KUESIONER. Faktor Motivasi Indikator No Pernyataan Jawaban Ya Tidak. Faktor Pengetahuan Indikator No Pernyataan Jawaban Ya Tidak Mengumpulkan atau

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUESIONER. Faktor Motivasi Indikator No Pernyataan Jawaban Ya Tidak. Faktor Pengetahuan Indikator No Pernyataan Jawaban Ya Tidak Mengumpulkan atau"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 62 Lampiran 1. Kuesioner Orang Arab KUESIONER A. karakteristik Individu Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jenis Pekerjaan : B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Antar Budaya Faktor Motivasi Meramalkan 1 Anda dapat mengetahui lawan bicara Anda (orang Sunda) senang melalui tingkah laku wajahnya atau perilakunya. orang lain 2 Anda dapat mengetahui lawan bicara Anda (orang Sunda) sedih melalui wajahnya atau perilakunya. 3 Anda dapat mengetahui lawan bicara anda (orang Sunda) marah melalui wajahnya atau perilakunya. Menghindari 4 Anda tidak merasa tegang ketika mengobrol dengan orang Sunda. kecemasan 5 Anda tidak merasa khawatir ketika mengobrol dengan orang Sunda. Mempertahanka n identitas diri Kecenderungan mendekat/menja uh 6 Anda tidak merasa takut ketika mengobrol dengan orang Sunda. 7 Anda mengeluarkan suara dengan keras ketika mengobrol dengan orang Sunda. 8 Anda menggerakkan tangan untuk menjelaskan maksud ucapan Anda ketika mengobrol dengan orang Sunda. 9 Anda menganggukan kepala sebagai tanda setuju ketika mengobrol dengan orang Sunda. 10 Anda tidak punya perasaan jelek/buruk ketika mengobrol dengan orang Sunda 11 Anda takut jika ucapan Anda tidak dimengerti oleh orang Sunda. Faktor Pengetahuan Mengumpulkan atau 1 Anda mencari atau mengumpulkan informasi mengenai cara berkomunikasi orang Sunda dengan mengamati cara mereka berkomunikasi. mendapatkan informasi 2 Anda mencari atau mengumpulkan informasi tentang cara berkomunikasi orang Sunda dengan bertanya pada orang lain. 3 Anda mencari atau mengumpulkan informasi tentang cara berkomunikasi orang Sunda dari internet. 4 Anda mencari atau mengumpulkan informasi tentang cara berkomunikasi orang Sunda dari buku. 5 Anda mencari atau mengumpulkan informasi mengenai cara berkomunikasi

3 63 Perbedaan antar etnis Persamaan individu Interpretasi alternative orang Sunda dengan cara mengobrol dengan mereka. 6 jarak orang Sunda ketika mengobrol lebih dekat dibanding dengan jarak Anda ketika mengobrol dengan teman satu suku (etnis). 7 Orang Sunda sering menggerakkan tangan saat mengobrol dengan Anda. 8 Orang Sunda sering mengerakkan kepala saat mengobrol dengan Anda. 9 Warna kulit Anda tidak jauh beda dengan warna kulit orang Sunda. 10 Tinggi badan Anda tidak jauh beda dengan badan orang Sunda. 11 Ketika orang Sunda mengobrol dengan Anda pada jarak setengah meter, Anda dapat mengetahui bahwa dia adalah orang yang kasar (agresif). 12 Ketika orang Sunda mengobrol dengan Anda pada jarak setengah meter, Anda dapat mengetahui bahwa dia terlalu dekat dengan Anda. 13 Ketika orang Sunda mengobrol dengan Anda pada jarak setengah meter, Anda dapat mengetahui bahwa dia suka pada Anda. Faktor Keterampilan Sadar/berhatihati 1 Anda dapat berbicara dengan baik ketika mengobrol dengan orang Sunda. 2 Anda dapat menjadi pendengar yang baik ketika mengobrol dengan orang Sunda. Toleransi terhadap 3 Anda tidak marah ketika orang Sunda menggunakan bahasa daerahnya sendiri ketika mengobrol dengan Anda. ambiguitas 4 Anda tidak marah ketika orang Sunda salah mengartikan kata-kata yang Anda ucapkan. 5 Anda tidak terganggu bila orang Sunda salah dalam menyampaikan kata-kata Kemampuan menenangkan diri Kemampuan berempati Adaptasi kebiasaan/perila ku Prediksi dan penjelasan yang akurat dalam bahasa Arab ketika mengobrol dengan Anda. 6 Anda dapat menghilangkan perasaan kaku ketika mengobrol dengan orang Sunda. 7 Anda dapat menghilangkan rasa khawatir ketika mengobrol dengan orang Sunda. 8 Anda mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang Sunda ketika mengobrol dengan Anda. 9 Anda tertarik dengan pembicaraan yang disampaikan oleh orang Sunda ketika mengobrol dengan Anda. 10 Anda menggunakan bahasa Sunda pada saat mengobrol dengan orang Sunda. 11 Anda menyesuaikan jarak ketika mengobrol dengan orang Sunda jika jarak Anda dan lawan bicara terlalu dekat ketika mengobrol. 12 Orang Sunda sering mengobrol dalam jarak setengah meter dengan Anda karena sifat bawaan dari budaya aslinya. 13 Nada bicara orang Sunda ketika mengobrol berbeda dengan Anda karena cara berbicaranya berbeda. 14 Orang Sunda banyak menggerakkan tangan dan kepala saat mengobrol karena sifat bawaan dari budaya aslinya.

