BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab keempat ini berisi penjelasan analisis dan perancangan perangkat lunak yang dibangun dalam tugas akhir ini. Analisis perangkat lunak meliputi deskripsi umum perangkat lunak yang akan dibangun, analisis kebutuhan, analisis penggunaan perangkat lunak, analisis aliran data dan model analisis. Namun sebelumnya, pada bagian analisis akan dijabarkan studi kasus situs web yang mungkin diterapkan sistem baru ini. Nantinya akan dipilih penerapan sistem ini akan seperti apa. Perancangan perangkat lunak meliputi perancangan arsitektur, perancangan modul perangkat lunak dan perancangan antarmuka. 4.1 Analisis Deskripsi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibangun merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengamanan data yang ditransmisikan dari server ke klien dengan cara mengenkripsi data tersebut dengan algoritma kriptografi RC4. Klien yang dimaksud adalah user situs web yang disediakan oleh server. Perangkat lunak ini terdiri dari dua bagian yang terpisah namun memiliki keterkaitan satu sama lain. Bagian yang pertama merupakan modul enkripsi yang terletak di sisi server sedangkan modul lainnya terdapat di sisi web browser klien yang bertugas melakukan dekripsi ciphertext yang diperoleh dari server. Modul yang berada di sisi server adalah pelengkap dari halaman web server side scripting yang sudah ada sehingga halaman web yang dikirimkan ke klien adalah halaman web dalam bentuk terenkripsi. Di sisi lain, modul dekripsi di sisi klien berada di web browser, yaitu sebuah JavaScript yang disertakan dalam plug-in Greasemonkey dari Mozilla Firefox. Skema dasar perangkat lunak digambarkan di Gambar IV-1. Pada dasarnya perangkat lunak ini memiliki fungsi utama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi halaman web yang ditransmisikan dari web server ke klien. Enkripsi dilakukan terhadap bagian head dan body dari halaman HTML. Sebelum ditransmisikan, seluruh string halaman mulai dari <html> hingga </html> disimpan terlebih dahulu dalam sebuah buffer string. Setelah seluruh halaman disimpan dalam buffer oleh server side scripting, sistem IV-1

2 menjalankan modul enkripsi dengan menggunakan kunci yang bersesuaian dengan klien yang dituju. Setelah seluruh buffer dienkripsi, sistem mengirimkan string tersebut ke sisi klien. Web Browser di sisi klien yang menerima halaman terenkripsi tersebut lalu menjalankan modul dekripsi menggunakan plug-in Greasemonkey. Gambar IV-1 Deskripsi Sistem Sistem ini hanya mengenkripsi teks halaman web sedangkan content seperti gambar tidak dienkripsi. Bagian yang dienkripsi adalah seluruh teks di dalam head dan body halaman. Oleh karena itu, klien akan menerima string dalam bentuk sebagai berikut: <html> <head> encrypted head </head> <body> encrypted body </body> </html> Tiga tag utama tersebut tidak dienkripsi agar web browser mengenali bahwa string yang diterima adalah halaman HTML sehingga tidak keliru menjalankan eksekusi. Selain itu, ketiga tag tersebut sangat umum digunakan dalam halaman web sehingga memudahkan pihak ketiga melakukan kriptanalisis jika ketiganya dienkripsi. Sebagai contoh halaman <html> <head><title>this is test page</title></head> <body><b>this page used only for testing purpose</b> </body> </html> akan dikirim ke klien sebagai <html> <head> </head> IV-2

3 <body> </body> </html> Ciphertext yang dikirim merupakan rangkaian bentuk integer dari masing-masing karakter (A = 065, B=066, C = 067,.). Sesuai hasil survey yang telah dilakukan di subbab 3.3, hasil akhir perangkat lunak ini adalah sebuah situs berbagi file yang menyediakan bermacam file yang bisa diunduh oleh user yang memiliki kunci untuk membuka enkripsi halamannya. Aplikasi ini hanya menyediakan front-end yang merupakan antarmuka user untuk mengunduh file-file. Aplikasi back-end yang bertugas melalukan upload file terpisah dari aplikasi ini Analisis Kebutuhan Perangkat lunak pada tugas akhir ini memiliki beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi. Kebutuhan terseut dapat dibedakan menjadi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional dapat dilihat pada Tabel IV-1 sedangkan kebutuhan non-fungsional pada Tabel IV-2. Tabel IV-1 Kebutuhan fungsional sistem No. Deskripsi 1. Sistem mampu mengenkripsi halaman web yang diminta oleh klien lalu mentransmisikannya ke klien tersebut. 2. Sistem mampu melakukan dekripsi halaman web di sisi klien yang telah dienkripsi oleh server. 3. Sistem mampu menampilkan halaman web di browser sesuai kondisinya sebelum dienkripsi. 4. Sistem mampu menyediakan fasilitas unduh file-file aplikasi setelah halaman didekripsi IV-3

4 Tabel IV-2 Kebutuhan non-fungsional sistem No. Deskripsi 1. Sistem memiliki tampilan yang sederhana dan mudah digunakan. 2. Sistem memiliki waktu respons yang baik Analisis Kebutuhan Antarmuka Eksternal Perangkat lunak pada tugas akhir ini merupakan perangkat lunak dengan arsitektur client-server, sehingga pada pengoperasiaan perangkat lunak ini membutuhkan antarmuka eksternal sebagai berikut : 1. Antarmuka User Antarmuka ini merupakan antarmuka yang menghubungkan user dengan perangkat lunak ini. Antarmuka yang dibutuhkan antara lain perangkat input/output komputer. 2. Antarmuka Perangkat Keras Antarmuka ini merupakan antarmuka yang menghubungkan antar perangkat keras. Karena perangkat lunak ini berarsitektur client-server, maka dibutuhkan suatu perangkat keras untuk membentuk suatu jaringan komputer, seperti ethernet card, router, kabel LAN atau wireless card. 3. Antarmuka Perangkat Lunak Perangkat lunak yang menghubungkan aplikasi ini adalah sistem operasi, sistem manajemen basis data, server web serta web browser. 4. Antarmuka Komunikasi Antarmuka ini merupakan antarmuka yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam suatu aturan tertentu. Antarmuka komunikasi ini adalah protokol TCP/IP dan HTTP. IV-4

5 4.1.4 Model Use Case System Mengunduh perangkat lunak <<include>> User Melihat halaman perangkat lunak Gambar IV-2 Diagram Use Case Deskripsi Use Case Tabel IV-3 Deskripsi Use Case No. Use Case Deskripsi 1. Mengunduh User melakukan proses unduh (download) perangkat perangkat lunak lunak-perangkat lunak yang disediakan sistem. 2. Melihat halaman User membuka halaman situs berisi daftar perangkat perangkat lunak lunak yang disediakan aplikasi Definisi Aktor Dalam perangkat lunak ini, hanya terdapat satu aktor saja, yaitu User. Aktor User adalah user perangkat lunak yang bisa mengakses halaman perangkat lunak untuk melakukan download file-file yang disediakan aplikasi software repository ini Skenario Use Case Skenario Use Case Melihat Halaman Perangkat Lunak Nama Use Case Prekondisi Postkondisi Aktor : Melihat halaman perangkat lunak : Sistem menampilkan form menuju halaman daftar perangkat lunak yang bisa diklik aktor : Sistem menampilkan halaman yang berisi daftar perangkat lunak : User IV-5

6 Skenario : Aksi Aktor Skenario normal Tabel IV-4 Skenario Use Case Melihat halaman perangkat lunak Aksi Sistem 1. Memasukkan username dan mengklik tombol OK 2. Melakukan retrieval ke database untuk memperoleh password/kunci dari username yang diterima 3. Mengenkripsi halaman daftar perangkat lunak menggunakan kunci hasil retrieval lalu mengirimkannya ke klien beserta kunci sesi 4. Menampilkan form input kunci 5. Memasukkan kunci dan mengklik tombol OK 6. Mendekripsi halaman dan menampilkannya Skenario alternatif (username tidak ditemukan) 3. Mengembalikan user ke halaman utama dan menampilkan pesan kesalahan Skenario Use Case Mengunduh Perangkat Lunak Nama Use Case : Mengunduh perangkat lunak Prekondisi : Sistem menampilkan halaman daftar perangkat lunak Postkondisi : Sistem mengirimkan perangkat lunak yang diminta lalu menampilkan kembali halaman daftar perangkat lunak Aktor : User Skenario : Aksi Aktor Skenario normal 1. Mengklik link download Tabel IV-5 Skenario Use Case Mengunduh perangkat lunak Aksi Sistem IV-6

7 Aksi Aktor Aksi Sistem perangkat lunak 2. Mengecek kunci sesi dari request yang diterima 3. Mengirimkan file perangkat lunak yang diminta 4. Menampilkan halaman daftar perangkat lunak beserta kunci sesi baru Skenario alternatif (kunci sesi tidak valid) 3. Menampilkan pesan kesalahan Model Analisis Kelas Analisis Berdasarkan analisis use case di atas, dapat diidentifikasi bahwa perangkat lunak membutuhkan kelas-kelas yang bertanggung jawab melakukan enkripsi dan dekripsi, memberikan antarmuka kepada user dan melakukan pengaksesan ke database. Kelas-kelas ini dikelompokkan menjadi kelas server dan kelas klien dilihat dari posisi kelas tersebut berada. Oleh karena itu, kelas-kelas yang terlibat dapat ditentukan sebagai berikut: 1. Kelas di server 1.1 Kelas Antarmuka Kelas ini bertugas sebagai jembatan antara klien dengan perangkat lunak. Seluruh aksi yang dilakukan oleh klien ditangani oleh kelas ini. Selain itu, kelas ini memiliki tanggung jawab menampilkan halaman ke web browser. 1.2 Kelas Enkripsi Kelas ini melakukan enkripsi halaman web yang akan dikirimkan ke klien. Sesuai tugasnya, kelas ini memiliki method yang berhubungan dengan enkripsi. Kelas ini berada di sisi server sebagai server side scripting class. 1.3 Kelas Akses Database Kelas ini bertanggung jawab terhadap seluruh akses yang dilakukan ke basis data. Akses-akses tersebut termasuk pengambilan password/kunci, serta daftar file perangkat lunak yang bisa diunduh. IV-7

8 1.4 Kelas Perangkat Lunak Kelas ini merupakan modeller yang bertugas menyimpan data sebuah perangkat lunak hasil pembacaan dari basis data. Sebuah perangkat lunak memiliki beberapa atribut seperti nama, deskripsi dan file. 2. Kelas di klien 2.1 Kelas Konstruktor Kelas ini bertugas melakukan pembangunan kembali halaman web setelah dienkripsi sehingga bisa ditampilkan di web browser. Kelas ini melakukan identifikasi tag-tag HTML sehingga setiap tag bisa ditampilkan sebagaimana mestinya. 2.2 Kelas Dekripsi Kelas yang berada di sisi klien ini bertugas melakukan dekripsi halaman web terenkripsi sesuai response yang diterima dari server. Seperti halnya kelas enkripsi, kelas ini memiliki method yang berhubungan dengan dekripsi Diagram Kelas Analisis Antarmuka -listperangkatlunak: PerangkatLunak[] -ShowList() -GetUsername() -GetList() Enkripsi +Encrypt() AksesDatabase -connection: Connection +Connect() +Query() PerangkatLunak -id: Integer -nama: String -deskripsi: String -link: String +GetId() +GetNama() +GetDeskripsi() +GetLink() Gambar IV-3 Diagram kelas analisis server Diagram kelas analisis perangkat lunak yang berada di sisi server dapat dilihat pada Gambar IV-3 sedangkan kelas yang berada di sisi klien dapat dilihat pada Gambar IV-4. IV-8

9 Konstruktor -key: String -GetInputKey() -Construct() Dekripsi +Decrypt() Gambar IV-4 Diagram kelas analisis klien 4.2 Perancangan Perancangan perangkat lunak merupakan suatu proses untuk mengolah hasil analisis perangkat lunak menjadi sebuah rencana pengembangan perangkat lunak dengan batasanbatasan spesifikasi perangkat lunak yang sudah jelas. Perancangan ini terdiri dari perancangan arsitektur, perancangan modul perangkat lunak dan perancangan antarmuka Perancangan Arsitektur Perangkat lunak yang dibuat dalam tugas akhir ini merupakan perangkat lunak berarsitektur client-server. Dimana aplikasi yang berada pada web server merupakan aplikasi berbasis web yang sekaligus bertindak sebagai encryptor. Di sisi lain, aplikasi yang berada pada sisi client merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan web browser dan juga bertindak sebagai decryptor. Arsitektur perangkat lunak dapat dilihat pada Gambar IV-5. Berdasarkan Gambar IV-5, terlihat bahwa perangkat lunak terdiri dari dua bagian utama yaitu: 1. Proses view Proses ini bertujuan menampilkan daftar perangkat lunak yang bisa diunduh oleh klien dengan mengirimkan username miliknya. Proses ini mengirimkan halaman HTML yang berisi daftar perangkat lunak dalam bentuk terenkripsi. Setelah sampai di klien, halaman terenkripsi tersebut akan didekripsi menggunakan nilai hash dari kunci yang dimasukkan user lalu ditampilkan di browser. IV-9

10 2. Proses download Proses ini bertujuan mengirimkan perangkat lunak yang diminta oleh klien. Namun sebelumnya, akan dilakukan validasi kunci sesi terlebih dahulu. Jika kunci sesi valid, barulah perangkat lunak yang diminta dikirimkan ke klien. Client Client Application Server Web Server Application Modul Antarmuka Modul Dekripsi Modul Download Modul View Basis Data Gambar IV-5 Arsitetur Perangkat Lunak Perancangan Modul Perangkat Lunak Perangkat lunak akan dibuat dengan menggunakan metode berorientasi objek, sehingga modul perangkat lunak ini berupa kelas. Berikut kelas perancangan perangkat lunak: 1. Kelas di server 1.1 Kelas Antarmuka Kelas ini menyediakan template bagi kelas lain untuk meletakkan hasil proses kelas tersebut dan menjadi penghubung antara pengguna dengan sistem. Kelas antarmuka ini juga berfungsi sebagai kelas kontrol dengan menyediakan fasilitas sebagai peng-handle event yaitu dengan mendistribusikan aksi yang dilakukan pengguna untuk menjalankan proses tertentu. IV-10

11 1.2 Kelas Enkripsi Kelas ini dirancang untuk menangani enkripsi halaman HTML yang dihasilkan sesuai dengan request user. Method kelas ini dapat dilihat di Tabel IV-6 sedangkan atributnya pada Tabel IV-7. Nama Operasi Tabel IV-6 Method kelas Enkripsi Return value Visibility (private, public) Keterangan Enkripsi() Void Public Konstruktor kelas Enkripsi Encrypt() Boolean Public Enkripsi plainteks menjadi cipherteks, mengembalikan true jika berhasil dan false jika gagal. getbytes() Byte[] Public Mengembalikan array yang berisi nilai byte dari string arrinttostring() String Public Mengembalikan string yang berisi nilai ASCII dari karakter-karakternya resulttoascii() String Public Mengembalikan string yang berisi nilai ASCII dari karakter-karakternya dimana masing-masing karakter diwakili tiga digit angka (63 menjadi 063) setencryptionkey() Void Public Mempopulasi S-Box yang digunakan untuk mengenkripsi setincleartext() Void Public Mengeset text yang akan dienkripsi setcryptedtext() Void Public Mengeset text hasil enkripsi getcryptedtext() String Public Mengembalikan text hasil enkrsipsi Tabel IV-7 Atribut kelas Enkripsi Nama Atribut Visibility (private, public) Tipe m_sencryptionkey Private String m_sencryptionkeyascii Private String m_nbox Private Byte[] m_nboxlen Private Int m_sincleartext Private String m_scryptedtext Private String 1.3 Kelas Akses Database Kelas ini bertanggung jawab terhadap seluruh akses yang dilakukan ke basis data. Akses-akses tersebut termasuk pengambilan password/kunci, serta daftar file IV-11

12 perangkat lunak yang bisa diunduh. Method kelas ini dapat dilihat di Tabel IV-8 sedangkan atributnya pada Tabel IV-9. Nama Operasi Tabel IV-8 Method kelas Akses Database Return value Visibility (private, public) Keterangan AksesDatabase() Void Public Konstruktor kelas AksesDatabase Connect() mysqli Public Menghasilkan koneksi ke basis data Query() Mixed Public Melakukan query ke basis data ResultToArray() Array Public Mengonversi hasil query basis data ke dalam bentuk array Tabel IV-9 Atribut kelas Akses Database Nama Atribut Visibility (private, public) Tipe Connection Private mysqli Result Private mixed 1.4 Kelas Perangkat Lunak Kelas ini merupakan modeller yang bertugas menyimpan data sebuah perangkat lunak hasil pembacaan dari basis data. Sebuah perangkat lunak memiliki beberapa atribut seperti nama, deskripsi dan file. Method kelas ini dapat dilihat pada Tabel IV-10 sedangkan atributnya pada Tabel IV-11. Nama Operasi Tabel IV-10 Method kelas Perangkat Lunak Return value Visibility (private, public) Keterangan PerangkatLunak() Void Public Konstruktor kelas PerangkatLunak GetId() Int Public Mengembalikan nilai atribut id GetNama() String Public Mengembalikan nilai atribut nama GetDeskripsi() String Public Mengembalikan nilai atribut deskripsi GetLink() String Public Mengembalikan nilai atribut link Tabel IV-11 Atribut kelas Perangkat Lunak Nama Atribut Visibility (private, public) Tipe id Private int nama Private String deskripsi Private String link Private String IV-12

13 2. Kelas di klien 2.1 Kelas Konstruktor Kelas ini bertugas melakukan pembangunan kembali halaman web setelah dienkripsi sehingga bisa ditampilkan di web browser. Kelas ini melakukan identifikasi tag-tag HTML sehingga setiap tag bisa ditampilkan sebagaimana mestinya. Method kelas ini dapat dilihat pada Tabel IV-12 dan atributnya pada Tabel IV-13. Nama Operasi Tabel IV-12 Method kelas Konstruktor Return value Visibility (private, public) Keterangan GetInputKey() String Public Meminta input kunci dekripsi dari user dan mengembalikan nilainya Construct() Void Public Membangun halaman HTML hasil dekripsi ke browser Tabel IV-13 Atribut kelas Konstruktor Nama Atribut Visibility (private, public) Tipe key Private String 2.2 Kelas RC4 Kelas yang berada di sisi klien ini bertugas melakukan dekripsi halaman web terenkripsi sesuai response yang diterima dari server. Seperti halnya kelas enkripsi, kelas ini memiliki method yang berhubungan dengan dekripsi. Method kelas ini dapat dilihat pada Tabel IV-14 dan atributnya pada Tabel IV-15. Nama Operasi Tabel IV-14 Method kelas RC4 Return value IV-13 Visibility (private, public) Keterangan RC4() Void Public Konstruktor kelas RC4 Decrypt() Boolean Public Dekripsi plainteks menjadi cipherteks, mengembalikan true jika berhasil dan false jika gagal. getbytes() Byte[] Public Mengembalikan array yang berisi nilai byte dari string arrinttostring() String Public Mengembalikan string yang berisi nilai ASCII dari karakter-karakternya parsetext() String Public Memparsing text yang dihasilkan oleh proses enkripsi server

14 setencryptionkey() Void Public Mempopulasi S-Box yang digunakan untuk mengenkripsi setincleartext() Void Public Mengeset text yang akan dienkripsi setcryptedtext() Void Public Mengeset text hasil enkripsi getcryptedtext() String Public Mengembalikan text hasil enkrsipsi Tabel IV-15 Atribut kelas RC4 Nama Atribut Visibility (private, public) Tipe m_sencryptionkey Private String m_sencryptionkeyascii Private String m_nbox Private Byte[] m_nboxlen Private Int m_sincleartext Private String m_scryptedtext Private String 2.3 Kelas Utf8 Kelas ini merupakan kelas static yang bertanggung jawab mengonversi string dengan format UTF-8 menjadi single-byte dan sebaliknya. Method kelas ini dapat dilihat pada Tabel IV-16 dan tidak memiliki atribut Nama Operasi Tabel IV-16 Method kelas Utf8 Return value Visibility (private, public) Keterangan encode() String Public Mengubah string single-byte menjadi UTF-8 decode() String Public Mengubah string UTF-8 menjadi single-byte Perancangan Antarmuka Perangkat lunak yang akan dibuat merupakan perangkat lunak berbasis web sehingga antarmuka yang dibuat berupa beberapa halaman web. Berikut perancangan halaman antarmuka, yaitu: 1. Halaman index Halaman ini merupakan halaman utama yang pertama kali muncul jika user mengakses aplikasi ini. Dalam halaman ini terdapat form yang berisi input user berupa username-nya dan sebuah tombol untuk melanjutkan proses. Rincian objek dan tampilan halaman index dapat dilihat pada lampiran A bagian A.1. IV-14

15 2. Halaman view Halaman ini adalah halaman yang berisi daftar file. Daftar file tersebut ditampilkan dalam sebuah tabel yang terdiri dari kolom nama, deskripsi dan link untuk mengunduhnya. Selain itu, terdapat tombol navigasi untuk kembali ke halaman utama. Rincian objek dan tampilan halaman view dapat dilihat pada lampiran A bagian A.2. IV-15

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Bab keempat ini berisi penjelasan analisis dan perancangan perangkat lunak yang dibangun dalam tugas akhir ini. Analisis perangkat lunak meliputi deskripsi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

Pengamanan Situs dengan Enkripsi Head dan Body HTML Menggunakan Algoritma RC4

Pengamanan Situs dengan Enkripsi Head dan Body HTML Menggunakan Algoritma RC4 Pengamanan Situs dengan Enkripsi Head dan Body HTML Menggunakan Algoritma RC4 Yudi Haribowo Laboratorium Ilmu dan Rekayasa Komputasi Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,

Lebih terperinci

Pengamanan Situs dengan Enkripsi Head dan Body HTML Menggunakan Algoritma RC4

Pengamanan Situs dengan Enkripsi Head dan Body HTML Menggunakan Algoritma RC4 Pengamanan Situs dengan Enkripsi Head dan Body HTML Menggunakan Algoritma RC4 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh : Yudi Haribowo 13504111 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem keamanan dalam pengiriman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ketiga ini berisi penjelasan analisis permasalahan serta solusi dalam penanganan masalah dalam tugas akhir ini. Solusi penanganan masalah tersebut berupa langkah-langkah lojik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai analisis sistem dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi integrasi antara Kriptografi menggunakan algoritma RSA dan

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1. Analisis Sistem Dalam merancang sebuah aplikasi perlu adanya analisis terhadap sistem sebelum diimpelentasikan pada rancangan interface. Hal ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai proses analisis dan perancangan dari add-on yang akan dibangun. Pada bagian awal, akan dijelaskan deskripsi umum, kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Email sudah digunakan orang sejak awal terbentuknya internet dan merupakan salah satu fasilitas yang ada pada saat itu. Tak jarang orang menyimpan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Data yang disimpan dalam database perlu dilindungi dari akses yang tidak diizinkan, kerusakan/perubahan yang merugikan, serta timbulnya inkonsistensi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Kondisi pengolahan data yang telah dijabarkan sebelumnya pada bab 1 (satu) memiliki keterkaitan terhadap permasalahan yang teridentifikasi. Yaitu permasalahan terkait desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet membuat informasi menjadi semakin cepat disebarkan dan lebih mudah didapatkan. Namun kadangkala internet memiliki kelemahan yaitu dari sisi keamanan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

BAB III ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK BAB III ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Bab ini menjelaskan proses enkripsi dan dekripsi pada jumlah suara menggunakan algoritma RSA dan analisis kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun serta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Dalam perancangan program simulasi dan penyusunan aplikasi ini terdiri dari empat tahapan, yaitu analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian/implementasi. Tahap

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang analisa dan perancangan aplikasi untuk mengamankan informasi yang terdapat dalam file. Dalam proses pengamanan informasi pada sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan sistem Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa tahapan untuk membuat sebuah aplikasi mulai dari alur aplikasi, perancangan antar muka, perancangan arsitektural,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba 1. Halaman Utama Halaman utama dalah halaman validasi user sebelum user tertentu dapat melakukan enkripsi dan dekripsi file bahan ajar. Halaman ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya uji coba Pada perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma kriptografi vigenere cipher, penulis melakukan uji coba terhadap program aplikasi yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukannya pengujian ini adalah mengetahui sejauh mana kinerja dari hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Pada bab ini dilakukan analisis dari proses pembangunan perangkat lunak berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Analisis yang akan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan fungsional sistem merupakan paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibangun. Fitur fitur tersebut harus memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi chatting ini dirancangan untuk berjalan dalam sistem operasi Windows. Untuk menjalankan aplikasi ini dapat dilakukan dengan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

Pengamanan Transmisi Hasil dan Data Query Basis Data dengan Algoritma Kriptografi RC4

Pengamanan Transmisi Hasil dan Data Query Basis Data dengan Algoritma Kriptografi RC4 Pengamanan Transmisi Hasil dan Data Query Basis Data dengan Algoritma Kriptografi RC4 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana Oleh : Mohamad Firda Fauzan 13504127 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Untuk memahami aplikasi yang dirancang, maka salah satu tahapan yang harus dilalui adalah melakukan analisis, karena dengan melakukan analisis, akan membuat lebih terarah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI BAB 3 PERANCANGAN SISTEM DAN APLIKASI Dalam tugas Akhir ini dikembangkan aplikasi mobile berbasis context aware dan location based service yang dinamakan dengan Mobile Surveyor. Mobile Surveyor bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan: Gambar 3.1 Tahap awal pengerjaan Gambar di atas adalah tahapan awal dalam pengerjaan pembuatan aplikasi SMS Kriptografi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TCP/IP UNTUK MEMBUAT SERVER DATABASE ACCESS ABSTRAK

IMPLEMENTASI TCP/IP UNTUK MEMBUAT SERVER DATABASE ACCESS ABSTRAK IMPLEMENTASI TCP/IP UNTUK MEMBUAT SERVER DATABASE ACCESS Yones Raven, Teady Matius Surya Mulyana yonesraven@gmail.com, tmulyana@bundamulia.ac.id Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bunda Mulia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi.

Lebih terperinci

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, akan dibahas mengenai proses implementasi add-on, mulai dari deskripsi lingkungan implementasi, batasan implementasi, dan hasil yang didapatkan. Setelah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pendahuluan Sistem yang dirancang adalah sebuah perangkat sebagai keamanan web, yaitu perangkat lunak yang dapat memberikan keamanan (security) kepada pengguna

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada analisis sistem ini penulis menjelaskan memfokuskan tentang perancangan. perancangan ini bertujuan mengimplementasikan penyandian algoritma

Lebih terperinci

21

21 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah salah satu bagian inti dari penelitian ini. Sebelum perancangan dilakukan, proses analisa harus sudah selesai dilakukan terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma vigenere cipher sebagai pengaman pesan pada jaringan LAN ( Local Area Network), penulis bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan. Dengan banyaknya aplikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat aplikasi sehingga

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak>

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak> DPPL-W-xx DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK untuk: Dipersiapkan oleh: Program Studi Teknik Informatika FIK - UDINUS Jl. Imam Bonjol No. 207

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program beserta pembahasan tentang program. Dimana di dalam program ini terdapat tampilan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analsis Sistem Analisis adalah tahap aktifitas kreatif dimana analis berusaha memahami permasalahan secara mendalam. Ini adalah proses interative yang terus berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan Hasil merupakan tampilan berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan sebelumnya. Sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya, yakni

Lebih terperinci

KEAMANAN LOGIN WEB MENGGUNAKAN METODE 3DES BERBASIS TEKNOLOGI QUICK RESPONSE CODE

KEAMANAN LOGIN WEB MENGGUNAKAN METODE 3DES BERBASIS TEKNOLOGI QUICK RESPONSE CODE Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 18 KEAMANAN LOGIN WEB MENGGUNAKAN METODE 3DES BERBASIS TEKNOLOGI QUICK RESPONSE CODE 1) Heru Adya Gunawan, 2) Zainal Arifin & 3) Indah Fitri Astuti

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem Dalam aplikasi ini spesifikasi sitem menggunakan dua buah perangkat yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut ini adalah kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat keras

Lebih terperinci

Bab 4 Pembahasan dan Hasil

Bab 4 Pembahasan dan Hasil Bab 4 Pembahasan dan Hasil Pada bab ini berisi hasil dan pembahasan berupa implementasi dari rancangan dan pengujian dari aplikasi yang dibangun. 4.1 Pembahasan Aplikasi Dalam perancangan aplikasi sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pemampatan data menggambarkan suatu sumber data digital seperti file gambar, teks, suara dengan jumlah bit yang sedikit yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Penelitian yang sudah pernah membuat sistem ini berhasil menciptakan pembangkitan pertanyaan non-factoid secara otomatis dengan menggunakan tiga jenis

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan 107 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Aplikasi Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem rancang bangun Aplikasi pencarian pasal-pasal undang-undang hukum dengan metode String Matching hingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis dan perancangan sistem pada aplikasi presensi kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Pengamanan E-Mail Menggunakan Metode AES (Advanced Encryption Standard) yang meliputi analisa sistem dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa terhadap sistem ini dilakukan agar dapat batasan-batasan ataupun ukuran dari kinerja sistem yang berjalan. Perancangan sistem ini difokuskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi KriptoSMS ini digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi

Lebih terperinci

AJAX. Pemrograman Web 1. Asynchronous JavaScript and XML. Genap

AJAX. Pemrograman Web 1. Asynchronous JavaScript and XML. Genap AJAX Asynchronous JavaScript and XML Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 AJAX - Intro AJAX = Asynchornous JavaScript And XML Diperkanalkan oleh Jesse James Garret pada tahun 2005. AJAX bukan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak>

DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. <Nama Perangkat Lunak> DPPL-W-xx DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK untuk: Dipersiapkan oleh: Program Studi Teknik Informatika FIK - UDINUS Jl. Imam Bonjol No. 207

Lebih terperinci

ENKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELGAMAL PADA PERANGKAT MOBILE

ENKRIPSI  DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELGAMAL PADA PERANGKAT MOBILE ENKRIPSI EMAIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELGAMAL PADA PERANGKAT MOBILE Yudhistira Taufan A. 1, Idris Winarno, S.ST., M.Kom², Kholid Fathoni, S.Kom. 2 Mahasiswa 1, Dosen 2 Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Konseptual Pengembangan Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN Sebelum merancang sebuah sistem, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu. Analisis sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem, apa yang harus dilakukan sistem untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci