Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun sesuai dengan keadaan dengan memberi tanda (x).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun sesuai dengan keadaan dengan memberi tanda (x)."

Transkripsi

1 Judul Penelitian : Tinjauan Geografi Lokasi Pasar Bandar Agung Desa Bandar Agung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah Tahun Petunjuk Pengisian : 1. Untuk pertanyaan yang telah tersedia jawabannya pilih jawaban yang sesuai dengan keadaan dengan memberi tanda (x). 2. Isilah titik-titik dengan jawaban yang singkat dan jelas. Identitas responden : Nama : Umur : Pendidikan : Jumlah keluarga : 1. Berapa kali bapak/ibu pergi ke pasar dalam waktu satu minggu? 1 kali 2 kali lebih 2 kali tidak tentu sebutkan alasannya a. Pasar Bandar Agung... kali b. Pasar Tempel... kali c. Warung.. Kali d. Lain-lain sebutkan.. kali...

2 2. Menggunakan apakah Bapak/Ibu bila pergi belanja? Jalan kaki Naik sepeda Naik motor Naik angkot Ojek a. Ps. Bandar Agung b. Pasar Tempel c. Warung d. Lain-lain, sebutkan 3. Apabila menggunakan jasa transportasi, berapakah Bpk/Ibu ganti kendaraan? a. Pasar Bandar Agung kali b. Pasar Tempel kali c. Warung kali d. Lain-lain, sebutkan kali 4. Berapa ongkos transportasi yang bapak/ibu keluarkan untuk pergi dan pulang ke dan dari tempat belanja? Tanpa Biaya Naik angkot dengan ongkos Ojek dengan ongkos a. Ps. Bandar Agung Rp. Rp. b. Ps. Tempel Rp. Rp. c. Warung Rp. Rp. d. Lain-lain, sebutkan Rp. Rp. 5. Berapa jarak antara tempat tinggal Bpk/Ibu dengan tempat belanja? a. Pasar Bandar Agung m/km b. Pasar tempel m/km c. Warung m/km d. Lain-lain m/km 6. Menurut pendapat Bapak/Ibu bagaimanakah jarak tempat belanja dari tempat tinggal Bapak/Ibu?

3 a. Pasar Bandar Agung b. Pasar temple c. Warung d. Lain-lain, sebutkan Dekat Jauh Sangat Jauh 7. Berapakah waktu yang diperlukan dari tempat tinggal Bapak/Ibu menuju tempat belanja? a. Pasar Bandar Agung jam b. Pasar temple jam c. Warung jam d. Lain-lain, sebutkan, jam 8. Apakah transportasi dari tempat tinggal Bapak/Ibu menuju tempat belanja sudah lancar? a. Pasar Bandar Agung b. Pasar tempel c. Warung d. Lain-lain, sebutkan Sudah lancar Belum lancar 9. Ada berapa alternatif jalan menuju tempat belanja dari tempat tinggal bapak/ibu? a. Pasar Bandar Agung b. Pasar tempel c. Warung d. Lain-lain, sebutkan

4 10. Jenis jalan apakah yang Bapak/Ibu lalui apabila pergi ke tempat belanja? a. Pasar Bandar Agung b. Pasar temple c. Warung d. Lain-lain, sebutkan Jalan aspal Jalan batu Jalan tanah 11. Apakah perlu adanya perbaikan kondisi jalan yang ada saat ini? a. Perlu dengan alasan b. Tidak pelu dengan alasan 12. Dimanakah Bpk/Ibu memperoleh bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari? Bahan pokok Ps.BA Ps.tempel warung Lain-lain,sebutkan Beras Minyak goreng Minyak tanah Gula pasir Garam Sabun Sayur mayur Pakaian Tekstil kasar 13. Apakah semua kebutuhan pokok pada no.12 yang diperlukan tersedia di Pasar Bandar Agung? a. Tersedia b. Tidak tersedia 14. Bila tidak tersedia, kemanakah Bpk/Ibu belanja untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut?

