BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan sangat erat kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI),
|
|
- Johan Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan sangat erat kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI), Penggunaan TI di sektor perbankan saat ini merupakan suatu keharusan, terlebih dengan meningkatkan persaingan antar Bank yang saling berlomba memberikan layanan sedekat dan semudah mungkin kepada nasabahnya. Bersamaan dengan ketergantungan bank pada teknologi informasi maka perlu dipikirkan jika terjadi suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya akses ke sistem. Kehilangan akses yang dimaksud adalah suatu kondisi disaster yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Kondisi tersebut tentunya akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan, kerugian yang ditimbulkan bukan hanya kehilangan produktivitas tetapi juga kehilangan data/informasi yang sangat beharga. Untuk menghadapi kondisi tersebut diperlukan suatu analisis apakah kerugian yang timbul akibat kondisi disaster bisa dieliminasi dengan membuat Disaster Recovery Plan (DRP). Schmidt, Klaus. (2006) menjelaskan Disaster recovery planning adalah aktivitas manajemen untuk mendefinisikan kegiatan yang perlu dilakukan untuk pemulihan bencana dan mengatur cara implementasinya. Disaster recovery planning juga berarti kemampuan untuk melanjutkan pelayanan saat terjadi bencana atau major outages dengan mereduksi kapabilitas serta kemampuan yang tersedia. 1
2 Sedangkan Bill Abram, (2005) dalam paper yang berjudul why your small business needs a disaster recovery plan mendefinisikan sebagai berikut A disaster recovery Plan is a documenented process or set of procedurs to recover and protect business IT infrastructure in the event of a disaster. Rencana pemulihan bencana adalah dokumentasi proses dan prosedur proses untuk memulihkan dan melindungi infrasruktur IT ketika terjadi gangguan. Pada saat ini persaingan industri perbankan telah bergeser ke fase kompetisi pelayanan dengan kebutuhan utama akan ketersediaan data sangatlah membutuhkan DRP oleh sebab itu diperlukan suatu proses perencanaan yang matang agar implementasi DRP berjalan efektif dan efisien. Rencana yang disusun tidak hanya mencakup aktivitas data processing, tetapi meliputi semua aspek di luar operasi data processing. Rencana tersebut harus meliputi prosedur yang telah diuji untuk meyakinkan keberhasilan proses recovery saat bencana benar-benar terjadi. Rencana yang sudah tersusun didokumentasikan dalam bentuk tulisan. Selain itu Schmidt, Klaus dalam paper High Availability and Disaster Recovery Menjelaskan Disaster atau bencana, dalam konteks disaster recovery planning, dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Minor outage Merupakan bencana yang akibatnya tidak terlalu dirasakan oleh pengguna serta konsumen secara signifikan. Bencana dalam jenis ini umumnya tidak berakibat gagalnya sistem beroperasi secara keseluruhan. 2
3 2. Major outage Merupakan bencana yang akibatnya fatal bagi sistem dan proses bisnis secara keseluruhan. Jika bencana jenis ini terjadi, maka disaster recovery planning yang sudah disusun harus sesegera mungkin diimplementasikan agar kegiatan bisnis tetap berjalan sesuai rencana (business continuity planning). Dalam praktek, bencana seringkali diasumsikan sebagai force majeur atau keadaan yang tidak terduga dan tidak mungkin diatasi. Padahal, bencana yang mungkin akan terjadi seharusnya diperhitungkan sebagai sebuah resiko dan dimasukkan sebagai biaya dalam sebuah perencanaan proyek sistem informasi. Bagi pihak manajemen secara keseluruhan, bencana yang ditimbulkan dari resiko kegagalan implementasi sistem informasi, tidak dianggap sebagai sebuah biaya tambahan. Tetapi konsekuensi dari bencana tersebut akan menyebabkan biaya yang bertambah dan kekacauan yang terjadi dalam proses bisnis secara keseluruhan. Secara luas, sasaran dari Disaster Recovery (DR) menggabungkan bisnis kesinambungan dan pemulihan bencana menjadi satu istilah yang telah dihasilkan dari pengakuan yang berkembang bahwa kedua eksekutif bisnis dan teknologi eksekutif perlu berkolaborasi erat bukan mengembangkan rencana secara terpisah. Pada tabel dihalaman selanjutnya dapat dilihat gambaran kerugian yang timbul jika terjadi kondisi disaster di berbagai jenis industri. 3
4 Tabel 1. Gambaran kerugian yang timbul jika terjadi kondisi disaster Sumber: Cisco sistem Inc. Data Center Networking: Enteprise Distributed Data Centers Solutions Reference Nework Design March, 2013 Hilangnya layanan dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari bencana alam (kebakaran, banjir, gempa bumi), kesalahan sistem (server rusak, disk rusak, jaringan putus), sampai ke upaya pengrusakan yang dilakukan secara sadar (attack). Pengamanan terhadap ancaman ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem backup dan menyediakan Disaster Recovery Center yang dilengkapi dengan panduan untuk melakukan pemulihan (disaster recovery plan) DRP. Melihat begitu besarnya kerugian yang akan ditimbulkan jika perusahaan tidak memiliki kegiatan untuk pemulihan bencana, Maka penelitian ini akan membahas mengenai Implementasi Disaster Recovery Planning (DRP) pada Bank Syariah Bukopin yang telah dilakukan selama 3 tahun terakhir. 4
5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang ada, studi ini mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin? 2. Indikator-indikator apakah yang mempengaruhi faktor implementasi DRP pada PT. Bank Syariah Bukopin? 3. Bagaimana model implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin? 4. Bagaimana evaluasi implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin? 1.3 Tujuan Penelitian Ada beberapa pertanyaan sehubungan dengan dampak diterapkannya DRP pada Bank Syariah Bukopin, yakni: 1. Mencari faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 2. Mencari indikator-indikator yang mempengaruhi faktor implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 3. Membangun model implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 4. Melakukan evaluasi implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 5
6 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 2. Menemukan indikator-indikator yang mempengaruhi faktor implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 3. Menghasilkan model kesiapan implementasi sistem DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin 4. Menghasilkan evaluasi implementasi DRP pada PT.Bank Syariah Bukopin. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pembahasan pada penelitian dibatasi pada: 1. Penelitian implementasi DRP dibatasi pada PT.Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat. 2. Penelitian ini didasari oleh faktor-faktor yang didapatkan dari tinjauan pustaka yang dilakukan. 3. Kesimpulan dan saran yang dihasilkan penelitian ini didapatkan dari Analisis yang dilakukan dengan metode Analisis faktor yang kemudian diinterpretasi oleh peneliti dan disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang menjadi objek penelitian. 6
7 1.6. Sistimatika Penulisan Penulisan tesis ini dibagi menjadi 6 (enam) bab, di mana untuk setiap bab terdapat beberapa sub-bab, yaitu: BAB I. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manaat penelitian, batasan penelitian dan sistimatika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan penelitian dan pembahasan yang dihadapi BAB III. METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai metode yang digunakan sebagai kerangka berpikir di dalam penelitian berupa variabel-variabel yang hendak diteliti. BAB IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini dibahas tentang temuan yang diperoleh dari analisis faktor dan keterbatasan dari penelitian serta penlitian lanjutan. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini merupakan penutup yang akan mengemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan, serta diberikan saran-saran yang berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan.. 7
DISASTER RECOVERY PLANNING DALAM MANAJEMEN RESIKO PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
DISASTER RECOVERY PLANNING DALAM MANAJEMEN RESIKO PERENCANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI Soetam Rizky Wicaksono STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98, 60298 Telp. (031)8721731 soetam@stikom.edu ABSTRACT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan bisnis (business continuity) merupakan sebuah hal yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan bisnis (business continuity) merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam sebuah bank. Untuk itu pada tanggal 30 November 2007 Bank Indonesia selaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi makin dirasakan dalam segala aspek bisnis dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi makin dirasakan dalam segala aspek bisnis dan operasional perusahaan. Berbagai macam teknologi diadopsi oleh perusahaan dengan tujuan menyokong
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Disaster Recovery Plan
ABSTRAK Penelitian ini memuat tentang implementasi disaster recovery plan di IT Center pada PT.Medco Power Indonesia dengan menggunakan template disaster recovery karangan dari Paul Kirvan, CISA, CISSP,
Lebih terperinciPEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI)
PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI) Julia Carolina Daud OUTLINE BAB I PENDAHULUAN BAB II DASAR TEORI BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk meminimalisasi risiko tersebut, bank diharapkan memiliki Business
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan operasional perbankan tidak dapat terhindar dari adanya gangguan/kerusakan yang disebabkan oleh alam maupun manusia misalnya terjadi gempa bumi, bom, kebakaran,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Disaster Recovery Plan, Business Continuity Plan, Bencana. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Disaster Recovery Plan adalah salah satu cabang ilmu manajemen resiko sistem informasi terapan yaitu Business Continuity Plan. Disaster Recovery Plan merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu : 1). Tahap awal, 2). Tahap pengembangan, dan 3). Tahap akhir. Secara singkat tahapan metode penelitian ini dapat dilihat pada
Lebih terperinciPengembangan Rencana Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery Planning) untuk Data Center ITB
Pengembangan Rencana Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery Planning) untuk Data Center ITB Yunita Caroline Manurung, Kridanto Surendro Unit Sumberdaya Informasi Institut Teknologi Bandung yunita_caroline@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi
Lebih terperinciPERENCANAAN KEBERLANGSUNGAN BISNIS(BUSINESS CONTINUITY PLAN) TANTRI HIDAYATI SINAGA STT HARAPAN MEDAN
PERENCANAAN KEBERLANGSUNGAN BISNIS(BUSINESS CONTINUITY PLAN) TANTRI HIDAYATI SINAGA STT HARAPAN MEDAN PENGERTIAN BUSINESS CONTINUITY PLAN Perencanaan Keberlangsungan Bisnis (Business Continuity Plan/BCP)
Lebih terperinciKepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum
No. 9/30/DPNP Jakarta, 12 Desember 2007 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum Sehubungan dengan
Lebih terperinciTEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto
TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Titien S. Sukamto AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Audit terhadap fasilitas pengolahan TI, biasanya merujuk pada Data Center, yang merupakan inti dari
Lebih terperinciModel Perusahaan Asuransi: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi
Model Perusahaan Asuransi: Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi Tujuan: membahas domain-domain keamanan yang ada pada perusahaan asuransi. PRODUK: Asuransi Kredit Bank Memberikan perlindungan
Lebih terperinciCOMMAND CENTER. 1 Pengertian Dasar Command Center
COMMAND CENTER 1 Pengertian Dasar Command Center Secara umum Command Centers ( CC ) dapat diartikan sebagai lokasi/tempat untuk menyediakan perintah, koordinasi, dan pembuatan keputusan dalam mendukung
Lebih terperinci- 1 - UMUM. Mengingat
- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM UMUM Dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi informasi dimana layanan yang diberikan kepada para nasabah tidak hanya layanan yang bersifat konvensional,
Lebih terperinciABSTRAK. Rizal Tantyo Suhendro, Universitas Ciputra, UC Town, Surabaya,, 60219
112 Perancangan Panduan Kerja Audit Sistem Untuk Industri Perbankan Pada Bagian Peminjaman Dana Berbasis COBIT 4.1 Dengan Domain Delivery And Support Dan Monitor And Evaluate Rizal Tantyo Suhendro, Universitas
Lebih terperinciDISASTER RECOVERY PLANNING
DISASTER RECOVERY Manajemen Resiko PLANNING Fery Ferdiansyah 5210100705 1. CONCEPT Setiap organisasi sudah selayaknya harus memanage project dan infrastructure system informasinya dan melindunginya terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, perkembangan dunia bisnis juga mengalami perkembangan kearah pencapaian luar biasa yang diperoleh perusahaan seperti perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. On System Review Pemeriksaan Prosedur Eksisting untuk Database Backup dan Recovery. PLN Dis Jabar & Banten - LPPM ITB
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 CHECKLIST AUDIT BACKUP & DISASTER RECOVERY...2 DESKRIPSI PROSEDUR EKSISTING...9 BAGAIMANA PROSEDUR BACKUP TERHADAP DATA DAN SISTEM APLIKASI DI SETIAP UPJ...9 BAGAIMANA PROSEDUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan telah memasuki persaingan berskala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pelayanan perbankan saat ini sangat mempengaruhi tingkat kepuasaan para nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satu hal utama bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Data adalah sesuatu yang mewakili objek dan peristiwa yang memiliki arti yang sangat penting bagi user (Hoffer et al, 2005). Dalam pengertian yang lain data adalah fakta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah beberapa teori dan definisi yang terkait dengan Disaster. Recovery yang digunakan dalam tesis ini.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Disaster Recovery Berikut ini adalah beberapa teori dan definisi yang terkait dengan Disaster Recovery yang digunakan dalam tesis ini. 2.1.1 Bencana (Disaster) Menurut buku Disaster
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisis sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya dalam lingkup virtualisasi. Sistem ini dianalisis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan-perusahaan masa kini menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Perusahaan-perusahaan masa kini menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk memenangkan persaingan bisnis yang makin kompetitif (Bruce, 1998, cit. Arafat,
Lebih terperinciICT Continuity with Confidence
Bulletin No. 2/2015 www.reksis.com ICT Continuity with Confidence Bulletin Reksis Consulting Penanggung jawab Haldi Z. Panjaitan Pengantar Redaksi Kegagalan infrastruktur Information Computer Technology
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: ancaman, aset, DISKOMINFO Bandung, keamanan, kontrol. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sebagai dinas yang memiliki peranan penting di bidang komunikasi, informatika dan hubungan masyarakat di kota Bandung, DISKOMINFO memiliki aset-aset sistem informasi yang dapat menunjang tugas
Lebih terperinciPASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 75 /POJK.03/2016 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH I. UMUM Peran
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan
Lebih terperinciANALISIS BUSINESS CONTINUITY PLAN (BCP) PADA UNIT PENYELENGGARAAN KLIRING - KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX (SUMATERA UTARA DAN ACEH)
ANALISIS BUSINESS CONTINUITY PLAN (BCP) PADA UNIT PENYELENGGARAAN KLIRING - KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX (SUMATERA UTARA DAN ACEH) GELADIKARYA Oleh: Zulham Yahya 097007091 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Begitu pula dengan perkembangan di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Berikut merupakan bagan kerangka pikir penulisan thesis ini :
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Berikut merupakan bagan kerangka pikir penulisan thesis ini : Gambar 3.1 Bagan Kerangka Pikir Dari pernyataann awal bahwa pengembangan disaster recovery
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/18/PBI/2005 TENTANG SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/18/PBI/2005 TENTANG SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran sistem pembayaran diperlukan
Lebih terperinciSERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI
SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PT. ABCDEFGH INDONESIA Tahun 2016 Nama Dokumen : Service Level Agreement Layanan TI Nomor Dokumen : SLATI/VI/ABCDEFGHI Versi Dokumen : 2.1 Dipersiapkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau
Lebih terperinciANALISA GAP UNTUK PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN TI BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL 2011 PADA PT BANK ABC
ANALISA GAP UNTUK PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN INSIDEN TI BERDASARKAN KERANGKA KERJA ITIL 2011 PADA PT BANK ABC Valentino Budi Pratomo 1) dan R.V. Hari Ginardi 2) 1) Magister Manajemen Teknologi,
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Nama Direktorat PT.XYZ
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki kompetensi di bidang jasa. Tujuan didirikannya adalah untuk membantu konsumen dalam menangani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketepatan dan kelengkapan pelayanan terhadap pelanggan. yang terintegrasi yang bernama Integrated Trading System (ITS).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perseroan Terbatas Aneka Jaya Baut Sejahtera (PT. AJBS) adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang berkonsentrasi pada pengadaan perlengkapan dan peralatan pendukung
Lebih terperinciPEMANFAATAN CLOUD STORAGE DALAM PERENCANAAN SUATU PEMULIHAN BENCANA TEKNOLOGI INFORMASI ( IT DISASTER RECOVERY PLANNING )
PEMANFAATAN CLOUD STORAGE DALAM PERENCANAAN SUATU PEMULIHAN BENCANA TEKNOLOGI INFORMASI ( IT DISASTER RECOVERY PLANNING ) Asril Basry 1, Essy Malays Sari 2 1), Sistem Informasi Fakultas Teknik UPI YAI
Lebih terperinciPENGANTAR DATA CENTER
Modul ke: 01 Hariesa Fakultas FASILKOM PENGANTAR DATA CENTER B.P, ST, MM Program Studi Sistem Informasi Pokok Bahasan Deskripsi pusat data. Pemilihan lokasi, layout dan setting gedung pusat data. Data
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/11/DKSP TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY)
LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/11/DKSP TANGGAL 22 JULI 2014 PERIHAL PENYELENGGARAAN UANG ELEKTRONIK (ELECTRONIC MONEY) I. PERSYARATAN DOKUMEN PERIZINAN UANG ELEKTRONIK BAGI LEMBAGA SELAIN
Lebih terperinciKata kunci Business Continuity Plan (BCP), ISO 22301:2012, Bank of Japan, Dutch Financial Sector, risiko, teknologi informasi.
1 KONSEP PENYUSUNAN KERANGKA KERJA BUSINESS CONTINUITY PLAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI Anindita Alisia Amanda dan Apol Pribadi S. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi
Lebih terperinciPERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. permintaan akan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) semakin meningkat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti diketahui bahwa dalam kehidupan berbagai lapisan masyarakat permintaan akan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciBusiness Continuity Management Sistem Pembayaran
Business Continuity Management 1. PENDAHULUAN Business Continuity Management - (BCM-SP) merupakan proses pengelolaan secara menyeluruh dalam rangka identifikasi potensi kondisi darurat yang berdampak kepada
Lebih terperinciUTUTS UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN CONTINGENCY PLANNING. Dosen Pengampu : Dr. Bambang Sugiantoro, M.T
UTUTS UJIAN TENGAH SEMESTER KEAMANAN JARINGAN CONTINGENCY PLANNING Dosen Pengampu : Dr. Bambang Sugiantoro, M.T Disusun oleh: Andria 14.52.0601 Hadi Sucipto 14.52.0590 PROGRAM MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi yang berubah cepat serta kompetitif dengan permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang berubah cepat serta kompetitif dengan permasalahan yang semakin kompleks memerlukan adanya penyesuaian tentang kebijakan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.
Lebih terperinciDimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5
Dimensi Kelembagaan Perencanaan Kebijakan 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Kelembagaan Aplikasi Infrastruktur 1 KONSEP KELEMBAGAAN 2 Pembentukan Organisasi: Elemen-Elemen Utama Elemen-elemen yang perlu
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN DISASTER RECOVERY PLAN PADA INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS WIDYATAMA)
STUDI KELAYAKAN DISASTER RECOVERY PLAN PADA INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS JARINGAN KOMPUTER UNIVERSITAS WIDYATAMA) Nilla Rachmaningrum 1), Falahah 2) 1,2) Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menyediakan kas dan memenuhi segala kewajiban
Lebih terperinciLangkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk
L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Disusun Oleh : Nama : Nova Dyati Pradista Nim : 09011181320005 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Tugas : Ambil point ITIL lalu terangkan
Lebih terperinciDisaster Recovery Planning
Disaster Recovery Planning Disaster recovery planning adalah suatu pernyataan yang menyeluruh mengenai tindakan konsisten yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah suatu peristiwa yang mengganggu
Lebih terperinciMatriks Ketentuan MRTI ( ) publish.docx
NOMOR.../POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM Menimbang: a. bahwa perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh bank untuk meningkatkan
Lebih terperinciLangkah-Langkah Merancang Arsitektur Big Data
Indra Aulia Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara Langkah-Langkah Merancang Arsitektur Big Data Pendahuluan Arsitektur big data merupakan
Lebih terperinciPERANCANGAN DISASTER RECOVERY CENTER (DRC) BERDASARKAN ISO (STUDI KASUS: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung)
PERANCANGAN DISASTER RECOVERY CENTER (DRC) BERDASARKAN ISO 24762 (STUDI KASUS: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
Lebih terperinciRancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum ( )
NOMOR.../POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM Menimbang: a. bahwa perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh bank untuk meningkatkan
Lebih terperinciNo. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N. Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money)
No. 11/11/DASP Jakarta, 13 April 2009 S U R A T E D A R A N Perihal : Uang Elektronik (Electronic Money) Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12./PBI/2009 tanggal 13 April
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan Sistem Informasi (SI) di perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis semakin hari semakin meningkat. Saat ini SI digunakan untuk mencapai tujuan bisnis, memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan dalam kecanggihan teknologi yang kita rasakan sekarang. Salah satunya teknologi sistem
Lebih terperinci74% Perusahaan Pernah
1 74% Perusahaan Pernah Mengalami Bencana yang Berakibat Gangguan pada Operasi Bisnis 2 Apakah perusahaan pernah mengalami disaster (gangguan/bencana) yang mengganggu beroperasinya bisnis perusahaan? Tidak
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SALINAN WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 1338 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,
Lebih terperinciTINJAUAN SEBUAH IT MASTER PLAN ( Studi Kasus Master Plan Pemerintah Daerah DKI Jakarta )
TINJAUAN SEBUAH IT MASTER PLAN ( Studi Kasus Master Plan Pemerintah Daerah DKI Jakarta ) Armadyah Amborowati, S.Kom STMIK AMIKOM Yogyakarta armagauthama@yahoo.com Abstraksi Saat ini, penggunaan Teknologi
Lebih terperinciSTANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.03/2017 TENTANG STANDAR PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH - 2 - DAFTAR
Lebih terperinciPengelolaan Kelangsungan Usaha. (Business Continuity Management)
Pengelolaan Kelangsungan Usaha (Business Continuity Management) Regulasi PBI 9/15/PBI/2007 dan SEBI 9/30/DPNP/2007 mengenai Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Sistem Informasi oleh Bank
Lebih terperinciAUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X
AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Proses Tata Kelola Sistem Call Center 123 Untuk mewujudkan dan mencapai target yang telah ditetapkan pada Bab 3 dengan maksimal, PT. PLN (Persero) Distribusi Jaya
Lebih terperinci3. TANGGUNG-JAWAB UTAMA / TUGAS POKOK (PRINCIPAL ACCOUNTABILITIES)
Sub Divisi Analisis isiko Bank dan Skim Penjaminan IDENTIFIKASI PEKEJAAN Nama Posisi : Direktorat/Divisi : Kepala Subdivisi Analisis isiko Bank & Skim Penjaminan Penjaminan dan Manajemen isiko / Divisi
Lebih terperinciBulletin No. 1/2015
Bulletin No. 1/2015 www.reksis.com Bulletin Reksis Consulting Penanggung jawab Pengantar Redaksi Pemimpin redaksi Banjir merupakan bencana yang sering menimpa Indonesia, khususnya ibukota Jakarta. Curah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Disater Recovery Center (DRC) adalah fasilitas Back-up data dan sistem
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Disater Recovery Center (DRC) adalah fasilitas Back-up data dan sistem yang ditempatkan diluar kawasan dimana data/sistem tersebut dioperasikan. Tujuan utama dibangunnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam proses pengolahan dan penyimpanan informasi bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif di era globalisasi saat ini, organisasi dan perusahaan menjadi semakin bergantung kepada teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil dan
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan Bank dalam mendukung kegiatan dunia usaha kecil dan menengah sangat besar. Bank bekerja untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Jasa yang diberikan
Lebih terperinciBusiness Continuity Plan & Disaster Recovery Plan. Abdul Aziz
Business Continuity Plan & Disaster Recovery Plan Abdul Aziz Email : abdulazizprakasa@ymail.com BCP Rencana bisnis yang berkesinambungan DRP Rencana pemulihan dari kemungkinan kerusakankerusakan yang terjadi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING. Linda Elisa Sinaga A
PERANCANGAN SISTEM RECOVERY DATABASE MENGGUNAKAN METODE MIRRORING Linda Elisa Sinaga shelindakirei@yahoo.com A11.2009.04877 Abstrak : Teknologi informasi (TI) merupakan salah satu sumber daya kritikal
Lebih terperinciManajemen Ketersediaan
Manajemen Ketersediaan (Availability Management) Infrastruktur TI @ 2 0 1 5 - R O N Y1 Pertanyaan Apakah itu ketersediaan layanan TI? Komponen infrastruktur apa yang menentukan ketersediaan layanan TI?
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Kuesioner Analisis Dampak untuk investasi Proyek. Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk
L4 LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Dampak untuk investasi Proyek Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisa dan Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke segala penjuru negeri. Sehingga manusia dituntut lebih aktif berpartisipasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi negaranegara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Globalisasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses konstruksi untuk merusak proyek (Faber, 1979). yang diperkirakan (Lifson & Shaifer, 1982).
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Definisi resiko: 1. Kejadian yang sering terjadi pada event tertentu atau faktor yang terjad selama proses konstruksi untuk merusak proyek (Faber, 1979). 2. Hubungan
Lebih terperinciBussiness Continuity Management Sistem Informasi Akademik: Proses, Kendala, Risiko dan Rekomendasi
Bussiness Continuity Management Sistem Informasi Akademik: Proses, Kendala, Risiko dan Rekomendasi Ulya Anisatur Rosyidah 1) 1) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI. OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI
ETIKA DAN KEMANAN DALAM SISTEM INFORMASI OLEH : Angkatan 2015 Reguler A SISTEM INFORMASI Etika dalam sistem informasi Masalah etika mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian system informasi.
Lebih terperinciStruktur Organisasi dan Prosedur Continuity Planning pada Layanan Akademik Telkom University
Struktur Organisasi dan Prosedur Continuity Planning pada Layanan Akademik Telkom University Chrishya Buti Pama 1. Dr. Basuki Rahmad, ST., MT. 2, Umar Yunan K.S.H., ST., MT. 3 Sistem Informasi, Fakultas
Lebih terperinciRISK ASSESSMENT DAN BUSINESS IMPACT ANALYSIS SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN DISASTER RECOVERY PLAN (STUDI KASUS DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA)
RISK ASSESSMENT DAN BUSINESS IMPACT ANALYSIS SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN DISASTER RECOVERY PLAN (STUDI KASUS DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) Mardhiya Hayaty 1), Abidarin Rosidi 2), M.Rudyanto Arief 3) Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk dapat menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan menggunakan sumber daya yang
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM
- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 9/15/PBI/2007 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinci16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER
16 Agustus 2011 PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER Dasar Pemikiran Keamanan Komputer Aman : terhindar dari serangan atau kegagalan Suatu sistem dapat dikatakan aman apabila dalam segala keadaan, sumberdaya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang turbulen, sebuah bank harus dapat berkompetisi dengan bank-bank
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh negara, banyak roda-roda perekonomian terutama di gerakkan oleh perbankan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak terjerat kredit bermasalah, hal ini akan berpengaruh besar bagi operasional
BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Kredit merupakan sumber utama penghasilan bagi bank dan sekaligus sumber operasi terbesar, sebagian besar dana operasional diputarkan dalam kredit. Bila kegiatan
Lebih terperinciStruktur Organisasi dan Prosedur Continuity Planning pada Layanan Akademik Telkom University
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 1103 Struktur Organisasi dan Prosedur Continuity Planning pada Layanan Akademik Telkom University Chrishya Buti Pama 1. Dr. Basuki
Lebih terperinciManejemen Pusat Data
Manejemen Pusat Data Modul ke: 03 Fakultas Ilmu Komputer ITSM (Management Layanan Teknologi Informasi) Dian Wirawan, S.Kom, M.Kom Program Studi Teknik Informatika ITSM (BERBASIS ITIL V3) Management Pusat
Lebih terperinciIntroduction to Information Security
Introduction to Information Security IP-based Network Security Budi Rahardjo budi@indocisc.com - br@paume.itb.ac.id http://rahard.wordpress.com IT = infrastruktur Mesin ATM Telekomunikasi Handphone Internet
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN Pada sub bab ini akan di bahas tentang perencaaan yang di gunakan untuk menyusun strategis STI. Pembahasan ini mencakup semua proses yang perlu di lakukan dari awal hingga hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :
19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.
Lebih terperinci