PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT CITRA MAHARLIKA NUSANTARA CORPORA Tbk CABANG BANJAR PERIODE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT CITRA MAHARLIKA NUSANTARA CORPORA Tbk CABANG BANJAR PERIODE"

Transkripsi

1 PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT CITRA MAHARLIKA NUSANTARA CORPORA Tbk CABANG BANJAR PERIODE YULIYANICK THAOFIK NPM: Mahasiswa Prodi: Ilmu Administrasi Bisnis STISIP BINA PUTERA BANJAR ABSTRAK Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Net Profit Margin pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar Periode Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perputaran piutang, Net Profit Margin dan pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar Periode Masalah yang terjadi dalam penelitian ini yaitu: 1). Terlalu banyak transaksi perusahaan yang dilakukan dengan kredit sehingga mengakibatkan saldo piutang dalam laporan keuangan terus meningkat dan mengakibatkan masalah pada perusahaan terutama masalah keuangan. 2). Menurunnya Net Profit Margin disebabkan karena lemahnya manajemen melakukan tindakan atau kebijakan dalam pengelolaan data pelanggan termasuk piutang. 3). Kurangnya pengendalian intern terhadap piutang yang mengakibatkan piutang-piutang tidak tertagih menumpuk dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Penelitian ini dilakukan pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar. Data penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan dengan periode penelitian tahun Data penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS versi 19 for windows. Metode statistik yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik, Product Moment Method, sebelum melakukan Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil analisis dengan Product Moment Method perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar. Pengaruh antar variabel menunjukkan korelasi negatif. Besarnya pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar adalah sebesar 8,9%. Kata kunci: Perputaran piutang, Net Profit Margin

2 PENDAHULUAN Masalah piutang menjadi begitu penting dalam kaitannya dengan perusahaan manakala harus menentukan berapa jumlah piutang yang optimal. Sartono (2001: 82) mengatakan bahwa Piutang harus dikelola dengan efisien yang menyangkut tentang laba atau tambahan laba yang diperoleh dengan perubahan kebijakan penjualan dengan beban yang timbul karena adanya piutang. Pentingnya sebuah manajemen yang baik terhadap piutang ternyata akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan perolehan laba sebuah perusahaan. Maka dari itu dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk membahas tentang bagaimana perputaran piutang dalam meningkatkan Net Profit Margin perusahaan serta seberapa besarkah pengaruh perputaran piutang dalam meningkatkan Net Profit Margin yang merupakan bagian dari profitabilitas. Net Profit Margin (NPM) PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar mencapai angka 18%, namun hal itu tidak bertahan lama karena pada tahun 2013 Net Profit Margin turun menjadi 1% dan pada semester berikutnya menjadi -37%. Meskipun laba perusahaan pada tahun berikutnya dapat meningkat menjadi -2%, selisih Net Profit Margin yang ditunjukkan pada tabel menunjukkan seberapa besar Net Profit Margin berkembang dari tahun ke tahun. Kemampuan PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar untuk menghasilkan laba bersih dari kegiatan usaha, diperoleh dari pemberian piutang berupa tunggakan pembayaran atau pembayaran secara angsur kepada pelanggan saat ini dalam kondisi kurang baik. Piutang yang diberikan PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar tersebut tentunya wajib dikelola dengan baik sehingga dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi perusahaan. Menurut Sutrisno, (2007: 220) efektivitas pengelolaan piutang dapat dinilai dengan menggunakan rasio tingkat perputaran piutang yang terjadi. Artinya piutang dikatakan baik apabila perusahaan mampu mengelola perputaran piutang yang terjadi di perusahaan dengan baik. Maka, dalam penelitian ini manajemen piutang pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar akan diukur menggunakan indikator perputaran piutang. Apabila benar perusahaan tidak efektif dalam mengelola piutangnya dan menyebabkan profitabilitas di perusahaan menurun maka seharusnya perusahaan mencari strategi agar piutang dapat dikelola dengan baik sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan profitabilitasnya. Jika masalah profitabilitas ini tidak ditangani sesegera mungkin maka tidak mustahil akan mengancam keselamatan perusahaan itu sendiri. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti, permasalahan yang ditemukan di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar adalah sebagai berikut: 1. Terlalu banyak transaksi perusahaan yang dilakukan dengan kredit sehingga mengakibatkan saldo piutang dalam laporan keuangan terus meningkat dan mengakibatkan masalah pada perusahaan terutama masalah keuangan. Hal ini terjadi karena bisnis yang dijalankan oleh

3 perusahaan adalah menyewakan alat berat kepada para pengembang proyek atau jasa kontruksi dilakukan pembayaran biaya sewa secara bertahap atau menunggu proyek selesai kepada perusahaan. 2. Menurunnya Net Profit Margin disebabkan karena lemahnya manajemen melakukan tindakan atau kebijakan dalam pengelolaan data pelanggan termasuk piutang, penagihan piutang, dan perlakuan pencatatan piutang tak tertagih sehingga besarnya piutang tidak sesuai dengan catatan perusahaan. 3. Kurangnya pengendalian intern terhadap piutang yang mengakibatkan piutang-piutang tidak tertagih menumpuk dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Hal ini terjadi pada saat pelanggan yang merupakan para pengembang proyek dan jasa kontruksi mengalami keterlambatan pencairan dana sehingga penumpukan piutang terus terjadi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul skripsi PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT CITRA MAHARLIKA NUSANTARA CORPORA Tbk CABANG BANJAR PERIODE RUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang penelitian di atas, selanjutnya peneliti akan merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana perputaran piutang di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar Periode ? 2. Bagaimana Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar Periode ? 3. Bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar Periode ? TINJAUAN PUSTAKA Menurut Warren et.al (2015: 464) mengatakan bahwa: Perputaran piutang usaha (accounts receivable turnover) mengukur berapa kali piutang dapat diubah menjadi kas selama tahun berjalan. Sebagai contoh, dengan syraat kredit n/30, piutang seharusnya dapat berputar lebih dari 12 kali pertahun. Perputaran piutang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Perputaran piutang = Sumber: Menurut Warren et.al (2015: 464) Penjualan kredit bersih Piutang rata rata Menurut Kasmir (2015: 200) mengatakan bahwa Margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan membandingkan laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan.

4 Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur Net Profit Margin adalah: Net Income x 100% Operating Income Sumber: Kasmir (2015, 200) OBJEK DAN METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2010: 2) mengemukakan metode penelitian bahwa Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Jenis dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif kausal (sebab akibat) dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti. Sebagaimana dikemukakan Sangadji dan Sopiah (2010: 30) penelitian asosiatif adalah: Suatu penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan Penelitian asosiatif adalah melihat apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh dari sebab akibat atau dari variabel independen dan dependen penelitian. Menurut Sugiyono (2010: 18) penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada variabel independen (bebas) dan dependen (terikat). Jadi, dalam penelitian ini digunakan penelitian asosiatif kausal untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin (NPM) signifikan atau tidak berdasarkan data kuantitatif yang berhasil dikumpulkan peneliti. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini adalah PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk cabang Banjar yang bertempat di Jalan Brigjend M. Isa nomor 12B Kota Banjar. Penentuan waktu penelitian ini disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh lembaga, yaitu bulan November 2015 dan berakhir pada bulan Agustus Teknik Sampling Menurut Sugiyono (2012: 81) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Metode pengambilan sampel adalah suatu teknik dalam penarikan atau pengambilan sampel penelitian. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode times series analisys, yaitu desain penelitian yang bermaksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan suatu keadaan yang tidak menentu dan

5 tidak konsisten (Prasetyo, 2007: 137) Sesuai dengan desain sampel di atas, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi pada laporan keuangan PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk cabang Banjar yaitu tahun 2010 sampai dengan Teknik Analisis Data Tahapan yang dilakukan setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan menerapkan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Dari hasil tersebut nantinya dapat dilihat pengaruh antara piutang (X) dengan indikator perputaran piutang terhadap profitabilitas dengan indikator Net Profit Margin (Y). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Setelah memperoleh data, selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga hasil tersebut dapat dilihat apakah variabel (X) yaitu piutang yang diukur menggunakan indikator perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas dengan indikator Net Profit Margin (Y). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Mengumpulkan data laporan keuangan tahunan pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar selama tahun 2010 sampai Mengumpulkan data perputaran piutang dan Net Profit Margin pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar selama tahun 2010 sampai Menghitung dan mengolah data dari laporan keuangan pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar selama tahun 2010 sampai Menganalisis data dari laporan keuangan pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar selama tahun 2010 sampai Menyusun kembali data yang diperoleh dalam bentuk tabel dan menyajikan dalam bentuk grafik. 6. Analisis deskriptif perputaran piutang perusahaan dengan menggunakan indikator perputaran piutang 7. Analisis deskriptif Net Profit Margin perusahaan dengan menggunakan indikator Net Profit Margin. 8. Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora. Tbk Cabang Banjar selama tahun 2010 sampai Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi variabel penelitian, baik berupa tabel, grafik serta deskripsi variabel tersebut. Analisis deskriptif dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini: 1. Analisis Perputaran Piutang Menilai berhasil tidaknya kebijakan penjualan kredit suatu perusahaan dapat dilakukan dengan cara melihat tingkat perputaran piutang. Menurut

6 Warren et.al (2015: 464) perputaran piutang adalah usaha untuk mengukur seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun. Perputaran piutang usaha (accounts receivable turnover) mengukur berapa kali piutang dapat diubah menjadi kas selama tahun berjalan. Sebagai contoh, dengan syraat kredit n/30, piutang seharusnya dapat berputar lebih dari 12 kali pertahun. Perputaran piutang merupakan rasi yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam satu periode. Semakin tinggi rasio menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya jika rasio semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang sehingga memerlukan analisis lebih lanjut, mungkin ini disebabkan karena adanya perubahan dalam kebijakan pemberian kredit. Perputaran piutang menurutnya dapat dihitung degan rumus sebagai berikut: (Perputaran Piutang = Total Penjualan Kredit Rata rata Piutang x 1 kali =... kali) 2. Analisis Net Profit Margin Net Profit Margin mengukur laba yang dihasilkan perusahaan dari perbandingan antara laba sesudah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini menunjukkan laba bersih (EAT= Earning After Tax) yang dapat dicapai setiap penjualan. Rasio ini bermanfaat untuk menunjukan seberapa kemampuan manajemen dalam menghasilkan pendapatan untuk mengendalikan pabrik, operasi dan pinjaman-pinjaman perusahaan. Menurut Kasmir (2015: 200) mengatakan bahwa Margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan membandingkan laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan pendapatan bersih perusahaan atas penjualan. Analisis Statistik menurut Kasmir (2015: 200) Net Income Net Profit Margin (NPM) = x 100% Operating Income HASIL PENELITIAN Hasil Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk menguji kesahihan atau keabsahan model regresi hasil estimasi. Beberapa asumsi klasik yang harus terpenuhi agar kesimpulan dari hasil regresi tersebut tidak bias. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Asumsi normalitas juga persyaratan yang sangat penting pada pengujian

7 kebermaknaan (signifikansi) koefisien regresi, apabila model regresi tidak berdistribusi normal maka kesimpulan dari uji F dan uji t masih meragukan, karena statistik uji F dan uji t pada analisis regresi diturunkan dari distribusi normal. Pada penelitian ini digunakan uji parametrik untuk menguji normalitas model regresi. Pengujian Hipotesis : 1. H0 : Data berasal dari populasi berdistribusi normal. 2. H1 : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Jika nilai asymp.sig. (2-tailed) kolmogorov smirnov >alpha (tingkat ketelitian=5%), maka terima Ho atau data menyebar secara normal. Berdasarkan pengolahan data menggunakan software SPSS 19.0 for windows maka hasil uji normalitas yaitu sebagai berikut : HASIL UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 11 Normal Parameters a,b Mean, Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,140 Positive,140 Negative -,083 Kolmogorov-Smirnov Z,465 Asymp. Sig. (2-tailed),982 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil di atas dilihat bahwa nilai kondisi nilai asymp. Sig. (2-tailed) Kolmogorov Smirnov untuk variable independent perputaran persediaan bernilai 0.465>alpha (tingkat ketelitian=5%) dan nilai asymp. Sig. (2-tailed) Kolmogorov Smirnov untuk variabel independent perputaran piutang bernilai 0.982>alpha (tingkat ketelitian=5%). Berdasarkan nilai ini menghasilkan kesimpulan bahwa data menyebar secara normal artinya sampel yang digunakan dalam penelitian berasal dari populasi data yang berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat pula dalam grafik di bawah ini yang membentuk lonceng.

8 HISTOGRAM PENYEBARAN DATA Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka terjadi problem heteroskedastisitas. Model regresi yang baik yaitu homoskesdatisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut adalah hasil dari pengujian uji heterokedastisitas dengan menggunakan pendekatan grafik scatter-plot. 96

9 GRAFIK SCATTER-PLOT Pada hasil pengujian di atas dapat dilihat titik titik menyebar secara acak di atas dan di bawah sumbu dan tidak terjadi pola tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil Uji Multikolinearitas Multikolinieritas berarti adanya hubungan yang kuat di antara beberapa atau semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat Multikolinieritas maka koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar dan biasanya ditandai dengan nilai koefisien determinasi yang sangat besar tetapi pada pengujian parsial koefisien regresi, tidak ada ataupun kalau ada sangat sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. Pada penelitian ini digunakan nilai Variance Inflation Factors (VIF) sebagai indikator ada tidaknya multikolinieritas diantara variabel bebas. Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan linier di antara variabel-variabel independen dalam model regresi. Cara untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas yang digunakan adalah dengan melihat nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF <10, maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolinearitas pada penelitian tersebut. Dan sebaliknya, jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas.

10 Pengujian Hipotesis : 1. H0: Tidak terjadi adanya Multikolinear diantara data pengamatan (independent variable). 2. H1: Terjadi adanya Multikolinear diantara data pengamatan (independent variable) Jika nilai VIF<10 maka terima Ho atau tidak terdapat hubungan yang linear diantara variabel independen yang ada pada model, sehingga kekhawatiran akibat multikolinearitas dapat dihindari. Berdasarkan pengolahan data menggunakan software SPSS 19.0 for windows maka hasil uji multikolinieritas yaitu sebagai berikut : HASIL UJI ASUMSI MULTIKOLINEARITAS Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant),439,097 4,526,001 Perputaran_Piutang -,139,148 -,298 -,938,373 1,000 1,000 a. Dependent Variable: Net_Profit_Margin Berdasarkan hasil tabel di atas, menunjukkan variabel independen yakni perputaran piutang memiliki nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak terjadi multikolinieritas. Hal ini ditunjukkan dengan nilai tolerance perputaran piutang sebesar 1,000. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin- Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jika d lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dL) maka hopotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi. 2) Jika d terletak antara du dan (4-dU), maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. 3) Jika d terletak antara dl dan du atau diantara (4-dU) dan (4-dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Nilai du dan dl dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang bergantung banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan.

11 HASIL UJI AUTOKORELASI Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,298 a,089 -,012, ,245 a. Predictors: (Constant), Perputaran_Piutang b. Dependent Variable: Net_Profit_Margin Berdasarkan hasil pada tabel di atas, hasil uji autokolerasi menunjukkan nilai Durbin-Watson sebesar 1,245. Dengan k sebesar 2 dan n sebanyak 11 maka selanjutnya dilihat pada tabel Durbin-Watson dengan signifikansi 1% nilai dl diperoleh sebesar dan du sebesar Sehingga nilai ini terletak pada dl < d < 4 du yakni < 1,245< 2,7030 artinya penelitian tidak dapat memberi kesimpulan yang pasti. Dengan hasil demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat autokolerasi. Product Moment Method Analisis Koefisien Korelasi Koefisien korelasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel bebas (perputaran piutang) terhadap variabel terikat (Net Profit Margin). Hasil pengujian koefisien korelasi dengan menggunakan SPSS 19 for windows dapat dilihat pada berikut ini: HASIL UJI KOEFISIEN KORELASI Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,298 a,089 -,012,04255 a. Predictors: (Constant), Perputaran_Piutang Pada Tabel 4.6 hasil analisis koefisien korelasi di atas, nilai koefisien korelasi sebesar 0,298. Hasil ini didasarkan oleh pedoman untuk memberikan intepretasi koefisien korelasi (Sugiyono, 2007:62) sebagai berikut: 0,00-0,199 = sangat rendah 0,20-0,399 = rendah 0,40-0,599 = sedang 0,60-0,799 = kuat 0,80-1,000 = sangat kuat Berdasarkan acuan penafsiran di atas korelasi perputaran piutang dan Net Profit Margin memiliki nilai 0,298 artinya hubungan atau korelasi antara perputaran piutang dengan Net Profit Margin dikategorikan korelasi rendah.

12 Analisis Koefisien Determinasi Analisis Koefisien Determinasi (KD) bertujuan untuk menunjukkan persentase pengaruh variabel independent (perputaran pitang) terhadap variabel dependent (Net Profit Margin). Menurut Sugiyono (2011:62) untuk mengetahui besarnya pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin dapat dilakukan dengan menggunakan rumus: Kd = r 2 x 100% Dimana: Kd = nilai koefisien determinasi r = nilai koefisien korelasi Berdasarkan rumus di atas diketahui r = 0,289 maka diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 8,9% dan sisanya 91,1%. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa persentase pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin adalah sebesar 8,9% dan sisanya 91,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti atau dibahas dalam penelitian ini, misalnya modal kerja, rasio utang, kebijakan perusahaan dan lain-lain. Persamaan Regresi Uji signifikan parsial atau uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (perputaran piutang) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil perhitungan Uji t dengan menggunakan SPSS versi 19 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini : HASIL UJI SIGNIFIKAN Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant),439,097 4,526,001 Perputaran_Piutang -,139,148 -,298 -,938,373 a. Dependent Variable: Net_Profit_Margin Berdasarkan hasil uji t pada tabel di atas dapat dilihat hasil nilai konstanta sebesar 0,439. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel dependen (Y) Net Profit Margin mempunyai nilai sebesar 0,439 dan variabel independen (X) perputaran piutang memiliki nilai -0,139. Berdasarkan hasil pengujian dengan metode regresi linear, maka dapat disusun sebuah persamaan sebagai berikut : Y= a+bx Y=0,439+(-0,139)X Maka ; Y=0,439-0,139X

13 Nilai konstanta dari persamaan regresi ini adalah negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa apabila variabel perputaran piutang meningkat dari periode ke periode maka akan terjadi penurunan pada variabel Net Profit Margin. Meskipun pembayaran kredit tergolong lancar pada perusahaan ini akan tetapi Net Profit Margin tidak dipengaruhi langsung oleh perputaran piutang melainkan yang lebih berpengaruh pada Net Profit Margin adalah volume penjualan dan kebijakan perusahaan untuk pencadangan penghapusan piutang. Hasil Uji Hipotesis Selanjutnya untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin maka dilakukan pengujian hipotesis secara parsial saja dengan menggunakan Uji-t karena dalam penelitian ini hanya meliputi 1 variabel dependen dan 1 variabel independen. Uji-t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penentuan hasil pengujian (penerimaan/ penolakan H1) dapat dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel atau juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya. HASIL UJI -t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant),439,097 4,526,001 Perputaran_Piutang -,139,148 -,298 -,938,373 a. Dependent Variable: Net_Profit_Margin Dari hasil pengujian yang tampak pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa variabel perputaran piutang mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap Net Profit Margin yaitu sebesar 0,373. Berdasarkan hasil perhitungan uji t pada Tabel 4,8 tersebut, maka terdapat ketentuan yaitu: a. Jika ttabel > thitung Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel X terhadap variabel Y b. Jika thitung > ttabel Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan variabel X terhadap variabel Y. Nilai thitung sebesar -0,938. Nilai ttabel dimana df (degree of freedom)= n - k n (Jumlah data) = 11 k (jumlah variabel yang digunakan Sehingga degree of freedom-nya = 11-2 = 9 Uji t dilakukan dua arah pada a = 0,05 Maka (0,05.9) Nilai ttabel = Berdasarkan nilai signifikansi hasil output SPSS: Jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y).

14 Jika nilai Sig. > 0,05 maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Dari hasil uji signifikan di atas maka diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,373 menunjukkan bahwa nilai signifikan > 0,05 maka variabel perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Net Profit Margin. Apabila ttabel > thitung Maka : Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel X terhadap variabel Y. Artinya perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada BAB IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Perputaran piutang yang terjadi di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar dari data periode cenderung fluktuatif. Hal ini dipengaruhi oleh penjualan dan rata-rata piutang yg cenderung fluktuatif dari periode ke periode. Angka tertinggi perputaran piutang pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar terletak di semester II tahun 2014, karena pada saat itu sedang ramai proyek pembuatan jalan di daerah Ciamis. Angka terendah perputaran piutang pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar terletak di semester I tahun 2014, karena pada saat itu banyak alat yang sedang repair and treatment sehingga tidak bisa disewakan. 2. Kondisi Net Profit Margin PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar dari data periode cenderung fluktuatif, pada tahun 2014 sampai tahun 2015 cenderung mengalami kenaikan. Hal ini dipengaruhi oleh Net Income dan Operating Income pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar. Angka tertinggi Net Profit Margin PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar selama periode sebesar 42% pada tahun 2015 semester II. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bersih sewa alat berat perusahaan yang cukup tinggi dari periode sebelumnya. Angka terendah Net Profit Margin PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar dari data periode sebesar 29%. Hal ini disebabkan oleh pendapatan sewa (Operating Income) yang menurun dari periode sebelumnya. 3. Berdasarkan hasil analisis dengan Product Moment Method perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar. Pengaruh antar variabel menunjukkan korelasi negatif. Besarnya pengaruh perputaran piutang terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar adalah sebesar 8,9%.

15 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Diperlukan manajemen pengelolaan piutang yang efektif dan efisien terutama dalam kebijakan kredit dan pengumpulan piutang untuk mempercepat perputaran piutang pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar. Dikarenakn semakin cepat perputaran piutang pada PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk Cabang Banjar maka semakin baik kondisi keuangan perusahaan. 2. Sebaliknya perlu penelitian lanjutan terkait upaya perusahaan yang tentunya ingin meningkatkan Net Profit Margin sebagai sumber pendapatan. Faktor lain yg lebih berpengaruh terhadap Net Profit Margin adalah volume penjualan dan kebijakan pencadangan penghapusan piutang. Jika perusahaan ingin Net Profit Margin meningkat dari periode ke periode maka perusahaan harus meningkatkan volume penjualan agar tidak terjadi penurunan Net Profit Margin pada periode yang akan datang. 3. Bagi Penelitian selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menjadi referensi untuk penulisan skripsi yang lebih baik. Para peneliti yang lain diharapkan memakai variabel bebas lainnya untuk mengetahui variabel apa yang memberikan pengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Corpora Tbk Cabang Banjar, misalnya pengaruh Cost Control terhadap Net Profit Margin di PT Citra Maharlika Corpora Tbk Cabang Banjar.

16 DAFTAR PUSTAKA Atmaja, Lukas Setia Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Jakarta: PT Andi. Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah Metode Penelitian Kuantitaif Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Buana Girisuta, Suharto dan Arry Miryanti Perekayasaan Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Andi Offset. Faurani Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas dan Rentabilitas pada Koperasi Dharma Wanita Mandalika Mataram NTB. Universitas Kristen Maranatha. Kasmir Analisis Laporan Keuangan Edisi Pertama. Jakarta: Rajawali Pers Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Lilian, Ira Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaaan Real Estate dan Properti di Bursa Efek Indonesia. Universitas Indonesia. Munawir Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Rahayu, Rani Pengaruh Perputaran Aktiva Terhadap Net Profit Margin Perusahaan pada PT. Pos Indonesia (Persero). Universitas Padjadjaran. Riyanto, Bambang Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta : BPFE- Yogyakarta. Safaki, Gian Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Pancasakti Tegal. Sartono, R Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Skousen, Stice Akuntansi Keuangan Menengah Edisi Kesembilan. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfa Beta. Sunyoto, Danang Dasar-Dasar Statistika Ekonomi. Jakarta: PT Buku Seru Sutrisno Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi Cetakan ke-8. Yogyakarta: EKONISIA. Umar, Husein Petunjuk Lengkap Membuat Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Van Horne James C. and John M. Wachowicz Fundamental Of Financial (Manajemen Prinsip-Prinsip Keuangan). Jakarta: Salemba Empat. Warren, Carls Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia Edisi 25. Jakarta: Salemba Empat.

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik

BAB 4 PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menguji pengaruh perputaran persediaan dan perputaran piutang baik secara individual maupun secara bersama-sama terhadap likuiditas perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah

BAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci