Hera Irawati ( )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hera Irawati ( )"

Transkripsi

1 Illegal, Inappropriate, and Unethical Behavior in an Information Technology Context: A Study to Explain Influences Lori N. K. Leonard dan Timothy Paul Cronan Journal of the Association for Information System Volume 1, 2001 Kelompok 149 Hera Irawati ( ) ethics, ethical behavior, ethical behavior intention Kata Kunci Masalah Penyalahgunaan komputer dan perilaku tidak pantas sehubungan dengan sistem aplikasi komputer telah menyebabkan kerugian besar dalam bisnis dan masyarakat. Beberapa penelitian mengindikasikan kerugian tersebut mencapai miliaran dolar tiap tahun. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki karakteristik yang dapat mempengaruhi dan menjelaskan perilaku yang pantas sehubungan dengan aplikasi IT. Dengan penelitian ini diharapkan pihak manajemen dapat menemukan cara untuk mencegah masalah perilaku tidak pantas tersebut. Research Design Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Banerjee dkk dengan penambahan variabel gender. B = f (EBI) EBI = f (A, PNB, ES, LOC, MJ, SCEN, GEN) B = Ethical/Unethical Behavior. EBI (Ethical Behavior Intention) = Kecenderungan untuk berperilaku pantas/tidak pantas. Variabel yang mempengaruhi EBI: A (Attitude Toward Ethical Behavior) = Penilaian individu terhadap suatu perilaku. MJ (Moral Judgement) = Penilaian individu ketika dihadapkan pada suatu masalah. - P-score = Individu bertindak berdasarkan prinsip moral yang dimiliki. - D-score = Individu bertindak berdasarkan situasi dari masalah yang dihadapi. - U-score = MJ mempengaruhi keputusan individu terhadap suatu masalah. PNB (Personal Normative Beliefs) = Kewajiban moral individu untuk melakukan sesuatu.

2 Variabel moderator (variabel yang dapat mengubah kekuatan dan hubungan antara EBI dan variabel lain yang dipelajari): ES (Ego Strength) = Kekuatan individu dalam meyakinkan dirinya untuk melakukan sesuatu. - Strong Ego = Individu cenderung bertindak sesuatu dengan keyakinannya. - Weak Ego = Individu bertindak atas dorongan hati. LOC (Locus of Control) = Anggapan individu bahwa sesuatu yang didapatnya merupakan hasil dari perilakunya atau dari kekuatan diluar dirinya. - Internal Control = Individu meyakini bahwa peristiwa yang terjadi dalam hidupnya ditentukan oleh perilaku dan usaha mereka. - External Control = Individu meyakini bahwa peristiwa yang terjadi dalam hidupnya ditentukan oleh takdir, kesempatan dan kekuatan lain diluar dirinya. Variabel tambahan: SCEN (Scenario) = Variabel kontrol yang digunakan untuk mengurangi error variance dalam penelitian GEN (Gender) = Jenis kelamin Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mendapatkan kecenderungan tiap responden untuk berperilaku etis atau tidak etis dalam lima skenario penggunaan komputer. Skenario yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima dari tujuh skenario yang digunakan oleh Banerjee dkk. Sampel untuk penelitian ini adalah para mahasiswa yang mengikuti kelas komputer di Midwestern University, Amerika Serikat. Tiap responden akan merespon lima skenario, menghasilkan 1995 data. Hasil Penelitian Berikut adalah hasil penelitian ini dibandingkan dengan penelitian Banerjee dkk.

3 Table 1. Comparison of Statistical Results Dari tabel di atas dapat dilihat perbedaan hasil yang didapat oleh penelitian ini dan penelitian Banerjee dkk. Banerjee dkk menyimpulkan bahwa PNB, organization-scenario, dan OEC sebagai indikator penentu EBI sementara penelitian ini menyimpulkan bahwa A, PNB, ES, D-score, dan SCEN sebagai indikator penentu EBI seseorang Disimpulkan pula bahwa LOC tidak cukup signifikan untuk menjadi variabel moderator, dan ES ternyata merupakan variabel moderator yang cukup signifikan dalam menentukan apakah seseorang cenderung berperilaku etis atau tidak etis. Sementara Banerjee dkk menyimpulkan bahwa ES dan LOC tidak dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam menentukan kecenderungan perilaku seseorang.

4 Table 2. Ethical Behavior Intention by Gender and Scenario Dari tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa jenis kelamin mempengaruhi kecenderungan perilaku seseorang. Pada penelitian ini, wanita lebih cenderung bertindak etis dibandingkan dengan pria. Kesimpulan Kecenderungan seseorang untuk berperilaku etis atau tidak etis dapat dijelaskan oleh penilaian individu terhadap suatu perilaku, kewajiban moral individu untuk melakukan sesuatu, oleh kekuatan individu dalam meyakinkan dirinya untuk melakukan sesuatu, cara pandang individu dalam menilai situasi, jenis kelamin dan skenario permasalahan itu sendiri. Penelitian ini berusaha mengurangi beberapa kekurangan dari penelitian sebelumnya. Banerjee dkk menggunakan sampel yang kecil dan berfokus pada IT personnel. Penelitian ini memiliki 423 subyek untuk lima skenario (1995 data), menggunakan sampel yang lebih bervariasi (tidak berfokus pada IT personnel saja, juga pada non-it personnel), dan memasukkan jenis kelamin sebagai faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku seseorang. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk mencegah perilaku tidak etis dalam organisasi. Pihak manajemen dapat melakukan program pelatihan seperti seminar mengenai masalah etika dalam IT untuk mengembangkan moral individu. Pihak manajemen dapat pula memformulasikan, melaksanakan dan memaksakan kode etis perilaku individu dalam organisasi. Pernyataan Penutup Artikel ini tidak terlalu sulit dimengerti karena merupakan artikel lanjutan dari artikel lain dan artikel pendahulunya, yaitu artikel Banerjee dkk sudah pernah dibahas oleh Jaka. Hal tersebut sangat membantu karena instrument yang digunakan tidak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya, hanya dimodifikasi sedikit.

5 Referensi Utama Banerjee, D., Cronan, T. P., and Jones, T. W. Modeling IT Ethics: A Study of Situational Ethics, MIS Quarterly (22:1), 1998, pp Banerjee, D., Jones, T. W., and Cronan, T. P. The Association of Demographic Variables and Ethical Behavior of Information System Personnel, Industrial Management & Data Systems (3), 1996, pp Dawson, L. M. Ethical Differences Between Men and Women in the Sales Profession, Journal of Business Ethics, (16:11), 1997, pp Deshpande, S. P. Managers. Perception of Proper Ethical Conduct: The Effect of Sex, Age, and Level of Education, Journal of Business Ethics, (16:1), 1997, pp Kreie, J., and Cronan, T. P. Judging What is Ethical or Unethical: There are Differences Between Men and Women, Communications of the ACM (41:9), 1998, pp Mason, R. O. Four Ethical Issues of the Information Age, MIS Quarterly (10:1), 1986, pp

Modeling IT Ethics: A Study in Situational Ethics

Modeling IT Ethics: A Study in Situational Ethics Modeling IT Ethics: A Study in Situational Ethics MIS Quarterly, Maret 1998 Debasish Banerjee, Timothy Paul Cronan, Thomas W. Jones Kelompok 146: Jaka N. Indrawan (1202000591) Kata kunci: ethics, ethical

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman biasanya selalu diiringi dengan perubahan perilaku manusia, dimana seringkali perilaku manusia dikaitkan dengan isu etis, yang mana seorang profesional

Lebih terperinci

Ringkasan Paper Minggu 7 Abdul Muttaqien Kelompok 311

Ringkasan Paper Minggu 7 Abdul Muttaqien Kelompok 311 Ringkasan Paper Minggu 7 Abdul Muttaqien 1205000029 Kelompok 311 Judul Paper: Ethical Decision Making in Software Piracy: Initial Development and Test of A Four-Component Model Penulis: Trevor T. Moores,

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 REGULER DAN S- TRANSFER PTS X (Perception Differences of Accounting Profession between Senior and Junior

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Intensitas Moral Akuntan Internal berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING SUGIARTO No. Mhs. : 125001749/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Model-Model User Acceptance

