BAB III METODE PENELITIAN. Thamrin Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. SMA Negeri 1 Gorontalo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Thamrin Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. SMA Negeri 1 Gorontalo"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo yang terletak di Jalan MH. Thamrin Kelurahan Ipilo Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. SMA Negeri 1 Gorontalo berdiri pada tahun SMA Negeri 1 Gorontalo, adalah sekolah menengah atas tertua di Gorontalo, bermula dari sebuah sekolah setingkat SMP pada zaman Belanda kemudian berubah menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kemudian pada tanggal 1 Agustus 1951 resmi menjadi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Gorontalo. Dalam perjalanannya sejak berdiri pertama kalinya hingga sekarang, sekolah ini telah mengalami pergantian kepemimpinan sebanyak 16 kali. D.W. Eysendring adalah warga Belanda yang tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin pertama sekolah bermula dari sebuah gedung peninggalan Belanda dengan 8 ruang belajar dan sebuah Aula. Sekolah ini menjadi satu-satunya pilihan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas baik yang berasal dari daerah Gorontalo maupun dari daerah-daerah lain disekitar Gorontalo. B. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif, yaitu akan memaparkan atau menggambarkan data temuan penelitian dalam bentuk kalimat - kalimat berupa keterangan atau pernyataan - pernyataan dari responden sesuai dengan kenyataan yang ada. Sementara itu juga jenis penelitian kualitatif ini mendapatkan data penelitian penulis menggunakan teknik partisipan, dimana penulis menjadi instrumen untuk mendapatkan data penelitian. C. Kehadiran Peneliti Berdasarkan pendekatan penelitian yang digunakan, maka kehadiran peneliti mutlak diperlukan. Hal ini di sebabkan karena disamping berfungsi sebagai pengumpul data maka peneliti juga berfungsi sebagai instrumen, partisipan penuh, pengamat partisipan atau

2 pengamat penuh. Mencermati hal tersebut maka kehadiran peneliti dilokasi penelitian mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti dilokasi diawali dengan penjajakan lokasi penelitian untuk mendapatkan data awal, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan berupa observasi dan kegiatan wawancara untuk mendapatkan data penelitian. Dalam penelitian ini, penulis bertindak sebagai instrument utama pengumpulan data. Sedangkan instrument selain (non) manusia dapat pula digunakan, namun fungsinya hanya terbatas sebagai pendukung dan pembantu dalam penelitian. Sebagai instrumen penelitian, maka seorang peneliti harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut : (1) ciri-ciri umum seperti responsif, dapat menyesuaikan diri, menekankan keutuhan, mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, memproses data secepatnya, memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan mengikhtisarkan serta memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim, (2) kualitas yang diharapkan, dan (3) peningkatan kemampuan peneliti sebagai instrument. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin, bersikap selektif, hatihati dan bersungguh-sungguh dalam menjaring data sesuai dengan kenyataan di lapangan, terlebih data yang terkait dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Maleong (2000 ; ) yang berpendapat bahwa kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif sekaligus merupakan perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitian. Maka, dalam penelitian ini, peneliti berusaha sedapat mungkin menghindari pengaruh subyektif dan menjaga lingkungan secara alamiah agar proses sosial yang terjadi berjalan sebagaimana biasanya. Sehingga, dari hal tersebut, peneliti kualitatif dapat menahan dan menjaga dirinya untuk tidak terlalu jauh terintervensi terhadap lingkungan yang menjadi obyek penelitiannya. D. Data Dan Sumber Data Penelitian 1. Data Penelitian

3 Jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian adalah data kualitatif. menurut (Suryabrata, 1998:84) data penelitian kualitatif adalah data yang banyak menggunakan katakata subjek, baik lisan maupun tulisan. Penelitian ini mengambil data yang berkaitan dengan focus penelitian yaitu : 1) Program Penjaminan Mutu Akademik di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, 2) Mekanisme/Pelaksanaan Program Penjaminan Mutu Akademik di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, 3) Evaluasi Kinerja Program Penjaminan Mutu Akademik di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, 4) Keberlanjutan Program Penjaminan Mutu Akademik di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo 2. Sumber Data Penelitian Penelitian ini memperoleh data yang bersumber dari dua hal yakni : a. Manusia Sumber data manusia berfungsi sebagai subjek atau informan kunci sumber data di ambil secara purposive, dan tidak dilakukan secara acak. Teknik sampling positif digunakan untuk mengarahkan pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan melalui seleksi dan pemelihan informan yang benar-benar menguasai informasi dan masalah secara mendalam serta dapat di percaya untuk menjadi sumber data. Penggunaan sampling purposive ini memberikan kebebasan kepada peneliti dari keterkaitan proses formal dalam mengambil sampel, yang berarti peneliti menentukan sampling sesuai dengan tujuan. Sampling yang dimaksudkan bukanlah sampling yang mewakili populasi, melainkan didasarkan pada relevansi dan kedalaman informasi. Namun kedemikan, pemelihan sampling tidak sekedar berdasarkan kehendak subjektif peneliti namun berdasarkan tema yang muncul dilapangan. Penentuan informan dalam penelitian ini didasarkan oleh criteria berikut : 1) subjek cukup lama dan intensif menyatu dengan medan aktivitas yang menjadi sasaran penelitian, 2) subjek yang masih aktif terlibat dilingkungan aktivitas menjadi sasaran penelitian, 3) subjek yang masih mempunyai banyak waktu untuk di mintai keterangan atau informasi, 4) subjek

4 yang tidak mengemas informasi tetapi relative memberikan informasi yang sebenarnya akurat, dan 5) subjek yang tergolong asing sebagai peneliti. Teknik purposif ditetapkan sampel yang menjadi sumber data adalah 1) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, 2) Guru guru yang ada di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Tabel 3.1 : Data Informan SMA Negeri 1 Kota Gorontalo No. Informan Kode Jabatan Kepala Sekolah 1. Saiful Kadir S.Pd, M.Pd SK SMA Negeri 1 Kota Gorontalo 2. Bahtiar, M.Pd B GURU 3. Elva N. Hasan EH GURU 4. Dra. Ha. Fatrah Arsyad, M.Pd FA GURU b. Situs

5 Sumber data non manusia dalam penelitian ini adalah situs yang menjadi obkej penelitian yaitu segala sesuatu yang bersumber dari data non manusia berupa proses kegiatan dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kegiatan peneliti dilapangan tentang Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Data yang diperkirakan ada kaitannya dengan fokus penelitian dapat di lihat pada table berikut : Tabel 3.2 Data Situs No. Kegiatan Teknik Penjaringan 1 Kegiatan Akademik, Yaitu Lomba Olimpiade Sains Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris tingkat SMA Sederajat Kota Gorontalo Tahun 2012 Pembukaan Olimpiade tingkat SMA Sederajat Tingkat Kota Gorontalo Tahun 2012 oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo yang di hadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo,Para Siswa yang mengikuti lomba tersebut Observasi E. Prosedur Pengumpulan data Dalam penelitian ini, prosedur dalam pengumpulan data menggunakan tiga tekhnik, yaitu : 1. Pengamatan terlibat (participant observation) Menurut Bogdan dan Taylor (1993:128) menyatakan bahwa observasi partisipasi dipakai untuk menunjuk kepada penelitian (riset) yang dicirikan adanya interaksi sosial yang intensif antara sang peneliti dengan

6 masyarakat yang diteliti didalam sebuah lingkungan masyarakat yang diteliti. Untuk memperoleh data melalui observasi partisipasi peneliti terjun langsung mengikuti beberapa kegiatan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, mulai dari mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah atau yang lain guna mendapatkan data yang diinginkan terkait dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo tersebut, hal tersebut dimana dalam observasi terlibat peneliti berusaha "menceburkan diri" dalam kehidupan masyarakat dan situasi dimana mereka melakukan penelitian. Kualitatif Dasar-dasar Penelitian, Sedangkan metode pengumpulan data melalui pengamatan terlibat dalam penelitian ini dilakukan secara umum dan terfokus pada Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Tehnik ini digunakan untuk mempelajari secara langsung permasalahan yang sedang diteliti yaitu tentang Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, sehingga dapat diketahui secara empiris fenomena apa yang terjadi dalam kaitannya dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Dalam hal ini peneliti terjun langsung di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo untuk mengambil data melalui observasi tersebut. Fungsi tekhnik ini selain untuk mencari data, juga sekaligus untuk mengadakan cross check terhadap data lain, sehingga hasil pengamatan dapat dimaknai dan diinterpretasikan lebih lanjut berdasarkan teori yang menjadi acuan dalam memahami manajemen pendidikan yang dijadikan sebagai landasan dalam meningkatkan mutu akademik di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. 2. Wawancara mendalam (indepth interview). Menurut Rulam Ahmadi wawancara adalah cara yang utama dilakukan oleh ahli peneliti kualitatif untuk memahami persepsi, perasaan dan pengetahuan orang-orang adalah wawancara mendalam dan intensif. Yang dimaksud dengan wawancara mendalam, mendetail atau intensif adalah upaya menemukan pengalaman-pengalaman informan dari topik tertentu atau situasi spesifik

7 yang dikaji. Oleh karena itu, dalam melaksanakan wawancara untuk mencari data digunakan pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban berupa informasi. Wawancara juga dapat berarti sebagai percakapan dengan maksud tertentu, dimana percakapan tersebut dilakukan oleh dua orang, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Dalam hal ini peneliti mengadakan wawancara dengan orang-orang yang berkaitan dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, untuk mengatasi terjadinya bias informasi yang diragukan kesahsiannya, maka setiap wawancara dilakukan pengujian informasi dan informan sebelumnya dan pencarian sumber informasi baru. Tabel 3.3 : Jumlah Informan dan Frekuensi Wawancara No. Informan frekuensi Ket 1. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo 9x 2. GURU 3x 3. GURU 3x 4. GURU 3x Pemilihan informan didasarkan sebagai informan, subjek dan pelaku di sekolah 3. Dokumentasi disamping metode wawancara dan observasi partisipasi, peneliti juga menggunakan metode dokumentasi. Data dokumentasi ini digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari wawancara dan observasi partisipasi. Dikutip dari Rulam Ahmadi disini adalah mengacu pada material (bahan) seperti fotografi, video, film, memo, surat, diari, rekaman kasus klinis, dan sejenisnya yang dapat digunakan sebagai informasi suplemen sebagai bagian dari kajian kasus yang sumber data utamanya adalah obeservasi partisipan atau wawancara. Dokumen dapat pula berupa usulan, kode etik,

8 buku tahunan, selebaran berita, surat pembaca (di surat kabar, majalah) dan karangan di surat kabar. Dengan dokumentasi, peneliti mencatat tentang sejarah SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, kegiatan sekolah, foto-foto, dokumen siswa, struktur organisasi kepengurusan osis dan dokumen-dokumen lain yang terkait dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. (Ahmadi, 2005:71) F. Analisis Data Analisis data menurut Milles (1992:15) adalah proses merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu. Dengan menuliskan analisis data, menurut Hamidi pada dasarnya peneliti mengungkapkan bagaimana langkah-langkah dalam menyerdehanakan data yang dikumpulkan yang semakin menumpuk itu. Menyederhanakan data berarti mengubah tampilan data sehingga lebih mudah dipahami. Analisis data juga bisa berarti prosedur memilah atau mengelompokkan data yang sejenis baik menurut permasalahan penelitiannya maupun bagian-bagiannya. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif (yaitu berupa kata-kata bukan data angka) dimana data yang di ungkapkan dan dianalisis merupakan data yang berkaitan dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Dalam hal ini analisis dilakukan dengan tiga langkah yaitu; 1. Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian, penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan, berupa data hasil wawancara, observasi tentang implementsai manajemen pendidikan serta data tentang Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo Reduksi data dilakukan bersamaan dengan proses berlangsungnya pengumpulan data. Hal ini mengingat reduksi data dapat terjadi secara berulang, jika

9 ditemukan ketidakcocokan antar data sehingga perlu dilakukan pengecekan kembali untuk menemukan data yang valid. 2. Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan data dan pengambilan tindakan. Data disini merupakan data yang masih dalam bentuk sementara mentah untuk kepentingan peneliti dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut secara cermat hingga diperoleh tingkat keabsahannya. Dalam hal ini berkenaan dengan data tentang Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. 3. Kesimpulan dan verifikasi. adalah kegiatan memberikan kesimpulan terhadap hasil penafsiran dan evaluasi, dimana kesimpulan ini merupakan pencarian makna data dan penjelasannya, dan makna-makna yang muncul dari data tersebut di uji kebenaraanya, kekuatannya dan kecocokannya dari data-data yang diperoleh di lapangan untuk menarik kesimpulan yang tepat dan benar. Setelah dilakukan reduksi data secara berulang dan di peroleh kesesuaian dengan penyajian data, kemudian kesimpulan-kesimpulan sementara disempurnakan melalui verifikasi, maka dapat ditarik kesimpulan akhir yang merupakan temuan-temuan penelitian. Yang dalam hal ini temuan data tentang Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. G. Pengecekan Keabsahan Data Keabsahan data merupakan konsep penting dalam jenis penelitian kualitatif. Hamidi, (2004 ; 80). Adapun teknik yang digunakan penulis untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pengecekan keabsahan data yaitu : 1. Memperpanjang kehadiran peneliti dilokasi penelitian, sehingga dapat mengamati dengan teliti seluruh kegiatan dilokasi penelitian 2. Observasi yang mendalam terhadap aspek - aspek yang terkait dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik di SMA Negeri 1 Gorontalo

10 3. Tringgulasi sumber dan tringgulasi teknik. Tringgulasi yaitu : teknik pemeriksaan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu, sebagai keperluan pengecekkan atau pembanding terhadap data yang diproses. Tringgulasi sumber dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber data yang satu dengan sumber data yang lain yakni antara kepala sekolah dan guru yang ada disma Negeri 1 Gorontalo terkait dengan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik. Sedangkan tringgulasi teknik dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh melalui observasi dengan data yang diperoleh lewat wawancara dengan kepala sekolah dan guru yang ada di SMA Negeri 1 Gorontalo H. Tahap - Tahap Penelitian Sebelum pelaksanaan penelitian dilapangan dilakukan maka penulis akan mempersiapkan seluruh persyaratan administrasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan yaitu: 1) Mengadakan observasi awal untuk mengetahui permasalahan yang ada dilapangan seperti : melihat keadaan situasi dan kondisi sekolah. 2) Memfokuskan penelitian yang akan dikaji dalam penelitian guna mendapatkan gambaran yang jelas tentang substansi masalah yang diteliti 3) Menyiapkan selembar kertas untuk menuliskan paduan wawancara yang akan digunakan sebagai alat pengumpul utama data penelitian disekolah 4) Mengadakan wawancara dengan warga sekolah secara berulang-ulang sampai mendapatkan data yang akurat terkait dengan program penjaminan mutu akademik disekolah 5) Mengadakan perifikasi terhadap data yang terkumpul sebagai hasil dari wawancara 6) Mengadakan trianggulasi atau pengecekkan keabsahan data untuk memperoleh data yang akurat sehingga data yang diperoleh akan menjadi lebih akurat atau minimalis

11 7) Menulis laporan hasil penelitian yang didapat dari informan baik dari kepala sekolah maupun para guru-guru yang ada disekolah kedalam sebuah kertas berhalaman.

BAB III METODE PENELITIAN. yang dapat diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri. 1

BAB III METODE PENELITIAN. yang dapat diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang implementasi manajemen mutu di lembaga pendidikan SMP-IT FIS Pekanbaru ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

BAB III METODE PENELITIAN. instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenisnya adalah kualitatif deskriptif. Karena kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif. 41 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif denganpendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan meneliti mengenai dampak ibu bekerja sebagai TKW di luar negeri terhadap berubahnya peran dan fungsi anggota keluarga. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian 109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta. 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil lokasi penelitian di kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sehingga peneliti berupaya memberikan pandangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas 64 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang

III. METODE PENELITIAN. Cresswell (2012: 4) penelitian kualitatif merupakan metode -metode yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Cresswell

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian maka, lokasi atau tempat penelitian harus di utarakan demi menjaga keabsahan data. Yang menjadi lokasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Suwatu Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan penelitian di tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 73 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu peneliti yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistic-kontekstual

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lokasi ini karena secara geografis mudah dijangkau sehingga memudahkan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lokasi ini karena secara geografis mudah dijangkau sehingga memudahkan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Latar Penelitian Peneliti memilih lokasi penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Limboto yang berada di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah tersebut tradisi pemasangan tuwuhan sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan sebuah penelitian ilmiyah untuk mencapai tujuan yang sudah di. akan menghasilkan suatu penelitian yang maksimal.

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan sebuah penelitian ilmiyah untuk mencapai tujuan yang sudah di. akan menghasilkan suatu penelitian yang maksimal. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan dan jenis penelitian merupakan suatu cara untuk melakukan sebuah penelitian ilmiyah untuk mencapai tujuan yang sudah di tentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian yang besifat kualitatif. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerja yang harus dilaksanakan. Hal ini karena metode penelitian merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. kerja yang harus dilaksanakan. Hal ini karena metode penelitian merupakan A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian merupakan sistem kerja yang harus dilaksanakan. Hal ini karena metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori fenomenologi. Fenomenologi pada dasarnya berpandangan bahwa apa yang tampak di permukaan, termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini meliputi : lokasi penelitian, jenis dan pendekatan penelitian, subyek penelitian, data dan jenis data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, keabsahan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baru saja diadakan pemilihan kepala dusun atau biasa disebut Dukuh, disini. menjabat yakni pada usia dukuh 65 tahun.

BAB III METODE PENELITIAN. baru saja diadakan pemilihan kepala dusun atau biasa disebut Dukuh, disini. menjabat yakni pada usia dukuh 65 tahun. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian mengenai pola interaksi masyarakat pasca pemilihan dukuh di dusun Nogosari, Desa Sidokarto, kecamatan Godean, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang

BAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell, yang dikutip Rulam Ahmadi, penelitian kualitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan pada objek yang alamiah (natural setting), yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dusun Giyan Bimomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Penelitian mengambil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dusun Giyan Bimomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Penelitian mengambil BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penenlitian Penelitian Modal Sosial dan Strategi Kelangsungan Industri Pengolahah di Dusun Giyan Bimomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Penelitian mengambil lokasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa

METODE PENELITIAN. penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai penggunaan produk distro sebagai bentuk penegasan identitas diri di kalangan siswa SMA dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Topik mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian berjudul Strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai Budaya Organisasi kepada Karyawan PT Monica

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Anselm Strauss dan Juliet Corbin penelitian kualitatif adalah, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Anselm Strauss dan Juliet Corbin penelitian kualitatif adalah, jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan ( field research). Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode sangat diperlukan dalam suatu kegiatan penelitian untuk memperoleh pemecahan masalah dari suatu masalah yang sedang diteliti agar mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam objek yang akan diteliti. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam objek yang akan diteliti. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif, yang objeknya adalah manusia atau segala sesuatu yang dipengaruhi manusia, karena dengan pendekatan ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Moleong (2001 ; 112 ) mengatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian [ BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian penulis menggunakan pendekatan deskriptif dengan penelitian kualitatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Hermawan Warsito

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan transformasional dalam pembinaan toleransi budaya mahasiswa yang tinggal di Ma had al-jami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau

III. METODOLOGI PENELITIAN. dapat memahami lebih mendalam tentang fenomena-fenomena atau III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang digunakan untuk menjelaskan data-data yang berbentuk lisan dan tulisan sehingga peneliti dapat memahami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam 49 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam ilmu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta. 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta. Peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana gaya hidup shopaholic mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah merupakan sebuah konsep teoritik yang membahas mengenai beberapa metode yang digunakan dalam penelitian. Beberapa hal yang berhubungan dengan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian yang berguna untuk memandu seorang peneliti dalam suatu penelitian yang berguna untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilakukan diwilayah tersebut karena wilayah tersebut merupakan basis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah serangkaian hukum, aturan dan tata cara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan suatu penelitian dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sanggar Wayang Gogon milik Ki Margono, S.Sn, yang berada di Jl. Halilintar No.140, RT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Kota Surakarta, dimana di kota ini terdapat beberapa tempat lapangan Futsal. Sebagai sasaran penelitian ini lokasi yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Purworejo Km. 5, yang terletak di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Sekolah ini berlokasi di Jl. Raya Magelang- Purworejo Km. 5,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi adalah suatu faktor penting yang mempengaruhi hasil penelitian. Lokasi dalam penelitian tentang kepercayaan masyarakat terhadap ritual sebagai syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 146 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPN 11 dan SMPN 36 Kota Bandung. PemilPihan ini didasarkan atas keberhasilan pelaksanaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,

III. METODE PENELITIAN. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang berjudul IMPLEMENTASI INTRANET SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI INTERNAL BERBASIS CYBER-PR (SUATU STUDI PADA ASTRANET PT ASTRA INTERNATIONAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini yaitu selama enam bulan, dimulai dari 20 juli 2015 sampai 20 Januari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN diamati. 1 Penelitian Kualitatif juga harus dipahami peneliti, penelitian kualitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan (menggambarkan)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan sosial dalam resiliensi penyintas lahar dingin Merapi di Dusun Gempol Desa Jumoyo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan 60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan Pemerintah Kota Metro dalam penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) berbasis pedagang, ketertiban dan keindahan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian secara holistik dan dengan cara. mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat pada suatu

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian secara holistik dan dengan cara. mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata atau kalimat pada suatu BAB III METODE PENELITIAN III.1.Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena sosial

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan 23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa data angka, melainkan data yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Nazir (2008: 63) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskriptif kualitatif). Menurut Bogdan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskriptif kualitatif). Menurut Bogdan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian

Lebih terperinci

Bab III METODE PENELITIAN

Bab III METODE PENELITIAN Bab III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di PT Cakrawala Mega Indah produk kertas fotokopi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang Interaksi Sosial antar Pedagang ini mengambil lokasi penelitian di Kawasan Obyek Wisata Ketep Pass, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dengan teori dan konsep dari data penelitian yang didapat. Menurut Husaini

III. METODE PENELITIAN. dengan teori dan konsep dari data penelitian yang didapat. Menurut Husaini 27 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Jenis Penelitian Tipe penelitian ini adalah Deskriptif dengan metode Kualitatif. Tujuannya agar dapat menggambarkan, menjelaskan dan menjawab permasalahan di lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan dan Jenis Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3) Subjek Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala. Keadaan fisik SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala. Keadaan fisik SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Keadaan fisik SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang

III. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang 35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Krik and Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga merupakan uraian dari metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian mengenai intervensi terhadap anak dengan hambatan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada buyer/ seller yang memanfaatkan fasilitas grup facebook Komunitas Malang Cinta Fauna (KOMACI) melakukan transaksi pembelian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bongomeme yaitu SDN 12 Bongomeme yang sebelumnya bernama. bagi peneliti untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bongomeme yaitu SDN 12 Bongomeme yang sebelumnya bernama. bagi peneliti untuk mengadakan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Latar penelitian merupakan tempat dimana peneliti akan memperoleh data yang diperlukan dalam membahas masalah penelitian. Latar penelitian pada penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana proses implementasi

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana proses implementasi III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana proses implementasi program-program yang dilakukan oleh LSM KoAK dalam peningkatan kesadaaran wali murid terhadap

Lebih terperinci

sekolah secara keseluruhan selama satu tahun.

sekolah secara keseluruhan selama satu tahun. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah SMA Kolese De Britto. SMA Kolese De Britto adalah sekolah yang menurut laporan harian kedaulatan rakyat 20 januari 2014 mendapat

Lebih terperinci

. BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk mencari peristiwa-peristiwa yang

. BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk mencari peristiwa-peristiwa yang 53. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini jika dilihat dari lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahwa SMK Gotong Royong Telaga adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahwa SMK Gotong Royong Telaga adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada SMK Gotong Royong Telaga dengan berdasarkan pertimbangan bahwa SMK Gotong Royong Telaga adalah salah satu Sekolah Menengah

Lebih terperinci