SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL)

Transkripsi

1 PANDUAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN (SIPIL) PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION SUMATERA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA JL. H.R. SOEBRANTAS KM. 10,5 PANAM, PEKANBARU TELP. /Fax. (0761) 62962, 65421

2 DAFTAR ISI Latar Belakang Pengembangan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) 1 Menu Utama Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) 3 Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan 7

3 Latar Belakang Pengembangan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) Salah satu kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan adalah melakukan pemantauan kualitas lingkungan dan melaporkan kepada instansi lingkungan hidup di daerah. Data yang dilaporkan biasanya berupa data dalam bentuk laporan (hard copy) yang selama ini kurang terkelola dengan baik, padahal data tersebut sangat penting dalam pengelolaan lingkungan. Untuk itu diperlukan system yang dapat digunakan dalam mendokumentasikan data secara digital (soft copy) yang terstruktur sehingga memudahkan dalam pengelolaan, analisis dan pencarian data saat diperlukan. Pada Tahun 2013 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera telah mengembangkan aplikasi pemantauan kualitas lingkungan berbasis web database yang dapat dimanfaatkan oleh instansi lingkungan hidup kabupaten/kota. Untuk mensosialisasikan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) tersebut, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera telah melaksanakan Asistensi Teknis Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) kepada aparat Pemerintah Daerah (Badan Lingkungan Hidup, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah, Kantor Lingkungan Hidup dan Instansi LH lainnya di daerah), serta kepada dunia usaha/perusahaan sebagai user dalam Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan. Hal 1 Dari 19

4 Berdasarkan asistensi teknis Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL)tersebut, banyak saran dan masukan terkait menu dan tampilan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) seperti penambahan titik penaatan yang dimiliki oleh perusahaan tetapi belum diakomodir dalam sistem, tanda terima pelaporan, halaman cetak dan lain-lain. Beranjak dari hal tersebut, maka pada tahun 2015 Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera mengembangkan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). Hal 2 Dari 19

5 Menu Utama Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dibangun untuk membantu dalam pembinaan dan pengawasan terhadap dunia usaha/ perusahaan. Sistem ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan perusahaan (dunia usaha) dalam mendokumentasikan data pengelolaan dan pemantauan lingkungan secara digital sehingga memudahkan pembinaan dan pengawasan oleh instansi lingkungan hidup baik di daerah maupun di instansi pusat. Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) diharapkan menjadi suatu sistem yang mudah dipahami (user friendly) baik bagi kalangan perusahaan, instansi LH di Daerah dan Stakeholder terkait yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh dunia usaha. Sehingga untuk memudahkan penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) perlu disediakan manual dan petunjuk pemakaiannya. Hal 3 Dari 19

6 Menu Utama Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) adalah sebagai berikut : 1. Beranda Halaman beranda berisi sambutan Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera dan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Grafik persentase jumlah industri/perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan berdasarkan provinsi di Sumatera dan kelompok industri. 2. Perusahaan Halaman ini berisi daftar perusahaan beserta profil lengkap perusahaan beserta izin lingkungan dan izin terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH) yang dimiliki oleh perusahaan. 3. Parameter Halaman ini berisi daftar peraturan beserta parameter dan baku mutu yang digunakan sebagai acuan dalam pemantauan lingkungan hidup. 4. Data Halaman ini berisi data swapantau terkait Pengendalian Pencemaran Air, Pengendalian Pencemaran Udara dan Neraca Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang dihasilkan akibat operasional perusahaan. 5. Kelola & Pantau Halamaan ini berisi kewajiban dan pemenuhan kewajiban yang dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan berdasarkan izin lingkungan dan izin PPLH yang dimiliki oleh perusahaan. Hal 4 Dari 19

7 6. Evaluasi Halaman ini berisi evaluasi kinerja perusahaan berdasarkan data pemantauan dan pengelolaan yang dilakukan perusahaan. Evaluasi ini mencakup evaluasi kecenderungan, tingkat kritis dan evaluasi ketaatan terhadap hasil pemantauan dan pengelolaan lingkungan. 7. Pengaturan Halaman ini berisi manajemen pengguna (user account) yang dapat digunakan untuk mengakses menu utama yang tersedia pada Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). Pengelompokan pengguna (user account) didasarkan pada tingkatan kewenangan masing-masing. Dalam Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan, pengelompokan pengguna (user account) dibagi ke dalam 4 (empat) kelompok, yaitu : a. Super Admin Kelompok pengguna ini diperuntukkan untuk pengelola Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (P3E Sumatera). Pengguna yang termasuk user account ini dapat mengakses semua menu utama dan melakukan semua manajemen data yang tersedia pada Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). b. Admin Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi bagian yang menangani pembinaan dan pengawasan di P3E Sumatera. Hal 5 Dari 19

8 c. Sub Admin Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi BLH atau Instansi LH di Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kelompok pengguna ini dapat melakukan manajemen data perusahaan yang ada di Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing sesuai dengan kewenngannya. d. Perusahaan Kelompok pengguna ini diperuntukkan bagi kalangan perusahaan/dunia usaha. Pengguna yang termasuk kelompok ini hanya dapat melakukan manajemen data (simpan, ubah, hapus) perusahaan masing-masing. 8. Download Halaman ini berisi informasi penting terkait Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL) dan Informasi terbaru lainnya terkait dengan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dapat diunduh oleh pengguna. Hal 6 Dari 19

9 Panduan Penggunaan Sistem Informasi Pelaksanaan IzinLingkungan (SIPIL) Untuk mengakses Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan dibutuhkan koneksi internet. Di samping itu, untuk melakukan input dan melihat data detail, pengguna harus memiliki user account (username dan password) untuk masuk ke dalam sistem informasi (login). Pengguna yang tidak melakukan login hanya dapat mengakses menu beranda, profil perusahaan, parameter dan halaman download Langkah-langkah dalam pengoperasian sistem informasi pelaksanaan izin lingkungan 1. Periksa Koneksi Internet. Langkah awal yang dilakukan untuk dapat mengakses SIPIL adalah memastikan perangkat yang akan digunakan sudah tersambung dengan koneksi internet. 2. Buka Web Broser dan Masuk ke alamat SIPIL Setelah perangkat terkoneksi dengan internet, buka web browser dan masukkan ke alamat web Sistem Informasi Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera dengan alamat url ppesumatera.menlh.go.id kemudian pilih menu SIPIL atau masukkan alamat url Hal 7 Dari 19

10 3. Login dengan username dan password Masuk sebagai pengguna dengan username dan password yang benar. Kesalahan pengetikan username dan password mengakibatkan pengguna tidak dapat masuk ke dalam sistem informasi pelaksanaan izin lingkungan. Hal 8 Dari 19

11 4. Input Data Perusahaan Untuk menambah perusahaan pilih menu perusahaan kemudian pilih tab menu Buat Baru dan lengkapi profil perusahaannya. Hal 9 Dari 19

12 Untuk melihat dan mengubah profil yang sudah perusahaan yang sudah ada, pilih menu perusahaan sub menu lihat, kemudian pilih combo box Provinsi atau Kab/Kota dan klik menu tampilkan untuk memilih daftar perusahaan berdasarkan kabupaten/kota. Pilih menu di kolom modifikasi, ubah untuk merubah profil perusahaan, detail untuk melihat detail perusahaan dan hapus untuk menghapus perusahaan. Hal 10 Dari 19

13 Halaman detail profil perusahaan seperti dibawah ini : 5. Input Data Swapantau. Untuk melakukan input data swapantau, pilih menu Data dan pilih sub menu Buat Baru. Pilih tahun data yang akan dimasukkan datanya dan isi keterangan bila diperlukan kemudian pilih simpan. Hal 11 Dari 19

14 Setelah tahun datanya terbuat, pilih menu detail di kolom modifikasi di sebelah kanan perusahaan. Input Data Swapantau Pengendalian Pencemaran Air Pilih combo box Pengendalian Pencemaran Air, misalnya limbah cair. Masukkan semua titik penaatan yang menjadi kewajiban perusahaan. Masukkan data swa pantau limbah cair sesuai dengan parameter dengan memilih parameter di combobox parameter, debit limbah cair dan kapasitas produksi. Hal 12 Dari 19

15 Input Data Swapantau Pengendalian Pencemaran Udara Pilih combo Box Pengendalian Pencemaran Udara dan pilih kewajiban, misalnya genset. Isikan waktu pengambilan sample dan lokasinya. Input data sesuai dengan parameter. Input Data Neraca B3 Pilih tab menu Pengelolaan Limbah B3, masukkan jenis LB3 dan sumbernya kemudian pilih simpan. Hal 13 Dari 19

16 Input Neraca limbah B3 yang dihasilkan dan dilakukan dan pengelolaan lanjutan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Tampilkan Grafik dan Ekspor Data Ke Excel Data swapantau pengendalian pencemaran air dan udara dapat ditampilkan dalam bentuk grafik maupun diekspor ke excel. Untuk menampilkan grafik, pilih menu Grafik di sebelah kanan atas data. Hal 14 Dari 19

17 kemudian untuk ekspor hasil ke excel pilih menu excel. 6. Input data RKL-RPL ke Menu Kelola & Pantau. Untuk menginput data Rencana Pengelolaan dan pemantauan lingkungan, pilih tab menu kelola & pantau kemudian pilih menu dampak isi prakiraan dampak penting akibat kegiatan operasi perusahaan. Hal 15 Dari 19

18 Untuk memudahkan pengisian jenis dampak yang akan diinput, dapat dilihat pada matrik RKL-RPL pada dokumen atau matrik pengelolaan dan pemantauan pada dokumen UKL-UPL. Kemudian untuk memasukkan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan yang dilakukan oleh perusahaan pilih tab menu kelola & pantau kemudian pilih menu Pelaksanaan dan isi dengan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan terhadap dampak yang timbul akibat kegiatan operasional perusahaan. Hal 16 Dari 19

19 7. Evaluasi Kinerja Perusahaan Evaluasi kinerja perusahaan dilakukan dengan melihat seluruh data yang telah dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pelaksanaan Izin Lingkungan (SIPIL). Evaluasi dilakukan meliputi evaluasi kecenderungan, evaluasi tingkat kritis dan evaluasi ketaatan. Evaluasi kecenderungan didasarkan pada time series data pemantauan (dalam skala periode pemantauan). Untuk evaluasi tingkat kritis didasarkan pada data parameter pemantauan yang hampir mendekati atau melebihi nilai baku mutu masing-masing parameter yang di pantau. Sedangkan evaluasi ketaatan merupakan kesimpulan ketaatan atau ketidaktaatan atas ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup atau ketaatan penanggung jawab kegiatan terhadap izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Untuk melakukan evaluasi kecenderungan dan tingkat kritis dengan cara memilih tab menu evaluasi, kemudian pilih parameter salah saru parameter Pengendalian Pencemaran Air (PPA) atau Pengendalian Pencemaran Udara (PPU). Grafik yang dihasilkan akan mengambarkan kencenderungan dan tingkat kritis parameter yang dipantau. Gambaran grafik tersebut dinarasikan atau di deskripsikan pada kolom yang sudah disediakan. Sedangkan untuk evaluasi tingkat ketaatan merupakan resume atau kesimpulan dari ketaatan terhadap izin-izin PPLH yang dimiliki berdasarkan data-data pemantauan dan data lainnya. Hal 17 Dari 19

20 Untuk melakukan analisa kenerja perusahaan pilih menu evaluasi. Pilih menu detail di sebelah kanan nama perusahaan. Isi Evaluasi Kecenderungan, Evaluasi Tingkat Kritis dan Evaluasi Ketaatan. Untuk menganalisa kecenderungan dan tingkat kritis dapat digunakan grafik bantu di tab menu Grafik Swa Pantau. Hal 18 Dari 19

21 8. Validasi Data Untuk keabsahan data yang diinput merupakan data yang sebenarnya, maka penanggungjawab usaha dapat mengirimkan sertifikat hasil pengujian dari laboratorium melalui kepada sub admin atau instansi lingkungan hidup di daerah. Demikian juga dengan datadata lainnya seperti dokumentasi atau foto pengelolaan yang dilakukan dan manifest limbah B3. --ooooooooo000000oooooooooo-- Hal 19 Dari 19