4 64 C. Efektivitas Komunikasi Antar Budaya Tidak Tersinggung 1 Anda pernah berdiam diri ketika orang Sunda menirukan bahasa Arab dengan maksud meledek. 2 Anda pernah berdiam diri ketika orang Sunda meledek ciri fisik Anda. 3 Anda pernah membuang muka ketika orang Sunda menirukan bahasa Arab dengan maksud meledek. 4 Anda pernah membuang muka ketka orang Sunda meledek ciri fisik Anda. 5 Anda pernah berkata kasar kepada orang Sunda karena menirukan bahasa Arab dengan maksud meledek. 6 Anda pernah berkata kasar kepada orang Sunda karena meledek ciri fisik Anda. 7 Anda pernah pergi meninggalkan orang Sunda ketika mengobrol, karena telah menirukan bahasa Arab dengan maksud meledek. 8 Anda pernah pergi meninggalkan orang Sunda ketika mengobrol, karena telah meledek ciri fisik Anda. Tidak Canggung 1 Anda tidak berani menyapa orang Sunda. 2 Anda tidak berani memulai pembicaraan dengan orang Sunda. 3 Anda tidak berani untuk bertukar pendapat dengan orang Sunda. 4 Anda merasa malu untuk menyapa orang Sunda. 5 Anda merasa malu untuk memulai pembicaraan dengan orang Sunda. 6 Anda merasa malu untuk bertukar pendapat dengan orang Sunda. 7 Anda ragu-ragu untuk menyapa orang Sunda. 8 Anda ragu-ragu untuk memulai pembicaraan dengan orang Sunda. 9 Anda ragu-ragu untuk bertukar pendapat dengan orang Sunda.

5 65 Lampiran 2. Kuesioner Orang Sunda KUESIONER A. karakteristik Individu Nama : Umur : Jenis Kelamin : Jenis Pekerjaan : B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Antar Budaya Faktor Motivasi Meramalkan 1 Anda dapat mengetahui lawan bicara Anda (orang Arab) senang melalui tingkah laku wajahnya atau perilakunya. orang lain 2 Anda dapat mengetahui lawan bicara Anda (orang Arab) sedih melalui wajahnya atau perilakunya. 3 Anda dapat mengetahui lawan bicara anda (orang Arab) marah melalui wajahnya atau perilakunya. Menghindari 4 Anda tidak merasa tegang ketika mengobrol dengan orang Arab. kecemasan 5 Anda tidak merasa khawatir ketika mengobrol dengan orang Arab. Mempertahankan identitas diri Kecenderungan mendekat/menjau h 6 Anda tidak merasa takut ketika mengobrol dengan orang Arab. 7 Anda mengeluarkan suara dengan keras ketika mengobrol dengan orang Arab. 8 Anda menggerakkan tangan untuk menjelaskan maksud ucapan Anda ketika mengobrol dengan orang Arab. 9 Anda menganggukan kepala sebagai tanda setuju ketika mengobrol dengan orang Arab. 10 Anda tidak punya perasaan jelek/buruk ketika mengobrol dengan orang Arab. 11 Anda takut jika ucapan Anda tidak dimengerti oleh orang Arab. Faktor Pengetahuan Mengumpulkan atau mendapatkan 1 Anda mencari atau mengumpulkan informasi mengenai cara berkomunikasi orang Arab dengan mengamati cara mereka berkomunikasi. informasi 2 Anda mencari atau mengumpulkan informasi tentang cara berkomunikasi orang Arab dengan bertanya pada orang lain. 3 Anda mencari atau mengumpulkan informasi tentang cara berkomunikasi orang Arab dari internet. 4 Anda mencari atau mengumpulkan informasi tentang cara berkomunikasi orang Arab dari buku. 5 Anda mencari atau mengumpulkan informasi mengenai cara berkomunikasi orang Arab dengan cara mengobrol dengan mereka.

