Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim"

Transkripsi

1 Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim Meylan Anggara 1 Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom. 2, Maria Ulfa, M.Kom. 3 1) Mahasiswa Informatika Universitas Bina Darma 2) Dosen Ilmu Komputer 3) Dosen Ilmu Komputer. Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang meylananggara52@yahoo.co.id 1) yesi_kunang@mail.binadarma.ac.id 2), mariaulfa@mail.binadarma.ac.id 3) Abstrak. Dalam sebuah jaringan komputer yang digunakan dalam sebuah instansi terdapat beberapa instrument yang jika perancang tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis instansi tersebut, dapat menyebabkan tidak optimalnya kerja jaringan. Beberapa masalah tersebut diantaranya adalah pada arsitektur jaringan dan topologi yang digunakan, tingkat keamanan peraturan lalu lintas antar divisi, pengaturan bandwidth, serta tidak adanya subnetting pada jaringan tersebut. SMA Negeri 1 Muara Enim adalah salah satu sekolah menengah atas yang telah menerapkan sistem jaringan komputer pada aktivitas kebutuhan untuk belajar dan mengajar mendapatkan informasi dari internet. Seiring dengan berjalannya waktu pengelola jaringan membutuhkan mengenai kondisi jaringan, yang terkait pada instalasi perangkat yang digunakan serta kapasitas data beberapa aplikasi mengalir di jaringan. Metode top down merupakan suatu pendekatan pengembangan sistem jaringan komputer yang berorientasi kepada sekolahan. Pendekatan ini mengarah ke pencapaian tujuan sekolahan. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu jaringan komputer bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Jaringan komputerpun sangat disanjung karena kemudahan yang ditawarkan yang membantu kegiatan masyarakat, jaringan komputer juga dibedakan menjadi perkelompok yaitu : LAN, MAN, WAN dan WLAN. SMA Negeri 1 Muara Enim adalah salah satu sekolah menengah atas yang telah menerapkan sistem jaringan komputer pada aktivitas sebagai penunjang kebutuhan untuk belajar dan mengajar mendapatkan berbagai informasi dari internet. Seiring dengan berjalannya waktu pengelola jaringan membutuhkan adanya mengenai kondisi jaringan, yang terkait pada instalasi perangkat yang digunakan serta kapasitas data beberapa aplikasi yang mengalir di jaringan. Menurut Oppenheimer (2011), metode top down merupakan suatu pendekatan pengembangan sistem jaringan komputer yang berorientasi kepada sekolahan. Pendekatan ini mengarah ke pencapain tujuan sekolahan secara lebih efisien dan efektif, model penelitian ini penulis melakukan pendekatan dalam kegiatan

2 penelitian Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim. Agar analisis ini tidak menyimpang dari tujuan pembahasan, maka penulis membatasi pembahasan sebagai berikut: Menganalisa kinerja jaringan menggunakan metode top down pada SMA NegeriI 1 Muara Enim. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Top Down Network Design (2011), Top Down Network Design adalah sebuah disiplin yang mengabungkan software programming dan sofware analysis. Tujuan memakai topologi ini adalah membagi-bagi suatu proyek agar mudah diganti dan di maintance. Top down network design dibagi menjadi 4 langkah mayor: 1. Analisis permasalahan interview kepada user untuk mengerti proses bisnis yang terjadi dan bisa membuat goal dari sistem baru yang akan dibuatnya. 2. Desain jaringan logical: Di fase ini, ntwork analisis akan membuat topologi jaringan sistem yang baru. 3. Desain jaringan physical: Network analis akan memilih teknologi dan hardware yang akan digunakan. 4. Testing, optimasi, dan dokumentasi desain jaringan: Langkah terakhir dalam Top Down Network Design adalah mengimplmentasikan jaringan yang telah dibuat. 2.2 Penelitian Sebelumnya (2014) di dalam jurnalnya yang berjudul Redesain Jaringan Komputer Di SMA Katolik Rex Mundi Manado. Menyatakan bahwa jaringan komputer di SMA Katolik Rex Mundi Manado telah di rancang kembali dengan penggunaan vitur hotspot di mikrotik yang memudahkan proses pengontrolan pengguna jaringan yang ada dalam sekolah. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis Penelitian ini menggunakan bentuk studi kasus dengan metode penelitian deskriptif. Metode pengumpulan datanya terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara, observasi, dan study kepustakaan. Sementara untuk analisis penerapan arsitektur Wireless LAN data sekunder diperoleh dari sejumlah dokumen dan laporan penggunaan sistem jaringan wireless selama ini. Melakukan wawancara kepada seluruh unit yang berkaitan dengan penerapan sistem jaringan wireless sebagai media transmisi data. Kegiatan observasi mencakup seluruh mekanisme proses yang berhubungan secara langsung dalam arsitektur jaringan wireless. Penggunaan daftar pertanyaan penting mengingat kegiatan observasi tidak memiliki nilai kontinuitas yang dapat menggambarkan suatu kenyataan dari sebuah kejadian secara nyata.penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu analisis arsitektur sistem jaringan wireless. Metode analisis menggunakan Top Down Approach dan menggunakan model LAN Technologies Choices. Dapat dikatakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan mengatur secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang dipahami oleh peneliti. Kegiatan analisis dilakukan dengan menelaah data, menata

3 data, membagi menjadi satuan-satuan yang dapat dikelola, mensintesis, mencari pola, menemukan apa yang bermakna dan apa yang diteliti dan dilaporkan secara otomatis. Berkaitan dengan analisis data, melalui Top Down Network Design maka data-data yang didapat akan dibuat menjadi desain. Desain ini akan membuat gambar desain topologi jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dengan gambar ini akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada. Design bisa berupa design struktur topologi, design akses data, design tata layout perkabelan, dan sebagainya yang akan memberikan gambaran jelas tentang project yang akan dibangun. 3.2 Perancangan Rancangan penelitian ini pertama kali dilakukan dengan melakukan identifikasi masalah untuk dipelajari serta klasifikasi permasalahannya. Hasil dan data yang didapat dari pengamatan dilapangan kemudian disimpulkan selanjutnya dipelajari untuk dicarikan solusinya dibantu dengan pedoman Top Down Network Design. Hasil pengamatan dan penelitian nantinya akan diolah oleh penulis dengan melakukan manajemen proyek perancangan instalasi jaringan lokal untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap jaringan komputer. Konsep ini merupakan pengembangan dari ilmu pengetahuan yang nantinya dapat merupakan masukan bagi pemecahan masalah lain yang serupa. INTERNET SMA N 1 Muara Enim Backbone Komputer Tata Usaha (4) Komputer Kepala Sekolah (2) Komputer Laboratorium Komputer + Perpustakaan (21) Server Komputer Ruang Server (3) Gambar 1. Contoh Penempatan Router 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Identifikasi Kebutuhan Client Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, para perancang jaringan haruslah menentukan pilihan dan memahami batasan untuk merancang jaringan logika sebelum peralatan fisik dan media dipilih. Kebutuhan yang didapatkan oleh penulis yakni sebagai berikut: 1 Komputer dalam area SMA Negeri 1 Muara Enim dapat saling berinteraksi satu sama lain, dengan satu server dan komputer lainnya sebagai client. 2 Dimungkinkannya transfer file yang cepat, mudah, dan efisien 3 Dimungkinkannya pengembangan keamanan lebih lanjut untuk jaringan lokal nantinya.

4 4 Dimungkinkannya manajemen bandwidth internet agar lebih terkontrol nantinya. 4.2 Pembahasan Pembahasan Hasil Desain Jaringan Logical Untuk memenuhi kebutuhan klien terkait skala jaringan komputer serta kemampuan jaringan tersebut untuk beradaptasi, sangatlah penting bagi perancang jaringan komputer untuk memilih topologi jaringan logika terlebih dahulu sebelum memilih produk atau teknologi tertentu. Pada saat fase perancangan topologi logika, penulis mengindentifikasi jaringan dan titik interkoneksi, ukuran dan cakupan jaringan, serta tipe peralatan internetworking yang akan dibutuhkan, tetapi belum sampai pada pemilihan merek tertentu. PCLAB4 PCLAB5 PCLAB6 PCLAB7 PCLAB3 PCLAB8 PCLAB2 PCLAB9 PCLAB10 Router 9 PCLAB11 PCLAB1 Main Switch PCLAB12 PCLAB20 PCLAB13 PCLAB19 PCLAB18 PCLAB14 PCLAB17 PCLAB16 PCLAB15 Gambar 2. Topologi Hirarki SMA Negeri 1 Muara Enim 4.3 Pembahasan Pembahasan Hasil Desain Jaringan Physical Jaringan secara fisik (physical topology) yaitu menetapkan bagaimana susunan dari kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer. Hubungan antara topologi logika dan topologi fisik yaitu topologi logika hanya aka beroperasi pada topologi fisik tertentu INTERNET PCTU3 PCTU4 SMA N 1 Muara Enim Backbone PCTU1 Switch Tata Usaha Main Switch Router 9 Komputer Tata Usaha (4) Komputer Kepala Sekolah (2) Komputer Laboratorium Komputer + Perpustakaan (21) Server Komputer Ruang Server (3) PCTU2 Gambar 3. Desain Jaringan Fisik SMA Negeri 1 Muara Enim

5 Gambar 3. Denah Tampak Atas SMA Negeri 1 Muara Enim Setelah Perancangan Jaringan Komputer 4.4 Pengujian dan Optimasi Desain Jaringan Tahap ini merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan project yang akan dibangun. Pengujian akan membantu membuktikan kepada klien desain jaringan yakni SMA Negeri 1 Muara Enim bahwa solusi yang diajukan memenuhi bisnis dan teknis tujuan klien. Gambar 4. Tampilan Hasil Pengujian Menggunakan Fitur Add Simple PDU Gambar 5. Tampilan Hasil Pengujian Ping dengan Command Prompt 5 Kesimpulan & Saran 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian mengenai analisis dan arsitektur desain jaringan komputer SMA Negeri 1 Muara Enim ini adalah sebagai berikut:

6 1 Untuk meningkatkan efisiensi kerja khususnya dalam pengiriman data dari satu komputer ke komputer lain sangat dibutuhkan suatu jaringan komputer. Dengan adanya jaringan komputer, pengiriman data dapat dilakukan secara langsung dan lebih cepat.. 2 Desain arsitektur jaringan komputer SMA Negeri 1 Muara Enim yang diusulkan oleh penulis menggunakan topologi logika ethernet dan topologi fisik berbentuk star. 3 Belum adanya dokumentasi jaringan yang jelas untuk jaringan komputer di SMA Negeri 1 Muara Enim menyebabkan keadaan jaringan menjadi kurang dapat dikelola dengan baik dan mempersulit proses pemeliharaan jaringan. Untuk mengatasi hal itu, penelitian ini akan menghasilkan sebuah dokumentasi dalam bentuk blueprint jaringan di SMA Negeri 1 Muara Enim. 4 Pemanfaatan teknologi jaringan lokal dapat dikembangkan sebagai perluasan dari teknologi yang sudah ada. 5.2 Saran Berikut adalah saran-saran untuk penelitian lebih lanjut terhadap analisis dan arsitektur desain jaringan komputer SMA Negeri 1 Muara Enim: 1 Adanya pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga dengan baik dengan cara melakukan perbaikan dan update apabila aplikasi tersebut terdapat kesalahan. 2 Bila diperlukan, aktifkan fitur security pada access point untuk meningkatkan keamanan jaringan. 3 Pastikan untuk selalu melakukan observasi lapangan (survey site) dan mengumpulkan data-data yang ada agar dapat mendesain jaringan dengan baik dan tepat implementasinya 4 Sebaiknya ada minimal satu orang admin yang menetap di sekolah untuk melakukan pengawasan dan perawatan jaringan. Referensi Bakardjieva, Teodora, (2008), Introduction to Computer Networking, Varna Free University, Bulgarian. Fatoni, (2011), Analisis Quality of Service (QoS) Jaringan Local Area Network pada Universitas Bina Darma. Jurnal. Jurusan Magister Teknik Informatika, Universitas Bina Darma, Palembang. Feibel, Werner, (2004), Encyclopedia of Networking, Network Press, United States of America. Oppenheimer, P., (2011), Top-Down Network Design Third Edition, Cisco Press, Indianapolis.

Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim

Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim Analisis dan Arsitektur Desain Jaringan Komputer SMA Negeri 1 Muara Enim Meylan Anggara 1 Yesi Novaria Kunang 2, Maria Ulfa 3 Mahasiswa Informatika Universitas Bina Darma. Jl Jend A.Yani No.12 Plaju, Palembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu jaringan komputer bisa dikatakan sudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu jaringan komputer bisa dikatakan sudah menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu jaringan komputer bisa dikatakan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Jaringan komputerpun sangat disanjung karena kemudahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya perkembangan dunia teknologi informasi telah merobohkan tembok jarak dan waktu. Sekarang ini, seseorang yang berada

Lebih terperinci

REDESAIN JARINGAN KOMPUTER PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

REDESAIN JARINGAN KOMPUTER PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG REDESAIN JARINGAN KOMPUTER PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Amal Sadikin 1,Syahril Rizal 2, Rasmila 3 Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2 Jalan Jenderal Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi dan komputerisasi sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi dan komputerisasi sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi dan komputerisasi sudah berkembang dengan pesat. Dengan memanfaatkan jaringan komputer akan sangat memudahkan suatu instansi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dewasa ini, jaringan komputer semakin banyak di implementasikan. Tidak hanya di lingkungan perkantoran, jaringan komputer juga sudah

Lebih terperinci

ANALISIS INFRASTRUKTUR JARINGAN PADA SISTEM AKADEMIK PERGURUAN TIINGGI DI PALEMBANG

ANALISIS INFRASTRUKTUR JARINGAN PADA SISTEM AKADEMIK PERGURUAN TIINGGI DI PALEMBANG ANALISIS INFRASTRUKTUR JARINGAN PADA SISTEM AKADEMIK PERGURUAN TIINGGI DI PALEMBANG M.Fikri Hadziq 1, Fatoni 2, Dinny Komalasari 3 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el : fikrihadziq15@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang

BAB I PENDAHULUAN. mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini penggunaan komunikasi data melalui jaringan komputer sudah menjadi hal yang lazim. Dengan adanya jaringan komputer transformasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Quantum Tera Network adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan infrastruktur Wireless. Dengan layanan Wireless

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER T. Muhammad, M. Zulfin Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN PADA SEKOLAH ATHALIA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN PADA SEKOLAH ATHALIA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN PADA SEKOLAH ATHALIA Steven Lawton Jurusan Teknik Komputer, School of Computer Engineering, Bina Nusantara University Indonesia Jln. U No. 28, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi)

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi) Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi) 1) Herti Yani, 2) Pareza Alam Jusia, 3) Hetty Rohayani. AH Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini terus berkembang dengan pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan keakuratan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :

BAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : 1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI JURNAL MEDIA PROCESSOR Vol. 7, No.3, Oktober 2013 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI Pareza Alam Jusia, S.Kom,

Lebih terperinci

REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG

REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG Muzakir 1, Irwansyah 2, Andri 3 Mahasiswa Universitas Binadarma

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom ramadhan_rs@dsn.dinus.ac.id 085640989018 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT Latar Belakang Walaupun internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para penggunanya. Namun,

Lebih terperinci

a. Local Area Network (LAN)

a. Local Area Network (LAN) Konfigurasi VLAN Untuk Instansi Pendidikan Perguruan Tinggi Ardhiyan Akhsa (15111113) Saat ini penggunaan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data semakin meningkat. Seiring dengan semakin

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan pesatnya perubahan teknologi informasi telah mengakibatkan perubahan dan cara pandang kehidupan manusia dan suatu organisasi. Pesat nya perubahan tersebut telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data.

BAB I PENDAHULUAN. dan juga mengatur arus lalu lintas data untuk kelancaran transfer data. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini jaringan komputer telah menjadi suatu kebutuhan yang cukup penting di perusahaan. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN VOIP DALAM JARINGAN WLAN DI PT. MEGATIKA Abstrak Andrew

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan Wi-Fi memudahkan dalam mengakses jaringan dari pada menggunakan kabel. Ketika menggunakan WiFi, pengguna dapat berpindahpindah tempat. Meskipun

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D.

Jaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D. Jaringan Komputer Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/3/2014 Objectives Struktur Jaringan Komputer Klasifikasi jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET 34 BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET 4.1 Perancangan 4.1.1 Diagram Diagram merupakan ringkasan dengan menggunakan sedikit garis-garis, symbolsymbol atau lambang-lambang yang menggambarkan struktur

Lebih terperinci

SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH

SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH SISTEM PENCEGAHAN FLOODING DATA DENGAN METODE MANAJEMEN BANDWITH Aidil Fitri Saputra Aldhi Febriansyah Dwi Rahmanto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Suatu serangan yang ada

Lebih terperinci

BAB III PEDOMAN PEDOMAN

BAB III PEDOMAN PEDOMAN BAB III PEDOMAN PEDOMAN 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat terdiri dari dua bagian, yaitu bagi praktikan dan bagi pengajar. Pada dasarnya, pedoman bagi praktikan dan bagi pengajar memiliki konten

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bina Usaha Mandiri didirikan sejak tahun 2007 oleh Ariza Pasha P sebagai pemilik tunggal perusahaan, PT. Bina

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang ini teknologi informasi terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh

Lebih terperinci

REDESAIN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN

REDESAIN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN REDESAIN JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOP DOWN (Studi Kasus: PDAM Tirta Musi Palembang) Gheandeva Ramadias 1, Zanial Mezalisa 2, Timur Dali Purwanto 3 1) Mahasiswa Informatika Universitas

Lebih terperinci

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak

MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN NETWORK ATTACHED STORAGE PADA JARINGAN LOKAL STMIK MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU

PENERAPAN NETWORK ATTACHED STORAGE PADA JARINGAN LOKAL STMIK MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU PENERAPAN NETWORK ATTACHED STORAGE PADA JARINGAN LOKAL STMIK MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU M. AGUS SYAMSUL ARIFIN - STMIK MUSIRAWAS Lubuklinggau Jl. Jendral Besar H.M Soeharto KM.13 Kel. Lubuk Kupang Kec. Lubuklinggau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Layanan-layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Access point (AP) adalah sebuah perangkat yang sangat penting untuk membuat infrastruktur wireless local area network (Wireless LAN). AP berfungsi untuk melayani client

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komputer pada saat ini tidak hanya dituntut untuk dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komputer pada saat ini tidak hanya dituntut untuk dapat membantu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer pada saat ini tidak hanya dituntut untuk dapat membantu pekerjaan manusia tetapi juga harus mampu berkomunikasi antara yang satu dengan yang lainnya dan juga

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology)

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology) BAB III PEMBAHASAN Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana cara komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fasilitas komunikasi yang ditawarkan pada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat. Pada telepon seluler, fasilitas yang paling diminati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mulai diterapkan pada sistem pembelajaran pada sekolah-sekolah di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Manajemen Bandwidth Di CV TRI POLA JAYA

Implementasi Sistem Manajemen Bandwidth Di CV TRI POLA JAYA Implementasi Sistem Manajemen Bandwidth Di CV TRI POLA JAYA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Frandika Adi Wijanarko NIM: 672009282 Program

Lebih terperinci

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI Langkah Kerja

BAB 3 METODOLOGI Langkah Kerja BAB 3 3.1. Langkah Kerja METODOLOGI Metodologi yang tim penulis gunakan adalah metodologi Top and Down Approach dari buku karangan Goldman. Di dalam buku tersebut metodologi tersusun atas lima bagian yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) berkembang dengan pesat seiring berkembangnya juga kebutuhan akan komunikasi. Di dalam jaringan VoIP dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum penulisan skripsi ini. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas dalam penulisan skripsi, serta

Lebih terperinci

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi

Lebih terperinci

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer informasi dan data bergerak melalui media penghubung sehingga

BAB I PENDAHULUAN. komputer informasi dan data bergerak melalui media penghubung sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya kebutuhan pengolahan data dan informasi, dalam sebuah organisasi dibutuhkan lebih dari satu komputer yang digunakan oleh banyak orang yang bekerja

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK

PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK PERANCANGAN DAN SIMULASI RT/RW WIRELESS NET DENGAN ROUTER MIKROTIK Franky Sunarto Ricky Adhiputra Wibowo Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480, 021 5345830 sassy_b_boy@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian

BAB 3 METODOLOGI Metode Penelitian BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metode Penelitian Di dalam penelitian ini telah dilakukan observasi untuk mengetahui masalah ataupun keluhan yang dihadapi oleh customer maupun PT. Legreen itu sendiri. Berikut adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan internet protocol virtual private network (IP VPN) dan network management untuk efisiensi koneksi internet dengan sistem intranet menggunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER Dian Saiful Ramadhan, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bab ini akan menjelaskan metode yang diterapkan dalam skripsi ini. Metode yang digunakan adalah metode Network Development Life Cycle (NDLC), yaitu Analysis, Design,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Ketergantungan pengguna terhadap internet selain dapat menunjang pekerjaan, juga dapat menghambat kinerja mereka di perusahaan. Jaringan internet yang disediakan

Lebih terperinci

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan Jimmy Arifin Program Studi Teknik Informatika STMIK Buddhi Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci Ilir Tangerang, Banten jimmyarifin01@gmail.com

Lebih terperinci

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang DESAIN JARINGAN KAMPUS SERTA ANALISIS PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Oleh : Nurhikma (42511013) Kelas 3B TKJ Prodi D4 Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro 2013 nurhikmatkj@gmail.com nurhikma318@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER Jane Pratiwi Hosan, Devi Nardo, Erika, Rudi Tjiptadi Jurusan Teknik Informatika, School of

Lebih terperinci

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling

Lebih terperinci

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3

OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK. Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3 OPTIMALISASI LOAD BALANCING DUA ISP UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH BERBASIS MIKROTIK Futri Utami 1*, Lindawati 2, Suzanzefi 3 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibel, mudah digunakan, dan dapat di andalkan setiap saat. secara fleksibel, maka digunakan teknologi nirkabel atau wireless.

BAB 1 PENDAHULUAN. fleksibel, mudah digunakan, dan dapat di andalkan setiap saat. secara fleksibel, maka digunakan teknologi nirkabel atau wireless. BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Seperti yang dapat dilihat dalam beberapa tahun terakhir, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Internet yang merupakan salah satu hasil dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KONEKSI WIRELESS DAN SISTEM FAILOVER DYNAMIC ROUTING PROTOCOL PADA PT. VARNION TECHNOLOGY SEMESTA

PENGGUNAAN MEDIA KONEKSI WIRELESS DAN SISTEM FAILOVER DYNAMIC ROUTING PROTOCOL PADA PT. VARNION TECHNOLOGY SEMESTA PENGGUNAAN MEDIA KONEKSI WIRELESS DAN SISTEM FAILOVER DYNAMIC ROUTING PROTOCOL PADA PT. VARNION TECHNOLOGY SEMESTA FAHRIZAL RAMADHAN 41511120013 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi dan komunikasi dewasa ini sangat penting seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih. Saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Layananlayanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL IMPLEMENTASI CLIENT-SERVER (STUDY KASUS SMK N 3 BALIKPAPAN)

PERANCANGAN MODEL IMPLEMENTASI CLIENT-SERVER (STUDY KASUS SMK N 3 BALIKPAPAN) PERANCANGAN MODEL IMPLEMENTASI CLIENT-SERVER (STUDY KASUS SMK N 3 BALIKPAPAN) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PENGUJIAN JARINGAN WIRELESS PADA MENARA POP DI PT CONNEXION- ONLINE

ANALISIS DAN PENGUJIAN JARINGAN WIRELESS PADA MENARA POP DI PT CONNEXION- ONLINE ANALISIS DAN PENGUJIAN JARINGAN WIRELESS PADA MENARA POP DI PT CONNEXION- ONLINE Helmy Meifriyandi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Hendry Adritiarsyah Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( ) LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN Oleh : Teguh Esa Putra (14111001) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank Felix Andreas Sutanto, Heribertus Yulianton dan Jeffri Alfa Razaq Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, bahkan di bidang bisnis sekalipun. Dimana banyak perusahaan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi baik di bidang pemerintahan, pendidikan,

Lebih terperinci

Analisis Dan Arsitektur Desain Jaringan Politeknik Darussalam Palembang

Analisis Dan Arsitektur Desain Jaringan Politeknik Darussalam Palembang Analisis Dan Arsitektur Desain Jaringan Politeknik Darussalam Palembang Febriansyah 1,Merry Agustina 2, Nia Oktaviani 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 23 Universitas Bina

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) Budi Kurniawan 1,Dodi Herryanto 2 Manajemen Informatika AMIK AKMI Baturaja jl.a.yani No.267 A Baturaja Oku Sumatera Selatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini perkembangan jaringan komputer semakin pesat, hal ini terbukti dengan banyaknya sekolah, universitas, perusahaan yang menggunakan jaringan komputer sebagai

Lebih terperinci

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai Nama : Nanda fitriya Hayati Npm : 54410908 Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing : Miftahul Jannah, Skom,.MMSI Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium-Informatika menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mahasiswa. Laboratorium-Informatika memiliki beberapa macam perangkat jaringan yang

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan aplikasi perkantoran elektronis dilingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu syarat terselenggaranya kepemerintahan yang baik

Lebih terperinci

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu memahami Fungsi dan cara kerja jaringan untuk keperluan komunikasi INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi Macam-macam Jaringan Komputer Mengenal Jaringan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir setiap perusahaan atau instansi memiliki jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi. Internet yang sangat populer saat ini merupakan salah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH

SKRIPSI. Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONFIGURASI MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA JARINGAN KOMPUTER GEDUNG TF UPN JATIM SKRIPSI Oleh: RIZKI OCTADIAN SYAH

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN POINT TO POINT PADA PT AUDIA SENTRA DATA SEBAGAI PENGGANTI JARINGAN FIBER OPTIC ABSTRAKS

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN POINT TO POINT PADA PT AUDIA SENTRA DATA SEBAGAI PENGGANTI JARINGAN FIBER OPTIC ABSTRAKS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN POINT TO POINT PADA PT AUDIA SENTRA DATA SEBAGAI PENGGANTI JARINGAN FIBER OPTIC Oleh : Adam Prayogo Kuncoro Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAKS

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET Pengertian Jaringan Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan jaringan komputer sangat pesat dan popular, sehingga jaringan komputer sering digunakan untuk menghubungkan komunikasi di area gedung, kantor,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan sebuah jaringan global dan terbuka, dimana setiap pengguna dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Seiring dengan maraknya penggunaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan dengan menggunakan protokol komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 149 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas mengenai langkah-langkah implementasi yang dilakukan pada rancangan jaringan pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Pada bab ini juga akan dilakukan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN PADA PT. METROTECH JAYA KOMUNIKA MENGGUNAKAN VPN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN PADA PT. METROTECH JAYA KOMUNIKA MENGGUNAKAN VPN UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Applied Networking (CISCO) Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN PADA PT. METROTECH

Lebih terperinci

PEMANFAATAN GREEN HOTSPOT UNTUK INTERNET MURAH SEBAGAI SARANA PENINGKATAN DAYA SAING MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

PEMANFAATAN GREEN HOTSPOT UNTUK INTERNET MURAH SEBAGAI SARANA PENINGKATAN DAYA SAING MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) PEMANFAATAN GREEN HOTSPOT UNTUK INTERNET MURAH SEBAGAI SARANA PENINGKATAN DAYA SAING MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) M. Agus Syamsul Arifin Program Studi Sistem Komputer, Sekolah

Lebih terperinci

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF 1 PENDAHULUAN Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan terintegrasi dalam suatu daerah atau lokasi dan memberikan kemudahan bagi para pnggunanya untuk saling

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER OSI DAN PHYSICAL LAYER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

JARINGAN KOMPUTER OSI DAN PHYSICAL LAYER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs JARINGAN KOMPUTER OSI DAN PHYSICAL LAYER Pertemuan 2 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)

ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) ANALISIS PERBANDINGAN METODE ENKRIPSI PADA JARINGAN VPN SERVER PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL) Almubah Hendriza Ali Andri Jefri Tenggono Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA MAKALAH VLAN Dengan Perangkat Jaringan Mikrotik Makalah ini Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer Oleh : LUDY HERDINA YAHMAN (14111023) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta

Lebih terperinci

Pengembangan Jaringan Komputer PadaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang

Pengembangan Jaringan Komputer PadaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang Pengembangan Jaringan Komputer PadaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang Waladi 1, M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M.,Ph.D 2, Wydyanto, M.M., M.Kom 3. 1 Mahasiswa Informatika Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN WIRELESS LAN DAN VPN ANTAR KANTOR CABANG PT.BINA USAHA MANDIRI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN WIRELESS LAN DAN VPN ANTAR KANTOR CABANG PT.BINA USAHA MANDIRI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DENGAN MENGGUNAKAN WIRELESS LAN DAN VPN ANTAR KANTOR CABANG PT.BINA USAHA MANDIRI SKRIPSI Oleh Muhammad Ikhsan Fajari 1100004422 Raendhi Rahmadi 1100005942 Abduh Gopalla

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Awalnya, penggunaan kabel UTP pada perusahaan maupun instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. Awalnya, penggunaan kabel UTP pada perusahaan maupun instansi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Awalnya, penggunaan kabel UTP pada perusahaan maupun instansi pemerintahan yang ada saat ini telah cukup untuk memenuhi kebutuhan arus data yang ada. Tetapi,

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

TUGAS JARINGANN KOMPUTER TUGAS JARINGANN KOMPUTER DISUSUN OLEH : Nama : Dera Gustina Nim : 09011181419003 Nama dosen Jurusan Fakultas : Dr. Deris Setiawan,M.T : Sistem Komputer : Ilmu Komputer Jaringan komputer (jaringan) adalah

Lebih terperinci