5 15. Selain untuk belanja kebutuhan pokok seperti pada no.12, untuk keperluan apa pergi ke pasar? a. Membeli kebutuhan lainnya, sebutkan b. Menjual barang-barang lain, sebutkan c. Menjual hasil pertanian, sebutkan 16. Pada no.15 bila Bpk/Ibu tidak ke Pasar Bandar Agung, kemanakah Bpk/Ibu pergi? a. Pasar tempel b. Warung c. Lain-lain, sebutkan 17. Menurut Bpk/Ibu apakah barang-barang yang dijual di Pasar bandar Agung sudah lengkap? a. Sudah b. Belum, contoh 18. Menurut Bapak/Ibu bagaimanakah harga barang-barang yang dijual di pasar Bandar Agung bila dibandingkan dengan dengan harga barang-barang yang sejenis di tempat belanja yang lain? a. Sama b. Lebih murah, contoh.. c. Lebih mahal, contoh 19. Menurut pengmatan Bapak/Ibu apakah penduduk di sekitar tempat tinggal Bapak/Ibu berbelanja di Pasar Bandar Agung? a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu

6 20. Apakah Bapak/Ibu masih berminat belanja ke Pasar Bandar Agung? a. Masih b. Tidak, dengan alasan. 21. Apabila Bapak/Ibu masih belanja ke Pasar Bandar Agung, barang-barang apakah yang dibeli oleh Bapak/Ibu? a. Bahan kebutuhan pokok sehari-hari (beri tanda X pada bahan-bahan yang Bapak/Ibu beli di Pasar Bandar Agung)! 1. Beras 2. Minyak goring 3. Minyak tanah 4. Gula putih 5. Garam 6. Sabun 7. Sayur mayor 8. Pakaian 9. Tekstil kasar b. Membeli barang-barang kebutuhan lainnya, sebutkan. 22. Selain membeli bahan-bahan kebutuhan pokok, apakah Bapak/Ibu membeli barang-barang kebutuhan lain di Pasar Bandar Agung? a. Ya b. Tidak

7 23. Bila iya, barang-barang apakah yang Bapak/Ibu beli di Pasar Bandar Agung? a. Barang-barang hasil pertanian b. Barang-barang kebutuhan lainnya, sebutkan. 24. Bila Bapak/Ibu sudah tidak belanja ke Pasar Bandar Agung, kemanakah Bapak/Ibu belanja? a. Pasar tempel b. Warung c. Lain-lain, sebutkan 25. Menurut Bapak/Ibu apakah perlu didirikan pasar lain selain pasar Bandar Agung? a. Perlu dengan alasan. b. Tidak perlu dengan alasan

8 Data Responden No Nama responden Umur (Th) Pendidikan Anak Tempat Belanja Dalam 1 Minggu Pasar BA Pasar Tempel 1 Nil 47 D Ani 48 SMA Budi 50 SMA Aswin 51 SMA Wiwik 34 SMP Samsul 66 SD Endang 54 D Ba i 52 SMA Sugeng 37 SMA Sutrisno 47 SMA Ujang 40 SMP Yuges 46 SMA Said 51 SMA Mak Lana 50 SMP Heri Tukung 52 SMA Yunis 46 SMA Sutikno 37 SMA Tata 32 SMA Jumiran 54 S Tatok 51 SMA Wul 45 SMA Endah 49 SMA Suradi 51 SMA Wati 53 SMA Sutining 57 SMA Ros 50 SMA Mahfud 52 SMA Dwi 47 SMA Joko 46 SMA Ikhlas 38 SMA warung

9 No Ps. BA Sarana ke Pasar Pasar Tempel Warung Hasil Rekapitulasi Ps. BA (Km) Jarak Tempuh (Km) Pasar Tempel (Km) Warung (Km) Pendapat Responden Terhadap Jarak Tempuh Pasar Ps. BA Tempel Warung 1 Angkot Angkot Jalan kaki 1 1 0,010 Dekat Jauh Dekat 2 Angkot Angkot Jalan kaki 1,5 1 0,015 Jauh Jauh Dekat 3 Angkot Angkot Jalan kaki 1,5 0,500 0,018 Jauh Dekat Dekat 4 Angkot Angkot Jalan kaki 0,400 0,600 0,025 Dekat Dekat Dekat 5 Ojek Angkot Jalan kaki 1 0,500 0,012 Dekat Dekat Dekat 6 Jalan kaki Angkot Jalan kaki 0,500 0,800 0,020 Dekat Jauh Dekat 7 Motor Angkot Jalan kaki 1,5 0,500 0,015 Jauh Dekat Dekat 8 Motor Angkot Jalan kaki 1 0,700 0,012 Dekat Jauh Dekat 9 Angkot Angkot Jalan kaki 0,800 0,500 0,010 Dekat Jauh Dekat 10 Motor Angkot Jalan kaki 0, ,020 Dekat Jauh Dekat 11 Motor Angkot Jalan kaki 2,5 1 0,020 Jauh Jauh Dekat 12 Angkot Motor Jalan kaki 2,5 1 0,025 Jauh Jauh Dekat 13 Motor Motor Jalan kaki 3 0,800 0,020 Sangat jauh Dekat Dekat 14 Motor Motor Jalan kaki 0,500 0,500 0,017 Dekat Dekat Dekat 15 Sepeda Angkot Jalan kaki 3 0,800 0,018 Sangat jauh Jauh Dekat 16 Motor Angkot Jalan kaki 0,500 0,800 0,020 dekat Jauh Dekat 17 Angkot Angkot Jalan kaki 3 0,700 0,015 Sangat jauh Jauh Dekat 18 Ojek Angkot Jalan kaki 0,500 0,900 0,015 Dekat Jauh Dekat 19 Angkot Angkot Jalan kaki 2,5 1 0,015 Jauh Jauh Dekat 20 Motor Angkot Jalan kaki 1 0,600 0,017 Dekat Dekat Dekat 21 Sepeda Angkot Jalan kaki 3 1 0,018 Sangat jauh Jauh Dekat 22 Jalan kaki Angkot Jalan kaki 1 0,600 0,015 Dekat Jauh Dekat 23 Angkot Angkot Jalan kaki 1 1 0,017 Dekat Jauh Dekat 24 Angkot Angkot Jalan kaki 1,5 0,800 0,015 Jauh Jauh Dekat 25 Angkot Motor Jalan kaki 2,5 1 0,020 Jauh Jauh Dekat 26 Ojek Angkot Jalan kaki 3 1 0,018 Sangat jauh Jauh Dekat 27 Motor Angkot Jalan kaki 3 1 0,015 Sangat jauh Jauh Dekat 28 Motor Angkot Jalan kaki 0,500 0,800 0,018 Dekat Jauh Dekat 29 Jalan kaki Angkot Jalan kaki 1 0,500 0,017 Dekat Dekat Dekat 30 Angkot Angkot Jalan kaki 1,5 0,500 0,015 Jauh Dekat Dekat

