BAB 4 PEMBAHASAN. mempertahankan tahta kerajaannya di Inggris pada abad ke-16. Diceritakan Ratu
|
|
- Inge Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Sinopsis Film Elizabeth: The Golden Age Film ini menceritakan tentang kehidupan Ratu Elizabeth I dalam mempertahankan tahta kerajaannya di Inggris pada abad ke-16. Diceritakan Ratu Elizabeth I mendapat perlawanan bahkan berusaha dibunuh oleh sepupunya Mary Stuart yang ternyata memiliki niat buruk untuk menggulingkan dan merebut singgasananya. Demi merealisasikan misi busuk ini, Mary Stuart berkonspirasi dengan penguasa Spanyol, Raja Philip II yang dikenal memiliki kekuatan armada laut yang besar dan juga berambisi untuk meng-katolik kan seluruh dunia, termasuk Inggris. Rencana pengalihan dan penyerangan oleh kaum katolik yang dipimpin Raja Philip dilaksanakan dengan rapi, sehingga ratu tidak mengetahuinya. Sementara itu, Ratu Elizabeth yang mendapat julukan The Virgin Queen tengah dipusingkan dengan beberapa raja ataupun pangeran yang berniat melamarnya untuk menjadi Raja di Inggris sekaligus memperluas daerah kekuasaannya. Salah satu dari para pelamar itu adalah Sir Walter Raleigh, seorang bajak laut yang baru pulang dari Amerika dan habis membajak kapal kerajaan Spanyol. Ratu Elizabeth tertarik dengan Raleigh yang berbeda dengan pelamarpelamar lainnya sehingga ia mengutus dayang kepercayaannya, Bess, untuk mengenal dan mencari tahu tentang Raleigh. Ratu Elizabeth dan Raleigh semakin 48
2 dekat karena pria itu sering diminta untuk menceritakan pengalamannnya sebagai bajak laut. Sayangnya, hubungan Ratu dengannya dipandang tidak cocok karena Raleigh hanya seorang bajak laut, dan tidak setara dengan Ratu Elizabeth. Suatu hari saat Ratu Elizabeth sedang beribadah bersama para dayangnya, ada seorang pemberontak utusan Mary Stuart dan Raja Philip yang mau membunuh Ratu. Ia menerobos pengawal kerajaan dan menembak Ratu. Untungnya, ternyata pistol yang dibawa pemberonak itu kosong. Ia pun dibawa ke penjara dan disiksa untuk memberi kesaksian siapa yang telah mengutusnya. Akhirnya diketahui bahwa Mary Stuart yang mengutus orang itu melalui surat yang dititipkan kepada pelayannya. Surat itu pun menjadi barang bukti untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Mary Stuart. Awalnya Ratu Elizabeth tidak tega untuk menghukum sepupunya sendiri, namun desakan dari penasehat dan dewan kerajaan bahwa hukum harus ditegakkan, maka akhirnya Ratu menandatangani keputusan hukuman pancung untuk Mary Stuart. Esoknya, Mary Stuart menemui ajalnya di hukuman pancung. Mengetahui berita kematian Mary Stuart, Raja Philiph marah dan segera memulai perang yang telah lama ia siapkan untuk melawan Inggris. Penasehat kerajaan segera memberitahu Ratu Elizabeth bahwa Spanyol dalam waktu dekat akan datang membawa peperangan. Ditengah kebingungan dan ketidak siapan Ratu untuk mengadakan perlawanan, ia juga diberi kabar bahwa Bess hamil mengandung anak Raleigh. Ratu murka dan segera mencari Bess. Ratu sangat marah karena Bess telah berani menyimpan rahasia darinya. Apalagi seharusnya seorang dayang kerajaan tidak diperbolehkana menikah tanpa persetujuan 49
3 kerajaan. Ratu yang merasa sangat sakit hatinya karena dikhianati dayang kepercayaannya langsung mengusir Bess, bahkan memerintahkan penasehatnya untuk memenjarakan Bess dan Raleigh. Sementara Ratu Elizabeth harus mengesampingkan rasa sakit hatinya dan mempersiapkan strategi perang melawan Spanyol. Kedatangan armada perang Spanyol yang semakin dekat dan kurangnya orang dari pihak Inggris, akhirnya membuat Ratu memutuskan untuk membebaskan semua tahanan semua tahanan dari penjara termasuk Raleigh. Perang pun tak terelakkan, Ratu Elizabeth memberi keputusan dalam aksi perlawanan bahkan turun langsung ke medan perang menggunakan baju besi untuk mengajak rakyatnya membela negara Inggris hingga akhir. Di laut, Raleigh juga memberi strategi perang yang berhasil membuat armada Spanyol kewalahan. Setelah perang yang berlangsung lama, akhirnya Inggris dibawah pimpinan Ratu Elizabeth berhasil mengalahkan Spanyol. 10 tahun kemudian, Raja Philiph meninggal dunia, meninggalkan Spanyol yang bangkrut akibat perang. Dan Ratu Elizabeth terus mendapatkan kejayaan di kerajaannya. 4.2 Karakter Tokoh Utama 1. Ratu Elizabeth I : Cate Blanchett 2. Sir Walter Raleigh : Clive Owen 3. Bess 4. Mary stuart : Abbie Cornish : Samantha Morton 50
4 Raja Philiph : Jordi Molla 6. Walsingham : Geoffrey Rush Identitas Film Elizabeth: The Golden Age 1. Title : Elizabeth; The Golden Age 2. Producer : Tim Bevan Eric Fellner Jonathan Cavendish 3. Director : Shekhar Kapur 4. Editor : Jill Bilcock 5. Writer : William Nicholson dan Michael Hirst 6. Music Director : A. R. Rahman dan Craig Armstrong. 7. Cinematography : Remi Adefarasin 8. Release Date : 9 September 2007 (Premier, Kanada) 23 October 2007 (London) 12 Oktober 2007 (Indonesia) 51
5 4.4 Hasil Penelitian Tabel 4.1 Sign, Objek, dan Interpretant Nilai-Nilai Femeinisme dalam Film Elizabeth: The Golden Age Tabel 1 : Pengenalan Ratu Elizabeth No. Scene: 1 Visual (sign) Object Interpretant Gambar yang menggunakan teknik medium Adegan pada gambar ini ada pada awal film close up ini mempertegas profil orang yang yaitu ada pada gambar. Dalam gambar perempuan ini terlihat memakai pakaian scene pertama mengenalkan seorang yang tokoh langsung utama seorang perempuan menjadi tanda masuknya film ini yang sebagai film feminis. glamour dengan warna keemasan dan Perempuan dalam gambar tersebut kerah lebar menutupi lehernya. Serta merupakan seorang Ratu, dapat dilihat dari menggunakan aksesoris kalung emas dan pakaian dan atribut yang dikenakannya dan anting berwarna biru yang juga diperjelas dengan tulisan DIPIMPIN OLEH menekankan kemewahan pada wanita ini. SEORANG RATU PROTESTAN. Ratu 52
6 Juga ada teks DIPIMPIN OLEH adalah sebutan bagi seorang pemimpin suatu SEORANG RATU PROTESTAN yang kerajaan yang berjenis kelamin perempuan, menerangkan siapa gambar ini. perempuan dalam yang dalam gambar ini maksudnya adalah Ratu Elizabeth. Tanda yang dimaknai dalam gambar ini termasuk jenis Ikon, yaitu sosok seorang perempuan memakai gaun adalah tanda yang menyerupai sebuah ikon sosok seorang Ratu. Analisa: Scene pertama ini dimulai dengan membicarakan latar belakang cerita dan mengenalkan sang tokoh protagonist dan antagonisnya, yaitu Ratu Elizabeth dan Raja Philip. Diceritakan bahwa pada masa itu Raja Philip dari kerajaan Spanyol adalah seorang pemeluk Katolik taat dan ingin meng-katolikkan seluruh dunia termasuk Eropa. Ia adalah pemimpin dari kerajaan yang paling berkuasa pada masa itu. Hanya Inggris yang berani melawannya, dan Inggris dipimpin oleh seorang Ratu Protestan, yaitu Ratu Elizabeth. Penggambaran nilai feminisme terlihat dari sosok Ratu Elizabeth sebagai pemimpin perempuan yang berani melawan Raja Philip yang saat itu merupakan pemimpin dari kerajaan paling berkuasa. Hal ini sesuai dan menjadi bagian dari konsep feminisme bahwa ketika perempuan menjadi seorang pemimpin ia memiliki karakter percaya diri, dan bertindak tegas. 53
