BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru mitra yang berada di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru mitra yang berada di"

Transkripsi

1 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SDN 85 Keluarahan Dulalowo Kec. Kota Tengah Kota Gorontalo. Pada penelitian ini peneliti bekerja sama dengan guru mitra yang berada di sekolah tersebut. Peneliti bertindak sebagai guru yang melakukan tindakan, sedangkan guru mitra bertugas sebagai observer yang mengobservasi/mengamati pembelajaran yang sedang berlangsung. Materi yang diberikan pada setiap siklus adalah pelajaran matematika materi mengelompokkan bangun datar sederhana. Media yang digunakan adalah kartu bentuk bangun datar. Siswa yang dikenai tindakan melakukan pembelajaran secara berkelompok. Data-data yang diperoleh pada proses pembelajaran berupa data hasil observasi kegiatan guru, data hasil observasi kegiatan siswa, dan kemampuan siswa yang diperoleh ketika proses pembelajaran berlangsung dan hasil evaluasi yang diberikan pada akhir pelajaran. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/pemantauan, serta analisis dan refleksi. Penjelasan setiap siklus sebagai berikut Siklus I Perencanaan

2 Perencanaan adalah tahap awal dalam melakukan suatu penelitian dan dilaksanakan sebelum penelitian dilakukan. Pada tahap ini peneliti menyediakan alat dan media pembelajaran yang akan digunakan 20 yakni berupa kartu bilngan. Selain itu guru juga menyusun RPP yang sesuai dengan materi yang akan diberikan dan juga sesuai dengan media dan model pembelajaran yang akan diterapkan. Guru juga menyusun kerangka kelompok kecil yang akan melakukan diskusi Pelaksanaan Penelitian tindakan kelas siklus I ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 17 mei 2013 di kelas I SDN 85 keluarahan dulalowo kecamatan kota tengah kota gorontalo. Materi yang diberikan dalam pembelajaran adalah materi bangun datar sederhana yang akan dikelompokkan oleh siswa secara berkelompok. Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pemeriksaan kehadiran siswa berdasarkan absen yang dipegang, kemudian guru memberikan motivasi dan apersepsi. Apersepsi yang diberikan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang dihubungkan dengan bangun datar. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penyampaian sumber bahan ajar. Dilanjutkan pada kegiatan inti pembelajaran. Pada kegiatan ini menyampaikan materi pembelajaran bangun datar kepada siswa. Guru menyampaikan definisi dan bentuk setiap bangun datar segi empat, segi tiga, dan lingkaran. Setelah siswa paham dengan materi yang diajarkan, guru kemudian membagi siswa dalam beberapa kelompok kecil yng terdiri dari 4-5 orang setiap kelompok. Guru kemudian membagikan LKS dan media alat peraga berupa kartu bilangan sederhana dan

3 menjelaskan tahapan demi tahapan pelaksanaan kegiatan diskusi yang akan dilakukan siswa. Guru menyampaikan bahwa dalam diskusi nanti siswa akan mengelompokkan setiap bangun datar, menjumlahkan dan menggambarkan bangun datar tersebut di buku masing-masing. Guru kemudian memerintahkan siswa untuk mulai berdiskusi. Guru membimbing siswa yang kesulitan. Setelah diskusi selesai, guru memerintahkan masing-masing kelompok untuk melaporkan hasil yang diperoleh. Guru memberikan tepuk tangan kepada setiap kelompok yang maju dan melaporkan hasil mereka. Guru juga memberikan bintang kepada setiap siswa. Pada kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru kemudian mengevaluasi setiap siswa secara individu dan melakukan penilaian Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan kegiatan guru dan kegiatan siswa dilakukan oleh observer yaitu guru mitra dengan menggunakan lembar lembar pengamatan kegiatan guru dan lembar pengamatan kegiatan siswa. a) Hasil pengamatan (observasi) kegiatan guru siklus I berikut ini. Adapun hasil pengamatan kegiatan guru siklus I dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Hasil pengamatan kegiatan guru siklus I No Aspek yang diamati Kriteria B C K 1 Kegiatan awal 1. Pemberian motivasi

4 2. Pemberian apersepsi 3. Menarik Perhatian siswa 4. Penyampaian tujuan pembelajaran Kriteria No Aspek yang diamati 5. Penyampaian sumber bahan ajar B C K 2 Kegiatan inti Penerapan media alat peraga dalam kegiatan pembelajaran 6. Metode dan media alat peraga yang dipilih telah sesuai dengan bahan ajar/ materi yang diajarkan 7. Terampil dalam menanggapi dan merespon siswa 8. Mengorganisasikan peserta didik dalam bentuk kelompok yang heterogen, masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang 9. Menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yakni informasi tahap demi tahap tentang kegiatan kelompok dalam LKS 10. Sikap guru meliputi kejelasan suara, variasi gerakan yang tidak mengganggu, antusias dalam penampilan dan mobilitas mengajar 11. Terampil dalam memberikan contoh penggunaan alat peraga 12. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk mengelompokkan bangun datar berdasarkan bentuknya 13. Memandu siswa untuk dapat mendiskusikan dengan kelompoknya dalam hal mengklasifikasikan hasil pengamatannya dan memasukkannya dalam lembar jawaban dan tabel yang telah disediakan 14. Membimbing siswa/ kelompok yang mengalami kesulitan dalam melakukan pengamatan 15. Memandu peserta didik melaksanakan diskusi dan menyimpulkan hasil

5 pembahasan bersama 16. Salah satu kelompok melaporkan / mempresentasikan di depan kelas tentang hasil kegiatan pengamatan dan kelompok lain menanggapi 17. Memberikan penghargaan bagi No kelompok Aspek yang yang baik diamati hasil pengamatannya. 3 Menutup Kegiatan Pembelajaran 18. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran Kriteria B C K 19. Mengevaluasi setiap siswa 20. Melakukan tindak lanjut Jumlah aspek yang diamati Presentase 50.00% 50.00% 0.00% Dari tabel 4.1 di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 20 aspek yang diamati, terdapat 10 aspek (50%) mencapai kriteria baik (B), 10 aspek (50%) mencapai kriteria cukup (C) dan tidak ada aspek yang mencapai kriteria kurang (K). Hasil yang diperoleh pada kriteria baik belum memenuhi standar yang telah ditetapkan yakni sekitar 85% dari seluruh aspek berada pada kriteria baik, maka pembelajaran dianggap telah ideal. b) Hasil Pengamatan (observasi) kegiatan siswa siklus I Selain melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru, observer juga melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa. Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Hasil observasi kegiatan siswa siklus I No Aspek yang diamati Kriteria

6 1 Kegiatan awal 1. Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran 2. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan 3. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang disampaikan No Aspek yang diamati 2 kegiatan inti 4. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan materi bilangan datar 5. Siswa menyimak perintah guru dan melaksanakan perintah tersebut untuk membuat kelompok 6. Siswa dapat memahami soal yang diberikan 7. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya 8. Aktif dalam kelompok dan selalu bekerja sama 9. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan sesuai dengan perintah guru 10. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan mencatat penjelasan guru tentang cara melakukan pengamatan 11. Melakukan diskusi aktif dengan kelompoknya 12. Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apa yang dipikirkannya juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi 13. Siswa saling berbagi dan bekerja sama dengan kelompoknya 14. Siswa dapat menggambarkan kembali bangun datar di buku masingmasing B C K Kriteria B C K

7 No 15. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri 16. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama 17. Siswa secara individu sudah mampu mengelompokkan bangun datar 18. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar Aspek bersama yang selama diamati proses belajarnya 19. Siswa setiap kelompok melakukan presentasi dengan baik 20. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan bahasa yang baik dan benar 3 Kegiatan Penutup 21. Siswa memperhatikan guru dalam menyampaikan kesimpulan akhir dan mencatatnya 22. Siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran atas materi yang telah diberikan Kriteria B C K Jumlah aspek yang diamati Presentase 63.64% 36.36% 0.00% Dari tabel 4.2 di atas tampak persentase pada aspek kegiatan siswa dimana dari 22 aspek yang diamati, sekitar 14 aspek (63,64%) berada pada kriteria baik, 8 aspek (36,36%) berada pada kriteria cukup, dan tidak ada yang mencapai kriteria kurang. Jika dibandingkan dengan indicator kinerja yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu perlau adanya perbaikan pada siklus berikutnya.

8 Selain melakukan pemantauan terhadap kegiatan guru dan siswa, juga dilakukan pengukuran atau evaluasi terhadap siswa baik itu pada ketika pembelajaran berlangsung, maupun saat pembelajaran telah selesai dilakukan. Evaluasi terhadap kemampuan siswa dalam mengelompokkan bangun datar sederhana dilakukan pada beberapa aspek yang menjadi tolak ukur. Penilaian terhadap setiap aspek dapat dilihat pada lampiran. Adapun tingkat kemampuan siswa berdasarkan aspek yang diukur pada siklus I ini dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Kemampuan Siswa Siklus I No Nama Siswa L/P Tingkat Kemampuan Mampu Tidak mampu 1 Dawalsyah Ismail L 2 Fahriyansyah Sulistiyo Akase L 3 Yusri Abdul Malik L 4 Moh. Farel Djampalai L 5 Moh. Syahrul Ramadhan L 6 Moh. Rivaldi Agusanto Husa L 7 Moh. Karisma Haubangga L 8 Rasya Suratinoyo L 9 Rizki Nugroho L 10 Zulkifli Mustapa L 11 Fajrin Abdul L 12 Fahril Mayang L 13 Alya P. Pantaiyo P 14 Alya Nabila Djafar P 15 Dyah Ayu Mustika Rini P 16 Delyana Saskia N. Payuyu P 17 Desi Devariyanti Lagona P

9 18 Febrina Putri Iskandar Sasela P 19 Izzatul Riskah Habie P 20 Nur'ain Duma P 21 Nadya Anastasya Ibrahim P 22 Nadhira Aulia Yusuf P 23 Zhazalliah Nayla R. Yunus P 24 Sity Neza Dano P 25 Asnovarianto Ibrahim L 26 Beni Sukianto L Jumlah 7 19 Persentase 26.92% 73.08% Dari tabel 4.3 di atas tampak bahwa dari 26 orang siswa yang dikenai tindakan dan dinilai, sebanyak 7 orang (26,92%) memiliki kemampuan dalam mengelompokkan bangun datar sederhana dan sebanyak 19 orang (73,08%) siswa belum memiliki kemampuan untuk mengelompokkan bangun datar sederhana. Data mentah setiap aspek dapat dilihat pada lampiran. Jika kita bandingkan antara hasil yang diperoleh dengan ketentuan yang harus dicapai pada indicator kinerja, pelaksanaan pembelajaran siklus I ini belum berhasil. Hal ini karena jumlah siswa yang mampu mengelompokkan bangun datar sederhana baru mencapai 26,92%, sedangkan untuk mencapai standar keberhasilan seperti yang tertera pada indicator kinerja yakni sekitar 75% (20 orang) dari jumlah siswa harus mampu mengelompokkan bangun datar sederhana dengan menggunakan kartu bilangan yang telah dibuat sebagai media. Oleh sebab itu pelaksanaan siklus II sangat dianjurkan Analisis dan Refleksi

10 Analisis dan refleksi dilakukan oleh peneliti yang bertindak sebagai guru yang memberikan tindakan bersama-sama dengan guru mitra sebagai observer. Hasil yang diperoleh pada pelaksanaan pembelajaran berdasarkan pengamatan observer kemudian dianalisis baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Analisis tersebut menghasilkan data-data sebagai berikut. Data-data pengamatan terhadap guru: a. Pada kegiatan awal, guru telah baik dalam pelaksanaannya. Hanya saja masih kurang dalam menarik perhatian siswa, b. Pada kegiatan inti, metode dan media alat peraga yang dipilih belum nampak. Belum kelihatan kontekstual di dalam pembelajaran. c. Guru masih kurang dalam menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yakni dalam hal memberikan informasi tahapan demi tahapan tentang kegiatan kelompok d. Guru masih kurang dalam hal kejelasan dan mobilitas mengajar, e. Guru masih kurang terampil dalam memandu siswa berdiskusi, f. Guru masih kurang dalam membimbing siswa yang mengalami kesulitan, g. Guru belum memerintahkan siswa untuk dapat mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas, h. Guru belum sempat memberikan penghargaan bagi kelompok yang baik hasil presentasinya, i. Pada kegiatan penutup guru masih kurang dalam mengevaluasi siswa dan melakukan tindak lanjut.

11 j. Persentase kegiatan guru baru mencapai 50% dan belum mencapai standar yang ditetapkan. Data-data pengamatan terhadap siswa: a. Pada kegiatan inti, tidak semua siswa memahami soal dengan benar, siswa kurang bersungguh-sungguh, dan banyak siswa yang kurang aktif dalam kelompoknya, b. Siswa kebanyakan diam dan kurang dalam mengemukakan pendapatnya, siswa masih kurang dalam berbagi dan bekerja sama dalam kelompoknya, dan masih banyak siswa yang tidk menggambar bangun datar di buku masingmasing, c. Hasil pengamatan kegiatan siswa belum mencapai standar yang ditetapkan. Hasil yang diperoleh pada kegiatan siswa baru mencapai 63,64% pada kriteria baik. d. Kemampuan siswa dalam mengelompokkan bangun datar juga belum mencaia standar. Dari 26 siswa yang dikenai tindakan, baru sekitar 7 orang (26,92%) yang mampu dalam mengelompokkan bangun datar dan sekitar 19 orang (73,08%) belum mampu mengelompokkan bangun datar. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka peneliti dan guru mitra sepakat untuk melanjutkan penelitian pada siklus II dengan beberapa perbaikan yang haris dilakukan guru yakni: a. Guru harus lebih baik dalam memberikan apersepsi dan motivasi agar dapat menarik minat belajar siswa,

12 b. Guru harus dapat menjelaskan materi dan tahapan pengerjaan LKS secara mudah dan dapat dipahami anak agar anak mampu mengerjakan tugas di LKS, c. Hendaknya suara dan posisi guru harus lebih dipermantap, d. Guru harus peka terhadap siswa yang kesulitan dalam belajar, terhadap siswa yang hanya bermain dengan temannya, dan terhadap siswa yang hanya diam. e. Guru harus memberikan penghargaan dan penguatan kepada siswa Siklus II Kegiatan siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 mei Pelaksanaan siklus II terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis dan refleksi Perencanaan Perencanaan pada siklus II sama dengan perencanaan pada siklus II dimana guru mempersiapkan media dan alat peraga yang akan digunakan saat pembelajaran berlangsung. Guru juga mempersiapkan RPP yang sesuai dengan media yang akan digunakan. Kelompok yang disusun pada siklus II berbeda dengan kelompok yang disusun pada siklus I Pelaksanaan Penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 23 mei 2013 di SDN 85 Kel. Dulalowo. Pelaksanaan siklus II ini tetap membahas materi mengelompokkan bangun datar sederhana. Media/ alat peraga yang digunakan pada siklus ini adalah kartu bentuk bilangan sederhana. Kegiatan pelaksanaan pada siklus

13 II terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup. Pada setiap kegiatan, dimasukkan perbaikan-perbaikan yang disepakati oleh peneliti dan guru mitra. Pada kegiatan awal guru memberikan salam, mengecek daftar hadir, menyampaikan apersepsi yang sesuai dengan kondisi lingkungan anak, dan memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat anak. Guru juga tidak lupa menyampaikan tujuan pembelajaran dan bahan ajar yang akan digunakan. Pada kegiatan ini, guru mulai bertanya kepada siswa tentang materi kemarin secara singkat. Kemudian guru menyampaikan materi secara umum. Guru kemudian membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil seperti yang telah disusun sebelumnya dan membagikan LKS kepada masing-masing kelompok. Guru kemudian menjelaskan tahapan demi tahapan langkah-langkah yang harus mereka lakukan dan langsung mendemonstrasikan contoh dalam mengelompokkan. Guru kemudian membagikan kartu bilangan kepada setiap kelompok. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan. Guru membimbing siswa yang kesulitan dalam belajar dan memberikan semangat kepada siswa agar aktif dalam diskusi kelompok. Setelah selesai berdasarkan waktu yang telah ditetapkan, guru kemudian memerintahkan kepada setiap kelompok untuk maju dan membacakan hasil kerja kelompok. Guru memberikan penguatan dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang baik pekerjaannya dan memberikan motivasi kepada siswa lainnya untuk tampil lebih baik lagi.

14 Pada kegiatan penutup guru meminta kepada siswa dan membantu siswa menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran hari ini dan memberikan evaluasi kepada siswa Tahap Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan tahap pemantauan dan evaluasi pada siklus II sama dengan pelaksanaan pada siklus I. pada tahap pemantauan, observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dan siswa dan pada tahap evaluasi, guru melakukan penilaian/ evaluasi terhadap kemampuan siswa. a) Hasil pengamatan (observasi) kegiatan guru siklus II ini. Hasil pengamatan terhadap kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II No Aspek yang diamati Kriteria B C K 1 Kegiatan awal 1. Pemberian motivasi 2. Pemberian apersepsi 3. Menarik Perhatian siswa 4. Penyampaian tujuan pembelajaran 5. Penyampaian sumber bahan ajar 2 Kegiatan inti Penerapan media alat peraga dalam kegiatan pembelajaran 6. Metode dan media alat peraga yang dipilih telah sesuai dengan bahan ajar/ materi yang diajarkan

15 No 7. Terampil dalam menanggapi dan merespon siswa 8. Mengorganisasikan peserta didik dalam bentuk kelompok yang heterogen, masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang 9. Menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yakni informasi tahap demi tahap tentang kegiatan kelompok dalam LKS 10. Sikap guru meliputi kejelasan suara, variasi gerakan yang tidak mengganggu, antusias dalam penampilan dan mobilitas mengajar 11. Terampil dalam memberikan contoh penggunaan alat peraga 12. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk mengelompokkan bangun datar berdasarkan bentuknya 13. Memandu siswa untuk dapat mendiskusikan dengan kelompoknya dalam hal mengklasifikasikan hasil pengamatannya dan memasukkannya Aspek yang dalam diamati lembar jawaban dan tabel yang telah disediakan 14. Membimbing siswa/ kelompok yang mengalami kesulitan dalam melakukan pengamatan 15. Memandu peserta didik melaksanakan diskusi dan menyimpulkan hasil pembahasan bersama 16. Salah satu kelompok melaporkan / mempresentasikan di depan kelas tentang hasil kegiatan pengamatan dan kelompok lain menanggapi 17. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang baik hasil pengamatannya. 3 Menutup Kegiatan Pembelajaran 18. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran 19. Mengevaluasi setiap siswa Kriteria B C K

16 20. Melakukan tindak lanjut Jumlah aspek yang diamati Presentase 85.00% 15.00% 0.00% Dari tabel 4.4 di atas, tampak hasil persentase aspek penilaian kegiatan guru siklus II. Dari 20 aspek yang diamati, sekitar 17 aspek (85%) telah mencapai nilai dengan kriteria baik (B), sebanyak 3 aspek (15%) berada pada kriteria cukup (C) dan tidak ada aspek yang berada pada kriteria kurang. Jika kita melihat hasil yang diperoleh, perolehan nilai 85% telah mencapai standar yang telah ditetapkan yakni sekitar 85% dari seluruh aspek mencapai standar maka pembelajaran dikatakan telah ideal. b) Hasil pengamatan (observasi) kegiatan siswa siklus II Hasil pengamatan kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II No Aspek yang diamati 1 Kegiatan awal 1. Mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran 2. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan 3. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang disampaikan 2 kegiatan inti 4. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan materi bilangan datar Kriteria B C K

17 No 5. Siswa menyimak perintah guru dan melaksanakan perintah tersebut untuk membuat kelompok 6. Siswa dapat memahami soal yang diberikan 7. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya 8. Aktif dalam kelompok dan selalu bekerja sama 9. Siswa secara berkelompok menjawab pertanyaan sesuai dengan perintah guru 10. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan mencatat penjelasan guru tentang cara melakukan pengamatan 11. Melakukan diskusi aktif dengan kelompoknya 12. Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apa yang dipikirkannya juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi 13. Siswa saling berbagi dan bekerja sama dengan kelompoknya 14. Siswa dapat menggambarkan kembali bangun datar di buku masingmasing 15. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik Aspek mereka yang sendiri diamati 16. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama 17. Siswa secara individu sudah mampu mengelompokkan bangun datar 18. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya Kriteria B C K

18 19. Siswa setiap kelompok melakukan presentasi dengan baik 20. Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan bahasa yang baik dan benar 3 Kegiatan Penutup 21. Siswa memperhatikan guru dalam menyampaikan kesimpulan akhir dan mencatatnya 22. Siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran atas materi yang telah diberikan Jumlah aspek yang diamati Presentase 86.36% 13.64% 0.00% Dari tabel 4.5 diatas, dari 22 aspek yang diamati pada kegiatan siswa siklus II sebanyak 19 aspek (86,36%) telah mencapai nilai dengan kriteria baik (B) dan sebanyak 3 aspek (13,64%) mencapai nilai dengan kriteria cukup (C). dari persentase yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kegiatan siswa telah ideal. Hal ini karena pencapaian persentase telah mencapai standar yang ditetapkan yakni sekitar 85%. Evaluasi dilakukan terhadap siswa untuk mengukur kemampuan mereka. Adapun hasil pengukuran evaluasi pada setiap aspek dapat dilihat pada lampiran. Kemampuan siswa pada siklus II ini dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Kemampuan siswa siklus II

19 No Nama Siswa L/P Tingkat Kemampuan Mampu Tidak mampu 1 Dawalsyah Ismail L 2 Fahriyansyah Sulistiyo Akase L 3 Yusri Abdul Malik L 4 Moh. Farel Djampalai L 5 Moh. Syahrul Ramadhan L 6 Moh. Rivaldi Agusanto Husa L 7 Moh. Karisma Haubangga L 8 Rasya Suratinoyo L 9 Rizki Nugroho L 10 Zulkifli Mustapa L 11 Fajrin Abdul L 12 Fahril Mayang L 13 Alya P. Pantaiyo P 14 Alya Nabila Djafar P 15 Dyah Ayu Mustika Rini P 16 Delyana Saskia N. Payuyu P 17 Desi Devariyanti Lagona P 18 Febrina Putri Iskandar Sasela P 19 Izzatul Riskah Habie P 20 Nur'ain Duma P 21 Nadya Anastasya Ibrahim P 22 Nadhira Aulia Yusuf P 23 Zhazalliah Nayla R. Yunus P 24 Sity Neza Dano P 25 Asnovarianto Ibrahim L 26 Beni Sukianto L Jumlah 21 5 Persentase 80.77% 19.23% Dari tabel 4.6 di atas, dapat dilihat dari 26 siswa yang dikenai tindakan, sebanyak 21 orang (80,77%) mampu mengelompokkan bangun datar sederhana dan 5 orang (19,23%) tidak mampu mengelompokkan bangun datar sederhana. Jika kita

20 bandingkan dengan peroleh pada siklus I, terjadi peningkatan pada jumlah siswa yang mampu dengan selisih peningkatan sebanyak 14 orang (53,85%). Adapun jika dibandingkan dengan indicator kinerja yang telah ditetapkan, maka hasil yang diperoleh pada siklus II ini telah mencapai standar dan bahkan melebihi standar yang ditetapkan. Oleh sebab itu tidak perlu dilakukan lagi penelitian pada siklus berikutnya Analisis dan Refleksi Data-data yang diperoleh dalam proses pembelajaran kemudian dianalisis dan dilakukan refleksi. Analisis pada siklus II sama dengan proses analisis pada siklus I yakni melalui analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Adapun hasil analisis menemukan hal-hal sebagai berikut. Kondisi guru dalam pembelajaran: a. Pada kegiatan awal guru telah mantap melaksanaan kegiatan-kegiatan awal, b. Pada kegiatan inti secara umum telah baik, hanya saja guru masih kurang dalam menjelaskan tahapan demi tahapan tentang LKS dan juga suara guru dan mobilitas guru masih kurang. c. Guru juga masih belum maksimal dalam memberikan arahan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengerjaan kelompok di depan kelas d. Adapun pada persentase kegiatan guru telah mencapai standar yang didinginkan yakni sekitar 85%. Kondisi siswa dalam pembelajaran:

21 a. Secara umum kegiatan siswa telah memperlihatkan kondisi yang baik, hanya saja beberapa siswa belum terlalu bersungguh-sungguh dalam memperhatikan penjelasan guru, b. Beberapa siswa masih malu dalam mengemukakan pendapatnya sendiri. c. Beberapa siswa masih sulit mengelompokkan banun datar secara individu. d. Hasil pengamatan kegiatan siswa siklus II telah mencapai 86,36%. Hasil ini telah memenuhi standar yang diinginkan dan bahkan melebihi standar yang ditetapkan yakni 85%. e. Kemampuan siswa siklus II telah mencapai standar yang diinginkan. Jumlah siswa yang mampu mengelompokkan bangun datar pada siklus II mencapai 80,77% atau sebanyak 21 orang siswa. Dengan adanya kondisi-kondisi di atas, maka peneliti dan guru mitra mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan penelitian ke siklus berikutnya karena penelitian yang dilakukan pada siklus II telah mencapai standar yang ditetapkan pada indicator kinerja. 4.2 Pembahasan Pelaksanaan pembelajaran Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SDN 85 Keluarahan Dulalowo Kec. Kota Tengah, Kota Gorontalo. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan oleh peneliti yang bekerja sama dengan guru di sekolah tersebut sebagai guru mitra. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan analisis serta refleksi. Adapun materi yang diberikan

22 adalah mengelompokkan bangun datar sederhana dengan menggunakan kartu bilangan. Pada pelaksanaan pembelajaran diperoleh hasil pencapaian kegiatan guru, kegiatan siswa dan kemampuan siswa di siklus II. Hasil yang diperoleh pada kegiatan guru siklus II sebesar 85% dengan kriteria baik (B) telah mencapai standar yang diinginkan. Begitu pula pada hasil kegiatan siswa siklus II yang mencapai presentase sebesar 86,36%. Oleh sebab itu baik kegiatan siswa maupun kegiatan guru telah berada pada kondisi ideal Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam pembelajaran Pada pembelajaran siklus I jumlah siswa yang mampu mencapai 7 orang (26,92%) dan pada pembelajaran siklus II mencapai 21 orang (80,77%). Hasil yang diperoleh pada siklus II telah mencapai standar yang ditetapkan yakni minimal 75% dari jumlah siswa yang dikenai tindakan mampu mengelompokkan bangun datar, maka pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Oleh sebab itu, hipotesis yang berbunyi Jika digunakan kartu bentuk bangun datar sebagai media pembelajaran di kelas, maka kemampuan mengelompokkan bangun datar sederhana pada siswa kelas I SDN 85 Kelurahan Dulalowo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo akan meningkat dapat diterima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan dan evaluasi, serta 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan berlangsung dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari persiapan, pelaksanaan, pantauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sedangakan model yang digunakan adalah pendekatan kontekstual. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pendapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan metode eksperimen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan metode eksperimen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian pada penelitian tindakan kelas ini mencakup hasil observasi kegiatan guru yang didasarkan pada materi perubahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara III. METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara Bandarlampung kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2010-2011 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Pada penelitian tindakan kelas dilakukan beberapa tahap penelitian yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa 4.1.1.1 Gambaran Kemampuan Menyelesaikan Pengurangan Pecahan biasa Siklus I

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus SD Negeri Salatiga 12 teletak di jalan Domas Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Jumlah total Siswa di SD Negeri Salatiga 12 sebanyak 200 siswa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, dan setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan tanggal 17

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Identifikasi Masalah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Budhi Karya Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang 16 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang berlokasi di Jl. Raya Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Subjek

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan 1.1.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian di bab IV ini meliputi deskripsi siklus I, deskripsi siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus. 59 b. Hasil Belajar 1) Ranah kognitif Indikator keberhasilan tindakan ditinjau dari hasil tes, jika rata-rata siswa 7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. 2) Ranah Afektif Nilai aspek afektif dikatakan berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action rescarch (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan materi perkalian bilangan. Adapun langkah-langkah mengajar yaitu mulai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan materi perkalian bilangan. Adapun langkah-langkah mengajar yaitu mulai 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pra Siklus Pra siklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Maret 2015 yang dilaksanakan oleh peneliti sendiri. Metode yang digunakan metode ceramah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan pelaksanaan penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas III SDN 2 Tudi Kecamatan Monano Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kenaran 2 Prambanan yang terletak di Jl. Watubalik, Sumberharjo, Prambanan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Pra Siklus Tahap pra siklus adalah tahap dimana belum diterapkannya model pembelajaran yang baru. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek a. Siklus I 1) Perencanaan Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) siklus I, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Strategi True Or False untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian, refleksi diri, dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognisi siswa kelas III

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan untuk proses pembelajaranyaitu tanggal 16, 17 dan 18 Oktober 2012 dan satu kali pertemuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra (Kondisi Awal) Pada kondisi pra siklus dilakukan pengamatan pada pembelajaran IPA yang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan mendasarkan pada lembar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Instrumen Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes akhir siklus. Seluruh instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 45 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kupen 02 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung sebelum dilakukan siklus I (prasiklus)

Lebih terperinci