LKj IP 2015 Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur BAB IV PENUTUP

Transkripsi

1 BAB IV PENUTUP Kinerja merupakan gambaran tingkat pencapaian keberhasilan /kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Sedangkan indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja suatu organisasi. LKj IP atau Laporan Kinerja Instansi Pemerintah bawah Pemerintah Kabupaten Probolinggo merupakan media komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Media ini dapat juga dipakai sebagai umpan balik ( feedback) pengambilan keputusan oleh pihak-pihak terkait. Sebagai upaya untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan, sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, maka ditetapkan 5 tujuan yaitu Meingkatnya perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan, Meningkatnya daya saing daerah, Meningkatnya pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan, Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat, dan Meningkatnya penyelenggaraaan kepemerintahan yang baik dan bersih. Dalam mencapai tujuan diatas, maka ditetapkan pula 10 (sepuluh) Sasaran dan beberapa program/kegiatan yang menunjang beserta indikator kinerjanya KESIMPULAN Dari hasil evaluasi keberhasilan pencapaian 10 (sepuluh) sasaran diukur melalui beberapa indikator sasaran berikut capaian kinerja program dan kegiatan, dengan rata-rata capaian Kabupaten Probolinggo adalah BERHASIL DAN DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK terutama pada poin-poin Indikator Kinerja Utama Kabupaten Probolinggo. Hal ini IV-1

2 berarti apa yang telah ditargetkan dalam RPJMD, yang diimplementasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 dapat dilaksanakan dengan BAIK. Berdasarkan uraian capaian Kinerja sasaran yang merupakan capaian kinerja dari pengukuran Indikator Kinerja Utama atau Indikator Kinerja Sasaran dan RPJMD Pemerintah Kabupaten Probolinggo tahun , yang merupakan capaian sasaran pada setiap tujuan dalam mencapai Misi dan Visi diuraikan sebagai berikut : Pemerintah Kabupaten Probolinggo, dapat TUJUAN 1 : Meningkatnya perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan mendapat predikat nilai Kategori Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 2 (dua) Sasaran yang diukur melalui 14 Indikator, capaiannya 9 (sembilan) tergolong sangat baik dan 4 (empat) tergolong baik. TUJUAN 2 : Meningkatnya daya saing daerah mendapat predikat nilai Kategori Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 2 (dua) Sasaran yang diukur melalui 15 indikator, capaiannya 8 (delapan) tergolong sangat baik, 6 (enam) tergolong baik dan 1 (satu) tergolong kurang. TUJUAN 3 : Meningkatnya pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan mendapat predikat nilai Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang diukur melalui 6 (enam) indikator, capaiannya 1 (satu) tergolong sangat baik, 3 (tiga) tergolong baik dan 2 (dua) tergolong kurang. IV-2

3 TUJUAN 4 : Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat, mendapat predikat nilai Baik. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa 3 (tiga) sasaran yang diukur melalui 32 Indikator, capaiannya 16 tergolong sangat baik, 13 tergolong baik dan 3 (tiga) tergolong kurang. TUJUAN 5 Meningkatnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih, mendapat predikat nilai Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 2 (dua) sasaran yang diukur melalui 17 indikator, capaiannya 3 (tiga) tergolong sangat baik, 13 tergolong baik dan 1 (satu) tergolong kurang LANGKAH KEDEPAN Langkah kedepan yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk meningkatkan kinerjanya antara lain : 1. Meningkatnya perekonomian daerah yang berbasis kerakyatan - Meningkatkan kualitas intensifikasi pertanian dengan peningkatan produksi dan produktifitas pertanian untuk meningkatkan surplus bahan pangan untuk memenuhi konsumsi dan bahan baku industri pengolahan; - Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 2. Meningkatnya daya saing daerah - Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dengan peningkatan investasi dalam negeri (PMDN) dan PMA serta penerapan kebijakan pemanfaatan bahan baku lokal bagi PMA dan pengembangan hilarisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang diperdagangkan. IV-3

4 3. Meningkatnya pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan - Mengendalikan kegiatan ekploitasi sumberdaya alam melalui perijinan dan pengawasan serta meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup terutama sumber daya air, Daerah Aliran Sungai; - Membina dan menumbuhkan kesadaran masyarakat, dunia usaha dan instansi terkait untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta meningkatkan responsibilitas aparatur apabila terdapat pengaduan / laporan terjadinya pencemaran atau perusakan lingkungan oleh kegiatan / usaha industri; - Menambah sarana prasarana pelayanan persampahan serta melakukan pembinaan dan pengembangan kualitas SDM aparatur dalam melakukan pengelolaan sampah. 4. Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat - Meningkatkan kualitas layanan pendidikan dengan peningkatan mutu dan sebaran tenaga kependidikan secara merata, peningkatan pendidikan non formal bebasis komunitas, peningkatan layanan pendidikan berbasis manajemen pendidikan secara komprehensif dan terintegrasi, peningkatan kualitas pendidikan pondok pesantren melalui bantuan penyelenggaraan diniyah dan guru swasta; - Meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa dan wilayah kepulauan dengan peningkatan perluasan pelayanan kesehatan pondok bersalin desa (polindes) menjadi pondok kesehatan desa (ponkesdes) untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa - Meningkatkan kualitas dan keadilan dan kesetaraan gender dalam pembangunan dengan peningkatan kualitas peran perempuan dalam pembangunan serta perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan melalui upaya pencegahan, pelayanan dan pemberdayaan IV-4

5 5. Meningkatnya penyelenggaraan kepemerintahan yang baik dan bersih - Meningkatnya kualitas kelembagaan dan kapabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dengan melaksanakan sistem pengendalian internal pemerintah; - Meningkatkan transparasi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dengan peningkatan penerapan sistem tata kelola yang baik; - Meningkatkan manajemen Aparatur Sipil Negara secara efisien dan efektif dalam palayanan publik secara professional; Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP) Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 sebagai wujud pertanggungjawaban dan transparansi hasil penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada Tahun Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menyelenggarakan Pemerintahan yang Baik, pembangunan yang berkesinambungan baik SDM, sarana dan prasarana akan terus ditingkatkan pada tahun- tahun mendatang sehingga visi, misi, tujuan dan kebijakan pembangunan dapat diwujudkan. IV-5