Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko
|
|
- Suharto Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko Corporate Governance & Risk Bank OCBC NISP percaya bahwa pelaksanaan praktik perbankan yang sehat, bertanggung jawab dan berhati-hati merupakan faktor yang penting dalam memastikan keberlanjutan bagi Bank maupun bagi masyarakat pada umumnya. Bank OCBC NISP believes that the implementation of sound, responsible and prudent banking practices is a key element in ensuring sustainability for the Bank as well as communities in general. 54 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 OCBC NISP
2 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pola pikir dan perilaku kami berlandaskan pada prinsip moral dan etika yang kuat. Strong moral and ethical beliefs are the foundation of our thinking and behaviour. Semangat untuk menjadi Your Partner for Life bagi nasabah dan para pemangku kepentingan lainnya menyiratkan pemahaman Bank OCBC NISP akan kewajiban dan sekaligus potensi yang dimilki untuk secara konsisten meningkatkan kinerja aktivitas bisnis. Manajemen dan jajaran karyawan juga menyadari bahwa cara terbaik untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mempertahankan praktik perbankan yang sehat dan berhatihati. Bank OCBC NISP s positioning as Your Partner for Life to customers and all stakeholders reveals the Bank s understanding of its duty and potential to consistently enhance business activities. The Bank s management and staff also recognize that the best way to follow this course of action is to maintain prudent and sound banking practices. Melalui kepatuhan terhadap seluruh peraturan regulator, perhatian pada suara nasabah dari berbagai survei, dan struktur pengawasan serta pengendalian internal yang jelas, Bank OCBC NISP mampu mengukur kinerjanya, menghadirkan produk dan layanan yang unggul, serta berkiprah secara berkelanjutan. Terkait dengan penyusunan laporan keberlanjutan, Bank berkeinginan untuk menyampaikan informasi mengenai beragam aspek yang dapat berdampak pada keberlanjutan Bank maupun masyarakat pada umumnya. Through full compliance with all government regulation, attention to customer opinions through surveys, and a clear oversight and internal control structure, the Bank is able to measure its performance, deliver superior products and service and sustain its business. In embarking on a wider sustainability reporting project, the Bank has committed itself to report on a wider array of issues which may impact on the sustainability of the Bank and the wider society. Ada tiga organ pengendali utama di Bank yang memiliki struktur dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan regulator maupun ketentuan Anggaran Dasar perusahaan. Organ pertama adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), memiliki wewenang yang tidak didelegasikan kepada organ-organ lain, dimana pemegang saham memberikan keputusan atas hal-hal yang penting melalui forum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. The Bank has three major organs of control in whose duties and organization are in compliance with government regulation and the Bank s Articles of Association. The General Meeting of Shareholders (GMS), the first of the three organs, retains all powers not designated to other bodies and through its required Annual General Meeting of Shareholders, and possible elective Extraordinary Meetings of Shareholders, the shareholders may decide on all important matters. Organ kedua adalah Dewan Komisaris, dipilih oleh RUPS untuk mengawasi strategi, operasional dan kinerja Bank. Dibantu oleh tiga komite yaitu Komite Audit, Komite Pemantauan Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi, maupun keberadaan Komisaris Independen, Dewan Komisaris bertanggung jawab terhadap RUPS atas berlangsungnya operasional Bank secara efektif. The second organ, the Board of Commissioners, are selected by a GMS and provide oversight of the Bank s strategies, operations and overall performance. With the assistance of three committees, the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee, as well as its Independent Commissioners, the Board of Commissioners is accountable to the GMS for the effective operations of the Bank. Organ utama terakhir yang juga dipilih oleh RUPS adalah Direksi, yang bertanggung jawab terhadap operasional Bank dari hari ke hari serta dalam penyusunan strategi dan rencana bisnis. Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko, Komite Manajemen Risiko Kredit, Komite Manajemen Risiko Pasar, Komite Aset-Liabilitas (ALCO), Komite Sumber Daya Manusia, Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Jaringan, dan Komite Harga, dalam tugas-tugasnya untuk menetapkan kebijakan dan tindakan yang efektif untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Lastly also selected at a GMS, the Board of Directors is responsible for the day to day operations as well as the formulation of strategy and business plans. The Board of Directors is assisted by the Risk Committee, Credit Risk Committee, Market Risk Committee, Assets-Liabilities Committee (ALCO), Human Capital Committee, Information Technology Steering Committee, Network Committee, and Price Committee in determining effective short, medium and long term actions and policies. SUSTAINABILITY REPORT 2011 OCBC NISP 55