10 Data Rekapitulasi Waktu Tempuh (menit) Ongkos Transportasi No Pasar Pasar Pasar Pasar Pasar BA Pasar Tempel warung Warung BA Tempel BA Tempel Mahal Mahal Mahal Murah Mahal Murah Mahal Murah Sangat mahal Sangat mahal Mahal Murah Murah Murah Mahal Mahal Murah Murah Murah Murah Murah Murah Murah Murah Mahal Mahal Mahal Mahal Mahal Mahal Mahal Mahal Murah Murah Sangat mahal Sangat mahal Mahal Mahal Murah Murah Murah Murah Murah Murah Mahal Mahal Mahal Mahal Mahal Mahal Sangat mahal Sangat mahal Mahal Murah mahal Murah Murah Murah Murah Mahal

11 Hasil Rekapitulasi Keadaaan Transportasi Alternatif Jalan Jenis Jalan Yang Dilalui No Ps. Ps. Ps. Ps. Ps. Tempel Warung Warung Ps. BA BA Tempel BA Tempel Warung 1 BL L L Batu,aspal Aspal Aspal 2 BL L L Batu,aspal Aspal Aspal 3 BL L L Batu,aspal Aspal Aspal 4 BL BL L Tanah,aspal Batu,aspal Batu 5 BL L L Batu,aspal Batu,aspal Batu 6 BL BL L Batu,aspal Tanah,aspal Batu 7 L L L Batu,aspal Tanah,aspal Batu 8 BL L L Tanah,aspal Tanah,aspal Batu 9 L BL L Batu,aspal Batu,aspal Aspal 10 BL BL L Batu,aspal Aspal Batu 11 BL BL L Batu,tanah Aspal Tanah 12 BL BL L Batu,aspal Aspal Tanah 13 L L L Batu,aspal Aspal Batu 14 L L L Batu,tanah Aspal Aspal 15 L BL L Aspal Batu,aspal Aspal 16 L L L Aspal Batu,aspal Aspal 17 BL BL L Aspal Aspal Tanah 18 BL L L Aspal Aspal Batu 19 L L L Batu,aspal Aspal Aspal 20 BL BL L Batu,aspal Batu,aspal Aspal 21 BL L L Aspal Batu,aspal Batu 22 BL BL L Aspal Aspal Tanah 23 L BL L Aspal Aspal Tanah 24 L L L Batu,aspal Aspal Aspal 25 BL BL L Batu,aspal Batu Aspal 26 L L L Aspal Batu Aspal 27 BL L L Aspal Batu Aspal 28 BL L L Batu,aspal Aspal Batu 29 BL L L Batu,aspal Aspal Tanah 30 L BL L Batu,aspal Aspal Batu Keterangan : BL : belum lancar L : lancar

12 Tabel responden No Jarak Tempuh Responden Persentase (%) 1 Dekat (0 500m) 8 26,66 2 Jauh (501 1km) Sangat jauh ( >1km) 10 33,33 Jumlah No Waktu Tempuh Responden Persentase (%) 1 Sebentar ( 10 menit) 8 26,67 2 Lama (11 20 menit) 16 53,33 3 Sangat lama (> 20 menit) 6 20 Jumlah No 0ngkos (Rp) Responden Presentase (%) 1 Murah ( Rp 2500) 11 36,67 2 Mahal (> Rp ) 16 53,33 3 Sangat mahal (> Rp 4000) 3 10 Jumlah No Sarana Transportasi Responden Persentase (%) 1 Angkot Ojek Motor 10 33,33 4 Sepeda 2 6,67 5 Jalan kaki 3 10 Jumlah

13 Hasil Rekapitulasi No Harga Barang Barang Yang Dicari Sama Lebih Murah Lebih Mahal Tersedia Tidak Tersedia

14 Tabel Lokasi Relatif No Pusat Pemerintah Perkantoran Pendidikan Permukiman Skor Kriteria Dekat Jauh Dekat Jauh Dekat Jauh Dekat Jauh KS CS KS KS KS KS CS KS CS KS KS CS KS CS S S KS KS KS S CS KS KS KS S KS S KS CS CS Keterangan : Cs : Cukup strategis KS : Kurang strategis S : Strategis

15 Tabel Dusun Desa Bandar Agung No Dusun Jenis Kelamin Luas Kepadatan Laki-Laki Perempuan Wilayah Penduduk (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Km²) (Jiwa/Km²) 1 Dusun I Dusun II Dusun III Dusun IV Dusun V Dusun VI Dusun VII Potensi Penduduk 1 (PP1) PP1 = = , , , , , , ,1065 = , Potensi Penduduk 2 (PP2) PP2 = = 46804, , , , , ,1065 = 83119, Potensi Penduduk 3 (PP3) PP3 = = 2814, , , , ,1065 = 38425, Potensi Penduduk 4 (PP4)

16 PP4 = = 47337, , , ,1065 = 71114, Potensi Penduduk 5 (PP5) PP5 = + + = 46804, , ,1065 = 58880, Potensi Penduduk 6 (PP6) PP6 = + = 46390, ,1065 = 46868, Potensi Penduduk 7 (PP7) PP7 = = 1912,4261

I. PENDAHULUAN. dan pada umumnya penduduk negara ini tinggal di daearah pedesaan yang bekerja

I. PENDAHULUAN. dan pada umumnya penduduk negara ini tinggal di daearah pedesaan yang bekerja I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara agraris dimana sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bercocok tanam atau bertani, sehingga pertanian merupakan sektor yang memegang peranan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Fasilitas yang ada

I. PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Fasilitas yang ada I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan penghuni bumi yang memerlukan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Fasilitas yang ada merupakan wujud

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif, menurut Moh. Nasir (98:54), metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti

Lebih terperinci

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng

Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Kuesioner Karakteristik Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Pasar Ruteng Mohon untuk menjelaskan: 1. Berapa usia Anda? a. < 20 th b. 21-34 th c. 35-54 th d. > 55 th 2. [JANGAN DITANYAKAN] Pewawancara, menandai

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUISIONER

LAMPIRAN A KUISIONER 0 LAMPIRAN A KUISIONER A-1 LAMPIRAN A KUISIONER Metode penentuan sampling yang digunakan dalam kajian ini adalah menggunakan non probability sampling, dimana metode ini lebih tepat digunakan dalam kajian

Lebih terperinci

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG Pada bab ini akan dipaparkan mengenai responden pelaku pergerakan Cimahi-Bandung yang berpotensial untuk menggunakan

Lebih terperinci

Kegiatan Jual Beli. kompetensi dasar. Peta Konsep. Kata Kunci

Kegiatan Jual Beli. kompetensi dasar. Peta Konsep. Kata Kunci Kegiatan Jual Beli Bab kompetensi dasar Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 6 Peta Konsep Pasar Jual Beli Warung Toko Bertujuan memenuhi kebutuhan Kata Kunci Jual Beli Toko di unduh

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

BAB 5 KESIMPULAN PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG BAB 5 KESIMPULAN PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan dari hasil studi mengenai indentifkasi pengaruh pembangunan PASUPATI

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 A. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS 12 II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjaun Pustaka 1. Pengertian Geografi Ekonomi Menurut Nursid, 1998:54, Geografi Ekonomi adalah cabang geografi manusia yang bidang studinya struktur

Lebih terperinci

LAMPIRAN A QUISIONER

LAMPIRAN A QUISIONER A-1 LAMPIRAN A QUISIONER A-2 LAMPIRAN A Questioner ANALISIS KEBUTUHAN PARK AND RIDE DI STASIUN CICALENGKA A. DATA RESPONDEN 1. Identitas Responden Nama : Usia : Alamat : Pekerjaan : Jenis Kelamin anda

Lebih terperinci

Tjatur Djoko S NPM :

Tjatur Djoko S NPM : Lampiran 1 DAFTAR PERTANYAAN TENTANG ANALISIS PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN OLEH PENGGUNA JASA BERDASARKAN AKSESIBILITAS PADA PUSKESMAS KECAMATAN DI WILAYAH JAKARTA PUSAT PENGANTAR Dengan segala kerendahan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian 26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:4) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya kebutuhan untuk melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk beraktivitas dalam

Lebih terperinci

KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008

KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008 Lampiran 1 KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008 IDENTITAS RESPONDEN 1. Umur Responden : a). < 20 tahun b).

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CEMPA 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CEMPA 2016 KATALOG BPS: 1103001.7315060 STATISTIK DAERAH KECAMATAN CEMPA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PINRANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN CEMPA 2016 ISBN : 978-602-6927-29-3 Katalog BPS : 11030001.7315060

Lebih terperinci

Tabel Analisis Hasil Ujicoba Kuesioner

Tabel Analisis Hasil Ujicoba Kuesioner 81 Tabel Analisis Hasil Ujicoba Kuesioner Berdasarkan uji coba kuesioner yang telah dilakukan pada hari Sabtu tangga 6 oktober 2012 di desa Sukamulya kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu, secara keseluruhan

Lebih terperinci

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah Bab 5 Jual Beli Peta Konsep Jual Beli Membahas tentang Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Sekolah Meliputi Meliputi Toko Pasar Warung Supermarket

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil survei didapatkan gambaran umum mengenai karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Karakteristik Rumah Tangga Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Analisisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga Responden Dari hasil penyebaran kuisioner didapat data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 46 LS. Kecamatan Kalijati memiliki luas 6.718,00 Ha. terdiri dari 10 desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 46 LS. Kecamatan Kalijati memiliki luas 6.718,00 Ha. terdiri dari 10 desa 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Daerah Penelitian 1. Letak dan Luas Daerah Penelitian Kecamatan Kalijati Terletak Di Kabupaten Subang. Kecamatan Kalijati terletak pada 107 o 34 12

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Menurut

Lebih terperinci

MENURUNNYA JUMLAH SISWA SD NEGERI 1 DESA RUKTI SEDIYO KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

MENURUNNYA JUMLAH SISWA SD NEGERI 1 DESA RUKTI SEDIYO KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR MENURUNNYA JUMLAH SISWA SD NEGERI 1 DESA RUKTI SEDIYO KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Tika Widyawati 1, Buchori Asyik 2, Irma Lusi Nugraheni 3 This research is a case study which aims to

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan umum Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung. Kota Bandar Lampung terletak di wilayah yang strategis karena

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DUKUNGAN KELUARGA DAN KADER TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR DOLOK KECAMATAN PAGAR MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tempat hidup setiap warga kota. Oleh karena itu, kelangsungan dan kelestarian kota

I. PENDAHULUAN. tempat hidup setiap warga kota. Oleh karena itu, kelangsungan dan kelestarian kota I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan kesehatan berpengaruh terhadap kebutuhan transportasi yang semakin meningkat. Dari fakta

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Lampiran Kuisioner Penelitian UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jurusan Teknik Arsitektur Jl. Dr. Mansyur No. 09 Padang Bulan, Medan. PENE LITI Bapak/Ibu yang kami hormati Saya mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diperoleh dari survei primer dan sekunder terhadap ketersediaan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian diperoleh dari survei primer dan sekunder terhadap ketersediaan 66 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian diperoleh dari survei primer dan sekunder terhadap ketersediaan dan kebutuhan prasarana dan sarana transportasi perkotaan di empat kelurahan di wilayah

Lebih terperinci

skripsi dengan judul Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi

skripsi dengan judul Pengaruh Program Pertanian Organik terhadap Sosial Ekonomi Kuesioner Penelitian No. Responden : Dengan Hormat, Saya yang bernama David Frans Siregar, Mahasiswa Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU sedang mengadakan penelitian dalam rangka penyelesaian

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN

I. FAKTOR INTERNAL RESPONDEN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Perkenankan kami mengajukan beberapa pertanyaann di bawah ini sebagai bahan untuk melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdassarkan sebaran kuisioner terhadap 72 responden RTS-PM (Rumah Tangga

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdassarkan sebaran kuisioner terhadap 72 responden RTS-PM (Rumah Tangga IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdassarkan sebaran kuisioner terhadap 72 responden (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) di Kelurahan Sukabumi Indah diperoleh klasifikasi sebagai

Lebih terperinci

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Gambaran Umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi Gambaran umum Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi dalam penelitian ini dihat

Lebih terperinci

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA)

KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA) 120 Lampiran -1 KUESIONER (UNTUK BURUH/PEKERJA) Pekerja merupakan salah satu komponen penting yang mendukung proses industrialisasi. Tanpa pekerja industri tidak akan berjalan. Penyediaan perumahan atau

Lebih terperinci

BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR

BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR BAB VI. KARAKTERISTIK PEDAGANG MARTABAK KAKI LIMA DAN WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA BOGOR 6.1 Karakteristik Pedagang Martabak Kaki Lima di Kota Bogor Martabak merupakan salah satu jenis makanan yang

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan PRESENTASI TUGAS AKHIR DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan STUDI KARAKTERISTIK PENUMPANG KERETA API KOMUTER SURABAYA - SIDOARJO DISUSUN OLEH : ANI ROSITA 3109.040.501 DOSEN PEMBIMBING:

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah : IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen Responden dalam penelitian ini adalah pembeli sayuran segar di Pasar Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai. Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Persaingan tidak sempurna yang terjadi pada Alfamart dan ritel tradisional tentu sangat berpengaruh terhadap pendapatannya dari ritel-ritel tradisional. Dan ini akan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi.

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi. IV. KEADAAN UMUM WILAYAH Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, secara makro Kabupaten Sleman terdiri dari daerah dataran rendah yang subur pada bagian selatan,

Lebih terperinci

R AH AS I A Kode Buku SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN

R AH AS I A Kode Buku SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN SUPERVISOR EDITOR R AH AS I A Kode Buku PEWAWANCARA SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN BUKU KEPALA DESA/LURAH NAMA KEPALA DESA/LURAH NAMA RESPONDENT Jabatan : TANGGAL: JAM

Lebih terperinci

VII. ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN. 7.1 Pengaruh TMR terhadap Terciptanya Lapangan Usaha

VII. ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN. 7.1 Pengaruh TMR terhadap Terciptanya Lapangan Usaha VII. ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN 7. Pengaruh TMR terhadap Terciptanya Lapangan Usaha Keberadaan pariwisata memberikan dampak postif bagi pengelola, pengunjung, pedagang,

Lebih terperinci

Lampiran Hasil Analisis Data Jumlah Pendapatan, Pola Konsumsi, Jejang Pendidikan, dan Jumlah Anggota Keluarga, Dan Tindakan Melestarikan Lingungan

Lampiran Hasil Analisis Data Jumlah Pendapatan, Pola Konsumsi, Jejang Pendidikan, dan Jumlah Anggota Keluarga, Dan Tindakan Melestarikan Lingungan LAMPIRAN 129 Lampiran Hasil Analisis Data Jumlah Pendapatan, Pola Konsumsi, Jejang Pendidikan, dan Jumlah Anggota Keluarga, Dan Tindakan Melestarikan Lingungan Alam 130 131 Tabel Jumlah Pendapatan, Pola

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 35 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan keadaan umum wilayah penelitian dan deskripsi dan analisis tayangan iklan layanan masyarakat. Dalam penelitian ini kondisi potensi sosial

Lebih terperinci

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB

Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB TEMU ILMIAH IPLBI 06 Moda Transportasi yang Efektif dan Efisien bagi Mahasiswa ITB Febby Nugrayolanda Program Magister Rancang Kota, SAPPK, Institut Teknologi Bandung. Abstrak Intensitas penggunaan angkutan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Kecamatan Benai terletak antara 0000-10 00 LS dan 1010 02-1010 55 BT dengan luas wilayah 249,36 km2 atau sekitar 3,26% dari keseluruhan luas Kabupaten

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada skripsi mengenai Profil Pengguna Jasa Transportasi Kereta Api Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung sebagai bab akhir dari penulisan skripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kabupaten Gorontalo Utara merupakan wilayah administrasi yang merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 20 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Kondisi Umum Desa Desa Simpang Nungki adalah salah satu desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Desa ini berbatasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Limboto Barat Desa Daenaa selama ± 1 minggu. Sampel dihitung dengan menggunakan tabel penentuan besarnya

Lebih terperinci

Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014

Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014 Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014 Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014 i KECAMATAN TIDORE DALAM ANGKA 2014 Nomor ISBN : 978-602-70798-5-4 Nomor Publikasi : 8272.14.008 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.1.1. Data Karakteristik Rumah Tangga 1). Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Tabel 4. 1 Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Responden Pekerjaan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang III. METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan pihak-pihak terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Dinas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 1. Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner Petunjuk Pengisian: Data-data yang Saudara isi ini akan digunakan untuk penelitian dalam bidang kebahasaan, untuk itu Saudara dimohon mengisi semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap

Lebih terperinci

BUKU 1C ID ANAK 6-15 TAHUN

BUKU 1C ID ANAK 6-15 TAHUN IR, DLA, TKA, PK, CP SURVEI PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN BUKU 1C ANAK 6-15 TAHUN ID ANAK 6-15 TAHUN 3 Responden adalah ibu kandung atau pengasuh dari anak umur 6-15 tahun yang tinggal di RT ini,

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka Landasan teori merupakan konsepsional bagi penulis mengenai cara yang akan digunakan dalam memecahkan masalah yang akan diteliti. Untuk lebih

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini III. METODOLOGI PENELITIAN A. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Dalam tinjauan pustaka ini akan di bahas mengenai faktor-faktor penyebab

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Dalam tinjauan pustaka ini akan di bahas mengenai faktor-faktor penyebab 11 II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka ini akan di bahas mengenai faktor-faktor penyebab anak di bawah usia kerja bekerja sebagai penjual koran

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER DATA UMUM PKL DI KOTA BOGOR

LAMPIRAN KUISIONER DATA UMUM PKL DI KOTA BOGOR 80 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner untuk KUISIONER DATA UMUM DI KOTA BOGOR A. IDENTIFIKASI RESPONDEN A.1. Nama Responden : A.2. Alamat : A.3. Jenis Kelamin : 1 Laki-laki 2 Perempuan A.4. Umur Bapak/Ibu :.Tahun

Lebih terperinci

1. Menurut bapak/ ibu apakah kegunaan air bagi tubuh kita? a. Melarutkan dan membawa sari-sari makanan, oksigen dan hormon ke. tubuh yang membutuhkan.

1. Menurut bapak/ ibu apakah kegunaan air bagi tubuh kita? a. Melarutkan dan membawa sari-sari makanan, oksigen dan hormon ke. tubuh yang membutuhkan. Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI, PERILAKU DAN KELUHAN KESEHATAN KULIT PADA MASYARAKAT DI SEKITAR SUNGAI BABURA KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2012 Identitas Responden : 1. Nomor

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Peta Administrasi Kota Semarang, 2010 Gambar 4.2. Peta Kepadatan Penduduk Kota Semarang, 2008 Gambar 4.5. Peta Jumlah dan Jenis Kendaraan Bermotor Kota Semarang, 2008 Gambar 4.7. Peta Sebaran

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Kelurahan Penjaringan memiliki lahan seluas 395.43 ha yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi. Penelitian berlangsung pada bulan Juli sampai dengan September 0.

Lebih terperinci

KUESIONER TENTANG HUBUNGAN MINAT MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SUSUN SEDERHANA DENGAN AKSESIBILITAS DAN LOKASI

KUESIONER TENTANG HUBUNGAN MINAT MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SUSUN SEDERHANA DENGAN AKSESIBILITAS DAN LOKASI KUESIONER TENTANG HUBUNGAN MINAT MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SUSUN SEDERHANA DENGAN AKSESIBILITAS DAN LOKASI. (STUDI KASUS: RUMAH SUSUN SEDERHANA DI KECAMATAN TANAH ABANG) PENGANTAR Dengan segala kerendahan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. aksesibilitas dan mobilitas di daerah tersebut yang sebaliknya akan dapat

I. PENDAHULUAN. aksesibilitas dan mobilitas di daerah tersebut yang sebaliknya akan dapat 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat perkembangan suatu kota dapat diukur oleh semakin banyaknya sarana dan prasarana penunjang perkembangan kota, (Tamin, 2000). Salah satu laju perkembangan ini

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER DAMPAK KEMACETAN

KUESIONER DAMPAK KEMACETAN KUESIONER DAMPAK KEMACETAN Saya mengucapkan terima kasih untuk waktu yang telah disediakan oleh Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini berguna untuk membantu penulisan skripsi saya yang berjudul

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Pengertian Geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI) dalam Sumadi

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Pengertian Geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI) dalam Sumadi 13 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Geografi Pengertian Geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI) dalam Sumadi (2003:4) Geografi adalah ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 28 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Kelurahan Pasir Mulya merupakan salah satu Kelurahan yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan luas wilayah

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Konsumen Profil konsumen dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden yang telah melakukan pengambilan keputusan pembelian tiwul

Lebih terperinci

BAB IV GAMABARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Terbanggi Besar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Terbanggi

BAB IV GAMABARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Terbanggi Besar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Terbanggi BAB IV GAMABARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Kelurahan Terbanggi Besar Desa Terbanggi Besar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Terbanggi Besar termasuk dalam Kabupaten Lampung Tengah, Desa

Lebih terperinci

STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014

STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014 No. 1/0/32/Th. XVII, 15 Januari 2015 STATISTIK KOMUTER KOTA BEKASI 2014 HASIL SURVEI KOMUTER JABODETABEK 2014 A. Penjelasan Umum Salah satu bentuk mobilitas nonpermanen yang mengalami perkembangan pesat

Lebih terperinci

Perangkat untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan pasien

Perangkat untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan pasien Annex 2 Definitive version of adapted Tool to Estimate Patient Costs in Bahasa Indonesia Perangkat untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan pasien Kuesioner Nama Pewawancara : No Registrasi Pasien di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kebijakan di kawasan tertentu. Kawasan tersebut adalah wilayah yang berada

I. PENDAHULUAN. kebijakan di kawasan tertentu. Kawasan tersebut adalah wilayah yang berada I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan di kawasan tertentu. Kawasan tersebut adalah wilayah yang berada dibawah kekuasaan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No.57/07/64/Th.XX,17 Juli 2017 TINGKAT KEMISKINAN DI KALIMANTAN TIMUR MARET TAHUN 2017 R I N G K A S A N Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Timur pada Maret 2017 sebanyak

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 79 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 80 LAMPIRAN A-1 SKALA PERILAKU MEMBELI BAKSO OJEK 81 No. : Kelas : Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Pernah makan bakso ojek : Ya / Tidak Tanggal Pengisian : Petunjuk

Lebih terperinci

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 LAMPIRAN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden... Nama Responden...

Lebih terperinci

V. PASAR TRADISIONAL KOTA BOGOR

V. PASAR TRADISIONAL KOTA BOGOR V. PASAR TRADISIONAL KOTA BOGOR 5.1. Kebijakan Pengelolaan Pasar Tradisional Kota Bogor Terdapat tujuh buah pasar tradisional yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bogor untuk menunjang perekomomian dan memenuhi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang

I. PENDAHULUAN. penduduknya untuk mendapatkan pekerjaan atau mata pencaharian di daerah yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transmigrasi di Indonesia dikenal sebagai upaya untuk memindahkan penduduk dari daerah asal yang padat penduduknya ke daerah baru yang jarang penduduknya untuk

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, 59 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Dan Luas Daerah Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung, Beranti Raya, Bumi Sari, Candi Mas, Haduyang, Haji Menna, Karang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak 65 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kampung Negeri Besar Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak tahun 1945. Terbentuknya Kampung Negeri Besar merupakan

Lebih terperinci

RAHASIA. Survei Sumber Daya dan Infrastruktur Desa

RAHASIA. Survei Sumber Daya dan Infrastruktur Desa Pewawancara : Pemeriksa : Data Operator : RAHASIA ID Desa Gelombang : : Survei Sumber Daya dan Infrastruktur Desa KUESIONER DATA UMUM DESA Data Kunjungan Kunjungan 1 Kunjungan 2 Kunjungan 3 COV Tanggal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu

I. PENDAHULUAN. berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata merupakan salah satu sarana untuk berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu tujuan wisata karena memiliki

Lebih terperinci

BUKU 1C ANAK 6-15 TAHUN

BUKU 1C ANAK 6-15 TAHUN IR, DLA, TKA, CP SURVEI PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN BUKU 1C ANAK 6-15 TAHUN ID ANAK 6-15 TAHUN 3 EA QX DESA RT ART SPLIT ART Responden adalah ibu kandung atau pengasuh dari anak umur 6-15 tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 60 pasien di Klinik Firdaus Kotamadya Yogyakarta yang

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 58/07/64/Th.XX, 17 Juli 2017 TINGKAT KEMISKINAN DI KALIMANTAN UTARA MARET TAHUN 2017 R I N G K A S A N Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Utara pada Maret 2017 sebanyak

Lebih terperinci

QUESTIONER. 6. Jumlah Anak a. Belum ada. Universitas Sumatera Utara

QUESTIONER. 6. Jumlah Anak a. Belum ada. Universitas Sumatera Utara QUESTIONER I. Petunjuk Pengisian a. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan pilihlah jawabannya, apabila ada yang kurang jelas tanyakan kepada peneliti b. Beri tanda (X) pada jawaban yang anda pilih c.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Daerah Penelitian 1. Kondisi Fisiografis a. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Punduh Sari merupakan bagian dari wilayah administratif di Kecamatan Manyaran

Lebih terperinci