7 Tabel 2: Pertemuan Dewan Kerajaan No. Scene: 4 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini menggunakan teknik grup shot, Adegan yang masih berada pada awal film yang fungsinya untuk memperlihatkan ini yaitu scene keempat, memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan seorang suatu aktifitas. perempuan beberapa orang Dalam gambar ini terlihat seorang wanita mengadakan sedang mengadakan pertemuan dengan bergaun merah berada diantara laki-laki sedang pertemuan. tersebut Perempuan adalah Ratu beberapa orang laki-laki. Sang perempuan Elizabeth ditandai oleh gaun dan aksesoris menggunakan gaun berwarna merah dan yang dikenakannya. Posisi duduk Ratu yang hiasan dikepala yang terbuat dari bulu, berada di bagian ujung meja diantara para sedang berbicara dan para laki-laki terlihat laki-laki itu menjadi tanda bahwa ia sebagai serius memperhatikan. Serta adanya teks dari pemimpin dalam pertemuan tersebut. perkataan Ratu: Aku yakin rakyat Inggris Ucapan Aku yakin rakyat Inggris 54
8 menyayangi Ratu mereka. Dalam mencintai Ratu mereka menggambarkan pertemuan ini sang Ratu terlihat sebagai kepercayaan diri yang dimiliki oleh Ratu. satu-satunya perempuan diantara para dewan Hal tersebut juga sesuai dengan pandangan kerajaan dan pengawal yang semuanya laki- feminisme bahwa dalam menjalankan peran laki. sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri serta bekerja untuk kepentingan orang lain, dalam hal ini yaitu rakyat yang dipimpinnya. Tanda pada gambar ini termasuk pada jenis Ikon, dimana ada seorang perempuan memakai gaun dan hiasan kepala sebagai sebuah tanda yang dapat dimaknai bahwa ia menyerupai seorang Ratu karena Ratu memiliki ciri-ciri demikian. Analisa: Dalam scene ini, Ratu terlihat sebagai satu-satunya perempuan, bahkan ia yang memimpin para laki-laki dalam pertemuan tersebut. Sebagai perempuan disini Ratu diperlihatkan memiliki derajat yang lebih tinggi dari para laki-laki, hal ini menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki yaitu bisa menjadi seorang pemimpin. Selain itu, Ratu meyakini bahwa dirinya disayangi oleh rakyatnya hal ini menunjukkan kepercayaan diri yang 55
9 tinggi, sesuai dengan pandangan dalam feminisme bahwa dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri serta bekerja untuk kepentingan orang lain, dalam hal ini yaitu rakyat yang dipimpinnya. Tabel 3: Pengawalan terhadap Ratu Elizabeth No. Scene: 9 Visual (sign) Object Interpretant Gambar yang diambil dengan teknik full Sang perempuan itu adalah Ratu ditandai shot ini memperjelas suatu objek dengan oleh gaun dan atribut yang dikenakannya, lingkungan disekelilingnya. serta laki-laki dibelakangnya adalah dewan Dalam gambar tersebut terlihat beberapa kerajaan yang ditandai oleh pakaiannya dan laki-laki menundukkan kepalanya saat cara berjalannya yang mengikuti Ratu dari seorang perempuan yang memakai gaun belakang. Kemudian para laki-laki yang merah dan seorang laki-laki berjubah hitam menundukkan kepala tersebut adalah rakyat dibelakangnya sedang melewati mereka. biasa dapat dilihat dari pakaian yang 56
10 Laki-laki yang memakai jubah hitam itu dikenakan, mereka menundukkan kepala terlihat berjalan mengikuti sang perempuan sebagai tanda penghormatan terhadap Ratu dibelakangnya. Dalam gambar ini mereka dan dewan kerajaan. terlihat memasuki sebuah gedung yang Menundukkan sedang direnovasi. kepala saat ada Ratu, menandakan rasa hormat kepada sang Ratu. Ini berarti Ratu begitu dijunjung tinggi oleh rakyatnya, dan dewan kerajaan yang berjalan di belakang berarti memberikan perlindungan kepada Ratu. Hal-hal tersebut menunjukkan Ratu adalah seorang perempuan yang kedudukannya superior dibanding laki-laki. Hal ini juga sesuai dengan konsep feminisme bahwa sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik untuk memimpin orang lain bukan menguasai orang lain serta percaya diri. Tanda pada gambar ini adalah jenis symbol karena saat Ratu sedang berjalan digambarkan ada beberapa orang yang menundukkan kepala dan ada seorang penasehat yang mengikutinya dari belakang. Hal ini adalah symbol penghormatan dan kekuasaan Ratu. 57
11 Analisa: Dalam scene ini diceritakan Ratu Elizabeth dan Walsingham, penasehatnya, sedang berjalan di luar istana. Walsingham berjalan dibelakang Ratu menunjukkan bahwa ia melindungi sang Ratu. Kemudian saat Ratu Elizabeth dan Walsingham melewati beberapa orang penduduk, mereka langsung menundukkan badan, sebagai tanda penghormatan. Hal ini menggambarkan bahwa Ratu adalah seorang perempuan yang memiliki derajat yang tinggi sebagai seorang pemimpin sehingga ia harus dilindungi dan dihormati tanpa memandang gender. Hal ini juga sesuai dengan konsep feminisme bahwa sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik untuk memimpin orang lain bukan menguasai orang lain serta percaya diri. Tabel 4: Penghormatan terhadap Ratu Elizabeth No. Scene: 11 Visual (sign) Object Interpretant Gambar yang diambil secara long shot ini Perempuan yang menggunakan gaun putih menunjukkan objek dengan lingkungan di tersebut adalah Ratu Elizabeth yang ditandai sekelilingnya secara lebih luas. oleh gaun mewah yang ia pakai. Para laki- 58
12 Dalam gambar ini yang menjadi fokus objek laki yang adalah seorang perempuan memakai gaun menunjukkan memegangi tenda tersebut bahwa mereka adalah putih mewah berjubah panjang yang sedang pengawal yang melindungi Ratu dari cuaca berjalan diantara disekelilingnya yang kerumunan orang panas, sekaligus memperlihatkan betapa memakai pakaian istimewanya seorang Ratu hingga ia tidak sederhana. Perempuan bergaun putih itu boleh kepanasan. Kemudian beberapa orang berjalan dengan 4 orang laki-laki yang memakai pakaian yang sederhana memegang semacam tenda kecil untuk ditandai sebagai penduduk atau rakyat biasa. memayungi sang perempuan. Selain itu Tundukkan kepala yang mereka lakukan beberapa orang terlihat menunduk saat ketika Ratu dan rombongannya datang, rombongan tersebut melewati mereka. menandakan suatu penghormatan bagi sang perempuan yang juga menandakan bahwa ia merupakan pemimpin bagi mereka. Tanda yang ada pada gambar ini adalah jenis symbol karena saat Ratu sedang berjalan digambarkan ada beberapa orang yang menundukkan kepala dan Ratu dipayungi oleh beberapa pengawal. Hal ini adalah symbol penghormatan dan kekuasaan Ratu. Analisa: Scene ini menceritakan Ratu Elizabeth dan rombongan kerajaan sedang berjalan menuju gereja untuk sembahyang. Sambil menuju kesana Ratu dipayungi 59
13 oleh 4 orang pengawalnya menggunakan sebuah tenda kecil. Hal ini menandakan bahwa Ratu harus terlindung dari cuaca panas. Kemudian, saat rombongan kerajaan melintas terlihat beberapa orang rakyat biasa yang menundukkan kepalanya sebagai tanda penghormatan. Ini menandakan bahwa Ratu adalah seorang perempuan yang memiliki derajat tinggi sehingga tidak peduli ataupun perempuan, harus menunjukkan rasa hormat keika ada Ratu Elizabeth. Hal ini merupakan bagian dari konsep feminisme atau perempuan sebagai pemimpin bahwa perempuan dapat memiliki derajat yang lebih tinggi daripada laki-laki ketika ia menjadi seorang pemimpin. Tabel 5: Melindungi Ratu Elizabeth No. Scene: 11 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini diambil dengan teknik big close Jalanan yang dimaksud dalam gambar ini up yang tujuannya untuk memperjelas suatu adalah jalan yang hendak dilewati oleh Ratu. objek. Jubah yang terhampar di tanah dan teks Pada gambar tersebut terlihat sebuah jubah tersebut menandakan bahwa jubah hitam itu 60
14 berwarna hitam terhampar ditanah dan secara sengaja dihamparkan untuk menutupi beberapa orang terlihat di sekitarnya. kubangan yang menghalangi jalan, dalam hal Kemudian ada teks: kubangan ini maksudnya adalah jalan yang akan dilalui menghalangi jalan merupakan ucapan Ratu. Hal ini menandakan bahwa seorang seorang laki-laki pemilik jubah tersebut. Ratu haruslah terjaga, bahkan tidak boleh kotor karena kubangan di jalan. Ini menunjukkan keistimewaan sebagai seorang Ratu, sehingga ia bisa begitu diperhatikan dan dijaga agar tidak terkena kotoran. Tanda yang ada pada gambar ini adalah jenis index yaitu adanya kain jubah ditanah sebagai akibat dari adanya kubangan pada jalan yang akan dilewati Ratu Elizabeth agar Ratu tidak kotor. Analisa: Dalam scene ini diceritakan, ketika Ratu Elizabeth sedang berjalan ada seorang laki-laki yang tiba-tiba menghamparkan jubahnya ditanah untuk menutupi kubangan agar tidak menghalangi jalan Ratu Elizabeth. Hal ini menjadi tanda bahwa Ratu begitu diperhatikan dan dijaga bahkan tidak boleh terkena kotoran dari kubangan yang ada di jalan. Bahkan seorang laki-laki pun rela mengotori jubahnya untuk memberikan perlakuan istimewa kepada Ratu, ini dapat dimaknai 61
15 bahwa derajat perempuan terlihat lebih tinggi dari kaum laki-laki ketika sag perempuan adalah seorang pemimpin. Tabel 6: Penghormatan untuk Ratu Elizabeth No. Scene: 13 Visual (sign) Object Interpretant Pengambilan gambar long shot pada gambar Rombongan laki-laki dalam adegan ini ini memperjelas beberapa orang keberadaan laki-laki, objek adalah utusan kerajaan Spanyol, namun tetap diantara menundukkan setengah badannya sebagai lingkungan atau orang-orang yang ada penghormatan disekitarnya. ketika menghadap Ratu Elizabeth. Hal ini menjadi tanda bahwa Dalam gambar ini terlihat serombongan sebagai seorang Ratu, perempuan memiliki laki-laki yang menggunakan pakaian hitam derajat yang tinggi dan dominasi diatas kaum khas kerajaan sedang menundukkan laki-laki sehingga ia harus dihormati, tidak badannya dan menekuk sedikit kakinya di memandang gender. Hal ini sesuai juga dalam sebuah ruangan di dalam istana. dengan konsep feminisme bahwa perempuan 62
16 bisa menjadi subjek, dan menjadi pemimpin tidak lagi menjadi monopoli kaum laki-laki. Bahkan derajat perempuan bisa menjadi lebih dari laki-laki ketika ia menjadi seorang pemimpin. Tanda yang ada pada gambar ini adalah jenis symbol karena saat mengahadap kepada Ratu, para laki-laki membungkuk dan menundukkan kepalanya. Hal ini adalah symbol penghormatan dan kekuasaan Ratu. Analisa: Pada scene ini diceritakan rombongan dari kedutaan Spanyol datang menemui Ratu Elizabeth di istana. Saat memasuki ruangan dan bertemu Ratu, sang duta besar beserta rombongannya menundukkan setengah badannya dan menekuk sedikit kakinya secara bersama-sama sebagai tanda penghormatan ketika bertemu seorang Ratu. Walaupun rombongan duta besar semuanya terdiri dari kaum laki-laki, namun tetap harus hormat kepada Ratu sebagai seorang perempuan. Berdasarkan hal ini dapat dimaknai bahwa gambaran feminisme terlihat jelas ketika derajat perempuan diangkat dan kedudukan kaum perempuan tidak selalu dibawah kaum laki-laki. 63
17 Tabel 7: Keperawanan Seorang Ratu No. Scene: 13 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini menggunakan teknik two shot Sang perempuan yang tengah duduk di kursi yang menampilkan dua orang/objek dan singgasana berwarna emas itu ditandai kegiatan yang sedang dilakukan. sebagai seorang Ratu, dan menunjukkan Dalam gambar ini terlihat seorang wanita bahwa kedudukannya lebih tinggi daripada yang memakai gaun berwarna kuning dan si laki-laki yang berdiri mendampinginya. hiasan berbentuk bunga di kepalanya sedang Laki-laki tersebut dapat diartikan sebagai duduk di kursi singgasana mewah dengan orang kepercayaan Ratu. Adanya teks dari ornamen ukiran emas. Disebelahnya berdiri perkataan si laki-laki Keperawanan itu seorang laki-laki memakai jubah hitam keuntungan yang sangat berharga menjadi megah yang sedang menoleh kearah sang tanda bahwa bagi laki-laki keperawanan perempuan. Teks bertuliskan Keperawanan seorang perempuan adalah harta berharga itu keuntungan yang sangat berharga adalah dan perkataan si laki-laki. perempuan yang masih memiliki keperawanan adalah suatu keuntungan. 64
18 Sikap tersebut menunjukkan bahwa si lakilaki menjunjung kehormatan perempuan dan tidak memandang rendah kaum perempuan. Hal ini juga menjadi bagian dari konsep kesadaran bahwa feminisme akan posisi wanita adalah yang dipandang rendah dalam masyarakat, dan keinginan untuk memperbaiki atau mengubah keadaan tersebut. Tanda dalam gambar ini termasuk jenis Ikon, karena adanya seorang perempuan mamakai gaun megah dan hiasan dikepalanya, kemudian ia duduk diatas singgasana emas dengan seorang yang menjaga disampingnya, merupakan Ikon dari seorang Ratu. Analisa: Scene ini menceritakan bahwa Ratu Elizabeth sedang dilamar oleh beberapa orang Raja dan Kaisar dari kerajaan lain. sehingga kemudian Walsingham, penasehat Ratu, mengatakan bahwa keperawanan adalah keuntungan yang sangat berharga. Maksudnya disini adalah dengan Ratu sebagai seorang perempuan perawan, sehingga ia bisa memilih dari para pelamar tersebut 65
19 untuk menjadi pendampingnya sekaligus memperluas wilayah kekuasaannya. Selain itu, perkataan sang penasehat Ratu dapat dimaknai bahwa bagi sang lakilaki, keperawanan seorang perempuan merupakan sesuatu keuntungan berharga sehingga pantas dijaga. Ini menunjukkan bahwa derajat perempuan diangkat dan kaum laki-laki tidak memandang rendah kaum perempuan bahkan dapat diartikan sebagai sikap menjunjung kehormatan kaum perempuan. Tabel 8: Kepemimpinan Ratu No. Scene: 35 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini diambil menggunakan teknik Perempuan tersebut adalah Ratu Elizabeth long shot sehingga memperlihatkan ditandai oleh pakaian yang ia kenakan, dan keseluruhan objek dalam gambar ini dan posisi aktifitas yang mereka lakukan. Pada gambar perempuan ini memakai terlihat gaun berjalannya berada paling depan kemudian diikuti oleh beberapa laki-laki seorang dibelakangnya yang juga menggunakan berwarna pakaian kerajaan. Dalam gambar ini, Ratu 66
20 kuning yang sedang berjalan didepan para terlihat sebagai satu-satunya perempuan laki-laki yang memakai pakaian mewah ala diantara banyaknya kaum laki-laki namun ia kerajaan dan mengikutinya di dalam justru adalah pemimpin mereka, dan para sebuah lorong juga laki-laki tersebut tengah beberapa pengawal istana tengah berjaga di berjalan sambil mendengarkan sisi-sisi lorong. istana. Terlihat mengikutinya Ratu berbicara. Tanda dalam gambar ini termasuk jenis Ikon, karena adanya seorang perempuan mamakai gaun megah dan hiasan dikepalanya, kemudian ia dijaga beberapa orang pengawal istana dan orang-orang lain berjalan dibelakangnya, merupakan Ikon dari seorang Ratu. Analisa: Scene ini menceritakan tentang Ratu Elizabeth yang menanyakan rencana pengambilalihan tahta kerajaan Inggris oleh kerajaan Spanyol yang dipimpin oleh Raja Philip kepada duta besar kerajaan Spanyol. Saat Ratu menanyakan hal tersebut ia bersama beberapa orang dewan kerajaan yang mengikutinya dibelakang. Kemudian beberapa orang dari kedutaan Spanyol juga berjalan mengikutinya dibelakang sambil mendengarkan perkataan Ratu. Dalam percakapan ini Ratu terlihat sebagai satu-satunya perempuan dan ia adalah 67
21 pemimpinnya, ditandai dengan posisinya yang berjalan di depan dan para laki-laki tersebut mengikutinya dari belakang. Posisi kaum perempuan disini adalah sebagai kaum yang superior bahkan lebih tinggi dari para laki-laki. Hal ini menunjukkan bagian dari konsep feminisme bahwa ketika perempuan menjadi pemimpin ia akan memiliki karakter tegas dan percaya diri. Tabel 9: Keberanian Ratu Elizabeth No. Scene: 35 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini menggunakan grup shot untuk Mimik muka Ratu yang tegang dan sorot memperlihatkan beberpa orang sekaligus matanya yang tajam menjadi tanda bahwa dan kegiatan yang sedang dilakukan. Pada gambar ini terlihat Ratu tengah marah. Dua orang laki-laki yang seorang berdiri dibelakang Ratu dengan salah satunya perempuan memakai gaun kuning yang membawa mewah dan segala atributnya sebagai mereka pedang sedang menandakan mengawal dan bahwa siap seorang Ratu, dengan sorot mata tajam dan melindungi sang Ratu. Disini diperlihatkan 68
22 raut mukanya tegang. Dibelakang keistimewaan Ratu sebagai seorang perempuan tersebut berdiri 3 orang laki- perempuan yang harus dilindungi dan dijaga laki yang memakai pakaian khas kerajaan keselamatannya. Namun kemudian teks dengan jubah, dan salah satu dari mereka Beritahu Philip, aku tidak takut padanya, membawa pedang. Teks Beritahu Philip, pendeta, atau pasukannya menjadi tanda aku tidak takut padanya, pendeta, atau bahwa sang Ratu bukanlah seorang penakut pasukannya, perempuan. adalah ucapan sang terhadap Philip yang maksudnya disini adalah seorang laki-laki. Ini juga dapat dimaknai bahwa sebagai seorang pemimpin perempuan, Ratu secara tegas menunjukkan bahwa ia tidak takut kepada kaum laki-laki. Hal ini mencerminkan bagian dari konsep feminisme bahwa ketika sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri dan bersikap tegas. Tanda dalam gambar ini termasuk jenis Ikon, karena adanya seorang perempuan mamakai gaun megah dan hiasan dikepalanya, dengan beberapa orang yang menjaga disampingnya, merupakan Ikon dari seorang Ratu. 69
23 Analisa: Perbincangan antar Ratu dan duta besar kerajaan Spanyol berakhir dengan perselisihan, kemudian Ratu Elizabeth yang tahtanya akan direbut oleh kerajaan Spanyol dengan lantang menyerukan bahwa ia tidak takut kepada Raja Philip, pendetanya, maupun pasukannya. Hal ini menjadi tanda bahwa Ratu Elizabeth adalah pemimpin perempuan yang berani. Selain itu dapat dimakanai juga bahwa gender tidak menjadi batasan bagi sang Ratu untuk merasa takut kepada kaum laki-laki yaitu Raja Philip dan pasukannya. Tabel 10: Upaya Pembunuhan Ratu Elizabeth No. Scene: 49 Visual (sign) Object Interpretant Gambar yang diambil dengan cara over the Dari gambar ini dapat dilihat seorang pria shoulder ini menunjukkan reaksi yang yang menodongkan senjata kepada Ratu. lebih dekat antara objek yang satu dengan Dapat dimaknai bahwa Ratu hendak dibunuh yang lainnya, dalam gambar ini yaitu sang oleh pria tersebut. Namun sang Ratu terlihat 70
24 perempuan dan laki-lai dihadapannya. berdiri menghadap pria itu dan kedua telapak Dalam gambar ini tampak seorang pria dan tangannya terbuka. Sikap Ratu ini menjadi seorang perempuan dalam sebuah ruangan tanda yang dapat dimaknai sebagai bentuk seperti gereja dengan sang perempuan keberanian Ratu berdiri membelakangi altar sembahyang. kemungkinan ketika terbunuh menghadapi namun tangan Dan sang laki-laki sedang menodongkan terbukanya sekaligus menunjukkan bahwa senjata api ke arah seorang perempuan Ratu siap menerima resiko apapun yang akan yang menggunakan gaun putih. Namun terjadi setidaknya ia menghadapinya dan tidak perempuan itu terlihat menghadap laki-laki bersembunyi. Hal ini menunjukkan yang menodongkan senjata dengan kedua keberanian seorang perempuan yang saat tangan terbuka. menjadi seorang pemimpin harus siap menghadapi berbagai kondisi baik maupun buruk dan ia tetap kuat. Tanda dalam gambar ini termasuk jenis symbol yaitu ketika ada seseorang yang menodongkan pistol kearah Ratu, maka kita bias melihat itu sebagai tanda bahwa Ratu hendak dibunuh. Analisa: Scene ini menceritakan Ratu Elizabeth yang ingin dibunuh oleh pria misterius yang memberontak dan masuk ke gereja saat Ratu sedang sembahyang. 71
25 Dalam gambar ini terlihat Ratu Elizabeth sebagai sosok perempuan yang berani bahkan ketika hampir dibunuh. Wajah Ratu menyiratkan ketegangan, namun ia tetap menghadapi laki-laki yang ingin membunuhnya dengan tangan terbuka. Ratu sebagai pemimpin memperlihatkan bahwa ia harus siap dengan segala kondisi dan resiko yang dapat membahayakan keselamatannya. Hal ini menunjukkan Ratu adalah perempuan yang tangguh, tidak kalah dengan kaum laki-laki dan tetap harus siap menghadapi berbagai resiko ketika ia menjadi seorang pemimpin. Tabel 11: Penyusunan Strategi oleh Ratu Elizabeth No. Scene: 64 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini diambil dari sisi atas dengan Adegan teknik long shot untuk menunjukkan Elizabeth keberadaan sebuah objek dalam yang scene ini sedang adalah Ratu mengadakan dengan pertemuan dengan beberapa orang dewan lingkungan yang ada disekelilingnya. kerajaan, yang semuanya laki-laki dan Ratu Pada gambar ini terlihat seorang wanita menjadi satu-satunya perempuan. Sang 72
26 bergaun ungu berada di tengah dan perempuan berdiri ditengah dan berbicara dikelilingi beberapa orang laki-laki menandakan bahwa Ratu yang memimpin berpakaian kerajaan lengkap sedang pertemuan ini. Adanya teks Jadi kita harus mengadakan pertemuan atau rapat di serang mereka dilautan, sebelum mereka ruangan yang memiliki lantai yang bergabung berdasarkan ucapan Ratu dan bergambar peta negara Inggris yang sangat mereka yang berdiri diatas peta negara Inggris besar. Adanya teks Jadi kita harus serang berukuran besar dapat dimaknai bahwa yang mereka dilautan, bergabung adalah perempuan. sebelum ucapan mereka sedang mereka bahas dalam pertemuan ini sang adalah strategi perang di lautan. Dan Ratu sebagai seorang pemimpin menunjukkan sosok perempuan yang harus bisa mengerti dan memimpin memperlihatkan sebuah Ratu peperangan. sebagai Ini seorang perempuan yang tidak kalah dengan kaum laki-laki, serta menunjukkan dirinya sebagai perempuan yang cerdas dan memiliki kompetensi sebagai pemimpin. Analisa: Scene ini menceritakan Ratu sedang membahas strategi perang yang akan digunakan oleh armada kerajaan Inggris saat menghadapi serangan dari kerajaan Spanyol di lautan dengan para dewan kerajaan yang semuanya laki-laki sedangkan Ratu sebagai satu-satunya perempuan sekaligus pemimpin mereka. 73
27 Adegan ini menandakan bahwa Ratu sebagai pemimpin tidak boleh terbatas oleh gender melainkan ia harus cerdas dan mengerti tentang strategi perang demi menyelamatkan negerinya. Hal ini juga merupakan bagian dari konsep feminisme atau perempuan sebagai pemimpin yaitu ketika perempuan menjalankan peran sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri dan berkompetensi diri, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, dalam hal ini maksudnya membela kerajaan dan rakyat yang dipimpinnya. Tabel 12: Ratu Elizabeth Memimpin Perang No. Scene: 75 Visual (sign) Object Interpretant Gambar ini diambil dengan high angle Pakaian besi berjubah perak dan kuda putih untuk menunjukkan tingkat derajat objek yang telah dihias menjadi tanda bahwa yaitu sang perempuan menjadi lebih perempuan itu tinggi atau agung. perempuan Pada gambar melainkan ini terlihat bukan perempuan yang biasa, memiliki seorang kedudukan tinggi yaitu sebagai pemimpin. 74
28 perempuan memakai baju besi (pakaian Kemudian para laki-laki yang memakai perang) dengan jubah berwarna perak pakaian perang dan berdiri mengelilinginya sedang menunggang kuda putih yang menandakan kedudukan mereka yang lebih dihias dan berada diantara banyak laki- rendah atau dapat dimaknai sebagai prajurit laki yang memakai pakaian perang dan biasa. Disamping itu, seorang Ratu yang berdiri sambil memegang semacam tombak panjang. senjata menunggang kuda dengan pakaian perang juga dapat dimaknai bahwa ia akan ikut pergi berperang bersama para prajurit. Ini berarti bahwa Ratu sebagai seorang pemimpin tidak hanya tinggal diam di istana namun berani untuk turun ke medan perang. Hal ini sesuai dengan yang ada pada konsep feminisme bahwa dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri, bersikap tegas, bekerja untuk kepentingan orang lain, kerja keras, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Tanda dalam gambar ini termasuk symbol yaitu adanya seorang yang menunggang kuda dengan memakai baju besi dan beberapa orang yang memegang tombak merupakan tanda jelas bahwa mereka sedang hendak berperang. 75
29 Analisa: Scene ini menceritakan bahwa Ratu Elizabeth sedang menemui para prajurit yang dibentuk dari rakyat biasa untuk memberi semangat dan memberitahu bahwa armada kerajaan Spanyol telah mendekat dan mereka harus bersiap-siap. Berdasarkan hal ini dapat ditandai bahwa seorang wanita sedang memimpin para prajurit, yang digambarkan terdiri dari kaum laki-laki untuk menghadapi perang. Ini menunjukkan bahwa Ratu siap berperang melawan Spanyol bahkan mau turun ke medan peperangan, bukan sebagai perempuan lemah dan hanya bersembunyi dibalik benteng istana. Ini menandakan seorang perempuan yang superior sekaligus pemimpin yang tegas dan berani. Sikap yang dilakukan Ratu mencerminkan bagian dari konsep perempuan sebagai pemimpin bahwa ketika ia memegang peran sebagai pemimpin, perempuan memiliki karakter tegas dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya, dalam hal ini membela dan mempertahankan negerinya. Tabel 13: The Virgin Queen No. Scene: 81 Visual (sign)
30 Object Interpretant Gambar ini menggunakan teknik medium Ratu Elizabeth sedang menggendong anak close up untuk memperlihatkan secara lebih dari seorang dayangnya. Teks..aku tak dekat dan memperjelas profil orang yang bertuan yang berdasarkan ucapan sang ada pada gmabar. Ratu maksudnya adalah karena Ratu Pada gambar ini terlihat seorang perempuan Elizabeth disebut sebagai The Virgin memakai gaun putih dengan kerah besar dan Queen karena tidak menikah, berarti Ratu hiasan dikepalanya sedang menggendong adalah perempuan bebas yang tak ber-tuan. bayi. Teks..aku tak bertuan. adalah Hal itu juga dapat dimaknai bahwa Ratu ucapan sang perempuan. menjadi sosok perempuan mandiri yang tidak dimiliki siapapun sehingga tidak perlu bergantung kepada kaum laki-laki atas dirinya sendiri. Hal ini merupakan bagian dari konsep feminisme bahwa perempuan bukanlah gender nomor dua setelah lakilaki dan bahwa perempuan juga berhak atas kebebasan dan kebahagiannya sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Tanda dalam gambar ini termasuk pada jenis Ikon yaitu adanya seseorang yang memakai gaun mewah dengan kerah lebar yang menutupi lehernya dan menggendong seorang bayi merupakan dari Ikon seorang perempuan. 77
31 Analisa: Pada scene ini diceritakan Ratu Elizabeth mengatakan bahwa dirinya tidak menikah maka tidak bertuan, tidak memiliki anak maka ia menjadi ibu bagi rakyatnya, dan baginya ini adalah kebebasan besar yang diberikan Tuhan padanya. Hal tersebut dapat dimaknai bahwa Ratu menjadi seorang pribadi yang bebas. Ia menunjukkan bahwa kaum perempuan bisa menjadi pribadi bebas yang kuat sehingga tidak perlu bergantung kepada siapa pun termasuk kaum laki-laki. Kepercayaan diri membuatnya tangguh, sosok Ratu Elizabeth mempertegas gambaran bahwa seorang wanita bisa memiliki derajat yang sama dengan lakilaki, bahkan wanita juga bisa menjadi pemimpin suatu negara, yang dicintai rakyatnya. Hal ini juga merupakan bagian dari konsep feminisme atau perempuan sebagai pemimpin bahwa ketika perempuan menjadi pemimpin ia memiliki karakter percaya diri, tegas, dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. 4.5 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis sesuai dengan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce, penelitian penggambaran nilai-nilai feminisme dalam film Elizabeth: The Golden Age mendapatkan beberapa macam hasil keterkaitan nilai-nilai feminisme ada dalam film ini yang dibahas sebagai berikut; Tabel 1, pada gambar ini memperlihatkan seorang perempuan yang merupakan Ratu Elizabeth dan menceritakan bahwa Ratu Elizabeth adalah pemimpin dari negara Inggris, sebagai negara yang berani melawan Raja Philip 78
32 dari kerajaan Spanyol yang saat itu berkuasa. Menggambarkan seorang Ratu tentu berbeda dengan perempuan biasa. Ia bisa dikenali dari pakaian benuansa mewah yang dipakainya, dan segala atribut yang menunjukkan identitasnya. Feminisme langsung terlihat dari scene ini, yaitu saat memperkenalkan sang Ratu yang menjadi tokoh utama dalam film Elizabeth: The Golden Age ini karena disini sosok perempuan diperlihatkan sebagai tokoh yang superior, bahkan bisa memimpin suatu kerajaan, dalam film ini maksudnya kerajaan negara Inggris. Selain itu, ia diceritakan sebagai seorang pemimpin yang berani. Hal ini menjadi bagian dari konsep feminisme bahwa seorang wanita bisa mendapatkan hak yang sama dan derajat yang tinggi layaknya kaum laki-laki. Serta ketika perempuan menjadi pemimpin, ia memiliki karakter tegas dan percaya diri, yang disini dicerminkan oleh tokoh Ratu Elizabeth. Tabel 2, pada gambar ini, Ratu terlihat sebagai satu-satunya perempuan. Posisinya sebagai pemimpin ditandai dengan adanya laki-laki yang berjalan mengawal dibelakangnya, serta beberapa orang rakyatnya yang menundukkan kepala saat Ratu lewat. Dalam scene ini, rakyat yang menundukkan kepala dan dewan kerajaan yang berjalan mengawalnya semuanya adalah kaum laki-laki. Ini juga menjadi tanda penggambaran feminisme bahwa Ratu adalah seorang perempuan yang superior dan harus dihormati. Hal ini seperti dijelaskan dalam konsep bahwa sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik untuk memimpin orang lain bukan menguasai orang lain serta percaya diri. Tabel 3, Penggambaran feminisme dalam scene ini terlihat dari perlindungan yang diberikan kepada perempuan yang merupakan seorang 79
33 pemimpin bagi orang-orang yang ada disana. Ratu menjadi seorang pemimpin yang berkharisma, sehingga rakyat menghormatinya, ditandai dengan tundukkan kepala saat Ratu melewati mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin tanpa dipandang rendah oleh kaum laki-laki ditunjukkan dengan adanya rakyat yang juga terdiri dari beberapa orang laki-laki ikut menghormati Ratu. Ini sesuai dengan konsep dalam feminisme bahwa ketika seorang perempuan menjadi pemimpin, ia memimpin orang lain, bukan menguasai orang lain. Tabel 4, pada gambar ini terlihat Ratu Elizabeth berjalan sambil dipayungi oleh 4 orang pengawal yang semuanya laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa Ratu sebagai pemimpin tidak memandang gender dan Ratu adalah seorang perempuan yang memiliki derajat tinggi sampai harus selalu dilindungi. Film ini membawa feminisme dengan sudut pandang bahwa perempuan bisa mendapatkan hak dan derajat yang sama dengan laki-laki, bukan merupakan second gender yang kerap menjadi korban penindasan atau perlakuan tidak adil. Hal ini juga merupakan bagian dari konsep feminisme atau perempuan sebagai pemimpin bahwa kedudukan kaum perempuan seharusnya sederajat atau bisa menjadi lebih tinggi dari kaum laki-laki ketika ia menjadi seorang pemimpin. Tabel 5, dalam scene ini diperlihatkan bahwa Ratu adalah seorang perempuan yang derajatnya begitu dijunjung tinggi, sehingga ia diperlakukan sangat istimewa. Hingga ia harus dijaga, bahkan tidak boleh terkena kotoran dari kubangan yang ada di jalan. Hal ini menunjukkan derajat perempuan tidak selalu dipandang rendah oleh orang lain, dan ketika ia menjadi pemimpin ia mendapat 80
34 perlakuan khusus. Kemudian perlakuan khusus ini juga menjadi tanda bahwa sang Ratu adalah pemimpin perempuan yang begitu dicintai. Hal ini merupakan bagian dari konsep bahwa kedudukan atau derajat perempuan bisa melebihi kaum lakilaki ketika ia menjadi pemimpin. Tabel 6, Saat menghadap seorang pemimpin, tidak memandang ia dari kaum perempuan, para laki-laki juga harus menunjukkan sikap penghormatan, yang dalam scene ini diperlihatkan dengan menundukkan setengah badannya. Hal ini menjadi tanda bahwa perempuan juga berhak dihormati sesuai dengan kedudukan yang ia miliki tanpa adanya batas gender ataupun dianggap sebagai second gender dari kaum laki-laki. Sikap hormat yang ditunjukkan oleh para lakilaki dalam scene ini dimaknai sebagai wujud penerimaan untuk sang perempuan menjadi pemimpin bagi mereka. Hal ini menjadi cerminan dari konsep bahwa perempuan bisa mendapat derajat yang lebih tinggi dari laki-laki ketika ia menjadi pemimpin. Tabel 7, Dalam scene tersebut, terlihat sang perempuan yang duduk di singgasana emas adalah seorang Ratu yang sedang berinteraksi dengan seorang laki-laki yang mendampinginya. Teks Keperawanan itu keuntungan yang sangat berharga adalah perkataan sang laki-laki, merupakan tanda bahwa keperawanan seorang perempuan begitu berharga hingga dianggap sebagai suatu keuntungan, dan menunjukkan bahwa kaum laki-laki dalam film ini tidak memandang rendah kaum perempuan bahkan dapat diartikan sebagai sikap menjunjung kehormatan kaum perempuan, yang disini diwakili oleh sang Ratu. Hal ini sesuai dengan konsep pengertian feminisme sebagai kesadaran akan posisi wanita yang 81
35 dipandang rendah dalam masyarakat, dan keinginan untuk memperbaiki atau mengubah keadaan tersebut. Pandangan tersebut telah terbantah dalam film ini. Tabel 8, Pada adegan ini terlihat Ratu sebagai satu-satunya perempuan diantara beberapa orang pria yang sedang mengikutinya berjalan dan beberapa pengawal kerajaan. Ia sebagai seorang pemimpin, perkataannya harus disimak dengan baik oleh para dewan kerajaan dan para perwakilan kedutaan Spanyol yang sedang diajak bicara oleh Ratu. Dari adegan ini, ketegasan Ratu Elizabeth sebagai seorang pemimpin perempuan terlihat dari posisinya yang berjalan di depan para laki-laki tersebut. Hal ini mencerminkan bagian dari konsep feminisme atau perempuan sebagai pemimpin yaitu ketika perempuan menjadi pemimpin ia akan memiliki karakter tegas dan percaya diri. Tabel 9, Pada gambar ini Ratu yang terlihat marah dapat ditandai dari ketegangan diwajahnya dan matanya yang melihat tajam kepada lawan bicaranya. Ia sebagai seorang pemimpin, dijaga dan dilindungi oleh para laki-laki yang berdiri dibelakangnya. Namun sang Ratu menunjukkan bahwa ia bukanlah perempuan yang lemah, bahkan dengan tegas ia mengatakan bahwa ia tidak takut terhadap Philip, maupuan pasukannya, yang dapat dimaknai sebagai kaum lakilaki. Dalam scene ini feminisme digambarkan oleh sosok perempuan sebagai pemimpin yang berani dan tegas menyerukan keberaniannya. Bahwa feminisme adalah gerakan yang menginginkan perempuan tidak lagi ditindas dan dianggap sebagai gender nomor dua setelah laki-laki, selain itu hal ini juga mencerminkan bahwa sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri dan bersikap tegas. 82
36 Tabel 10, Dalam gambar ini terlihat Ratu Elizabeth hendak ditembak oleh seorang laki-laki. Namun ia tetap berdiri menghadapi laki-laki itu kemudian membuaka kedua telapak tangannya. Hal ini dapat dimaknai bahwa kaum perempuan tidak selalu diperlihatkan sebagai kaum yang lemah. Bahkan kepada kaum laki-laki ataupun dalam menghadapi kondisi pelik seperti hampir dibunuh, disini Ratu digambarkan sebagai perempuan yang siap dengan segala resiko sebagai seorang pemimpin. Hal ini mencerminkan sikap feminisme yang tidak ingin kaum perempuan dipandang sebagai kaum yang lemah. Tabel 11, pada gambar ini, sekali lagi Ratu diperlihatkan sebagai seorang perempuan yang superior ditengah kaum laki-laki yang menjadi bawahan nya. Ratu tengah memimpin strategi perang yang akan digunakan Inggris untuk melawan armada Spanyol. Hal ini menunjukkan Ratu sebagai perempuan yang berwawasan luas dan mengerti apa yang harus ia lakukan untuk kerajaan dan rakyatnya. Sikap yang digambarkan oleh Ratu ini mencerminkan bagian dari konsep feminisme dan perempuan sebagai pemimpin bahwa ketika ia menjalankan peran sebagai pemimpin, perempuan memiliki karakteristik bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan memiliki kompetensi diri. Tabel 12, Dalam scene ini, feminisme digambarkan oleh sikap seorang perempuan yang menjadi pemimpin diantara para laki-laki dan ia bersikap berani untuk ikut berperang bersama para prajuritnya. Sikap Ratu ini menjadi tanda bahwa perempuan bukanlah gender yang lemah, bahkan bisa memimpin kaum laki-laki dan menunggan kudanya sendiri untuk berperang. Hal ini sesuai dengan yang ada pada konsep feminisme bahwa perempuan bisa mendapatkan derajat 83
37 yang lebih tinggi ketika ia menjadi pemimpin dan dalam menjalankan peran sebagai pemimpin, perempuan mempunyai karakteristik percaya diri, bersikap tegas, bekerja untuk kepentingan orang lain, kerja keras, dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Tabel 13, pada scene ini penggambaran nilai feminisme terlihat dari sosok Ratu Elizabeth sebagai perempuan yang menganggap dirinya tidak dimiliki siapa-siapa karena ia tidak menikah sehingga ia menjadi pribadi yang bebas, namun tetap menjadi ibu bagi rakyatnya. Ini memperlihatkan kehebatan perempuan dimana biasanya perempuan dalam film diperlihatkan sebagai kaum yang lemah atau ditindas. Hal ini juga merupakan bagian dari konsep feminisme bahwa perempuan juga bisa menjadi subjek dalam segala bidang dengan menggunakan pengalamannya sebagai perempuan dan menggunakan perspektif perempuan yang lepas dari mainstream kultur patriarki yang selalu beranjak dari sudut pandang laki-laki. 84
5.1 Visualisasi Gajah Mada. Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada
5.1 Visualisasi 5.1.1 Gajah Mada Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada 24 25 Konsep dasar dari visualisasi Gajah dari visualisasi Gajah Mada adalah seorang yang keras, tegas, dan kuat. Kostum Gajah Mada dibuat
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Title Design Untuk desain title, penulis menggunakan font OptimusPrinceps yang dianggap mencerminkan visualisasi cerita yang bertemakan tentang kerajaan dan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam masyarakat. Kehidupan sosial, kehidupan individu, hingga keadaan psikologi tokoh tergambar
Lebih terperinciPantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011
Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.
Lebih terperinciTEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU
TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU Scene 36 Scene 41 Untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh Nopsi Marga Handayani 14148118 Angga
Lebih terperincidia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.
PRINCESS Cerita ini diinspirasi oleh sebuah mimpi yang ku alami tahun 2007, tentang sebuah kerajaan islam di Indonesia. Namun masih ragu, benarkah ada cerita seperti dalam mimpi saya? Daripada salah dan
Lebih terperinciChapter I. Saudaraku,
Chapter I Michael sedang berbicara dengan para malaikat yang lain. Rupanya di surga, tempat yang kudus, tenang, dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang dialiri susu, telah terjadi kejadian yang menggemparkan,
Lebih terperinciPERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA
Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah
Lebih terperinciTrainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR
WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada penggambaran peran perempuan dalam film 3 Nafas Likas. Revolusi perkembangan media sebagai salah satu sarana komunikasi atau penyampaian
Lebih terperinciyang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.
Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia
Lebih terperinciLampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai
Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang
Lebih terperinciLEGEND OF THE BATTLING PRINCESS
AUDREY LEMAN LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Oleh: Audrey Leman Copyright 2017 by Audrey Leman Penerbit Audrey Leman audreyleman03@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Ip Man III Dikisahkan kehidupan seorang guru besar bela diri aliran Wing Chun yang sangat dihormati oleh masyarakat di wilayah itu bernama
Lebih terperinciHidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.
Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan
Lebih terperinciONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )
ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam
Lebih terperinciTRILOGI NOVEL MARITO
TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam
Lebih terperinciBAB I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Wilson) dan Renai (Rose Byrne). Mereka baru saja pindah rumah bersama sang
BAB I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Insidious Insidious berceritakan tentang keluarga bahagia Josh Lambert (Patrick Wilson) dan Renai (Rose Byrne). Mereka baru saja pindah
Lebih terperinciBuah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL
Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Penulisan ini akan menggambarkan perempuan pada media massa berupa informasi massal yaitu film. Penulisan ini akan berfokus pada penggambaran perempuan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Target Audiens : a. Demografi : Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Umur : 8 tahun 12 tahun. Status Sosial : A dan B b. Geografi
Lebih terperinciLesson 10 for June 9, 2018
Lesson 10 for June 9, 2018 Bagian terakhir dari kitab Wahyu menggambarkan peristiwaperistiwa akhir dari sejarah umat manusia dengan simbol-simbol. Ketika kita memahami simbolsimbol itu, kita akan melihat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ratu Ester yang Cantik Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : a. Fakta Kunci 1. Cerita kisah dan pengorbanan seorang laki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. The Great queen Seondeok dan kemudian melihat relasi antara teks tersebut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe Penelitian ini adalah kualitatif eksploratif, yakni penelitian yang menggali makna-makna yang diartikulasikan dalam teks visual berupa film serial drama
Lebih terperinciSuara alunan piano terdengar begitu lembut
Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,
Lebih terperinciPssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita
Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 133 134 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 135 136 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 137 138
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ratu Ester yang Cantik Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Emansipasi adalah suatu gerakan yang di dalamnya memuat tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Emansipasi adalah suatu gerakan yang di dalamnya memuat tentang perjuangan seorang perempuan yang ingin memperjuangkan perempuan lain, agar mendapatkan haknya. Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari busana itu sendiri. Lebih dari itu, pemenuhan kebutuhan akan busana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Busana merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Ini artinya busana merupakan kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kegiatan
Lebih terperinciSuzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.
Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,
Lebih terperinciCermin. Luklukul Maknun
Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Fenomena iluminati sebenarnya sudah ada sejak lama, teori
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena iluminati sebenarnya sudah ada sejak lama, teori konspirasi yang beredar menyebutkan bahwa organisasi rahasia ini berperan sangat besar terhadap apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan
Lebih terperinciRatu Ester yang Cantik
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Ratu Ester yang Cantik Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal
Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (5/6)
Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan dua jenis font. Font Simply Glamorous untuk kata Layangan dan font Casual untuk kata Pusaka. Font Simply Glamorous
Lebih terperinciJadi aku harus minta izin Ayah supaya bisa masuk ke sana? tanya Putri Ahanni pada gurunya.
Letak Zalikan berada di lembah dataran tinggi Tehravim. Saat musim dingin tiba, kabut mulai menyelimuti Zalikan. Membentuk atap halimun yang memisahkan antara masyarakat dan penguasa. Istana kerajaan kokoh
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Secara umum, pendekatan penelitian atau disebut dengan paradigma penelitian yang cukup dominan adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Seorang
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar
51 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dalam Film In Time Will adalah seorang pemuda yang mempunyai keberanian yang sangat luar biasa, walaupun dia tahu apa yang ia lakukan penuh dengan
Lebih terperinciBAB II RIWAYAT HIDUP PENGARANG DAN SYNOPSIS NOVEL THE SCARLET LETTER. pertama menjelaskan tentang riwayat hidup Nathaniel Hawthorne.
BAB II RIWAYAT HIDUP PENGARANG DAN SYNOPSIS NOVEL THE SCARLET LETTER Pada bab ini penulis sengaja mengetengahkan tentang dua bagian. Bagian pertama menjelaskan tentang riwayat hidup Nathaniel Hawthorne.
Lebih terperinciSTORY BOART FILM BELENGGU SCENE Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn
STORY BOART FILM BELENGGU SCENE 6-11 Untuk Memenuhi Tugas Penyuntungan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Reni Apriliana 14148155 Sri Cahyani Putri 14148150 FAKULTAS
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciBAB II BIOGRAFI PENGARANG DAN SINOPSIS. George Eliot lahir dengan nama Mary Anne Evans pada tanggal 22
BAB II BIOGRAFI PENGARANG DAN SINOPSIS A. BIOGRAFI PENGARANG George Eliot lahir dengan nama Mary Anne Evans pada tanggal 22 November 1819. Kedua orangtuanya Robert Evans dan Chiristiana Pearson membesarkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak. Karena menurut McLuhan (dalam Rakhmat,2008:224), media
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, media massa sudah menjadi kebutuhan penting bagi khalayak. Karena menurut McLuhan (dalam Rakhmat,2008:224), media massa adalah perpanjangan alat indra.
Lebih terperinci2016 REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Parfum Casablanca merupakan produk perawatan tubuh yang berupa body spray. Melalui kegiatan promosi pada iklan di televisi, Casablanca ingin menyampaikan pesan bahwa
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar 5.1 Logo Pertunjukan
28 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Pertunjukan Gambar 5.1 Logo Pertunjukan Logo merupakan identitas pertunjukan Teater Koma Sie jin Kwie Kena Fitnah. Logotype ini mengadaptasikan bentuk tulisan
Lebih terperinci1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?
Ester Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah belajar bagaimana Ester menjadi ratu dari penguasa tertinggi pada jaman ini dan bagaimana perbuatan satu orang jahat hampir
Lebih terperinciRangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu
Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,
Lebih terperinciMENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU
MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Devita Nela
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Penulis menggunakan font "Tondu" dimana huruf - huruf dari font tersebut memiliki kriteria gagah, besar, dan kuat sehingga penulis merasa sangat cocok
Lebih terperinciKaum Adam, Jadilah Pria Sejati
Tulisan Joshua Harris ini sangat menarik karena menyingkirkan semua pemikiran yang keliru dalam benak para jomblo pada umumnya. Prinsip-prinsip yang dituliskan ini akan membuat para jomblo pria maupun
Lebih terperinciDan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus
SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kehidupan dengan sabar. Bagi Musa, hidup itu adalah sebuah pilihan. Musa memiliki semangat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sinopsis Film Animasi Battle Of Surabaya Battle Of Surabaya menceritakan kisah pemuda yang memiliki jiwa spontan, berani dan bertanggung jawab yang bernama Musa.
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,
Lebih terperinciGambar 1.1 : Foto Sampul Majalah Laki-Laki Dewasa Sumber:
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menurut Widyokusumo (2012:613) bahwa sampul majalah merupakan ujung tombak dari daya tarik sebuah majalah. Dalam penelitian tersebut dideskripsikan anatomi sampul
Lebih terperinciBAB IV ANALISA. Sumber gambar:
BAB IV ANALISA IV. 1 Wajah perempuan dalam poster Pada poster diplilih perempuan dengan anatomi sebagai berikut perempuan memiliki struktur kerangka, kepala lebih pendek, wajah lebih lebar, dan otot tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan berdasarkan imajinasi dan berlandaskan pada bahasa yang digunakan untuk memperoleh efek makna tertentu guna mencapai efek estetik. Sebuah
Lebih terperinciAsal Mula Candi Prambanan
Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia
Lebih terperinciPelajaran 06: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 1) Allah Berbicara dalam Bahasa kedua-duanya 10 Agustus 2013
Pelajaran 06: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 1) Allah Berbicara dalam Bahasa kedua-duanya 10 Agustus 2013 Allah berbicara dalam bahasa kedua-duanya (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat
Lebih terperinciSINOPSIS. Universitas Darma Persada
SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerja dan itu menjadi penanda waktu yang beremansipasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perempuan dalam televisi senantiasa hanya mempertentangkan antara wanita karir dan menjadi ibu-ibu rumah tangga. Dua posisi ini ada didalam lokasi yang berseberangan.
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font "Annabelle" yang dianggap mewakili memiliki cita rasa klasik yang diinginkan oleh penulis. Untuk huruf e
Lebih terperinciHal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang
Analisis Non Narrative Film 1. Kostum Kostum yang digunakan dalam kedua film ini memiliki kesamaan nuansa yang hampir serupa. Dalam film Avatar, kita mendapatkan kaum navy menggunakan kostum asli pribumi.
Lebih terperinciPssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita
Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 121 122 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 123 124 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 125 126
Lebih terperinci#### Selamat Mengerjakan ####
Pekerjaan Istri = Bekerja / Tidak Bekerja Apa pekerjaan Istri Anda? = Berapa jam perhari Istri bekerja = Usia Anak =...Tahun Pembantu Rumah Tangga = Punya / Tidak Punya (Lingkari Salah Satu) Dengan hormat,
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN LAMPIRAN A Data Kasar A-1 DATA KASAR SIKAP TERHADAP POLIGAMI A-2 DATA KASAR KESADARAN KESETARAAN GENDER LAMPIRAN A-1 Data Kasar SIKAP TERHADAP POLIGAMI LAMPIRAN A-2 Data Kasar KESADARAN KESETARAAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Athena umum Themistocles (Sullivan Stapleton) memimpin pasukannya
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam adegan pembuka, Ratu Gorgo (Lena Headey) menceritakan tentang Raja Darius (Igal Naor) memimpin pasukannya dari Persia
Lebih terperinciKalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga
Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Merah Putih. Tahun Produksi : 2009
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Film Merah Putih Judul : Merah Putih Tahun Produksi : 2009 Jenis Film Durasi Film Perusahaan Film : Drama Perjuangan : 108
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan gagasan-gagasan ataupun merefleksikan pandangannya terhadap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan wadah yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan gagasan-gagasan ataupun merefleksikan pandangannya terhadap berbagai masalah yang diamati
Lebih terperinciLaki-laki yang berdasarkan Alkitab. (1 Korintus 16:13) Rasul Paulus menuliskan kata-kata ini kepada jemaat di Korintus:
Laki-laki yang berdasarkan Alkitab (1 Korintus 16:13) Rasul Paulus menuliskan kata-kata ini kepada jemaat di Korintus: Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki!
Lebih terperinciWA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria
PEREMPUAN DAN NAGA WA H Y U 1 2 WAHYU 12:1-2 Seorang Perempuan sedang Mengandung Berselubung Matahari Bulan di bawah kakinya Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan jemaat
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (4/6)
Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada semua masyarakat (Chamamah-Soeratno dalam Jabrohim, 2003:9). Karya sastra merupakan
Lebih terperinciAmabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH
Amabelle BooksABDULLA SECRET MISSION #2 : JIHAD KE NEGARA ISLAM SURIAH ADNAN ABDULLAH DAFTAR ISI Daftar Isi. 7 Bab I Pendahuluan.... 9 Bab II Ke Tanah Suci... 20 Bab III Umrah... 38 Bab IV Turki... 50
Lebih terperinciGAMBARAN MASYARAKAT KELAS SOSIAL BAWAH PADA VIDEO KLIP GRUP BAND D BAGINDAS YANG BERJUDUL C.I.N.T.A, EMPAT MATA, DAN APA YANG TERJADI
GAMBARAN MASYARAKAT KELAS SOSIAL BAWAH PADA VIDEO KLIP GRUP BAND D BAGINDAS YANG BERJUDUL C.I.N.T.A, EMPAT MATA, DAN APA YANG TERJADI Oleh: Novi Seliyana (070915066) ABSTRAK Penelitian Gambaran Masyarakat
Lebih terperinciPerempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan.
12 PEREMPUAN TUA YANG SELALU MEMANDANG KE BAWAH Perempuan tua itu mengayunkan kakinya pelan. Seperti sedang menghitungnya. Mengelilingi halaman rumah. Memunguti ranting-ranting pohon rambutan yang mulai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
52 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Trajan" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang digunakan adalah hitam atau putih tergantung
Lebih terperinciFADE OUT FADE IT SLOWLY
LAMPIRAN INTRO CAMERA STILL BLACK Masuk ibu dan anaknya dari tengah berjalan ke depan Pada suatu ketika, ada seorang janda yang sangat kaya raya. Ia memiliki dua orang anak yang sudah dibesarkan sejak
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Pria tua yang kehilangan kepercayaannya bertemu dengan seseorang yang akan mengubah hidupnya selamanya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Animasi drama dapat menyentuh audience dan merubah mood. Tema cerita tentang kepercayaan dan agama dapat dinikmati oleh berbagai kalangan audience.
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Elisa, Manusia Mujizat Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi
Lebih terperinciOrang Kristen Dan Dirinya Sendiri
Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Negara kecil itu sedang dilanda perang saudara dan kaum gerilya bertempur di mana-mana. Seorang pemuda ditangkap dan nyawanya terancam jika ia tidak mau melepaskan agama
Lebih terperinciProduksi Media PR AVI
Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab lima ini peneliti memaparkan beberapa kesimpulan mengenai analisis nilai patriarkal dan ketidaksetaraan gender dalam roman L Enfant de sable karya Tahar Ben Jelloun
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciPelajaran 3 PERTENTANGAN BESAR Orang Buta dan Seekor Gajah 18 Januari 2014
Pelajaran 3 PERTENTANGAN BESAR Orang Buta dan Seekor Gajah 18 Januari 2014 Orang buta dan seekor gajah (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Ada enam
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain Title penulis menggunakan dua font yaitu Blessed Day pada kata Faylynn yang dianggap dapat mencerminkan tokoh utama dalam film ini yaitu
Lebih terperinciSCENE 1 EXT. PUNCAK BUKIT CIEL BLEU SIANG HARI
JUDUL : SAYEMBARA OLEH : ARIEF RACHMAD, 09.11.2603, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA GENRE : ACTION, DRAMA, FANTASY, FRIENDSHIP SCENE 1 EXT. PUNCAK BUKIT CIEL BLEU SIANG HARI Seorang wanita berbaju perang dan memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Itu lah sepenggal kata yang diucapkan oleh Mike Lucock yang
I.1. Latar Balakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perempuan Kudu di rumah nyuci baju, ngurus suami, ngurus anak, masak, dan patuh dengan suami dan bila tidak dilakukan semua berarti itu haram!!. Itu lah sepenggal
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Untuk desain Title, penulis menggunakan font Coffee and Curry Shop_G yang
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain Title, penulis menggunakan font Coffee and Curry Shop_G yang dianggap mencerminkan sebuah gambaran cerita fabel untuk anak-anak. Warna yang
Lebih terperinci