Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Tata Negara
|
|
- Doddy Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1994 Tata Negara EBTANAS-SMA Bagian hukum tata negara yang mengatur tentang tata pelaksanaan undang-undang atau mengenai aktivitas kekuasaan eksekutif dalam melaksanakan undangundang adalah hukum... A. tata usaha negara B. administrasi negara C. tata niaga D. antar tata hukum E. tata pemerintahan EBTANAS-SMA Menurut Prof. J. H. A Logeman, negara adalah organisasi... A. politik yang bertujuan mengatur pemerintahan B. kekuasaan yang bertujuan mengatur masyarakat C. masyarakat yang diberi kekuasaan tertinggi D. kesusilaan yang dapat memberikan hak pribadi E. sosial yang mengatur kepentingan umum EBTANAS-SMA Berdasarkan fakta sejarah, negara Jerman yang sekarang ini terbentuk karena... A. suatu daerah belum ada yang menguasai, diduduki suatu bangsa B. suatu daerah yang semula termasuk daerah negara tertentu, kemudian melepaskan diri dan menyatakan kemerdekaannya C. suatu negara yang dijajah negara lain dan menjadi negara bagian D. dua negara mengadakan peleburan dan menjadi satu E. suatu negara pecan dan lenyap kemudian timbul negara baru EBTANAS-SMA Wilayah atau daerah suatu negara pada dasarnya meliputi... A. semua tempat berpijak bagi penduduk negara B. seluruh daerah negara termasuk ekstrateritorial C. semua lokasi tempat berlakunya aktivitas pemerintahan D. daratan, lautan, dan udara yang di atasnya E. daratan, lautan, udara dan ekstrateritorial EBTANAS-SMA Pengakuan negara lain terhadap berdirinya suatu negara secara de jure adalah pengakuan menurut... A. hukum B. kenyataan C. konstitusi D. faktual E. undang-undang EBTANAS-SMA Tokoh-tokoh penganjur teori individualistik (teori) perseorangan adalah... A. Prof. J. H. A Logeman, Kranenburg, Mc Iver, Thomas Hobbes B. L. J. Van Apeldoom, Aristoteles, Thomas Hobbes, John Locke C. Plato, Polybius, J. J. Rousseau, Mc Iver D. Kranenburgh, Plato, Polybius, John Locke E. Thomas Hobbes, Herbert Spencer, J. J. Rousseau EBTANAS-SMA Tujuan Negara menurut DANTE ALLEGHIERE adalah... A. bila negara ingin kuat, kita lunakkan rakyatnya B. kebesaran, kejayaan, serta kehormatan C. hukum untuk menjamin kemerdekaan individu D. menciptakan perdamaian dunia dalam suatu imperium E. perdamaian bagi bangsa dan negara EBTANAS-SMA Perbedaan antara serikat dengan perserikatan negara adalah... A. negara serikat harus berdaulat sedangkan perserikatan negara tidak B. negara serikat setiap negara bagian tidak berdaulat keluar, perserikatan negara setiap negara harus berdaulat C. setiap negara serikat harus mempunyai hubungan secara langsung dengan negara lain, perserikat negara tidak D. negara serikat mempunyai seorang kepala negara perserikatan negara mempunyai beberapa orang kepala negara E. negara serikat mempertahankan kedaulatan dalam, perserikatan negara ke luar dan ke dalam EBTANAS-SMA Bentuk-bentuk pemerintahan monarki dibedakan antara... A. monarki absolut, monarki demokrasi, monarki terbatas B. monarki absolut, monarki konstitusional, monarki parlementer C. monarki terbatas, monarki kuno, monarki parlementer D. monarki konstitusional, monarki modern, monarki absolut E. monarki kuno, monarki terbatas, monarki modern
2 EBTANAS-SMA Hukum Tata Negara 2 Hukum Pribadi 3 Hukum Administrasi Negara 4 Hukum Pidana 5 Hukum Waris Nomor-nomor di atas yang menunjukkan hukum publik adalah... A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 4 C. 2, 3, 4 D. 1, 3, 4 E. 2, 3, 5 EBTANAS-SMA Doktrin merupakan sumber hukum formal yang diartikan sebagai... A. kebiasaan yang timbul dan terpelihara dalam negara B. perjanjian yang timbul antar beberapa negara C. rumusan tertulis untuk melukiskan hukum D. pendapat para sarjana hukum terkemuka E. pendapat para sarjana politik yang terkemuka EBTANAS-SMA Negara yang menganut sistem perwakilan bikameral, yaitu negara A. Amerika Serikat B. Indonesia C. Brunai Darussalam D. Jerman E. Filipina EBTANAS-SMA Yang termasuk sumber hukum internasional adalah... A. kebiasaan, traktat, dan karya yuridis internasional B. kebiasaan internasional, traktat, asas-asas hukum, yuris prudensi internasional, doktrin C. traktat, keputusan pengadilan dan karya yuridis D. kebiasaan dan keputusan