LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
|
|
- Suhendra Setiabudi
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT INFORMASI PUBLIK PUSAT HUBUNGAN MASYARAKAT 2014
2 ANALISA PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI Dari survei yang telah dilakukan oleh Tim Pelayanan Informasi Publik Kementerian Perdagangan terhadap Tingkat Kepuasaan dari masyarakat dari pemohon informasi publik, dengan ini dapat disampaikan hasil serta analisa dari Pelayanan Informasi Publik. Masyarakat pemohon informasi publik dapat mengajukan permohonan informasi dengan cara datang langsung, melalui telepon, melalui contact us, dan melalui CMS. Masyarakat yang melakukan permohonan informasi melalui cara tersebut, maka data identitas pemohon akan masuk dalam sistem database pemohon informasi publik. Terdapat data pemohon informasi dari tahun 2013 sampai Oktober 2014 yang telah kami masukkan ke dalam sistem database adalah sebagai berikut, data pemohon yang masuk melalui contact us adalah pemohon, sedangkan data pemohon yang masuk melalui CMS adalah pemohon. Untuk responden yang menjawab survei kepuasan masyarakat bulan Maret 2014 adalah 291 responden.
3 ANALISA PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI Dari survei yang telah dilakukan oleh Tim Pelayanan Informasi Publik Kementerian Perdagangan terhadap Tingkat Kepuasaan dari pelayanan, dengan ini dapat disampaikan hasil serta analisa dari Pelayanan Informasi Publik : A. Identitas Responden 1. Pendidikan Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa pada aspek Pendidikan terdapat 61.86% responden dari jenjang S1, 13.40% dari jenjang D1/D2/D3, 13.06% dari jenjang S3/S2, dan sebanyak 11.68% dari jenjang SMA/SMK. Dari data di atas dapat diketahui bahwa pemohon informasi publik paling banyak dari kalangan responden lulusan sarjana. Jika dibandingkan dengan data survei terakhir yang dilakukan Unit Pelayanan Informasi Publik
4 hanya 92 responden yang mengisi kuesioner sedangkan pada survei kali ini terdapat 291 responden. Dan dari database yang telah diperoleh, jumlah responden yang berpendidikan S1-S3 berjumlah 62% (2013) dan sebanyak 74.92% pada Maret Hal ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang berpendidikan tinggi bertambah serta semakin meningkatnya partisipasi kaum cendikiawan terhadap survei pelayanan informasi publik. 2. Pekerjaan B e r d a s a r k a n d a t a d i a Berdasarkan data di atas menyatakan bahwa sebanyak 53,95% responden adalah Pegawai Swasta, 18,56% adalah Pelajar/Mahasiswa, 14,43% adalah PNS/TNI/POLRI, serta 13,06% adalah Wiraswasta/Usahawan. Sedangkan pada survei tahun 2013 terdapat 25% responden yang berasal dari kalangan wiraswasta/usahawan dan jumlah pegawai swasta 43.5%,
5 sedangkan pada Maret 2014 ini jumlah wiraswasta/usahawan menurun menjadi 13.06% dan jumlah pegawai swasta meningkat menjadi 53.95%. Hal ini menjelaskan bahwa pegawai swasta mendominasi dalam pertisipasi pada survei kepuasan masyarakat Kementerian Perdagangan. 3. Usia
6 Hasil di atas menyatakan bahwa usia dominan dari responden yang melakukan permohonan informasi ke Unit Pelayanan Informasi Publik adalah usia tahun yaitu sebesar 43,30%, usia berjumlah 19,59%, dan 37,11% lainnya berusia lebih dari 30 tahun. Hal ini jauh berbeda dengan survei yang dilakukan tahun 2013, yaitu usia dominan kurang dari 25 tahun berjumlah 27.2%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat dengan usia dewasa muda ikut berpartisipasi dalam survei kepuasan masyarakat. 4. Jenis Kelamin Berdasarkan data diagram di atas menyatakan bahwa 57,73% responden adalah pria sedangkan 42,27% adalah wanita. Sedangkan pada survei tahun 2013 jumlah responden pria 63% dan responden wanita 37%. Dengan hal ini pemohon informasi publik pada survei Maret 2014 relatif cukup seimbang antara pria dan wanita, ini dibuktikan dengan selisih margin sebesar 15,46% sedangkan selisih margin pada survei tahun 2013 adalah 26%.
7 5. Lokasi atau Domisili Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 150 responden berasal dari Jabodetabek, sedangkan 141 responden berasal dari luar Jabodetabek dan beberapa dari luar negeri. Hal ini menjelasakan bahwa relatif seimbang antara permintaan informasi dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek. Fakta ini terlihat dari jumlah margin yang kecil yaitu 9 poin. Untuk itu permintaan informasi di Unit Pelayanan Informasi di Kementerian Perdagangan berdasarkan demografi sudah cukup merata.
8 6. Nomor Handphone Terdapat 291 responden yang memberikan nomor handphone-nya dan terdapat 3 responden yang tidak menjawab.
9 7. Alamat Berdasarkan data diagram di atas terdapat 279 responden yang memberikan alamat nya, sedangkan yang tidak menjawab berjumlah 15 responden.
10 8. Kemudahan Persyaratan Permohonan Informasi Publik. Pada aspek ini, terdapat 9.93% responden yang mengatakan Sangat Mudah persyaratan permohonan informasi, 55.1% responden mengatakan bahwa mereka dengan Mudah dalam persyaratan permohonan informasi. Tetapi masih terdapat 27.94% responden yang mengatakan agak sulit, dan 6.62% responden yang mengatakan Sulit. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan responden terhadap perbedaan Unit Pelayanan Informasi Publik dengan Inatrade. Dapat diketahui bahwa pelayanan informasi di Kementerian Perdagangan tidak dipungut biaya dan tidak ada syarat yang membebankan masyarakat. Terlepas dari itu semua, telah dibuktikan bahwa pada survei tahun 2013 terdapat 40.6% responden yang mengatakan cukup sulit terhadap prosedur persyaratan permohonan informasi, sedangkan pada bulan Maret 2014 terjadi penurunan jumlah responden yang menjawab cukup sulit menjadi 34.56% responden. Selain itu untuk menurunkan nilai 34.56% atas ketidakmudahan responden dalam menjalani prosedur, maka Unit
11 Pelayanan Informasi dapat menyesuaikan lagi prosedur yang ada. Misalkan selama ini pemohon informasi diharuskan mengisi personal data sebagai langkah awal untuk mendapatkan informasi, namun untuk menaikkan hasil (survei) yang lebih baik ada baiknya personal data hanya dilakukan kepada mereka yang membutuhkan informasi terkait data ekspor impor, daftar harga bahan pokok, dan data lainnya yang terbilang penting. Namun bagi mereka yang hanya sekadar bertanya, contohnya menanyakan hal rekruitmen CPNS, ada baiknya personal data tidak perlu dimintakan kepada pemohon informasi. 9. Kedisiplinan / Tanggung Jawab Petugas Pelayanan.
12 Pada aspek ini, sebanyak 5.15% responden mengatakan bahwa kedisiplinan / tanggung jawab petugas Sangat Disiplin, dan 60.66% menjawab Disiplin. Tetapi disamping itu terdapat 28.31% mengatakan Kurang Disiplin, serta 5.88% mengatakan Tidak Disiplin. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa sikap disiplin / tanggung jawab dari petugas pelayanan cukup baik karena mencapai nilai 65.81%. Sedikit perbedaan dapat dilihat dari hasil survei tahun 2013 yang mengatakan bahwa petugas pelayanan menerapkan sikap disiplin / sangat disiplin berjumlah 66.6% sedangkan pada bulan Maret 2014 berjumlah 65.81%. Terdapat perbedaan margin yaitu sekitar 0.79%, walaupun terjadi penurunan tetapi konsistensi dari kedisiplinan petugas tidak berubah, hal ini tentu akan memacu petugas pelayanan untuk selalu menerapkan sikap disiplin terhadap pekerjaannya. Tetapi sikap ini harus tetap ditingkatkan karena masih terdapat sekitar 34.19% nilai yang harus diturunkan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan seperti ketepatan waktu dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan lebih ditingkatkan lagi kerja sama dengan unit-unit di Kementerian Perdagangan.
13 10. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan Dalam aspek ini menunjukan hasil yang memuaskan karena terdapat 11.76% yang menjawab Sangat Ramah, dan 70.96% yang menjawab Ramah, sedangkan yang menjawab Kurang Ramah dan Tidak Ramah berjumlah 17.28%. Dengan hal ini dapat disimpulkan bahwa petugas pelayanan telah melakukan pelayanan prima dengan ramah terhadap pemohon informasi. Perbedaan terlihat antara survei tahun 2013 dengan survei Maret 2014 dimana tingkat kesopanan petugas menurut responden adalah 76.8% (2013), sedangkan pada Maret 2014 adalah 82.72%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat kesopanan dari petugas pelayanan terus meningkat setiap tahunnya. Dan hal ini juga yang harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan oleh petugas pelayanan informasi di Kementerian Perdagangan.
14 Tetapi untuk mengurangi nilai 17.28% itu dapat dilakukan contohnya dengan menjawab telepon dengan smiley voice, menjawab dengan bahasa yang lebih formal dan sopan, serta menyambut pemohon informasi yang datang dengan smiley face. 11. Kecepatan Petugas Pelayanan Berdasarkan data di atas jumlah responden yang mengatakan kecepatan petugas pelayanan dalam memberikan informasi Kurang Cepat berjumlah paling banyak yaitu 43.75%, Tidak Cepat 11.03%. Sedangkan responden yang menjawab Cepat 38.97%, serta 6.25% yang menjawab Sangat Cepat. Dibandingkan dengan survei tahun 2013 hanya terdapat 43.4% responden yang mengatakan pelayanan informasi di Unit Pelayanan Informasi Publik tergolong cepat, sedangkan pada survei Maret 2014 terdapat
15 45.22% responden. Hal ini membuktikan bahwa Unit Pelayanan Informasi Publik selalu memberikan pelayanan secara cepat dan efisien, sehingga kebutuhan informasi dari masyarakat tetap terpenuhi secara cepat. Pada aspek ini terdapat faktor yang tidak dapat 100% dikontrol oleh petugas, karena infomasi yang dibutuhkan oleh masyarakat berasal dari berbagai macam unit-unit di Kementeiran Perdagangan. Petugas tidak memiliki semua informasi yang yang dibutuhkan oleh pemohon informasi. Untuk itu petugas hanya mendisposisikan kepada unit yang terkait, hal ini tentu membutuhkan waktu untuk mendapatkan informasi tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa koordinasi petugas dengan informan dari setiap unit dapat ditingkatkan, serta dapat pula dengan penambahan informan di setiap unit di Kementerian Perdagangan.
16 12. Kejelasan Informasi yang Diberikan Petugas Pelayanan Dalam aspek ini sebanyak 58.82% responden mengatakan bahwa Unit Pelayanan Informasi Publik telah dengan Jelas dalam melakukan pelayanan dan 9.19% responden menjawab Sangat Jelas. Tetapi masih terdapat responden yang menjawab Kurang Jelas yaitu 27,57%, serta 4.41% yang menjawab Tidak Jelas. Dibandingkan dengan survei tahun 2013 sebanyak 39.1% responden mengatakan kurang jelas terhadap informasi yang diberikan oleh petugas pelayanan, dan pada Maret 2014 sebanyak 31.98% responden. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan nilai yang lebih baik karena berkurangnya nilai tingkat ketidakjelasan informasi.
17 Untuk menurunkan angka 31.98% terhadap ketidakjelasan informasi, petugas pelayanan informasi bisa lebih meningkatkan koordinasi dengan setiap unit yang ada di Kementerian Perdagangan, karena jawaban yang didapat merupakan disposisi dari unitunit terkait. Apabila koordinasi ditingkatkan, maka petugas pelayanan informasi mampu memberi kejelasan dan ketepatan terhadap jawaban yang diberikan kepada pemohon informasi. 13. Kemampuan Petugas Dalam Memberikan Pelayanan
18 Pada aspek ini sebanyak 68.38% responden mengatakan bahwa petugas Mampu, dan 8.09% responden menjawab Sangat Mampu. Sedangkan 19.85% responden mengatakan Kurang Mampu, dan 3.68% megatakan Tidak Mampu. Dapat dibandingkan dengan survei tahun lalu terdapat 73.9% responden yang mengatakan mampu, sedangkan pada maret 2014 terdapat 76.47% responden. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan rasa percaya dari masyarakat terhadap petugas pelayanan informasi, dimana para pemohon informasi percaya bahwa petugas mampu mengerjakan tugasnya dengan baik. Disamping itu ketidakmampuan petugas seperti yang 23.53% responden katakan dapat diminimalkan dengan diikutsertakannya petugas dalam pelatihan-pelatihan / training yang terkait dengan pelayanan informasi. Dengan adanya pelatihan dapat menambahkan wawasan petugas terhadap ilmu pelayanan.
19 14. Keamanan Pelayanan Berdasarkan diagram diatas terdapat 12.87% responden yang menjawab Sangat Aman, 73.16% responden menjawab Aman. Sedangkan sebanyak 11.40% mengatakan bahwa Kurang Aman, serta 2.57% responden mengatakan Tidak Aman terhadap pelayanan di Unit Pelayanan Informasi Publik Kementerian Perdagangan. Hal ini jauh berbeda dengan survei tahun 2013, dimana terdapat 78.3% responden yang mengatakan aman terhadap pelayanan informasi serta 86.03% responden pada Maret Terdapat margin 7.73% terhadap tahun lalu, sehingga berdasarkan data ini terdapat peningkatan rasa aman responden terhadap Unit Pelayanan Informasi.
20 Untuk itu menjaga rasa aman terhadap informasi yang diminta oleh pemohon dengan baik, dengan begitu rasa aman masyarakat terhadap Unit Pelayanan Informasi dapat ditingkatkan kembali. Pemohon juga harus memberikan identitas yang jelas untuk mendapatkan informasi, sehingga setiap pemohon dapat diketahui identitasnya. 15. Kesesuaian Persyaratan Pelayanan Informasi dengan Jenis Pelayanannya Pada aspek ini, sebanyak 65.81% responden mengatakan bahwa persyaratan pelayanan informasi telah Sesuai dengan jenis layanan, dan 9.56% mengatakan Sangat Sesuai. Tetapi masih terdapat sekitar 21.32% yang menjawab Kurang Sesuai dan 3.31% menjawab Tidak Sesuai. Berdasarkan database pada survei tahun 2013 terdapat
21 69.1% responden yang menyatakan sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan, dan terdapat 75.37% responden yang menjawab sesuai. Terdapat peningkatan nilai terhadap kesesuaian informasi, hal ini menandakan bahwa Unit Pelayanan Informasi telah memberikan informasi yang sesuai terhadap pemohon informasi. Dalam hal ini untuk mencapai angka 100% dalam aspek kesesuaian, bisa dilakukan pemilahan jenis layanan di website Kementerian Perdagangan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang jenis informasi sehingga pemohon dapat dengan mudah menentukan jenis layanan yang ditawarkan oleh Unit Pelayanan Informasi. 16. Waktu yang Dibutuhkan Untuk Mendapatkan Informasi
22 Berdasarkan data di atas pada aspek waktu yang dibutuhkan oleh Unit Pelayanan, terdapat 40.54% responden mengatakan kurang dari 3 hari, dan sebanyak 40.54% mengatakan 3-7 hari. Sedangkan terdapat 12.36% mengatakan 14 hari (2 minggu), dan 6.56% mengatakan hari. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa Unit Pelayanan Informasi telah menjawab dengan cepat dan tepat waktu yaitu tidak lebih dari 10 hari kerja. Hal ini juga diperkuat oleh Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Bab VI Pasal 22 (7) mengatakan bahwa Paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja diterimanya permintaan, Badan Publik yang bersangkutan wajib menyampaikan pemberitahuan.... Untuk menghindari keterlambatan jawaban dapat dilakukan koordinasi lebih intensif terhadap unit yang berkaitan. Serta membuat SOP yang berkaitan dengan alur kerja respon terhadap jawaban informasi dari unit kerja.
23 17. Sistem yang Disukai Pemohon Informasi Berdasarkan data di atas mengatakan bahwa responden menyukai sistem Online (Melalui ) yaitu sebesar 55.60%, kemudian melalui sistem Online (Menu contact us di Website Kemendag), selanjutnya yang menyukai sistem datang langsung adalah 13.13%, dan sistem terakhir adalah Telepon yang berjumlah 9.65%. Hal ini menunjukkan bahwa responden lebih menyukai sistem yang berhubungan dengan internet. Hal ini dapat menjadi acuan bagi Unit Pelayanan Informasi untuk lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan secara online.
24 18. Alasan dari Jawaban No. 17 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa Lebih Efektif dan Efisien menjadi faktor utama dalam permintaan informasi ini yaitu sebesar 54.83%. Tentu ini menjadi acuan Unit Pelayanan Informasi Publik untuk selalu memberikan informasi yang lebih efektif dan efisien sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang melakukan permohonan informasi.
25 19. Pengaduan Kepada Petugas Pelayanan Informasi Berdasarkan data diagram di atas terkait pengaduan oleh masyarakat, terdapat 5.41% responden yang mengatakan Sering melakukan pengaduan, sedangkan 44,79% mengatakan Jarang, dan 49.81% menjawab Tidak Pernah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden jarang bahkan tidak pernah melakukan pengaduan di Kementerian Perdagangan. Adapun masalah pengaduan saat ini telah menjadi tanggung jawab Direktorat Inspektorat Jenderal.
26 20. Respon dan Bantuan Petugas Pelayanan Berdasarkan data di atas sebanyak 11.20% responden merasa sangat terbantu dengan petugas pelayanan dalam merespon permintaan informasi dan pengaduan oleh pemohon. Sebanyak 59.46% responden mengatakan Membantu. Sedangkan 20.46% menjawab Kurang Membantu dan 8.88% responden mengatakan Tidak Membantu. Dari hasil ini bahwa, lebih dari 70% responden merasa terbantu dengan adanya petugas pelayanan informasi. Dan untuk menurunkan angka responden yang merasa belum cukup terbantu, petugas pelayanan dituntun untuk terus meningkatkan pelayanan prima terhadap pemohon informasi.
27 21. Keadilan untuk Mendapatkan Pelayanan Informasi Pada aspek ini sebanyak 69.88% responden mengatakan petugas pelayanan informasi berlaku Adil dan 7.72% mengatakan Sangat Adil dalam memberikan pelayanan informasi. Disamping itu masih terdapat 18.51% responden yang mengatakan Kurang Adil serta 4.25% menjawab Tidak Adil. Dapat dibandingkan dengan database survei tahun 2013 terdapat 72.5% responden yang mengatakan bahwa telah mendapatkan keadilan dalam pelayanan informasi, dan sebanyak 77.60% responden pada survei Maret Hal ini dapat disimpulkan bahwa keadilan dalam memperoleh informasi telah diterapkan oleh para petugas, fakta ini dapat dilihat dari meningkatkanya jumlah responden yang merasa telah mendapatkan keadilan dalam memperoleh informasi.
28 Ketidakadilan dapat terjadi ketika pemohon informasi tidak dapat menjalankan sesuai prosedur pelayanan yang berlaku, misalkan pemohon yang tidak mengisi personal data maka petugas tidak dapat meneruskan permintaan informasi yang diminta. Karena hal ini telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yaitu BAB VI Mekanisme Memperoleh Informasi serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Layanan Informasi Publik BAB V Standar Layanan Informasi Publik. 22. Kewajaran Biaya Fotokopi
29 Sebanyak 5.41% responden mengatakan Sangat Wajar dengan adanya biaya fotocopy dan 66.41% mengatakan Wajar. Selain itu terdapat 20.46% responden yang menjawab Kurang Wajar, serta 7.72% responden yang mengatakan Tidak Wajar. Hal ini dapat dibedakan dari survei tahun 2013 yaitu sebanyak 63.6% responden yang mengatakan wajar, dan pada survei bulan Maret 2014 terdapat 71.82% responden yang menjawab wajar terhadap biaya fotokopi. Hal ini telah diatur pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Layanan Informasi Publik Pasal 27 (1) yang berbunyi Badan publik mengenakan biaya untuk mendapatkan salinan Informasi Publik seringan mungkin serta Pasal 27 (2) yang berbunyi Badan Publik menetapkan standar biaya perolehan salinan Informasi Publik yang terdiri atas: a. biaya penyalinan Informasi Publik; b. biaya pengiriman Informasi Publik; c. biaya pengurusan izin pemberi Informasi Publik yang di dalamnya terdapat informasi pihak ketiga. Terlepas dari itu semua, Unit Pelayanan Informasi Publik selalu berusaha untuk memberikan biaya secara gratis kepada pemohon informasi. Dengan melihat bahwa tidak adanya biaya dalam aspek ini, maka dapat disimpulkan bahwa responden melakukan asumsi terhadap adanya pembiayaan. Karena Unit Pelayanan Informasi tidak memungut biaya apapun.
30 23. Ketepatan Pelaksanaan Terhadap Jadwal Pelayanan Sebanyak 4.63% responden mengatakan bahwa petugas sudah Sangat Tepat dalam melaksanakan pelayanan terhadap jadwal waktu pelayanan dan 63.71% responden mengatakan Tepat. Sedangkan masih terdapat 25.87% responden yang mengatakan Kurang Tepat serta 5.79% responden yang menjawab Tidak Tepat. Hal ini sangat berbeda secara signifikan terhadap survei pada tahun 2013 yaitu berjumlah 42% responden, sedangkan pada bulan Maret 2014 berjumlah 68.34% responden. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan secara drastis dari 2013 ke 2014 dalam hal ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan di Unit Pelayanan Informasi Kementerian Perdagangan.
31 24. Kenyamanan Fasilitas Ruang Tunggu Pada aspek ini sebanyak 12.55% responden mengatakan Sangat Nyaman, 72.16% responden mengatakan Nyaman. Sedangkan masih terdapat 12.94% responden menjawab Kurang Nyaman serta 2.35% responden mengatakan Tidak Nyaman. Dapat dibandingkan dengan survei tahun 2013 terdapat 72.4% responden mengatakan nyaman, dan sebanyak 84.71% responden menjawab nyaman pada Maret Hal ini membuktikan bahwa Unit Pelayanan Informasi Publik tetap selalu berusaha meningkatkan kenyamanan untuk responden. Sehingga pemohon informasi yang datang ke Uni Pelayaan Informasi Publik merasa senang.
32 Tetapi, sebagai tindak lanjut dari ketidaknyaman bisa dilakukan penambahan beberapa item untuk menarik minat pemohon, misalkan disediakan bahan bacaan bagi pemohon yang hadir langsung, ataupun disediakannya minuman yang dapat diambil sendiri oleh pemohon. 25. Kelengkapan Sarana dan Prasarana Berdasarkan data pada diagram di atas terdapat 8.63% responden yang mengatakan Sangat Lengkap dan 56.47% responden yang menjawab Lengkap. Selain itu terdapat 30.98% responden yang mengisi Kurang Lengkap dan 3.92% responden menjawab
33 Tidak Lengkap. Dari hasil analisa di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di dalam ruang tunggu Unit Pelayanan Informasi sudah cukup lengkap. Dan untuk menurunkan jumlah responden yang menjawab kurang lengkap dapat dilakukan dengan melakukan riset terhadap keinginan responden di Unit Pelayanan Informasi Kementerian Perdagangan. 26. Tampilan Website Kementerian Perdagangan Menurut pendapat responden tampilan website Kementerian Perdagangan Baik hal ini dibuktikan dengan jawaban terbanyak dari responden yaitu berjumlah 67.45%. Dan terdapat responden yang menjawab Sangat Baik yaitu berjumlah 17.65%. Tetapi
34 tampilan website belum maksimal baik, hal ini dibuktikan dengan beberapa responden yang mengatakan Kurang Baik yaitu 13.33%, dan 1.57% menjawab Tidak Baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan meningkatan tampilan website yaitu konten berita, letak menu utama, sub-menu, dan shortcut link yang berada pada tampilan website, hal ini perlu diperhatikan kembali. Dengan begitu user interface dari website Kementerian Perdagangan akan semakin menarik. 27. Kecepatan Akses Website Kemendag Berdasarkan data di atas, dapat diketahui sebanyak 9.80% responden mengatakan kecepatan akses ke website Kementerian Perdagangan Sangat Cepat, sejumlah 62.35% responden menjawab Cepat, sedangkan masih ada sejumlah 25.88% responden
35 memilih jawaban Kurang Cepat dan 1.96% responden menjawab Tidak Cepat. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa kecepatan akses ke website Kementerian Perdagangan termasuk katagori cepat, karena sebanyak 72.15% responden setuju bahwa kecepatan akses ke website Kementerian Perdagangan termasuk cepat. Tetapi dalam hal ini perlu diperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi akses ke website Kementerian Perdagangan, contohnya seperti masalah server. Untuk itu kerjasama dengan Pusdatin menjadi faktor yang penting. 28. Kepuasan Masyarakat
36 Pada aspek kepuasan masyarakat terhadap pelayanan informasi di Kementerian Perdagangan, terdapat 11.42% responden mengatakan Sangat Puas dan 57.48% mengatakan Puas. Tetapi masih terdapat 23.62% responden menjawab Kurang Puas dan 7.48% responden menjawab Tidak Puas. Berdasarkan data di atas responden setuju bahwa pelayanan prima telah diterapkan oleh Kementerian Perdagangan, hal ini dibuktikan dengan sebanyak 68.90% responden merasa puas / sangat puas. Dan untuk menurunkan jumlah responden yang kurang / tidak puas yaitu sebanyak 31.10% responden dapat dilakukan dengan meningkatkan lagi kualitas pelayanan informasi di Kementerian Perdagangan dengan selalu memberikan pelayanan maksimal terhadap pemohon informasi. 29. Kritik dan Saran
37 Adapun kesimpulan dari beberapa kritik dan saran yang diberikan oleh responden adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan informasi lebih ditingkatkan lagi khususnya melalui media telepon. 2. Memberikan pelayanan online 24 jam, contohnya online chat. 3. Pemberian informasi harus lebih detail, lengkap, cepat, dan akurat. 4. Penambahan wifi pada ruang tunggu, sehingga meningkatkan kenyamanan pemohon informasi. 5. Perlengkap lagi data Informasi Publik dalam bentuk online di website Kementerian Perdagangan. 6. Penyelenggaraan layanan Informasi Publik di Kemendag hendaknya dapat 100% mempedomani dan menerapkan standar layanan sesuai Perki 1/2010 tentang SLIP. 7. PPID Kemendag hendaknya dapat segera melengkapi situs resmi Kemendag dengan seluruh jenis informasi berkala sebagaimana dimaksud pasal 11 Perki SLIP. 8. PPID Kemendag hendaknya dapat melakukan proses uji konsekuensi secara profesional dengan melibatkan ahli dan praktisi keterbukaan informasi publik dari unsur masyarakat. 9. PPID Kemendag hendaknya dapat meningkatkan kompetensi SDM nya melalui pelatihan dan bimtek, khususnya terkait substansi standar layanan dan pengelolaan pengelolaan sengketa Informasi Publik. 10. PPID Kemendag hendaknya dapat bersikap pro aktif untuk mengkomunikasikan substansi yang menjadi pokok keberatan atas keberatan yang diajukan oleh Pemohon Informasi, untuk memperoleh gambaran solusi yang sebaik-baiknya dengan memperhatikan prinsip restorative justice. 11. Memberikan layanan publik yang bebas pulsa. 12. User Interface di website Kementerian Perdagangan harus diperbaiki lagi agar lebih menarik. Dan tersedia website versi mobile-nya. 13. Terlepas dari kritik dan saran, Unit Pelayanan Informasi Publik telah melakukan pelayanan yang baik, responsive, dan capable. 14. Birokrasi di Kemendag menjadi acuan bagi kementerian-kementerian lain dalam rangka pelayanan informasi publik.
18 Juni. Survei IKM Periode April 2015
18 Juni 2015 Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan survei yang dilakukan oleh Pusat Humas Pelayanan Informasi Publik. Survei IKM Periode April 2015 PEMBAHASAN A. Analisa Prosedur Pelayanan
Lebih terperinciTATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK
TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK Form Permintaan Informasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lombok Barat. Pemohon Informasi Publik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciMenjadi Kementerian yang kredibel dalam memberikan layanan informasi publik.
Dasar Hukum UUD 1945 Pasal 28 F menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh,
Lebih terperinciSELESAI. Langkah 1 Pemohon mengajukan / mengirimkan permintaan informasi publik. Langkah 2. Langkah 3. prosedur layanan
prosedur layanan Mengajukan permohonan informasi publik di Kemendag sangat mudah. Cukup 3 langkah Anda sudah dapat memperoleh data publik yang diminta Langkah 1 Pemohon mengajukan / mengirimkan permintaan
Lebih terperinciSOP LAYANAN INFORMASI PUBLIK STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT)
17/05/2017 Halaman 1 dari 18 STANDAR BALAI JARINGAN INFORMASI & KOMUNIKASI (BJIK BPPT) 1. TUJUAN Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang untuk pengembangan pribadi dan lingkungar sosialnya serta
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016
MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KETERSEDIAAN INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA PETUNJUK UMUM 1. Instrumen Monitoring
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN
Lebih terperinciTUJUAN. Disahkan. Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur RUANG LINGKUP
Halaman Disahkan TUJUAN Prosedur ini dibuat untuk mengatur tata cara pengelolaan layanan informasi Politeknil Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahur 2008 tentang
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PEMERINTAH KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA BARAT TAHUN 2016 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM 1. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan
Lebih terperinciKementerian Keuangan Republik Indonesia. Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Laporan Tahunan Pelayanan Informasi Publik PPID Kementerian Keuangan Tahun 2014 Daftar Isi 4 8 12 14 16 17 Gambaran Umum Pelayanan Informasi Publik Kementerian Keuangan
Lebih terperinciPengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2016 Direktorat Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika PENDAHULUAN MAKSUD
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
LAMPIRAN I NOMOR TAHUN 0 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) A. PERSIAPAN Dalam kegiatan persiapan hal yang perlu diperhatikan adalah :. Penetapan Pelaksana, yaitu dilaksanakan
Lebih terperinciLAPORAN ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ATAS PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN SEMESTER 1, TAHUN 2016
LAPORAN ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ATAS PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN SEMESTER 1, TAHUN 2016 PENDAHULUAN Balai Besar Pengembangn Mekanisasi Pertanian sebagai Unit
Lebih terperinciKEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOMISI YUDISIAL NOMOR : 02/PPID/LI.06/09/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM 1. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terhadap Layanan Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran Tahun 2015 Direktorat Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika 0 PENDAHULUAN MAKSUD
Lebih terperinciLAPORAN ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ATAS PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN SEMESTER 2, TAHUN 2015
LAPORAN ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ATAS PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN SEMESTER 2, TAHUN 2015 PENDAHULUAN Balai Besar Pengembangn Mekanisasi Pertanian sebagai UKPP,
Lebih terperinciPPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017
PPID UTAMA MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP DI PPID PEMBANTU DAN SATKER PENDIDIKAN TAHUN 2017 KETERSEDIAAN INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA PETUNJUK UMUM 1. Instrumen
Lebih terperinciLaporan Layanan Informasi Publik Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi
Komisi Informasi Pusat Tahun 2016 PPID Komisi Informasi Pusat Siap Memberikan Pelayanan Informasi Publik Secara Cepat, Tepat Waktu, Berbiaya Ringan dan Cara Sederhana Daftar Isi Kata Pengantar... i BAGIAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP) PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Menimbang Mengingat BUPATI TANGERANG,
Lebih terperinciPejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. Dasar Hukum
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Dasar Hukum UUD 1945 Pasal 28 F menyebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PARIWISATA
KEMENTERIAN PARIWISATA JL. MEDAN MERDEKA BARAT NOMOR 17, JAKARTA 10110 TELEPON (021) 3838162, 3838167; FAKSIMILE (021) 3848245, 3840210 KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN PARIWISATA NOMOR SK.9/UM.001/SESMEN/KEMPAR/2016
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI
LAPORAN SURVEY PELAYANAN INFORMASI DESKRIPSI DATA RESPONDEN Komposisi Responden Bedasarkan Kelompok Jenis Kelamin Berikut adalah diagram data responden yang dijadikan sampel berdasarkan kelompok jenis
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM
MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KELENGKAPAN STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK PETUNJUK UMUM 1. Instrumen Monitoring dan Evaluasi Penerapan UU KIP ini merupakan
Lebih terperinciPENGADILAN TINGGI MANADO
PENGADILAN TINGGI MANADO Jalan Sam Ratulangi No. 2 Manado 95 Telp. (43) 86249 Fax. (43) 8629 Website : www.pt-manado.go.id Email : ptmanadomari@gmail.com SURVEI KEPUASAN PENGGUNA PENGADILAN Disusun Oleh
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS
BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 32 TAHUN 2013 LAMPIRAN : 2 (dua) Menimbang : a. TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, bahwa
Lebih terperinciPETUNJUK UMUM. 3. Kuesioner diisi dan ditandatangani oleh Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) Utama di PPID Badan Publik masingmasing.
MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN UU KIP BADAN PUBLIK DI JAWA BARAT TAHUN 2017 KUESIONER KETERSEDIAAN INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA PETUNJUK UMUM 1. Instrumen Monitoring
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UPT STASIUN PENGAWASAN SDKP TUAL PERIODE JANUARI S.D DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciSOP PERMINTAAN INFORMASI
SOP PERMINTAAN INFORMASI A. DEFINISI Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta
Lebih terperinciUntuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014
LAPORAN KAJIAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Untuk Penyelenggaraan Diklat Masyarakat Tahun 2014 Oleh : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mineral dan Batubara KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK
Lebih terperinci1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
1 1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Sesuai dengan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kota Magelang Nomor 061/227/113 Tanggal 19 Agustus 2015, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dilakukan pada tanggal
Lebih terperinci1. Permohonan Informasi Secara LangsungPelayanan Meja Informasi terhadap permohonan informasi secara langsung dilakukan dengan
Tata Cara Memperoleh Informasi Selain datang langsung ke pengadilan Informasi Peradilan dapat diakses melalui Internet, Makamah Agung dan beberapa Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR PERATURAN BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA PROSEDUR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017
LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PUSAT DI BKPM SEMESTER I TAHUN 2017 Dalam rangka evaluasi pelaksanaan tugas pelayanan penanaman modal Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015
LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciBUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG
1 SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI
Lebih terperinci2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembara
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1522, 2014 KEMENKOPOLHUKAM. Informasi Publik. Layanan. Standar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN
LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA BLAWI RUMAH SAKIT INTANN MEDIKA BLAWI JL. RAYA UTARA PASAR BLAWI KARANGBINANGUN LAMONGAN 62293 322-338266, 815864971 Email :
Lebih terperinciBUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG
RANCANGAN PERATURAN BUPATI BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SEMARANG VISI MISI
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA SEMARANG VISI MENJADI MOTOR DALAM PENINGKATAN DAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH YANG PROFESIONAL DALAM RANGKA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-01.IN.04.03 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN, KANTOR
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PADA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENKO POLHUKAM PERIODE 2016 BEKERJASAMA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENKO POLHUKAM DENGAN BIRO UMUM SEKRETARIAT KEMENKO POLHUKAM 1 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN
Lebih terperincinon pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.
1 I. PENGANTAR Di era globalisasi saat ini kebutuhan dan keterbukaan akan informasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia dalam mengembangkan wawasan serta ilmu baik secara pribadi maupun golongan
Lebih terperinci2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelaya
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1125, 2014 PPATK. Informasi Publik. Layanan. Standar. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN NOMOR PER-07/1.03/PPATK/07/14 TENTANG STANDAR
Lebih terperinciBATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 186/KA/IX/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSURVEI KEPUASAN MASYARAKAT
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA PERIODE Januari Desember 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 85 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciLampiran 1. Standar Operasional Prosedur Layanan Informasi Publik DJKI
Kegiatan Pemohon Sekertariat PPID Bidang Pengumpulan dan Penyimpanan dan Dokumentasi; Bidang Verifikasi dan Uji Konsekuensi dan Dokumentasi Direktorat Teknis (melalui anggota Tim PPID) Ketua PPID Atasan
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.370, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL. Keterbukaan Informasi Publik. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 148/KA/VII/2010 TENTANG
Lebih terperinci3. HAK BADAN PUBLIK 1. Badan Publik berhak menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2.
INFORMASI TENTANG HAK DAN TATACARA MEMPEROLEH INFORMASI PUBLIK, SERTA TATACARA PENGAJUAN KEBERATAN SERTA PROSES PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI PUBLIK BERIKUT PIHAK-PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB YANG DAPAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat maka berakibat pula pada semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Daerah, sehingga
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) UNIT KANWIL KEMENAG SUMSEL Jalan Ade Irma Nasution N. 08 (Jln. Kapten A. Rivai) Palembang 30129
Lebih terperinciDaftar Isi. Gambaran Umum Pelayanan Informasi KPU RI. Sarana dan Prasarana. Anggaran dan Sumber Daya Manusia. Rincian Pelayanan Informasi dan Gra k
Laporan Pelayanan Informasi Publik KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA www.kpu.go.id KPU Republik Indonesia @KPURI05 Daftar Isi Gambaran Umum Pelayanan Informasi KPU RI Sarana dan Prasarana Anggaran
Lebih terperinci188/72/KPTS/211.1/2012. Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 1 OKTOBER OKTOBER 2012
Dasar Hukum 1. UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Publik 2. PerKI No 1 tahun 2010 tentang Standar Layanan Publik 3. Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2015 LINGKUP BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah khususnya di
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG
PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN
PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN TIM PELAYANAN INFORMASI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN UNGARAN 2012 A. Umum 1. Prosedur pelayanan informasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMERINTAH KOTA MADIUN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYIAPAN JAWABAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KOTA MADIUN PEJABAT
Lebih terperinciStandar Layanan Informasi Publik
Standar Layanan Informasi Publik Kata Pengantar Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F menyebutkan bahwa Setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG Nomor : PROSEDUR PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK DAFTAR ISI
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI 1. TUJUAN 2. RUANG LINGKUP 3. TANGGUNG JAWAB 4. DEFINISI 5. REFERENSI 6. 6.1 Permohonan Informasi Publik 6.2 Pengelolaan Keberatan 6.3 Pelaporan Layanan Informasi
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciFORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK
e-mail rsud_buleleng@yahoo.com website www.rsud.bulelengkab.go.id FORMULIR PERMINTAAN INFORMASI PUBLIK Yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan permintaan informasi Nama Nomor KTP/SIM Alamat Nomor
Lebih terperinciTIM PENYUSUN Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Anggota : Aman Riyadi : Victor Teguh Prihartono : Helmina : Elfi Susanti Indri Andiniarti Catur Santi Darini ii DAFTAR ISI KATAPENGANTAR TIM PENYUSUN... i
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015
LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015 A. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 14
Lebih terperinciBAB VI PEMBAHASAN. 6.1 Perilaku Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Perilaku Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat Perilaku layanan merupakan aktualisasi sikap seseorang atau suatu kelompok dalam bentuk interaksi atau hubungan antara penyedia
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) PEMBANTU DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH I. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciTATA CARA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DI LOMBOK BARAT Sesuai SOP PPID Kabupaten Lombok Barat NOMOR : 33/1651/DISHUBKOMINFO/ 2013
TATA CARA PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK DI LOMBOK BARAT Sesuai SOP PPID Kabupaten Lombok Barat NOMOR : 33/1651/DISHUBKOMINFO/ 2013 Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/pengguna informasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1255, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI INFORMASI PUBLIK. Pengelolaan. Pelayanan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciStandar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA
Standar Operasional Prosedur (SOP) LAYANAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN PUBLIK (PPID) KEMENTERIAN AGAMA I. Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Karenanya, hak memperoleh
Lebih terperinci2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.300, 2011 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI. Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR 02 /M/PER/V/2011
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Januari Juni 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Yogyakarta, 3 Januari 2017 Kepala BKPP DIY. Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si. NIP
KATA PENGANTAR Undang-Undang Dasar Negara Repulik Indonesia Tahun 1945 (amandemen), pasal 28 F menyebutkan bahwa setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN INFORMASI No. Pendaftaran :...*
Rincian Informasi yang Dibutuhkan (tambahkan kertas bila perlu) FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI No. Pendaftaran :...* : Tujuan Penggunaan Informasi : Cara Memperoleh Informasi** : 1. Melihat/membaca/mendengarkan/Mencatat
Lebih terperinci[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN
Lebih terperinci[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Tahun 2015. Pelayanan Publik
Lebih terperinciSurvei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) 1. Pendahuluan Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan, maka
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:...
MODEL PPID-B FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI NO. Pendaftaran ( diisi petugas )*:... Nama : Alamat : Pekerjaan : Nomor Telepon/ E-mail : Rincian informasi yang dibutuhkan : Kategori Informasi Publik** : 1.
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 157, 2017 KEMENDAGRI. Pelayanan Informasi dan Dokumentasi. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciKUESIONER UNTUK PENYELENGGARA
BASELINE SURVEI PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2013 KUESIONER UNTUK PENYELENGGARA ID RESPONDEN (Diisi Petugas) Responden yang akan mengisi kuesioner ini adalah petugas/pelaksana/pegawai
Lebih terperinciBADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG
1 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG 34 1. BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Sesuai dengan Surat Tugas dari Sekretaris Daerah Kota Magelang Nomor 061/335/113 Tanggal 23 Mei 2014, Survey Indeks
Lebih terperinciLAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT Juli Desember 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI VETERINER LAMPUNG 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah kegiatan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.649, 2013 KOMISI INFORMASI. Sengketa Informasi Publik. Penyelesaian. Prosedur. Pencabutan. PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP
KATA PENGANTAR Salah satu indikasi kepemerintahan yang baik dapat dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam menentukan kebijakan publik yang akan diambil oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dibutuhkan
Lebih terperinciLAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015
2014 LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Y.M.E. yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004
KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/5/M.PAN//00 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,
Lebih terperinciNomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP
DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR Nomor SOP Tgl Pembuatan Tgl revisi Tgl Pengesahan Disahkan oleh Nama SOP 522/691/117.01/ 2012 2 Nopember 2012 - - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Pelayanan
Lebih terperinciHormat Saya, Sanggita Rani. Universitas Sumatera Utara
Medan,. Februari 2011 Kepada: Yth. Bapak/Ibu/Sdr. Yang terpilih sebagai responden di,- Tempat Dengan Hormat, Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Sanggita Rani NIM : 070903041 Jabatan: Mahasiswa
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017
SALINAN WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI
Lebih terperinci2011, No Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.173, 2011 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM. Pelayanan Informasi Publik. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-04.IN.04.02
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Mei Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
KATA PENGANTAR Tanggal 28 September 2006, lebih dari 30 negara yang tergabung dalam komunitas peduli kebebasan informasi, secara serempak merayakan International Right to Know Day. Gerakan ini mendorong
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017
LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinci