PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN"

Liani Atmadjaja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 ISSN PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN ABSTRAK PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Pada Tahun Anggaran 2006 tidak dilakukan pembuatan campuran matriks untuk irnobilisasi limbah konsentrat dan resin bekas dari P3TM karena jumlahnya belum mencukupi. Untuk resin bekas dari P2TRR dilakukan pembuatan campuran matriks sebanyak Kg dengan komposisi semen sebanyak 600 Kg dan pasir sebanyak 400 Kg untuk 11 buah shell beton 9!50 L. Sedangkan untuk aditif sampai saat ini belum digunakan. ABSTRACT MAKING CEMENT MATRIX FOR CEMENTATION. At fiscal year 2006 for liquid waste and spent resin from P3TM are not prepared cement matrix for immobilization. For spent resin from P2TRR was prepared concrete mixture for 11 shell container. Each waste shell container compose 400 Kg sand and 600 Kg cement. Total amount for concrete mixture are Kg. Additive mixture not applied yet. PENDAHULUAN Agar pelaksanaan operasional sementasi rutin oleh Sub Bidang Pengolahan Limbah Cair berjalan lancar, maka perlu penyediaan material semen, pasir dan aditif yang memenuhi standar dan dalam jumlah yang mernadai, sehingga tugas rutin dapat berjalan secara sinambung dan akan menghasilkan campuran yang baik antara matriks dan konsentrat, resin atau limbah padat terkompaksi/tak terkompaksi. Untuk menghindari agar semen tidak mengeras atau rusak, pengisian semen ke dalam Silo R dibatasi maksimum untuk operasi selama 5 (lima) hari. Pengisian semen ke Silo R dan pasir ke dalam Silo R :33103 dilakukan secara manual. Setelah semen ditimbang di Silo Penimbang R dan pasir di R 33105, kemudian dicampur dan dihomogenisasi di Silo Pencampur R Campuran matriks yang telah homogen yang akan digunakan untuk imobilisasi Limbah Konsentrat dan Resin bekas dialirkan ke Intermediate Hopper R kemuclian ke Shell 950 liter di Stasiun 3 di ruang dengan cara membuka Valve V di Silo Pencampur R Campuran matriks yang telah homogen yang akan di~lunakan untuk imobilisasi limbah padat terkompaksiltak terkompaksi dialirkan ke ruang dengan cara membuka Valve V di Silo Pencampur R

2 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN BAHAN DAN PERALA T AN Bahan-bahan. Pasir Peralatan. Semen Portland tipe I. Buket Pasir, Silo Semen R 33101, Valve V dan Valve V 33112, Silo Pasir R 33103, Vibrator M 33105, Silo Penimbangan Semen R 33104, Screw Conveyor Semen T 33101, Valve V 33105, V 33107, V 33108, Silo Penimbangan Pasir R 33105, Screw Conveyot Pasir T 33103, Valve V 33106, Silo Pencampur campuran matriks R 33106, Mixer M 33106, Intermediate Hopper R 33107, Vibrator M 33107, Screw Conveyor T 33104, Valve V Exhaust Fan C 33109, C 33110, Meja Kontroll di ruang METODE Penimbangan semen dan pasir. Semen dimasukkan secara manual ke dalam Silo R yang dilengkapi dengan pipa untuk mengalirkan udara tekan. Untuk menentukan beratnya, semen dialirkan ke Silo Penimbangan R dengan menggunakan Screw Conveyor T Pasir dimasukkan secara manual ke dalam Silo I~ yang dilengkapi dengan Vibrator M Untuk menentukan beratnya, semen dialirkan ke Silo Penimbangan R dengan menggunakan Screw Conveyor T Semen dan pasir yang telah ditimbang dialirkan ke Mixer M Pengadukan berlangsung selama 10 menit dan campuran beton kering yang telah homogen yang akan digunakan untuk imobilisasi resin bekas dialirkan ke Intermediate Hopper R dengan cara membuka Valve V Sedangkan carnpuran beton kering yang telah 425

3 Hasi/ Penelitian dan Kegialan PTLR Tahun 2006 ISSN homogen yang akan digunakan untuk imobilisasi limbah padat terkompaksi/tak terkompaksi dialirkan ke ruang dengan cara membuka Valve V Semua proses terse but, dioperasikan dan dikendalikan dari Meja Kontrol I yang ditempatkan di ruang Penimbangan semen secara otomatis - Ditentukan berat semen yang diin!~inkan pad a WC 33104, - Ditentukan faktor kelebihan be rat pad a aliran pipa antara Screw Conveyor dan silo penimbangan pad a WC Ditekan tombol " Cement Weighing ON' maka : Valve V dan V membuka secara otomatis, Screw Conveyor T hidup secara otomatis, Exhaust Fan C "ON" Apabila berat semen yang ditinjukkan pad a WI telah mencapai berat yang diinginkan, maka secara otomatis : Screw Conveyor T akan b'9rhenti Valve V dan V menutup secara otomatis, Exhaust Fan C "OFF" Penimbangan semen secara manual Diputar Tombol " Cement Screw Conveyor T 33101" pad a posisi "ON" maka : Valve V dan V membuka, Screw Conveyor T "ON", Dibaca penunjukkan be rat pada WI 33104, jika penunjukkan berat tersebut telah tercapai yang diinginkan, maka putar Tombol ' Cement Screw Conveyor T "OFF", maka : Screw Conveyor T "OFF", Valve V dan V menutup Penimbangan pasir secara otomatis Ditentukan berat pasir yang diinginkan pada WC 33105, Ditentukan faktor kelebihan berat pad a aliran pipa antara Screw Conveyor dan Silo Penimbangan pada WC Tekan Tombol" Sand Weighing ON' maka : Valve V membuka secara otomatis, Screw Conveyor T dan Vibrato M hidup secara otomatis, 426

4 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahzl/ ISSN Apabila berat semen yang ditinjukkan pad a WI telah mencapai berat yang diinginkan, maka secara otomatis : Screw Conveyor T dan Vibrator M akan berhenti Valve V menutup secara otomatis, Penimbangan pasir secara manual Diputar Tombol " Sand Screw ConveyorT 33103" pad a posisi "ON" maka : Valve V membuka, Screw Conveyor T "ON", Untuk mempermudah pengeluaran pasir, Vibrator M dapat dijalankan dengan memutar T ombol Vibrator M "ON". Vibrator M "ON", Untuk menghentikan M "OFF". Vibrator M 33105, putar Tombol Vibrator Vibrator M "OFF", Membaca penunjukkan be rat pad a tersebut telah tercapai yang diinginkan, ConveyorT 33103" OFF", maka : WI 33'105, jika penunjukkan maka putar Tombol "Sand be rat Screw Screw Conveyor T "OFF", Valve V menutup Pencampuran material kering Kondisi awal - Screw Conveyor T 33101, T 33102, T "OFF", - Valve V 33109, V 33110, V menutup - Valve V 33107, V menutup, - Mixer M mati, - Silo Pencampur R kosong. Operasi Awal - Ditekan Tombol Mixer M 33106" ON" - Exhaust Fan C 33110" ON", Semen - Diputar T ombol Valve V pad a posisi "Open", Valve V membuka. Lihat penunjukkan pada WI 33104, bila telah menunjuk angka nol, maka 427

5 Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2006 ISSN Putar Tombol Valve V pada posisi " Close"maka * Valve V menutup, Pasir - Putar T ombol Valve V pada posisi "Open", Valve V membuka. Dilihat penunjukkan pada WI 33105, bila telah menunjuk angka nol, maka - Diputar Tombol Valve V pad a posisi " Close"maka * Valve V menutup, Setelah kira-kira 10 menit, material terse but sudah tercampur secara homogen, campuran dapat dialirkan ke Silo Intermediate R untuk unit sementasi dengan membuka Valve V 33107, * Untuk Unit Kompaksi den!~an membuka Valve V 33108, -Setelah campuran material tersebut dialirkan semua, maka putar tombol Mixer M pada posisi "OFF" : Mixer M berhenti, Exhaust Fan C "OFF". Semua proses penimban!~an dan pencampuran material, baik secara manual maupun secara otomatis dilakukan melalui Ruang Kendali dan Ruang Signal HASIL DAN PEMBAHASAN. Pad a tahun anggaran 2005 telah dilakukan pembuatan campuran matriks sebanyak Kg, dengan peringian untuk setiap 1 shell beton 950 liter digunakan semen sebanyak 600 Kg dan pasir sebanyak 400 Kg dim ana shell beton 950 liter yang digunakan mempunyai dosis paparan pad a kontak permukaan dan pad a jarak 1 meter jauh lebih kecil dari yang dipersyaralkan oleh IAEA. KESIMPULAN Proses pembuatan campural1 matriks untuk imobilisasi limbah terkompaksi telah dilakukan sesuai dengan yang dikehendaki. DAFT AR PUST AKA 1. BATAN-TECHNICATOME, System Note "Solid, Semi Solid, Liquid Waste Treatment", WSPG 330 NSN 9001, Paris, Juklak dan Protap Pengoperasian sistem sementasi 428

dokumen-dokumen yang mirip

PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI. Tarmusid Pusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahlln 2006 PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENT ASI Tarmusid Pusat Teknologi Limbah Radoaktif, BATAN ABSTRAK PERAWATAN PERALATAN SISTEM MEKANIK UNIT SEMENTASI.