BAB II TAREKAT SEBAGAI TERAPI KEJIWAAN. kedudukan, keyakinan dan agama. Tarekat berarti jalan, yaitu jalan menuju

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TAREKAT SEBAGAI TERAPI KEJIWAAN. kedudukan, keyakinan dan agama. Tarekat berarti jalan, yaitu jalan menuju"

Transkripsi

1 19 BAB II TAREKAT SEBAGAI TERAPI KEJIWAAN A. Tarekat 1. Definisi Tarekat Thariqat ط ز ي ق ة menurut bahasa artinya jalan, cara, garis, kedudukan, keyakinan dan agama. Tarekat berarti jalan, yaitu jalan menuju Tuhan. Secara khusus, terekat di artikan sebagai metode praktis untuk membimbing seseorang dengan jalan berpikir, merasa dan bertindak melalui tahap-tahap kesinambungan ke arah pengalaman tertinggi yaitu hakikat. Tarekat adalah jalan yang ditempuh para sufi dan dapat digambarkan sebagai jalan yang berpangkal dari syariat, sebab jalan utama disebut syar, sedangkan anak jalan disebut thariq. Kata turunan ini menunjukan bahwa menurut anggapan para sufi, pendidikan mistik merupakan cabang dari jalan utama yang terdiri dari hukum Ilahi, tempat berpijak bagi setiap muslim. 1 Kata thariqat disebutkan Allah dalam Al-Qur an dengan mengandung beberapa arti sebagai berikut: Artinya: kecuali jalan ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Qs. An- Nisa/4: 169). 2 Artinya: Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak). (Qs. Al-Jin/72: 16). 3 1 M. Solihin, Ilmu Tasawuf (Bandung: CV Pustaka Setia, 2008 ), hlm Al-Qur an Digital, 4: 169.

2 20 Menurut Asy-Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy ada tiga macam definisi, yang berturut-turut disebutkan: ا نطز يقة هي ا نعمم با انشز يعة و ا الخذ بعزا ئعها و ا نبعد عن ا نحسا هم فيما ال ينبغي ا نحسا هم فيه Artinya: Tarekat adalah pengamalan syariat, melaksanakan beban ibadah dengan tekun dan menjauhkan diri dari sikap mempermudah ibadah, yang sebenarnya memang tidak boleh dipermudah. 4 ا نطز يقة هي ا جحنا ب ا نمنهيا ت ظا هزا و با طنا وا محثا ل ا ال وا مز ا ال نهية بقد ر ا نطا قة Artinya: Tarekat adalah menjauhi larangan dan melakukan perintah Tuhan sesuai dengan kesanggupannya, baik larangan yang nyata maupun yang tidak batin. ا نطز يقة هي ا جحنا ب ا محز ما ت و ا نمكزو ها ت و فضى ل ا نمبا حا ت و ا دا ء ا نفزا ئض فما ا سحطا ع من ا ننىا فم جحث ر عا ية عا ر ف من ا هم ا ننها ية Artinya: Tarekat adalah meninggalkan yang haram dan makruh, memperhatikan hal-hal mubah ( yang sifatnya mengandung ) fadilah, menunaikan hal-hal yang diwajibkan dan yang disunatkan, sesuai dengan kesanggupan (pelaksanaan) di bawah bimbingan seorang arif ( Syekh ) dan ( Sufi ) yang mencita-citakan suatu tujuan. 5 Tarekat juga berarti organisasi yang tumbuh seputar metode sufi yang khas. Pada masa permulaan, setiap guru sufi dikelilingi oleh lingkaran murid mereka dan beberapa murid ini kelak akan menjadi guru pula. Boleh dikatakan bahwa tarekat itu mensistematiskan ajaran-ajaran dan metode tasawuf. Guru tarekat yang sama mengajarkan metode yang sama, zikir yang sama, muraqabah (meditasi) yang sama. Seorang pengikut tarekat akan memperoleh kemajuan melalui sederet amalan-amalan berdasarkan tingkat yang dilalui oleh semua pengikut tarekat yang sama. Dari pengikut biasa (mansub) menjadi murid (tamid) selanjutnya pembantu 3 Al-Qur an Digital, 72: A. Mustofa, Akhlak Tasawuf ( Bandung: Pustaka Setia, 2007 ),hlm A. Mustofa, Op.Cit., hlm

3 21 Syeikh atau wakil guru (khalifah-nya) dan akhirnya menjadi guru yang mandiri (mursyid). 6 Proses perjalanan dalam tarekat, dimulai dengan pengambilan sumpah, bai at dari murid dihadapan Syaikh setelah sang murid melakukan taubat dari segala maksiat. Setelah itu, murid menjalani tarekat hingga mencapai kesempurnaan dan ia mendapat ijazah lalu menjadi khalifah Syaikh atau mendirikan tarekat lain jika diizinkan. Oleh karena itu, dalam tasawuf disepakati bahwa tarekat mempunyai tiga ciri umum, yaitu Syaikh, Ikhwan (murid) dan bai at. Dalam ilmu tasawuf yang dimaksud dengan tarekat adalah jalan sufi, yaitu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tarekat artinya jalan, petunjuk dalam melakukan sesuatu ibadah sesuai dengan ajaran yang ditentukan dan dicontohkan oleh Nabi dan dikerjakan oleh Sahabat dan Tabi in, turun temurun sampai kepada guru-guru, sambung menyambung dan rantai-berantai. Dengan kata lain tarekat adalah jalan spiritual dalam agam Islam. Berdasarkan beberapa definisi yang tersebut diatas, jelaslah bahwa tarekat adalah suatu jalan atau cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengamalkan ilmu Tauhid, Fiqih dan Tasawuf. Tarekat Nabi Muhammad SAW, yang diikuti pula oleh ulama-ulama Syara dan Tasawuf ialah mengamalkan hukum yang dibawa Rasul. 2. Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah temuan asli tokoh Indonesia 6 Van Bruinessen, Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia, Survey Historis, Geografis, dan Sosiologis,(Bandung: Mizan, 1996), hal. 12