3 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pada tahun 2011, Bank telah melakukan self assessment GCG berdasarkan regulasi Bank Indonesia mengenai Penerapan Tata Kelola Perusahaan bagi Bank Umum sebagaimana diatur dalam Peraturan bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006, PBI No 8/14/ PBI/2006 dan Surat Edaran BI (SEBI) No. 9/12/ DPNP. Hasil self assessment pada 11 kriteria yang diukur mengindikasikan bahwa penerapan GCG di Bank OCBC NISP masuk dalam kategori Sangat Baik. In 2011, the Bank completed a GCG self-assessment based on Bank Indonesia regulations on the Implementation of Corporate Governance for Commercial Banks, as stipulated in PBI. 8/4/ PBI/2006, PBI. No 8/14/PBI/2006 and SEBI No. 9/12/ DPNP. Selfassessment results for 11 factors being evaluated indicate that overall implementation of corporate governance by Bank OCBC NISP falls under the category: Very Good. Uraian rinci mengenai sistem-sistem tata kelola Bank disajikan di Laporan Tahunan 2011, yang antara lain menguraikan dengan jelas mengenai masalah-masalah seperti pencegahan benturan kepentingan, pelaksanaan fungsi kepatuhan serta audit internal. Selain itu, laporan keuangan Bank juga diaudit secara independen oleh Bank Indonesia maupun Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh RUPS. A full detailing of the Bank s governance system can be found in the 2011 Annual Report, giving effective descriptions of such issues as the prevention of conflicts of interest arising, the breadth of the compliance function and internal audit. In addition to these, the Bank is open and responsive to external audit, both by Bank Indonesia and the accounting firm selected by a GMS to audit the financial reports. Sebagai bagian dari upaya-upaya yang komprehensif dalam mengelola risiko, Bank melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi karyawan terkait penerapan kebijakan dan prosedur program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT). Bank mewajibkan setiap karyawan baru untuk mengikuti pelatihan dasar APU-PPT tiga bulan setelah bergabung, dan setiap karyawan diwajibkan mengikuti pelatihan penyegaran APU-PPT secara berkala. Melalui mekanisme Red Flag, Bank dapat secara akurat memantau aktivitas transaksi nasabah disesuaikan dengan volume dan kompleksitas bisnis Bank. In line with a broad risk mitigation effort, the Bank carries out socialization and training for all bank staff related to application of Anti Money Laundering and Counter Financing of Terrorism (AML-CFT) policies and procedures. Bank OCBC NISP applies an internal policy requiring all new employees within a period of 3 months after joining the Bank and periodically thereafter. Through a series of Red Flag parameters and other mechanisms, The Bank is able to flexibly and accurately monitor customer transactional activities in line with complexity and volume of the Bank s business. 11 Faktor Assesment GCG 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; 4. Penanganan benturan kepentingan; 5. Penerapan fungsi kepatuhan; 6. Penerapan fungsi audit internal; 7. Penerapan fungsi audit eksternal; 8. Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern; 9. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar; 10. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal; 11. Rencana strategis Bank. The 11 Corporate Governance Assessment Factors 1. Duties and responsibilities of the Board of Commissioners; 2. Duties and responsibilities of the Board of Directors; 3. Completeness and implementation of the Committees; 4. Handling of Conflict of Interest; 5. Implementation of the compliance function; 6. Implementation of the internal audit function; 7. Implementation of the external audit function; 8. Implementation of risk management including internal control system; 9. Exposure of related parties and large exposures; 10. Transparency of financial/non-financial conditions, GCG implementation and internal reporting; 11. Bank s strategic plan. 56 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 OCBC NISP
4 Manajemen Risiko Risk Bank melakukan pengukuran, pemantauan dan penyesuaian atas posisi risiko, memberikan nilai dan keuntungan yang berkelanjutan. The Bank measures, monitors and modifies its risk positions, providing sustainable value and returns going forward. Untuk meningkatkan kapabilitas perencanaan dan pengawasan risiko, pengembangan manajemen risiko Bank dititikberatkan pada 4 (empat) pilar infrastruktur risiko. Infrastruktur risiko yang dikembangkan oleh Grup Manajemen Risiko dimaksudkan untuk memperoleh gambaran menyeluruh atas kerangka pengelolaan risiko Bank. In order to further improve risk planning and supervision, the development of the Bank s risk management emphasizes on 4 (four) pillars of the risk infrastructure. This infrastructure, developed by the Risk Group, is intended to allow a holistic approach to the Bank s risk management framework. Kerangka kerja dan pengembangan pilar-pilar risiko tersebut disajikan pada gambar di bawah ini, dimana tujuan utamanya adalah tercapainya identitas dan citra Bank sesuai visi dan misinya, dan peningkatan nilai Bank bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan. The framework and development of these pillars are presented in the figure below, where the main purpose is the accomplishment of corporate identity and image in line with the vision and mission of the Bank, as well as enhance corporate values for shareholders and stakeholders. Corporate Image and Identity Shareholders Values (Capital ) Best Asset Quality Bank Profitable Bank Strongest Bank in the world Best Managed Bank Bank with Sustainability Legal Risk Reputation Risk Strategic Risk Compliance Risk Other Risks Credit Risk Market Risk Liquidity Risk Operational Risk Interest Rate Risk FX Risk Liquidity Risk IT /System Human Capital Catastrophe Portfolio and Capital Risk I. Organization Structure & Human Capital II. Policy & Procedure III. System & Data Development & Maintenance IV. Methodology & Approach, Model & Risk Analytic Enterprise Risk (International Best Practice / Basel) Front Office Middle Office Back Office Corporate Culture & Values Good Corporate Governance Corporate Vision, Mission, Strategy Stakeholders Roles & Beliefs Employees Shareholders Customers Vendors Regulators Other Publics Dalam struktur Grup Manajemen Risiko, pendekatan holistik terhadap risiko dilakukan oleh 8 (delapan) unit fungsional yang menangani seluruh spektrum risiko yang ada seperti risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional. Within the organization of Risk Group, the holistic approach is covered by 8 (eight) functional units that handle the entire spectrum of existing types of risks, such as credit risks, market risks, liquidity risks, and operational risks. Fokus pengelolaan pilar infrastruktur risiko yang pertama dimulai dari aspek organisasi dan sumber daya manusia, yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan Bank akan sumber daya manusia yang kompeten dalam jumlah yang cukup di seluruh unit bisnis maupun fungsi pendukung. The focus of the first pillar of risk infrastructure starts at the organization and human resources to meet corporate needs for capable human resources in terms of both quality and quantity in all business and supporting units. SUSTAINABILITY REPORT 2011 OCBC NISP 57
5 Manajemen Risiko Risk Pilar infrastruktur risiko yang kedua difokuskan pada pengembangan kebijakan dan kerangka kerja risiko dalam bentuk arsitektur kebijakan dan prosedur. Arsitektur kebijakan dan prosedur ini terdiri dari 5 (lima) tingkatan, dimana Kebijakan Manajemen Risiko sebagai tingkat pertama memberikan pedoman bagi seluruh kebijakan dan prosedur di tingkat-tingkat di bawahnya. The second pillar of risk infrastructure focuses on the development of risk policies and frameworks, policy and procedural architectures. These architectures comprise 5 (five) levels, where the first level, the Risk Policy, becomes the guidance for all implemented policies and procedures of the other four levels. Pengembangan dan integrasi sistem-sistem data menjadi fokus pilar ketiga infrastruktur risiko, guna mengintegrasikan aktivitas bisnis yang kompleks dalam lingkungan internal dan eksternal yang beragam. Termasuk dalam bidang ini adalah transformasi dari proses semi-manual menjadi sistem-sistem yang realtime, terstruktur dan terpadu, melalui pemanfaatan teknologi informasi terkini. The development of data systems and integration is the main attention of the third pillar, integrating complex business activities within internal and external environments. Part of the on-going thrust in this area is the transformation from semimanual processes into real-time, structured, and integrated systems by utilizing state-of-the-art information technology. Infrastruktur risiko dilengkapi melalui pilar keempat yaitu aplikasi analisa dan permodelan risiko. Pengembangan metodologi dan pendekatan yang terus-menerus sesuai dengan praktik terbaik internasional diharapkan akan memperkokoh kapabilitas manajemen risiko Bank menghadapi perubahan kondisi ekonomi global. Risk infrastructures is completed through the focus of the fourth pillar, that is, with application of risk analyses and modeling. The continuous development of methodologies and approaches according to international best practices will fortify the Bank s risk management in the face of ever-changing global economy. 58 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 OCBC NISP
6 Informasi Perusahaan Corporate Information Nama Name PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Bidang Usaha Line of Business Bank Umum, Bank Devisa, dan Bank yang melakukan Kegiatan Commercial Banks, Foreign Exchange Bank, and Sharia Bank. Berdasarkan Prinsip Syariah. Kepemilikan Ownership OCBC Bank Singapura 85,1% OCBC Bank Singapore 85.1% Masyarakat 14,9% Public 14.9% Tanggal Pendirian Date of Establishment 4 April 1941 dengan nama NV Nederlandsh Indische Spaar En Deposito Bank. 4 April 1941 under the name NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Perubahan Nama Tahun 1941: Didirikan dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (NISP) Year 1941: Name Change Established under the name NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (NISP) Tahun 1958: Singkatan NISP berubah menjadi Nilai Inti Sari Penyimpan Year 1958: Abbreviation of NISP was changed to Nilai Inti Sari Penyimpan Tahun 1981: NISP bukan lagi singkatan melainkan nama Bank yaitu Bank NISP Year 1981: NISP was no longer an abbreviation but instead became the Bank s name, Bank NISP Tahun 2008: Menggunakan nama baru Bank OCBC NISP Year 2008: Used a new name, Bank OCBC NISP Akta Pendirian Perseroan No. 6 tanggal 4 April 1941 yang Deed of Incorporation No. 6 dated 4 April 1941, made before dibuat dihadapan Theodor Johan Indewey Gerlings, Notaris Theodor Johan Indewey Gerlings, Notary in Purwakarta as di Purwakarta yang telah disetujui menurut penetapan have been approved by letter of Directeur van Justitie dated Directeur van Justitie tanggal 28 April 1941 No. A 42/6/9 dan 28 April 1941 No. A 42/6/9 and announced in Javasche Courant diumumkan dalam berita Javasche Courant tanggal 20 Juni dated 20 June 1941 No. 49 Bijvoegsel No No. 49 Bijvoegsel No Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 16 Januari State Gazette of the Republic of Indonesia No. 5 dated 1951 Tambahan No January 1951 Supplement No. 21. Bursa Efek Stock Exchange Saham PT Bank OCBC NISP Tbk dicatat dan diperdagangkan pada Shares of PT Bank OCBC NISP Tbk are listed and traded on Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) Tanggal Pencatatan Saham Listing Date 20 Oktober October 1994 Kode Saham & Obligasi Share & Bonds Code NISP NISP ISIN Code ISIN Code ID ID SWIFT Code SWIFT Code NISPIDJA NISPIDJA Kantor Pusat: Head Office: OCBC NISP Tower OCBC NISP Tower Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 Jakarta Jakarta Indonesia Indonesia Tel: (021) Tel: (021) Fax: (021) Fax: (021) Website: Website: SUSTAINABILITY REPORT 2011 OCBC NISP 59
7 Struktur Organisasi Organization Structure Per 31 Desember 2011 As of December 31, 2011 Deputy President Director Business Banking Group Na Wu Beng Wholesale Banking Enterprise Banking Treasury Consumer Banking Group Louis Sudarmana Emilya Tjahjadi Parwati Surjaudaja Rudy N. Hamdani Wholesale Banking Sani Effendy Wholesale Banking Credit Heriyanto Value Chain Diah Indrawati Financial Institution Honggo Karyono Enterprise Banking A Jap Chin Phing Enterprise Banking B Suwano Enterprise Banking Credit Franki Network Relationship Ho Lie Kie/Melissa Ho Treasury Trading Johannes Husin Asset Liability Ari Priyatna Treasury Advisory Novelina Luciana Business Maya K Hartanto Metropolitan Liabilities & Wealth Distribution Ivonne P Chandra Metropolitan Secured Loan Distribution Piter Tampang Wealth and Premier Banking Ka jit Liability Product & E-Channel Untung Kurniawan Commercial Banking Hardi Juganda Transaction Banking Na Wu Beng Micro Banking Group Hardi Juganda Secured Loan Heintje Mogi Commercial Business Andrae Khrisnawan National Emerging Business Low Seh Kiat Trade Finance Product Andrew Suhandinata Cash Product Amran Setiawan Micro Banking Development Prahari Geminika Micro Banking Distribution Indrajit Osing Unsecured Loan Irwan S. Tisnabudi Consumer Portfolio Hengky Kurniawan Commercial Portfolio Minnarto Djojo Cash Sales Habsari Budhi Utami Collection & Fraud Handling Binsar Pasaribu Unit Usaha Syariah Koko T. Rachmadi Trade Finance Sales Quality Assurance - Rita Febrita 60 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 OCBC NISP
8 Board of Commissioners CEO Parwati Surjaudaja Internal Audit Rudy Dekriadi Corporate Secretary Uliya Ariyani Network Group Risk Group Human Capital Group Financial & Planning Group Operation & IT Hardi Juganda Thomas Arifin Rama P. Kusumaputra Hartati Yogadharma Ratnapalasari Senior Corporate Executive Paulus Agus Tjarman Faisal Firdaus Andrae Khrisnawan Metropolitan Jabotabek Tangerang: Shella Rayaindah Bekasi: Erna Bogor: Jarwadi Djafar Jakarta (Syariah): Nita Silfiyanthi Metropolitan Bandung Suwardi Candra Syariah: Mahendra Metropolitan Surabaya Indra Suwandi Syariah: Elisa Commercial Credit Risk Andre Sudjono Corporate Credit Risk Jeffrey B. Karman Operations Risk Donna P. Silalahi Market Risk & Treasury Control Iwan Dharmawan HC Services Piryanti Syarif HC Planning & Development Putu Gde Wibawa HC Business Partner Mustika Atmanari Corporate Services Group Financial Control Monalisa Corp Planning & Performance Adri Triwitjahjo Network Development Jozef I. Munaba Business Solution David Formula Enterprise Integration Filipus H Suwarno Central Operation Hannar Yogia Operations Services Andyani Pusparini Metropolitan Medan Meri Suriani Asset Liability Risk Rama P. Kusumaputra Operations Process Metropolitan Batam Budi Gunawan Corporate Legal Boyke I. Aveanto Meri Metropolitan Palembang Nurwati Suhaimi Consumer Credit Risk Sandra Sahelangi Iswahyudi Rahardjo Corporate Communication Operations Monitoring Chandra Budiana Metropolitan Makassar Asset Recovery Lanny Goenawi Operations Development Robby Cokro Linda Adam - Regional Jabar Adi Setiawan Regional Jateng Cynthia, The Syariah (Semarang): Teguh Regional Jatim Thomas Purnawarman Regional Sumatera Enterprise Portfolio & Policy Caecilia Zilvia Compliance Rama P. Kusumaputra Compliance Angeline Nangoi Julizar Regional IBT Hengky Tanring SUSTAINABILITY REPORT 2011 OCBC NISP 61
9 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank 62 LAPORAN KEBERLANJUTAN 2011 OCBC NISP
10
11 Head Office Corporate Communication Division OCBC NISP Tower, 16 th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.25 Jakarta Indonesia Tel. (62-21) Fax. (62-21) PT Bank OCBC NISP Tbk Laporan Keberlanjutan 2011 Sustainability Report
Maintaining Performance in a Year of Challenges
Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015
Lebih terperinciSEKRETARIS PERUSAHAAN
141 SEKRETARIS PERUSAHAAN OJK No. 35/POJK.04/2014, tanggal 8 Desember atau Perusahaan Publik ( Peraturan No. 35/2014 ), Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan No. 35/2014 yang terdiri dari: a publicly
Lebih terperinciSelf Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG
Self Assessment GCG Sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 sebagaimana diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan SE
Lebih terperinci14,87% 17,43% 17,97% 13,69%
Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan
Lebih terperinciTata Kelola Perusahaan
01 Ikhtisar Data 02 Laporan 05 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial 07 Laporan Konsolidasian Tata Kelola PENDAHULUAN 1. 292 Tujuan Penerapan Tata Kelola BCA menyadari
Lebih terperinciRINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2015 PT BANK OCBC NISP Tbk
RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN 2015 PT BANK OCBC NISP Tbk PT BANK OCBC NISP Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (selanjutnya
Lebih terperinciPENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2016 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN )
PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2016 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN ) Agenda 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015 Perseroan akan menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data
Lebih terperinciLaporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Posisi : 30 Juni 2015 (Revisi OJK) 1. Peringkat Faktor GCG dan Definisi Peringkat
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.
BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang
Lebih terperinciRingkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk
Ringkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk Kebijakan ini berlaku sejak mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris pada bulan Mei 2018. Manajemen risiko merupakan suatu bagian yang esensial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, industri perbankan terus berkembang dengan pesat mengingat pentingnya industri ini dalam pembangunan ekonomi nasional. Kehadiran industri
Lebih terperinciTugas dan Tanggung Jawab Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tugas Pokok Direksi
Tugas Pokok Tugas pokok Perseroan sesuai dengan Anggaran Dasar adalah sebagai berikut: 1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan serta sesuai dengan maksud dan tujuan
Lebih terperinciEntry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017
Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI 8 Desember 2017 Tujuan Bimtek Observasi pemenuhan hasil penilaian mandiri Kapabilitas (2016 ; menuju level 2). Monitoring pemenuhan Rencana Tindak
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.
KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No. COM/001/01/1215 Tanggal Efektif 1 Desember 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciKEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Direksi secara berkala telah melakukan penyempurnaan atas kebijakan, infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia secara periodik dengan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciRANCANGAN STRATEGI BISNIS BERTAHAN BANK DASA GANESHA SUATU USULAN ALTERNATIF
RANCANGAN STRATEGI BISNIS BERTAHAN BANK DASA GANESHA SUATU USULAN ALTERNATIF BANK DASA GANESHA adalah Bank BUMN yang pada awal mulanya pada tahun 1948 adalah Bank pengalihan dari BUREAU HERSTEL FINANCIERING
Lebih terperinciPT Bank OCBC NISP, Tbk Anti Money Laundering & Counter Financing Terrorism KUTIPAN KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME
PT Bank OCBC NISP, Tbk Anti Money Laundering & Counter Financing Terrorism KUTIPAN KEBIJAKAN ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME I. PENGANTAR PT Bank OCBC NISP, Tbk ("Bank") adalah perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Manajemen Risiko TI, Risk Governance, Framework Risk IT
ABSTRAK Teknologi informasi telah lama digunakan dalam proses bisnis di PT Pos Indonesia dan diharapkan mampu memberikan nilai tambah guna pencapaian tujuan instansi. Penerapan teknologi informasi juga
Lebih terperinciPENGATURAN PENILAIAN DAN EVALUASI KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA
PENGATURAN PENILAIAN DAN EVALUASI KUALITAS PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA Oleh Made Ayu Mas Prima Mandasari Marwanto Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3
PIAGAM KOMITE AUDIT Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Fungsi Corporate Secretary - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management Division
Lebih terperinciNama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)
KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS Komite di bawah Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas : 1. Komite Audit 2. Komite Pemantau Risiko 3. Komite Remunerasi dan Nominasi 4. Komite Tata Kelola Terintegrasi KOMITE
Lebih terperinciRapat dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi Perseroan sebagai berikut :
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014 PT Bank OCBC NISP Tbk. Senin, 7 April 2014 Pukul 10.40 WIB - 11.26 WIB OCBC NISP Tower, Lantai 23, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25, Jakarta 12940 Rapat dihadiri
Lebih terperinciRINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK OCBC NISP Tbk.
RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK OCBC NISP Tbk. Direksi PT BANK OCBC NISP Tbk (Perseroan) dengan ini mengumumkan bahwa telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB
Lebih terperinciCONNECT BETTER TERHUBUNG DENGAN LEBIH BAIK
1 2 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2014 PT BANK EKONOMI RAHARJA TBK Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer and scope of responsibility Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil
Lebih terperinciStruktur Pemegang Saham Bank hingga Pemegang Saham Pengendali Akhir
Struktur Pemegang Saham Bank hingga Pemegang Saham Pengendali Akhir Mizuho Financial Group Inc. Mizuho Bank, Ltd. PT Bank Mizuho Indonesia Kelompok Usaha Bank dan Kepemilikan Saham Pemegang Saham pengendali
Lebih terperinciKOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
136 KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik,
Lebih terperinciSambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner Saya menyampaikan apresiasi kepada Direksi atas konsistensinya terhadap penerapan strategi bisnis Perseroan, sehingga berhasil mencapai
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciCorruption Prevention PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pencegahan Korupsi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Penerapan Strategi Anti-Fraud Bank Mandiri telah menerapkan Strategi Anti Fraud yang diatur dalam setiap Kebijakan, Standar Prosedur Operasional, Petunjuk Teknis Operasional dan pengaturan lainnya. SAF
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Fungsi Corporate Secretary - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management
Lebih terperinciPENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG di BCA Hasil penilaian sendiri (self assessment) pelaksanaan Good Corporate Governance pada Semester I dan Semester II tahun 2016 dikategorikan
Lebih terperinciGambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia). Telkom Indonesia
Lebih terperinciKomite Audit Audit Committee
Komite Audit Audit Committee Komite Audit diangkat oleh Dewan melalui Keputusan Sirkuler Dewan KSR- KOM.Corp.Sec.-013 tahun 2015 yang didasari oleh Memo Rekomendasi B. 008 KN tanggal 16 November 2015.
Lebih terperinciBank Danamon Laporan Tahunan Manajemen Risiko & Tata Kelola Perusahaan
54 Manajemen Risiko & Tata Kelola Perusahaan 55 Laporan Tahunan 2006 Bank Danamon Manajemen Risiko Risk architecture Bank Danamon telah terbukti efektif dalam masa-masa yang penuh tantangan. Pendahuluan
Lebih terperinciBANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN 2008 BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend Sutoyo Nomor 95 Kendari Telp. 0401 321526 Fax. 0401 321568 1 a. Pengungkapan Pelaksanaan Good
Lebih terperinciB. Implementasi. Wujud komitmen Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik antara lain melalui :
Struktur tata kelola perusahaan di Perseroan terdiri dari: 1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); 2) Dewan Komisaris; 3) Direksi; 4) Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan Versi Versi 3.0 Tanggal Efektif 5 November 2014 Kode dan Versi Sebelumnya/
Lebih terperinciDomiciled in West Jakarta. Berdomisili di Jakarta Barat REVISION INVITATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Berdomisili di Jakarta Barat RALAT PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Merujuk pada Iklan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan( RUPST ) PT Erajaya Swasembada Tbk ( Perseroan ) yang telah
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN /POJK.03/2017 TENTANG
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN
Lebih terperinciPENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT INDIVIDUAL Peringkat Komposit 2 Penerapan Good Corporate Governance di PT Bank Syariah Bukopin secara umum adalah Baik, sebagaimana tercermin
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA 2013 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN REKAM JEJAK PERUBAHAN A PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang... 1 2. Tujuan... 1 3. Ruang Lingkup... 1 4. Landasan Hukum...
Lebih terperinciSTRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORE CARD ( Studi Kasus Divisi Purna Jual PT IPTN )
STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORE CARD ( Studi Kasus Divisi Purna Jual PT IPTN ) BIDANG KHUSUS BISNIS MANUFAKTUR PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN BISNIS DAN ADMINISTRASI TEKNOLOGI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MODERNLAND REALTY TBK 21 JUNI 2017
BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN & RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MODERNLAND REALTY TBK 21 JUNI 2017 Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (
Lebih terperinciKOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT
KOMITE KOMITE DEWAN KOMISARIS KOMITE AUDIT 1. Tugas Pokok Komite Audit BCA dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
1 LAPORAN TAHUNAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 2015 Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi OCBC NISP 2015 2 KONGLOMERASI KEUANGAN OCBC DI INDONESIA OCBC NISP 2015 Laporan Tahunan Pelaksanaan
Lebih terperinciSCHEDULE TRAINING 2014
SCHEDULE TRAINING 2014 JANUARI STRATEGIC MANAGEMENT AND BUSINESS DEVELOPMENT 3-4 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Jakarta/bandung 6-7 BENCHMARKING AND CORPORATE STANDARDIZATION Jakarta/bandung 8-9 BEST DEMONSTRATED
Lebih terperinciPIAGAM AUDIT INTERNAL
PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit
Lebih terperinciPENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2018 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN )
PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2018 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN ) Mata Acara 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 Perseroan akan menyampaikan
Lebih terperinciSURAT EDARAN No.: MZ4/SE/GPS/V/2016
Kepada Yth. - Pemimpin SURAT EDARAN No.: MZ4/SE/GPS/V/2016 - Pemimpin Cabang - Pemimpin Cabang Pembantu Dari Perencanaan Strategis Perihal : Perubahan Struktur Organisasi Kantor Pusat PT Bank DKI Tanggal
Lebih terperinciRAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS RAPAT DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris secara berkala melaksanakan rapat, baik rapat internal maupun rapat
Lebih terperinci- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH UMUM Seiring dengan perkembangan industri perbankan
Lebih terperinciPENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014
PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014 PERINGKAT DEFINISI PERINGKAT INDIVIDUAL Peringkat Komposit 2 Penerapan good corporate governance di PT Bank Syariah Bukopin
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X
AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciPEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI DESEMBER 2014
Halaman : i PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI PT Bank Windu Kentjana International Tbk PEDOMAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Alamat Kantor Pusat Equity Tower Building
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektivitas pencapaian tujuan perusahaan. Seiring dengan berkembangnya. mendorong kesinambungan dan kelangsungan hidup perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dunia usaha yang semakin berkembang dengan pesatnya pada setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur selalu berhadapan dengan
Lebih terperinciAgenda 1 Approval of the Company s Annual Report and the Company s consolidated Financial Statements for the year ended on 31 st of December 2014
PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) PT BANK CIMB NIAGA Tbk ( PERSEROAN ) DETAILS OF THE AGENDA OF THE ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (THE MEETING ) OF PT BANK CIMB NIAGA
Lebih terperinciABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit
ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS
Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris PEDOMAN DAN TATA KERJA Hal 1/11 RINCIAN PEDOMAN DAN TATA KERJA DAFTAR ISI 1.0 Statement of Policy..... 3 2.0 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.......... 3
Lebih terperinciPT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31,
Lebih terperinciMaintaining a Prudent Bank
Menjaga Kehati-hatian Bank Maintaining a Prudent Bank Pertumbuhan bisnis harus diimbangi dengan kemampuan bank untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. Business growth must be balanced with
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Pengelolaan Utang. Directorate General of Debt Management
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Directorate General of Debt Management Sekretariat Direktorat Jenderal Secretariat of Directorate General Bagian Organisasi dan Tata Laksana Div. of Organization &
Lebih terperinciBAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)
BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN KERANGKA MANAJEMEN RISIKO
Kebijakan KEBIJAKAN DAN KERANGKA MANAJEMEN RISIKO Dalam menjalankan fungsi, Bank membentuk tata kelola manajemen risiko yang sehat, Satuan Kerja yang Independen, merumuskan tingkat risiko yang akan diambil
Lebih terperinciETIKA DAN TATA KELOLA KORPORAT
ETIKA DAN TATA KELOLA KORPORAT BUKU - Leonard J. Brooks and Paul Dunn (2012). Business & Professional Ethics for Directors, Executives and Accountants. South-Western College Publishing, 6Th edition. (BD)
Lebih terperinciPT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER)
PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTE CHARTER) Tujuan Komite Audit PT. Bank Central Asia, Tbk dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dengan tujuan membantu
Lebih terperinciKOMITE AUDIT. MENJABAT SEJAK Position Held Since. NAMA Name. USIA Age. JABATAN Position
130 Tinjauan Keuangan 2016 2016 Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development KOMITE AUDIT Perseroan telah membentuk Komite Audit dan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Versi Versi 3.0 Fungsi Corporate Secretary Tanggal Efektif 5 November
Lebih terperinciTata Kelola Terintegrasi
Tata Kelola Terintegrasi Mas Achmad Daniri Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance 9 Nopember 2015 Pengertian Umum Holding Company 1. Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki
Lebih terperinci- 1 - UMUM. Mengingat
- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM UMUM Dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan
Lebih terperinciLAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM
LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM - 1 - KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF-ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLA Tujuan
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : /DEKOM-BTN/ /2016 DAN DIREKSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : SKB- /DIR-BTN/ /2016 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam laporan penelitian ini dibahas analisis, tahapan pengerjaan dan hasil dari proses audit manajemen operasi pada aplikasi SIM-RS Rumah Sakit Immanuel. SIM yang merupakan bagian khusus yang
Lebih terperinciKomite Audit Audit Committee
Komite Audit Audit Committee Komite Audit diangkat oleh Dewan melalui Keputusan Sirkuler Dewan KSR- KOM.Corp.Sec.-005 tahun 2017. Masa tugas Komite Audit akan berakhir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan InfoComm,
Lebih terperinciJADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP
JADWAL TRAINING TAHUN 2012 MUC CONSULTING GROUP No Topik HUMAN RESOURCES (HR) & MANPOWER Biaya 1 Customer Relation Management 2 Bagaimana Menyusun Rencana Stratejik Perusahaan 3 Mengukur Kinerja Perusahaan:
Lebih terperinciKerangka Acuan. Training and Directorship Certification for Directors and Commissioners Angkatan 27. Keterbukaan Informasi dan Kredibilitas Perusahaan
Kerangka Acuan Training and Directorship Certification for Directors and Commissioners Angkatan 27 Keterbukaan Informasi dan Kredibilitas Perusahaan di Mata Investor Rabu - Kamis, 26-27 Oktober 2011 Board
Lebih terperinciGood Corporate Governance
Good Corporate Governance Peran Direksi dan Komisaris Dalam Keberhasilan Implementasi Good Governance di PT Bakrieland Development Tbk. Universitas Bakrie 27 Oktober 2011 Hiramsyah S. Thaib President Director
Lebih terperinciROAD MAP GOOD GOVERNANCE BPJS KETENAGAKERJAAN
ROAD MAP GOOD GOVERNANCE BPJS KETENAGAKERJAAN ROAD MAP GOOD GOVERNANCE Visi: Menjadi Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berkelas dunia, terpercaya, bersahabat dan unggul dalam Operasional dan Pelayanan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: IBS, Service Strategy, Service Design, Service Transition, Service Operation, Continual Service Improvement.
ABSTRAK PT. Bank Perkreditan Rakyat XXX merupakan sebuah bank yang memberikan pelayanan jasa-jasa keuangan yang kompetitif kepada masyarakat. Kebutuhan akan informasi yang baik, cepat dan tepat merupakan
Lebih terperinciI. INTEGRATED GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION SELF ASSESSMENT I. LAPORAN PENILAIAN SENDIRI PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI INTEGRATED GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION REPORT POSISI 31 DESEMBER 2016 JPMORGAN CHASE BANK, N.A. JAKARTA BRANCH PT. JPMORGAN SECURITIES
Lebih terperinciPENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan )
PENJELASAN AGENDA DAN MATERI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) TAHUN BUKU 2017 PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk ( Perseroan ) Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Lebih terperinciUNIT AUDIT INTERNAL. Struktur organisasi Divisi Audit Internal sebagai berikut:
UNIT AUDIT INTERNAL Divisi Audit Internal dibentuk untuk meningkatkan dan melindungi nilai Perseroan melalui pemberian asurans (assurance), advis (advice) dan wawasan (insight) yang berbasis risiko dan
Lebih terperinciANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI)
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PT. SURVEYOR INDONESIA MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PROSES DS 13 - MENGELOLA OPERASI) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinci2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN
2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara
Lebih terperinciAbstract. INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT ON THE REALIZATION OF A GOOD CORPORATE GOVERNANCE AT PT. KAI (Persero) BANDUNG
Abstract INFLUENCE OF INTERNAL AUDIT ON THE REALIZATION OF A GOOD CORPORATE GOVERNANCE AT PT. KAI (Persero) BANDUNG Accountants play an important role on the implementation of a good corporate governance
Lebih terperinciKonsep Dasar Kegiatan Bank
REGULASI PERBANKAN Konsep Dasar Kegiatan Bank Bank berfungsi sebagai financial intermediary antara source of fund dan use of fund Use of fund Revenue Loan BANK Cost Deposit Source of fund Bank merupakan
Lebih terperinciMANAJEMEN RISIKO PERBANKAN SYARIAH
MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN SYARIAH Tujuan Manajemen Risiko 1. Menyediakan informasi tentang risiko kepada pihak regulator. 2. Memastikan bank tidak mengalami kerugian yang bersifat unacceptable. 3. Meminimalisasi
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN KREDIT PT. BANK " X " SEBAGAI BANK RETAIL DIMASA KRISIS EKONOMI
STRATEGI PEMASARAN KREDIT PT. BANK " X " SEBAGAI BANK RETAIL DIMASA KRISIS EKONOMI ABSTRAK PT. Bank "X" adalah perusahaan milik pemerintah daerah yang bergerak disektor industri perbankan. Perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2015
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI Tahun 2015 PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan kinerja Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta
Lebih terperinciPERLUNYA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO. Disusun Oleh : Eko Dedi Rukminto
PERLUNYA PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO Disusun Oleh : Eko Dedi Rukminto AWAL ERA MANAJEMEN RISIKO 1. SEBAGIAN BANK DI DUNIA MENGALAMI KEJATUHAN YI TINGKAT LEVERAGE (CAPITAL/ASSET) BERADA < 2 % (BANK HARUS
Lebih terperinciP.T. BANK BUMI ARTA Tbk.
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TAHUN 2015 P.T. BANK BUMI ARTA Tbk. DAFTAR ISI Pendahuluan... 1 I. Transparansi Pelaksanaan Good Corporate Governance... 2 A. Pengungkapan Pelaksanaan Good
Lebih terperinciFitrawati Muhammad Saifi Zahroh Z. A. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING DAN CAPITAL) DALAM MENGANALISIS KINERJA BANK UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi kasus PT. Bank Tabungan Negara (Persero)
Lebih terperinciKepatuhan Compliance. Kepatuhan COMPLIANCE. Compliance to Internal Rules and Prevailing Regulations
Kepatuhan Compliance Kepatuhan COMPLIANCE Kepatuhan terhadap Peraturan Internal dan Ketentuan Yang Berlaku Sebagai upaya berkesinambungan guna memastikan kepatuhan Bank terhadap hukum, perundang-undangan
Lebih terperinciANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE
ANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE 2011-2015 Fazhar Sumantri 1 Susanti 2 Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Jakarta Fazhar.fzs@bsi.ac.id
Lebih terperinciPENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2015 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN )
PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2015 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN ) Agenda 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 Perseroan akan menyampaikan
Lebih terperinci