besarnya sudut yang ditentukan adalah busur derajat 4. Standar kekerasan pensil di cantumkan pada salah satu ujung pensil dengan huruf H, F, HB, B 5. Tebal garis pada apido melalui dari 0.1 mm sampai 2.0 mm 6. Permukaan meja gambar harus rata dan halus serta pada keempat sisinya bersudut Dengan menempelkan penggaris sisi sudut 45 0 di kiri bawah dan sisi sudut 60 0 dikanan atas terbentuk sudut Dengan menempelkan penggaris sisi sudut 45 0 dikanan bawah dan sisi sudut 30 0 dikiri atas, terbentuk sudut Dengan menempelkan penggaris sisi sudut 45 0 di kanan bawah dan sisi sudut 60 0 dikiri atas, terbentuk sudut Dengan menempelkan penggaris sisi sudut 45 0 mendatar dibawah dan sisi sudut 60 0 dikiri atas, terbentuk sudut BGN. GGT 003 6

7 11. Dengan menempelkan salah satu sisi penggaris 60 0 mendatar dibawah dan sisi sudut 45 0 dikiri atas, terbentuk sudut Dengan menempelkan salah satu sisi penggaris 45 0 mendatar dibawah dan sisi sudut 30 0 dikiri atas, terbentuyk sudut Jika perserta diklat mendapat nilai Ya > = 70% dapat melanjutkan/evaluasi dan jika nilai Ya < 70% harus mengikuti proses kegiatan pemelajaran. BGN. GGT 003 7

8 BB. II PEMELJN. encana Belajar Siswa encana kegiatan belajar peserta diklat untuk mempelajari modul ini tercantum dalam tabel kegiatan berikut. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar lasan Perubahan Paraf Guru 1. Menggambar sudut Memindahkan sudut Membagi sudut BGN. GGT 003 8

9 B. Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar 1: Menggambar Sudut a. Tujuan kegiatan belajar Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, di harapkan peserta diklat dapat menggambar sudut 15 0, 75 0, 105 0, 120 0, 135 0, 150 0, dengan benar dan baik. b. Uraian Materi 1. Menggambar Sudut Praktek pelaksanaan menggambar sudut peserta diklat harus memahami dan terampil dalam menggunakan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam menggambar sudut sesuai dengan fungsi tiap-tiap peralatan. Materi yang harus dikerjakan pada kegiatan pemelajaran ini terdiri dari menggambar sudut 15 0, 75 0, 105 0, 120 0, 135 0, dengan menggunakan penggaris segi tiga. c. angkuman Materi Menggambar sudut 15 0, 75 0, 105 0, 120 0, 135 0, dapat digambar dengan menggunakan peralatan sepasang penggaris segi tiga. d. Tes Formatif 1. Untuk menggambar sudut istimewa dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu. 2. Sebutkan alat yang digunakan untuk membuat garis busur lingkaran! 3. Sebutkan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya sudut! 4. Sebutkan kode huruf tingkat kekerasan pada pensil yang digunakan untuk menggambar teknik! 5. Sebutkan tebal garis yang terdapat pada apido! e. Tugas Lembar Kerja BGN. GGT 003 9

10 1. Tugas yang harus dilaksanakan oleh perserta diklat adalah: Sudut 15 0, 75 0, 105 0, 120 0, 135 0, dengan menggunakan penggaris segitiga. 2. Lembar Kerja Sebelum melaksanakan praktek menggambar sudut peserta diklat harus menyiapkan: a. lat yaitu: Penggaris Segitiga satu pasang Meja Gambar Pensil H, HB, B (pensil mekanik 0.5) b. Bahan, yaitu: Kertas manila 3 Seal tape Penghapus Pensil 3. K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja) Pergunakan peralatan sesuai fungsinya Penerangan harus cukup Tempatkan peralatan pada posisi aman Kerjakan dengan hati-hati 4. Langkah Kerja 1. Menggambar Sudut B 1. Tarik garis B mendatar 2. Letakkan penggaris 45 0 yang sisi sudutnya 90 0 tegak lurus garis B. 3. Tempelkan penggaris 60 0 pada sisi miring penggaris 45 0 dan berada di kanan atas. 4. Sisi penggaris 60 0 tepat pada titik. BGN. GGT

11 5. Dari titik tarik garis mengikuti sisi sudut 60 0, maka terbentuklah sudut B = Menggambar sudut B 1. Tarik garis B mendatar 2. Penggaris 45 0 yang sisi sudut 90 0 tegak lurus garis B dan berada di kanan. 3. Letakkan sisi sudut 30 0 diatas sisi miring sudut 45 0 tepat pada titik. 4. Dari titik tarik garis mengikuti sisi sudut 30 0 maka terbentuk sudut B = Menggambar sudut B 1. Tarik garis mendatar B mengikuti sisi penggaris Geser sedikit penggaris 45 0 ke bawah 3. Tempelkan sisi penggaris 60 0 diatas penggaris Tahan posisi penggaris 60 0 jangan sampai berubah 5. Pindahkan sisi penggaris 45 0 diatas sisi penggaris 60 0 dan sisi tiganya tepat garis 6. Dari titik tarik garis mengikuti sisi tegak penggaris 45 0, maka terbentuk sudut B = BGN. GGT

12 4. Menggambar Sudut B 1. Tarik garis mendatar B mengikuti sisi miring penggaris Tempelkan sisi penggaris 60 0 pada sisi kiri bawah peggaris 45 0 dan penggaris 45 0 dan penggaris 45 0 geser sedikit ke bawah. 3. Pindahkan penggaris 60 0 ke atas penggaris 45 0 dan sisi sudut 90 0 dari penggaris 60 0 berada di sebelah kiri titik. 4. Sisi miring penggaris 60 0 tepat pada titik 5. Dari titik tarik garis mengikuti sisi miring penggaris Maka terbentuk sudut B = Menggambar sudut B 1. Tarik garis mendatar B mengikuti sisi miring penggaris Tempelkan sisi tengah penggaris 60 0 dan penggaris 60 0 geser kebawah sedikit. 3. Pindahkan dan tempelkan sisi tegak penggaris 45 0 ke atas sisi miring penggaris Sisi miring penggaris 45 0 tepat pada titik dan sisi tegaknya berada di kiri. BGN. GGT

13 5. Dari titik tarik garis mengikuti sisi miring penggaris 45 0, maka terbentuk sudut B = Menggambar Sudut B 1. Tarik garis mendatar B mengikuti sisi miring penggaris Tempelkan sisi miring penggaris 60 0 pada sisi tegak penggaris 45 0 bagian kiri. 3. Tahan penggaris 60 0 dengan tangan kiri dan penggaris 45 0 geser ke bawah sedikit. 4. Pindahkan dan tempelkan sisi tegak penggaris 30 0 pada sisi miring penggaris Sisi miring penggaris 30 0 berada pada titik dan sisi tegaknya berada di kiri atas penggaris Dari titik tarik garis mengikuti sisi miring penggaris 30 0 maka terbentuk sudut B = Gambar Kerja Menggambar Sudut Gambarkan sudut dengan menggunakan penggaris segi tiga 1. Sudut B = sudut B = Sudut B = Sudut B = Sudut B = Sudut B = BGN. GGT

14 B B B B B B BGN. GGT

15 f. Kunci Jawaban Test Formatif 1. a. Dengan penggaris segi tiga satu pasang b. Dengan penggaris dan jangka 2. Jangka 3. Busur Derajat 4. H, F, HB, B mm sampai 2.0 mm. Kunci Hasil Kerja Kegiatan Belajar B B 1. Sudut B Sudut B B B 3. Sudut B Sudut B B B 5. Sudut B Sudut B BGN. GGT

16 Kegiatan Belajar 2: Menggambar memindahkan sudut a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 2, peserta diklat diharapkan dapat menggambar memindahkan sudut 60 0 dengan baik dan benar. b. Uraian Materi Dalam menggambar memindahkan sudut peserta diklat harus terampil menggunakan peralatan yang diperlukan dalam proses pelaksanaan praktek pekerjaan menggambar memindahkan sudut Kaki sudut ditetapkan yang besarnya sama dengan sudut yang disediakan. Busur lingkaran pertama yang berpusat pada titik sudut yang disediakan dibuat dengan jari-jari yang memotong kedua kaki sudut tersebut. Busur lingkaran pertama dipindahkan ke ujung kaki sudut yang akan dibuat. Busur lingkaran kedua digambarkan dengan titik pusat pada titik potong antara busur lingkaran pertama dengan kaki sudut dan jari-jari sama dengan jarak titik sudut ke titik potong. Busur lingkaran kedua di pindahkan kekaki sudut yang dibuat, sehingga kedua busur lingkaran berpotongan di satu titik. Tarik garis dari titik ke titik perpotongan ke dua busur lingkaran. c. angkuman Materi Menggambar memindahkan sudut 60 0 dapat dilaksanakan dengan penggunakan sepasang penggaris segi tiga dan jangka yang standar. BGN. GGT

17 d. Test Formatif 1. Sebutkan peralatan yang harus di persiapkan dalam praktek menggambar memindahkan sudut! 2. Gambar dan pindahkan sudut B 45 0 f. Tugas Lembar Kerja Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta diklat pada kegiatan belajar 2 yaitu menggambar memindahkan sudut 60 0 dengan menyiapkan: 1. Peralatan, dan bahan yaitu: a. Penggaris segi tiga satu pasang b. Jangka c. Pensil H, HB dan B atau pensil mekanik d. Kertas gambar. e. Seal tape f. Penghapus pensil 2. K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja) a. Gunakan peralatan sesuai fungsinya b. Penerangan harus cukup c. Tempatkan peralatan pada posisi aman d. Kerjakan dengan hati-hati dan ikuti langkah kerja. 3. Langkah Kerja Menggambar memindah sudut 60 0 a. Buat garis mendatar 1 B 1 b. Buat busur lingkaran dengan pusat di dan jari-jari () sembarang yang memotong kaki sudut di m dan B di n c. Pindahkan busur lingkaran ke 1 sebagai pusat dan = nm. d. Buat busur lingkaran dengan n sebagai pusat dan = nm. BGN. GGT

18 e. Pindahkan busur lingkaran ke n 1 sebagai pusat dan 2 = nm yang berpotongan dengan busur lingkaran pertama di m 1 f. Tarik garis 1 m 1 yang merupakan kaki sudut 1 1 Maka sudut c 1 1 B 1 = sudut B yang dipindahkan. 4. Gambar Kerja Menggambar memindahkan sudut B = B BGN. GGT

19 f. Kunci Jawaban Test Formatif 1. Peralatan yang harus dipersiapkan a. Penggaris segi tiga satu pasang b. Jangka yang standar c. Pensil gambar H, HB, B d. Penghapus pensil D D E B 1 E 1 B 1 Sudut B 45 0 Yang akan dipindahkan Kunci Hasil Kerja Kegiatan Belajar M 60 0 N B BGN. GGT

20 1 1 M N 1 B 1 Kegiatan Belajar 3: Menggambar Membagi Sudut a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar3, peserta diklat diharapkan dapat: 1. Menggambar membagi sudut atas dua bagian yang sama. 2. Menggambar membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama, dengan baik dan benar. b. Uraian Materi Dalam menggambar membagi sudut, peserta diklat harus terampil menggunakan peralatan yang diperlukan dalam proses membagi sudut atas dua bagian yang sama dengan bantuan garis besar. Menggambar membagi sudut siku-siku menjadi tiga bagian yang sama dengan bantuan garis busur dan garis lurus yang membentuk sudut c. angkuman Materi Menggambar membagi sudut atas dua bagian yang sama dan membagi sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama dapat dilaksanakan dengan menggunakan penggaris segi tiga satu pasang dan jangka yang standar. BGN. GGT

21 d. Test Formatif 1. Gambar dan bagilah sudut B 60 0 atas dua bagian yang sama. 2. Gambar dan bagilah sudut siku-siku PQ atas tiga bagian yang sama. e. Tugas Lembar Kerja 1. Gambar dan bagilah sudut B 75 0 atas dua bagian yang sama dengan panjang kaki sudut B = = 5 cm 2. Gambar dan bagilah sudut PQ siku-siku atas tiga bagian yang sama. Untuk melaksanakan tugas ini peserta diklat harus mempersiapkan: 1. Peralatan dan bahan, yaitu: a. Penggaris segi tiga satu pasang b. Busur Derajat c. Jangka yang standar (Bopa) d. Pensil gambar e. Kertas gambar sesuai keperluan f. Seal Tape g. Penghapus pensil 2. K3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja) a. Gunakan peralatan sesuai fungsinya. b. Penerangan harus cukup. c. Tempatkan peralatan pada posisi aman. d. Kerjakan dengan hari-hati dan ikuti langkah kerja. 3. Langkah Kerja 1. Menggambar membagi sudut B 75 0 a. Buat garis B = 6 cm mendatar. b. Buat garis = 6 cm menyudut. B = 75 0 dengan bantuan busur derajat. c. Buat busur lingkaran dengan pusat di dan jari-jari ( 1 ) sembarang yang memotong kali sudut B dan di D dan E. BGN. GGT

22 d. Dengan D dan E sebagai pusat, buat dua busur lingkaran dan 2 = 3. Kedua busur lingkaran ini berpotong di F. e. Tarik garis F. Maka sudut F = sudut FB. 2. Menggambar membagi sudut siku-siku PQ atas tiga bagian yang sama. a. Buat garis B = 6 cm mendatar b. Buat garis = 6 cm tegak lurus/siku-siku B c. Buat busur lingkaran pertama dengan titik sebagai pusat dan jari-jari ( 1 ) sembarang, busur ini memotong kaki sudut OQ di S dan kaki sudut P di T. d. Dengan pusat lingkaran S dan T dan 2 3 sembarang buat dua busur lingkaran. Kedua busur lingkaran ini memotong busur lingkaran pertama dititik U dan V. e. Tarik garis PU dan PV maka sudut PV = sudut UPQ 4. Gambar Kerja 1. Sudut B = 75 0 B BGN. GGT

23 2. Sudut PQ = 90 0 P Q f. Kunci jawaban test formatif dan kunci hasil kerja tugas. Kunci jawaban test formatif E F Sudut B = 60 0 Sudut F = Sudut FB D B r k m M n N Sudut PM = Sudut MPN = Sudut NP = P L Q Sudut PQ = 90 0 BGN. GGT

24 Kunci hasil kerja tugas 1 E 2 F T T 2 v V U D B P S Q u BGN. GGT

25 BB. III EVLUSI. Instrumen Penialaian 1. Sebutkan perlengkapan yang digunakan dalam menggambar sudut, memindahkan sudut dan membagi sudut siku-siku menjadi tiga bagian yang sama. 2. Gambarkan sudut-sudut berikut. a b c d e f Pindahkan sudut B Bagilah sudut siku-siku atas tiga bagian yang sama besar. BGN. GGT

26 f. Kunci Jawaban 1. a. Penggaris segi tiga satu pasang b. Jangka yang standar c. Pensil gambar H, F (HB) dan B d. Penghapus pensil 2. a. Sudut = 15 0 b. Sudut B = B 75 0 B B B c. Sudut B = d. Sudut B = f. Sudut B = B B BGN. GGT

27 3. Sudut B = 60 0 Sudut 1 1 B 1 = Sudut B e e d B 1 d 1 B 1 3. e G v 30 0 F d B Sudut G = GF Sudut FB BGN. GGT

28 B. Lembar Penialaian Nama : No. induk : Program Keahlian : Nama Jenis Pekerjaan : Pedoman Penilaian No. spek Penilaian Skor Maks I. Perisapan Menggambar 1. Kelengkapan alat dan bahan 9 2. Kesiapan alat dan bahan 6 Sub Total 15 Skor Yang Diperoleh Keterangan II. Proses menggambar 1. Tata letak gambar 2. Urutan menggambar 3. Kecepatan menggambar Sub Total 25 III. Kualitas gambar 1. Kelangkapan gambar 2. Kebenaran ukuran 3. Kebersihan gambar Sub Total 50 IV. Sikap Kerja 1. Tanggung Jawab 2. Ketelitian 3. Insiatif 4. Kemandirian BGN. GGT

29 Sub Total 10 Total Penilai.. NIP :. BGN. GGT

30 . Kriteria Penilaian No. spek Penilaian Kriteria Penilaian I. Persiapan Menggambar 1. Kelengkapan alat dan bahan 2. Kesiapan alat dan bahan II. Proses Menggambar 1. Tata letak gambar 2. Urutan menggambar 3. Kecepatan menggambar - lat dan bahan sesuai kebutuhan - lat dan bahan disiapkan untuk bekerja - Tata letak gambar teratur sesuai dengan komposisinya. - Sesuai urutan menggambar dan diselesaikan secara tuntas. - Gambar di selesaikan sesuai dengan waktunya. III. IV. Kualitas Gambar 1. Kelengkapan gambar 2. Kebenaran ukuran 3. Kebersihan gambar Sikap Kerja 1. Tanggung Jawab 2. Ketelitian 3. Inisiatif 4. Kemandirian - Kelengkapan gambar sesuai dengan ketentuan - Kebenaran sesuai dengan ketentuan - Kebersihan gambar sesuai dengan standar - Mengerjakan dengan sungguhsungguh - Dikerjakan dengan hati-hati - Memiliki inisiatif bekerja - Bekerja tanpa banyak diperintah dan tanpa perlu selalu diawasi BGN. GGT

31 BB. IV PENUTUP Peserta diklat yan telah menyelesaikan modul ini dan pendapat kami nilai sesuai dengan standar minimal atau lebih besar dan kompetensi yang telah ditempuh, yaitu menggambar sudut dengan menggunakan peralatan manual. Peserta diklat dapat melanjutkan ke modul berikutnya, yaitu menggambar segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki, segi tiga sama sisi dan segi tiga tidak sama sisi. Peralatan dan perlengkapan menggambar yang harus dipersiapkan dalam proses pelaksanaan menggamabr segi tiga ini antara lain: a. Penggaris segi tiga satu pasang b. Jangka yang standar (Bopa) c. Pensil gambar d. Penghapus pensil e. Seal Tape f. Meja gambar g. Buku menggambar teknik bangunan I BGN. GGT

32 DFT PUSTK Soetarman, Drs. Soekanto, BSc Menggambar Teknik Bangunan I. DPMK DEPDIKBUD Slamet Mulyono, Mumuh sbullah, Menggambar Teknik Listrik I. DPMK DEPDIKBUD BGN. GGT

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 002 A Membagi garis sama besar . I PENDHULUN. Deskripsi Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan elajar yaitu: GN.GGT. 002 Membagi garis sama besar Pada Kegiatan elajar yaitu mengulas tentang Membagi Garis menjadi dua bagian sama panjang..

Lebih terperinci

Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 001 A Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar

Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu: BGN.GGT. 001 A Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar . I PENDHULUN. Deskripsi Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan elajar yaitu: GN.GGT. 001 Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar Pada Kegiatan elajar 1, yaitu menggambar garis tegak lurus diatas garis

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berisi teori tentang Parabola dan praktek menggambarnya dengan bantuan persegi panjang. B. Prasyarat Dalam melaksanakan modul ini diperlukan prasarat telah menguasai

Lebih terperinci

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang. BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berisi teori tentang Hiperbola dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang. B. Prasyarat Dalam melaksanakan modul

Lebih terperinci

Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang.

Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang. BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Modul ini berisi teori tentang ELIPS dan praktek menggambarnya dengan bantuan lingkaran maupun dengan bantuan persegi panjang. B. Prasyarat Dalam melaksanakan modul ini

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk Penggunaan Modul BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Siswa akan mempelajari tentang menggambar proyeksi orthogonal dan berbagai istilah yang terkait dengan proyeksi tersebut yang dikenali dan dipahami. Untuk

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyaratan. C. Petunjuk Penggunaan Modul

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyaratan. C. Petunjuk Penggunaan Modul BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam bentuk geometris dan berbagai istilah yang terkait dengan bentuk tersebut yang dikenali dan dipahami. Dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar.

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membagi keliling lingkaran sama besar. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Judul modul ini adalah lingkaran, sedangkan yang akan dibahas ada tiga unit yaitu : 1. Menggambar lingkaran 2. Membagi keliling lingkaran sama besar. 3. Menggambar garis

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk penggunaan modul

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. C. Petunjuk penggunaan modul BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda mempelajari cara membuat gambar segi tujuh (Heptagonal) beraturan. Segi tujuh beraturan dapat dibentuk dengan bantuan lingkaran dan garis-garis bantu.

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda mempelajari cara membuat gambar segidelapan (0ktagona) beraturan. Segidelapan beraturan dapat dibentuk dengan bantuan lingkaran dan garis-garis bantu.

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR SAMBUNGAN

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KUIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJUUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN POGAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBA TEKNIK DASA MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBA GAIS DAN SUDUT WAKTU (JAM):

Lebih terperinci

MENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007

MENGGAMBAR GARIS. Yesi Marlina 87678/2007 MENGGAMBAR GARIS A. Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar 1) Meja Gambar Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut terbuat dari kayu yang tidak terlalu

Lebih terperinci

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR 1. MEJA GAMBAR Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK

DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK BAG- TGB.001.A-01 45 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02 MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI GEOMETRIS A.20.02 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang macam-macam bentuk geometris clan berbagai istilah yang terkait dengan bentuk tersebut yang di kenali clan dipahami. Dari berbagai

Lebih terperinci

JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik. B. Kompetensi Dasar Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan JOB SHEET Menggambar Proyeksi Isometrik SATUAN PENDIDIKAN : SMK N 2 Merangin MATA PELAJARAN : Gambar Teknik KELAS/SEMESTER : X/1 PERTEMUAN : ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit A. Standar Kompetensi Menginterprestasikan

Lebih terperinci

JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR. Jenis-jenis Garis

JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR. Jenis-jenis Garis JENIS-JENIS GARIS DAN ALAT-ALAT GAMBAR Jenis-jenis Garis Jenis-jenis garis yang dipergunakan dalam gambar teknik ditentukan oleh gabungan bentuk dan tebal garis. Tiap jenis dipergunakan menurut peraturan

Lebih terperinci

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN 2015 Mata Kuliah Dosen Pengampu : : Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas

Lebih terperinci

Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT

Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT Menggambar Teknik ASRI WULAN, ST., MT Proyek Bangunan Pra-rencana proyek Sesudah site dipilih bersama bouwheer, ditentukan kebutuhan ruang dan segala apa yang harus diberitahukan, sebelum mulai menggambar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 12 jp x @45 menit Standar Kompetensi : Membaca gambar teknik Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi I PENDHULUN. Deskripsi Dalam mdul ini nda dapat membaca dan menggambar segi lima (penta gnal) beraturan. Segi lima beraturan dapat dibentuk dengan bantuan lingkaran dan garis-garis bantu. Dalam mdul ini

Lebih terperinci

MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI

MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI AKSONOMETRI A.20.03 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MENGGAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL A.20.05 BAGIIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIIKULUM DIIREKTORAT PENDIIDIIKAN MENENGAH KEJURUAN DIIREKTORAT JENDERAL PENDIIDIIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II ALAT GAMBAR PERTEMUAN II SUPAYA GAMBAR DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN MAKA DI PERLUKAN NORMALISASI ATAU STANDARISASI. BADAN-BADAN YG MENETAPKAN STANDARISASI : ISO (INTERNATIONAL ORGANISATION OF STANDARDISATION)

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK DASAR MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR PROEKSI WAKTU (JAM):

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR MACAM-MACAM

Lebih terperinci

MENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311

MENGGAMBAR TEKNIK I. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311 Modul Praktek MENGGAMBAR TEKNIK I Bambang Wijayanto, A.Md., S.T. Jl. Letjend Suprapto No.73 Kebumen - Jawa Tengah 54311 (0287) 381 116, 383 800 www.politeknik-kebumen.ac.id Email : politeknik.online@yahoo.com

Lebih terperinci

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. PEMBERIAN UKURAN ANGKA UKUR Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir. ANGKA UKUR Jika angka ukur ditempatkan

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR PONDASI WAKTU

Lebih terperinci

5.1 KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR

5.1 KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR KONSTRUKSI GEOMETRI Unsur-unsur geometri sering digunakan seorang juru gambar atau ahli gambar teknik untuk menggambar konstruksi mesin. Unsurunsur goemetri yang dimaksudkan ini adalah busur-busur, lingkaran,

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR SIMBOL-SIMBOL

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest

LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest Jawablah dengan benar setiap pertanyaan berikut dilembar jawab yang telah disediakan! 1. Pada segitiga ABC diketahui = =. Segitiga ABC termasuk segitiga a. Siku-siku b. Tumpul

Lebih terperinci

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT GEOMETRI BIDANG Pada bab ini akan dibahas bentuk-bentuk bidang dalam ruang dimensi dua, keliling serta luasan dari bidang tersebut, bentuk ini banyak kaitannya dengan kegiatan ekonomi (bisnis dan manajemen)

Lebih terperinci

Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on:

Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on: Dosen: Haryono Putro, ST.,SE.,MT. Can be accessed on: http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/ Teknik Sipil 1 Pendahuluan Suatu bahasa gambar yang umum telah ada sejak awal waktu.bentuk tulisan yang

Lebih terperinci

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA A. Perlengkapan Gambar 1. Drawing Pen ukuran 0,3 dan 0,5 mm 2. Maal 3 mm 3. Penggaris /

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: SURVEI DAN PEMETAAN MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGUKUR JARAK DI LAPANGAN WAKTU (JAM):

Lebih terperinci

METRIG (MEJA TRIGONOMETRI)

METRIG (MEJA TRIGONOMETRI) Sasaran METRIG (MEJA TRIGONOMETRI) Siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK. Indikator o membangun konsep jenis-jenis sudut; o membangun konsep jenis-jenis segitiga; o menggunakan konsep keliling segitiga;

Lebih terperinci

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut Pelajaran 4 angun atar Peta Konsep angun datar Sifat-sifat bangun datar Sudut Persegi Persegi panjang Segitiga Mengenal sudut Membandingkan dan mengurutkan besar sudut Mengenal dan membuat sudut siku-siku,

Lebih terperinci

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI D. GEOMETRI 1. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat memahami dan dapat menjelaskan unsur-unsur geometri, hubungan titik, garis dan bidang; sudut; melukis bangun geometri; segibanyak;

Lebih terperinci

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR. Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS Materi : Konstruksi-konstruksi dasar. Garis-garis lengkung. Gambar proyeksi. Gambar pandangan tunggal. Proyeksi ortogonal (gambar pandangan majemuk). 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI

Lebih terperinci

MODUL 5 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MELUKI S) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

MODUL 5 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MELUKI S) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. MODUL 5 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MELUKI S) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO LEMBAR KERJA SISWA 5 Pena gores Dibuat dari bahan baja karbon

Lebih terperinci

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN

Bilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Bilangan Real S PENDAHULUAN Drs. Soemoenar emesta pembicaraan Kalkulus adalah himpunan bilangan real. Jadi jika akan belajar kalkulus harus paham terlebih dahulu tentang bilangan real. Bagaimanakah

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 1 PECAHAN SEDERHANA

RINGKASAN MATERI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 1 PECAHAN SEDERHANA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN PECAHAN SEDERHANA. Pecahan - Pecahan Daerah yang diarsir satu bagian dari lima bagian. Satu bagian dari lima bagian artinya satu dibagi lima

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

BAB II MATERI. sejajar dengan garis CD. B

BAB II MATERI. sejajar dengan garis CD. B BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penulisan makalah ini merupakan pemaparan mengenai definisi garis sejajar, jarak dan jumlah sudut. Dengan materi yang diambil dari sumber tertentu. Pembahasan ini terkhusus

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR SISWA

KEGIATAN BELAJAR SISWA KEGIATAN BELAJAR SISWA Bidang studi : Matematika Satuan Pendidikan: SLTP Kelas: 3 (tiga) Caturwulan: 1 (satu) Pokok Bahasan: Transformasi Subpokok Bahasan: Refleksi Waktu: 150 Menit Endang Mulyana 2003

Lebih terperinci

PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK. b) Tidak ada

PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK. b) Tidak ada 18 LAMPIRAN IV PEDOMAN JAWABAN SOAL UJI COBA TES DIAGNOSTIK No Soal 1 Perhatikan gambar berikut! Pedoman Jawaban Jawaban : a) 1. Lingkaran yang saling berpotongan: (iii). Lingkaran yang saling bersinggungan:

Lebih terperinci

MEMBACA GAMBAR TEKNIK

MEMBACA GAMBAR TEKNIK MODUL MEMBACA GAMBAR TEKNIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR MESIN BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Uji Melakukan Penelitian

Lampiran 1. Surat Uji Melakukan Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Uji Melakukan Penelitian Lampiran 2 Surat Ijin Melakukan Uji Coba Instrumen Penelitian Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan

Lebih terperinci

MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF

MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF SEMESTER GASAL 2010 MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF Oleh: Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Company FBS UNY PROYEKSI Definisi Gambar Proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN VIII. :Persegi Panjang. Nama :

LAMPIRAN VIII. :Persegi Panjang. Nama : 194 LAMPIRAN VIII Materi :Persegi Panjang Nama : Kelas : Hari /Tgl : Standar Kompetensi: Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya Kompetensi Dasar : 1. Mengidentifikasi pengertian

Lebih terperinci

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATALOG ALAT PERAGA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 1. Model Bangun Datar Model bangun datar dimaksudkan untuk membantu menjelaskan pengertian, sifat-sifat bangun datar, kesebangunan

Lebih terperinci

A. LEMBAR IDENTITAS 1. Nama : 2. Nim : 3. Kelas : Geotermal IIA 4. Jurusan/Prodi : Fisika Geotermal 5. Kelompok : 1 6. Judul Percobaan : Indeks Bias

A. LEMBAR IDENTITAS 1. Nama : 2. Nim : 3. Kelas : Geotermal IIA 4. Jurusan/Prodi : Fisika Geotermal 5. Kelompok : 1 6. Judul Percobaan : Indeks Bias A. LEMBAR IDENTITAS 1. Nama :. Nim : 3. Kelas : Geotermal IIA 4. Jurusan/Prodi : Fisika Geotermal 5. Kelompok : 1 6. Judul Percobaan : Indeks Bias Prisma 7. Tanggal Percobaan : Maret 016 8. Tanggal Memasukkan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat.

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi. B. Prasyarat. BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari pekerjaan menggambar konstruksi dinding bata/bataco yang biasanya ada pada gambar denah dan potongan bangunan yang memakai kostruksi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 5.1 Mengubah

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN PASANGAN BATU MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMASANG BOUWPLANK

Lebih terperinci

Matematika Semester IV

Matematika Semester IV F U N G S I KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linear Menggambar fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Lebih terperinci

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian. Glosarium A Akar pangkat dua : akar pangkat dua suatu bilangan adalah mencari bilangan dari bilangan itu, dan jika bilangan pokok itu dipangkatkan dua akan sama dengan bilangan semula; akar kuadrat. Asosiatif

Lebih terperinci

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY ALAT-ALAT MENGGAMBAR 1. Pensil Pensil bertanda huruf H (Hard) berarti keras. Makin besar H

Lebih terperinci

kurve sambungan

kurve sambungan kurve sambungan 7 6 5 4 3 1 2 1 2 3 4 5 6 7 ... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv PETA KEDUDUKAN MODUL... viii GLOSSARIUM... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. DESKRIPSI... 1 B. PRASYARAT... 1 C. PETUNJUK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 2 Surat Ijin Penelitian LAMPIRAN 3 Surat Keterangan Melakukan Uji Coba Instrumen LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Melakukan Penelitian LAMPIRAN 5 Instrumen

Lebih terperinci

Memprogram Mesin CNC (Dasar)

Memprogram Mesin CNC (Dasar) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN Memprogram Mesin CNC (Dasar) BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU

ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU ALAT UKUR DAN PENANDA DALAM KERJA BANGKU Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta diklat akandapat : 1. Menjelaskan jenis-jenis alat-alat ukur dalam kerja bangku 2. Menjelaskan

Lebih terperinci

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif

Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 KRETEK

Lebih terperinci

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 00 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Program Studi Mata Pelajaran : SMK Negeri 1 Sleman : X (Ganjil) : Teknik Fabrikasi Logam : Gambar Teknik Pertemuan Ke - : 5-8 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Program Keahlian : Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Kelas / Semester : XI / II Standar Kompetensi : Melaksanakan Prosedur Pengelasan,

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi

BAB. I PENDAHULUAN. A. Deskripsi BAB. I PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini Anda akan mempelajari Gambar Konstruksi kusen Pintu dan kusen jendela dari kayu, termasuk didalamnya menggambar denah rencana peletakan, daftar kusen serta

Lebih terperinci

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG 2.1 Menggambar Sudut Memindahkan sudut a. Buat busur lingkaran dengan A sebagian pusat dengan jari-jari sembarang R yang memotong kaki-kaki sudut AB dan AC di n dan m b.

Lebih terperinci

KELAS 8 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 16 JANUARI 2011

KELAS 8 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 16 JANUARI 2011 NSKH SOL OLIMPIDE MTEMTIK NK NGS HOTEL MERDEK, 6 JNURI 0 KELS 8 Pusat elajar nak angsa Kantor Pusat : Perumahan Taman sri III/74 Madiun Telepon : 035 454 Website : http://www.anak-bangsa.com E-mail : bangbangsasa@yahoo.com

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN BAB I ALAT MENGGAMBAR YATIN NGADIYONO KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 BAB I ALAT MENGGAMBAR

Lebih terperinci

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

MATEMATIKA NALARIA REALISTIK MATEMATIKA NALARIA REALISTIK Oleh : Ir. R. RIDWAN HASAN SAPUTRA, M.Si Disampaikan : Drs. H.M. ARODHI Sesi 1 : Pemahaman Konsep, Makna PEMAHAMAN KONSEP Pemahaman Konsep Matematika adalah kemampuan siswa

Lebih terperinci

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga ab 5 Sumber: Dokumentasi Penulis Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga Televisi sebagai media informasi, memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan media lainnya, baik media etak

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: SURVEI DAN PEMETAAN MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT GARIS LURUS DI LAPANGAN WAKTU

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 200 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2)

PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) H. Sufyani Prabawanto, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 4 PEMBELAJARAN BANGUN DATAR (2) Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun datar yang dibagi menjadi dua kegiatan belajar,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Produk Produk yang telah dibuat dalam peta-peta kerja ini adalah meja lipat. Komponennya terdiri dari alas yang berukuran 50 cm x 33 cm, kaki meja yang berukuran

Lebih terperinci

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT 1. MEMBAGI GARIS a. Membagi garis menjadi 2 bagian yang sama panjang Membagi garis menjadi 2 bagian yang sama

Lebih terperinci

MODUL 6 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGI KI R) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

MODUL 6 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGI KI R) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. MODUL 6 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGI KI R) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO LEMBAR KERJA SISWA 6 Macam macam kikir Dibuat dari baja

Lebih terperinci

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran Apa kabar Saudara? Semoga Anda dalam keadaan sehat dan semangat selalu. Selamat berjumpa pada inisiasi kedua pada mata kuliah Pemecahan Masalah Matematika. Kali ini topik

Lebih terperinci

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA 1 ¾ ¾ ½ ¾ ½ ¾ 45 0 KATA PENGANTAR Modul dengan judul Membuat Macam-macam Sambungan Pipa merupakan salah satu modul untuk membentuk kompetensi agar mahasiswa dapat melakukan

Lebih terperinci

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA BAG- TKB.001.A-76 45 JAM 1 ¾ ¾ ½ ¾ ½ ¾ 45 0 Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3 BAHAN BELAJAR MANDIRI 3 SIMETRI PENDAHULUAN Secara umum bahan belajar mandiri ini menjelaskan tentang konsep simetri lipat dan simetri putar serta penerapannya ke dalam papan geoboard. Setelah mempelajari

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel LAMPIRAN A. Wawancara dengan Guru Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel Yudhistira S.Si dan Bapak Yusuf S.Pd selaku guru matematika kelas 5 pada SD Strada Wiyatasana.

Lebih terperinci

Gambar Teknik TKS sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc.

Gambar Teknik TKS sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc. TKS 1108 2 sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Thoriq A Guzdewan, ST, M.Sc., M.Phil. Dr. Teuku Faisal Fathani, ST, MT Intan Supraba, ST, M.Sc. Materi Kuliah Pendahuluan Peralatan gambar Perletakan gambar Skala

Lebih terperinci

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

Copyright  Hak Cipta dilindungi undang-undang Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Hasil dari.7 +.75 adalah. 5 c. 57 d 7. Suhu di dalam kulkas - 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 0 C setiap menit.

Lebih terperinci

MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN

MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN MEMBACA GAMBAR TEKNIK MESIN Disusun Oleh: Odi Fauzi, ST DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI 2013 6

Lebih terperinci

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON KODE MODUL KYU.BGN.214 (2) A Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INDUSTRI KAYU MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON DIREKTORAT

Lebih terperinci

50 LAMPIRAN NILAI SISWA SOAL INSTRUMEN Nama : Kelas : No : BERILAH TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN YANG DIANGGAP BENAR! 1. Persegi adalah.... a. Bangun segiempat yang mempunyai empat sisi dan panjang

Lebih terperinci

Menemukan Dalil Pythagoras

Menemukan Dalil Pythagoras Dalil Pythagoras Menemukan Dalil Pythagoras 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga ABC adalah sebuah segitiga siku-siku di B dengan sisi miring AC. Jika setiap petak luasnya 1 satuan, tentukan luas

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: SURVEI DAN PEMETAAN MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT PETA SITUASI DENGAN ALAT UKUR

Lebih terperinci

Gambar Teknik. TKS sks. Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr.

Gambar Teknik. TKS sks. Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr. TKS 1108 2 sks Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. Toriq Arif Ghuzdewan, ST, M.Sc.E. Dr. M. Zudhy Irawan, ST, MT Dr. Fikri Alfaris, ST Dosen Pengampu TA 2015-2016 Klas Kuliah 1-7, UTS Kuliah 8-14, UAS A Dr. Ir. Istiarto,

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

Modul Statistika Kelas XII SMKN 1 Stabat. Lingkaran. Elips

Modul Statistika Kelas XII SMKN 1 Stabat. Lingkaran. Elips IR Lingkaran Elips 1 Smk n 1 stabat IRISAN KERUCUT Disusun Oleh : Dian Septiana 07144110049 Dalam PPL-T Unimed SMK N 1 Stabat SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 STABAT LANGKAT 010 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

47

47 46 47 48 49 50 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran : SD Laboratorium Kristen Satya Wacana : Matematika Kelas / Semester : V/ 2 Materi Pokok : Sifat sifat bangun datar Waktu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN DOKUMEN NEGARA RAHASIA A TAHUN PELAJARAN 06/07 MATEMATIKA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN 07 tpm_un_smp_yk_mtk-i-a_06/07 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal

Lebih terperinci

3.1. Sub Kompetensi Uraian Materi MODUL 3 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

3.1. Sub Kompetensi Uraian Materi MODUL 3 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG 3.1. Sub Kompetensi Kemampuan yang akan dimiliki oleh mahasiswa setelah memahami isi modul ini adalah sebagai berikut : - Mahasiswa mampu memahami dan menggambar bentuk bidang dalam gambar kerja. 3.2.

Lebih terperinci