BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Surya Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kali ini peneliti akan menggunakan paradigma postpositivistik. Yakni dengan mengungkapkan secara terperinci menggunakan pendekatan ilmiah dari program-program Korean Cultural Center dalam mengkomunikasikan budaya Korea Selatan di Indonesia. Pospositivistik ini tentunya diperuntukkan untuk memahami peristiwa dengan menggunakan lensa teoritis dari ilmu pengetahuan sosial 53. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berarti akan memahami suatu peristiwa yang terjadi dan metode penelitian yang akan digunakan yaitu kualitatif dengan desain studi kasus pada program-program Korean Cultural Center dalam mengkomunikasikan budaya Korea Selatan di Indonesia. Creswell beranggapan Asumsi-asumsi post-positivis mempresentasikan bentuk tradisional penelitian,. 54 Kemudian Creswell mengatakan pula pada bukunya, Pengetahuan yang berkembang melalui kacamata kaum post-positivis selalu didasarkan pada observasi,. 55 Serta Creswell juga beranggapan bahwa 53 John W Creswell. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014 Hal John W Creswell. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013 Hal 8 55 John W Creswell. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013 Hal 9 44
2 45 Pengetahuan dibentuk oleh data, bukti, dan pertimbangan-pertimbangan logis. 56 Pemilihan postpositivistik dikarenakan dalam peristiwa yang terdapat dalam penelitian ini, akan dijabarkan melalui berbagai sumber dan data pendukung yang diperoleh. Creswell 57 menyatakan dalam bukunya bahwa: Dalam praktiknya, para peneliti postpositivis melihat penelitian sebagai serangakaian langkah yang terhubung secara logis, meyakini keragaman perpektif dari pada partisipan daripada suatu realitas tunggal, dan mendukung metode pengumpulan dan analisis data yang tepat dan teliti. Mereka menggunakan beragam level analisis data demi ketepatan dan ketelitian, menggunakan berbagai program komputer untuk mendukung analisis mereka, mendorong penggunaan pendekatan-pendekatan validitas, dan menulis studi-studi kualitatif mereka dalam bentuk laporan ilmiah, dengan suatu struktur yang menyerupai artikel kualitatif (misalnya, permasalahan, pertanyaan, pengumpulan data, hasil, dan kesimpulan). Peneliti berusaha untuk menangkap beragam hal yang terjadi pada programprogram Korean Cultural Center dalam mengkomunikasikan budaya Korea Selatan di Indonesia. Dari keseluruhan hal-hal yang terjadi dalam programprogram Korean Cultural Center dalam mengkomunikasikan budaya Korea 56 John W Creswell. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013 Hal John W Creswell. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Op.,Cit Hal 31
3 46 Selatan di Indonesia akan terjelaskan secara terperinci dan lengkap pada penelitian ini. 3.2 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif. Berarti menjelaskan secara lengkap mengenai permasalahan yang diteliti. Diibaratkan pada sebuah pohon, pengertian, struktur tubuh, termasuk pada jenis apa, bagaimana ia dapat tumbuh, apa yang membuatnya tetap hidup, yang pada intinya akan membahas secara tuntas mulai dari alfabet awal A hingga Z. 3.3 Metode Penelitian penelitian ini. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus pada Creswell pada bukunya mengatakan, Penelitian kualitatif memiliki definisi yang beragam, tetapi saya memahaminya sebagai pendekatan yang dimulai dengan asumsi, lensa penafsiran/teoritis, dan studi tentang permasalahan riset yang meneliti
4 47 bagaimana individu atau kelompok memaknai permasalahan sosial atau kemanusiaan. 58 Dalam buku Studi Kasus,K. Yin menyatakan, Secara umum, studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how atau why, bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwaperistiwa yang akan diselidiki, dan bilamana fokus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer (masa kini) di dalam konteks kehidupan nyata. 59 Creswell juga menyatakan, Dalam studi kasus, kasus yang spesifik diteliti, sering kali dengan tujuan untuk meneliti isu atau persoalan dengan menggunakan kasus tersebut untuk mengilustrasikan kompleksitas dari persoalan yang diteliti. 60 K. Yin kemudian menyatakan, kasus tersebut menyajikan suatu kasus ekstrem atau unik. Hal ini merupakan situasi umum dalam psikologi klinis, di mana suatu luka atau kelainan spesifik demikian langka sehingga kasus tunggal cukup berharga untuk didokumentasikan dan dianalisis John W Creswell. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Op.cit., Hal Robert K. Yin. Studi Kasus: Desain & Metode. Depok: RajaGrafindo Persada, 2014 Hal John W Creswell. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Op.cit., Hal Robert K. Yin. Studi Kasus: Desain & Metode. Op.cit., Hal. 48
5 48 Pada desain studi kasus digunakan ketika fenomena yang terjadi, fenomena tersebut tergolong kontemporer (masa kini) dan peristiwa tersebut terjadi pada suatu organisasi. Permasalahan yang akan diteliti kali ini merupakan permasalahan yang cukup unik bagi orang komunikasi untuk diteliti lebih lanjut. Organisasi disini sebagai wadah bagi peneliti untuk menemukan narasumber karena narasumber yang diperoleh berkaitan dengan organisasi yang ingin diteliti. Tujuannya agar fenomena yang ingin diteliti memiliki sumber informasi yang valid. Selain itu peneliti ingin memahami secara keseluruhan akan programprogram Korean Cultural Center dalam mengkomunikasikan budaya Korea Selatan di Indonesia. Pihak-pihak yang terlibat langsung dalam fenomena ini yaitu beberapa perwakilan dari KCC. Baik KCC dan Pemerintah Indonesia telah menjalin kerjasama yang baik dalam bidang budaya sejak tahun 2011 (tahun didirikannya KCC). KCC sebagai tamu di Indonesia membawa misi memperkenalkan budayanya di Indonesia dan Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah harus menjamu dan mendukung kegiatan KCC mengkomunikasikan budayanya di Indonesia. 3.4 Subjek Penelitian Terdapat dua jenis narasumber pada penelitian ini, yaitu key informan dan informan. Berikut keterangan mengenai para narasumber dalam penelitian ini: Key Informan
6 49 Korean Cultural Center (KCC) Alamat Organisasi : Jl. Jend. Sudirman Kav , SCBD Lot 9, Equity Tower Lt. 17 Jakarta Selatan. Nama Narasumber : Kimberly Febriyanti Jabatan : Staf Hubungan Masyarakat (Humas) KCC Informan a. Korean Cultural Center (KCC) Alamat Organisasi : Jl. Jend. Sudirman Kav , SCBD Lot 9, Equity Tower Lt. 17 Jakarta Selatan. Nama Narasumber: Jang Yu Rim Jabatan : Staf Pengajar Kelas Bahasa Korea Sejong 3 di KCC b. Korean Cultural Center (KCC) Alamat Organisasi : Jl. Jend. Sudirman Kav , SCBD Lot 9, Equity Tower Lt. 17 Jakarta Selatan. Nama Narasumber: Maria Kartika Purisari Jabatan : Murid Kelas Bahasa Korea Sejong 3 di KCC c. Korean Cultural Center (KCC)
7 50 Alamat Organisasi : Jl. Jend. Sudirman Kav , SCBD Lot 9, Equity Tower Lt. 17 Jakarta Selatan. Nama Narasumber: Nadhilla Suha Jabatan : Murid Kelas Bahasa Korea Sejong 3 di KCC d. Korean Cultural Center (KCC) Alamat Organisasi : Jl. Jend. Sudirman Kav , SCBD Lot 9, Equity Tower Lt. 17 Jakarta Selatan. Nama Narasumber: Eugenia Anggoman Jabatan : Murid Kelas Bahasa Korea Sejong 3 di KCC e. Korean Cultural Center (KCC) Alamat Organisasi : Jl. Jend. Sudirman Kav , SCBD Lot 9, Equity Tower Lt. 17 Jakarta Selatan. Nama Narasumber: Indri Hapsari Jabatan : Murid Kelas Bahasa Korea Sejong 3 di KCC 3.5 Teknik Pengumpulan Data
8 51 Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan wawancara mendalam, observasi nonpartisipatif, studi dokumen, dan studi kepustakaan. Pemilihan teknik pengumpulan data didasarkan pada topik penelitian, pertanyaan penelitian. Tujuan penggunaan keempat teknik tersebut untuk mendapatkan informasi lengkap, jelas, mendetail, dan berbasis ilmiah. Dikatakan lengkap karena telah melalui wawancara mendalam terkait permasalahan dengan narasumber-narasumber yang terlibat langsung, jelas dan detail karena menggunakan studi dokumen dimana akan menemukan fakta-fakta lain yang berhubungan. Berikut penjelasan mengenai teknik pengumpulan data: a. Data Primer 1) Wawancara Mendalam Wawancara mendalam akan dilakukan pada para narasumber. Dalam wawancara telah disiapkan pedoman wawancara yang berisikan pertanyaan-pertanyaan terkait penelitian ini. Pemilihan staf Humas sebagai key informan tentunya menjadi hal yang lumrah ketika seseorang ingin menanyakan informasi terkait organisasi resmi, dan seorang Humas adalah yang menjadi informan resmi dari suatu organisasi. Wawancara terhadap enam narasumber dilakukan secara berbeda mengingat jadwal kerja dari staf Humas dan informan lainnya berbeda. Dan materi pedoman wawancara yang diterima sama antara keduanya. (Pedoman wawancara pada Lampiran 1)
9 52 2) Observasi Non Partisipatif Pengumpulan data primer selanjutnya melalui observasi non partisipatif, yaitu observasi terhadap objek yang diteliti tanpa terlibat langsung didalam fenomena yang dialami oleh objek tersebut. Melalui KCC, peneliti akan mengobservasi menjadi sebagai salah satu murid yang sedang belajar Bahasa Korea, dan peserta pada 2 (dua) Acara Kebudayaan pada KCC. Dengan ini lebih memudahkan peneliti untuk memantau seluruh kegiatankegiatan KCC dalam mengkomunikasikan budayanya di Indonesia. b. Data Sekunder 1) Studi Dokumen Studi dokumen digunakan sebagai penyempurna proses penelitian. Karena melalui studi dokumen dipastikan akan memperoleh informasi-informasi lain yang tidak kalah penting serta terjamin kebenarannya. Studi dokumen pada penelitian ini berupa dokumentasi dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KCC, rekaman suara, dan foto-foto saat wawancara. 2) Studi Kepustakaan
10 53 Studi kepustakaan mengambil beberapa referensi bukubuku tambahan terkait penelitian. Tujuannya untuk dijadikan acuan pelengkap dalam penelitian. Referensi buku yang dimaksud yaitu buku-buku terkait budaya Korea. 3.6 Teknik Analisis Data Analisis data merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus-menerus terhadap data, mengajukan pertanyaan-pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian. Hal tersebut merupakan pengertian analisis data menurut John W. Creswell 62. Dalam teknik analisis data terdapat empat tahapan yang harus dilakukan yang pertama merupakan mengumpulkan data yang telah diperoleh, kemudian melakukan reduksi data, lalu men-display data yang telah direduksi, dan membuat kesimpulan serta verifikasi mengenai analisis data yang telah dilakukan. Berikut penjabaran mengenai teknik analisis data lebih lanjut berdasarkan John W. Creswell dalam bukunya Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed 63. a. Mengumpulkan Data Data-data yang sebelumnya diperoleh baik data primer maupun data sekunder dikumpulkan. Selama penelitian berlangsung, seluruh 62 John W Creswell. Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Op.,Cit Hal John W Creswell. Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Op.,Cit Hal
11 54 pembicaraan pada saat melakukan pengumpulan data akan didokumentasikan. Cara mendokumentasikan dapat berupa rekaman suara, foto-foto saat wawancara, foto-foto dokumentasi untuk keperluan studi dokumen. Pendokumentasian ini diperuntukkan sebagai bukti bahwa penelitian dilakukan sebenar-benarnya. b. Reduksi Data Kemudian seluruh informasi terkait yang diperoleh dikumpulkan dan lalu akan dilakukan reduksi data. Direduksi data dilakukan untuk menentukan informasi-informasi penting, dan telah dilakukan pencocokkan data kembali sehingga valid serta mengeluarkan informasiinformasi yang tidak relevan. Penyaringan data harus memperhatikan dengan seksama dan dilakukan berulang-ulang untuk memastikan data yang tersaring merupakan data pelengkap. c. Display Data Tahap selanjutnya dengan menampilkan (display) seluruh data yang telah melalui proses reduksi. Tampilan data ini bertujuan untuk double check data-data yang sebelumnya telah direduksi apakah sudah lengkap atau masih ada yang harus diperbaiki maupun revisi. d. Kesimpulan dan Verifikasi Data Lalu dilakukan analisis terhadap data-data yang telah dikelompokkan sebelumnya setelah itu akan dibuatkan kesimpulan dan verifikasi terhadap data. Analisis yang dimaksud yaitu dengan memeriksa
12 55 lagi dari A-Z seluruh data-data yang telah diperoleh setelah display data untuk mencegah kesalahan-kesalahan informasi yang berada didalamnya. 3.8 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Tahap selanjutnya ialah teknik pemeriksaan keabsahan data. Validitas kualitatif merupakan upaya pemeriksaan terhadap akurasi hasil penelitian dengan menerapkan prosedur-prosedur tertentu 64 Menurut Creswell, Saya juga memandang validasi sebagai salah satu kekuatan khas dari penelitian kualitatif di mana laporan tersebut yang dihasilkan melalui penghabisan waktu yang panjang di lapangan, deskripsi tebal yang terperinci, dan kedekatan peneliti dengan para partisipan dalam studi tersebut menambah nilai atau akurasi dari studi. 65 Penelitian ini menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi sumber. Kemudian Creswell juga berpendapat,, proses ini melibatkan bukti penguat dari beragam sumber yang berbeda untuk menerangkan tema atau perspektif. 66 Menurut pendapat Creswell diatas mengenai triangulasi sumber saya menyimpulkan bahwa dalam triangulasi sumber, peneliti harus melampirkan 64 John W Creswell. Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Op.,Cit Hal John W Creswell. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Op.cit., Hal John W Creswell. Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Op.cit., Hal 349
13 56 bukti-bukti kuat lainnya dari sumber-sumber yang tentunya berbeda agar lebih dapat memperkuat data-data yang diperoleh. Sumber-sumber lain yang dimaksud yaitu pada pengumpulan data tidak hanya menggunakan satu cara tetapi menggunakan berbagai cara untuk memastikan kebenaran dari data yang diperoleh. Peneliti akan menggunakan berbagai cara pengumpulan data antara lain: wawancara mendalam, observasi nonpartisipatif, studi kepustakaan, dan studi dokumen. Pemilihan cara pengumpulan data tersebut tentunya mempermudah peneliti dalam menguji keabsahan data-data yang diperoleh.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu didasarkan pada observasi dan pengujian yang sangat cermat terhadap realitas objektif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Kuhn dalam The Structure Of Scientific Revolutions mendefinisikan paradigma ilmah sebagai contoh yang diterima tentang praktek ilmiah sebenarnya. 1 Dari definisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Sebuah penelitian harus menggunakan suatu paradigma. Banyak sekali definisi mengenai paradigma itu sendiri. Dibawah ini definisi mengenai paradigm
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan paradigma konstruktivis. Paradigma konstruktivis ini mengungkapkan secara mendetail dan terperinci
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan
Lebih terperinci27 Universitas Indonesia
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Paradigma dan Pendekatan Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata (Mulyana, 2006:9). Paradigma yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga merupakan uraian dari metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian mengenai intervensi terhadap anak dengan hambatan komunikasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini digunakan karena adanya realitas sosial mengenai perempuan yang menderita
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengenai konsep diri pada perempuan penderita tumor jinak payudara, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivistik. Konstruktivisme sosial meneguhkan asumsi bahwa individu-individu selalu berusaha memahami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. landasan untuk menjawab masalah penelitian. 1
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian ini yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian desktiptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma post positivisme. Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya
Lebih terperincipasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. 2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif. Pendekatan interpretif (interpretive) melihat kebenaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell (1998:15) pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
Lebih terperinci45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Paradigma Peneliti yang menggunakan metode penelitian studi kasus harus
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Peneliti yang menggunakan metode penelitian studi kasus harus mengetahui dan memahami paradigma yang memayungi metode yang dipergunakannya tersebut. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana suatu struktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku didalamnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan paradigma interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma interpretif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. Dimana Paradigma meliputi tiga elemen yaitu epistemologi, mengajukan pertanyaan akan bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian kualitatif suatu strategi yang dipilih penulis untuk mengamati suatu fenomena, mengumpulkan informasi dan menyajikan hasil penelitian pada
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian ini menggunakan metode penelitian Konstruktif dengan pendekatan kualitatif, yaitu Paradigma Konstruksionis memandang realitas kehidupan sosial bukanlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian field research yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian. Menurut Moleong (2012), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji yaitu tentang implementasi strategi Dishubkominfo Kota Surakarta dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, maka jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan teknik analisis Kualitatif dikarenakan permasalahan yang belum jelas, kompleks dan penuh makna sehingga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bungin menyebutkan sasaran pendekatan kualitatif adalah pola-pola yang berlaku sebagai prinsipprinsip
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah-kaidah apa yang
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, penyataanpernyataan apa yang seharusnya dikemukakan, dan kaidah-kaidah apa yang seharusnya
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
49 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian mengenai kajian metodologi pada Strategi Media Relations PT. Televisi Transformasi Indonesia dalam Brand Positioning
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam proses kegiatan penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah dalam melakukan proses penelitian berdasarkan prosedur yang dilaksanakan di lapangan: Tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode go a round dalam meningkatkan kecakapan sosial siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di MA Darul Hikmah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang
BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada dasarnya merupakan sebuah sumber penelitian dalam setiap pelaksanaan penelitian.penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.
Lebih terperinciMetode Penelitian Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data da
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam pandangan filosof, paradigma merupakan pandangan awal yang membedakan, memperjelas dan mempertajam orientasi berpikir seseorang. Hal ini membawa
Lebih terperinciB A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen
44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma menggariskan apa yang seharusnya dipelajari, penyataanpernyataan apa yang seharusnya dikemukakan dan kaidah-kaidah apa yang seharusnya diikuti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Interaksi sosial orang dengan HIV/AIDS dalam pemudaran stigma diteliti dengan pendeketan kualitatif. Pendeketan ini dipilih karena aspek interaksi dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
79 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian ini menggunakan sudut pandang konstruktivis, yaitu sudut pandang/landasan berpikir (filosofi) pendekatan konekstual. Pengetahuan dibangun oleh
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research, dimana penelitian ini dilakukan di lapangan untuk memperoleh data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagai suatu kerangka berpikir yang mendasar dari suatu kelompok saintis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma dapat dikatakan sebagai cara pandang seseorang dalam menilai sesuatus secara khusus. Deddy Mulyana dalam Tahir 1 mendefinisikan paradigma sebagai suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) atau penelitian naturalistik. Usaha manusia untuk memenuhi dorongan rasa ingin tahu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pada akhirnya informasi yang disampaikan oleh media, harus dipahami dalam
34 3.1 Paradigma penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam kategori paradigma kritis. Paradigma ini mempunyai pandangan tertentu bagaimana pandangan tertentu bagaimana media
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode atau pendekatan kualitatif yaitu; penelitian yang tidak menggunakan perhitungan statistik.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivis. Menurut Moleong (2005:6) penelitian ini merupakan penelitian yang bermaksud untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
24 BAB 3 METODE PENELITIAN Secara umum bab ini menjelaskan metode yang digunakan peneliti dalam keseluruhan proses penelitian. Di sini akan diuraikan metode yang digunakan dalam penelitian mulai dari jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma merupakan suatu pandangan, persepektif umum atau cara untuk memilah-milahkan dunia nyata yang kompleks dan kemudian memberikan arti dan penafsiran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus merupakan strategi yang
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Poerwandari (2005) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif digunakan jika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan penelitian lapangan (field research) dengan menggunkan metode kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat induktif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
107 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang untuk menemukan karakteristik dan praktikpraktik kepemimpinan sekolah Islam, maka jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu penelitian di lakukan dalam situasi alamiah akan tetapi di dahului oleh semacam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dan contoh seperti apa seharusnya teknik riset yang baik. 1
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma adalah kerangka konsep dasar yang menjadi acuan proses penelitian. Pada umumnya, suatu paradigma keilmuan merupakan sistem keseluruhan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan penelitian yang dilakukan dalam konteks alami. Penelitian kualitatif bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian sebagai sistem ilmu pengetahuan, mempunyai peran penting dalam bangunan ilmu pengetahuan itu sendiri. Penelitian berada pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah, untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Latar Deskripsi Penelitian 3.1.1 Sumber Data a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama di lapangan. Sumber data ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan dasar pemikiran paradigma Konstruktivis yang dirasa cocok untuk menggambarkan dan menggali permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Peneliti melakukan pengamatan secara langsung di PT. LG Electronics Indonesia pada kegiatan Public Relations
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha memahami dan mengeksplorasi masalah-masalah manusia
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kualitatif 1. Desain Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. John W. Creswell (1998:15) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 ranah afektif ini sebagai pondasi bagi siswa dalam menghadapi setiap kejadian ataupun permasalahan ia alami dalam kehidupan sehari-hari. Ranah afektif dapat mengarahkan seseorang untuk dapat berbuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara peneliti dan subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan berparadigma kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif akan tampak dari hasil wawancara yang mendalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode
Lebih terperinciBAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode
BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode dalam fokus, yang melibatkan pendekatan, interpretif naturalistik dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana upaya peningkatan kepercayaan diri remaja tunalaras melalui kegiatan kepramukaan. Penelitian ini menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penulis hanya terbatas pada menggambarkan situasi atau peristiwa secara objektif, sistematis
Lebih terperinci