APLIKASI KURVA BEZIER BERDERAJAT LIMA HASIL DARI MODIFIKASI KURVA KUARTIK PADA DESAIN KERAMIK SKRIPSI OLEH NAUFAL MAHARANI NIM.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI KURVA BEZIER BERDERAJAT LIMA HASIL DARI MODIFIKASI KURVA KUARTIK PADA DESAIN KERAMIK SKRIPSI OLEH NAUFAL MAHARANI NIM."

Transkripsi

1 ALIKASI KURVA BEZIER BERDERAJAT LIMA HASIL DARI MODIFIKASI KURVA KUARTIK ADA DESAIN KERAMIK SKRISI OLEH NAUFAL MAHARANI NIM. 67 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 6

2 ALIKASI KURVA BEZIER BERDERAJAT LIMA HASIL DARI MODIFIKASI KURVA KUARTIK ADA DESAIN KERAMIK SKRISI Diajkan Kepada Fakltas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malana Malik Ibrahim Malang ntk Memenhi Salah Sat ersyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si OLEH NAUFAL MAHARANI NIM. 67 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 6

3 ALIKASI KURVA BEZIER BERDERAJAT LIMA HASIL DARI MODIFIKASI KURVA KUARTIK ADA DESAIN KERAMIK SKRISI OLEH NAUFAL MAHARANI NIM. 67 Telah Diperiksa dan Disetji ntk Diji Tanggal 9 Mei 6 embimbing I, embimbing II, Dr.H. Imam Sjarwo, M.d Evawati Alisah, M. d NI NI Mengetahi, Keta Jrsan Matematika Dr. Abdssakir, M.d NI. 9756

4 ALIKASI KURVA BEZIER BERDERAJAT LIMA HASIL DARI MODIFIKASI KURVA KUARTIK ADA DESAIN KERAMIK SKRISI Oleh Nafal Maharani NIM. 65 Telah Dipertahankan di Depan Dewan engji Skripsi dan Dinyatakan Diterima sebagai Salah Sat ersyaratan ntk Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si Tanggal 8 Jni 6 engji Utama : Dr. H. Trmdi, M.Si, h.d... Keta engji : Hairr Rahman, M.Si... Sekretaris engji : Dr. H. Imam Sjarwo, M.d... Anggota engji : Evawati Alisah, M.d... Mengetahi, Keta Jrsan Matematika Dr. Abdssakir, M.d NI. 9756

5 ERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nafal Maharani NIM : 67 Jrsan Fakltas Jdl Skripsi : Matematika : Sains Dan Teknologi : Aplikasi Krva Bezier Berderajat Lima Hasil Dari Modifikasi Krva Kartik ada Desain Keramik menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tlis ini benar-benar merpakan hasil karya saya sendiri, bkan merpakan pengambilan data, tlisan ata pikiran orang lain yang saya aki sebagai hasil tlisan ata pikiran saya sendiri, kecali dengan mencantmkan smber cplikan pada daftar pstaka. Apabila dikemdian hari terbkti ata dapat dibktikan skripsi ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbatan tersebt. Malang, 9 Mei 6 Yang membat pernyataan, Nafal Maharani NIM. 67

6 MOTO Dream High Wake Up Work Hard ray to God Sesngghnya Allah sesai dengan prasangka hambanya. (HR. Mslim

7 ERSEMBAHAN Skripsi ini penlis persembahkan ntk: Orang Ta tercinta Ayahanda Ilyas, BA, Ibnda Atik Fajar Hidayati Adik-adik tersayang tersayang Mhammad Slton Al-Amir Matenggo dan Sheila Amirah Mantikamengi yang kata-katanya selal memberikan semangat yang berarti bagi penlis. Selrh member Hipwee Commnity Malang tercinta.

8 KATA ENGANTAR Alhamdlillah pji sykr penlis panjatkan ke hadirat Alah Swt. yang telah melimpahkan rahmat, tafiq, hidayah, serta inayah-nya sehingga penlis mamp menyelesaikan skripsi yang berjdl Aplikasi Krva Bezier Berderajat Lima Hasil dari Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Desain Keramik ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercrahkan kepada jnjngan nabi Mhammad Saw., yang telah membimbing mansia dari jalan kegelapan menj jalan yang terang benderang yait agama Islam. enlis menyadari bahwa dalam penlisan skripsi ini tidak lepas dari saran, bimbingan, arahan, serta doa dan bantan dari berbagai pihak. Oleh karena it, dalam kesempatan ini penlis hatrkan capan terima kasih yang sebesarbesarnya serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:. rof. Dr. H. Mdjia Rahardjo, M.Si, selak rektor Universitas Islam Negeri (UIN Malana Malik Ibrahim Malang.. Dr. drh. Bayyinatl Mchtaromah, M.Si, selak dekan Fakltas Sains dan Teknologi UIN Malana Malik Ibrahim Malang.. Dr. Abdssakir, M.d, selak keta Jrsan Matematika Fakltas Sains dan Teknologi UIN Malana Malik Ibrahim Malang. Dr. H. Imam Sjarwo, M.d, selak dosen pembimbing yang senantiasa dengan sabar memberikan arahan dan bimbingan dalam penlisan skripsi ini. 5. Evawati Alisah, M.d, selak dosen pembimbing keagamaan yang telah mamberikan saran dan bantan dalam penlisan skripsi ini.

9 6. Selrh dosen UIN Malana Malik Ibrahim Malang khssnya para dosen matematika yang telah memberikan banyak pengalaman dan ilm kepada penlis. 7. Ayahanda Ilyas, BA dan ibnda Dra. Atik Fajar Hidayati tercinta yang telah mencrahkan kasih sayangnya, doa, bimbingan dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini. 8. Sadara-sadara tersayang yang telah memberikan semangat kepada penlis. 9. Segenap kelarga besar mahasiswa Jrsan Matematika angkatan.. Sema pihak yang trt membant selesainya skripsi ini. enlis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan khssnya bagi penlis dan bagi pembaca pada mmnya. Malang, Mei 6 enlis

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN ENGAJUAN HALAMAN ERSETUJUAN HALAMAN ENGESAHAN HALAMAN ERNYATAAN KEASLIAN TULISAN HALAMAN MOTO HALAMAN ERSEMBAHAN KATA ENGANTAR...viii DAFTAR ISI...x DAFTAR GAMBAR...xii ABSTRAK...xiii ABSTRACT...xiv...xv ملخ ص BAB I ENDAHULUAN. Latar Belakang.... Rmsan Masalah.... Tjan enelitian Batasan Masalah Manfaat enelitian Sistematika enlisan... 6 BAB II KAJIAN USTAKA. ersamaan arametrik Transformasi Titik di Rotasi terhadap smb dan Translasi (ergeseran..... Dilatasi.... enyajian Krva Kartik Hermit.... enyajian Krva dan ermkaan Bezier Interpolasi antara Segmen Garis di Rang enyajian risma Segidelapan Beratran ermkaan Benda tar....8 Konstrksi Objek pada rogram Maple Kajian Agama... 5

11 BAB III METODE ENELITIAN. endekatan enelitian Skema enelitian Tahap-tahap enelitian... 9 BAB VI EMBAHASAN. Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Bentk Krva Bezier Berderajat Lima..... Matriks Kartik Hermitdan Krva Kartik Bezier..... Matriks Hermit Berderajat Lima dan Krva Kartik Bezier Modifikasi dalam Bentk Krva Bezier Berderajat Lima Aplikasi Krva Bezier Berderajat Lima dari Hasil Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Desain Benda Indstri Keramik.... Interpretasi Al-Qran pada Krva Bezier Berderajat Lima dari Hasil Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Desain Relief Benda Indstri Keramik... 5 BAB V ENUTU 5. Kesimplan Saran... 5 DAFTAR USTAKA LAMIRAN-LAMIRAN RIWAYAT HIDU

12 DAFTAR GAMBAR Gambar. Contoh Model Keramik... Gambar. enyajian Garis pada Bidang... 7 Gambar. Rotasi Terhadap Smb... Gambar. Dilatasi dengan... Gambar. Contoh Kass Khss Interpolasi Linier Da Segmen Garis... 8 Gambar.5 ermkaan tar... Gambar.6 ermkaan tar Krva... Gambar.7 Segmen Garis... Gambar.8 Bidang Segi Empat... Gambar.9 Tabng... 5 Gambar. Diagram Alr enelitian... 8 Gambar. Krva Kartik Bezier... 5 Gambar. Modifikasi Krva Kartik Bezier Melali Krva Bezier Berderajat Lima... 6 Gambar. Krva Kartik Bezer Hasil Modifikasi Krva Bezier Berderajat Lima... Gambar. Langkah-Langkah Menentkan Data Titik dan Memtar Krva Kartik Bezier yang Belm Dimodifikasi pada smb... Gambar.5 Modifikasi Krva Kartik Bezier ke Dalam Bentk Krva Bezier Berderajat Lima... Gambar.6 Contoh ertama ermkaan tar Krva Bezier... 7 Gambar.7 Contoh Keda ermkaan tar Krva Bezier... 8 Gambar.8 Beberapa Contoh Aplikasi Krva Bezier pada Keramik Secara Sederhana... 8 Gambar.9 Variasi Aplikasi Krva Bezier Termodifikasi pada Keramik yang Lebih Kompleks... 9

13 ABSTRAK Maharani, Nafal. 6. Aplikasi Krva Bezier Berderajat Lima Hasil dari Modifikasi Krva Kartik pada Desain Keramik. Skripsi. Jrsan Matematika, Fakltas Sains dan Teknologi, Universitas Islam negeri Malana Malik Ibrahim Malang. embimbing (I Dr. H. Imam Sjarwo, M.d. (II Evawati Alisah, M.d. Kata Knci: krva bezier berderajat lima, krva kartik, modifikasi Geometri merpakan cabang matematika yang mempelajari tentang garis, sdt, bidang, benda-benda rang, dan sifat-sifat serta hbngannya dengan yang lain. ada perkembangannya geometri mempnyai materi krva Bezier. Krva Bezier adalah bagian penting dari hampir setiap ilstrasi program grafis kompter dan aided-system design kompter yang dignakan saat ini. Inovasi pada bentkbentk keramik tidak begit berkembang, dan menyebabkan penrnan minat pembeli pada keramik. enelitian ini bertjan ntk memperoleh krva kartik Bezier yang dimodifikasi ke dalam bentk krva Bezier berderajat lima dan mengaplikasikannya pada desain benda indstri keramik. Sehingga, menghasilkan desain keramik yang bervariasi dan inovatif. Saat ini, teknik desain yang dignakan masih menggnakan teknik desain konvensional yait teknik Mal ata trial and error. Sehingga, indstri sering kali mengalami kergian karena proses prodksinya terjadi kesalahan. Sehbngan dengan permasalahan ini dibagi menjadi tahap yait: ertama, menyiapkan data titik ntk krva Bezier. Keda, memodifikasi krva Bezier. Ketiga, memtar krva Bezier terhadap smb ntk menghasilkan desain keramik. Hasil penelitian ini mendapatkan matriks Hermit yang merpakan matriks basis ntk membangn formla krva Bezier. Lal menghasilkan krva kartik Bezier yang dimodifikasi ke dalam bentk krva Bezier berderajat lima. Terakhir menghasilkan aplikasi krva Bezier yang diptar terhadap smb sehingga menghasilkan desain benda indstri keramik yang bervariasi.

14 ABSTRACT Maharani, Nafal. 6. The Application of Five Degree Bezier Crve Reslt from Qartic Crve Modification on Ceramic Design. Thesis. Mathematics Departement, Faclty of Science and Technology, State Islamic University Malana Malik Ibrahim Malang. Spervisor (I Dr. H. Imam Sjarwo, M.d. (II Evawati Alisah, M.d. Key Words: five degree Bezier crve, qartic crve, modification Geometry is a branch of mathematics that stdiees abot lines, angles, areas, objects, and properties as well as its relationship with the other. In its development, Geometry has Bezier crve material Bezier crve is an essential part of almost every illstration grhapics program and compter-aided system design of compter in se today. Innovation on ceramics forms was not so developed.and case a decrease in the interest of the byer on ceramics. This research aims to obtain a modified Qartic Bezier crve into the shape of five degree Bezier crve and applying it on the design of indstrial ceramics objects. So, it prodce a variety and innovative of ceramic design. Crrenly, the design techniqe sed is still sing conventional design techniqe namely Mall or trial and error. So, the indstry often sffer losses de to the prodction process goes wrong. This isse is devided into three phases, that is: First, prepate the point data for Bezier crve. Second, modifiying Bezier crve. Third, trning Bezier crve toward axis Z to prodce ceramic design. The reslt of this reaseacrh is to obtain a Hermit base matrix to bild a Bezier crve formla. Then gererate a modified Qartic Bezier into the shape of five degree Bezier crve. And the last is applying the Bezier crve which is trned toward Z axis, therefore prodce variative ceramic indstry objects design.

15 ملخص مهاراين ن. 6.تطبيق املنحىن البزير برتبة خامسة من التصميم املنحىن الكواتيك يف تصميم صناعة الخزف.حبثجامعي.شعبة الرايضيات كليةالعلوم والتكنولوجيا. اجلامعة اسإلمامية اكحكومية موالان مالك إبراهيم مالنج.املشرف: ۱( الدكتور إمام لوجروا املاجستري. ۲( إيفاوايت اليسة املاجستري. الكلمات الرئيسية:املنحىن البزير برتبة خامسة املنحىن الكواتيك الفخار- التصميم علم الهند سة هي فرع الرياضيات التي تتعلم خط زاوية حقل األجسام الفضائية ثم طبيعته و كانت تتعلق به. في تقدم علم الهندسة لها درس المنحنى رلومات اكحالوب و المنحنى البزير. البزير هو جزء مهم يف كل برانمج aided-system كانت تصميم الحسوب. التتطور اإلبكار صناعة الخزف بسبب تراجع في صناعة الخزف المشتري. وأم األهداف املرجوة من هذا البحث وهي لنيل تعديل املنحىن البزير الذى تعدل يف شكل البزير برتبة خامسة وتطبيقه يف صناعة الخزف- حىت حصلت تصميما صناعة املتنوع الخزف واسإبداع. األن األللوب يف تصميمة املستخدمة يف تصميمة وهي األللوب تصميم تقليدي وهي األللوب عن مال (mal ترايل (trial وخطأ (error حيت كثري ما حسارة من صناعة ألن يف عملية اخلطيات. وانطماقا مبشكلة األعماه قسم الباحث ثماثة خطوات وهم: األول: إعداد البياانت درجة النقطة املنحىن البزير الثاين: تعديل املنحىن البزير الثالث: يردن املنحىن البزير على قنيل لتحصل تصميم الخزف. واما النتائج احملصولة من هذا البحث وهي انل البحث مرتيك هرميت وهو مرتيك ابليس لبناء صيغة املنحىن البزير مث حصل الباحث املنحىن الكواتيك البزير الذي تعدل يف شكل املنحىن البزير برتبة خامسة واألخري حصل البحث تطبيقا من املنحىن الكواتيك البزير الذي دو على قنيل لتحصل تصميم املتنوع. الخزف حىت

16 BAB I ENDAHULUAN. Latar Belakang Menrt Octafiatiningsih (5 matematika merpakan ilm yang mengandng teori-teori dan terdiri dari berbagai konsep yang dibangn dengan pola berfikir logis, sistematis dan konsisten, serta menntt inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Dalam perkembangannya, matematika ters berkembang dengan pesat melali penelitian, sehingga lahirlah cabang keilman, seperti: aljabar, statistik, dan geometri. Menrt Octafiatiningsih (5 geometri merpakan cabang matematika yang mempelajari tentang garis, sdt, bidang, benda-benda rang, sifat-sifat dan hbngnnya dengan yang lain. Geometri mempnyai banyak kegnaan dalam kehidpan sehari-hari. Benda-benda yang ada di alam raya ini mempnyai bentk geometri berbentk bidang mapn rang. Walapn bendabenda yang dijmpai tidak semprna. Akan tetapi, dapat digambarkan ata ditnjkkan kemiripannya terhadap bangn geometri tertent. ada perkembangannya geometri dapat digolongkan berdasarkan rang ata bidang kajian yait geometri bidang (da-dimensi, geometri rang (tiga-dimensi, dan geometri dimensi. Geometri bidang dan rang dapat dignakan sebagai sarana ntk mendesain model kerajinan, seperti kap lamp, vas bnga, knop, gci, dan lain-lain. Menrt Mortenson (999 krva Bezier adalah bagian penting dari hampir setiap ilstrasi program grafis kompter dan aided-system desain

17 kompter yang dignakan saat ini. Hal ini dignakan dalam banyak cara, dari merancang krva dan permkaan benda ntk mendefinisikan bentk hrf dalam jenis font. Dan karena krva Bezier adalah paling stabil secara nmerik dari sema krva yang berbasis polinomial yang dignakan dalam berbagai aplikasi, krva Bezier adalah standar ideal ntk mewakili krva polinomial yang lebih kompleks. Menrt Ksno (7 erkembangan indstri keramik sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia. Terbkti dengan ditemkannya keramik-keramik zaman dahl yang tertimbn di tanah. Saat ini, keramik sangat diminati dalam berbagai bentk, seperti vas bnga, cangkir, mangkk, piring, dan lain-lain. Dalam bidang indstri, keramik mempnyai prospek yang mengntngkan. Karena saat ini, banyak yang ingin membat sovenir terbat dari keramik dengan desain motif yang bervariasi. Apalagi saat ini Indonesia sedang memaski era pasar bebas yait AEC 5. Masalah mncl ketika keramik saat ini hanya mengandalkan motif yang krang bervariasi. Sehingga, inovasi pada bentkbentk keramik tidak begit berkembang, dan menyebabkan penrnan minat pembeli pada keramik. Oleh karena it ntk melakkan perbaikan dan inovasi bentk benda dimaksd, maka perl dilakkan kegiatan riset pengembangan. Gambar. Contoh Model Keramik

18 Allah menciptakan alam semesta dengan segala keindahannya. Sebagai mansia yang bertakwa, seharsnya dapat mengembangkan keindahan-keindahan yang dapat mereka ciptakan sendiri. Sebagaimana Allah berfirman dalam srat Fatir/5:7 yait: Tidakkah kam melihat bahwasanya Allah menrnkan hjan dari langit lal Kami hasilkan dengan hjan it bah-bahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gnng-gnng it ada garis-garis ptih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pla yang hitam pekat (QS. Fatir/5:7. Berdasarkan firman Allah dalam srat Fatir/5:7, Allah menciptakan gnng yang memiliki warna beraneka macam yang mewakili keindahan it. Sehingga, mansia bisa berinovasi ntk menciptakan sesat yang indah. Benda indstri keramik adalah salah sat benda yang dapat diciptakan oleh mansia dan mansia bisa mengembangkan desain bentk keramik agar lebih indah. Bdiono ( melakkan penelitian tentang pemodelan handle pint tipe simetris melali teknik penggabngan beberapa benda geometri rang. Kelebihannya, Bdiono menghasilkan desain handle pint yang bar dan lebih nik. Kekrangan hasil penggabngan diperoleh bentk-bentk handle pint yang masih lengkng tnggal dan benda geometris yang dignakan masih sederhana sehingga terlihat monoton dan krang menarik. Selain it, Roifah ( telah melakkan penelitian tentang modelisasi knop ata handle dengan menggnakan penggabngan benda tabng, prisma segienam beratran, dan permkaan ptar. Kelebihannya, desain knop yang dihasilkan memiliki relief yang bervariatif. Namn kekrangannya model yang diperoleh dari penelitian tersebt mempnyai

19 bentk yang krang hals. enelitian yang terbar adalah penelitian Octafiatinngsih (5 berjdl enerapan Krva Bezier Karakter Simetrik dan tar pada Model Kap Lamp Ddk Menggnakan Maple. enelitian tersebt menghasilkan desain kap lamp terbar yang memiliki relief yang bervariasi. Tetapi kekrangan dari penelitian ini adalah krva yang dignakan masih berderajat da, sehingga jika ingin memiliki banyak relief hars menggabngkan beberapa benda. Berdasarkan beberapa permasalahan di atas, peneliti ingin membat desain keramik yang bar. Sehingga, peneliti mengambil jdl penelitian Aplikasi Krva Bezier Berderajat Lima Hasil dari Modifikasi Krva Kartik pada Desain Keramik.. Rmsan Masalah Sehbngan dengan masalah-masalah yang diraikan pada bagian latar belakang, diajkan konstrksi bar pada objek keramik sebagai berikt:. Bagaimana modifikasi krva kartik Bezier pada krva Bezier berderajat lima?. Bagaimana aplikasi dari krva Bezier berderajat lima hasil dari modifikasi krva kartik Bezier?. Bagaimana interpretasi al-qran pada krva Bezier berderajat lima dari hasil modifikasi krva kartik Bezier pada desain keramik?

20 5. Tjan enelitian Dari rmsan masalah di atas, maka peneliti mempnyai tjan ntk:. Mengetahi proses dan hasil modifikasi krva kartik Bezier pada bentk krva Bezier berderajat lima.. Mengetahi aplikasi dari krva Bezier berderajat lima dari hasil modifikasi krva kartik Bezier pada desain benda indstri keramik.. Mengetahi interpretasi al-qran pada krva Bezier berderajat lima dari hasil modifikasi krva kartik Bezier pada desain keramik.. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini ada da, yait:. Modifikasi dilakkan pada formla krva kartik Bezier pada krva Bezier berderajat lima, titik kontrol, dan bentk krva.. Aplikasi yang dimaksdkan adalah memtar krva Bezier yang termodifikasi terhadap smb sehingga membentk desain keramik..5 Manfaat enelitian Adapn manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain:. Dengan bantan kompter, dapat dihasilkan beberapa prosedr bar model benda indstri berpa keramik yang bervariasi dan simetri.. Memberikan informasi kepada prodsen tentang beberapa daftar model benda indstri berpa keramik sehingga menambah pilihan model yang sdah ada sebelmnya.

21 6.6 Sistematika enlisan Sistematika penlisan skripsi ini sebagai berikt: Bab I endahlan Berisi latar belakang, rmsan masalah, tjan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penlisan. Bab II Kajian staka Berisi persamaan parametrik, transformasi titik di, penyajian krva kartik Hermit, penyajian krva permkaan Bezier, interpolasi di antara segmen garis dan krva di rang, permkaan benda ptar, konstrksi objek pada program Maple 8, dan kajian agama. Bab III Metode enelitian Berisi pendekatan penelitian, tahap-tahap penelitian, dan skema penelitian. Bab IV embahasan Berisi penjelasan dan raian secara keselrhan langkah-langkah pada metode penelitian dan menjawab permasalahan penelitian, hasil ata otpt dari percobaan serta kajian Islam tentang keindahan. Bab V entp Berisi kesimplan hasil pembahasan dari bab empat dan saran.

22 BAB II KAJIAN USTAKA. ersamaan arametrik Dalam geometri aksiomatik disebtkan bahwa melali da titik berbeda di bidang, maka tepat sat garis yang memat da titik tersebt. Selanjtnya, setiap garis memat sedikitnya da titik berbeda. Melali aksioma ini dibangn persamaan parametrik dan persamaan mm garis seperti Gambar. berikt: Gambar. enyajian Garis pada Bidang Misalkan garis dan da titik berbeda dan di, maka sebarang titik sepanjang garis dapat dinyatakan dalam relasi. Kerena bentk pesamaan vektor garis sebagai berikt: (. ata dengan sat skalar real. Bentk (. ini selanjtnya dapat disederhanakan menjadi 7

23 8 (. yang disebt sebagai bentk persamaan parametrik garis. Oleh karena it persamaan parametrik lengkap ntk garis adalah sebagai berikt: dengan merpakan variabel parameter dari dan, yait fngsifngsi skalar ntk vektor dan (Ksno,.. Transformasi Titik di Misalkan transformasi merpakan pemetaan titik ke titik bayangannya sehingga Selanjtnya didisksikan beberapa transformasi berikt ini (Ksno,.. Rotasi terhadap smb dan Rotasi adalah perbahan dari sat koordinat objek ke dalam keddkan bar dengan menggerakkan selrh titik koordinat yang didefinisikan pada bentk awal dengan sat besaran sdt pada sta smb ptar. Jika adalah posisi awal sebelm dilakkan rotasi dan adalah posisi rotasi pada smb ptar, dan adalah matriks rotasi pada sat smb ptar. Sistem koordinat mempnyai smb ptar. Berikt adalah rotasi sistem koordinat dengan smb ptar: a. Rotasi terhadap smb Titik ( akan diptar terhadap smb dengan sdt ptar, maka diperoleh:

24 9 Jika titik diptar terhadap smb dengan sdt ptar, maka Dalam bentk perkalian matriks, transformasi rotasi terhadap smb Z dapat dinyatakan sebagai berikt: ( ata ( ( ( ( (. (Ksno,.

25 Gambar. Rotasi Terhadap Smb b. Rotasi terhadap smb Titik ( akan diptar terhadap smb dengan sdt ptar, maka diperoleh: Jika titik diptar terhadap smb dengan sdt ptar, maka diperoleh: Dalam bentk perkalian matriks, transformasi rotasi terhadap smb dapat dinyatakan sebagai berikt: (

26 ata ( ( ( ( (. (Ksno,. c. Rotasi terhadap smb Titik ( akan diptar terhadap smb dengan sdt ptar, maka diperoleh: Jika titik diptar terhadap smb dengan sdt ptar, maka Dalam bentk perkalian matriks, transformasi rotasi terhadap smb dapat dinyatakan sebagai berikt: (

27 ata ( ( ( ( (.5 (Ksno,... Translasi (ergeseran Translasi adalah pergeseran sat objek ke lokasi bar dengan menambahkan sat nilai konsistensi ntk setiap titik koordinat yang terdefinisi dalam objek tersebt. Jika adalah posisi titik asal, adalah posisi setelah titik digeser, adalah matriks identitas, dan ( merpakan nilai konstanta yang mennjkkan besarnya pergeseran pada setiap smb koordinat, maka hasil pergeseran dapat dinyatakan sebagai berikt: ( ( dan [ ] [ ] [ ] [ ] (Ksno,... Dilatasi Dilatasi adalah sat transformasi yang mengbah jarak titik-titik dengan faktor pengali tertent ( terhadap sat titik tertent yang disebt sebagai psat dilatasi. Dengan kata lain, dilatasi merpakan transformasi yang mengbah kran (memperbesar ata memperkecil sat bentk (Octafiatiningsih, 5. Transformasi dilatasi yang memetakkan titik ke didefinisikan dengan bentk formla berikt:

28 [ ] [ ] [ ] [ ] (.6 Dalam hal ini pemilihan harga menyajikan sekalah ke arah smb, ke arah smb dan menyajikan skala ke arah smb, jika, maka peta objek yang diperoleh sebangn dengan objek aslinya (mngkin diperbesar, diperkecil ata tetap (Ksno,. Misalkan segitiga dengan titik-titik sdt dan didilatasikan dengan faktor pengali, sehingga diperoleh segitiga bayangan dengan titik-titik sdt (, dan seperti terlihat pada Gambar. (Octafiatiningsih, 5 Z R Q R ' Q' ' X Y Gambar. Dilatasi dengan. enyajian Krva Kartik Hermit Misalkan krva kartik parametrik dinyatakan dalam bentk aljabar sebagai berikt: (.7

29 Dengan parameter dibatasi dalam interval ata. Dalam penyajian (, diperoleh 5 koefisien konstan yang disebt sebagai koefisien aljabar. Setiap himpnan 5 koefisien tersebt, maka mendefinisikan sat krva yang nik (tnggal. Sebaliknya, ntk setiap da krva rang berbeda, maka diperoleh 5 himpnan koefisien yang berbeda. Selanjtnya dari krva bentk (.7, ditlis dalam bentk parametrik (fngsi vektorial (.8 Kemdian tetapkan kodisi berikt (. dengan dan merpakan vektor-vektor yang ekivalen dengan koefisienkoefisien skalar aljabar. Jika sistem persamaan (. diselesaikan, maka harga vektor-vektor dan diperoleh: (. Jika persamaan (. ini selanjtnya sbtitsi ke persamaan (.8 maka diperoleh bentk krva Hermit (Mortenson, 996

30 5 (. Dinotasikan dengan fngsi-fngsi basis,,,, dan berharga sebagai berikt: (. Bentk persamaan (. disebt sebagai penyajian krva dalam bentk geometrik dan disebt koefisien geometrik. Sedangkan fngsifngsi,,,, dan dalam persamaan (. disebt basis Hermit.. enyajian Krva dan ermkaan Bezier Krva Bezier derajat n dinyatakan dalam parametrik adalah (. dimana dan = koefisien geometri titik kontrol krva C( Jika diperoleh 5 titik kontrol yait,,,, dan sehingga persamaan parametrik krva kartik Bezier adalah (.5

31 6 Jika pesamaan. dimisalkan maka, (.5 Sehingga trnannya adalah (

32 7 (( (( Sehingga, (( (( ermkaan Bezier pada prinsipnya identik dengan krva Bezier. ermkaan Bezier derajat dan dinyatakan dalam bentk parametrik berikt: (.7 dengan: dan

33 8 dan = koefisien geometri titik kontrol krva..5 Interpolasi di Antara Segmen Garis di Rang Menrt Roifah ( bidang segitiga merpakan bidang yang dibatasi oleh sisi segitiga, sedangkan bidang persegi oleh sisi segiempat. Misalkan terdapat da segmen garis dan didefinisikan masing-masing oleh dan dalam bentk parametrik dan, maka permkaan parametrik hasil interpolasi linier keda segmen garis tersebt diformlasikan sebagai berikt: (.8 dengan batas dan. Terdapat beberapa kass khss bentk interpolasi linier keda garis tersebt. Jika maka hasil interpolasi persamaan (.8 akan menghasilkan bidang segitiga (Gambar.a sedangkan jika maka secara mm akan membentk bidang segiempat (Gambar.b. Jika bidang tersebt dibentk dari interpolasi da garis yang bersilang maka menghasilkan permkaan yang tidak datar (dapat berbentk lengkng mapn pntiran di sebagian permkaan tersebt seperti pada Gambar. (Arinda, 7. Di lain pihak dapat dibangn permkaan lengkng hasil interpolasi krva rang melali persamaan sebagai berikt: (.9 dengan dan merpakan krva batas

34 9 Gambar. Contoh Kass Khss Interpolasi Linier Da Segmen Garis.6 enyajian risma Segidelapan Beratran risma adalah polihedron yang dibatasi da bidang sejajar dan beberapa bidang berpotongan dengan garis-garis potong sejajar. Bagian bidang yang memotong da bidang sejajar (alas prisma disebt sisi lateral (tegak dari prisma. Sedangkan garis-garis potong yang sejajar adalah rsk prisma. Sat prisma dikatakan prisma tegak jika rsk-rsk tegaknya tegak lrs terhadap bidang alas. Tinggi prisma ditentkan oleh jarak antara da bidang sejajar (Bastian, Misalkan diketahi segidelapan beratran dengan koordinat titik-titik sdt,,,,,,, dan sebagai alas prisma. Dari data titik tersebt dapat dikonstrksi prisma segidelapan dengan tinggi prisma melali langkah-langkah sebagai berikt:. Delapan titik dengan dan ditentkan menggnakan persamaan dengan ketinggian dan yang bertitik psat pada (, sehingga:

35 . Mentranslasikan kedelapan titik setinggi dengan sejajar smb sehingga diperoleh bidang atas prisma dengan titik sdt dengan dan mennjkkan tinggi prisma segidelapan beratran.. Keenam titik tersebt dibah dalam bentk parametrik dengan dan 8 dengan cara menggnakan krva Hermit berderajat sat yait, sbtitsi dan sehingga diperoleh sbtitsi nilai dan ke sehingga maka diperoleh sebagai berikt:

36 . Menginterpolasikan segmen-segmen garis pada bidang alas dan bidang atas prisma menggnakan persamaan (.9 sehingga diperoleh bidang segiempat dengan persamaan sebagai berikt: dengan batas dan

37 .7 ermkaan Benda tar Apabila sat krva yang terletak pada sat bidang diptar mengelilingi sat garis pada bidang it, maka krva tersebt membentk sat permkaan benda ptar. Menrt Ksno (, permkaan ptar adalah sat permkaan yang dibangkitkan oleh sat krva rang (sebagai generatrik diptar mengitari sat smb ptar yang disebt sebagai smb ptar seperti pada Gambar.5 berikt ermkaan Benda tar Smb tar Gambar.5 ermkaan tar Dalam membahas permkaan ptar, terdapat beberapa istilah yang perl diketahi. ertama, bagian-bagian bidang penampang yang melali smb ptar dan dibatasi oleh permkaan ptar, disebt dengan istilah penampang-penampang meridian. Sema penampang-penampang meridian adalah saling konvergen. Sedangkan lingkaran-lingkaran sejajar permkaan ptar adalah perpotongan antara bidang-bidang sejajar yang tegak lrs smb ptar dengan permkaan ptar. Misalkan menyatakan komponen-komponen skalar dari krva generatris maka permkaan ptar yang dibangkitkan oleh krva dapat diformlasikan sebagai berikt:

38 . Jika krva generatris pada bidang dan smb ptar, maka ntk mencari persamaan parametrik permkaan ptar dilakkan dengan langkah-langkah sebagai berikt: a. Tentkan persamaan parametrik krva, yait: (. dengan tar krva terhadap smb ptar, maka terbentk sat permkaan ptar dengan persamaan parametrik sebagai berikt: (. dengan dan. Jika krva generatris pada bidang dan smb ptar, maka ntk mencari persamaan parametrik permkaan ptar dilakkan dengan menglangi langkah pertama dan diperoleh persamaan sebagai berikt: (. dengan dan Jika krva generatris pada bidang dan smb ptar, maka ntk mencari persamaan parametrik permkaan ptar dilakkan dengan menglangi langkah pertama dan diperoleh persamaan sebagai berikt: (. dengan dan (Roifah:.

39 Gambar.6 ermkaan tar Krva.8 Konstrksi Objek ada rogram Maple 8 Beberapa contoh bahasa pemrograman menggnakan software Maple 8 ntk mengkonstrksi objek geometri:. Mengkontrksi Segmen Garis Untk membangn segmen garis dengan titik dan titik pada Maple contoh otpt dapat dilihat pada Gambar.7 dengan script progam yait plotd([+*(9-,+*(8-,+*(-],=..,v=..; Gambar.7 Segmen Garis. enyajian Bidang (Octafiatiningsih, 5. Misalkan dibangn bidang segiempat dengan persamaan (.7. Misalkan dibangn bidang segiempat dengan titik-titik sdt

40 5 dan maka bentk perintahnya sebagai berikt plotd([(-v*(-*+v*(-*,(-v*+v*,(- v*+v*],=..,v=..: Gambar.8 Bidang Segiempat (Roifah,.. enyajian Tabng Script yang dignakan ntk membangn tabng yait, plotd([*cos(t+,*sin(t+,z],z=..,t=..i: diperoleh bangn tabng psat di titik dengan jari-jari satan, ditnjkkan pada Gambar.9 berikt: Gambar.9 Tabng.9 Kajian Agama Ilm pengetahan telah memberikan smbangan yang berarti dalam memahami al-qran tertama yang berkaitan dengan fenomena alam semesta. Ayat-ayat tersebt hanya dapat dipahami maknanya dengan bantan beberapa

41 6 teori dan peneman-peneman ilmiah. Dengan demikian ilm pengetahan adalah disiplin ilm yang jga memberi smbangan kepada ilm tafsir. Kreativitas dibthkan dalam pembatan desain benda keramik. Secara harfiah kreativitas berasal dari bahasa inggris creativity yang artinya daya cipta (Echlos & Shadily, 99. Sedangkan dalam bahasa Arab kata kreativitas ata menciptakan biasanya menggnakan kata kholaqo (menjadikan, membat, dan menciptakan, abda a (menciptakan sesat yang belm pernah ada, ansyaa (mengadakan, menciptakan, dan menjadikan, ahdasta (mengadakan, menciptakan, membat yang bar, dan ja ala (membat, menciptakan, menjadikan (Anis & al-wasit, 99. Di dalam kams bahasa Indonesia kreatifitas diartikan sebagai daya cipta, memiliki ntk menciptakan, bersifat ata mengandng daya cipta. Sedangkan dari segi terminologi kreativitas mempnyai arti kemampan ntk membat kombinasi bar berdasarkan data, informasi ata nsr-nsr yang ada (Mnandar, 985. Sebagian orang mngkin menganggap bahwa agama menntt matnya ntk mentaati atran dan norma-norma secara mtlak dengan menghirakan akal pikiran dan penalaran. Sehingga yang terjadi adalah kreativitas berhenti dan tidak berkembang. endapat seperti ini tent saja tidak benar. Agama Islam diciptakan Allah bertjan ntk kehidpan mansia lebih baik. Islam memang memiliki atran-atran yang hars ditaati oleh pemelknya. Akan tetapi, norma tersebt tidak membatasi mansia ntk berkreativitas. Allah memerintahkan matnya ntk selal berpikir menggnakan akal dan pikiran. Di dalam al-qran srat al- Baqarah/:9 yang menerangkan bahwa Allah selal memerintahkan matnya ntk berpikir yait,

42 7 Mereka bertanya kepadam tentang khamare dan jdi. Katakanlah: ada kedanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi mansia, tetapi dosa kedanya lebih besar dari manfaatnya. Dan mereka bertanya kepadam apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: Yang lebih dari keperlannya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-nya kepadam spaya kam berfikir (QS. al-baqarah/:9. Mstafa al-maraghi menafsirkan ayat ini sebagai seran Allah kepada mansia agar memikirkan kehidpan dnia dan akhirat secara bersama, dengan demikian akan tercipta maslahat pada diri mansia. Karena kemampan berpikir inilah mansia mamp berkreativitas. Apabila kita merjk kembali pengertian kreativitas yang dikemkakan oleh Utami Mnandar bahwa kreativitas adalah kemampan berdasarkan data yang ada ntk membat kombinasi bar. Data yang dimaksd dalam pengertian tersebt adalah pengetahan dan pengalaman yang diperoleh seseorang selama hidpnya yang tent saja tidak biasa dipisahkan dari aktivitas berpikir, rgensi berpikir ini jga nampak dalam proses ntk menghasilkan prodk kreatif. Untk menghasilkan karya kreatif seseorang hars memiliki kepekaan terhadap kesenjangan dan kekrangan yang hanya dapat dilihat dengan cara berpikir kemdian menganalisis dan mencari jawaban (Mnandar, 985.

43 BAB III METODE ENELITIAN. endekatan enelitian enelitian ini menggnakan pendekatan kepstakaan (library reaserach. Untk membahas modifikasi krva Bezier berderajat lima terhadap bentk krva kartik Bezier yang dignakan ntk desain benda indstri keramik. endekatan kepstakaan (library research yang dignakan yait dilakkan stdi terkait dengan penelitian-penelitian sebelmnya serta model-model benda keramik pada website dan toko-toko keramik. Data yang dignakan dalam percobaan adalah titik-titik kontrol krva Bezier yang dimaskkan dalam program Maple.. Skema enelitian Diagram alr penelitian ini adalah sebagai berikt: Start Menentkan data titik kontrol sebagai inpt Menetapkan data titik kontrol Membangn krva Bezier berderajat lima ntk memberikan kelengkngan krva Menginterpolasikan ata merotasi krva Bezier Bentk permkaan Bezier berderajat lima hasil modifikasi kartik Bezier ntk desain keramik End Gambar. Diagram Alr enelitian 8

44 9 Keterangan Gambar. sebagai berikt: : Start dan End : Inpt dan Otpt : roses. Tahap-Tahap enelitan Tahap-tahap penelitian melipti tiga kegiatan yait pertama membentk formla krva Bezier berderajat lima hasil modifikasi krva kartik Bezier. Keda, membat bentk permkaan ptar Bezier berderajat lima hasil modifikasi kartik Bezier. Ketiga, mengkaji aplikasi krva Bezier berderajat lima hasil modifikasi kartik Bezier terhadap agama islam.. Membentk formla Bezier berderajat lima hasil modifikasi kartik Bezier Ide kegiatan ini dimaksdkan ntk mendesain dan mengbah bentk krva sesai dengan keinginan kita (fleksibel atas dasar data titik yang dipilih. Tahapannya adalah: a. Mencari krva Hermit berderajat lima dan mendapatkan matrik modifikasi Hermit. Diperlkan langkah menetapkan formla dan data dari da titik sebagai kondisi batas krva dan empat titik kontrol sebagai variabel bebas. Misalkan dipilih krva parametrik berderajat lima dalam bentk: dengan.

45 b. Membat krva Bezier berderajat lima hasil dari modifikasi krva kartik Bezier dengan menetapkan titik kontrol poligon bar, W W, W, W, W, ( W W ( ( W ( dan menggnakan matriks kartik Hermit.. Membat model-model permkaan ptar krva Bezier berderajat lima hasil dari modifikasi kartik Bezier. ada pembatan model-model permkaan diperlkan beberapa tahapan sebagai berikt: a. Menentkan data titik b. Membangn krva kartik Bezier hasil modifikasi kbik dengan menggnakan data titik ntk memberikan kelengkngan c. Merotasi ata menginterpolasi krva Bezier d. Simlasi krva Bezier berderajat lima dengan data titik yang ditentkan menggnakan Maple 8. Mengkaji aplikasi krva Bezier berderajat lima hasil modifikasi kartik Bezier terhadap agama Islam.

46 BAB IV EMBAHASAN. Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Bentk Krva Bezier Berderajat Lima.. Matriks Kartik Hermit dan Krva Kartik Bezier Misalkan krva kartik parametrik dinyatakan dalam bentk aljabar sebagai berikt: dengan dibatasi interval. embatasan terhadap nilai ini dimaksdkan agar segmen krva terbangn terbatas dan mdah dikontrol. Ditlis dalam fngsi vektorial (parametrik sebagai berikt: (. Trnan pertama dari adalah (. Trnan keda dari adalah (. Kemdian ditetapkan dalam kondisi sebagai berikt:

47 ata e d c b a "( '( '( ( ( dengan a, b, dan c merpakan vektor-vektor yang ekivalen dengan koefisien skalar aljabar. Sehingga, e d c b a "( ( ' ( ' ( ( e d c b a M H "( ( ' ( ' ( ( dengan H M Sehingga didapatkan matriks basis fngsional. Selanjtnya mencari formla krva kartik Bezier. Misalkan krva kartik Bezier dinyatakan dalam bentk sebagai berikt: Dengan, maka trnan pertama ( ( ' C dan ( ( ' C. Selanjtnya, trnan keda ( ( " C. ada

48 sat segmen krva kartik Bezier menggnakan lima titik kontrol ntk mengaproksimasi tangen. Titik interpolasi adalah titik pertama dan kelima, sementara titik keda, ketiga, dan keempat adalah aproksimasi tangen. Sehingga, ntk segmen ke-i yang terbentk titik-titik kontrol 5,,,, didefinisikan sebagai berikt: ( V ( V ( ( ' V ( ( ' V ( ( " V Sehingga, "( ( ' ( ' ( ( ( V V V V V M V H "( ( ' ( ' ( ( V V V V V ( ( (

49 ( ( 6 (6 ( 6 ( H M merpakan matriks yang dihasilkan pada krva Hermit kartik yang dignakan sebagai matriks basis transformasi ntk menjadikan krva parametrik yang sederhana menjadi krva Bezier. Jadi krva kartik Bezier dalam bentk parametrik yait: ( ( 6 (6 ( 6 ( ( V dengan. Berikt ini disajikan contoh krva kartik Bezier dengan,,, dan. Dalam bentk krva dan krva yang sdah diptar terhadap smb.

50 5 Gambar. Krva Kartik Bezier.. Matriks Hermit Berderajat Lima dan Krva Kartik Bezier Modifikasi dalam Bentk Krva Bezier Berderajat Lima Misalkan krva kartik Bezier dinyatakan dalam bentk Dengan batas, maka trnan pertama C ( ( ' dan C ( (. Lal, trnan keda C ( (. andang pada ' " poligon Bezier,,,, dan titik kontrolnya adalah W, W, W, W masingmasing didefinisikan sebagai berikt: W ( W W ( ( W ( dengan,,, dan,,, ditetapkan.

51 6 W W W W Gambar. Modifikasi Krva Kartik Bezier Melali Krva Bezier Berderajat Lima Berdasarkan Gambar. dengan titik-titik kontrol poligon yang bar W, W, W, W,, dapat dimodifikasi model krva kartik Bezier C ( menjadi krva Bezier berderajat lima C ( dengan poligon Ω dengan cara sebagai berikt: 5 Misalkan krva kartik parametrik dinyatakan dalam bentk aljabar sebagai berikt: Dengan dibatasi interval. embatasan terhadap nilai ini dimaksdkan agar segmen krva terbangn terbatas dan mdah dikontrol. Ditlis dalam fngsi parametrik sebagai berikt: Trnan pertama dari adalah Trnan keda dari adalah

52 7 Kemdian ditetapkan dalam kondisi sebagai berikt: ata f e d c b a 6 5 "( "( '( '( ( ( dengan a, b, c, d, e dan f merpakan vektor-vektor yang ekivalen dengan koefisien skalar aljabar. Sehingga, f e d c b a "( "( '( '( ( (

53 8 M MH ( a ( b '( c '( d "( e "( f dengan M MH Misalkan krva Bezier berderajat lima dinyatakan dalam bentk sebagai berikt: dengan, maka trnan pertama C ( 5( W dan C ' 5 W ' 5 ( 5(. Selanjtnya, trnan keda C ( ( W dan " 5 W C" 5 ( ( W W. Sehingga, ntk segmen ke-i yang terbentk titik-titik kontrol poligon bar, W, W, W, W didefinisikan sebagai berikt:, V M ( V M ( V ' M V M ( 5( W ' ( 5( W V M " ( ( W W V M " ( ( W W Sehingga V ( 5 M MH V ( V ( V '( V '( V "( V"(

54 9 "( "( '( '( ( ( V V V V V V ( ( 5( 5( W W W W W W W W W W W W W W

55 [ 5 W W W W ] ( 5 W W ( ( ( 5 W 5 W 5 (5 ( 5 5 M merpakan matriks yang dihasilkan pada krva Hermit berderajat lima. Jadi MH modifikasi krva kartik Bezier dalam bentk krva Bezier berderajat lima dalam bentk parametrik yait: 5 V M ( ( 5 W W ( ( ( 5 W 5 5 W (5 ( dengan. Berikt ini disajikan contoh krva modifikasi dengan titik-titik kontrol yang sama tetapi lamda yang berbeda. Misalkan,,,, dan.

56 .,,.5,..,.5,.5,. Gambar. Krva Kartik Bezier Hasil Modifikasi Krva Bezier Berderajat Lima. Aplikasi Krva Bezier Berderajat Lima dari Hasil Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Desain Benda Indstri Keramik Benda ptar mmnya sangat diminati oleh banyak orang, sebab tampilan benda ptar pada mmnya menarik dan indah. Hal ini dikarenakan secara geometris bentk benda ptar bersifat tegak dan simetris sehingga tampak setimbang dan proporsional. Oleh karena it, banyak kalangan indstri menggnakan pengemas barang prodksinya dengan model benda ptar agar pemasaran hasil prodksinya semakin kompetitif. Contohnya adalah indstri keramik yang selal menggnakan model benda ptar dalam desain dan prodksi bendanya. Sehingga, dalam sbbab ini membahas krva Bezier berderajat lima dari hasil modifikasi krva kartik Bezier pada desain benda indstri keramik. ada sbbab. sdah ditentkan rms krva Bezier yang telah dimodifikasi. Sehingga, dengan bantan Maple krva Bezier bisa diptar 6 derajat ntk mendapatkan desain permkaan benda ptar krva Bezier yang telah

57 dimodifikasi. Langkah-langkah mendesain krva, yang pertama adalah menentkan data titik yang akan dimaskkan ke dalam persamaan sbbab... Lal, memtarnya pada smb. a. Menentkan titik Z Y ( X b. Menentkan titik Z ( Y ( X c. Menentkan titik kontrol pertama Z ( Z ( Y ( ( X Y ( ( X ata d. Menentkan titik kontrol pertama

58 Z ( Z ( Y ( ( ( X ata Y ( ( ( X e. Menentkan titik kontrol pertama Z ( Z ( ( ( Y ( ( ( X ata Y ( ( ( X f. Membangn krva kartik hermit yang belm dimodifikasi Z ( Z ( Y ( X ata Y ( X g. Memtar krva kartik Bezier yang belm dimodifikasi pada smb

59 Z ( Z ( Y ( X ata Y ( X Gambar. Langkah-langkah Menentkan Data Titik dan Memtar Krva Kartik Bezier yang Belm Dimodifikasi pada Smb Langkah selanjtnya adalah memodifikasi krva kartik Bezier ke dalam bentk krva Bezier berderajat lima menggnakan rms yang telah ditemkan pada sbbab... Nilai dari W, W, W, W ditentkan oleh nilai parameter,. Lal krva Bezier yang telah dimodifikasi diptar terhadap smb,,. Nilai dan sebagai berikt: ( ( ( Untk mendapatkan contoh permkaan ptar krva Bezier berderajat lima maka persamaan diptar terhadap smb dengan. Sehingga dan setelah dilakkan rotasi yait

60 5 ( ( ( ( ( ( Jadi krva setelah diptar terhadap smb sebagai berikt: ( ( (, ; ( ( (, (

61 6 Berikt ini adalah perbedaan krva kartik Bezier dengan krva Bezier berderajat lima yang telah dimodifikasi: Krva kartik Bezier dengan titik kontrol,,,, Krva kartik Bezier yang telah dimodifikasi dalam bentk krva Bezier berderajat lima dengan,,, Krva kartik Bezier yang telah dimodifikasi dalam bentk krva Bezier berderajat lima yang telah diptar terhadap smb Krva kartik Bezier dengan titik kontrol,,,, Krva kartik Bezier yang telah dimodifikasi dalam bentk krva Bezier berderajat lima dengan,,, Krva kartik Bezier yang telah dimodifikasi dalam bentk krva Bezier berderajat lima yang telah diptar terhadap smb

62 7 Krva kartik Bezier dengan titik kontrol,,,, Krva kartik Bezier yang telah dimodifikasi dalam bentk krva Bezier berderajat lima dengan,,, Krva kartik Bezier yang telah dimodifikasi dalam bentk krva Bezier berderajat lima yang telah diptar terhadap smb Gambar.5 Modifikasi Krva Kartik Bezier ke dalam Bentk Krva Bezier Berderajat Lima Gambar.5 mennjkkan nilai sangat berpengarh dalam memberikan perbedaan lekkan pada krva yang sdah dimodifikasi. Semakin besar nilai parameternya maka semakin signifikan pla perbedaan lekkannya. Berikt ini adalah beberapa contoh benda ptar krva Bezier yang belm dimodifikasi dan yang sdah dimodifikasi.. Titik kontrol pada contoh keda yait,,,,. a. ermkan ptar yang belm dimodifikasi b.,,,

63 8 c.,,, d.,,, Gambar.6 Contoh ertama ermkaan tar Krva Bezier. Titik kontrol pada contoh ketiga yait,,,,. a. ermkan ptar yang belm dimodifikasi b.,,, c.,,, d.,,, Gambar.7 Contoh Keda ermkaan tar Krva Bezier

64 9 Dalam hal ini perbahan bentk krva yang terlihat dalam Gambar.6 dan Gambar.7 di atas mtlak dipengarhi oleh letak pergeseran titik-titik kontrol W, W di sepanjang masing-masing sisi sisi poligon Bezier,,, W, W,, dari krva kartik Bezier. Hasil pemilihan parameter yang berbeda-beda mempengarhi W, W, W, W meskipn,,,, sama. Gambar.8 Beberapa Contoh Aplikasi Krva Bezier pada Keramik Secara Sederhana Setelah beberapa contoh hasil bentk-bentk permkaan ptar krva Bezier berderajat lima dari modifikasi krva kartik Bezier dapat disimplkan bahwa perbahan bentk krva mtlak dipengarhi oleh letak pergeseran titiktitik kontrol W, W, W, W di sepanjang masing-masing sisi sisi poligon Bezier,,,, dari krva kartik Bezier. Hasil pemilihan parameter yang berbeda-beda mempengarhi W, W, W, W meskipn, sama. erbahan terjadi pada titik kontrol dan dimana,,, keda titik it menjadi dan. Nilai empat titik kontrol bar yang diperlkan pada krva Bezier berderajat lima hasil modifikasi krva kartik Bezier. Keempat titik tersebt, masih bergantng pada lima titik kontrol krva kartik Bezier. Beberapa contoh aplikasi krva Bezier pada desain benda indstri keramik telah disajikan. Selanjtnya dapat dimanfaatkan ntk memodelkan benda indstri

65 keramik yang lain, misalnya vas bnga, lamp teplik, lamp meja marmer dan keramik lainnya. 5 Gambar.9 Variasi Aplikasi Krva Bezier Termodifikasi pada Keramik yang Lebih Kompleks. Iterpretasi al-qran pada Krva Bezier Berderajat Lima Dari Hasil Modifikasi Krva Kartik Bezier pada Desain Relief Benda Indstri Keramik Definisi garis dalam Geometri Eclid adalah sebah lengkngan lrs. Sedangkan segmen garis adalah garis yang berada di antara da titik. ada Gambar. yang menggambarkan tentang modifikasi krva kartik Bezier melali krva Bezier berderajat lima. Mansia diciptakan sebagai makhlk yang memiliki akal dan hawa nafs. Sehingga, mansia mempnyai keinginan ata target yang ingin dicapainya karena adanya hawa nafs dalam diri mansia. Misalkan titik-titik kontrol,, adalah keinginan mansia selama hidp di dnia seprti pekerjaan, rencana pendidikan, impian, dan lain-lain sebagainya. Tetapi, mansia tidak lepas dari pengawasan Allah sebagai pencipta alam semesta. Di samping mansia mempnyai rencana akan kehidpannya di dnia, Allah jga mempnyai rencana-rencana bagi hamba-hambanya yang pasti

66 5 lebih baik dari pada rencana mansia it sendiri. Misalkan titik-titik kontrol bar W, W adalah rencana Allah dilar perkiraan mansia. Titik kontrol W, W, bar inilah yang menjadikan hidp mansia lebih berwarna dan indah. Sehingga, garis hidp mansia akan membentk krva yang lebih indah dengan adanya rencana Than yang Maha Mengetahi. Masalah atapn cobaan yang menimpa mansia tidak hanya berarti kessahan dan kesedihan, dibalik it sema Allah mengetahi mana yang lebih baik bagi mereka. Sebagaimana firman Allah dalam al-qran srat Fatir/5:7 Tidakkah kam melihat bahwasanya Allah menrnkan hjan dari langit lal Kami hasilkan dengan hjan it bah-bahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gnng-gnng it ada garis-garis ptih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pla yang hitam pekat. (QS. Fatir/5:7. Menrt Departemen Agama Indonesia pada ayat ini Allah mengraikan beberapa hal yang mennjkkan kesemprnaan dan kekasan-nya yang oleh kam msyrikin dapat dilihat setiap wakt yang kala mereka menyadari dan menginsafi semanya it tentnya mereka akan menyadari pla keesaan dan kekasaan Allah. Allah menjadikan sesat yang beraneka ragam macamnya yang bersmber dari yang sat. Allah menrnkan hjan dari langit, karenanya tmbhlah tmbh-tmbhan yang mengelarkan bah-bahan yang beraneka ragam warna, rasa dan banya, sebagaimana yang kita saksikan. Bah-bahan it warnanya ada yang kning, ada yang merah, ada yang hija dan sebagainya. Masalah-masalah yang datang dalam kehidpan mansia beraneka ragam dan Allah lah yang menrnkannya, tetapi dengan berjalannya wakt kebahagiaan

67 akan tmbh dan berbah manis rasanya. Sehingga, kehidpan mansia menjadi berwarna dan indah. Allah jga menciptakan gnng-gnng yang kelihatan seperti garis-garis ada yang kelihatan ptih, ada yang merah, ada yang kelihatan hitam pekat, sebagaimana yang dapat kita saksikan. Di antara gnng-gnng it terbentang pla jalan-jalan yang beraneka ragam pla warnanya. Garis-garis ini ibarat hidp mansia, tidak hanya lrs saja, tapi jga berkelok-kelok yang membat hidp mansia semakin indah. Modifikasi krva kartik Bezier melali krva Bezier berderajat lima dimaksdkan pada perencanaan awal adalah krva kartik Bezier dan ntk memperindah krva tersebt dilakkanlah modifikasi melali krva Bezier berderajat lima. Sehingga, bentk krva yang sdah dimodifikasi akan menjadi lebih indah. ada saat pengaplikasiannya pada benda indstri keramik, akan menghasilkan keramik yang desainnya lebih bags dari pada desain awalnya. Karena Allah mencintai keindahan, seperti hadist yang diriwayatkan oleh Thabarani dan al-hakim yang berbnyi ه ه م ي ي ل ي ح ا اجل ههم ل إ ن الل Than it maha indah dan mencintai keindahan (HR. Thabarani dan Al- Hakim. Kata yang dignakan dalam hadist ini adalah jamal dan kata tersebt dikaitkan dengan cinta. Tetapi tidak sema keindahan yang tergolong hsn bermakna negatif, karena ntk nama Allah yang indah disebt asma al-hsna. Keindahan dapat dibedakan menjadi keindahan yang bersifat zawahir (fenomenal dan keinadahan yang tetap ata sejati (Martono,. 5

68 BAB V ENUTU 5. Kesimplan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV, maka dapat diambil kesimplan sebagai berikt:. Hasil dari modifikasi krva kartik Bezier pada bentk krva Bezier berderajat lima diperoleh dari matrik modifikasi Hermit dan penetapan titik kontrol poligon bar sehingga diperoleh V M ( ( 5 W ( 5 5 W 5 W (5 ( 5 5 W ( 5 5 ( ada bentk kartik Bezier hasil modifikasi kbik Bezier memiliki 5 titik kontrol yait, W, W, W, W, 5 5. Selanjtnya dipilih nilai yang beragam pada data titik ntk menghasilkan bentk-bentk permkaan ptar.. Bentk-bentk dari permkaan ptar krva Bezier berderajat lima hasil dari modifikasi krva kartik Bezier dengan beberapa pemilihan data titik kontrol, dan, titik kontrol yang bar dan yang 5 dipengarhi oleh pemberian nilai parameter menyajikan hasil yang berbeda-beda. Langkah-langkah yang dilakkan ntk mengkonstrksi keramik yait menentkan tinggi dan jari-jari bendanya. Sehingga, dapat dimanfaatkan ntk memodelkan benda indstri keramik yang lain, misalnya vas bnga, lamp teplik, lamp meja marmer dan keramik lainnya. 5

69 5. Interpretasi al-qran pada modifikasi krva krva kartik Bezier melali krva Bezier berderajat lima dimaksdkan pada perencanaan awal adalah krva kartik Bezier dan ntk memperindah krva tersebt dilakkanlah modifikasi melali krva Bezier berderajat lima. Sehingga, bentk krva yang sdah dimodifikasi akan menjadi lebih indah. ada saat pengaplikasiannya pada benda indstri keramik, akan menghasilkan keramik yang desainnya lebih bags dari pada desain awalnya. 5. Saran ada skripsi ini telah dibahas modifikasi krva kartik Bezier terhadap bentk krva Bezier berderajat lima dan aplikasi modifikasi krva kartik Bezier terhadap bentk krva Bezier berderajat lima pada desain keramik. Diharapkan ntk penelitian selanjtnya dapat dikembangkan modifikasi krva kartik Bezier ke dalam derajat-. Selain it, dapat ditawarkan desain benda relief yang lebih bervariasi dengan menggabngkan krva Bezier dan benda-benda geometri rang.

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN

PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN Bletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volme xx, No. x (tahn), hal xx xx. PENYELESAIAN LUAS BANGUN DATAR DAN VOLUME BANGUN RUANG DENGAN KONSEP DETERMINAN Doni Saptra, Helmi, Shantika Martha

Lebih terperinci

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy

Solusi Sistem Persamaan Linear Fuzzy Jrnal Matematika Vol. 16, No. 2, November 2017 ISSN: 1412-5056 / 2598-8980 http://ejornal.nisba.ac.id Diterima: 14/08/2017 Disetji: 20/10/2017 Pblikasi Online: 28/11/2017 Solsi Sistem Persamaan Linear

Lebih terperinci

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI

HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI HASIL KALI TITIK DAN PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR (Aljabar Linear) Oleh: H. Karso FPMIPA UPI A. Hasil Kali Titik (Hasil Kali Skalar) Da Vektor. Hasil Kali Skalar Da Vektor di R Perkalian diantara da

Lebih terperinci

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P

Untuk pondasi tiang tipe floating, kekuatan ujung tiang diabaikan. Pp = kekuatan ujung tiang yang bekerja secara bersamaan dengan P BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Mekanisme Pondasi Tiang Konvensional Pondasi tiang merpakan strktr yang berfngsi ntk mentransfer beban di atas permkaan tanah ke lapisan bawah di dalam massa tanah. Bentk transfer

Lebih terperinci

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU

BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU BAB III LIMIT DAN FUNGSI KONTINU Konsep it mempnyai peranan yang sangat penting di dalam kalkls dan berbagai bidang matematika. Oleh karena it, konsep ini sangat perl ntk dipahami. Meskipn pada awalnya

Lebih terperinci

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. PROSEDUR ANALISA Penelitian ini merpakan sebah penelitian simlasi yang menggnakan bantan program MATLAB. Adapn tahapan yang hars dilakkan pada saat menjalankan penlisan

Lebih terperinci

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA

BUKU AJAR METODE ELEMEN HINGGA BUKU AJA ETODE EEEN HINGGA Diringkas oleh : JUUSAN TEKNIK ESIN FAKUTAS TEKNIK STUKTU TUSS.. Deinisi Umm Trss adalah strktr yang terdiri atas batang-batang lrs yang disambng pada titik perpotongan dengan

Lebih terperinci

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM 5 Hasil Kali Dalam Untk memotiasi konsep hasil kali dalam diambil ektor di R dan R sebagai anak panah dengan titik awal di titik asal O = ( ) Panjang sat ektor x di R dan R

Lebih terperinci

Penerapan Masalah Transportasi

Penerapan Masalah Transportasi KA4 RESEARCH OPERATIONAL Penerapan Masalah Transportasi DISUSUN OLEH : HERAWATI 008959 JAKA HUSEN 08055 HAPPY GEMELI QUANUARI 00890 INDRA MOCHAMMAD YUSUF 0800 BAB I PENDAHULUAN.. Pengertian Riset Operasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB LANDASAN TEORI. Pasar.. Pengertian Pasar Pasar adalah sebah tempat mm yang melayani transaksi jal - beli. Di dalam Peratran Daerah Khss Ibkota Jakarta Nomor 6 Tahn 99 tentang pengrsan pasar di Daerah

Lebih terperinci

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif

BAB RELATIVITAS Semua Gerak adalah Relatif BAB RELATIVITAS. Sema Gerak adalah Relatif Sat benda dikatakan bergerak bila keddkan benda it berbah terhadap sat titik aan ata kerangka aan. Seorang penmpang kereta api yang sedang ddk di dalam kereta

Lebih terperinci

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh . RUANG VEKTOR. VEKTOR (GEOMETRIK) PENGANTAR Jika n adalah sebah bilangan blat positif maka tpel-terorde (ordered-n-tple) adalah sebah rtan n bilangan riil (a a... a n ). Himpnan sema tpel-terorde dinamakan

Lebih terperinci

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb)

Hasil Kali Titik. Dua Operasi Vektor. Sifat-sifat Hasil Kali Titik. oki neswan (fmipa-itb) oki neswan (fmipa-itb) Da Operasi Vektor Hasil Kali Titik Misalkan OAB adalah sebah segitiga, O (0; 0) ; A (a 1 ; a ) ; dan B (b 1 ; b ) : Maka panjang sisi OA; OB; dan AB maing-masing adalah q joaj =

Lebih terperinci

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN

EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN EKONOMETRIKA PERSAMAAN SIMULTAN OLEH KELOMPOK 5 DEKI D. TAPATAB JUMASNI K. TANEO MERSY C. PELT DELFIANA N. ERO GERARDUS V. META ARMY A. MBATU SILVESTER LANGKAMANG FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Lebih terperinci

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM

Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM Bab 5 RUANG HASIL KALI DALAM 5 Hasil Kali Dalam Untk memotiasi konsep hasil kali dalam diambil ektor di R dan R sebagai anak panah dengan titik awal di titik asal O ( ) Panjang sat ektor x di R dan R dinamakan

Lebih terperinci

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI

BEBERAPA SIFAT JARAK ROTASI PADA POHON BINER TERURUT DAN TERORIENTASI JRISE, Vol.1, No.1, Febrari 2014, pp. 28~40 ISSN: 2355-3677 BEBERAPA SIFA JARAK ROASI PADA POHON BINER ERURU DAN ERORIENASI Oleh: Hasniati SMIK KHARISMA Makassar hasniati@kharisma.ac.id Abstrak Andaikan

Lebih terperinci

Pemodelan Matematika Rentang Waktu yang Dibutuhkan dalam Menghafal Al-Qur an

Pemodelan Matematika Rentang Waktu yang Dibutuhkan dalam Menghafal Al-Qur an Pemodelan Matematika Rentang Wakt yang Dibthkan dalam Menghafal Al-Qr an Indah Nrsprianah Tadris Matematika, IAIN Syekh Nrjati Cirebon Email: rizqi.syadida@yahoo.com Abstrak Kegiatan menghafal Al-Qr an

Lebih terperinci

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM

III PEMODELAN SISTEM PENDULUM 14 III PEMODELAN SISTEM PENDULUM Penelitian ini membahas keterkontrolan sistem pendlm, dengan menentkan model matematika dari beberapa sistem pendlm, dan dilakkan analisis dan menyederhanakan permasalahan

Lebih terperinci

Trihastuti Agustinah

Trihastuti Agustinah TE 9467 Teknik Nmerik Sistem Linear Trihastti Agstinah Bidang Stdi Teknik Sistem Pengatran Jrsan Teknik Elektro - FTI Institt Teknologi Seplh Nopember O U T L I N E OBJEKTIF TEORI CONTOH 4 SIMPULAN 5 LATIHAN

Lebih terperinci

KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS

KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS KAJIAN PEMODELAN MATEMATIKA TERHADAP PENYEBARAN VIRUS AVIAN INFLUENZA TIPE-H5N1 PADA POPULASI UNGGAS Dian Permana Ptri 1, Herri Slaiman FKIP, Pendidikan Matematika, Universitas Swadaya Gnng Jati Cirebon

Lebih terperinci

Analisis Peluruhan Flourine-18 menggunakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 71742

Analisis Peluruhan Flourine-18 menggunakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 71742 Prosiding Perteman Ilmiah XXV HFI Jateng & DIY 63 Analisis Pelrhan Florine-18 menggnakan Sistem Pencacah Kamar Pengion Capintec CRC-7BT S/N 717 Wijono dan Pjadi Psat Teknologi Keselamatan dan Metrologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis jalur yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahun 1920-an oleh BAB LANDASAN TEORI. Sejarah Analisis Jalr (Path Analysis) Analisis jalr yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama pada tahn 90-an oleh seorang ahli genetika yait Sewall Wright. Teknik analisis

Lebih terperinci

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL

KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL Jrnal Dinamis Vol. II, No. 6, Janari 00 ISSN 06-749 KAJIAN PENGGUNAAN KOMPRESOR AKSIAL Tekad Sitep Staf Pengajar Departemen Teknik Mesin Fakltas Teknik Universitas Smatera Utara Abstrak Tlisan ini mencoba

Lebih terperinci

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor

Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor Pengembangan Hasil Kali Titik Pada Vektor Swandi *, Sri Gemawati 2, Samsdhha 2 Mahasiswa Program Stdi Magister Matematika, Dosen Pendidikan Matematika Uniersitas Pasir Pengaraian 2 Dosen Jrsan Matematika

Lebih terperinci

Trihastuti Agustinah

Trihastuti Agustinah TE 9467 Teknik Nmerik Sistem Linear Trihastti Agstinah Bidang Stdi Teknik Sistem Pengatran Jrsan Teknik Elektro - FTI Institt Teknologi Seplh Nopember O U T L I N E. Objektif. Teori. Contoh 4. Simplan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI

OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI OPTIMALISASI FITUR-FITUR PADA APLIKASI PRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENYAMPAIAN PESAN BERBASIS HCI Mokhamad Fatoni, Indri Sdanawati Rozas, S.Kom., M.Kom., Latifah Rifani, S.T., MIT. Jrsan Sistem

Lebih terperinci

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE

CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE CHAPTER 6. INNER PRODUCT SPACE Inner Prodcts Angle and Orthogonality in Inner Prodct Spaces Orthonormal Bases; Gram-Schmidt Process; QR-Decomposition Best Approximation; Least Sqares Orthogonal Matrices;

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Aljabar Linier Dosen Pengampu: Darmadi, S. Si, M. Pd

Mata Kuliah: Aljabar Linier Dosen Pengampu: Darmadi, S. Si, M. Pd . RUANG BERDIMENSI n EUCLIDIS Mata Kliah: Aljabar Linier Dosen Pengamp: Darmadi S. Si M. Pd Dissn oleh: Kelompok Pendidikan Matematika VA. Abdl Fajar Sidiq (8.). Lilies Prwanti (8.76). Ristinawati (8.)

Lebih terperinci

IT CONSULTANT UNIVERSITAS MURIA KUDUS (ITC - UMK)

IT CONSULTANT UNIVERSITAS MURIA KUDUS (ITC - UMK) IT CONSULTANT UNIVERSITAS MURIA KUDUS (ITC - UMK) Arif Setiawan 1*, Pratomo Setiaji 1 1 Program Stdi Sistem Informasi, Fakltas Teknik, Universitas Mria Kds Gondangmanis, PO Box 53, Bae, Kds 59352 * Email:

Lebih terperinci

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gnawan Semester II, 2016/2017 3 Maret 2017 Kliah yang Lal 10.1-2 Parabola, Elips, dan Hiperbola 10.4 Persamaan Parametrik Kra di Bidang 10.5 Sistem Koordinat Polar 11.1 Sistem

Lebih terperinci

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com

NAMA : KELAS : theresiaveni.wordpress.com 1 NAMA : KELAS : teresiaeni.wordpress.com TURUNAN/DIFERENSIAL Deinisi : Laj perbaan nilai teradap ariabelnya adala : y dy d ' = = d d merpakan ngsi bar disebt trnan ngsi ata perbandingan dierensial, proses

Lebih terperinci

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.

ALJABAR LINEAR (Vektor diruang 2 dan 3) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M. ALJABAR LINEAR (Vektor dirang 2 dan 3) Dissn Untk Memenhi Tgas Mata Kliah Aljabar Linear Dosen Pembimbing: Abdl Aziz Saefdin, M.Pd Dissn Oleh : Kelompok 3/3A4 1. Nrl Istiqomah 14144100130 2. Ambar Retno

Lebih terperinci

METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS ABSTRACT 1. PENDAHULUAN

METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS ABSTRACT 1. PENDAHULUAN METODE FINITE DIFFERENCE INTERVAL UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN PANAS Mardhika WA 1, Syamsdhha 2, Aziskhan 2 mardhikawirahadi@nriacid 1 Mahasiswa Program Stdi S1 Matematika 2 Laboratorim Komptasi Jrsan

Lebih terperinci

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah :

lim 0 h Jadi f (x) = k maka f (x)= 0 lim lim lim TURUNAN/DIFERENSIAL Definisi : Laju perubahan nilai f terhadap variabelnya adalah : TURUNAN/DIFERENSIAL Deinisi : Laj perbaan nilai teradap ariabelnya adala : y dy d lim = lim = 0 0 d d merpakan ngsi bar disebt trnan ngsi ata perbandingan dierensial, proses mencarinya disebt menrnkan

Lebih terperinci

Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan Kekekalan Energi. Syawaluddin H 1)

Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan Kekekalan Energi. Syawaluddin H 1) tahaean Vol. 4 No. Janari 007 rnal TKNIK SIPIL Pemodelan Dinamika Gelombang dengan Mengerjakan Persamaan Kekekalan nergi Syaalddin ) Abstrak Paper ini menyajikan pengerjaan hkm kekekalan energi pada pemodelan

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004 Seminar asional Aplikasi Teknologi Informasi 004 Yogyakarta 9 Jni 004 Analisis Efisiensi dengan Bantan Sistem Pendkng Keptsan (SPK) Carles Sitompl Jrsan Teknik Indstri Uniersitas Katolik Parahyangan Jl.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Sejarah Analisis Jalr Teknik analisis jalr yang dikembangkan oleh Sewal Wright di tahn 1934, sebenarnya merpakan pengembangan korelasi yang dirai menjadi beberapa interpretasi akibat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang teori-teori dan konsep dasar yang mendkng pembahasan dari sistem yang akan dibat. 2.1. Katalog Perpstakaan Katalog perpstakaan adalah sat media yang

Lebih terperinci

Aljabar Linear Elementer

Aljabar Linear Elementer Aljabar Linear Elementer MA SKS Silabs : Bab I Matriks dan Operasinya Bab II Determinan Matriks Bab III Sistem Persamaan Linear Bab IV Vektor di Bidang dan di Rang Bab V Rang Vektor Bab VI Rang Hasil Kali

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Small Area Estimation Small Area Estimation (SAE) adalah sat teknik statistika ntk mendga parameter-parameter sb poplasi yang kran sampelnya kecil. Sedangkan, area kecil didefinisikan

Lebih terperinci

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014 MA101 MATEMATIKA A Hendra Gnawan Semester II, 013/014 5 Maret 014 Kliah yang Lal 10.1 Parabola, aboa, Elips, danhiperbola a 10.4 Persamaan Parametrik Kra di Bidang 10.5 Sistem Koordinat Polar 11.1 Sistem

Lebih terperinci

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN

PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Bab 4 PENELUSURAN LINTASAN DENGAN JARINGAN SARAF TIRUAN Tgas mendasar dari robot berjalan ialah dapat bergerak secara akrat pada sat lintasan (trajectory) yang diberikan Ata dengan kata lain galat antara

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALGORITMA KUHN MUNKRES UNTUK MENDAPATKAN MATCHING MAKSIMAL PADA GRAF BIPARTIT BERBOBOT

PENGGUNAAN ALGORITMA KUHN MUNKRES UNTUK MENDAPATKAN MATCHING MAKSIMAL PADA GRAF BIPARTIT BERBOBOT PENGGUNAAN ALGORITMA KUHN MUNKRES UNTUK MENDAPATKAN MATCHING MAKSIMAL PADA GRAF BIPARTIT BERBOBOT oleh GURITNA NOOR AINATMAJA M SKRIPSI ditlis dan diajkan ntk memenhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Lebih terperinci

lensa objektif lensa okuler Sob = fob

lensa objektif lensa okuler Sob = fob 23 jekti ler S = ~ S = A B d 24 Diagram pembentkan bayangannya adalah sebagari berikt: jekti d ler S = ~ S S A B S Teropong Pantl (Teleskop Releksi) Teropong jenis ini menggnakan sat positi, sat cermin

Lebih terperinci

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD

PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II MODUL 5 BILANGAN REYNOLD LABORATORIUM RISET DAN OPERASI TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI TEKNIK KIMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA BILANGAN REYNOLD

Lebih terperinci

KONSTRUKSI VAS BUNGA MELALUI PENGGABUNGANBEBERAPA BENDA GEOMETRI RUANG

KONSTRUKSI VAS BUNGA MELALUI PENGGABUNGANBEBERAPA BENDA GEOMETRI RUANG KONSTRUKSI VAS BUNGA MELALUI PENGGABUNGANBEBERAPA BENDA GEOMETRI RUANG ARTIKEL ILMIAH Oleh Dani Arinda NIM 071810101112 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

Lebih terperinci

LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB

LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB LENSA OBJEKTIF LENSA OKULER SOB = FOB 23 lensa objektif lensa okler Sob = ~ Sob = fob A fob fob B d 24 Diagram pembentkan bayangannya adalah sebagari berikt: lensa objektif d Sob = ~ lensa okler Sob Sok

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Logika Fzzy Pada awalnya sistem logika fzzy diperkenalkan oleh Profesor Lotfi A. Zadeh pada tahn 1965. Konsep fzzy bermla dari himpnan klasik (crisp) yang bersifat tegas ata

Lebih terperinci

Korelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika

Korelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika Korelasi Pasar Modal dalam Ekonofisika Yn Hariadi Dept. Dynamical System Bandng Fe Institte yh@dynsys.bandngfe.net Pendahlan Fenomena ekonomi sebagai kondisi makro yang merpakan hasil interaksi pada level

Lebih terperinci

(a) (b) Gambar 1. garis singgung

(a) (b) Gambar 1. garis singgung BAB. TURUNAN Sebelm membahas trnan, terlebih dahl ditinja tentang garis singgng pada sat krva. A. Garis singgng Garis singgng adalah garis yang menyinggng sat titik tertent pada sat krva. Pengertian garis

Lebih terperinci

(x, f(x)) P. x = h. Gambar 4.1. Gradien garis singgung didifinisikan sebagai limit y/ x ketika x mendekati 0, yakni

(x, f(x)) P. x = h. Gambar 4.1. Gradien garis singgung didifinisikan sebagai limit y/ x ketika x mendekati 0, yakni Diktat Klia TK Matematika BAB TURUNAN Graien Garis Singgng Tinja seba krva = f() seperti iperliatkan paa Gambar Garis ang melali titik P(, f( )) an Q( +, f( + )) isebt tali bsr Graien tali bsr tersebt

Lebih terperinci

Trihastuti Agustinah. TE Teknik Numerik Sistem Linear

Trihastuti Agustinah. TE Teknik Numerik Sistem Linear E 09467 eknik Nmerik Sistem Linear rihastti Agstinah Bidang Stdi eknik Sistem Pengatran Jrsan eknik Elektro - FI Institt eknologi Seplh Nopember O U L I N E OBJEKIF EORI 3 CONOH 4 SIMPULAN 5 LAIHAN OBJEKIF

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Kalkulus. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Kalkulus. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Modl Standar ntk dignakan dalam Perkliahan di Universitas Merc Bana Fakltas Program Stdi Tatap Mka Kode MK Dissn Oleh Ilm Kompter Teknik Informatika 9 Abstract Matakliah Menjadi Dasar

Lebih terperinci

SISTEM PERANGKINGAN ITEM MOBIL PADA E-COMMERCE PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE RANDOM-WALK BASE SCORING

SISTEM PERANGKINGAN ITEM MOBIL PADA E-COMMERCE PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE RANDOM-WALK BASE SCORING SISTEM PERANGKINGAN ITEM MOBIL PADA E-COMMERCE PENJUALAN MOBIL DENGAN METODE RANDOM-WALK BASE SCORING Desi Yanti, Sayti Rahman, Rismayanti 3 Jrsan Teknik Informatika Universitas Harapan Medan Jl. HM Jhoni

Lebih terperinci

PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON

PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON Jrnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 3 Hal. 157 161 ISSN : 233 291 c Jrsan Matematika FMIPA UNAND PENYELESAIAN MASALAH KONTROL OPTIMAL KONTINU YANG MEMUAT FAKTOR DISKON DALIANI Program Stdi Matematika, Fakltas

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH ;' I. ~ tr'. T I BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG. PENGELOLAAN PINJAMAN JANGKA PENDEK PADA BADAN LA YANAN UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BEBERAPA IDENTITAS PADA GENERALISASI BARISAN FIBONACCI ABSTRACT

BEBERAPA IDENTITAS PADA GENERALISASI BARISAN FIBONACCI ABSTRACT BEBERP IDENTITS PD GENERLISSI BRISN FIBONCCI Sri Melati 1, Mashadi, Msraini M 1 Mahasiswa Program Stdi S1 Matematika Dosen Jrsan Matematika Fakltas Matematika dan Ilm Pengetahan lam Universitas Ria Kamps

Lebih terperinci

FEEDFORWARD FEEDBACK CONTROL SEBAGAI PENGONTROL SUHU MENGGUNAKAN PROPORSIONAL - INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

FEEDFORWARD FEEDBACK CONTROL SEBAGAI PENGONTROL SUHU MENGGUNAKAN PROPORSIONAL - INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 FEEDFORWARD FEEDBACK CONTROL SEBAGAI PENGONTROL SUHU MENGGUNAKAN PROPORSIONAL - INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Makalah Seminar Tgas Akhir Jnanto Prihantoro 1, Trias Andromeda. 2, Iwan Setiawan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M. KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) MANAJEMEN KEUANGAN 2 ANDRI HELMI M, S.E., M.M. Penganggaran Modal (Capital Bdgeting) Modal (Capital) mennjkkan aktiva tetap yang dignakan ntk prodksi Anggaran (bdget)

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG _ WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN

Lebih terperinci

APLIKASI SPANNING TREE UNTUK MENENTUKAN HAMBATAN TOTAL PADA RANGKAIAN LISTRIK SKRIPSI. Oleh: MUAYYAD NANANG KARTIADI NIM

APLIKASI SPANNING TREE UNTUK MENENTUKAN HAMBATAN TOTAL PADA RANGKAIAN LISTRIK SKRIPSI. Oleh: MUAYYAD NANANG KARTIADI NIM APLIKASI SPANNING TREE UNTUK MENENTUKAN HAMBATAN TOTAL PADA RANGKAIAN LISTRIK SKRIPSI Oleh: MUAYYAD NANANG KARTIADI NIM. 06510042 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur

Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur Pengenalan Pola Ekstraksi dan Seleksi Fitr PTIIK - 4 Corse Contents Collet Data Objet to Dataset 3 Ekstraksi Fitr 4 Seleksi Fitr Design Cyle Collet data Choose featres Choose model Train system Evalate

Lebih terperinci

PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan:

PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM. V, yang selanjutnya dinotasikan dengan v, didefinisikan: PANJANG DAN JARAK VEKTOR PADA RUANG HASIL KALI DALAM Perl diingat kembali definisi panjang dan jarak sat ektor pada rang hasil kali dalam Eclid, yait rnag ektor yang hasil kali dlamnya didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK DESAIN SISTEM KONTROL PESAWAT UDARA MATRA LONGITUDINAL DENGAN METODE POLE PLACEMENT (TRACKING PROBLEM)

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK DESAIN SISTEM KONTROL PESAWAT UDARA MATRA LONGITUDINAL DENGAN METODE POLE PLACEMENT (TRACKING PROBLEM) MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK DESAIN SISTEM KONTROL PESAWAT UDARA MATRA LONGITUDINAL DENGAN METODE POLE PLACEMENT (TRACKING PROBLEM) Aditya Eka Mlyono, Smardi 2 Jrsan Teknik Elektro, Fakltas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS KAPASITAS BALOK KOLOM BAJA BERPENAMPANG SIMETRIS GANDA BERDASARKAN SNI DAN METODA ELEMEN HINGGA

ANALISIS KAPASITAS BALOK KOLOM BAJA BERPENAMPANG SIMETRIS GANDA BERDASARKAN SNI DAN METODA ELEMEN HINGGA Konferensi asional Teknik Sipil 3 (KoTekS 3) Jakarta, 6 7 ei 29 AAISIS KAPASITAS BAOK KOO BAJA BERPEAPAG SIETRIS GADA BERDASARKA SI 3 729 2 DA ETODA EEE HIGGA Aswandy Jrsan Teknik Sipil, Institt Teknologi

Lebih terperinci

Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu

Model Hidrodinamika Pasang Surut Di Perairan Pulau Baai Bengkulu Jrnal Gradien Vol. No.2 Jli 2005 : 5-55 Model Hidrodinamika Pasang Srt Di Perairan Pla Baai Bengkl Spiyati Jrsan Fisika, Fakltas Matematika dan Ilm Pengetahan Alam, Universitas Bengkl, Indonesia Diterima

Lebih terperinci

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA MODEL KEMOPROFILAKSIS DAN PENANGANAN TUBERKULOSIS

PENGENDALIAN OPTIMAL PADA MODEL KEMOPROFILAKSIS DAN PENANGANAN TUBERKULOSIS PENGENDALIAN OPTIMAL PADA MODEL KEMOPROFILAKSIS DAN PENANGANAN TUBERKULOSIS Ole: Citra Dewi Ksma P. 106 100 007 Dosen pembimbing: DR. Sbiono, MSc. Latar Belakang PENDAHULUAN Penyakit Tberklosis TB adala

Lebih terperinci

Kontrol Optimum pada Model Epidemik SIR dengan Pengaruh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi

Kontrol Optimum pada Model Epidemik SIR dengan Pengaruh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi Jrnal Matematika Integratif ISSN 4-684 Volme No, Oktober 05, pp - 8 Kontrol Optimm pada Model Epidemik SIR dengan Pengarh Vaksinasi dan Faktor Imigrasi N. Anggriani, A. Spriatna, B. Sbartini, R. Wlantini

Lebih terperinci

merupakan kabupaten ke dua terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang berbatasan dengan dua kota madya yaitu Malang dan Batu dan

merupakan kabupaten ke dua terbesar di Jawa Timur. Kabupaten Malang berbatasan dengan dua kota madya yaitu Malang dan Batu dan IPTEK BAGI MASYARAKAT (IBM) USAHA PENGOLAHAN KURMA TOMAT MENGHADAPI PERMASALAHAN INTENSITAS PERUBAHAN CUACA PADA POSDAYA MANALAGI VI DAN VII DUSUN SUMBERMULYO DESA MADIREDO KECAMATAN PUJON Samsl Arifin

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN TEORI

BAB III PENDEKATAN TEORI 9 BAB III PENDEKAAN EORI 3.1. eknik Simlasi CFD Comptational Flid Dnamics (CFD) adalah ilm ang mempelajari cara memprediksi aliran flida, perpindahan panas, rekasi kimia, dan fenomena lainna dengan menelesaikan

Lebih terperinci

Simulasi Dinamika Gelombang Berjalan Pada Model Invasi Tumor

Simulasi Dinamika Gelombang Berjalan Pada Model Invasi Tumor Jrnal Kbik, Volme No. (7) ISSN : 338-896 Simlasi Dinamika Gelombang Berjalan Pada Model Invasi Tmor Habib Abdllah, a), Dian Nraiman dan Esih Skaesih Jrsan Matematika UIN Snan Gnng Djati Bandng a) email:

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES WELDING ( PENGELASAN N ) PADA PEMBUATAN KAPAL CHEMICAL TANKER / DUPLEK M Di PT.

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES WELDING ( PENGELASAN N ) PADA PEMBUATAN KAPAL CHEMICAL TANKER / DUPLEK M Di PT. ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP PROSES WELDING ( PENGELASAN N ) PADA PEMBUATAN KAPAL CHEMICAL TANKER / DUPLEK M000259 Di PT.PAL INDONESIA Oleh : Selfy Atika Sary NRP : 1307 030 053 Pembimbing :

Lebih terperinci

PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE

PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE Vale Added, Vol. 11, No. 1, 015 PENDUGAAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI KOTA SEMARANG DENGAN METODE SAE 1 Moh Yamin Darsyah, Ujang Malana 1, Program Stdi Statistika FMIPA Universitas Mhammadiyah Semarang Email:

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Stdi Pendahlan Langkah aal dalam enelitian ini adalah mencari dan mengmlkan smbersmber seerti: bk, jrnal ata enelitian sebelmna ang mendkng enelitian ini. 3. Tahaan Analisis

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG _'C.. BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSIAS INDONESIA PERANANGAN PENGENDALI MODEL PREDIIVE ONROL (MP) PADA SISEM EA EXANGER DENGAN JENIS KARAKERISIK SELL AND UBE ESIS RIDWAN FARUDIN 76733 FAKULAS EKNIK PROGRAM SUDI EKNIK KONROL INDUSRI

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARMASIN

WALIKOTA BANJARMASIN / WALIKOTA BANJARMASIN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR TAHUN2013 TENTANG PEDOMAN STANDAR KINERJA INDIVIDU PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Abstrak. a) b) Gambar 1. Permukaan parametrik (a), dan model solid primitif (b)

Abstrak. a) b) Gambar 1. Permukaan parametrik (a), dan model solid primitif (b) Simlasi ergerakan segitiga Bcket ntk indentifikasi kemngkinan interferensi antara pahat dan benda-kerja (oging) pada sistem-am berbasis model-faset 3D. Kiswanto, riadhana Laboratorim Teknologi Manfaktr

Lebih terperinci

KONSTRUKSI FUNGSI µ REGULAR DARI FUNGSI PANHARMONIK BERNILAI KOMPLEKS SKRIPSI. Oleh: SUCI RAHAYU NIM:

KONSTRUKSI FUNGSI µ REGULAR DARI FUNGSI PANHARMONIK BERNILAI KOMPLEKS SKRIPSI. Oleh: SUCI RAHAYU NIM: KONSTRUKSI FUNGSI REGULAR DARI FUNGSI PANHARMONIK BERNILAI KOMPLEKS SKRIPSI Oleh: SUCI RAHAYU NIM: 0450048 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UIN MALANG MALANG 009

Lebih terperinci

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN

FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN Wiryanto Dewobroto ---------------------------------- Jrsan Teknik Sipil - Universitas elita Harapan, Karawaci FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK ERENCANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER ( U T S ) GENA TAHUN AKADEMIK

Lebih terperinci

Integrasi 2. Metode Integral Kuadratur Gauss 2 Titik Metode Integral Kuadratur Gauss 3 Titik Contoh Kasus Permasalahan Integrasi.

Integrasi 2. Metode Integral Kuadratur Gauss 2 Titik Metode Integral Kuadratur Gauss 3 Titik Contoh Kasus Permasalahan Integrasi. Interasi Metode Interal Kadratr Gass Titik Metode Interal Kadratr Gass Titik Contoh Kass Permasalahan Interasi Interasi Metode Interasi Gass Metode interasi Gass merpakan metode yan tidak mennakan pembaian

Lebih terperinci

1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. ½ 3 F B. ½ 2 F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F

1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. ½ 3 F B. ½ 2 F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F 1 1. Pada ganbar di bawah, komponen vektor gaya F menrt smb x adalah A. ½ 3 F B. ½ F C. ½ F D. ½ F E. ½ 3 F. Benda jath bebas adalah benda yang memiliki: (1) Kecepatan awal nol () Percepatan = percepatan

Lebih terperinci

MODEL MATEMATIKA WAKTU PENGOSONGAN TANGKI AIR

MODEL MATEMATIKA WAKTU PENGOSONGAN TANGKI AIR Prosiding Seinar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakltas MIPA, Universitas Negeri Yogakarta, 6 Mei 9 MODEL MATEMATIKA WAKTU PENGOSONGAN TANGKI AIR Irawati, Kntjoro Adji Sidarto. Gr SMA

Lebih terperinci

Analisis Komputasi pada Segmentasi Citra Medis Adaptif Berbasis Logika Fuzzy Teroptimasi

Analisis Komputasi pada Segmentasi Citra Medis Adaptif Berbasis Logika Fuzzy Teroptimasi Analisis Komptasi pada Segmentasi Citra Medis Adaptif Soesanti, dkk. 89 Analisis Komptasi pada Segmentasi Citra Medis Adaptif Berbasis Logika Fzzy Teroptimasi Indah Soesanti ), Adhi Ssanto 2), Thomas Sri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umm Bins Bsiness School Bina Nsantara (Bins) University didirikan pada tanggal 1 Oktober 1974 yang berawal dari sebah lembaga pendidikan kompter jangka pendek,

Lebih terperinci

1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca pegas berikut ini

1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan dengan menggunakan 3 neraca pegas berikut ini 1 1. Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resltan dengan menggnakan 3 neraca pegas berikt ini Yang sesai dengan rms vektor gaya resltan secara analitis adalah gambar A. (1), (2) dan (3) D. (1), dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pembahasan pada bab ini, merpakan pembahasan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian. Teori-teori tersebt melipti mata ang, pelak yang berperan, faktor-faktor yang mempengarhi

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK SIPIL USU

JURNAL TEKNIK SIPIL USU JURNAL TEKNIK SIPIL USU ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN IDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM AKADEMI TEKNIK KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN Inda Yfina 1, Rdi Iskandar 2 1

Lebih terperinci

Integra. asi 2. Metode Integral Kuadr. ratur Gauss 2 Titik

Integra. asi 2. Metode Integral Kuadr. ratur Gauss 2 Titik Intera asi Metode Interal Kadr ratr Gass Titik Metode Interal Kadratr Gass Titik Contoh Kass Permasalahan Interasi Metode Interasi Gass Metode interasi i Gass merpaka an metode yan tidak mennakan pembaian

Lebih terperinci

EKSISTENSI BAGIAN IMAJINER PADA INTEGRAL FORMULA INVERSI FUNGSI KARAKTERISTIK

EKSISTENSI BAGIAN IMAJINER PADA INTEGRAL FORMULA INVERSI FUNGSI KARAKTERISTIK Jrnal Matematika UNAND Vol. No. 2 Hal. 39 43 ISSN : 233 29 c Jrsan Matematika FMIPA UNAND EKSISTENSI BAGIAN IMAJINER PADA INTEGRAL FORMULA INVERSI FUNGSI KARAKTERISTIK YULIANA PERMATASARI Program Stdi

Lebih terperinci

SOLUSI NUMERIK MODEL REAKSI-DIFUSI (TURING) DENGAN METODE BEDA HINGGA IMPLISIT SKRIPSI. Oleh: JUNIK RAHAYU NIM

SOLUSI NUMERIK MODEL REAKSI-DIFUSI (TURING) DENGAN METODE BEDA HINGGA IMPLISIT SKRIPSI. Oleh: JUNIK RAHAYU NIM SOLUSI NUMERIK MODEL REAKSI-DIFUSI (TURING) DENGAN METODE BEDA HINGGA IMPLISIT SKRIPSI Oleh: JUNIK RAHAYU NIM. 9695 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS PRIMAL-DUAL PADA PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN TRAPEZOIDAL

METODE SIMPLEKS PRIMAL-DUAL PADA PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN TRAPEZOIDAL METODE SIMPLEKS PRIMAL-DUAL PADA PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN BILANGAN TRAPEZOIDAL Bambang Irawanto 1,Djwandi 2, Sryoto 3, Rizky Handayani 41,2,3 Departemen Matematika Faktas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

STUDI APLIKASI GASIFIKASI DI INDUSTRI GERABAH : PERANCANGAN SISTEM GASIFIKASI PADA TUNGKU PEMBAKARAN GERABAH SEMI KONTINU

STUDI APLIKASI GASIFIKASI DI INDUSTRI GERABAH : PERANCANGAN SISTEM GASIFIKASI PADA TUNGKU PEMBAKARAN GERABAH SEMI KONTINU 1 STUDI APLIKASI GASIFIKASI DI INDUSTRI GERABAH : PERANCANGAN SISTEM GASIFIKASI PADA TUNGKU PEMBAKARAN GERABAH SEMI KONTINU Alvin Malana, Adi Srjosatyo Departemen Teknik Mesin Fakltas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Fisika Ebtanas

Fisika Ebtanas isika Ebtanas 1996 1 1. Di bawah ini yang merpakan kelompok besaran trnan adalah A. momentm, wakt, kat ars B. kecepatan, saha, massa C. energi, saha, wakt ptar D. wakt ptar, panjang, massa E. momen gaya,

Lebih terperinci

3. TEORI PANTULAN DASAR PERAIRAN

3. TEORI PANTULAN DASAR PERAIRAN 30 3. TEORI PANTULAN DASAR PERAIRAN Lat merpakan sat lingkngan yang sangat kompleks baik ditinja dari segi biotik mapn abiotik. Tak terkecali dengan dasar perairan, dasar perairan merpakan sat medim yang

Lebih terperinci

38 Soal dengan Pembahasan, 426 Soal Latihan

38 Soal dengan Pembahasan, 426 Soal Latihan Galeri Soal 8 Soal dengan Pembaasan, Soal Latian Dirangkm Ole: Anang Wibowo, S.Pd April MatikZone s Series Email : matikzone@gmail.com Blog : HP : 8 897 897 Hak Cipta Dilindngi Undang-ndang. Dilarang mengktip

Lebih terperinci

vektor ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

vektor ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip MODUL MATEMATIKA SMA ektr ( MAT..4 ) Dissn Oleh : Drs. Pndjl Prijn Nip. 95807.980..00 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 Jalan Mayjen Sngkn N. 58 Telp. (04) 7506 Malang Mdl..4 VEKTOR

Lebih terperinci

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa

Session 18 Heat Transfer in Steam Turbine. PT. Dian Swastatika Sentosa Session 8 Heat Transfer in Steam Trbine PT. Dian Sastatika Sentosa DSS Head Offie, 3 Oktober 008 Otline. Pendahlan. Skema keepatan, gaya tangensial. 3. Daya yang dihasilkan trbin, panas jath. 4. Trbin

Lebih terperinci

URUNAN PARSIAL. Definisi Jika f fungsi dua variable (x dan y) maka: atau f x (x,y), didefinisikan sebagai

URUNAN PARSIAL. Definisi Jika f fungsi dua variable (x dan y) maka: atau f x (x,y), didefinisikan sebagai 6 URUNAN PARSIAL Deinisi Jika ngsi da ariable maka: i Trnan parsial terhadap dinotasikan dengan ata dideinisikan sebagai ii Trnan parsial terhadap dinotasikan dengan ata dideinisikan sebagai Tentkan trnan

Lebih terperinci

STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR

STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR STUDI IDENTIFIKASI LOKASI PEMBANGUNAN IPAL KOMUNAL DAN EVALUASI IPAL KOMUNAL YANG ADA DI KECAMATAN PANAKUKKANG MAKASSAR Ahmad Zbair, Riswal K, Wlandari ABSTRAK Stdi tentang Identifikasi IPAL Komnal dan

Lebih terperinci