Model-Model User Acceptance Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Etika menjadi kebutuhan penting bagi semua profesi yang ada agar tidak melakukan tindakan yang menyimpang hukum. Etika merupakan nilai-nilai hidup dan normanorma serta hukum yang mengatur perilaku

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN OLEH: LENIA YULISTINUS TANANJAYA

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN OLEH: LENIA YULISTINUS TANANJAYA PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN OLEH: LENIA YULISTINUS TANANJAYA 3203009231 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 PERSEPSI

Lebih terperinci

OLEH: LISA BUDIHARJO

OLEH: LISA BUDIHARJO ANALISIS PENGARUH INTENSITAS MORAL TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN: PERANAN ETIKA PERSEPSIAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS TERKAIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI OLEH: LISA BUDIHARJO 3203010288 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH : WHAT S THERE IN A METHODOLOGY Oleh Prashant Palvia, En Mao, A. F Salam dan Khalid S. Soliman Communications of the Association for Information Systems (CAIS) Volume

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: pembajakan produk digital, sikap, kemampuan, kewajiban moral, niat, attitude, perceived behavioral control, moral obligation

ABSTRAK. Kata kunci: pembajakan produk digital, sikap, kemampuan, kewajiban moral, niat, attitude, perceived behavioral control, moral obligation ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Attitude, Perceived Behavioral Control, dan Moral Obligation pada Intentions Pembajakan Produk Digital (Studi Kasus; Software, DVD, CD, MP3, dan VCD). Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan perilaku etis antara mahasiswa akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key word: Affective, Cognitive, Gender, Impulse buying. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key word: Affective, Cognitive, Gender, Impulse buying. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT One of the consumer behaviors that profitable for one company is impulse buying. Impulse buying behavior is influenced by affective and cognitive. Gender differences are influencing the impulse

Lebih terperinci

TESIS IMPLEMENTASI THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK RAMAH LINGKUNGAN WILHELMINA LELI ASKADILLA

TESIS IMPLEMENTASI THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK RAMAH LINGKUNGAN WILHELMINA LELI ASKADILLA TESIS IMPLEMENTASI THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK RAMAH LINGKUNGAN WILHELMINA LELI ASKADILLA No. Mhs.: 155002466/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraannya. Tujuan hidup yang berbeda-beda antar individu mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraannya. Tujuan hidup yang berbeda-beda antar individu mempengaruhi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua manusia pasti memiliki tujuan hidup untuk dapat mencapai kesejahteraannya. Tujuan hidup yang berbeda-beda antar individu mempengaruhi tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hipotesis yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. Locus of Control berpengaruh positif signifikan terhadap Perilaku

BAB V PENUTUP. hipotesis yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut: 1. Locus of Control berpengaruh positif signifikan terhadap Perilaku BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melalui hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan kesadaran etik/moral memainkan peran kunci. dalam semua area profesi akuntansi (Louwers et al dalam Muawanah dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan dan kesadaran etik/moral memainkan peran kunci. dalam semua area profesi akuntansi (Louwers et al dalam Muawanah dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan dan kesadaran etik/moral memainkan peran kunci dalam semua area profesi akuntansi (Louwers et al dalam Muawanah dan Indriantoro, 2001). Akuntan

Lebih terperinci

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Komparatif mengenai Moral Judgement Perilaku Seksual Bebas Mahasiswa yang Tinggal di Tempat Kos pada Kawasan Universitas X Bandung (antara Mahasiswa yang Sudah dan

Lebih terperinci

Gambaran Intensi Golput pada Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum 2014

Gambaran Intensi Golput pada Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum 2014 Gambaran Intensi Golput pada Pemilih Pemula dalam Pemilihan Umum 2014 oleh : Yoga Adi Prabowo (190110080095) Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran ABSTRAK Golput atau golongan putih merupakan suatu

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

LOGO ETIKA BISNIS. Week-1. By Ida Nurnida. School of Communication & Business Telkom University

LOGO ETIKA BISNIS. Week-1. By Ida Nurnida. School of Communication & Business Telkom University ETIKA BISNIS Week-1 By Ida Nurnida Contents 1 2 3 Pemahaman Etika Unethical behavior Membangun Etika Bisnis 1. PEMAHAMAN ETIKA Etika merupakan sistem tentang pertimbangan moral berkaitan dengan kebenaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Theory of Planned Behavior (TPB) tampaknya sangat cocok untuk menjelaskan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Theory of Planned Behavior (TPB) tampaknya sangat cocok untuk menjelaskan 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori 2.1.1 Theory of Planned Behaviour Theory of Planned Behavior (TPB) tampaknya sangat cocok untuk menjelaskan niat, dalam hal ini adalah tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

1 BAB V PENUTUP. memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan

1 BAB V PENUTUP. memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan 1 BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan data primer yang memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan pengendalian internal terhadap kecenderungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai kesempatan untuk mendapatkan perangkat lunak ilegal.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai kesempatan untuk mendapatkan perangkat lunak ilegal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar organisasi di semua sektor, baik industri, bisnis, maupun pemerintahan bergantung pada sistem informasi dalam menjalankan aktivitasnya. Penggunaan komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memecahkan permasalahan dalam penelitian Teori Perilaku Terencana (Theory Of Planned Behaviour)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memecahkan permasalahan dalam penelitian Teori Perilaku Terencana (Theory Of Planned Behaviour) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan proporsi yang terkait secara sistematis untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena (fakta) (Cooper dan Schindler,

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL TERHADAP PERSEPSI PERILAKU ETIS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL TERHADAP PERSEPSI PERILAKU ETIS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL TERHADAP PERSEPSI PERILAKU ETIS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA UNIVERSITAS MURIA KUDUS) Diajukan Oleh : KHUSNA FIKRIATI NIM. 2008-12-092 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian eksperimen laboratorium ini meneliti tentang pengaruh intensitas moral terhadap intensi keperilakuan melalui etika persepsian dalam pengambilan

Lebih terperinci

Novita Wening Tyas Respati, Pengaruh Locus of Control terhadap Sikap 123

Novita Wening Tyas Respati, Pengaruh Locus of Control terhadap Sikap 123 Novita Wening Tyas Respati, Pengaruh Locus of Control terhadap Sikap 123 Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume 8 - No. 2, Desember 2011 PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN SIKAP MANAJER,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu unsur dari Good Corporate Governnance. Sedangkan laporan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu unsur dari Good Corporate Governnance. Sedangkan laporan keuangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi akuntan memegang peranan penting dalam menciptakan iklim investasi Indonesia yang sehat. Karena laporan keuangan yang memadai adalah salah satu unsur dari Good

Lebih terperinci

ABSTAK. Kata kunci : Tingkat Literasi keuangan, karakteristik demografi dan personalitas, Model Pengujian Struktural

ABSTAK. Kata kunci : Tingkat Literasi keuangan, karakteristik demografi dan personalitas, Model Pengujian Struktural ABSTAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel karakteristik demografi dan personalitas terhadap tingkat literasi keuangan. Variabel karakterstik demografi terdiri dari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kontribusi determinan-determinan dari planned behavior terhadap intention dalam melakukan pengiriman barang tepat waktu pada salesman PT X Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun praktisi (Dechow dan Skinner 2000; Merchant dan Rockness 1994) sebab

BAB I PENDAHULUAN. maupun praktisi (Dechow dan Skinner 2000; Merchant dan Rockness 1994) sebab BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen laba merupakan isu penting dalam akuntansi, baik bagi akademisi maupun praktisi (Dechow dan Skinner 2000; Merchant dan Rockness 1994) sebab praktik manajemen

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N. dapat terjadi di berbagai bidang: bisnis, pemerintahan, agama, pendidikan,

B A B I P E N D A H U L U A N. dapat terjadi di berbagai bidang: bisnis, pemerintahan, agama, pendidikan, B A B I P E N D A H U L U A N I.1. Latar Belakang Perilaku tidak etis penting untuk dipelajari karena perilaku tidak etis kemungkinan akan membawa dampak buruk pada kinerja organisasi (Beu dan Buckely,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi terhadap

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi terhadap BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi terhadap profesi akuntan publik pada mahasiswa akuntansi yang sedang menempuh dan sudah menempuh mata kuliah praktek

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION

LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION EFEKTIVITAS IKLAN DIET KANTONG PLASTIK TERHADAP NIAT BERDIET KANTONG PLASTIK MELALUI PENDEKATAN ADVERTISING RESPONSE MODELLING Disusun oleh: Lina, S.E., M.Si. 0201067401

Lebih terperinci

PERBANDINGAN SENSITIVITAS ETIKA ANTARA MAHASISWA AKUNTANSI PRIA DAN WANITA TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS ARTIKEL ILMIAH

PERBANDINGAN SENSITIVITAS ETIKA ANTARA MAHASISWA AKUNTANSI PRIA DAN WANITA TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS ARTIKEL ILMIAH PERBANDINGAN SENSITIVITAS ETIKA ANTARA MAHASISWA AKUNTANSI PRIA DAN WANITA TERHADAP PERILAKU TIDAK ETIS ARTIKEL ILMIAH Oleh : NURUL FARIDA NIM : 2011310605 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN v vii ix 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 5 Tujuan Penelitian 6 Manfaat Penelitian 6 Ruang Lingkup Penelitian 7 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang pemilih pemula dalam pemilu presiden 2014. Berikut akan dijelaskan perihal profil

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Pada penelitian ini terdapat empat variabel yaitu,, Subjective Norm, Perceived Control,

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP MINUMAN KERAS Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteranpada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia sangat penting karena suatu organisasi dikembangkan demi

BAB I PENDAHULUAN. manusia sangat penting karena suatu organisasi dikembangkan demi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam organisasi pemerintah maupun swasta, peranan sumberdaya manusia sangat penting karena suatu organisasi dikembangkan demi kepentingan manusia. Selain itu, perkembangan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya

KARYA TULIS ILMIAH. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP PERILAKU SEKSUAL Studi Kasus di PT Esa Express Surabaya Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai hubungan antara contingent pay dengan konflik interpersonal karyawan sales dan marketing staff PT. General Shoe

Lebih terperinci

Ringkasan Paper Akhmad Mubarok Kelompok 312

Ringkasan Paper Akhmad Mubarok Kelompok 312 Ringkasan Paper Akhmad Mubarok 1205000096 Kelompok 312 Judul Paper : Research Model In Information Systems Jurnal : Communication of the Association for Information Systems (CAIS) Tahun : 2006 Penulis

Lebih terperinci

Pengaruh Computer Attitude Akuntan dan Kode Etik Perusahaan Terhadap Sikap Etis Komputer Akuntan

Pengaruh Computer Attitude Akuntan dan Kode Etik Perusahaan Terhadap Sikap Etis Komputer Akuntan Pengaruh Computer Attitude Akuntan dan Kode Etik Perusahaan Terhadap Sikap Etis Komputer Akuntan Jenis Sesi Paper: Full paper Weli Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya Jakarta weli.imbiri@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana

Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana ISSN : 2338-4794 Vol. 4. No. 3 September 2016. ETIKA PENGGUNAAN KOMPUTER DI TEMPAT KERJA (STUDI KASUS DI INDONESIA) *) Program Studi Manajemen UNKRIS Alamat: Kampus UNKRIS, Jatiwaringin Jakarta Timur Email

Lebih terperinci

Etika Dalam Teknologi Informasi

Etika Dalam Teknologi Informasi Etika Dalam Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi 1 Tujuan Pembahasan Menunjukan perbedaan antara etika, moral dan perilaku hukum Memperkenalkan peranan etika dalam bisnis Menjelaskan hubungan antara

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh determinan-determinan intention terhadap intention untuk minum obat secara teratur pada penderita TBC di Balai Besar Kesehatan X Bandung. Pemilihan

Lebih terperinci

Lampiran Statistik Deskriptif

Lampiran Statistik Deskriptif LAMPIRAN 127 128 Lampiran Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Job Outcomes 138 3.20 5.00 547.80 3.9696.44090 Ethical Behavior 138 1.25 4.50 408.25 2.9583.67379 Job Requirement

Lebih terperinci

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata kunci: Consumer Perceived Ethicality, Brand Trust, Brand Affect, Brand Loyalty, Path analysis

ABSTRAKSI. Kata kunci: Consumer Perceived Ethicality, Brand Trust, Brand Affect, Brand Loyalty, Path analysis ABSTRAKSI Sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan yang menyatakan bahwa produk atau jasa mereka etis ramah lingkungan, menggunakan bahan baku organik maupun melakukan praktek bisnis dengan adil (Fair

Lebih terperinci

aktivitas-aktivitas investasi, perbankan dan capital raising, jasa perencanaan

aktivitas-aktivitas investasi, perbankan dan capital raising, jasa perencanaan A. Latar Belakang Masalah Peran profesi akuntan sekarang ini, mengalami peningkatan sesuai dengan perkembangan bisnis dan perubahan global. Kantor akuntan Publik (KAP) tidak hanya mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan untuk selalu berkembang dengan pendidikan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan untuk selalu berkembang dengan pendidikan. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Hal ini berarti bahwa setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang

Lebih terperinci

LEVEL PERKEMBANGAN MORAL KOGNITIF AKUNTAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS PADA SAAT MENGHADAPI DILEMA ETIS

LEVEL PERKEMBANGAN MORAL KOGNITIF AKUNTAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS PADA SAAT MENGHADAPI DILEMA ETIS LEVEL PERKEMBANGAN MORAL KOGNITIF AKUNTAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS PADA SAAT MENGHADAPI DILEMA ETIS T e s i s Diajukan Kepada Program Studi Magister Akuntansi Untuk Memperoleh Gelar Master of Accounting

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terkait dengan hasil

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terkait dengan hasil BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terkait dengan hasil penelitian guna menjawab rumusan masalah yang telah disusun serta pembuktian atas pengujian hipotesis.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Satisfaction pada Tokoone.com.

Lebih terperinci

NI WAYAN KURNIA DEWI Politeknik Negeri Bali ABSTRACT

NI WAYAN KURNIA DEWI Politeknik Negeri Bali ABSTRACT PENGARUH INTENSITAS MORAL KONSENSUS SOSIAL, BESARAN KONSEKUENSI, DAN KEDEKATAN TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM SITUASI ETIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI NI WAYAN KURNIA DEWI Politeknik Negeri Bali ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran intention dan determinandeterminannya dalam melakukan usaha untuk dapat naik kelas pada siswa kelas XI di SMAN X Bandung ditinjau dari teori planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan pada tanggal 28 Maret 2016 dan pengembaliannya pada tanggal 11 April 2016.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan persepsi akuntan publik baik laki-laki maupun

Lebih terperinci

ANALISIS KARAKTERISTIK PERSONAL PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SURAKARTA

ANALISIS KARAKTERISTIK PERSONAL PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SURAKARTA ANALISIS KARAKTERISTIK PERSONAL PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SURAKARTA Siti Almaidah Sriyanto Handayani Tri Wijayanti STIE ATMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara pekerja pria dan wanita. Perilaku merupakan hasil tindakan sadar dalam

BAB I PENDAHULUAN. antara pekerja pria dan wanita. Perilaku merupakan hasil tindakan sadar dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, setiap pekerjaan dapat dilakukan oleh setiap orang tanpa memandang jenis kelamin mereka. Pria dan wanita dapat bekerja sama dalam suatu kegiatan. Namun disisi

Lebih terperinci

: Andri Novius : C4C TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh derajat S-2 Magister Sains Akuntansi.

: Andri Novius : C4C TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh derajat S-2 Magister Sains Akuntansi. PERBEDAAN PERSEPSI INTENSITAS MORAL MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN MORAL (Studi pada Mahasiswa Akuntansi S1, Maksi, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Universitas Diponegoro Semarang)

Lebih terperinci

Disusun oleh : Steven Harto

Disusun oleh : Steven Harto PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, ORIENTASI ETIKA AUDITOR DAN NILAI ETIKA ORGANISASI YANG DIRASAKAN TERHADAP KEPUTUSAN ETIS INTERNAL AUDITOR PADA INDUSTRI PERBANKAN DI SURABAYA Disusun oleh : Steven Harto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS Ketidakjujuran Akademik (Academic Dishonesty)

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS Ketidakjujuran Akademik (Academic Dishonesty) 8 BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Deskripsi Teori 2.1.1 Ketidakjujuran Akademik (Academic Dishonesty) Salah satu bentuk kecurangan yang terjadi dibidang pendidikan dinamakan

Lebih terperinci

PENGARUH SENSITIVITAS ETIS, GENDER, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERILAKU ETIS MAHASISWA

PENGARUH SENSITIVITAS ETIS, GENDER, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERILAKU ETIS MAHASISWA PENGARUH SENSITIVITAS ETIS, GENDER, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PERILAKU ETIS MAHASISWA Desy Midyarany Desy_midyarany@yahoo.com Kurnia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT

Lebih terperinci

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM

CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM CONDUCTING RESEARCH IN INFORMATION SYSTEM by Alan R. Dennis and Joseph S. Valacich Communications of the Association for Information Systems Volume 7 Article 5 July 2001 Kata Kunci : Research Methods,

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 2 (4) (2013) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj ANALISIS FAKTOR PERSONAL DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP PERILAKU AUDITOR PADA SITUASI KONFLIK AUDIT Siti Lailatul

Lebih terperinci

ARAH BISNIS DAN TUJUAN PENERAPAN ETIKA DALAM ASPEK BISNIS, NORMA DAN HUKUM. Week 4

ARAH BISNIS DAN TUJUAN PENERAPAN ETIKA DALAM ASPEK BISNIS, NORMA DAN HUKUM. Week 4 ARAH BISNIS DAN TUJUAN PENERAPAN ETIKA DALAM ASPEK BISNIS, NORMA DAN HUKUM Week 4 Historis Bisnis dan Perubahan Etika Bisnis Istilah etika bisnis sudah dimulai sejak tahun 1960-an. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL, FAKTOR INDIVIDUAL, DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING SKRIPSI

PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL, FAKTOR INDIVIDUAL, DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING SKRIPSI PENGARUH FAKTOR ORGANISASIONAL, FAKTOR INDIVIDUAL, DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA AKUNTANSI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: intensi, determinan intensi, Ibu hamil, oral hygiene

ABSTRAK. Kata kunci: intensi, determinan intensi, Ibu hamil, oral hygiene ABSTRAK Salah satu penyebab timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut pada Ibu hamil di Indonesia adalah faktor perilaku mengabaikan oral hygiene saat kehamilan. Intensi dianggap dapat melihat faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM Informasi adalah sebuah sumber organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya. Biaya dihubungkan dengan proses informasi. Proses Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arrens, Alvin and James K. Loebbecke Auditing an Integral Approach. Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

DAFTAR PUSTAKA. Arrens, Alvin and James K. Loebbecke Auditing an Integral Approach. Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. DAFTAR PUSTAKA Arrens, Alvin and James K. Loebbecke. 1997. Auditing an Integral Approach. Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc. Dania, Veby. 2001. Pengaruh Pendidikan Etika Profesi Akuntan Terhadap Persepsi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Jika melihat hasil pengolahan data yang ada pada bab 4, web banner online store blibli.com cukup baik. Responden menyadari dan mengenali akan kehadiran web

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation ABSTRACT Development in technology and information era has impact on changing the way companies in doing business and change behavior, consumer preferences and demands. The key to success for the company

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN

PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai etika penelitian. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 10.1.Menjelaskan etika penelitian. 10.2.Menjelaskan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Intellectual Capital, Simple regression Method. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Intellectual Capital, Simple regression Method. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study was conducted to determine how is the process of control management system, intellectual capital existence the relationship between the implementation of management control systems

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI OLEH : LIDYAWATI 3203009175 JURUSAN AKUNTANSI FALKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

Lebih terperinci

PATH ANALYSIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TESIS

PATH ANALYSIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TESIS PATH ANALYSIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat

Lebih terperinci

PERSEPSI ETIKA MAHASISWA AKUNTANSI, AUDITOR DAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM SITUASI DILEMA ETIS AKUNTANSI

PERSEPSI ETIKA MAHASISWA AKUNTANSI, AUDITOR DAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM SITUASI DILEMA ETIS AKUNTANSI PERSEPSI ETIKA MAHASISWA AKUNTANSI, AUDITOR DAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM SITUASI DILEMA ETIS AKUNTANSI Ethics Perception Of Accounting Students, Auditors and Accounting Lecturer In Dilematic Accounting Ethical

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan

BAB V PENUTUP. 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pertanyaan dan tujuan penelitian yang diungkapkan pada awal laporan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel sanksi pajak

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Ika Winda Kusumawari *1, Evi Dwi Wahyuni 2, Wil Suharso 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berbagai kasus pelanggaran etika di bidang akuntansi yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berbagai kasus pelanggaran etika di bidang akuntansi yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai kasus pelanggaran etika di bidang akuntansi yang melibatkan orang internal organisasi telah terjadi di dunia. Salah satunya adalah kasus Enron yang terjadi

Lebih terperinci

KUESIONER PLANNED BEHAVIOR

KUESIONER PLANNED BEHAVIOR Lampiran 1 RAHASIA KUESIONER PLANNED BEHAVIOR IDENTITAS Nama (inisial) : Usia : Jenis kelamin : L / P (lingkari salah satu) Pendidikan : Lamanya menjalani hemodialisis : PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku terhadap pelanggaran, ketidakjujuran, dan penyimpangan akademik atau biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan

Lebih terperinci

OLEH: HE LEN

OLEH: HE LEN PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERCEPTION TERHADAP PERSEPSI PRICE FAIRNESS, PERSONAL SATISFACTION SERTA NIAT BELI, COMPLAINT INTENTION DAN SWITCHING INTENTION OLEH: HE LEN 3103008052 JURUSAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii. Halaman Pengesahan Skripsi... iv

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii. Halaman Pengesahan Skripsi... iv DAFTAR ISI Halaman Sampul....... i Halaman Judul...... ii Pernyataan Bebas Plagiarisme..... iii Halaman Pengesahan Skripsi...... iv Berita Acara Ujian Skripsi.... v Halamanan Motto.... vi Halaman Persembahan......

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perokonomian Indonesia sekarang masih mengalami krisis

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perokonomian Indonesia sekarang masih mengalami krisis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keadaan perokonomian Indonesia sekarang masih mengalami krisis identitas yang sangat memprihatinkan. Akuntan publik memiliki andil yang besar dalam memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang muncul tentang keadilan, kejujuran, hak dan kewajiban,

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan yang muncul tentang keadilan, kejujuran, hak dan kewajiban, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah moral merupakan hal yang biasa kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dilihat dari berbagai masalah moral yang disuguhkan oleh media masa setiap harinya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil olah data, analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Hasil estimasi awal terhadap

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa dikatan kecil. Fenomena ini bermula dari trend berpacaran yang telah

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa dikatan kecil. Fenomena ini bermula dari trend berpacaran yang telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Periode sekolah dimulai saat anak berusia kurang lebih 6 tahun. Periode tersebut meliputi periode pra-remaja atau pra-pubertas. Periode ini berakhir saat anak berusia

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAK) (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

PENILAIAN SIKAP TERHADAP IKLAN, SIKAP TERHADAP MEREK, DAN NIAT BELI (STUDI KASUS PADA IKLAN KOMPARATIF TIDAK LANGSUNG DAN IKLAN NONKOMPARATIF)

PENILAIAN SIKAP TERHADAP IKLAN, SIKAP TERHADAP MEREK, DAN NIAT BELI (STUDI KASUS PADA IKLAN KOMPARATIF TIDAK LANGSUNG DAN IKLAN NONKOMPARATIF) PENILAIAN SIKAP TERHADAP IKLAN, SIKAP TERHADAP MEREK, DAN NIAT BELI (STUDI KASUS PADA IKLAN KOMPARATIF TIDAK LANGSUNG DAN IKLAN NONKOMPARATIF) kelas mata kuliah laboratorium Statistika II Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PELINTING ROKOK DALAM PENGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PELINTING ROKOK DALAM PENGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PELINTING ROKOK DALAM PENGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER di Pabrik Rokok Berkah Nalami Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo Oleh : PRATAMA FRENDY KHARISMA NIM: 12612229

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Universitas Islam Indonesia

Kuesioner Penelitian. Universitas Islam Indonesia Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Universitas Islam Indonesia Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Etis Konsumen dalam Membeli Perangkat Lunak Bajakan Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas

Lebih terperinci