pengadilan E. traktat, karya yuridis, dan keputusan pengadilan, asas-asas hukum umum yang diakui EBTANAS-SMA Bagan di bawah ini menunjukkan perangkat daerah Tk. I dalam rangka pelaksanaan asas desentralisasi. EBTANAS-SMA Suatu norma yang berlaku di masyarakat memiliki unsur-unsur... A. sumber, sanksi dan tujuan B. sanksi dan tujuan C. tujuan jelas dan pasti D. sumber darimana norma itu berasal E. sumber dan sanksi yang sesuai situasi EBTANAS-SMA Hendaknya engkau berbuat baik dan jujur terhadap sesama manusia. Kata-kata pernyataan ini terkandung dalam norma... A. agama B. hukum C. kesopanan D. etika E. kesusilaan EBTANAS-SMA Apabila pemerintah suatu negara menggunakan bentuk kabinet parlementer berarti... A. kekuasaan tertinggi pemerintahan dipegang oleh presiden B. kekuasaan tertinggi pemerintahan dalam negara dipegang oleh seorang perdana menteri C. kekuasaan tertinggi pemerintahan dipegang oleh perdana menteri D. kekuasaan tertinggi pemerintahan dipegang oleh raja E. kekuasaan tertinggi pemerintahan dipegang oleh presiden dan para menteri kabinet Huruf B adalah tempat dari... A. menteri dalam negeri B. presiden C. kepala daerah Tk. I dan DPRD Tk. I D. sekretaris daerah Tk. 1 E. sekretaris DPRDTk. I EBTANAS-SMA Badan peradilan yang berfungsi dan wewenangnya mengadili pelanggaran terhadap administrasi negara oleh aparatur negara disebut peradilan... A. tata usaha negara B. umum/masyarakat C. militer/abri D. administrasi negara E. agama EBTANAS-SMA Menurut bunyi pasal 1 ayat (1) UUD 45 bentuk negara Indonesia adalah... A. republik B. monarki C. kesatuan D. serikat E. perserikatan
3 EBTANAS-SMA Isi maklumat Wakil Presiden Nomor X tanggal 16 Oktober 1945 antara lain... A. presiden adalah pelaksana kedaulatan rakyat bersama KNIP B. presiden melaksanakan kekuasaan pemerintah bersama BPKNIP C. presiden membuat segala peraturan perundangundangan D. presiden ditetapkan sebagai kepala negara E. KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menentukan GBHN EBTANAS-SMA Menurut pasal 2 konstitusi RIS jumlah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sendiri sebanyak... A. 9 B. 12 C. 25 D. 26 E. 27 EBTANAS-SMA Perbedaan alat-alat perlengkapan negara menurut konstitusi RIS dengan UUDS 1950 adalah... A. presiden dan wakil presiden B. menteri-menteri C. DPR D. senat E. MA dan Dewan Pengawas Keuangan EBTANAS-SMA Kekuasaan presiden menurut UUDS 1950 yang dapat kita ketahui adalah... A. mengangkat wakil presiden B. menolak kebijaksanaan DPR C. membubarkan DPR D. membentukuud E. mengangkat menteri-menteri EBTANAS-SMA Kabinet yang bertugas pada kurun waktu 19 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949 adalah... A. parlementer, koalisi nasional B. presidensial, parlementer, pemerintah darurat C. koalisi, nasional, parlementer D. ministrial, nasional, parlementer E. nasional, presidensial, parlementer EBTANAS-SMA Pembubaran DPR hasil Pemilu 29 Septemberl 955 oleh presiden ditetapkan dengan... A. KEPRES NO. 2/1959 B. Penetapan presiden Nomor 3 tahun 1959 C. Penetapan presiden Nomor 7 tahun 1959 D. Penetapan presiden Nomor 3 tahun 1960 E. Penetapan presiden Nomor 4 tahun 1960 EBTANAS-SMA Tindakan yang pertama dilakukan oleh pengemban SUPERSEMAR adalah... A. membubarkan PKI dan ormas-ormasnya B. mengangkat dirinya sebagai presiden C. memperkuat angkatan bersenjata RI D. membentuk kabinet pembangunan E. menentukan landasan kontinen RI EBTANAS-SMA Periode kabinet Ampera pada masa orde baru adalah... A. 13 November 1963 sampai dengan 27 Agustus 1966 B. 27 Agustus sampai dengan 25 Juli 1968 C. 25 Juli 1966 sampai dengan 6 Juni 1968 D. 6 Juni 1968 sampai dengan 26 Maret 1973 E. 27 Maret sampai dengan 30 Maret 1978 EBTANAS-SMA Ketetapan MPRS pada masa awal pemerintahan orde baru tentang pengukuhan Supersemar diatur dalam TAP MPRS Nomor... A. IX/MPRS/1966 B. X/MPRS/1966 C. XX/MPRS/1966 D. XXII/MPRS/1966 E. XXII/MPRS/1966 EBTANAS-SMA Penetapan batas laut teritorial Indonesia sejauh 12 mil ditetapkan dalam UU nomor... A. 13 tahun 1957 B. 4 tahun 1959 C. 1 tahun 1960 D. 4 tahun 1960 E. 1 tahun 1973 EBTANAS-SMA Hak DPR untuk menyelidiki sesuatu hal yang ditetapkan dengan undang-undang menurut UUDS 1950 adalah hak... A. amandemen B. interplasi C. angket D. budget E. inisiatif
4 EBTANAS-SMA Perjanjian antara RI dan Malaysia tentang penetapan garis batas laut kedua negara di Selat Malaka dituangkan dalam... A. UU No. 22 tahun 1971 B. Kepres No. 66 tahun 1973 C. UU No. 6 tahun 1973 D. UU No. 7 tahun 1973 E. Kepres No. 24 tahun 1978 EBTANAS-SMA Ciri khas suatu negara hukum adalah legalitas dalam segala bentuk, artinya... A. setiap warga negara sama kedudukannya dalam hukum B. aparatur negara bertindak harus berdasarkan hukum C. semua peraturan yang berlaku disetujui mahkamah agung D. setiap peraturan hukum dinyatakan berlaku dengan sah E. pemerintah dan masyarakat dianggap sebagai subjek hukum EBTANAS-SMA Perbedaan antara penduduk dan bukan penduduk di negara Indonesia terletak pada... A. wilayah tempat tinggal B. tempat kelahirannya C. lamanya berada di suatu wilayah negara D. pekerjaan yang dilakukannya E. hak dan kewajibannya terhadap negara EBTANAS-SMA Undang-undang Organik yang dilahirkan dari pasal 26 ayat (1) UUD 1945 adalah Undang-undang Nomor... A. 1 tahun l946, 3 tahun 1956, 14 tahun 1970 B. 3 tahun 1946, 3 tahun 1947, 2 tahun 1971 C. 2 tahun 1958, 14 tahun 1970, 22 tahun 1971 D. 14 tahun 1970, 22 tahun 1971, 3 tahun 1976 E. 3 tahun 1946, 62 tahun 1958, 3 tahun 1976 EBTANAS-SMA PEMILU IV pada masa pemerintahan orde baru, dilaksanakan pada tahun... A B C D E EBTANAS-SMA Pemilu di Indonesia dikatakan sebagai perwujudan demokrasi Pancasila karena... A. semua orang ingin berpartisipasi B. memenuhi hak asasi warga negara Indonesia C. setiap orang yang berada di Indonesia ikut pemilu D. semua penduduk wajib ikut pemilu E. setiap warga negara mempunyai hak yang sama EBTANAS-SMA Aspek demokrasi Pancasila yang mengikat negara dan warga negara dalam bertindak dan menyelenggarakan hak dan kewajibannya serta wewenangnya adalah aspek... A. formal B. material C. kaidah D. tujuan E. organisasi EBTANAS-SMA Tokoh penanda tangan ATLANTIC CHARTER adalah... A. Abraham Lincoln dan Winston Churchill B. Woodrow Wilson dan E D. Rosevelt C. John F. Kennedy dan Winston Churchill D. John F. Kennedy dan Woodrow Wilson E. F. D. Rosevelt dan Stalin EBTANAS-SMA Isi dari bagan PBB yang nornor II adalah... A. Mahkamah Internasional B. Sekretariat C. Dewan Perwakilan D. Dewan Keamanan E. Dewan Ekonomi dan Sosial EBTANAS-SMA Salah satu hak warga negara Indonesia yang diatur dalam undang-undang No. 14 tahun 1970 dan undangundang nomor 8 tahun 1981 adalah... A. mendapat putusan yang objektif B. suatu kesalahan dapat diganti dengan uang C. kekuasaan hakim tergantung badan yang lebih tinggi D. mendapat perlindungan dari yang berwajib E. melaksanakan putusan dengan main hakim sendiri
5 EBTANAS-SMA Organisasi negara-negara Nonblok yang salah satu anggotanya Indonesia, berdiri pada tahun... A di Beograd B di Kairo C di Bandung D di New Delhi E di Harare EBTANAS-SMA Subjek hukum dalam perjanjian internasional adalah... A. negara B. organisasi internasional C. badan hukum perdata D. palang merah internasional E. tahta suci EBTANAS-SMA Istilah traktat dalam perjanjian internasional adalah... A. persetujuan yang dilakukan dua negara atau lebih dalam lapangan politik dan ekonomi B. persetujuan yang tidak resmi dibuat bukan oleh kepala negara C. perjanjian Internasional yang bersifat teknis administratif D. catatan-catatan ringkas dari konferensi diplomatik E. perjanjian antarnegara guna menunjukkan adanya hukum yang berlaku URAIAN EBTANAS-SMA Jelaskan tiga di antara empat teori kedaulatan! EBTANAS-SMA Sebutkan tiga keuntungan sistem perwakilan monokameral/unikameral! EBTANAS-SMA Sebutkan dua di antara tiga isi pokok KMB yang diselenggarakan tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1945 di Den Haag! EBTANAS-SMA Tuliskan sistematika Undang-undang Dasar Sementara tahun 1950! EBTANAS-SMA Buatkan sebuah bagan yang menunjukkan bahwa seseorang adalah Apartide! EBTANAS-SMA Salah satu prinsip yang dilakukan dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif adalah... A. melancarkan pemasaran hasil barang-barang Indonesia B. saling menguntungkan C. mencari donatur untuk membantu Indonesia D. memberi peluang untuk negara maju menanamkan modal E. membentuk blok perdagangan ASEAN EBTANAS-SMA Bentuk perwakilan diplomatik negara Republik Indonesia... A. Duta besar, Duta, Kuasa Usaha, Atase B. Duta besar, Duta, Menteri Residen, Kuasa Usaha C. Duta besar, Duta, Kuasa Usaha, Konsul D. Duta besar, Konsul Jenderal, Duta, Konsul E. Duta besar, Wakil Konsul, Agen Konsul, Atase
SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU A. Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia Konstitusi (Constitution) diartikan
Lebih terperinciRANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.
Modul ke: MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN MODUL 2 NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB GRAHA ILMU ) Fakultas
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1996 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1996 Tata Negara EBTANAS-SMA-96-01 Perbedaan Ilmu Negara dengan Ilmu Tata Negara antara lain adalah Ilmu Negara A. bersifat khusus, Ilmu Tata Negara bersifat
Lebih terperinciD. Semua jawaban salah 7. Kekuasaan Kehakiman ialah kekuasaan yang merdeka artinya A. Terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah B. Tidak bertanggung
TATA NEGARA 1. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas A. Kekuasaan belaka B. Lembaga negara C. Kedaulatan rakyat D. Majelis Permusyawaratan Rakyat 2. Pemerintah berdasar
Lebih terperinciEKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF
EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA - B Adriana Grahani Firdausy, S.H., M.H. BADAN EKSEKUTIF PENGERTIAN Badan pelaksana UU yang dibuat oleh badan legislatif bersama dengan Pemerintah
Lebih terperincie. Senat diharuskan ada, sedangkan DPR akan terdiri dari gabungan DPR RIS dan Badan Pekerja KNIP;
UUDS 1950 A. Sejarah Lahirnya Undang-Undang Sementara 1950 (UUDS) Negara Republik Indonesia Serikat yang berdiri pada 27 Desember 1949 dengan adanya Konferensi Meja Bundar, tidak dapat bertahan lama di
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law
Modul ke: 07 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian dan Definisi Konstitusi 2. Hakikat dan Fungsi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA 1 ALINEA KE IV PEMBUKAAN UUD 1945 MEMUAT : TUJUAN NEGARA, KETENTUAN UUD NEGARA, BENTUK NEGARA, DASAR FILSAFAT NEGARA. OLEH KARENA ITU MAKA SELURUH
Lebih terperinciUlangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran
Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah
Lebih terperinciPaket Hapalan Tata Negara dan Kewarganegaraan
1 2 Paket Hapalan Tata Negara dan Kewarganegaraan Negara dan Bangsa Teori terjadinya negara Pendekatan faktual (primer) Teori Keterangan Contoh Occupatie Pendudukan Liberia Separatie Pemisahan diri Belgia
Lebih terperinciPOLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)
A. Pengertian Politik POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI) Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1. B. Rumusan Masalah...7. C. Tujuan Penelitian...8. D. Manfaat Penelitian...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERNYATAAN...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xi INTISARI...xii ABSTRACT...xiii BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang...1
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA MENURUT MAHFUD MD
68 BAB IV ANALISIS TENTANG KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA MENURUT MAHFUD MD A. Analisis tentang Konsep Syura dalam Islam atas Pelaksanaan Demokrasi Konstitusional
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Tata Negara UAS-SMA-04-01 Rumusan negara bila ditinjau dari organisasi kekuasaan A. kumpulan perintah yang tertuang dalam perundang-undangan B. organisasi masyarakat yang
Lebih terperinciRANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI
RANGKUMAN KN DEMOKRASI ARTI : RAKYAT MEMERINTAH DEMOS RAKYAT KRATOS PEMERINTAHAN Abraham Lincoln mengatakan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat a) SEJARAH DEMOKRASI 1. Berawal dari Negara-negara kota
Lebih terperinciA. Pengertian Orde Lama
A. Pengertian Orde Lama Orde lama adalah sebuah sebutan yang ditujukan bagi Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Soekarno. Soekarno memerintah Indonesia dimulai sejak tahun 1945-1968. Pada periode
Lebih terperinciTugas Lembaga PKN. Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y.
Tugas Lembaga PKN Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y. Nilai Paraf A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar! 1. Salah satu contoh lembaga legislatif adalah.
Lebih terperinciSEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA
SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SUMBER PENELITIAN SEJARAH DOKUMEN / ARSIP BENDA / PRASASTI PELAKU SEJARAH SISTEM PRA KEMERDEKAAN PENJAJAHAN
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MATERI AUDIENSI DAN DIALOG DENGAN FINALIS CERDAS CERMAT PANCASILA, UUD NEGARA RI TAHUN 1945, NKRI, BHINNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETAPAN MPR Dr. H. Marzuki Alie
Lebih terperinciBAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah
BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA A. Sistem Pemerintahan Indonesia Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah dipilih sebagai bentuk pemerintahan,
Lebih terperinciDEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.
PERTEMUAN KE 4 DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi, artinya pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1993 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1993 Tata Negara EBTANAS-SMA-93-01 Objek ilmu negara... A. negara sebagai suatu pengertian yang bersifat umum B. struktur negara dari suatu negara tertentu C.
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Tata Negara
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1999 Tata Negara EBTANAS-SMA-99-01 Perbedaan ilmu negara dengan ilmu tata negara dapat dilihat dari... A. objek dan tujuan B. ruang dan waktu C. bagian ilmu
Lebih terperinciSoal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan
Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan Posted by KuliahGratisIndonesia Materi soal Undang-undang merupakan salah satu komposisi dari Tes Kompetensi Dasar(TKD) yang mana merupakan
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Mengetahui definisi negara serta unsur, elemen kekuatan negara dan bentuk-bentuk pemerintahan di Indonesia dari zaman perjuangan hingga saat ini Fakultas FAKULTAS
Lebih terperinciKISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara
KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nama Sekolah : MA Negeri Cibaliung Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/ Program : XII / IPA, IPS, Keagamaan Semester : Genap No Standar
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA A. Undang-Undang Dasar 1945 Dalam perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan dan teknologi memasuki abad 21, hukum di Indonesia mengalami perubahan
Lebih terperinciPresiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Herlambang P. Wiratraman 2017
Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia Herlambang P. Wiratraman 2017 Pokok Bahasan Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Wewenang Presiden dan Wakil Presiden Kedudukan
Lebih terperinciUJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Pemerintah Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat, merupakan pernyataan dari.. a. Abraham Lincoln b. Robert
Lebih terperinciMENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA
MENGANALISIS SISTEM PEMERINTAHAN DI BERBAGAI NEGARA A. SISTEM PEMERINTAHAN PARLEMENTER Sistem pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada
Lebih terperinciSoal CPNS Tata Negara + PEMBAHASAN
LATIHAN SOAL TES CPNS Soal CPNS Tata Negara + PEMBAHASAN 1. Yang disebut dengan Negara Protektorat adalah a. Negara yang terdiri atas beberapa Negara bagian b. gabungan dua buah negara atau lebih yang
Lebih terperinciPAKET TERLENGKAP, TERBAIK, DAN TERBUKTI SUKSES. dilengkapi Pembahasan Jawaban
PAKET TERLENGKAP, TERBAIK, DAN TERBUKTI SUKSES Kisi Kisi Materi SOAL CPNS Berstandar Resmi Pemerintah dilengkapi Pembahasan Jawaban TRYOUT UJIAN CPNS SECARAA ONLINE DAN OFFLINE Menggunakan Computer Assisted
Lebih terperinciara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen
V Lembaga-lemba a-lembaga a Negar ara Menur urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen Gambar 5.1 Kegiatan DPR Sumber: www.dpr.go.id Kamu barangkali sering melihat kegiatan sebagaimana gambar di atas. Mungkin kamu
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )
lampiran Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman : Pendidikan Kewarganegaraan : VIII/2 : V Alokasi Waktu : 6
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Modul ke: 02 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Latar Belakang Perlunya Negara B. Pengertian dan Definisi Negara C. Unsur-Unsur Negara D. Klasifikasi Negara E. Sifat Organisasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran kamar kedua dalam
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran kamar kedua dalam lembaga perwakilan dua kamar di sistem pemerintahan presidensial Indonesia, didapat kesimpulan sebagai
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,
Lebih terperincisherila putri melinda
sherila putri melinda Beranda Profil Rabu, 13 Maret 2013 DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA DEMOKRASI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA Demokrasi berasal dari kata DEMOS yang artinya RAKYAT dan
Lebih terperinciTugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan
Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan Oleh: Dr. (HC) AM. Fatwa Wakil Ketua MPR RI Kekuasaan Penyelenggaraan Negara Dalam rangka pembahasan tentang organisisasi
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: 03Fakultas Gunawan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Wibisono SH MSi Program Studi Negara dan Sistem Pemerintahan TUJUAN PERKULIAHAN: 1. Menjelaskan pengertian dan alasan
Lebih terperinciSEJARAH PERKEMBANGAN UUD
SEJARAH PERKEMBANGAN UUD [18 Agustus 1945 dan Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959] Dr. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga 2017 Pokok Bahasan
Lebih terperinciHUKUM ACARA PEMBUBARAN PARTAI POLITIK
HUKUM ACARA PEMBUBARAN PARTAI POLITIK dikerjakan untuk memenuhi tugas tersruktur 2 mata kuliah Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Oleh: Harits Jamaludin 115010100111125 PENGANTAR Pada umumnya tujuan ketentuan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN
Lebih terperinciCONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP
CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP 2013 Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP Perhatian : Jawaban tertera pada kalimat yang ditulis tebal. 1. Di bawah ini merupakan harapan-harapan
Lebih terperinci4. Salah satu contoh negara yang menganut idiologi terbuka adalah... A. RRC B. Cuba C. Korea Utara D. Indonesia E. Vietnam
1. Pengertian idiologi secara harfiah adalah... A. Ilmu berpikir B. Tata nilai manusia C. Tata susila manusia D. Ilmu pengertian dasar E. Tata perilaku manusia 2. Sistem pemikiran yang dapat dibedakan
Lebih terperinciNEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A
NEGARA DAN BENTUK PEMERINTAHAN F I R M A N, S. S O S., M A Organisasi yang mengatur hubungan orang-orang dalam sebuah kota atau polis (negara) Socrates Aristoteles: Negara adalah perpaduan beberapa keluarga
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2003 Tata Negara
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2003 Tata Negara UAS-SMA-03-01 Teori individualisme mengatakan, fungsi negara hanyalah sebagai... A. pemeliharaan ide-ide, nilai moral dan etika B. pelaksana perhimpunan yang
Lebih terperinciVolume 12 Nomor 1 Maret 2015
Volume 12 Nomor 1 Maret 2015 ISSN 0216-8537 9 77 0 21 6 8 5 3 7 21 12 1 Hal. 1-86 Tabanan Maret 2015 Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605 KEWENANGAN PRESIDEN
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-4
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-4 UPAYA PENEGAKKAN HAM Dalam proses penegakan HAM sangat mempertimbangkan dua hal di bawah ini: a. Kedudukan negara Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:
34 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Judicial Review Kewenangan Judicial review diberikan kepada lembaga yudikatif sebagai kontrol bagi kekuasaan legislatif dan eksekutif yang berfungsi membuat UU. Sehubungan
Lebih terperinciKelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia
Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia Sistem pemerintahan negara Indonesia telah mengalami beberapa perubahan. Semuanya itu tidak terlepas dari sifat dan watak
Lebih terperinciNitaria Angkasa, SH, S.Pd
Nitaria Angkasa, SH, S.Pd Menumbuhkan semangat patriotisme Menumbuhkan rasa cinta tanah air Menumbuhkan rasa cinta bangsa & negara Menumbuhkan kesetiakawanan sosial Menumbuhkan rasa cinta pada sejarah
Lebih terperinci2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P
No.29, 2018 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6187) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id 1. Latar Belakang Perlunya Negara Setiap manusia mempunyai negara, Mengapa?
Lebih terperinciNEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang
NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Pengertian Hukum yaitu : Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia dalam
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 56/PUU-XI/2013 Parlementary Threshold, Presidential Threshold, Hak dan Kewenangan Partai Politik, serta Keberadaan Lembaga Fraksi di DPR I. PEMOHON Saurip Kadi II. III.
Lebih terperinciJANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!
JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA! MATERI KHUSUS MENDALAM TATA NEGARA Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia Menurut Uud 1945 Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak
Lebih terperinciLembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial
Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial R. Herlambang Perdana Wiratraman Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 11 Juni 2008 Sub Pokok Bahasan Wewenang Presiden
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.4801 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciTugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara
Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara Bagan Lembaga Negara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas dan Wewenang MPR Berikut tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Lebih terperinciSistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil Amandemen
Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 Dalam perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan dan teknologi memasuki abad 21, hukum di Indonesia mengalami perubahan
Lebih terperinciBADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF
BADAN YUDIKATIF, BADAN LEGISLATIF DAN BADAN EKSEKUTIF Oleh Kelompok 3 : Tondy Nugroho 153112350750001 Umayah Arindah 153112350750002 Mario Risdantino M. 153112350750005 Ketua Kelompok Tri Nadyagatari 153112350750006
Lebih terperinciPERPU ORGANISASI KEMASYARAKATAN DALAM PERSPEKTIF ASAS DAN TEORI HUKUM PIDANA OLEH DR. MUDZAKKIR, S.H., M.H
PERPU ORGANISASI KEMASYARAKATAN DALAM PERSPEKTIF ASAS DAN TEORI HUKUM PIDANA OLEH DR. MUDZAKKIR, S.H., M.H DOSEN HUKUM PIDANA PADA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA POKOK BAHASAN APAKAH PENERBITAN
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. MENYEBUTKAN PENGERTIAN, MAKNA DAN MANFAAT
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Materi Pokok : Makna manusia, bangsa, dan negara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS PENGADILAN PAJAK SEBAGAI LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA
TINJAUAN ATAS PENGADILAN PAJAK SEBAGAI LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA oleh Susi Zulvina email Susi_Sadeq @yahoo.com Widyaiswara STAN editor Ali Tafriji Biswan email al_tafz@stan.ac.id A b s t r a k Pemikiran/konsepsi
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 70/PUU-XV/2017
RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 70/PUU-XV/2017 Ambang Batas Pencalonan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Presidential Threshold) I. PEMOHON Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc dan Ir.
Lebih terperinciKewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.
Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Negara Latar
Lebih terperinciXII AK 1 SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA DISUSUN OLEH: A HASLINDA LESTARI ABD KADIR JAELANI ACHMAD RIADY DIANA DAMAYANTI HARDIANA R YULIANTI
XII AK 1 SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA DISUSUN OLEH: A HASLINDA LESTARI ABD KADIR JAELANI ACHMAD RIADY DIANA DAMAYANTI HARDIANA R YULIANTI TUGAS KELOMPOK XII AK 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur penyusun
Lebih terperinci1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.
1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia adalah lembaga (tinggi) negara yang baru yang sederajat dan sama tinggi kedudukannya dengan Mahkamah Agung
Lebih terperinciRANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI
RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI SUPREMUS Tertinggi DAULAT Tertinggi Kekuasaan tertinggi untuk membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. KEDALAM Mengatur
Lebih terperinciTUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4
1 TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4 DISUSUN OLEH: NAMA NIM PRODI : IIN SATYA NASTITI : E1M013017 : PENDIDIKAN KIMIA (III-A) S-1 PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM
Lebih terperinciPERBAIKAN RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 26/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilihan Presiden & Wakil Presiden Calon Presiden Perseorangan
PERBAIKAN RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 26/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilihan Presiden & Wakil Presiden Calon Presiden Perseorangan I. PEMOHON Sri Sudarjo, S.Pd, SH, selanjutnya disebut
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen
Modul ke: Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Bentuk Negara (staats-vorm)
Lebih terperinciKEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA
KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA MENURUT UUD NRI 1945 PERKEMBANGAN DAN DINAMIKANYA HERLAMBANG P. WIRATRAMAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SISTEM KETATANEGARAAN 2017 POIN DISKUSI Memahami teori kekuasaan
Lebih terperinciKewarganegaraan. Negara dan Sistem Pemerintahan MODUL PERKULIAHAN II. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02
MODUL PERKULIAHAN II Kewarganegaraan Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MKCU MKCU 02 90003 Drs Sugeng Baskoro, M.M Abstract Bab ini menguraikan tentang
Lebih terperinciHubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI
Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI Lembaga negara merupakan lembaga pemerintahan negara yang berkedudukan di pusat yang fungsi, tugas, dan kewenangannya diatur secara tegas dalam
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
Modul ke: 02Fakultas Rizky Psikologi KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Dwi Pradana, M.Si Program Studi Psikologi Daftar Pustaka 1. Bohenhamer David, J. 2001. Federalism and Democracy. Working
Lebih terperinciDEMOKRASI : ANTARA TEORI. Modul ke: INDONESIA. 05Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: DEMOKRASI : ANTARA TEORI dan PELAKSANAANNYA di INDONESIA Fakultas 05Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. Pengantar : Arti, Makna dan Manfaat Demokrasi Demokrasi berasal dari
Lebih terperinciTes Wawasan Kebangsaan Tes Intelejensi Umum Tes Karakterisik Pribadi
Tes Wawasan Kebangsaan Tes Intelejensi Umum Tes Karakterisik Pribadi Jumlah Soal : 40 Waktu : 20 Menit Contoh Soal Tes CPNS Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 1. Negara Republik Indonesia sebagai negara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memerlukan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang). 1 Karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diberitakan kemungkinan bakal menjadi calon tunggal dalam pemilihan presiden tahun 2009. Kemungkinan calon tunggal dalam pilpres
Lebih terperinciS a o l a CP C N P S W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n
Soal CPNS Wawasan Kebangsaan 1. Pancasila merupakan penuntun dan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam perjuangan mewujudkan cita-cita bangsa. Hal ini berarti pancasila berfungsi sebagai... A. dasar negara
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
KEWARGANERAAN Modul ke: Fakultas 02FEB NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management LATAR BELAKANG PERLUNYA NEGARA Menurut ahli tata negara Sokrates, Aristoteles dan
Lebih terperinciDewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014. Herlambang P. Wiratraman Unair
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perkembangan Pasca UU MD3/2014 Herlambang P. Wiratraman Unair - 2016 DPD update..! Apa isu hukum atas perdebatan ricuhnya? Mengapa? dan bagaimana ditinjau dari sudut hukum
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
Modul ke: Kewarganegaraan Bab Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas FAKULTAS TEKNIK Yustiarti, M.Ikom Program Studi ELEKTRO www.mercubuana.ac.id Bab Negara dan Sistem Pemerintahan Pengertian Negara Berdasarkan
Lebih terperinciMata Kuliah Kewarganegaraan
Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: 02 Fakultas Design Komunikasi dan Visual Program Studi Pokok Bahasan NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN PPT Kewarganegaraan [TM1] Dosen : Cuntoko, SE., MM. Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)
BAB I PENDAHULUAN The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 72/PUU-X/2012 Tentang Keberadaan Fraksi Dalam MPR, DPR, DPD dan DPRD
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 72/PUU-X/2012 Tentang Keberadaan Fraksi Dalam MPR, DPR, DPD dan DPRD I. PEMOHON Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK), dalam
Lebih terperinciI. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR
I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR I. Pilihlah jawaban yang benar 1. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, demos artinya a. rakyat b. pemerintah c. berkuasa d. kekuasaan rakyat 2. Kratos artinya a.
Lebih terperinci2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI LEGISLATIF. MPR. DPR. DPD. DPRD. Kedudukan. Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 383) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciDPR Sebagai Pembuat Undang Undang
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG FAKULTAS HUKUM TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR ILMU HUKUM DPR Sebagai Pembuat Undang Undang Oleh : Eman Sulaeman Putri Ellyza Setianingsih Sujono NPM 1141173300012 NPM 1141173300132
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK KOREA (TREATY ON EXTRADITION BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE
Lebih terperinciBab II. Tinjauan Pustaka
Bab II Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka pada bab ini akan membahas tentang sejarah pada awal kemerdekaan sampai masa kini dan hubungannya dengan keberadaan DPR dan juga pendapat ahli hukum tentang DPR.
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN Fakultas 02TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya
BAB I PENDAHULUAN Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya disingkat UUD 1945 1 telah mengalami perubahan sebanyak empat kali, yakni Perubahan Pertama pada tahun 1999, Perubahan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bab 1. Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : Sekolah Dasar (SD) : Pendidikan Kewarganegaraan : VI (Enam) : I (Satu) Bab 1 Standar Kompetensi Menghargai nilai-nilai
Lebih terperinciUAS-TEK UAS-TEK-06-06
PPKn 2006 UAS-TEK-06-01 Gabungan dari semua badan kenegaraan yang berkuasa di wilayah suatu negara dalam arti luas termasuk salah satu unsur konstitutif adanya negara, yaitu... A. rakyat B. wilayah C.
Lebih terperinciSISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO LATAR BELAKANG Latar belakang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sistem pemerintahan presidenssil. Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 3/PUU-XII/2014 Pengaturan Organisasi Masyarakat dan Sistem Informasi Ormas
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 3/PUU-XII/2014 Pengaturan Organisasi Masyarakat dan Sistem Informasi Ormas I. PEMOHON 1. Yayasan FITRA Sumatera Utara, dalam hal ini diwakili oleh Irvan Hamdani HSB,
Lebih terperinci