LAMPIRAN I. Sejarah Perusahaan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN I. Sejarah Perusahaan"

Transkripsi

1 LAMPIRAN I Sejarah Perusahaan

2 A. Sejarah Perusahaan PT. Loji Kanakatama Tekstil (PT. Lokatex) Pekalongan yang bergerak dibidang industri tekstil didirikan pada tahun 1991 berdasar akte notaris FX. Budi Santoso Isbandi, SH 28 Mei 1990 No. 107 dengan pemegang saham - PT. Tuti Lusianti - Fabian Aebastian - Adhi Sebastian - Kiang Tsu Te - Christian Idris. C PT. Lokatex merupakan perusahaan PMDN yang memperoleh fasilitas BKPN berdasarkan SD BKPN No. 196/ 11/ PMDN/ 1994 dan terbagi menjadi dalam tiga unit produksi yaitu weaving, finishing dan printing. PT. Lokatex mulai berproduksi sejak april 1992 dan produk yang dihasilkan antara lain kain grey, kain putih, sarung bantal, sprei dan sarung palekat. Sebagai perusahaan yang bergerak di industri tekstil, PT. Lokatex bertuajuan untuk mencapai target produksi untuk memenuhi kebutuhan sandang masyarakat. B. Struktur Organisasi Struktur organisasi dalam suatu perusahaan sangat penting karena struktur organisasi akan sangat membantu kelancaran organisasi perusahaan dalam menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

3 Dengan adanya struktur organisasi yang baik dan jelas maka diharapkan perusahan akan menjalankan usahanya dengan baik sehingga sasaran perusahaan dapat lebih mudah dicapai. Adapun bentuk struktur organisasi PT. Lokatex akan digambarkan sebagai berikut Sekertaris Direktur I Manager Produksi Direktur II Manager Pemasaran Manager Keuangan Kabag Weaving Kabag Finishing Kabag Printing Manager Personalia Manager Teknik Penjualan Keuangan Pembelian Laborat Inspecting Gudang Keamanan Bengkel Penagihan Pembukuan Accounting Kasi Pers Adm & Umum Kasi Proses I Humas Mesin Produksi Kasi WVG Produksi Kasi Proses II Kepegawaian Genset Gudang Gudang Intesting A Control Administrasi Sparepart Listrik Gamabar 4.7 Struktur Organisasi

4 Berdasarkan struktur organisasi yang digambarkan diatas, maka tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian/ jabatan adalah sebagai berikut : 2. Direktur Utama Bertugas memimpin semua kegiatan baik di dalam maupun di luar perusahaan secara keseluruhan dan direktur I dan Direktur II secara langsung. 3. Sekretaris Bertugas membantu Direktur Utama dalam menyelesaikan tugasnya dan memberikan pendapat, saran, komentar maupun pemecahan masalah yang memerlukan penanganan secara kusus. 4. Direktur I dan Direktur II Bertugas mengorganisir dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan perusahaan sesuai dengan bidang masing-masing dan bertanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan 5. Manager Bertugas mambantu Direktur dalam mengkoordinasikan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dalam perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk mencapai sasaran/ tujuan perusahaan. Untuk itu maka manager dapat membedakan menjadi :

5 a. Marketing Manager Bertugas mambantu Direktur II dalam mengorganisir dan mengkoordinir kegiatan pemasaran barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan serta penagihan terhadap piutang perusahaan. b. Financial Manager - Bertugas mengkoordinir penyelenggaraan administrasi dan keuangan perusahaan - Mengkoordinir penyusunan, pemakaian, pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan. c. Manager Produksi - Bertugas mengkoordinir semua kegiatan produksi perusahaan, baik weaving, finishing dan printing. - Mengurusi pembelian bahan baku untuk perusahaan d. Manager Personalia - Bertugas mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian, keamanan dan hubungan dengan pihak luar - Membawahi bagian keamanan, humas, administrasi dan umum serta bagian kepegawaian. e. Manager Teknik Bertugas mengawasi bagian yang berhubungan dengan masalah teknik seperti maslah kerusakan dan servis mesin produksi maupun mesinmesin lainya, kendaraan, listrik, genset, maupun sparepart yang

6 kesemuanya itu menunjang proses produksi maupun pemasaran perusahaan. 6. Bagian Accounting (Pembukuan) Spesifikasi tugasnya : 1. Menyusun laporan yang bersifat rutin 2. Memeriksa, menyimpan dan mencatat bukti transaksi perushaan 7. Bagian Fiskal (Perpajakan) Bertugas untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan perhitungan pajak perusahaan 8. Kepala Unit Weaving, Finishing dan Printing Spesifikasi tugasnya : a. Mengawasi pelaksanaan proses produksi pada unitnya. b. Mengawasi pelaksanaan rencana produksi yang telah ditetapkan c. Membuat laporan mengenai pelaksanaan proses produksi dan hasil produksi masing-masing 9. Bagian Pembelian - Bertanggung jawab atas persediaan barang/ jasa yang diperlukan setiap unit/ departemen serta menyusun laporan pembelian secara periodik. - Bekerjasama dengan Manager produksi untuk mengatur pembelian bahan baku diagnosa bahan pembantu yang dibutuhkan perusahaan dalam memenuhi pesanan dari pelanggan. 10. Bagian Mekanik - Mengawasi jalanya mesin-mesin produksi saat berproduksi

7 - Menjaga dan memelihara keadaan mesin agar selalu dalam keadaan siap pakai. - Menjaga dan memeriksa aliran listrik agar tetap stabil - Memperbaiki peralatan dan mesin yang rusak. 11. Bagian Gudang - Mengawasi dan mencatat pemasukan dan pengeluaran bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan dalam proses produksi - Mengawasi dan mencatat penerimaan serta pengeluaran hasil produksi dan masing-masing unit produksi. - Menyusun dan memberikan laporan pada bagian pembelian jika persediaan barang digudang perlu ditambah. C. Bidang Produksi Perusahaan Bagian produksi di PT. Lokatex terbagi menjadi 3 unit produksi yaitu : 2. Unit Weaving Unit Weaving ini memproses benang (menenunya) menjadi kain blacu (kain yang masih mentah) 3. Unit Finishing Dari unit Weaving, kain blacu dibawa ke unit Finishing untuk diproses menjadi kain putih (mori) 4. Unit Printing Di unit Printing ini kain putih (mori) yang telah siap diberi corak dengan menggunakan mesin printing

8 D. Jam kerja Di unit produksi ini menggunakan sistem shifing yang dibagi menjadi 3 shift yaitu : 1. Unit Weaving Shift I : Shift II : Shift I : Unit Finishing Shift I : Shift II : Shift I : Unit Printing Shift I : Shift II : Shift I :

9 LAMPIRAN II Ploting Data

10 1. PT. Isakandar Indah Printing Ploting data permintaan Bulan Permintaan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Ploting Data Permintaan PT. Iskandar Indah Printing Jumlah Permintaan Series1 Gambar 4.2 Ploting Data Permintaan PT. Iskandar Indah Printing 2. PT. Tiga Dara Ploting Data PT. Tiga Dara Bulan Permintaan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Ploting Data Permintaan PT. Tiga Dara Pekalongan Jumlah Permintaan Series1 Gambar 4.3 Ploting Data Permintaan PT. Tiga Dara

11 3. Arief Sugiarto Ploting Data PT. Tiga Dara Bulan Permintaan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Ploting Data Permintaan Arief Sugiarto Jumlah Permintaan Gambar 4.4 Ploting Data Permintaan Arief Sugiarto Series1 4. PT. Lojitex Pekalongan Ploting Data PT. Lojitex Bulan Permintaan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Ploting Data Permintaan PT. Lojitex Pekalongan Jumlah Permintaan Series1 Gambar 4.5 Ploting Data Permintaan PT. Lojitex

12 5. PT. Ratna Jaya Indah Utama Ploting Data PT. Rayna Jaya Indah Utama Bulan Permintaan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Ploting Data Permintaan PT. Ratna Jaya Indah Utama Series1 Gambar 4.6 Ploting Data Permintaan PT. Ratna Jaya Indah Utama

13 LAMPIRAN III Hasil Peramalan

14 1. PERAMALAN PERMINTAAN KAIN PRINTING 1. PT. ISKANDAR INDAH PRINTING, SOLO :00:52 Period Actual F(t) Forecast Error Simple average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 MAD = MSD = Bias = :02:05 Period Actual F(t) W(t) Forecast Error Weighted moving average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = :02:40 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Moving average with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = 2

15 penggunaan msd :03:56 Period Actual F(t) Forecast Error Single exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :04:43 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square =.26 Alpha = Beta = Search criterion: MSD :05:18 Period Actual F(t) F'(t) Forecast Error Double exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD

16 :05:51 Period Actual F(t) F'(t) T(t) Forecast Error Double exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds =.27 MAD = MSD = Bias = R-square =.60 Alpha = Beta = Search criterion: MSD tidak ada msd :06:27 Period Actual F(t) α (alpha) Forecast Error Adaptive exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = :06:54 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Linear regression: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 A = B =

17 penggunaan msd :07:58 Period Actual F(t) T(t) I(t) Forecast Error Winter's model: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Gamma = Search criterion: MSD 2. PT. TIGA DARA, PEKALONGAN :13:56 Period Actual F(t) Forecast Error Simple average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 MAD = MSD = Bias = :15:08 Period Actual F(t) W(t) Forecast Error Weighted moving average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = 2

18 :15:36 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Moving average with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = :16:09 Period Actual F(t) Forecast Error Single exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :16:52 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD

19 :17:19 Period Actual F(t) F'(t) Forecast Error Double exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :17:50 Period Actual F(t) F'(t) T(t) Forecast Error Double exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD :18:25 Period Actual F(t) α (alpha) Forecast Error Adaptive exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha =.05000

20 :19:41 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Linear regression: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 A = B = :20:18 Period Actual F(t) T(t) I(t) Forecast Error Winter's model: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Gamma = Search criterion: MSD 3. ARIEF SUGIARTO, PEKALONGAN :23:30 Period Actual F(t) Forecast Error Simple average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 MAD = MSD = Bias =

21 :23:57 Period Actual F(t) W(t) Forecast Error Weighted moving average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = :24:26 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Moving average with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = :24:59 Period Actual F(t) Forecast Error Single exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD

22 :25:31 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0.06 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD :26:02 Period Actual F(t) F'(t) Forecast Error Double exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :26:02 Period Actual F(t) F'(t) Forecast Error Double exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD

23 :27:06 Period Actual F(t) α (alpha) Forecast Error Adaptive exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = :27:34 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Linear regression: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 A = B = :28:17 Period Actual F(t) T(t) I(t) Forecast Error Winter's model: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Gamma = Search criterion: MSD

24 4. PT. LOJITEX, PEKALONGAN :29:46 Period Actual F(t) Forecast Error Simple average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 MAD = MSD = Bias = :30:09 Period Actual F(t) W(t) Forecast Error Weighted moving average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = :30:33 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Moving average with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = 2 < PageDown > < PageUp > < Hardcopy > < Cancel >

25 :31:08 Period Actual F(t) Forecast Error Single exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :31:39 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD :32:07 Period Actual F(t) F'(t) Forecast Error Double exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD < PageDown > < PageUp > < Hardcopy > < Cancel >

26 :32:35 Period Actual F(t) F'(t) T(t) Forecast Error Double exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD :33:03 Period Actual F(t) α (alpha) Forecast Error Adaptive exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = :33:27 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Linear regression: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 A = B =

27 :34:11 Period Actual F(t) T(t) I(t) Forecast Error Winter's model: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Gamma = Search criterion: MSD < PageDown > < PageUp > < Hardcopy > < Cancel > 5. PT. RATNA JAYA INDAH UTAMA :36:13 Period Actual F(t) Forecast Error Simple average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 MAD = MSD = Bias = :36:50 Period Actual F(t) W(t) Forecast Error Weighted moving average: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = 2 < PageDown > < PageUp > < Hardcopy > < Cancel >

28 :37:17 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Moving average with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 M = :37:52 Period Actual F(t) Forecast Error Single exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :38:22 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD

29 :39:01 Period Actual F(t) F'(t) Forecast Error Double exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Search criterion: MSD :39:35 Period Actual F(t) F'(t) T(t) Forecast Error Double exponential smoothing with linear trend: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Search criterion: MSD :40:05 Period Actual F(t) α (alpha) Forecast Error Adaptive exponential smoothing: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha =.20000

30 :40:27 Period Actual F(t) T(t) Forecast Error Linear regression: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 A = B = < PageDown > < PageUp > < Hardcopy > < Cancel > :41:06 Period Actual F(t) T(t) I(t) Forecast Error Winter's model: CPU Seconds = 0 MAD = MSD = Bias = R-square = 0 Alpha = Beta = Gamma = Search criterion: MSD < PageDown > < PageUp > < Hardcopy > < Cancel >

percetakan yang mereka perjuangkan mulai berkembang. selama empat tahun. Melihat hal itu Bapak Suranto terdorong untuk

percetakan yang mereka perjuangkan mulai berkembang. selama empat tahun. Melihat hal itu Bapak Suranto terdorong untuk A. SEJARAH PERUSAHAAN Sejarah CV. Sahabat Klaten dimulai pada tahun 1974 saat Bapak H. Suranto yang saat ini menjadi Direktur CV. Sahabat bekerja sama dengan kakaknya Bapak Muchtar untuk mendirikan sebuah

Lebih terperinci

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab

Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab 71 Lampiran 1. Hasil Peramalan dengan Menggunakan Software Minitab Moving Average Data C1 Length 12 NMissing 0 Moving Average Length 4 Accuracy Measures MAPE 25 MAD 54372 MSD 4819232571 Time C1 MA Predict

Lebih terperinci

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS Nama : Heru Budikentjana Nrp : 002102 Alamat : Jl. Kancra 2, Buahbatu, Bandung. Tempat / Tgl. Lahir : Bandung, 14 Oktober 1982 Telepon : 701171 (0812214651) Jurusan : Teknik Industri Angkatan

Lebih terperinci

Enter the Problem (Masukkan Permasalahan)

Enter the Problem (Masukkan Permasalahan) FORECASTING PENGANTAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN FORECASTING Program ini mempraktekkan time series forecasting dan linear regresi. Metode time series meliputi simple average, moving average, dengan atau

Lebih terperinci

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS Nama : I Made Sumaryana Alamat di Bandung : Jl. Cibogo Atas Gg. Siti Murgi No.24C, Bandung Alamat Asal : Jl. Gatot Subroto II No.4 Denpasar, Bali No. Telp Bandung : 022 2008468 No. Telp Asal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI.. iv DAFTAR TABEL. vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN. viii

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI.. iv DAFTAR TABEL. vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN. viii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI.. iv DAFTAR TABEL. vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN. v I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Identifikasi Masalah. 4 1.3 Rumusan Masalah 5 1.4 Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

PERAMALAN (FORECASTING) #2

PERAMALAN (FORECASTING) #2 #4 - Peramalan (Forecasting) #2 1 PERAMALAN (FORECASTING) #2 EMA302 Manajemen Operasional Model Trend Linear Multiplicative 2 Kecenderungan (trend). Komponen musiman (seasonal): rasio untuk model trend.

Lebih terperinci

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BAB III DESKRIPSI INSTANSI BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. SARI WARNA ASLI UNIT I Alamat : Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar Jawa Tengah, Indonesia Luas Bangunan : 43.000 m² Telepon : 62-271644570

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum dan Struktur Organisasi 3.1.1. Gambaran Umum PT Hungi Textilindo (HT) PT Hungi Textilindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garment. Bertempat di

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Kerangka Pikir Pemecahan Masalah Adapun kerangka pemikiran pemecahan masalah dalam bentuk diagram, adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Flow Diagram Kerangka Pikir Pemecahan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Teori Dunia industri biasanya tak lepas dari suatu peramalan, hal ini disebabkan bahwa peramalan dapat memprediksi kejadian di masa yang akan datang untuk mengambil keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sebastian Citra Indonesia merupakan salah satu produsen frozen dough yang di supply ke outlet-outlet dengan brand

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada 41 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah perusahaan Konveksi Intim adalah salah satu konveksi yang yang bergerak dibidang jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 49 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Standar Optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimalkan supply chain management pada Honda Tebet (PT. Setianita Megah Motor) dari proses bisnis perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai strategi penerapan pengendalian persediaan dalam meningkatkan efisiensi biaya persediaan Abstract Photography yang berlokasi di Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor perindustrian semakin ketat.perusahaan-perusahaan beroperasi dan

BAB I PENDAHULUAN. sektor perindustrian semakin ketat.perusahaan-perusahaan beroperasi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada jaman globalisasi yang semakin maju ini, persaingan usaha dalam sektor perindustrian semakin ketat.perusahaan-perusahaan beroperasi dan saling berlomba untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan pada CV. Armindo Inti Perkasa adalah sebagai berikut : 1. Dari metode peramalan yang terdiri dari Moving Average, Weighted

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI (METODE KLASIK) AULIA ISHAK Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI (METODE KLASIK) AULIA ISHAK Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara PERENCANAAN AN PENGENALIAN PROUKSI (METOE KLASIK) AULIA ISHAK Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara Pengambilan kebijakan produksi dengan metode klasik menggunakan matematika

Lebih terperinci

PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL

PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL PERAMALAN PENJUALAN TIKET PESAWAT PADA CV. VIDO JAYA TOUR DAN TRAVEL Nama : Awalludin Ma rifatullah Idhofi NPM : 11212269 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

ANALISIS DERET WAKTU

ANALISIS DERET WAKTU ANALISIS DERET WAKTU JENIS DATA Cross section Beberapa pengamatan diamati bersama-sama pada periode waktu tertentu Harga saham semua perusahaan yang tercatat di BEJ pada hari Rabu 27 Februari 2008 Time

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Indonesia saat ini sudah menghadapi pasar bebas. Hal ini membuat persaingan antara produk produk yang ada di Indonesia semakin ketat terutama produk yang sejenis. Dengan semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Sumber daya yang dimaksud meliputi perencanaan bahan baku yang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Sumber daya yang dimaksud meliputi perencanaan bahan baku yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sektor perusahaan industri manufaktur semakin berkembang. Perkembangan dalam industri manufaktur dapat dilihat dengan adanya persaingan bisnis yang ketat.

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah fakta bahwa waktu adalah uang dalam aktivitas penjualan. Pengambilan keputusan merupakan hal yang penting untuk kesuksesan penjualan. Dalam hal ini seseorang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM :

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX. Nama : Desty Trisnayannis NPM : ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN KAITANNYA DALAM PERAMALAN LABA PADA PD. RAMATEX Nama : Desty Trisnayannis NPM : 21210860 Latar Belakang Dalam dunia usaha, perusahaan harus memperkirakan hal-hal yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT. Sebastian Citra Indonesia terkait dengan jumlah penjualan

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT Dinamika Indonusa Prima terkait dengan jumlah permintaan akan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BATIK SS DI KOTA PEKALONGAN. A. Sejarah Perusahaan Batik SS di Kota Pekalongan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BATIK SS DI KOTA PEKALONGAN. A. Sejarah Perusahaan Batik SS di Kota Pekalongan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BATIK SS DI KOTA PEKALONGAN A. Sejarah Perusahaan Batik SS di Kota Pekalongan Perusahaan batik SS berdiri sejak tahun 1988, sejak itulah perusahaan ini mulai memproduksi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Alfa Teknindo Perdana adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mesin-mesin hidrolik dan pneumatic. Hidrolik adalah suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan. Perusahaan DAIWATEX merupakan industry tekstil yang bergerak dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan. Perusahaan DAIWATEX merupakan industry tekstil yang bergerak dalam 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah dan Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan DAIWATEX merupakan industry tekstil yang bergerak dalam bidang perajutan dan pencelupan.

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang BAB V ANALISA HASIL Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang dikumpulkan untuk pembuatan perencanaan kebutuhan material (MRP). Kemudian dalam bab ini berisikan analisa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Vinyl Monomer Chemical berdiri sejak tanggal 15 oktober 1999 dengan akte pendirian No.4 oleh notaris Johanes Limardi Soeharjo SH.,MH

Lebih terperinci

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear

Biaya Perencanaan Agregat Metode-Metode Perencanaan Agregat Linear Programming Pengertian Linear x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI...

Lebih terperinci

Analisis Deret Waktu

Analisis Deret Waktu Analisis Deret Waktu Jenis Data Cross section Beberapa pengamatan diamati bersama-sama pada periode waktu tertentu Harga saham semua perusahaan yang tercatat di BEJ pada hari Rabu 27 Februari 2008 Time

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Profil Perusahaan

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Profil Perusahaan BAB III DESKRIPSI INSTANSI Nama Perusahaan A. Profil Perusahaan : PT. SARI WARNA ASLI UNIT I Alamat : Desa Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar Jawa Tengah, Indonesia Luas Bangunan : 43.000 m² Telepon : 62-271644570

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Peramalan Peramalan ( forecasting) merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien khususnya dalam bidang ekonomi. Dalam organisasi modern

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat PT Rysban Jaya Agung berdiri di awal tahun 2010 dan telah berkembang dengan baik. Peredaran usaha yang dilakukan oleh PT Rysban

Lebih terperinci

Peramalan Memprediksi peristiwa masa depan Biasanya memerlukan kebiasaan selama jangka waktu tertentu metode kualitatif

Peramalan Memprediksi peristiwa masa depan Biasanya memerlukan kebiasaan selama jangka waktu tertentu metode kualitatif Bab 3-4 Peramalan Peramalan Memprediksi peristiwa masa depan Biasanya memerlukan kebiasaan selama jangka waktu tertentu metode kualitatif Berdasarkan metode yang subjektif Metode kuantitatif Berdasarkan

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan. Ahli Madya Manajemen Industri. Disusun oleh : Witdihan Tulus Haryono

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan. Ahli Madya Manajemen Industri. Disusun oleh : Witdihan Tulus Haryono PENERAPAN METODE SINGLE MOVING AVERAGE DAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK KAIN GREY DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan konsumen pada PT. Aneka Indofoil terkait dengan jumlah persediaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Carut marut transportasi umum dan fasilitas jalan raya di Indonesia memaksa para pengguna jasa angkutan umum dan juga pejalan kaki beralih menggunakan kendaraan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. grey dan selanjutnya di olah untuk dijadikan kain batik printing sehingga

BAB III PEMBAHASAN. grey dan selanjutnya di olah untuk dijadikan kain batik printing sehingga BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian 1. Sejarah Perusahaan PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tekstil di Indonesia. Perusahaan ini dalam

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Harapan Indah Sentosa berdiri pada tahun 2003 beralamat di Jalan Tegal Sari Komplek Villa Mas Permai Blok A No. 15 Pekanbaru berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar global dewasa ini tanpa disadari telah membuat kompetisi di dalam dunia perindustrian menjadi hal yang lebih penting. Pasar yang dulunya pada masa Perang

Lebih terperinci

Nama : Rian Surya Aji NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Martani, SE, MM.,

Nama : Rian Surya Aji NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Martani, SE, MM., ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN TERHADAP PENJUALAN DEPOT AIR CV. RAYA AIR DENGAN MENGUNAKAN METODE MA (MOVING AVERAGE), WMA (WEIGHT MOVING AVERAGE), ES (EXPONENTIAL SMOOTHING), TREND LINEAR Nama : Rian Surya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #7

Pembahasan Materi #7 1 EMA402 Manajemen Rantai Pasokan Pembahasan 2 Pengertian Moving Average Alasan Tujuan Jenis Validitas Taksonomi Metode Kualitatif Metode Kuantitatif Time Series Metode Peramalan Permintaan Weighted Woving

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan. PT LAM didirikan dengan akte notaris Samsul Hadi S.H, nomor 10, tanggal 4 Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Kurnia Teknik adalah sebuah CV spesialis moulding dan juga menerima jasa CNC, EDM, INJECT, dan DIGIT. CV. Kurnia

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT PENJUALAN UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN FORECASTING. (Studi pada Toko Tekstil Gemilang Jaya Bandung)

ANALISIS TINGKAT PENJUALAN UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN FORECASTING. (Studi pada Toko Tekstil Gemilang Jaya Bandung) ANALISIS TINGKAT PENJUALAN UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN FORECASTING (Studi pada Toko Tekstil Gemilang Jaya Bandung) Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERAMALAN

BAB IV METODE PERAMALAN Metode Peramalan 15 BAB METODE PERAMALAN 4.1 Model Sederhana Data deret waktu Nilai-nilai yang disusun dari waktu ke waktu tersebut disebut dengan data deret waktu (time series). Di dunia bisnis, data

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Berjalan Penjadwalan produksi yang diterapkan pada PT. SURYA JAYA MANDIRI adalah metode penjadwalan berdasarkan FCFS (First Come First Serve), di mana

Lebih terperinci

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance

4.10 Minimum Order Struktur Produk BAB 5 ANALISA 5.1 Pengolahan Data Perhitungan Coefficient of Variance ABSTRAK Dalam industri manufaktur, ketersediaan bahan baku merupakan salah satu bagian yang penting dalam menunjang kelancaran operasi. Dengan ketersediaan bahan baku yang memadai, maka kegiatan produksi

Lebih terperinci

pengecoran logam. Bahan baku utamanya adalah besi rongsokan (Screp Style) dalam ukuran kilogram. Sedangkan bahan pembantu berapawaterglass dan pasir,

pengecoran logam. Bahan baku utamanya adalah besi rongsokan (Screp Style) dalam ukuran kilogram. Sedangkan bahan pembantu berapawaterglass dan pasir, BABV PEMBAHASAN 5.1 Analisis Distribusi Pengadaan Bahan Baku PT Baja Kurnia adalah perasahaan yang bergerak dalam bidang industri pengecoran logam. Bahan baku utamanya adalah besi rongsokan (Screp Style)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam penulisan skripsi ini, yang menjadi objek penelitian adalah Laporan Keuangan dari Perusahaan PT. X bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi benang-benang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 19 3.1 Diagram Alir Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI Pengajuan Surat Survei PT. Bangkit Sukses Mandiri (BSM) Diterima? Tidak Ya Observasi Perusahaan Wawancara dengan Direktur PT. BSM Pengamatan

Lebih terperinci

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF (TEKNIK STATISTIK) Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENERAPAN TEKNIK Keakuratan data yang dimiliki Asumsi yang disepakati bersama Kondisi perusahaan yang terdiri dari

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SERAGAM PADA KONVEKSI JEDRICO

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SERAGAM PADA KONVEKSI JEDRICO ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SERAGAM PADA KONVEKSI JEDRICO NAMA : OLIVIA RONITASARI NPM : 15211464 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : Dr. LIES HANDRIJANINGSIH LATAR BELAKANG Salah satu usaha yang cukup berkembang

Lebih terperinci

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK KAIN GRAY UNTUK BAGIAN PRINTING PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE TAHUN Di Surakarta TUGAS AKHIR

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK KAIN GRAY UNTUK BAGIAN PRINTING PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE TAHUN Di Surakarta TUGAS AKHIR PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK KAIN GRAY UNTUK BAGIAN PRINTING PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE TAHUN 2009 Di Surakarta TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. Ragam Anugerah Mandiri didirikan pada tanggal 20 April 2006 dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor

Lebih terperinci

PERAMALAN PRODUKSI SARUNG TENUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN DATA

PERAMALAN PRODUKSI SARUNG TENUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN DATA PERAMALAN PRODUKSI SARUNG TENUN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN DATA Weny Indah Kusumawati Program Studi Sistem Komputer, Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya email: weny@stikom.edu Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT GRACIA INTI COMPUTER PT Gracia Inti Computer Surabaya didirikan di Surabaya pada tahun 1990 berdasarkan akte notaris nomer 143/78/1990 dan Surat Izin

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang dijadikan penelitian oleh penulis adalah PT. Satriamandiri Citramulia yang berlokasi di Jl. Pangeran Tubagus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Variabel Penelitian di sini merupakan suatu atribut atau nilai atau sifat dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia. Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012 L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Data Pendukung dari PT. Sebastian Citra Indonesia Data Penjualan Roti O Outlet Stasuin Kota Jakarta Tahun 2012 Bulan Penjualan Mei 1.826 Juni 6.089 Juli 5.268 Agustus 5.083 September

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan dari dokumen perusahaan. Data yang di perlukan meliputi data penjualan produk Jamur Shiitake,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Perusahaan PT. Delijaya Global Perkasa merupakan perusahaan bisnis keluarga yang bergerak dibidang industry sarung tangan. Perusahaan ini menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

Peramalan produksi benang pe sebagai dasar perencanaan. kebutuhan bahan baku polyester pada departemen spinning PT. Sari.

Peramalan produksi benang pe sebagai dasar perencanaan. kebutuhan bahan baku polyester pada departemen spinning PT. Sari. Peramalan produksi benang pe sebagai dasar perencanaan kebutuhan bahan baku polyester pada departemen spinning PT. Sari Warna Boyolali TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan baik pada bidang barang atau jasa, selalu melakukan perencanaan kedepannya. Dalam perencanan suatu kegiatan yang akan disusun dan dilakukan

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di: ISSN: 2339-254 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 205, Halaman 957-966 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian PREDIKSI NILAI KURS DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN EXPONENTIAL SMOOTHING

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR. : Dwi Handoko Npm :

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR. : Dwi Handoko Npm : ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SPARE PART BUSSING GARDAN MOBIL TRUK PADA CV. HARAPAN KELUARGA MAKMUR Nama : Dwi Handoko Npm : 12211238 Pembimbing : Handayani, SE.,MM PENDAHULUAN Latar Belakang : Berkembangnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Langkah-langkah Pengerjaan QM ABC Analysis Langkah 1, klik menu Module Inventory. Lampiran 1.1 Langkah 1 Perhitungan ABC Analysis

LAMPIRAN 1. Langkah-langkah Pengerjaan QM ABC Analysis Langkah 1, klik menu Module Inventory. Lampiran 1.1 Langkah 1 Perhitungan ABC Analysis L-1 LAMPIRAN 1 Langkah-langkah Pengerjaan QM ABC Analysis Langkah 1, klik menu Module Inventory Lampiran 1.1 Langkah 1 Perhitungan ABC Analysis Langkah 2, klik menu File New ABC Analysis Lampiran 1.2 Langkah

Lebih terperinci

Analisis Peramalan Permintaan Kemasan Karton Box Gelombang Pada PT. Multibox Indah

Analisis Peramalan Permintaan Kemasan Karton Box Gelombang Pada PT. Multibox Indah Analisis Peramalan Permintaan Kemasan Karton Box Gelombang Pada PT. Multibox Indah Jaka Satya Bhakti 14213595 Dosen Pembimbing : Supriyo Hartadi. W., S.E., M.M. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam bauran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT ALENATEX PT ALENATEX didirikan pada tahun 1982 dengan akta notaris tgl 29 Mei 1979 No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan teknologi untuk memperoleh ataupun mengirimkan informasi dari tempat

BAB I PENDAHULUAN. akan teknologi untuk memperoleh ataupun mengirimkan informasi dari tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan IT (Information Technology) telah membawa dampak dalam kehidupan masyarakat, dimana saat ini sebagian besar masyarakat semakin merasakan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Process Metodologi Penelitian IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH Mencari teknik peramalan yang tepat terhadap volume produksi yang ada STUDI PUSTAKA Mencari

Lebih terperinci

Daftar Isi Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak Lembar Peruntukan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

Daftar Isi Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Abstrak Lembar Peruntukan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Daftar Isi Lembar Pengesahan... i Lembar Pernyataan... ii Abstrak... iii Lembar Peruntukan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... xii Daftar Lampiran... xiv Bab

Lebih terperinci

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu Author: Junaidi Junaidi Terdapat berbagai jenis model/metode peramalan hubungan deret waktu. Diantaranya adalah: 1) Model Linear; 2) Model Quadratic;

Lebih terperinci

Data Tingkat Hunian Hotel Rata-Rata di Propinsi DIY Tahun Tahun Bulan Wisman

Data Tingkat Hunian Hotel Rata-Rata di Propinsi DIY Tahun Tahun Bulan Wisman Lampiran 1. Data Tingkat Hunian Hotel di Propinsi DIY Tahun 1991-2003 48 49 Lampiran 1 Data Tingkat Hunian Hotel Rata-Rata di Propinsi DIY Tahun 1991-2003, Tahun Bulan Wisman 1991 1 27,00 1991 2 30,60

Lebih terperinci