4 22 Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah ialah sebuah tarekat gabungan dari tarekat Qadariyah dan Tarekat Naqsabandiyah (TQN). Tarekat ini didirikan oleh Syaikh Ahmad Khotib Sambas ( ) yang dikenal sebagai penulis kitab Fath al- Arifin. Sambas adalah nama sebuah kota di sebelah utara Pontianak, Kalimantan Barat. Syaikh Naquib al- Attas mengatakan bahwa TQN tampil sebagai sebuah tarekat gabungan karena Syaikh Sambas adalah seorang Syaikh dari kedua tarekat 7 dan mengajarkanya dalam satu versi yaitu mengajarkan dua jenis zikir sekaligus yaitu zikir yang dibaca dengan keras (jahr) dalam tarekat Qadariyah dan zikir yang dilakukan dalam hati (khafi) dalam tarekat Naqsandiyah. Dinyatakan dalam kitab Fath al- Arifin: Bahwa sebenarnya tarekat ini tidak hanya merupakan perpaduan dari dua tarekat besar akan tetapi merupakan penggabungan dari ajaran lima tarekat, yaitu: Qadariyah, Naqsabandiyah, Anfasiyah, Junaydiyah, dan al- Muwafaqad. 8 Kelima macam tarekat tersebut masing-masing memiliki keunikan. Qadariyah dengan zikir Jabir-Nya, Naqsabandiyah dengan zikir Khafi-Nya, Anfasiyah dengan peredaran nafas, Junaydiyah dengan zikirnya pada setiap hari selama sepekan dengan lafadz-lafadz tertentu, dan Muwafaqah dengan zikir asma ul husna. Mungkin karena inti pengamalan tarekat ini pada zikir Jabir dan zikir Khafi setiap habis Sholat fardu, serta penonjolan kedua tarekat tersebut juga tampak dalam tawasul yang digunakan dalam tarekat ini, begitu juga dari segi silsilahnya yang kuat berasal dari tarekat Qadariyah, dan dari segi ajaranya dominan dari Naqsabandiyah, maka tarekat ini dinamakan Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah. 9 7 Syed Naquib al-attas, Some Aspectc Of Sufism as Understood and Practised among the Malays ed. Shirle Gordon, (Singapore: Malaysian Sociological Research Institute, 163), hlm Fuad Said, Hakikat Tarekat Naqsabandiyah, hlm Martin Van Bruinessen, Tarekat Masyarakat Indonesia, sebagaimana yang dikutip oleh Sururin, Perempuan dalam dinia Tarekat, Studi tentang Pengalaman Beragama perempuan anggota tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, (Jakarta : Kemenag RI, 2012), hlm. 82.

5 23 Syaikh Ahmad Khotib Ibn Abd. Ghaffar al-sambasi al-jawi Setelah menyelesaikan pendidikan agama tingkat dasar dikota asalnya, beliau pergi ke Makkah pada umur 19 sampai wafatnya pada tahun 1289 H/ 1872 M. 10 Beliau adalah seorang ulama besar asli indonesia yang bermukim dan mengajar sampai akhir hayatnya di Makkah al-mukarramah pada pertengahan abad XIX ( ). Ia ahli dalam bidang fiqih, tauhid maupun tasawuf, sehingga mencapai posisi yang sangat dihargai dan kemudian menjadi seorang tokoh yang berpengaruh diseluruh Indonesia. 11 Sebagai seorang mursyid yang sangat alim dan arif billah, syaikh Ahmad khotib sambas memiliki otoritas untuk membuat modifikasi tersendiri bagi tarekat yang dipimpinya. Karena dalam tarekat Qadriyah memang ada kebebasan untuk itu, bagi yang telah mencapai derajat mursyid. Akan tetapi yang jelas pada masanya telah ada pusat penyebaran tarekat Qadariyah Naqsabandiyah dikota sici Makkah maupun di Madinah. Sehingga sangat dimungkinkan ia menggabungkan inti ajaran kedua tarekat tesrebut dan mengajarkan pada murid-muridnya. Penggabungan inti ajaran kedua tarekat atas dasar pertimbangan logis dan strategis bhwa kedua ajaran itu bersifat saling melengkapi terutama dalam hal jenis, zikir dan metodenya. Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah menekankan ajaranya pada zikir siir ismu dzat atau zikir lathaif. Dengan penggabungan itu, diharapkan pada muridnya dalam mencapai derajat kesufian yang lebih tinggi dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Serta memiliki satu metode yang praktis untuk menempuh jalan spiritual. 12 Tarekat Qadiriyah lebih mengutamakan pada penggunaan cara-cara zikir keras dan jelas (zikir jahr) dalam menyebutkan kalimat nafyi wa al-istibat, yakni kalimat la ila ha illaallah. Sementara Naqsabandiyah menggunakan zikir dengan 10 Sri Mulyati, Peran Idukasi Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah dengan Referensi Utama Suryalaya, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm Sri Mulyati, Mengenal dan Memahami Tarekat-tarekat Muktabarah di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm Martin Van Bruinessen, Tarekat Masyarakat Indonesia, sebagaimana yang dikutip oleh Sururin, Perempuan dalam dinia Tarekat, Studi tentang Pengalaman Beragama perempuan anggota tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, (Jakarta : Kemenag RI, 2012), hlm. 83.

6 24 metode yang lembut dan samar (zikir Khafi) pada pelafalan ism adz-dzat, Yakni Allah, Allah, Allah. 13 Penamaan tarekat ini tidak terlepas dari sikap tawadu dan ta zim Syaikh Ahmad Khatib yang sangat alim itu, kepada kedua pendiri tarekat tersebut. Sehingga beliau tidak menisbatkan nama tarekatnya itu pada dirinya. Padahal kalau melihat modifikasi ajaran dan tatacara ritual tarekatnya itu, sebenarnya lebih tepat kalau dinamakan Khatibiyah atau Sambasiah, karena memang tarekat ini merupakan hasil ijtihadnya. Syaikh Ahmad Khatib memiliki banyak murid dari beberapa daerah dikawasan Nusantara, dan beberapa orang khalifah. Diantara khalifahkhalifah yang terkenal dan kemudian menurunkan murid-murid yang banyak diantaranya adalah : Syaikh Abd. Karim Al-Bantani, Syaikh Ahmad Thalhah al-cireboni, dan Syaikh Ahmad Hasbu al-maduri, sedangkan khalifah-khalifah yang lain, seperti: Muhammad Isma il Ibn Abd Rachim dari Bali, Syaikh Yasin dari kedah Malaysia, Syaikh Haji Ahmad Lampung dari Lampung, dan M. Ma ruf Ibn Abdullah al-khatib dari palembang, berarti dalam sejarah perkembangan tarekat ini. 14 Setelah wafatnya Syaikh Ahmad Khatib maka kepemimpinan Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah di Makkah (Pusat) dipegang oleh Syaikh Abd. Karim al-bantani. Tetapi setelah Syaikh Abdul Karim al-bantani meninggal, maka para khalifah tersebut kemudian melepaskan diri, dan masing-masing bertindak sebagai mursyid yang tidak terikat kepada mursyid yang lain, dengan demikian berdirilah kemursyidan baru yang independent Ajid Thohir, Gerakan Politik Kaum Tarekat: Telaah Historis Gerakan Politik Antikolonialisme tarekat Qadariyah Naqsabandiyah di Pulau Jawa, hlm Kharisudin Aqib, Al-Hikmah Memahami Teosofi tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, hlm Martin Van Bruinessen, Tarekat Masyarakat Indonesia, sebagaimana yang dikutip oleh Sururin, Perempuan dalam dinia Tarekat, Studi tentang Pengalaman Beragama perempuan anggota tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, (Jakarta : Kemenag RI, 2012), hlm. 83.

7 25 Syaikh Abd Karim Banten merupakan Syaikh terakhir yang secara nyata masih menyatukan pucuk pempinan seluruh tarekat ini. Paling tidak pengarahanya masih dipatuhi oleh sesama khalifah Syaikh Ahmad Khatib. Namun setelah ia wafat, tarekat ini terpecah menjadi cabang-cabang yang satu dengan yang lain tidak lagi saling bergantung. 16 Kahlifah Syaikh Ahmad Khatib yang ada di Cirebon yaitu Syaikh Thalhah yang mengembangkan tarekat ini secara mandiri. Kemursyidan yang telah dirintis oleh Syaikh Thalhah kemudian dilanjutkan oleh khalifahnya, Abdullah Mubarak Ibn Nur Muhammad. Dia kemudian menyebarkan tarekat ini didaerah Tasikmalaya (Suryalaya), sebagai basisnya didirikan Pondok Pesantren Suryalaya, dan belakangan nama beliau lebih dikenal dengan Abah Sepuh. Kepemimpinan tarekat yang berada di Suryalaya ini setelah meninggalnya Abah Sepuh digantikan Abah Anom. Ia adalah putra Abah Sepuh yang bernama Shahibul Wafa Tadjul Arifin. Beliau memimpin pesantren dan tarekat ini sampai sekarang. Dibawah kepemimpinan Abah Anom ini tarekat Qadariyah Naqsabandiyah berkembang sangat pesat. Beliau mempunyai wakil talqin yang cukup banyak dan tersebar di tiga puluh lima daerah, termasuk dua diantaranya Singapura dan Malaysia. 17 Pada dasarnya pengamalan dan ritual dalam tarekat Qadariyah Naqsabandiyah itu wajib dilaksanakan oleh setiap orang yang telah dibaiat tanpa mengenal perbedaan jenis kelamin. Mengingat didalam ajaran islam sangat menunjang tinggi kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, maka keduanya senantiasa mendapatkan tempat dan kesempatan yang sama untuk mendekatkan diri pada Allah, hingga sampai pada tingkatan ma rifatullah. Secara hakiki tarekat merupakan metode untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT. Dalam upaya pendekatan tersebut sudah barang tentu setiap tarekat memiliki cara khusus yang dipandang paling efektif dan efisien oleh Syaikh mursyid maupun pengikutnya. Demikian pula ajaran dasar Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah bertujuan untuk mendapatkan jiwa yang bersih dengan jalan tazkiyat al-nafs. Dengan bersihnya jiwa dari 16 Ibid, hlm Martin Van Bruinessen, Tarekat Masyarakat Indonesia, sebagaimana yang dikutip oleh Sururin, Perempuan dalam dinia Tarekat, Studi tentang Pengalaman Beragama perempuan anggota tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, (Jakarta : Kemenag RI, 2012), hlm. 84.

8 26 berbagai macam penyakit akan secara otomatis menjadikan seseorang dekat kepada Allah SWT. 18 Mengenai ajaran tarekat Qadariyah Naqsabandiyah setidaknya ada empat, yakni : kesempurnaan suluk, adab para murid, zikir, dan Muraqabah. 19 B. Terapi Kejiwaan Melalui Metode Zikir bagi Kesehat Kejiwaan 1. Definisi Terapi Manusia diciptakan Allah ke dunia ini dengan berbagai problematikanya. Ia tidak selamanya selalu dalam keadaan sehat. Adakalanya ia sakit, baik sakit jasmani maupun rohani. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk mencari kesembuhan. Salah satu caranya adalah melakukan terapi atau pengobatan. Terapi adalah upaya pengobatan yang ditunjukan untuk penyembuhan kondisi psikologis. Terapi dalam bahasa inggris bermakna pengobatan dan penyembuhan, sedangkan dalam bahsa Arab, kata ini sepadan dengan al-istifa yang berasal syafa- yasfi-syifa yang mempunyai makana menyembuhkan. Dalam pengertian luas, terapi dapat berarti pengobatan penyakit secara kerohanian. Terapi disini mengandung makna penerapan teknis khusu dalam penyembuhan penyakit mental atau kesulitan penyesuaian diri. terapi juga mempunyai makna penyembuhan penyakit melalui keyakinan agama dan diskusi suatu persoalan dengan para guru, teman, dan sebagainya. 20 Terapi juga dapat berarti upaya sistematis dan terencana dalam menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi mursyadbih (klien) dengan tujuan 18 Ibid, hlm Kharisudin Aqib, Al-Hikmah Memahami Teosofi tarekat Qadariyah Naqsabandiyah, hlm M. Sholihin, Terapi Sufistik Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm,

9 27 mengembalikan, memelihara, menjaga, dan mengembangkan kondisi klien agar akal dan hatinya berada dalam kondisi dan posisi yang proporsional. Manusiamanusiayang akal dan kalbunya proporsional inilah yang merupakan sosok manusia yang sehat serta bahagia dunia dan akhirat Metode zikir sebagai terapi kejiwaan Secara etimologi, kata zikir berasal dari bahasa Arab yaita dzkara yang berarti: mengisaratkan, mengagungkan, meyebut atau mengingat. Sedengkan secara istilah, zikir adalah membasahi lidah dengan ucapan-ucapan pujian kepada Allah. Zikir adalah mengingat atau upaya menghubungkan diri secara langsung dengan Allah, baik dengan lisan atau qalbu atau memadukan keduanya secara simponi. Metode zikir merupakan salah satu tarekat, yaitu jalan, metode atau cara yang dilakukan para sufi untuk menyucikan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah, serta merasakan kehadiranya. 22 Ada beberapa lafal zikir yang sudah baku yang bersumber dari Al-Qur an maupun yang disebut dalam Hadist Nabi, di antaranya sebagai berikut: 1. Tahmid, yaitu mengucapkan al-hamdulillah (segala puji kepunyaan Allah) 2. Tasbih, yaitu mengucapkan Subha Allah (Mahasuci Allah) 3. Takbir, yaitu mengucapkan Allah Akbar (Allah mahabesar) 21 Gerald Corey, Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi, (Bandung: Eresco, 1995), hlm M. Sholihin, Terapi Sufistik Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm, 74.

10 28 4. Tahlil, yaitu mengucapkan la illaha illa Allah (Tiada Tuhan selain Allah) 5. Basmalah, yaitu mengucapkan bism Allah al-rahman al-rahim (dengan nama Allah maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang) 6. Istighfar, yaitu mengucapkan Astagfir Allah (Aku mohon Ampun kepada Allah) 7. Hauqalah, yaitu mengucapkan La haula wa la quwwata illa bi Allah (tiada daya dan kekuatan kecuali daya dan kekuatan dari Allah). 23 Dalam melakukan zikir tersebut, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: pertama, hendaknya zikir diniatkan untuk mendekatkan diri dan beribadah kepada Allah dengan tujuan mencari Ridho, cinta ma rifatnya; kedua, sebaiknya dilakukan dalam keadaan memiliki wudhu; ketiga, dilakukan pada tempat dan suasana yang menunjang kekhusyuan. Misalnya, ketika waktu-waktu sunyi atau pada temapat-tempat yang tenang; keempat, berusaha memahami makna yang terkandung di dalam lafadz zikir itu dengan sebaik-baiknya. Biasanya kalau seseorang mengerti makna yang terkandung, maka akan mudah meresapinya; kelima, berusaha menghayati makna ucapan zikir itu dan meresapkanya dalam hati penuh khusyu dan khidmat; keenam, mengosongkan hati dan ingatan dari segala sesuatu selain Allah; ketujuh, berusaha mewujudkan pesan-pesan yang terkandung dalam ucapan zikir itu dalam sikap hidup. 24 Penyebutan dan ingatan kepada Allah (zikrullah) secara terus menerus dengan penuh kekhidmatan akan membiasakan hati kita untuk senantiasa dekat 23 Bachtiar Djamil, Op. Cit, 1987, hlm Asep Usman Ismail, Zikir Sufi, (Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2000), hlm

11 29 dan akrab dengan Allah. 25 Akibatnya, secara tidak disadari, berkembanglah kecintaan yang mendalam kepada Allah. Zikir yang paling utama dalam tarekat yaitu kalimat la ilaha illa Allah (tiada Tuhan Selain Allah). Secara psikologis, mengingat Allah dalam alam kesadaran akan menimbulkan penghayatan akan kehadiran Allah SWT. Yang senantiasa mengetahui segala tindakan yang nyata maupun yang tersembunyi. Selain itu, pelaksanaan zikrullah yang dilakukan dengan sikap rendah hati dan suara yang lemah lembut akan membawa dampak relaksasi dan ketenangan. Untuk itulah, zikir selalu dipandang sebagai salah satu metode dalam psikoterapi sufistik untuk kesehatan kejiwaan atau terhadap mereka yang mengalami gangguan kejiwaan. 26 Dalam dunia Tasawuf, zikir mempunyai kedudukan signifikan. Zikir kepada Allah (dzikrullah) menempati sentral amaliah hamba yang beriman, karena zikrullah adalah keseluruhan getaran hidup yang beriman, karena zikrullah adalah keseluruhan getaran hidup yang digerakan oleh qalbu dalam totalitas Ilahiah. Totalitas inilah yang memengaruhi aktivitas gerak-gerik hamba, kediaman, dan kontemplasi hamba. Karena itulah, kaum sufi memandang bahwa zikir mempunyai peranan penting dalam upaya mengobati penyakit-penyakit rohani. 27 Ada hubungan yang erat antara zikir dengan terapi. Zikir tampaknya merupakan cara yang terbaik untuk mengobati penyakit-penyakit rohaniah, termasuk juga penyakit kecanduan Narkotika. 25 M. Sholihin, Terapi Sufistik Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), hlm, Ibid, hlm M. Solihin, Melacak Pemikiran Tasawuf di Nusantara, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 229.

12 30 C. Pemikiran Abah Anom dan model penyembuhan Korban Narkotika melalui zikir di Pesantren Suryalaya. Abah Anom merupakan tokoh fenomenal di jagat spiritual Indonesia. Ia merupakan sosok mursyid dan ulama karismatik yang jadi pepayung seluruh lapisan umat. Ia bagaikan oase spiritual yang disambangi jiwa-jiwa yang dahaga. Pangersa Abah Anom memiliki peran sangat penting dalam menampilkan wajah islam sufistik, membumi, moderat, dan santun. Apa yang disampaikan Abah Anom tidak hanya menyentuh tataran pemikiran, tetapi banyak yang dikembangkan sebagai bagian menyeluruh dari pengalaman keseharian. Ilmu yang diajarkannya menjadi haluan amal, dan amal dijadikan di atas dasar ilmu. Atau dalam visinya: ilmu amaliyah amal ilmiah. 28 Terlihat sebagaimana amal dijadikan dasar ilmu dalam kitab Miftahus Shudur karya Abah Anom yang berisikan kandungan pengajaran dan amalan tentang zikir dan lain sebaginya. Pengajaran dan amalan zikir di Pesantren Suryalaya sebagian besar merupakan ajaran dan amalan yang diajarkan oleh pendiri TQN (Syaikh Sambas) dan tata caranya diikuti oleh pesantren tarekat-tarekat lain. Satu kunci persamaan dapat ditemukan zikir dengan suara keras (zikir Jaher) dan zikir diam (zikir khafi). Abah Anom mengakui bahwa zikir bersuara dan zikir diam adalah inti sari dari semua tarekat, dan ia mengatakan: zikir adalah penyebab pencapaian manusia (wushul) kepada Allah dan juga penyebab cinta manusia (mahabah) kepada Allah swt. 28 Salahudin, Asep. Abah Anom Wali Fenomenal Abad 21 & Ajaranya, (Jakarta: PT Mizan Publika, 2013). hlm

13 31 Manusia tidak akan beku hatinya dan dikuasai hawa nafsu amarah, jika ia menikmati berkat Allah secara terus menerus dengan amalan zikir. 29 Abah Anom mengatakan, kedua macam zikir harus dilakukan terus menerus, sebab tujuan zikir adalah agar hati senantiasa bersama Tuhan. 30 Ia mengatakan bahwa manfaat zikrullah hadir dalam membentuk kepercayaan (Iman) dan karakter mulia (Akhlaq al-karimah), seperti dicontohkan Ali r.a ketika bertanya kepda Nabi Muhammad SAW, untuk menunjukan kepadanya jalan yang paling pendek menuju Tuhan. Jawabanya adalah bahwa seseorang harus melaksanakan zikrullah secara terus menerus (Mudawamah zikrullah). Abah Anom menjelaskan, zikir dawam itu adalah ingat kepada Tuhan terus menerus dan bisa dilakukan dengan zikir yang diucapkan (zikir jahr), dan juga dengan zikir yang ditanam dalam hati dan fikiran (zikir khafi), dalam rangka melindungi semua yang diluar dan didalam batin dari semua godaan setan. 31 Abah Anom mengutip sabda Nabi SAW, zikrullah adalah sebuah karakteristik iman yang kuat hingga sanggup menghancurkan kemunafikan dan berfungsi sebagai benteng pertahanan kita dari godaan setan, menjadi perisai dari panas hukuman neraka (sebuah hadist dari Abu Hurayra, seperti diriwayatkan oleh Tabrani). Ketika hati selalu diisi dengan zikrullah, pikiran dihubungkan ketuhan; oleh karena itu, pengaruh zikir akan tampak dalam sikap batin seseorang dan akan 29 Abah Anom, Akhlak al-karimah, 17. Ada beberapa Syaikh Sufi yang mengembangkan beberapa praktik yang khas, termasuk variasi 2 ketuk 3 ketuk, dan 4 ketuk zikir. Semenjak dikembangkan dalam konteks ajaran Tasawuf, tipe zikir spesial ini merupakan salah satu yang membedakan antar satu tarekat dengan tarekat lain. Untuk variasi ini, lihat Al-Qusyasyi dikaryanya Al-Simt al-majid, hlm Abah Anom, Miftah al-shudur, dalam Thariqat Qadariyah Naqsyabandiyah, diedit oleh Harun Nasution, hlm Abah Anom, Akhlak al-karimah, hlm

14 32 melahirkan tindakan kebaikan, sebagimana diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya. Nilai keagungan yang disandarkan kepada praktik ini melahirkan pertanyaan: mengapa mengingat Tuhan, yang ringan di lidah dan lebih mudah diamalkan, adalah lebih berfaedah ketimbang ibadah lainnya. Abu Hamid al-ghozali mengatakan bahwa; anda perlu mengetahui bahwa pengertian dari pertanyaan ini harus sesuai dengan kadar ilmu penegtahuan tersingkap ( ilm al-mukasafah). Zikrullah bermanfaat dan efektif jika dilakukan terus menerus dan dilaksanakan dengan kehadiran Tuhan dalam pikiran. Jika lisan dan hati sibuk bermain-main dalam kesenangan dunia, zikir hanya bermanfaat sedikit Zikir dengan suara keras (Jahr) Dalam literatur Sufi, menyuarakan zikir disebut zikir jahr atau jali, atau zikir yang dinyatakan oleh lidah, keluar nyaring. Beragam rumusan digunakan dalam tarekat-tarekat sufi yang berbeda-beda. Namun, dalam konteks TQN, menyuarakan zikir berisi sebagian besar dalam bacaan la ilaha illa Allah, menurut praktik berikut: Orang yang berzikir itu memulai dengan ucapan la dari bawah pusat dan diangkatnya sampai keotak dan kepala. Sesudah itu diucapkan ilaha dari otak dengan menurunkanya perlahan-lahan kebahu kanan. Lalu memulai lagi mengucapkan ila Allah dari bahu kanan dengan menurunkan kepala kepada pangkal dada sebelah kiri dan berkesudahan pada hati sanubari dibawah tulang rusuk lambung. Dengan menghembuskan lafadz nama Allah sekuat mungkin sehingga terasa geraknya pada seluruh badan seakan-akan diseluruh bagian badan amal yang rusak itu terbakar dan memancarkan Nur Tuhan. Getaran itu meliputi seluruh bidang latifah sehingga dengan demikian tercapai makna tahlil yang artinya tidak ada yang dimaksudkan melainkan Allah. Kalimat nafi melenyapkan seluruh wujud sesuatu yang baru dari pada pandangan dan ibarat, lalu berubah 32 Abu Hamid al-ghozali, Ihya Ulum al-din vol. 1, 309.

15 33 menjadi pandangan fana dari kalimat itsbat ditegakanlah dengan tegak dalam hati dan kepada zat yang maha besar, lalu memandang wujud zat Allah dengan pandangan yang baqa. 33 Sehubungan dengan tradisi tasawuf klasik, Abah Anom lebih lanjut menjelaskan bahwa ada syarat-syarat tertentu dalam melakukan zikir yakni orang harus memiliki wudhu yang sempurna (wudhu tamm), berzikir dengan pukulan gema yang kuat, dan dengan suara keras agar menghasilkan cahaya zikir (anwar al-zikir) dalam ruang batin seseorang, hingga hati seseorang tampak hidup dengan cahaya kehidupan abadi surgawi (wa tashiru qulubuhum ahya an bihadzihi l anwar hayatan abadiyatan ukhrawiyyatan), seperti diuraikan oleh Allah dalam Qur an (surat al-dukhan 44:56). Abah anom mengutip sejumlah hadist untuk penjelasan tentang konsep cahaya (anwar). Beliau menunjuk kepada sabda Nabi SAW. Seorang Mu min melihat cahaya Allah (nur Allah) dari yang ia telah diciptakan. Sebuah hadist dari Umar r.a Jiwaku melihat Tuhanku dengan cahaya Tuhan. 34 Menurut Abah Anom, melihat Allah secara langsung tidak bisa dicapai di dunia ini, namun yang dapat kita capai adalah melihat sifat Allah dalam cermin dari hati seseorang. firman Allah SWT: 33 Abah Anom, Miftah al-shudur, dalam Thariqah Qadariyah Naqsabandiyah, editor. Harun Nasution, hlm Ibid, hlm. 269.

16 34 Artinya: Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (al-baqarah/2:74). 35 Abah Anom kemudian mengutip Abu al-mawahib al-syadzili, yang menerangkan bahwa berbagai kebaikan bisa dicapai melalui amalan zikir yang bersuara dan zikir diam (zikir sirr): mereka berbeda pendapat mengenai pertanyaan: mana yang lebih istimewa, zikir jahran atau zikir sirran? Kita mengatakan: zikir jahran (zikir yang disuarakan) lebih baik bagi pemula (ahl albidayah), untuk menambah kebulatan tekad, kuat menghadapi segala pengaruh makhluk (liman ghalabat alayh al-quwwah). Zikir sirran (zikir tak bersuara) lebih baik bagi mereka yang telah mencapai tingkatan rohani (jam iyyah) diantara murid-murid tingkat atas (ahl al-nihayah) Zikir diam (sirr) Dalam literatur Sufi, zikir diam terkadang dikenal sebagai zikir sembunyi (al-zikir al-khafi), zikir rahasia (zikir sirr) atau zikir hati (al-zikir al-qalbi). Dalam pengamalanya, bagaimanapun semua zikir mengacu pada tindakan mengingat Tuhan dalam hati atau menyebutkan Allah dalam hati tanpa kata dan tidak bersuara. Zikir diam dalam TQN dibaca setelah zikir yang disuarakan, dan setelah shalat wajib. Dengan pengamalan zikir ini, seseorang diharapkan untuk menahan nafasnya semampunya, ketika lafadz al-jalalah (Allah) di bayangkan dari seperti melintas lima latha if dalam tubuh. Sepanjang zikir, bibir dan mata seseorang 35 Al-Qur an Digital 2: Abah Anom, Miftah al-shudur, dalam Thariqah Qadariyah Naqsabandiyah, editor. Harun Nasution, hlm. 270.

17 35 tertutup, dan lidah seseorang dilipat dan menyentuh atap mulut. 37 Zikir diam juga diamalakan sepanjang hari secara terus menerus, baik saat duduk, berjalan atau bahkan beristirahat. Seberapa sering perlu lakukan yang belakangan tidak secara rinci ditentukan, meskipun demikian, TQN Suryalaya mengharapkan bahwa orang harus melaksanakan zikir diam setelah sholat wajib dan sepanjang siang malam sebanyak mungkin. Seseorang harus selalu mengingat Tuhan, bahkan saat bernafas, dan ini merupakan salah satu unsur khas zikir Naqsbandi, yakni memerhatikan napas (hush dar dam). Orang harus memelihara kehadiran Tuhan dihatinya, sebab tujuan zikir adalah untuk tetap memastikan kehadiran hati (dawam hudur al-qalb) dihadapan Tuhan. Abah Anom menjelaskan bahwa ketika melaksanakan sholat, seseorang itu sedang berzikir. Dengan cara yang sama, membayar sedekah adalah zikir, puasa adalah zikir, haji adalah zikir, belajar untuk memahami agama (tafaqquh fi al-din) adalah zikir, menyumbangkan fatwa-fatwa atas dasar hukum Tuhan adalah zikir, membaca Al-Qur an adalah zikir, sholawat kepada Nabi SAW adalah zikir, dan memerintahkan kebaikan dan mencegah sifat buruk dari menghalangi (al-amr bi al-ma ruf wa al-nahy an al-munkar) adalah zikir juga dan lain-lain Cara Zikr ini diajarkan oleh Nabi kepada Ali, berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Al- Thabrani dan Baihaqi. Tujuanya adalah untuk melatih lidah untuk melakukan zikir. Oleh karena itu, zikirdilakukan dengan menutup/memejamkan mata, maka mata batin akan terbuka. Muhammad Amin Al-Kurdi mengutip dari perkataan Khalid ibn Ma dan Hamba Allah mempunyai dua tipe mata, bagian luar dan bagian dalam, lihat karyanya Tanwir al-qulub fi Mu amala Alam al-ghuyub, hlm Abah Anom, Miftah al-shudur, dalam Thariqah Qadariyah Naqsabandiyah, editor. Harun Nasution, hlm. 307.

18 36 Abah Anom menjelaskan sebagaimana dikutip oleh Sri Mulyati dalam buku Peran Edukasi Tarekat Qadariyah Naqsabandiyah Referensi utama Suryalaya, 39 bahwa zikrullah menciptakan prilaku kebaikan, karena ada satu kesatuan antara zikir yang diucapkan dan zikir yang di ingat dalam hati. Kesatuan ini akan menghadirkan kebulatan tekad dan keyakinan kuat pada keesaan (tawhid), ketundukan dan kesadaran kearah Tuhan. Untuk memperkuat hal ini Beliau kemudian merujuk pada surat al-imran/3:15, firman Allah SWT: Artinya: Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-nya (Qs. Al-Imran/3: 15). Abah Anom menyatakan bahwa manusia adalah lemah, mereka tidak bisa menghindari kekeliruan dan hati mereka keras, dan hanya mereka yang mengharapkan kemurahan hati Tuhan dan mengamalkan zikir dalam mengingat- Nya itulah yang dapat berjuang melawan kecenderungan ini. 40 Harus dicatat juga, bahwa berzikir membutuhkan kepatuhan dari tata cara tertentu (kayfiyyah) dan etiket (adab al-zikir), yang berlaku pada kedua variasi zikir tersebut. Tata cara itu sesuai dengan ajaran dan amalan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan etiket lebih menggunakan rumusan Sufi, seperti Muhammad 39 Sri Mulyati, Peran Idukasi Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah dengan Referensi Utama Suryalaya, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm Abah Anom, Akhlak al-karimah, hlm. 12.

19 37 Amin Kurdi (yang menyebut sebelas adab, termasuk seseorang harus dalam keadaan suci (al-taharah) dan berwudhu, harus melaksanakan sholat dua raka at dan menghadap ka bah). 41 Abah Anom tidak pernah secara spesifik menyatakan bahwa satu bentuk zikir adalah lebih utama ketimbang bentuk zikir lainya, dan beliau merujuk pendapatnya ini kependapat al-syadzili, seperti telah dikutip diatas. Sikap ini mempunyai implikasi bagi latihan rohani sehari-hari ikhwan dan kurikulum Inabah, seperti penjelasan dalam bukunya Ibadah sebagai Metode Pembinaan Korban Penyalahbunaan Narkotika dan kenakalan Remaja. Telah berperan dalam menterapi kecanduan Narkotika. 42 Hal ini merupakan bentuk pangersa Abah Anom dari pemanfaatan zikir dalam penyembuhan kecanduan Narkotika. Di pondok Inabah suryalaya inilah zikir dijadikan sebagai santapan para pasien yang sedang dalam penyembuhan kecanduan Narkotika. 41 Muhammad Amin al-kurdi, Tanwir al-qulub fi Mu amalah Allam al-ghuyub, Ahmad Naqsabandi, Jami al-ushul fi al-awliya, vol 1, hlm Sri Mulyati, Peran Idukasi Tarekat Qodariyah Naqsyabandiyah dengan Referensi Utama Suryalaya, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 326.

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur merupakan ajaran dan

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur merupakan ajaran dan 102 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian pembahasan bab-bab sebelumnya, maka kesimpulan dari Skripsi ini adalah: 1. Pemikiran Abah Anom dalam kitab Miftahus Shudur merupakan ajaran dan amalan yang diajarkan

Lebih terperinci

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 - Sebuah bulan yang didambakan kehadirannya oleh setiap muslim, yakni bulan Ramadan 1432 H, telah meninggalkan kita dan insya Allah kikta akan bertemu lagi 11 bulan yang akan datang jika Allah memberi kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Setelah satu masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Setelah satu masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak akan pernah lepas dari berbagai macam permasalahan. Permasalahan manusia itu banyak sekali mulai dari pendidikan, ekonomi,

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan. berkualitas dan mempunyai kelebihan dari makhluk lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan. berkualitas dan mempunyai kelebihan dari makhluk lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan penting dalam membentuk generasi mendatang. Pendidikan berupaya memanusiakan manusia sehingga

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF. Rahmawati

MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF. Rahmawati MEMAHAMI AJARAN FANA, BAQA DAN ITTIHAD DALAM TASAWUF Rahmawati Abstrak: Tulisan ini akan membahas sekelumit tentang konsep fana dan baqa, dari segi pengertian, tujuan dan kedudukannya. Juga dibahas sejarah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Berdasarkan rangkaian kegiatan penelitian yang telah dilakukan, beberapa hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pondok Pesantren Darussalam

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana

A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana A L - H A K I I M Yang Maha Bijaksana Syaikh Dr. Said bin 'Ali bin Wahf al-qahthani Publication : 1437 H_2016 M Al-Hakiim Oleh : Syaikh Said bin 'Ali Wahf al-qahthani Disalin dari Syarah Asma'ul Husna

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh Disiplin Shalat Fardlu terhadap Kecerdasan Spiritual Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Darussolihin. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel

Lebih terperinci

al-musyarrāt Fī tasḥīh Dalāil al-khaīrāt, Menara

al-musyarrāt Fī tasḥīh Dalāil al-khaīrāt, Menara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak sarana yang telah disediakan agama Islam untuk ummatnya agar bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai amalan telah diajarkan oleh Nabi kepada para sahabat,

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat Manusia Menurut Islam Hakikat Manusia Menurut Islam Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWt yang memiliki peranan penting dalam kehidupan di muka bumi. Manusia juga dipandang sebagai makhluk yang paling tinggi derajatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci. kehidupan, menjamin bagi manusia berkehidupan bersih lagi mulia, dan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci. kehidupan, menjamin bagi manusia berkehidupan bersih lagi mulia, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW membawa agama yang suci lagi penuh kelapangan, serta syariat yang lengkap dan meliputi segala aspek

Lebih terperinci

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti

KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM. HM. Khoir Hari Moekti KARAKTER PEMIMPIN DALAM ISLAM HM. Khoir Hari Moekti 4 MACAM PEMIMPIN Imam al-auza iy berkata kepada Khalifah Abu Ja far al-manshur, Sesungguhnya, Umar bin Khaththab ra pernah berkata, Pemimpin itu ada

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga. (Hadits Riwayat Turmudzi) Hampir setengah bulan sudah kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Sejauh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam adalah proses penanaman nilai Islami yang terdapat dalam al-qur an dan al-sunah ke dalam diri manusia. Proses tersebut tidak pernah menafika

Lebih terperinci

CARA TINGKATKAN IMAN

CARA TINGKATKAN IMAN 1 Perbanyaklah Menyimak Ayat-Ayat Al-quran Al-qur an diturunkan Allah sebagai cahaya dan petunjuk, juga sebagai obat bagi hati manusia. Dan kami turunkan dari al-qur an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL- GHAZALI DAN SYED MUHAMMAD NAQUIB AL ATTAS A. Persamaan pemikiran Imam Al Ghazali dan Syed Muhammad Naquib Al Attas. Pendidikan akhlak merupakan pendidikan yang menekankan

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman yang abadi untuk kemaslahatan umat manusia, merupakan benteng pertahanan syari at Islam yang utama serta landasan sentral bagi tegaknya

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam sebagai agama yang tinggi, selalu meletakkan pendidikan dan pada derajat yang tinggi. Adapun untuk memperoleh derajat manusia didunia adalah melalui ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Kelompok E ; Syayid Nurrofik Bahriyan Setiaji Bilhuda Fauzu Yusuf Pengertian Iman Dalam bahasa Arab, iman berarti pengetahuan (knowledge), percayaa (belief), dan yakin

Lebih terperinci

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M

MENGGAPAI KHUSYU. Publication : 1439 H_2017 M MENGGAPAI KHUSYU Publication : 1439 H_2017 M MENGGAPAI KHUSYU Disalin dari Majalah As-Sunnah Ed 07_Thn XXI_1439H/2017M hal 60-61 Judul Depan dan Teks Arab Qur an dan Hadits dari kami e-book ini didownload

Lebih terperinci

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada. ARTIPENTING DZIKIR DAN DO A BERBAGAI pertanyaan pernah disampaikan oleh para jamaah saya, termasuk pertanyaan tentang urgensi dzkir dan doa. Dan pertanyaan itu sebenarnya telah saya jawab dalam beberap

Lebih terperinci

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan?

Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Jumat Masjid Nabawi: Bagaimana Setelah Ramadhan? Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

AKHLAK DAN TASAWUF. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

AKHLAK DAN TASAWUF. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. AKHLAK DAN TASAWUF Presented By : Saepul Anwar, M.Ag. Pengertian Tasawuf Etimologis : tashawwafa (akar katanya shuf = bulu domba) artinya memakai pakaian bulu domba (simbol kesederhanaan saat itu). Terminologis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat merupakan salah satu ibadah yang diwujudkan dengan perbuatan-perbuatan yang disertai dengan ucapan-ucapan dan do a sebagai upaya untuk mendekatkan diri

Lebih terperinci

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN 1. Membaca Al Qur an Bulan Ramadhan itulah bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur an yang menjadi petunjuk bagi manusia, dan menjadi keterangan-keterangan dari

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi dilengkapi dengan perangkat lain yang menunjang segala kehidupan makhluk- Nya di muka bumi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Kholiq, dkk. Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Kholiq, dkk. Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999, hlm. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Modernisasi pendidikan Islam yang dilakukan dengan jalan mengadopsi sistem pendidikan Barat ternyata menimbulkan krisis dalam masyarakat Islam, yakni umat Islam

Lebih terperinci

Mukadimah. Pengkajian

Mukadimah. Pengkajian Mukadimah Pembahasan tentang pengertian al-qur an (ta riful Qur an) mencakup tiga bagian pembahasan yaitu: definisi al-qur an, nama-nama al-qur an, dan fungsi atau kedudukan Al-Qur an Pemahaman kaum muslimin

Lebih terperinci

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Guru PAI berperan sangat sentral dalam memberdayakan sekolah sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa.

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15 Rasullullah pernah bersabda bahwa ada 3 hal yang menunjuk pada pintu kebaikan, yaitu puasa, sedekah yang bisa menghapus dosa dan mengerjakan sholat tahajjud di tengah malam. Sholat tahajjud merupakan salah

Lebih terperinci

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi perseorangan maupun kelompok. Dengan jalan perkawinan yang sah, pergaulan laki-laki dan perempuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan lahir bersamaan dengan diciptakannya Nabi Adam As sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan Adam berdialog dengan Allah SWT. 1 Dialog

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1.

BAB I PENDAHULUAN Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama adalah unsur terpenting dalam pembangunan mental dan akhlak. Jika kita mempelajari pendidikan agama, maka akhlak merupakan sesuatu yang sangat

Lebih terperinci

Bab 4 PEMAHAMAN SUFIYAH. Kandungan THARIQ

Bab 4 PEMAHAMAN SUFIYAH. Kandungan THARIQ 116 Mengenal Tasawuf dan Tarekat Bab 4 PEMAHAMAN SUFIYAH THARIQ Menurut bahasa: berarti jalan (sabil), sedangkan tarekat (thariqah) adalah jalan dan keadaan. Bentuk jamaknya: thariq-thuruq, thariqah-thara-iq.

Lebih terperinci

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid MUSYAWARAH DAN PARTISIPASI PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid Salah satu kebenaran pokok dalam kehidupan adalah bahwa setiap keberhasilan senantiasa menuntut semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu, keberhasilan

Lebih terperinci

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama Pengertian Al-Qur an: Berasal dari kata qara a artinya membaca. Oleh karena itu, qur an dapat diartikan bacaan. Disebut Al-Qur an karena ia harus menjadi bacaan umat

Lebih terperinci

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi TATA URUTAN AMALAN Bab-bab sebelumnya merupakan dasar ilmu dan dasar hukum pelaksanaan amalan ini. Jangan sekali-kali ada yang mengamalkannya tanpa latar belakang ilmu yang cukup. Itu taklid namanya. Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU

BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU BAB IV ANALISIS PENDAPAT TOKOH NU SIDOARJO TENTANG MEMPRODUKSI RAMBUT PALSU A. Analisis Pendapat Tokoh NU Sidoarjo Tentang Memproduksi Rambut Palsu Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya maka

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kepribadian merupakan sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lain. 1 Kepribadian ini sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. TUJUAN PEMPELAJARAN Tujuan Umum: Agar keimanan dan ketakwaan mahasiswa semakin meningkat dan kokoh serta dapat menghayati dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Tujuan Khusus:

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT, Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masingmasing. Demikian pula dengan puasa yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dalam firman-nya

Lebih terperinci

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita.

lalui, tapi semua itu sama sekali tidak memberikan bekas apa pun pada diri kita. Bulan Pengampunan 1. Esensi puasa adalah menahan diri bukannya mengerjakan, yakni menahan diri dari hawa nafsu, (makan, minum, hubungan seksualitas di siang hari, berbuat tidak jujur, menggunjing, dsb).

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 04Fakultas Ekonomi dan Bisnis EKSISTENSI MARTABAT MANUSIA Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen UNTUK APA KITA ADA DI DUNIA? Proses lahir dan keberadaan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu materi yang tertuang dalam mata pelajaran fiqih adalah shalat. Shalat sebagai salah satu ibadah maghdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat

Lebih terperinci

Pembaharuan.

Pembaharuan. Pembaharuan a.s. Disajikan di bawah ini adalah khutbah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Masih Maud dan Imam Mahdi, pada tanggal 26 Desember 1903. Terjemahan ini diambil dari naskah berbahasa Urdu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman pada era globalisasi mengakibatkan perubahan dan kemajuan dalam masyarakat. Aspek perubahan meliputi: sosial, politik, ekonomi, industri,

Lebih terperinci

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK Dan Tuhan kalian berfirman : Berdoalah kepadaku, (niscaya) akan Kuperkenankan bagi kalian, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah- Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan

Lebih terperinci

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30 Tanpa terasa, waktu demi waktu berlalu dengan cepatnya, dan beberapa hari lagi bulan suci Ramadhan akan hadir kembali di tengah-tengah kaum muslimin.kehadiran Ramadhan memberikan pengharapan dan optimisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai manusia yang beragama islam harus berpegang teguh kepada ajaran Allah yakni ajaran islam. Dengan

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata

Lebih terperinci

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar

Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang. disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah satu-satunya agama yang haq dan diridhoi Alloh SWT yang disampaikan melalui nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia agar dijadikan sebagai

Lebih terperinci

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K. ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT Nur Rochmah K. Anak dalam Islam Apabila manusia telah mati, terputuslah amalannya kecuali tiga hal: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses kegiatan belajar mengajar di kelas bagi siswa tidak selamanya berlangsung secara normal. Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang menyenangkan,

Lebih terperinci

Fakar Al-Mazda Roby atul Adawya

Fakar Al-Mazda Roby atul Adawya Fakar Al-Mazda Roby atul Adawya NASIHAT CAHAYA HATI Penerbit DAFTAR ISI Bagian Pertama : CINTA Bagian Kedua : ILMU Bagian Ketiga : UNTUKMU SAHABATKU Bagian Keempat : UNTUKMU WAHAI KEKASIH Bagian Kelima

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

Renungan Pergantian Tahun

Renungan Pergantian Tahun Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

OByEKTIVIKASI SALAM Oleh Nurcholish Madjid

OByEKTIVIKASI SALAM Oleh Nurcholish Madjid c Menghormati Kemanusiaan d OByEKTIVIKASI SALAM Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang terhormat. Dalam khutbah yang lalu, kita telah membicarakan ucapan salam kepada Allah pada saat tahiyat (tahīyah,

Lebih terperinci

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Metode Bijak Memperbaiki Aib Metode Bijak Memperbaiki Aib Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Eksistensi spiritualitas guru dalam

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Eksistensi spiritualitas guru dalam 204 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut; Eksistensi spiritualitas guru dalam perspektif pendidikan Islam adalah aktualisasi

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 286 ل ا ي ك ل ف الل ه ن ف س ا ا ل ا و س ع ه ا ل ه ا م ا ك س ب ت و ع ل ي ه ا م ا اك ت س ب ت ر ب ن ا ل ا ت و اخ ذ ن ا ا ن ن س ين ا ا و ا خ ط ا ن ا ر ب ن ا و ل ا ت ح

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam agama dakwah, yaitu agama yang menegaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-nya yang menang di

BAB 1 PENDAHULUAN. disisi Tuhan-Nya, dan untuk berpacu menjadi hamba-nya yang menang di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ajaran agama Islam merupakan tuntunan yang sangat penting dan mendasar yang merupakan tujuan untuk mengatur setiap sikap dan tingkah laku manusia, terutama kaum muslimin,

Lebih terperinci

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban

Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban Tak Mau Berjilbab, Alasan dan Jawaban Artikel Buletin An-Nur (www.alsofwah.or.id) Seorang muslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah, yaitu dengan mengenakan pakaian syar'i yang

Lebih terperinci

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui: Cece Abdulwaly Diterbitkan oleh: melalui: HAFAL AL-QUR'AN: BUAH SABAR & ISTIQAMAH Oleh: Cece Abdulwaly Copyright 2014 by Cece Abdulwaly Cetakan I, 2015 Desain Sampul: Cece Abdulwaly Penerbit: Tahfidz Media

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Peranan Syaikh KH. Asnawi dalam Menyebarkan Agama Islam di Caringin Banten Pada Tahun 1865 1937. Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai perbandingan konsep pendidikan Islam menurut Muhammad Abduh dan Muhammad Quthb serta implikasinya terhadap pendidikan

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1).

BAB I PENDAHULUAN. membacanya ibadah dan tidak ditolak kebenarannya (Al-hafidz, 2005: 1). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an adalah kalam Allah yang bersifat mu jizat, diturunkan kepada nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril, diriwayatkan secara mutawatir, membacanya ibadah

Lebih terperinci

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan

Lebih terperinci

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) KAYA TAPI ZUHUD Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) Kaya sering dipahami sebagai melimpahnya harta yang dimiliki seseorang. Orang kaya adalah orang yang memiliki harta yang berlimpah

Lebih terperinci

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan Rasulullah Saw Menganjurkan Tentang Pentingnya Puasa Ramadhan Khutbah Pertama Adapu judul khutbah pada siang ini yaitu: Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan

Lebih terperinci

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu ] إندوني [ Indonesia Indonesian Abdullah bin Taslim al-buthoni, M.A Editor : Tim Islamhouse.com 2013-1434 مع اسم من أسماء االله:

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Secara Umum Konsep pendidikan yang Islami menurut Mohammad Natsir menjelaskan bahwa asas pendidikan Islam adalah tauhid. Ajaran tauhid manifestasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an,

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Amzah, 2007), hlm Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur an, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin, yang mana dalam agama Islam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan agama merupakan segi pendidikan yang utama yang mendasari semua segi pendidikan lainnya. Betapa pentingnya pendidikan agama itu bagi setiap warga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan sejarah dakwah telah mencatat banyak perkembangan dakwah sejak zaman Rasulullah SAW. sampai dewasa ini telah mengalami pasang-surut. Seiring dengan perjalanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL 71 BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL Sekolah merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari Bila malam bentangkan gelap, ia berdiri Ia menyesali diri karena takut tiada tara Ia menjadi teman kesedihan pada siang hari Bersimpuh dan bermunajat bila malam gelap Ia berkata, Kekasihku, Engkau harapanku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan bekerja, malas, dan tidak mau mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN

BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN BAB IV ANALISIS TERHADAP TERAPI RUQYAH PADA PENDERITA GANGGUAN JIN A. Efektifitas Terapi Ruqyah Gangguan Jin Terhadap Kesehatan Jiwa Jama ah Qolbun Salim Banyaknya penyakit yang dialami oleh manusia dengan

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci