8 11 Desember 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "8 11 Desember 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014"

Transkripsi

1 8 11 Desember 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran ini ditujukan bagi para guru di provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan berbagai aplikasi terbuka (open source) terutama aplikasi google. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aplikasi standar google yang bersifat terbuka (open source) untuk dioptimalkan dalam pembelajaran, meliputi : google group, google calendar dan google form. Dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar di sekitar kita, diharapkan materi pemanfaatan beberapa aplikasi google ini dapat dipraktikkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Pembelajaran ini ditujukan bagi para guru di provinsi Jawa Barat untuk mengoptimalkan berbagai aplikasi terbuka (open source) terutama aplikasi google. Materi yang disampaikan meliputi beberapa aplikasi standar google yang bersifat open source untuk dioptimalkan dalam pembelajaran, meliputi : google group, google calendar dan google form. B. Tujuan Setelah menyelesaikan kegiatan belajar ini, diharapkan peserta dapat : 1. memahami konsep dan penerapan google group pada kegiatan pembelajaran; 2. memahami konsep dan penerapan google calendar pada kegiatan pembelajaran; 3. memahami konsep dan penerapan google form pada kegiatan pembelajaran. 1

3 C. Permasalahan Banyaknya aplikasi perangkat lunak berbasis cloud terkadang membingungkan pengguna/guru untuk memilih aplikasi yang paling baik bagi kebutuhannya. Selain itu, dibutuhkan pengelolaan dalam pemanfaatan berbagai aplikasi tersebut, baik oleh guru maupun siswa agar diperoleh kegiatan belajar yang efektif dan efisien. D. Target Peserta Guru SMK di wilayah Jawa Barat berusia kurang dari 40 tahun per 1 Januari 2014, khususnya guru di SMKN 1 Mande Cianjur. E. Manfaat Pelatihan khususnya untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi era digital dengan dapat menggunakan aplikasi google group, google form dan google calendar dalam pembelajaran. 2

4 BAB II ANALISIS KEBUTUHAN A. Kebutuhan Ideal Secara ideal, setelah mengikuti pelatihan ini guru dapat memanfaatkan secara maksimal aplikasi google group, google calendar dan google form dalam mendukung pembelajaran. Aplikasi pendukung dari google ini memang bukan pembelajaran inti sendiri, melainkan sebagai sarana tambahan dalam mengatur kolaborasi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah mempelajari materi ini guru diharapkan dapat: 1. Membuat group di google menggunakan google group; 2. Mengundang teman/siswa untuk mengikuti group; 3. Mengedit profil group; 4. Membuat diskusi baru; 5. Melampirkan dokumen; 6. Masuk kedalam aplikasi google calendar ; 7. Mengatur sinkronisasi pada google calendar ; 8. Membuat kegiatan pada google calendar (mengisikan judul kegiatan, waktu kegiatan, tempat kegiatan, tingkat keamanan, dsb); 9. Berbagi kegiatan pada google calendar ; 10. Masuk kedalam aplikasi google form; 11. Memilih judul dan tema form pada google form; 12. Membuat aplikasi pendaftaran, cek list atau ujian online pada google form.. 3

5 B. Data Data dapat diakses melalui komputer (PC/laptop) ataupun perangkat mobile smartphone. Pengoperasian komputer, smartphone dan penggunaan akses internet sangatlah penting dan menjadi prasyarat untuk mempelajari materi ini. Data yang digunakan pada aplikasi penggunaan google group, google calendar dan google form dapat berupa teks, gambar, video dan animasi. Untuk mengakses berbagai aplikasi yang akan dipelajari, silahkan kunjungi beberapa link berikut: dan C. Tujuan Akhir Guru dapat menggunakan aplikasi google group, google form, dan google calendar dalam pembelajaran. Aplikasi Google Group 1. Guru dapat membuat group. 2. Guru dapat mendaftarkan anggota group. 3. Guru dapat membuat forum dan berbagi informasi dengan anggota grup. Aplikasi Google Calendar 1. Guru dapat membuat berbagai kegiatan. 2. Guru dapat berbagi informasi kegiatan dengan perorangan maupun grup. 3. Guru dapat melakukan pengaturan kegiatan pada aplikasi. Aplikasi Google Form 1. Guru dapat membuat berbagai form sesuai kebutuhan pembelajaran. 2. Guru dapat mengolah hasil form yang telah diisi. 3. Guru dapat mengambil keputasan dari informasi yang sudah diolah. 4

6 BAB III PELAKSANAAN A. Struktur Program Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Google Group, Google Form, dan Google Calender dilaksanakan selama 4 hari setara dengan menit. STRUKTUR PROGRAM Pemanfaatan Aplikasi Google Group, Google Form, dan Google Calendar 8 11 Desember 2014 NO MATERI KODE JUMLAH Materi Umum JAM FASILITATOR 1. Pembukaan PB 1 2. Pengantar Teknologi Digital PTD 2 3. Evaluasi EV 2 4. Penutupan PT 1 Materi Pokok JUMLAH 6 Jam 1. Aplikasi Google Group GG 8 2. Aplikasi Google Form GF 8 3. Aplikasi Google Calender GC 8 JUMLAH 24 Jam 5

7 B. Jadual Kegiatan JADWAL Pengenalan Aplikasi Google Group, Google Form, dan Google Calender Tanggal 8 11 Desember 2014 NO WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS KKD GG GF GC PKD GG GF GC PKD GG GF GC ISTIRAHAT GG GF GC EV GG GF GC PT ISTIRAHAT GG GF GC GG GF GC GG GF GC Keterangan : PB PT PKD GG GF GC EV : Pembukaan : Penutupan : Pengantar Digital : Google Group : Google Form : Google Calender : Evaluasi 6

8 BAB IV PENILAIAN A. Penilaian Peserta pelatihan yang akan mengikuti pelatihan dipersyaratkan memiliki kemampuan awal tertentu dengan persyaratan sebagai berikut. - Memiliki pengetahuan dasar pengoperasian komputer. - Memiliki kemampuan penggunaan internet dan penggunaan web browser. - Memiliki kemampuan bahasa inggris. Penilaian yang dilakukan berupa tes kemampuan awal, tes formatif pembelajaran, tes praktik, dan penilaian pelaksanaan pelatihan. Tes kemampuan awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta dalam mengoperasikan komputer dan materi yang akan diberikan sebagai informasi bagi pengajar. Tes formatif dilakukan sesuai materi yang diberikan sesuai tujuan pembelajaran. Dilakukan Pre-Post Test pada setiap materi pembelajaran. Tes praktik berupa hasil kerja atau portofolio yang telah dilakukan peserta selama pelatihan. Evaluasi penyelenggaraan diklat dilakukan untuk menilai komponen penyelengaraan diklat, baik itu penilaian untuk pengajar dan fasilitas diklat. B. Tes Formatif dan Praktik Tes formatif adalah tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda dan essay untuk menilai kemampuan akhir peserta setelah mengikuti pelatihan. Nilai akhir berupa nilai teori 40% dan nilai praktik sebesar 60%. Peserta yang memenuhi syarat nilai akhir lebih besar atau sama dengan 75 dinyatakan lulus. Bagi yang nilainya di bawah nilai yang dipersyaratkan akan diberikan sertifikat telah mengikuti pelatihan saja tanpa surat keterangan lulus. 7

9 C. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Evaluasi penyelenggaran diklat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses diklat berlangsung dengan baik. Dipersiapkan beberapa form isian untuk penilai pengajar oleh peserta diklat, form penilaian kepuasaan pelanggan berupa penilaian pada komponen diklat seperti kesedian peralatan, konsumsi, akomodasi dan fasilitator. 8

Kegiatan Belajar 8: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan asinkron

Kegiatan Belajar 8: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan asinkron Kelas X SMK Gondang Kegiatan Belajar 8: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan asinkron A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran,

Lebih terperinci

MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS [BOIS]

MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS [BOIS] MANUAL PENGGUNAAN BEL SEKOLAH OTOMATIS (BOIS) 1. Proses pendaftaran a. Buka halaman web http://belotomatis.web.id dan klik tombol Registrasi sehingga akan terbuka http://belotomatis.web.id/registrasi b.

Lebih terperinci

DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN

DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN 1 PANDUAN DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN 22-24 TRAINER GURU MELEK IT INDONESIA Mendorong guru-guru Indonesia agar melek IT dan memanfaatkan IT tersebut dalam pembelajaran http://trainergurumelekit.wordpress.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI Menu Login Halaman Awal Menu Diklat Memilih Diklat...

DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI Menu Login Halaman Awal Menu Diklat Memilih Diklat... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENJELASAN UMUM... 3 PENJELASAN MENU PADA APLIKASI... 4 Menu Login... 4 Halaman Awal... 5 Menu Diklat... 6 Memilih Diklat... 7 Mengakses Konten Materi... 8 Mengakses Forum...

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING PPPPTK TK DAN PLB (etraining.tkplb.org) E-training atau elektronik training merupakan suatu jenis diklat yang menggunakan media elektronik sebagai alat bantu dalam proses pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan PPL telah dilakukan jauh hari sebelum diterjunkan ke lokasi. Maksud dari persiapan PPL

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA

PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELAS MAYA MELALUI RUMAH BELAJAR SEBAGAI PROGRAM REMEDIAL AI SRI NURHAYATI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMK ( Sinkronisasi dan Pelaksanaan )

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMK ( Sinkronisasi dan Pelaksanaan ) PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL SMK ( Sinkronisasi dan Pelaksanaan ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia PERSIAPAN SEKOLAH Sekolah menyiapkan Server yang tercatat dalam aplikasi

Lebih terperinci

TSM

TSM (Sistem Informasi Manajemen dan Akademik Trisakti School of Management versi 2.0) www.stietrisakti.ac.id www.tsm.ac.id 2017 TSM SIMATris 2.0 Panduan Penggunaan untuk Mahasiswa 1 dari 19 DAFTAR ISI Prosedur

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014 PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014 PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA 2014 DAFTAR ISI Pendahuluan... 1 Laman Utama... 1 Laman

Lebih terperinci

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya? 1 2 PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran Pengertian E-learning Kelebihan dan kekurangan Framework E-learning Komponen E-learning Konten E-learning

Lebih terperinci

September 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH:

September 28, 2012 FITUR DOKEOS OLEH: FITUR DOKEOS OLEH: M. Anang Setiawan (110411100060) Achmad Hidayat (110411100066) Nurul Hidayat (110411100055) Elvandari Nur A Agha (110411100079) Kurniatin (110411100048) Herlina Eka R (110411100076)

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI PETUNJUK PELAKSANAAN MONITORING KEMAMPUAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT. MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING Muhamad Ali, MT http://elektro.uny.ac.id/muhal Fitur-Fitur E-Learning dengan LMS Moodle Ditinjau dari segi fasilitas, E-learning yang dikembangkan

Lebih terperinci

Materi Sim Dig KD 3.2 Menerapkan Komunikasi Daring (1. Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron)

Materi Sim Dig KD 3.2 Menerapkan Komunikasi Daring (1. Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron) Materi Sim Dig KD 3.2 Menerapkan Komunikasi Daring (1. Melaksanakan Komunikasi Daring Asinkron) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu untuk : menjelaskan bentuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

SUPLEMEN KEPALA SEKOLAH

SUPLEMEN KEPALA SEKOLAH SUPLEMEN KEPALA SEKOLAH SUPLEMEN MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH DASAR Diterbitkan oleh: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan

Lebih terperinci

TSM

TSM (Sistem Informasi Manajemen dan Akademik Trisakti School of Management versi 2.0) www.stietrisakti.ac.id www.tsm.ac.id 2017 TSM SIMATris 2.0 Panduan Penggunaan untuk Mahasiswa 1 dari 22 DAFTAR ISI Prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Maya merupakan dunia digital yang menghubungkan banyak user, dari user satu maupun ke user lainnya. Untuk melakukan nya dibutuhkan sebuah penghubung agar tercipta

Lebih terperinci

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan sistem penjaminan mutu internal merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Dengan diundangkannya

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012

PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta. Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PEDOMAN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) Untuk Peserta Disajikan pada PJJ untuk Peserta Diklat Tahun 2012 PENGANTAR Sistem Pembelajaran Jarak Jauh PPPPTK Pertanian adalah adalah salah satu site yang

Lebih terperinci

E-LEARNING. Panduan Cara Penggunaan Sistem Informasi E-learning. / Informasi / Contact Person

E-LEARNING. Panduan Cara Penggunaan Sistem Informasi E-learning. / Informasi / Contact Person E-LEARNING Panduan Cara Penggunaan Sistem Informasi E-learning awp@pps-unla.org / +6285 7943 12800 Informasi / Contact Person Konsep E-Learning E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Untuk menjalankan rancangan aplikasi web mobile ini, penginputan data ataupun informasi pertama. User harus membuka aplikasi web terlebih dahulu melalui

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan mahasiswa sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM

DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1. PENJELASAN UMUM 2. PENJELASAN MENU PADA APLIKASI a. Menu Login b. Halaman Awal c. Menu Diklat d. Memilih Diklat e. Mengakses Konten Materi f. Mengakses Forum g. Mengakses Evaluasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA

PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA PANDUAN PENGGUNAAN ELEARNING UNIVERSTAS PENDIDIKAN GANESHA Oleh: UPT-TIK Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2017 DAFTAR ISI 1. PENGANTAR E-LEARNING... 1 2. MENGAKSES E-LEARNING... 2 a. Eksplorasi Menu

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK 137 PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBSITE PADA PROSES PEMBELAJARAN PRODUKTIF DI SMK Syaiful Rahman 1, Wahid Munawar 2, Ega T. Berman 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin, FPTK UPI Jl. Dr. Setiabudi

Lebih terperinci

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI A. Pendahuluan Banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan LMS Moodle. Salah satu contoh adalah E semka (http://esemka1satui.net) yakni portal

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN

PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN PETUNJUK PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK DOSEN A. Mengaktifkan akun E-Learning 1. Login ke gmail.com 2. Klik pada gambar: a. Pilih tema b. Pilih cara menggunakan Gmail c. Impor kontak dan email d. Dapatkan

Lebih terperinci

https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Pengawa Sekola Idarahma Ibrahim

https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Pengawa Sekola Idarahma Ibrahim https://pengawaspinrang.wordpress.com MANUAL BOOK penggunaan blog Pengawa Sekola Idarahma Ibrahim PANDUAN (MANUAL) PENGGUNAAN BLOG http://pengawaspinrang.wordpress.com UNTUK PENGAWAS SEKOLAH A. Membuka

Lebih terperinci

FITUR SISTEM INFORMASI

FITUR SISTEM INFORMASI II. FITUR SISTEM INFORMASI II.A. Login Sistem Informasi PKB Pengawas Sekolah dapat diakses melalui http://app.demoo.id/pkb/ dari internet browser yang digunakan (internet explorer, mozila, google chrome,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment one group pretest

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment one group pretest 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experiment one group pretest post-test design. Awalnya mahasiswa diberi tes kemampuan awal (pretest) untuk

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa)

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa) LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN E-LEARNING (Untuk Siswa) Akses ke dalam Portal e-learning PLN User/Siswa dapat melakukan akses ke dalam Portal e-learning melalui 2 (dua) jaringan komputer: 1. Akses melalui

Lebih terperinci

1. Deskripsi FIT Competition 2016 FIT Competition 2016 merupakan lomba di bidang jaringan, mobile, dan web yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMPTI) Fakultas

Lebih terperinci

BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE

BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE PETUNJUK TEKNIS BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE http://etraining.tkplb.org 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK

Lebih terperinci

PELATIHAN. Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal

PELATIHAN. Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal PELATIHAN Perkuliahan elearning Untuk Dosen Pengampu Internal LATAR BELAKANG? 1 2 3 Peraturan DIKTI PERMENDIKNAS no. 24 tentang Pendidikan Jarak Jauh Fleksibilitas Pelaksanaan perkuliahan dengan waktu

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehadiran komputer saat ini terasa semakin dibutuhkan, hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Salah satu bukti teknologi sangat

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Semester : I/Ganjil Mata Pelajaran : TIK Kelas : XI Desain Grafis Tim Pembimbing : Guru TIK Alokasi Waktu : 8 x 4 menit A. Kompetensi 1. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Buku Panduan Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang http://sibima.unnes.ac.id BAB I PENDAHULUAN Proses belajar mengajar di kampus tidak lepas dari hubungan interaksi antara mahasiswa

Lebih terperinci

APA ITU TANGKAPAN PROSPEK?

APA ITU TANGKAPAN PROSPEK? Pemasaran di Internet terkadang sepertinya merupakan tugas yang mustahil. Pemasaran Email adalah saluran relatif sederhana dan sangat efektif, menurut Asosiasi Pemasaran Langsung, setiap satu dolar yang

Lebih terperinci

DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016

DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016 DOKUMEN MANUAL PESERTA FKPS ONLINE Fasilitator Keamanan Pangan Sekolah 2016 BADAN POM RI Jl. Percetakan Negara No. 23, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10560 Sistem Informasi Fasilitator Keamanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini mencari suatu informasi dengan adanya kemampuan mesin pencari seperti google yang dapat memberikan semua informasi yang diinginkan. Google juga telah menggunakan

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

Offi i n t e g r a ce

Offi i n t e g r a ce integra Office integra Office 2 Already Proven Concept & Validate Solution PERSURATAN & DISPOSISI Lamanya proses administrasi dalam hal pencatatan surat masuk/ surat keluar, sulitnya surat ditemukan kembali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN Pusat Sistem Informasi USU - 2017 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN A. Apa Itu E-Learning Sistem pembelajaran online (E-Learning) merupakan sarana yang memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syaiful Rahman, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syaiful Rahman, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini sangat menunjang berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Kemampuan menggunakan TIK

Lebih terperinci

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Rifiana Arief, Erlina rifiana@staff.gunadarma.ac.id Dosen Universitas Gunadarma Depok ABSTRAK : Kegiatan pelatihan

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud komunukasi daring sinkron dan asinkron? Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron

Apa yang dimaksud komunukasi daring sinkron dan asinkron? Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Daring Sinkron dan Asinkron Apa yang dimaksud komunukasi daring sinkron dan asinkron? Komunikasi daring sinkron merupakan komunikasi dalam jaringan yang berlangsung secara real time (Sinkron) dengan menggunakan komputer sebagai media.

Lebih terperinci

Learning Management System Student Guide

Learning Management System Student Guide Learning Management System 503 Student Guide Content Umum Aktivitas Mingguan 3 4 Tugas Individu & Kelompok Analisa & Profil Part : Umum Part : Umum 3 Home Page: http://online.uwin.ac.id/ Klik Login Klik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis bidang kuliner di Indonesia semakin maju dari masa ke masa. Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan industri makanan dan minuman yang telah mencapai

Lebih terperinci

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI 2018 0 0 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 PENGENALAN...2 Langkah-langkah membuat account guru di jejak bali..9 Langkah-langkah login

Lebih terperinci

Pedoman pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat digunakan semua pihak dalam merancang dan melaksanakan pelatihan penulisan bahan ajar non cetak.

Pedoman pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat digunakan semua pihak dalam merancang dan melaksanakan pelatihan penulisan bahan ajar non cetak. PEDOMAN PELATIHAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR NON CETAK I.6 A. Tujuan Pedoman pelatihan ini dimaksudkan untuk dapat digunakan semua pihak dalam merancang dan melaksanakan pelatihan penulisan bahan ajar non cetak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA Antartika Sidoarjo dan menjelaskan form-form yang ada didalam sistem. Implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date

BAB I PENDAHULUAN. Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media informasi terkini dan paling up to date berisikan data informasi yang dapat diakses secara global. Melalui internet orang-orang dapat bertukar

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGUJI MUTU BARANG UNTUK PMB/CALON PMB DIREKTORAT PENGEMBANGAN MUTU BARANG DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN KEMENTERIAN PERDAGANGAN TAHUN 2015

Lebih terperinci

PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI

PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI 1 PENGENALAN SISTEM DIKLAT ONLINE / E-TRAINING GURU MELEK IT POLA 16 HARI Pengantar Keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik. Oleh karena itu kualitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Proses uji coba terhadap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Berbasis Android ini dapat dilakukan menggunakan emulator perangkat android maupun perangkat smartphone

Lebih terperinci

Learning Berbasis Moodle

Learning Berbasis Moodle http://moodle.org Membangun Course E-E Learning Berbasis Moodle Edisi Kedua Oleh: Herman Dwi Surjono ii Membangun Course E- Learning Berbasis Moodle Membangun Course E- Learning Berbasis Moodle Edisi Kedua

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY

MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY http://muhal.wordpress.com A. Pendahuluan Pengajar (guru, instruktur maupun dosen) merupakan

Lebih terperinci

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KODE MODUL SWR.OPR.409.(1).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Raster (Digital I maging) PENYUSUN

Lebih terperinci

TUTORIAL WOKA 2.6. a. Klik 2x icon WokaCBT sehingga muncul gambar dibawah ini :

TUTORIAL WOKA 2.6. a. Klik 2x icon WokaCBT sehingga muncul gambar dibawah ini : 1 1. INSTALASI PROGRAM TUTORIAL WOKA 2.6 Anda harus mengunduh progam Woka CBT Versi 2.6 di halaman http://wokaproject.id/download terlebih dahulu. Selanjutnya ikuti panduan berikut : a. Klik 2x icon WokaCBT

Lebih terperinci

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron)

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : menjelaskan bentuk komunikasi daring

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG ASSALAMU ALAIKUM SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG SEMARANG, 25 PEBRUARI 2017 SOSIALISASI UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan manusia menginginkan segala sesuatunya dengan mudah dan ringkas. Bertukar informasi adalah suatu hal yang sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana

Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana 2014 Pengembangan Sistem Pangkalan Data Program Studi (PDPS) Pascasarjana Lokakarya IPB International Convention Center (IICC) Selasa, 25Nopember 2014 Ballroom 1, Botani Square hsrkomote @hsrkom WhatsApp/Viber/Line:

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG Syaiful Ridho, Sariyun Naja Anwar, Hersatoto Listiyono Abstrak SMK Triatma Jaya Semarang adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang

Lebih terperinci

Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi

Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi 230 STD Guru STD Guru Data Pribadi Gambar 4.87 STD Guru Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi 231 STD Guru Mata Pelajaran Gambar 4.89 STD Guru Mata Pelajaran STD Guru Materi Gambar 4.90 STD Guru Materi 232

Lebih terperinci

Tutorial Pembuatan Google Quiz, untuk pembelajaran ko kurikuler berbasis IT

Tutorial Pembuatan Google Quiz, untuk pembelajaran ko kurikuler berbasis IT Tutorial Pembuatan Google Quiz, untuk pembelajaran ko kurikuler berbasis IT Pengantar. Assalamu alaikum wr. Wb. Google, menyediakan fasilitas Form, Quiz,Worksheet, Spreedsheet, dll yang tersimpan di Google

Lebih terperinci

MANUAL BOOK USER GURU JBCLASS

MANUAL BOOK USER GURU JBCLASS MANUAL BOOK USER GURU JBCLASS MANUAL BOOK USER GURU Sistem JBClass merupakan sebuah aplikasi learning management system berbasis website yang di design sebagai media tambahan atau pengayaan pembelajaran

Lebih terperinci

-S A G E 2- SURABAYA ANIMATION AND GAME EXPO jilid 2 PESTA KREATIF KOMPETISI MAJALAH DIGITAL KOMPETISI GAME ANIMASI IT SHARING

-S A G E 2- SURABAYA ANIMATION AND GAME EXPO jilid 2 PESTA KREATIF KOMPETISI MAJALAH DIGITAL KOMPETISI GAME ANIMASI IT SHARING -S A G E 2- SURABAYA ANIMATION AND GAME EXPO jilid 2 PESTA KREATIF KOMPETISI MAJALAH DIGITAL KOMPETISI GAME ANIMASI IT SHARING PELAJAR SMP, SMA/ SMK SE-KOTA SURABAYA TAHUN 2014 Dalam rangka memperingati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sebagai salah satu bentuk produk dari ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak digunakan lembaga, instansi, perusahaan maupun organisasi.

Lebih terperinci

elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta

elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta elfeta e-learning Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Tutorial Pemakaian Learning Management System BPPK untuk Peserta DTSS Penanganan dan Pengawasan Barang Berbahaya Metode Blended Learning KEMENTERIAN

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah kerja praktik yang ada di Universitas Kristen Duta Wacana merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri. Dimana mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam

Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam Petunjuk Singkat Penggunaan E-Learning Politeknik Negeri Batam Pendahuluan Pada e-learning Politeknik Negeri Batam ini menggunakan suatu platform yang dikenal dengan Moodle. Moodle adalah salah satu e-learning

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010)

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010) Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010) Dosen: Noor Ifada email: noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id weblog: http://noorifada.wordpress.com S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian 10 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian tugas akhir dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan perangkat lunak di masa yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. design. Pre- Experimental Designs (non designs) belum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. design. Pre- Experimental Designs (non designs) belum BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian 1. Metode penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode preexperimental design. Pre- Experimental Designs (non designs)

Lebih terperinci

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning

Pengembangan E-learning menggunakan LMS. E-learning Pengembangan E-learning menggunakan LMS Herman Dwi Surjono E-learning Materi pembelajaran melalui media elektronik (definisi konvensional) Perkembangan teknologi Pergeseran konten & adaptivity Pengelolaan

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 7: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan sinkron

Kegiatan Belajar 7: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan sinkron Kelas X SMK Gondang Kegiatan Belajar 7: Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui penerapan pengetahuan komunikasi dalam jaringan sinkron A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN REGISTRASI Keanggotaan IGTKI

PETUNJUK PENGOPERASIAN REGISTRASI Keanggotaan IGTKI PETUNJUK PENGOPERASIAN REGISTRASI Keanggotaan IGTKI Pengurus Pusat Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (PP - IGTKI) 2014 0 A. Petunjuk Umum Menu REGISTRASI yang disediakan di website PP IGTKI ini adalah

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2017

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2017 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2017 UNIVERSITAS BENGKULU 2017 I. DESKRIPSI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2017 A.TUJUAN

Lebih terperinci

Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya

Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya Demby Pratama Politeknik Negeri Sriwijaya Edmodo adalah platform pembelajaran yang aman bagi guru, siswa dan sekolah berbasis sosial media. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah bagi kelas Anda untuk

Lebih terperinci

Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online

Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online Panduan Aktivasi UT- Online dan Tutorial Online 1. Aktivasi UT- Online Untuk mengikuti kegiatan Tutorial Online (Tuton), mahasiswa harus melakukan Aktivasi UT-Online terlebih dahulu. Cara melakukan Aktivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran media dan teknologi mengingat dalam kehidupan manusia semakin penting dan canggih saat ini. Dalam kenyataan ini, seiring berkembangnya dan berbagai aplikasi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA

PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran  PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA Halaman 1 PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA PETUNJUK PENGGUNAAN UNTUK MAHASISWA I. PROESES REGISTRASI A. URL web pembelajaran http://www.tp-elkadigital.org B. Pendaftaran Peserta Mahasiswa Setiap Mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2018

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2018 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2018 UNIVERSITAS BENGKULU 2018 I. DESKRIPSI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2018 A.TUJUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut sumber daya manusia berkualitas yang memiliki pengetahuan, karakter dan keterampilan agar dapat beradaptasi dan menghadapi persaingan

Lebih terperinci

MATERI SIAKAD DAN TEKNOLOGI INFORMASI FEB UB. Oleh : PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN KEHUMASAN (PSIK)

MATERI SIAKAD DAN TEKNOLOGI INFORMASI FEB UB. Oleh : PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN KEHUMASAN (PSIK) MATERI SIAKAD DAN TEKNOLOGI INFORMASI FEB UB Oleh : PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN KEHUMASAN (PSIK) Fasilitas TI di FEB UB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Hotspot / Wifi (24 Jam Nonstop) Website Beasiswa Blog Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18

Lebih terperinci

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Semester

Gambar 4.22 Tampilan Halaman Semester 226 Tampilan Halaman Pelajaran akan menampilkan data-data pelajaran yang telah ada. Textfield kode mata pelajaran dan nama mata pelajaran diisi untuk menambah data pelajaran baru. Link Hapus digunakan

Lebih terperinci