6 66 Perbedaan etnis Persamaan individu Interpretasi alternative antar 6 jarak orang Arab ketika mengobrol lebih dekat dibanding dengan jarak Anda ketika mengobrol dengan teman satu suku (etnis). 7 Orang Arab sering menggerakkan tangan saat mengobrol dengan Anda. 8 Orang Arab sering menggerakkan kepala saat mengobrol dengan Anda. 9 Warna kulit Anda tidak jauh beda dengan warna kulit orang Arab. 10 Tinggi badan Anda tidak jauh beda dengan badan orang Arab. 11 Ketika orang Arab mengobrol dengan Anda pada jarak setengah meter, Anda dapat mengetahui bahwa dia adalah orang yang kasar (agresif). 12 Ketika orang Arab mengobrol dengan Anda pada jarak setengah meter, Anda dapat mengetahui bahwa dia terlalu dekat dengan Anda. 13 Ketika orang Arab mengobrol dengan Anda pada jarak setengah meter, Anda dapat mengetahui bahwa dia suka pada Anda. Faktor Keterampilan Sadar/berhati-hati 1 Anda dapat berbicara dengan baik ketika mengobrol dengan orang Arab. 2 Anda dapat menjadi pendengar yang baik ketika mengobrol dengan orang Arab. Toleransi terhadap 3 Anda tidak marah ketika orang Arab menggunakan bahasa daerahnya sendiri ketika mengobrol. ambiguitas 4 Anda tidak marah ketika orang Arab salah mengartikan kata-kata yang Anda ucapkan. 5 Anda tidak terganggu bila orang Arab salah dalam menyampaikan kata-kata dalam bahasa Sunda ketika mengobrol dengan Anda. Kemampuan 6 Anda dapat menghilangkan perasaan kaku ketika mengobrol dengan orang Arab. menenangkan diri Kemampuan berempati Adaptasi kebiasaan/perilak u Prediksi dan penjelasan yang akurat 7 Anda dapat menghilangkan rasa khawatir ketika mengobrol dengan orang Arab. 8 Anda mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang Arab ketika mengobrol dengan Anda. 9 Anda tertarik dengan pembicaraan yang disampaikan oleh orang Arab ketika mengobrol dengan Anda. 10 Anda menggunakan bahasa Sunda pada saat mengobrol dengan orang Arab. 11 Anda menyesuaikan jarak ketika mengobrol dengan orang Arab jika jarak Anda dan lawan bicara terlalu dekat ketika mengobrol. 12 Orang Arab sering mengobrol dalam jarak setengah meter dengan Anda karena sifat bawaan dari budaya aslinya. 13 Nada bicara orang Arab ketika mengobrol berbeda dengan Anda karena cara berbicaranya berbeda. 14 Orang Arab banyak menggerakkan tangan dan kepala saat mengobrol karena sifat bawaan dari budaya aslinya.

7 67 C. Efektivitas Komunikasi Antar Budaya Tidak Tersinggung 1 Anda pernah berdiam diri ketika orang Arab menirukan bahasa Sunda dengan maksud meledek. 2 Anda pernah berdiam diri ketika orang Arab meledek ciri fisik Anda. 3 Anda pernah membuang muka ketika orang Arab menirukan bahasa Sunda dengan maksud meledek. 4 Anda pernah membuang muka ketka orang Arab meledek ciri fisik Anda. 5 Anda pernah berkata kasar kepada orang Arab karena menirukan bahasa Sunda dengan maksud meledek. 6 Anda pernah berkata kasar kepada orang Arab karena meledek ciri fisik Anda. 7 Anda pernah pergi meninggalkan orang Arab ketika mengobrol, karena telah menirukan bahasa Sunda dengan maksud meledek. 8 Anda pernah pergi meninggalkan orang Arab ketika mengobrol, karena telah meledek ciri fisik Anda. Tidak Canggung 1 Anda tidak berani menyapa orang Arab. 2 Anda tidak berani memulai pembicaraan dengan orang Arab. 3 Anda tidak berani untuk bertukar pendapat dengan orang Arab. 4 Anda merasa malu untuk menyapa orang Arab. 5 Anda merasa malu untuk memulai pembicaraan dengan orang Arab. 6 Anda merasa malu untuk bertukar pendapat dengan orang Arab. 7 Anda ragu-ragu untuk menyapa orang Arab. 8 Anda ragu-ragu untuk memulai pembicaraan dengan orang Arab. 9 Anda ragu-ragu untuk bertukar pendapat dengan orang Arab.

8 68 Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data Frequency Table dari responden (Arab dan Sunda) motivasi Valid Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid pengetahuan Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid keterampilan Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent tidak tersinggung () Valid tidak ef ektif kurang ef ektif ef ektif Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent Valid tidak ef ektif kurang ef ektif ef ektif tidak canggung () Cumulativ e Frequency Percent Valid Percent Percent

9 69 s (motivasi * efektivitas komunikasi) 1. motivasi * tidak tersinggung () motivasi tidak tersinggung () tidak ef ektif kurang ef ektif ef ektif c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c 2. motivasi * tidak canggung () motivasi tidak canggung () tidak ef ektif kurang ef ektif ef ektif c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c

10 70 s (Pengetahuan * Efektivitas Komunikasi) 1. pengetahuan * tidak tersinggung () pengetahuan tidak tersinggung () tidak ef ektif kurang ef ektif ef ektif c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c 2. pengetahuan * tidak canggung () pengetahuan tidak canggung () tidak ef ektif kurang ef ektif ef ektif c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c

11 71 s (Keterampilan * Efektivitas Komunikasi) 1. keterampilan * tidak tersinggung () keterampilan tidak tersinggung () tidak efektif kurang ef ektif efektif c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c 2. keterampilan * tidak canggung () keterampilan tidak canggung () tidak efektif kurang ef ektif efektif c Ordinal by Ordinal Spearman Correlation c

BAB VII HUBUNGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

BAB VII HUBUNGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS BAB VII HUBUNGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS Kim dan Gudykunts (1997) memaparkan bahwa keterampilan berkomunikasi penting agar dapat berkomunikasi dengan efektif

Lebih terperinci

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS BAB V HUBUNGAN MOTIVASI BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS Kim dan Gudykunts (1997) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah bentuk komunikasi yang dapat mengurangi rasa cemas

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN KONSEPTUAL

BAB II PENDEKATAN KONSEPTUAL BAB II PENDEKATAN KONSEPTUAL 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Karakteristik Etnis Arab dan Etnis Sunda Kata Arab sering dikaitkan dengan wilayah Timur Tengah atau dunia Islam. Negara yang berada di wilayah Timur

Lebih terperinci

BAB VI HUBUNGAN PENGETAHUAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

BAB VI HUBUNGAN PENGETAHUAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS BAB VI HUBUNGAN PENGETAHUAN BERKOMUNIKASI DENGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS Kompetensi komunikasi berikutnya yang memiliki peranan penting dalam menciptakan komunikasi yang efektif adalah pengetahuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL A-2 SKALA KONSEP DIRI 52 53 IDENTITAS SUBJEK No. Kelas : Usia/umur : Tanggal pengisian : PETUNJUK 1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri Lampiran 1 Uji validitas dan reliabilitas Hasil try out Penyesuaian diri No Uji Validitas Keterangan 1 0.382 Diterima 2 0.362 Diterima 3 0.232 Ditolak 4 0.411 Diterima 5 0.317 Diterima 6 0.324 Diterima

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data

BAB IV ANALISIS DATA. maupun pengamatan lapangan. Pada Bab ini peneliti akan menguraikan data BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Analisis data merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk mengkaji data yang telah diperoleh peneliti dari para informan maupun pengamatan

Lebih terperinci

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA 65 No : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Sebelum menjawab pernyataan, bacalah secara teliti 2. Pada lembar lembar berikut terdapat pernyataan yang membutuhkan tanggapan Anda. Pilihlah salah satu tanggapan yang

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah UJI INSTUMEN PENELITIAN PENGARUH KEMAMPUAN MENGAJAR DAN INTERAKSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SE KECAMATAN TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

Hasil olahan SPSS. Tingkat Perilaku Menyimpang. Jenis Kelamin. Umur

Hasil olahan SPSS. Tingkat Perilaku Menyimpang. Jenis Kelamin. Umur Hasil olahan SPSS Tingkat Perilaku Menyimpang Valid. 5 22.7 22.7 22.7. 6 27.3 27.3 5. 2. 3 3.6 3.6 63.6 3. 6 27.3 27.3 9.9 4. 2 9. 9.. Jenis Kelamin Valid laki-laki 6 72.7 72.7 72.7 perempuan 6 27.3 27.3.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP NEGERI 1 NGABLAK Kabupaten Magelang. Subjek penelitian

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP Identitas Diri Nama : Tanggal : Jenis Kelamin : L / P Kelas : PETUNJUK PENGISIAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Angket ini bukan suatu tes, tidak ada

Lebih terperinci

No urut responden :..(diisi oleh enumerator) Tanggal wawancara :. Enumerator :. Nama responden :. Departemen :.

No urut responden :..(diisi oleh enumerator) Tanggal wawancara :. Enumerator :. Nama responden :. Departemen :. LAMPIRAN 1 2 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN GAYA PELATIH EMOSI AYAH IBU HUBUNGANNYA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2000). Untuk hasil r hitung pada penelitian dapat dilihat pada kolom Corrected

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2000). Untuk hasil r hitung pada penelitian dapat dilihat pada kolom Corrected BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji validasi dan reliabilitas 1. Hasil Uji Validasi Uji validasi pada penelitian dilakukan dengan uji korelasi yaitu melalui korelasi setiap item pernyataan

Lebih terperinci

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE

BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE BAB V POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA PARTISIPAN INDONESIA DALAM PERSEKUTUAN DOA SOLAFIDE Komunikasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia menghabiskan sebagian besar

Lebih terperinci

Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal

Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal LAMPIRAN 1 Tabel validitas alat ukur kompetensi interpersonal No item Validitas Kriteria 1 0,563 Item dapat dipakai 2 0,511 Item dapat dipakai 3 0,438 Item dapat dipakai 4 0,462 Item dapat dipakai 5 0,417

Lebih terperinci

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN 37 38 39 40 Lampiran 4 PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Dalam keluarga, manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Dalam keluarga, manusia akan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Perkembangan hidup seorang manusia diawali dari pengalamannya dalam suatu unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Dalam keluarga, manusia akan berinteraksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI 68 69 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KECEMASAN SOSIAL FACEBOOKER A-2 HARGA DIRI 70 Identitas Subyek Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan Fakultas : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah seluruh pernyataan berikut

Lebih terperinci

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Tingkat Kecemasan

Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian. Medan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Tingkat Kecemasan LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Persetujuan menjadi Responden Penelitian Tingkat Kecemasan Orang Tua terhadap Pemasangan Infus pada Anak Usia Prasekolah di Ruang III RSUD Dr. Pirngadi Medan Oleh: Melinda

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri LAMPIRAN 63 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus A-2 Skala Konsep Diri 64 A-1 Skala Kecemasan pada Penderita Diabetes Mellitus 65 Identitas Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR

LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR LAMPIRAN 1. DATA VALIDITAS & RELIABILITAS ALAT UKUR Kuesioner Gaya Pengasuhan No. Item Spearman Diterima / Ditolak 1 0,304 Diterima 2 0,274 Ditolak 3 0,312 Diterima 4 0,398 Diterima 5 0,430 Diterima 6

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dalam mengekspresikan perasaan, sikap, keinginan, hak, pendapat secara langsung,

BAB II LANDASAN TEORI. dalam mengekspresikan perasaan, sikap, keinginan, hak, pendapat secara langsung, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Asertif Alberti & Emmons (1990) mendefinisikan bahwa perilaku asertif merupakan perilaku kompleks yang ditunjukan oleh seseorang dalam hubungan antar pribadi, dalam mengekspresikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL Dengan hormat, Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, saat ini sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal. individu maupun kelompok. (Diah, 2010).

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal. individu maupun kelompok. (Diah, 2010). BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kecemasan Komunikasi Interpersonal 2.1.1. Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal Burgoon dan Ruffner (1978) kecemasan komunikasi interpersonal adalah kondisi ketika individu

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTAR ETNIS (Kasus: Etnis Arab dan Etnis Sunda di Kelurahan Empang, Bogor Selatan) MUHAMMAD AZIS DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah

IDENTITAS RESPONDEN. Asal Madrasah INSTUMEN PENELITIAN PENGARUH KEMAMPUAN MENGAJAR DAN INTERAKSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH SE KECAMATAN TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU No. Kode Responden (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU dr.pirngadi Medan Nama peneliti : Abdur Rasyid Sirait

Lebih terperinci

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER Mohon Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan berikut : Identitas Responden : Nama :. Usia : tahun Jenis Kelamin : ( ) Pria (

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. sehari-hari. Perilaku sosial mempengaruhi penyesuaian sosial individu. Individu yang

BAB II KAJIAN TEORI. sehari-hari. Perilaku sosial mempengaruhi penyesuaian sosial individu. Individu yang BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Hakikat Perilaku Sosial Anak 2.1.1) Pengertian Perilaku Sosial Anak Hakikat manusia adalah mahluk sosial yang selalu berhubungan dan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Sebagai

Lebih terperinci

KISI-KISI SKALA KEPERCAYAAN DIRI. 1. Merasamampuberbicaradidepankelasdengan baik 2. Yakin bisamenjawabpertanyaanpertanyaandari

KISI-KISI SKALA KEPERCAYAAN DIRI. 1. Merasamampuberbicaradidepankelasdengan baik 2. Yakin bisamenjawabpertanyaanpertanyaandari LAMPIRAN Lampiran 1 SISI SKALA KEPERCAYAAN DIRI Variabel Indikator Deskriptor Kepercayaan Diri 1. Yakin PadaKemampuanD irisendiri 1. Merasamampuberbicaradidepankelasdengan baik 2. Yakin bisamenjawabpertanyaanpertanyaandari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Asertif. jujur, terbuka, penuh percaya diri, dan teguh pendiriannya (Davis, 1981).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Asertif. jujur, terbuka, penuh percaya diri, dan teguh pendiriannya (Davis, 1981). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Asertif 1. Pengertian Perilaku asertif adalah perilaku yang mengarah langsung kepada tujuan, jujur, terbuka, penuh percaya diri, dan teguh pendiriannya (Davis, 1981).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berinteraksi timbal-balik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Memulai suatu hubungan atau

Lebih terperinci

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA 107 ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA Asalamualaikum wr. Wb. Pada kesempatan ini saya ingin melakukan penelitian tentang kepercayaan diri siswa. Untuk itu saya mohon bantuan dan partisipasinya untuk mengisi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability

Lebih terperinci

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi di Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Saya bermaksud mengadakan penelitian. Untuk itu Saya membutuhkan sejumlah data yang hanya Saya peroleh dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri,

BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN. tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, BAB II TINJAUAN TEORI PERILAKU KEKERASAN A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang

Lebih terperinci

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda (X) pada lembar jawab yang sudah disediakan!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda (X) pada lembar jawab yang sudah disediakan! LAMPIRAN Lampiran 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan tanda (X) pada lembar jawab yang sudah disediakan! 1. Attending merupakan teknik untuk pemusatan perhatian kepada klien agar klien

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Perilaku Asertif Perilaku assertif adalah perilaku antar perorangan yang melibatkan aspek kejujuran dan keterbukaan pikiran dan perasaan. Perilaku assertif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam lembaga

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurun waktu terdekat ini kemajuan disegala aspek kehidupan menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan menuntut ilmu. Berbagai macam

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN :

LAMPIRAN KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN : 11 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER DATA UMUM RESPONDEN NOMOR PIN : 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : Hamilton Rating Scale for Anxiety ( HRS-A) Silahkan Anda memberikan tanda di kolom isii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lain dan senantiasa berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan antara individu

Lebih terperinci

Lampiran 4. Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 4. Lembar Permohonan Menjadi Responden 46 47 48 49 Lampiran 4 Lembar Permohonan Menjadi Responden Kepada Yth : Bapak/Ibu/saudara/i Di Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar Saya mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan (S1-Keperawatan) akan melakukan

Lebih terperinci

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi Skala 1 Skala Kecerdasan Emosional 1. UNFAVORABLE Kesadaran Diri o Saya merasa tidak mengerti perasaan saya sendiri o Saya kurang tahu penyebab kekecewaan yang saya rasakan o Saya malas bergaul dengan

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti melakukan penelitian tentang efektivitas teknik restrukturisasi kognitif dalam mereduksi kecemasan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Judul Penelitian Peneliti : Pengaruh Tingkat Stres terhadap Gambaran Siklus Menstruasi pada Mahasiswi SI Keperawatan Reguler Jalur A : Heppy Debora Banjarnahor NIM : 091101043

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada, Yth, Calon Responden di Tempat. Responden yang saya hormati, Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Nurul Maulidah NIM : 20120320079 Adalah

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. akan melakukan penelitian dengan judul Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Informasi Penelitian LEMBAR INFORMASI PENELITIAN Assalammu laikum Wr Wb Saya, Sitti Nursanti dari Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

Universitas Sumatra Utara

Universitas Sumatra Utara Lembar Persetujuan Menjadi Responden Nama saya adalah Ahmad Syahidin Sinaga, mahasiswa S1 Keperawatan Ekstensi 2012 Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Stres Keluarga

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat

III. METODE PENELITIAN. mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode. dimaksudkan agar kebenaran yang diungkap benar-benar dapat 29 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang di gunakan untuk mengumpulkan data dengan tujuan tertentu. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran yang

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN 70 SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Nama Peneliti Judul penelitian : Ummi Ana Sari Nasution :Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Pencapaian Tugas Perkembangan Remaja di SMA Negeri 1 Kualuh

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD.

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD. 59 Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP STRES PADA PASIEN STROKE DI POLIKLINIK RSUD. Dr. PIRNGADI MEDAN Oleh: Miftahus Sa adah Saya adalah

Lebih terperinci

Data Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :.

Data Pribadi. Kelas/No. Absen. Alamat/Telp :... Pendidikan Ayah/Ibu. c. di bawah rata-rata kelas. Kegiatan yang diikuti di luar sekolah :. Data Pribadi Nama (inisial) Kelas/No. Absen Usia Alamat/Telp :.(L/P)* :. :. :. :..... Pekerjaan Ayah/Ibu Pendidikan Ayah/Ibu Nilai raport saat ini* : / : / : a. di atas rata-rata kelas b. rata-rata kelas

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) No. Responden :... Petunjuk pengisian : a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. b. Pilihlah jawaban yang sesuai atau yang paling mendekati dengan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS DAYAK

PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS DAYAK PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS DAYAK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat sarjana S-1 Diajukan Oleh : UMIYATI F 100 050 239 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PROSES WAWANCARA. E-Learning/Wawancara/NoviaSintaR/2016 1

PROSES WAWANCARA. E-Learning/Wawancara/NoviaSintaR/2016 1 PROSES WAWANCARA Sebelum melakukan wawancara, terlebih dahulu pewawancara harus melakukan persiapan wawancara. Secara umum persiapan yang harus dilakukan adalah : a. Tempat wawancara yang harus bebas dari

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar Peneliti : Siska Riantiarni Trg LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar Matematika Kelas V SD Negeri No. 060886 dan kelas V SD

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. : Murniaty Adongma Simanjuntak

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. : Murniaty Adongma Simanjuntak Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Judul penelitian : Pengaruh Kemampuan Komunikasi Terhadap Kepemimpinan Efektif Kepala Ruangan di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan. Nama : Murniaty Adongma

Lebih terperinci

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN I. Kuesioner Data Demografi Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN I. Kuesioner Data Demografi Universitas Sumatera Utara 59 Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN Pengaruh Terapi Sinema Terhadap Kecemasan Praoperatif pada Anak Usia Sekolah (6-12 tahun) di RSUP. H. Adam Malik Medan Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Dampak Kelahiran Anak Pertama pada Ibu yang Melahirkan di RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Medan. Penelitian ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus anda respon, tugas anda adalah memilih salah satu respon dari 4 (empat) respon

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA No. Pernyataan SS S N TS STS 1 2 Saya tidak mendaftar sidang skripsi pada periode ini karena merasa belum siap. Saya tersinggung

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI SEBUAH PERUSAHAAN YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDISTRIBUSIAN

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI SEBUAH PERUSAHAAN YANG BERGERAK DALAM BIDANG PENDISTRIBUSIAN Lampiran 1 KUESIONER Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan waktu yang anda berikan kepada saya. Saya mahasiswa Unika Widya Manadala Surabaya jurusan Manajemen fakultas Bisnis memohon bantuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia,1998), seringkali menjadi tema dari banyak artikel, seminar, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Kesuksesan (keberhasilan, keberuntungan) yang berasal dari dasar kata sukses yang berarti berhasil, beruntung (Kamus Bahasa Indonesia,1998), seringkali menjadi

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN INFORMAN. dan Makna Sumpah Serapah Masyarakat Jawa di Kota Surabaya.

SURAT PERNYATAAN INFORMAN. dan Makna Sumpah Serapah Masyarakat Jawa di Kota Surabaya. 104 Lampiran 1 SURAT PERNYATAAN INFORMAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan kesediaan untuk menjawab pertanyaan atau mengisi kuesioner yang diajukan kepada

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Nelda Nilam Sari Tempar / Tanggal Lahir : Palu / 11 Maret 1989 Agama Alamat : Islam : Jalan Setia Budi Pasar II Komplek Setia Budi Sentosa Blok C-29 Tanjung Sari

Lebih terperinci

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti

Jangan takut menjawab ya, jawaban anda sangat berarti LAMPIRAN 1. Self Confidence Scale Nama : Usia : Kelas : Sekolah : L / P : Berilah tanda X pada jawaban yang sesuai dengan diri anda. Tersedia 4 pilihan jawaban yaitu STS (Sangat Tidak Setuju), TS (Tidak

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai self esteem pada wanita yang menderita infertilitas, maka peneliti dapat menyimpulkan

Lebih terperinci

TRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara. Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan PENDAHULUAN

TRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara. Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan PENDAHULUAN 1 TRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan 20155 PENDAHULUAN Perawatan gigi anak secara dini sangat berguna bagi anak

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Saudara/i Responden Di PSIK UMY Dengan hormat, Saya Wisni Pratiwi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta akan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul : Tingkat kecemasan keluarga pada pasien operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Peneliti : Dedi Nim : 101121098 Alamat : Fakultas Keperawatan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatif dengan menggunakan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatif dengan menggunakan 23 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksplanatif bertujuan untuk menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id LAMPIRAN LAMPIRAN Correlations DukunganSosial Resiliensi Correlation Coefficient 1,000,723 * Dukungan Sosial Sig. (2-tailed).,004 Spearman's rho Resiliensi Correlation Coefficient,723 * 1,000 Sig. (2-tailed),004.

Lebih terperinci

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA YANG BERASAL DARI JURUSAN IPA DAN IPS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Studi empiris pada mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2007 Di Unika

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause Lampiran 1 Hasil Analisa Aitem Uji Coba Skala Sikap Terhadap Menopause ANALISA I Case Processing Summary N % Reliability Statistics Cases Valid 87 100.0 Excluded a 0.0 Total 87 100.0 Cronbach's Alpha N

Lebih terperinci

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua)

INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) INFORMASI PERKEMBANGAN ANAK (Diisi oleh Orang tua) Petunjuk: Isilah daftar berikut pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi anak yang sebenarnya. Jika ada yang kurang jelas, konsultasikan kepada

Lebih terperinci

Stroke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.

Stroke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. 55 Stres Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Menderita Stroke Di Poli Stroke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. No. Responden :... 1. Kuesioner Data Demografi Petunjuk pengisian : Saudara/i

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengetahui dan memahami emosi-emosi negatif dan koping pada ibu yang memiliki anak retardasi

Lebih terperinci

1. Berapa usia anda saat ini :. Tahun. 2. Jenis Kelamin : Laki laki Perempuan. Lain lain sebutkan

1. Berapa usia anda saat ini :. Tahun. 2. Jenis Kelamin : Laki laki Perempuan. Lain lain sebutkan Kuesioner A. Data Identitas Klien 1. Berapa usia anda saat ini :. Tahun. 2. Jenis Kelamin : Laki laki Perempuan 3. Suku Bangsa Anda Betawi Sunda Jawa Minang Batak Lain lain sebutkan 4. Pendidikan Terakhir

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran

Lebih terperinci

LEMBAR PENGANTAR RESPONDEN

LEMBAR PENGANTAR RESPONDEN KUESIONER LEMBAR PENGANTAR RESPONDEN Kepada: Yth. Bapak/Ibu/Saudara responden Dengan hormat, yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Setiyoningsih NIM : A11000647 Alamat : Ambalkumolo, 01/03, Buluspesantren,

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim :

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim : Lampiran I PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim : 462010066 Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Dental Anak Usia 6 Tahun

BAB 5 HASIL PENELITIAN Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Dental Anak Usia 6 Tahun 32 BAB 5 HASIL PENELITIAN Dari Penelitian Analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan di Sekolah Dasar Pelangi kasih, Sekolah Dasar Theresia, dan Sekolah Dasar Negeri Pegangsaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu mengenal dan dikenal tanpa

I. PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial kita tidak akan mampu mengenal dan dikenal tanpa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia tak akan terlepas dari kodratnya, yaitu manusia sebagai makhluk sosial, yang mana ia harus hidup berdampingan dengan manusia lainnya dan sepanjang hidupnya

Lebih terperinci

Dede Gantini, SST, M.Keb

Dede Gantini, SST, M.Keb Dede Gantini, SST, M.Keb SITUASI SULIT 1. Klien tdk mau berbicara 2. Klien tdk berhenti menangis 3. Petugas konseling meyakini bahwa tidak ada penyelesaian bagi masalah klien 4. Petugas konseling melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan komunikasi adalah kecemasan komunikasi. masalah-masalah yang banyak terjadi pada remaja maupun dewasa dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. dengan komunikasi adalah kecemasan komunikasi. masalah-masalah yang banyak terjadi pada remaja maupun dewasa dikarenakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dilahirkan sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai sosial, manusia senantiasa berinteraksi dan melakukan kontak sosial dengan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pulau sebanyak pulau, masing-masing pulau memiliki pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pulau sebanyak pulau, masing-masing pulau memiliki pendidikan formal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 pulau, masing-masing pulau memiliki pendidikan formal seperti sekolah

Lebih terperinci

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak?

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Toleransi, rasa bahagia, tanggung Tidak menghargai waktu jawab,

Lebih terperinci

STIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1

STIKOM, Surabaya 20 November /25/2013 Jemmy Lesmana - STIKOM 1 STIKOM, Surabaya 20 November 2013 11/25/2013 - STIKOM 1 Komunikasi dalam keseharian Tidak ada yang dapat dilakukan tanpa komunikasi Semua orang membutuhkan komunikasi - Untuk memahami diri sendiri - Untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN Jawaban yang Anda berikan akan kami jaga dan dijamin kerahasiaannya 6. Terimakasih atas perhatian dan kerjasama Anda.

LAMPIRAN Jawaban yang Anda berikan akan kami jaga dan dijamin kerahasiaannya 6. Terimakasih atas perhatian dan kerjasama Anda. LAMPIRAN 1 A. Identitas Nama : Usia : Jenis kelamin : B. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah masing-masing pernyataan dibawah ini dengan teliti dan jawablah dengan sejujur-jujurnya tanpa dipengaruhi oleh siapapun,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan

BAB II TINJAUAN TEORI. Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun lingkungan.

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI Pedoman Wawancara 1. Latar belakang berkaitan dengan timbulnya kecemasan - Kapan anda mulai mendaftar skripsi? - Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mendaftar skripsi?

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Saya yang benama Eva Sartika Simbolon sedang menjalani Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENGETAHUAN MAHASISWA PSPD UMY TENTANG INTEGRITAS AKADEMIK PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

LAMPIRAN KUESIONER PENGETAHUAN MAHASISWA PSPD UMY TENTANG INTEGRITAS AKADEMIK PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 81 LAMPIRAN KUESIONER PENGETAHUAN MAHASISWA PSPD UMY TENTANG INTEGRITAS AKADEMIK PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER - Harap mengisi semua pertanyaan dengan sejujur-jujurnya, karena identitas dan jawaban anda

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS DUKUNGAN WALI KELAS. Koefisien Validitas

UJI VALIDITAS DUKUNGAN WALI KELAS. Koefisien Validitas L A M P I R A N UJI VALIDITAS DUKUNGAN WALI KELAS Variabel Dukungan Sosial Wali Kelas (X) No Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keterangan 1 0,788 0,300 Valid 2 0,487 0,300 Valid 3 0,629 0,300 Valid

Lebih terperinci

KOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti

KOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti KOMUNIKASI MANAJEMEN Oleh : Elisabeth Herwanti Tujuan Umum Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar yang relevan dengan kegiatan komunikasi manajemen Tujuan Khusus Mahasiswa mampu memahami

Lebih terperinci

VALIDITAS. Item Koefisien Korelasi. Item Koefisien Korelasi. Keterangan : Item diterima : 48 Item direvisi : - Item dibuang : -

VALIDITAS. Item Koefisien Korelasi. Item Koefisien Korelasi. Keterangan : Item diterima : 48 Item direvisi : - Item dibuang : - VALIDITAS Item Koefisien Korelasi Keterangan Validitas 1. 0,602 Dipakai 2. 0,400 Dipakai 3. 0,655 Dipakai 4. 0,400 Dipakai 5. 0,400 Dipakai 6. 0,539 Dipakai 7. 0,400 Dipakai 8. 0,615 Dipakai 9. 0,612 Dipakai

Lebih terperinci

LAMPIRAN A ALAT UKUR

LAMPIRAN A ALAT UKUR 54 LAMPIRAN A ALAT UKUR 55 KUESIONER Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pernyataan berikut dengan baik 2. Anda sebagai responden diperbolehkan bertanya kepada peneliti, jika ada pernyataan yang kurang dimengerti

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Kepada Yth. Responden / Siswa/i Di SMP Negeri 2 Blangpidie Saya Afifah Alawiyah, mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci