BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERUMUSAN MASALAH. berkembang baik perusahaan maupun instansi pemerintah. Teknologi dapat
|
|
- Teguh Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERUMUSAN MASALAH Di era modern sekarang ini teknologi informasi maupun komunikasi semakin canggih. Informasi seperti berita nasional maupun internasional ataupun yang berkaitan dengan sejarah dapat diperoleh dengan cepat melalui teknologi masa kini seperti melalui internet. Dengan teknologi dan informasi yang dapat dengan mudah dan cepat diperoleh berpengaruh terhadap organisasi yang berkembang baik perusahaan maupun instansi pemerintah. Teknologi dapat membantu dalam mempermudah dan mempercepat tugas dan fungsi organisasi. Setiap pekerjaan dalam suatu fungsi organisasi, sebagian atau seluruhnya dapat menghasilkan dokumen. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut dokumen yang dihasilkan organisasi beragam baik digital, elektronik ataupun tekstual. Dokumen tersebut harus dirawat dan disimpan dengan baik dan sesuai prosedur karena isi informasi masih digunakan dalam kurun waktu tertentu demi kelancaran, kelangsungan dan keberhasilan organisasi seperti kepentingan administrasi, sumber referensi maupun bukti otentik. Selain itu, dokumen dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan oleh pimpinan ataupun perencanaan. Salah satu dokumen yang perlu pengolahan adalah arsip. Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009, arsip adalah :
2 2 Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 1 Dari pengertian diatas, setiap organisasi menghasilkan arsip, yang mana arsip tersebut tidak hanya tekstual namun dapat berupa arsip dengnan media yang sesuai dengan perkembangan tekhnologi. Jenis arsip yang dimiliki oleh setiap organisasi tentu berbeda-beda, seperti arsip undangan, kuitansi dan lain-lain. Dilihat dari bentuknya, arsip dapat dibedakan menjadi dua yaitu arsip tekstual dan non tekstual. Arsip tekstual adalah arsip yang bermedia kertas. Sebagian besar organisasi mempunyai arsip tekstual guna menunjang administrasi organisasi. Adapun arsip non tekstual adalah arsip yang mempuyai ciri khas tertentu dan bermedia unik atau biasa disebut arsip bentuk khusus. Arsip bentuk khusus terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya arsip audio visual, arsip kartografi, keaksitekturan dan gambar tehnik, arsip art work, arsip elektronik dan arsip ephemera. Arsip audio visual diantaranya arsip foto, rekaman suara dan film. Arsip rekaman suara adalah arsip yang isi informasinya terekam dalam sinyal suara dengan menggunakan sistem perekam tertentu. 2 Arsip rekaman suara sendiri digolongkan menjadi tiga bagian yaitu phonographic 1 UU No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1 Ayat 2. 2 ANRI. Prosedur Tetap Nomor 18 Tahun 2011 tentang Penataan Fisik Arsip Media Baru
3 3 recording, magnetic tape recordings dan optical digital recording. Magnetic tape recording: reel to rell tapes, cassettes, and digital audiotapes (DATs). 3 Salah satu media yang digunakan untuk merekam informasi dalam arsip rekaman suara adalah kaset. Arsip rekaman suara yang menggunakan media kaset berbentuk persegi panjang dengan pita magnetik sebagai perekam informasi dan kaset berukuran sekitar 10cm x 15 cm. Arsip rekaman suara dengan media kaset dapat merekam berupa informasi, lagu, rekaman kegiatan, rekaman pidato tokoh tertentu, wawancara bahkan drama. Tidak semua organisasi mempunyai arsip rekaman suara termasuk dalam media kaset. Organisasi yang mempunyai arsip rekaman suara media kaset belum tentu sepenuhnya mengerti dan memperhatikan arsip rekaman suaranya. Arsip rekaman suara perlu diolah mengingat bentuknya dan medianya yang unik serta isi informasi yang terkandung didalamnya dapat menjadi penting bagi organisasi. Informasi dalam arsip rekaman suara juga diharapkan dapat berguna bagi masyarakat. Pengolahan arsip rekaman suara perlu memperhatikan fisik arsip yang bermedia kaset dan informasinya yang nantinya akan dituangkan dalam kartu identifikasi. Pembuatan indeks interview content perlu dibuat agar memudahkan dalam membuat trankripsi dan menyimpulkan isi informasinya. Transkripsi arsip kaset perlu dibuat agar mudah mengetahui isi informasi tanpa harus memutar arsip rekaman suara sehingga mengurangi resiko kerusakan pada arsip rekaman suara. 3 Judith Ellis. Keeping Archives. (Paris:KG.Saur,1993) hlm.401.
4 4 Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo merupakan kantor yang beralamat di Jalan Sauna Nomor 4 Terbah Wates Kulon Progo Yogyakarta. Kantor ini terbagi menjadi 2 gedung yaitu kantor untuk perpustakaan dan kantor untuk depo arsip. Kantor perpustakaan digunakan untuk kepala kantor, sub bagian tata usaha, seksi pengadaan pengolahan dan pelestarian bahan pustaka, seki pembinaan dan pelayanan perpustakaan. Depo arsip digunakan untuk dua seksi yaitu seksi akuisisi dan dokumentasi serta seksi pembinaan dan layanan kearsipan yang beralamat di Jalan Bhayangkara nomor 1 Wates Kulon Progo. Gedung depo arsip Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo tidak terlalu besar dan terkesan jauh dari keramaian. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo merupakan satuan kerja di Kabupaten Kulon Progo yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dari bidang perpustakaan maupun dalam bidang kearsipan. Salah satu seksinya, yaitu seksi akuisisi dan dokumentasi mempunyai tugas melaksanakan pengalihan status, penataan dan pendokumentasian kearsipan. 4 Dalam seksi ini, terdapat arsip yang tidak semua organisasi mempunyai yaitu arsip rekaman suara media kaset yang berasal dari Kantor Departemen Penerangan Kabupaten Dati II Kulon Progo. Arsip rekaman suara yang bermedia kaset ini belum diolah karena kurangnya sarana prasana dan sumber daya manusia. Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah: 4 Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 74 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Unsur Organisasi Terendah Pada Kantor Perpustakaan Dan Arsip, Bagian Kelima. Pasal 10, Ayat 1.
5 5 1. Bagaimana cara pengolahan arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo? 2. Sarana apa saja yang digunakan untuk mengolah arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo? 3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam mengolah arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo? B. TUJUAN Praktik Kerja Lapangan selama 2 bulan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kulon Progo bertujuan untuk: 1. Mengetahui cara pengolahan arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo 2. Mengetahui sarana yang digunakan dalam pengolahan arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabuaten Kulon Progo 3. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam mengolah arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo C. METODE PENGUMPULAN DATA Metode yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapangan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo ada tiga. Metode ini digunakan
6 6 untuk menunjang pengumpulan data penulis dalam membuat tulisan ini. Ketiga metode tersebut adalah: 1. Studi Pustaka Merupakan kegiatan untuk memperoleh data dari berbagai sumber buku. Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh data dari berbagai sumber seperti buku, modul selama kuliah, buku bacaan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo serta artikel dan handbook dari internet. Buku diperoleh dari Perpustakaan Prodi Kearsipan Universitas Gadjah Mada. 2. Observasi Partisipasi Merupakan kegiatan pengamatan secara langsung pada tempat tertentu. Penulis terlibat secara langsung dalam kegiatan observasi di instansi yang diamati sebagai sumber data. Dalam hal ini instansi yang diamati adalah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo. Selain itu, penulis juga mempraktikkan kegiatan pengolahan arsip rekaman suara media kaset mulai dari identifikasi sampai pembuatan daftar arsip. 3. Wawancara Merupakan kegiatan tatap langsung antar pewawancara dengan narasumber untuk memperoleh data. Wawancara dapat dilakukan dengan terstruktur maupun tidak terstruktur. Wawancara dapat dilakukan dengan merekam pembicaraan menggunakan alat perekam. Dalam hal ini, penulis melakukan wawancara dengan arsiparis tempat praktik kerja lapangan serta pembina seksi pembinaan dan layanan kearsipan dengan tujuan untuk memperoleh berbagai data.
7 7 D. TINJAUAN PUSTAKA Dalam penulisan Tugas Akhir tinjauan pustaka yang digunakan adalah Audiovisual Achives A Practical Reader oleh Helen P Harrison pada tahun 1997, Modern Archives: Principles and Tecniquel oleh T.R Schellenberg pada tahun 1956 dan Keeping Archives oleh Judith Ellis yang diterbitkan pada tahun 1993 di Parish. Buku pertama adalah Audiovisual Archives A Practical Reader oleh Helen P Harrison yang diterbitkan di Paris pada Bulan Maret Tahun Buku ini khusus menjelaskan tentang arsip audiovisual. Arsip audiovisual yang terdiri dari arsip rekaman suara, arsip foto dan arsip video. Dalam buku ini menjelaskan tentang pengolahan arsip rekaman suara. Pengolahan dimulai dari identifikasi, pemeliharaan, restorasi dan penggunaan sesuai bahan arsip. Namun arsip perlu dikelompokkan sesuai material yang terlibat. Bagian selanjutnya yaitu penilaian arsip yang dilakukan untuk menentukan nilai arsip berdasarkan arus administrasi, sah untuk hukum dan yang berhubungan dengan keuangan. Nilai evidensial dan informasinya atau nilai penelitian penataanya berhubungan dengan arsip lainnya. Selanjutnya tahapan seleksi juga dijelaskan. Dalam penyimpananan arsip bermedia tape perlu memperhatikan magnetic particles, arsip tidak boleh jatuh agar tidak rusak dan suhu ruangan penyimpanan 40 F/4.4 C dan 20 sampai 25% untuk mempertimbangkan penyimpanan yang lama. Perawatan arsip seperti cleaning atau pembersihan juga dibahas. Secara umum, arsip dapat bersihkan secara lembut dan perlahan dengan kain bersih agar tidak merusak arsip.
8 8 Buku kedua adalah Modern Archives: Principles and Tecniquel oleh T.R Schellenberg yang diterbitkan pada tahun 1958 di Chicago. Pada chapter XI buku ini menjelaskan tentang Modern Archive, yang dimulai dari bentuk-bentuk modern archives. Selanjutnaya pada chapter XIV menjelaskan tentang prinsip pentaan modern archives yang meliputi penatan dari negara di Eropa dan negara di Amerika. Chapter XV dalam buku Modern Archives: Principles and Tecniquel oleh T.R Schellenberg menjelaskan tentang deksripsi arsip secara umum. Setidaknya deskripsi secara umum memuat asal arsip, jenis arsip, judul, dan struktur. Pada chapter XIII menjelaskan tentang fasilitas penyimpanan arsip salah satunya perlu mempertimbangkan kontainer maupun boks sebagai penyimpanan arsip. Buku ketiga yang digunakan sebagai tinjauan pustaka adalah Keeping Archives oleh Judith Ellis yang diterbitkan di Parish pada tahun Pada chapter 13, buku ini khuus membahas tentang managing records in special formats, diantaranya arsip foto, gambar bergerak, rekaman suara atau sound recording, peta dan gambar tehnik, art work, dan ephemera. Pada bagian awal chapter 13 dijelaskan tentang arsip bentuk khusus. Pada bagian arsip rekaman suara, pertama-tama menjelaskan tentang kategori arsip rekaman suara yang dikelompokkan menjadi 3 yaitu phonographic recording, magnetic tape recorder dan optical digital recording. Bagian arsip rekaman suara selanjutnya adalah penilaian dan pengaturan. Dalam pengaturan, dimulai dari mengenali dan asal usul material dokumen, dalam hal ini siapa pencipta arsip rekaman suara dan menggunakan konteks yang asli. Cakupan deskripsi arsip dalam form ada dua
9 9 yaitu physical format dalam rekaman suara asli yang biasanya dengan level series, kedua deskripsi durasi ataupun waktu. Bagian selanjutnya adalah penyimpanan arsip rekaman suara yang secara umum memperhatikan kondisi penyimpanan yang baik. Suhu dan kelembapan ruang harus stabil agar arsip tidak rusak. E. SISTEMATIKA PENULISAN Tugas Akhir yang berjudul Pengolahan Arsip Rekaman Suara Media Kaset di Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Kulon Progo terdiri dari empat (4) bab. Keempat bab tersebut saling berkaitan satu sama lain. Bab I Pendahuluan terdiri dari enam (6) bagian. Bagian pertama berisi latar belakang, yaitu alasan penulis memilih topik untuk Praktik kerja lapangan dan selanjutnya penulisan Tugas Akhir. Bagian kedua yaitu rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini. Bagian ketiga adalah tujuan, yaitu tujuan penulis untuk mengetahui proses pengolahan, sarana yang digunakan dan kendala dalam pengolahan arsip rekaman suara media kaset Kantor Departemen Penerangan. Kabupaten Dati II Kulon Progo. Bagian keempat adalah tinjauan pustaka yang digunakan penulis sebagai refensi dalam penulisan Tugas Akhir. Bagian kelima adalah metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam rangka memperoleh informasi. Metode yang digunakan penulis adalah studi pustaka, observasi dan wawancara. Bagian kelima adalah sistematika penulisan yang menguraikan secara garis besar penyusunan Tugas Akhir ini. Bab II berisi gambaran umum Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Kulon Progo sebagai tempat Praktik Kerja Lapangan. Gambaran
10 10 umum dimulai dari profil organisasi, visi dan misi. Selain itu bagian ini juga menjelaskan struktur, tugas, dan fungsi organisasi dan terakhir adalah organisasi kearsipan. Bab III dengan judul Pengolahan Arsip Rekaman Suara Media Kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo terdiri dari empat (4) bagian. Bagian pertama mengenai gambaran umum arsip rekaman suara media kaset. Bagian kedua adalah Pengolahan Arsip Rekaman Suara Media Kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo yang dimulai dari seleksi dan identifikasi arsip, pembuatan indeks interview content, pengelompokan dan penomoran, penyimpanan, transkripsi, pembuatan daftar arsip rekaman suara media kaset dan terakhir adalah penemuan kembali. Bagian ketiga adalah sarana yang digunakan dalam proses pengolahan arsip rekaman suara media kaset di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo. Bagian terakhir dalam Bab III adalah kendala yang menguraikan kendala yang dihadapi pada saat praktik kerja lapangan selama melakukan pengolahan arsip rekaman suara di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo. Bab terakhir adalah bab IV yaitu penutup yang menguraikan tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah pada bab satu sedangkan saran ditujukan untuk Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo, terutama seksi Akuisisi dan Dokumentasi dalam melaksanakan pengolahan arsip rekaman suara media kaset.
BAB I PENDAHULUAN. dinamis (fungsi administrasi) arsip juga sebagai memori kolektif (fungsi statis),
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip sebagai sumber informasi memiliki banyak fungsi dalam penggunaannya di instansi/organisasi. Dalam hal ini, selain memiliki kegunaan dinamis
Lebih terperinciA. Latar Belakang dan Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi pasti menghasilkan arsip, volume arsip yang dihasilkan akan semakin banyak selama instansi masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan sebagai sumber informasi dan alat pengawasan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Peranan kearsipan sangatlah potensial dan tidak mungkin dapat dihapuskan dalam menunjang kegiatan administrasi disuatu instansi. Kearsipan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. memperhatikan keberadaannya. Arsip sebagai rekaman kegiatan baik di instansi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Dewasa ini, permasalahan kearsipan belum banyak diperhatikan oleh masyarakat. Arsip memiliki begitu banyak manfaat, terlebih lagi bila mau memperhatikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi. Informasi yang cepat, tepat, dan akurat inilah yang akan memberi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan organisasi baik milik pemerintah, swasta, maupun perorangan. Organisasi dituntut untuk mengoptimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang dilakukan. Arsip dapat dikatakan mutlak diperlukan oleh setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan disebuah instansi akan selalu menghasilkan sebuah arsip berupa catatan atau rekaman dari sebuah kejadian pada kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan suatu organisasi tidak dapat dipisahkan dari arsip. Arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kehidupan suatu organisasi tidak dapat dipisahkan dari arsip. Arsip berfungsi sebagai alat komunikasi dan sekaligus merupakan bahan kerja yang memuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini pemahaman masyarakat umum terhadap definisi arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang dan Permasalahan Sampai saat ini pemahaman masyarakat umum terhadap definisi arsip masih terbatas pada tumpukan kertas. Pada dasarnya arsip dikategorikan ke dalam beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini kebutuhan akan informasi semakin besar dan luas. Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini kebutuhan akan informasi semakin besar dan luas. Dalam melakukan kegiatan berorganisasi, kebutuhan akan informasi merupakan kebutuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. berbeda dengan arsip tekstual atau disebut arsip bentuk khusus.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Disadari atau tidak bahwa arsip sebenarnya tidak hanya media tekstual, tetapi informasi yang terekam atau arsip yang dapat berupa media lain, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan. Arsip adalah salah satu sumber informasi yang dibutuhkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembang zaman sekarang ini informasi memegang peran dalam setiap kegiatan. Setiap organisasi pasti membutuhkan dan memerlukan informasi dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk dan media tertentu. Arsip tidak hanya terdiri dari arsip tekstual tetapi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan pusat ingatan dari rangkaian kegiatan pada suatau organisasi. Arsip berfungsi sebagai rekaman informasi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip tercipta dari proses kegiatan suatu instansi yang secara langsung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsip tercipta dari proses kegiatan suatu instansi yang secara langsung berfungsi sebagai sumber informasi dalam pelaksanaan kegiatan instansi, serta berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Semua lembaga atau instansi dalam pelaksanaan kegiatan sehari hari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Semua lembaga atau instansi dalam pelaksanaan kegiatan sehari hari baik administrasi maupun non administrasi tidak dapat terlepas dari proses penciptaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan yang mutlak bagi setiap instansi, apalagi secara keseluruhan
A. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Perkembangan zaman di era globalisasi saat ini, setiap instansi baik pemerintah maupun swasta semakin banyak membutuhkan informasi. Informasi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerena kesengajaan oleh pencipta melainkan tercipta seiring dengan adanya rekaman
A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya arsip tidak lepas dari adanya kegiatan, arsip tercipta bukan kerena kesengajaan oleh pencipta melainkan tercipta seiring dengan adanya rekaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi tersebut. Menurut Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Pemasalahan Arsip merupakan urat nadi pada sebuah organisasi, karena arsip merupakan sebuah rekaman dari segala kegiatan atau aktivitas kerja yang ada di organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. sangat penting dan mendasar. Seiring meningkatnya aktivitas dan dinamika
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Dalam kegiatan berorganisasi kebutuhan informasi adalah kebutuhan yang sangat penting dan mendasar. Seiring meningkatnya aktivitas dan dinamika organisasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kegiatan organisasi salah satunya dibidang kearsipan. Arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan organisasi salah satunya dibidang kearsipan. Arsip mempunyai peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah organisasi maupun instansi pasti tidak luput dari kegiatan administrasi.
1 A. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Sebuah organisasi maupun instansi pasti tidak luput dari kegiatan administrasi. Dari berbagai kegiatan administrasi itu akan menghasilkan sebuah bukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengambil keputusan. Di dalam sebuah organisasi, arsip sangatlah penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsip dapat dikatakan sebagai jantung dari sebuah organisasi. Arsip tercipta secara terus menerus selama organisasi itu masih hidup dan dapat menjadi acuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisa terlepas dari kegiatan organisasi baik di lingkungan pemerintah maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka bertambah pula kebutuhan informasi bagi masyarakat, instansi swasta maupun instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang terpercaya dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang terpercaya dan akurat. Keakuratan informasi yang terkandung di dalamnya dapat digunakan sebagai bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Arsip secara otomatis akan tercipta dari aktifitas-aktifitas suatu instansi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arsip secara otomatis akan tercipta dari aktifitas-aktifitas suatu instansi yang berperan sebagai sumber informasi dalam melaksanakan kegiatan instansi, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. sangat mudah dan cepat dapat diakses oleh siapapun. Setiap perusahaan ataupun
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Dengan adanya kemajuan teknologi pada masa sekarang, informasi dengan sangat mudah dan cepat dapat diakses oleh siapapun. Setiap perusahaan ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipastikan peradaban bangsa tersebut maju dan baik juga. Arsip mengandung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Di era modern saat ini, arsip merupakan salah satu hal yang penting. Arsip dapat diibaratkan sebagai cermin dari peradaban suatu bangsa. Bila dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan adalah menjalankan atau menyelenggarakan pekerjaan suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak menciptakan arsip dalam berbagai bentuk dan media. Tidak dipungkiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan hal yang tak akan terpisahkan dari setiap organisasi. Sejak berdirinya organisasi sampai berhentinya suatu organisasi tentu akan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja suatu organisasi. Organisasi tidak bisa lepas dari ketersediaan arsip. Arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip sebagai sumber informasi sangat dibutuhkan oleh semua orang dan organisasi, baik organisasi milik pemerintah maupun swasta. Arsip mendukung kinerja
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. sejarah lisan adalah salah satu kegiatan di Arsip Nasional Republik Indonesia
99 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Pengolahan arsip hasil wawancara sejarah lisan dan teknik wawancara sejarah lisan adalah salah satu kegiatan di Arsip Nasional Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan. Arsip merupakan aspek penting yang berkaitan dengan organisasi dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Sebuah instansi atau organisasi yang ada saat ini baik pemerintah maupun swasta pasti menghasilkan arsip selama kegiatan dalam organisasi tersebut masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini menuntut organisasi selalu menyajikan bukti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kemajuan teknologi saat ini menuntut organisasi selalu menyajikan bukti dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Salah satu bukti tersebut bisa didapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan fungsi organisasi. Dalam setiap organisasi sangat memerlukan data dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Keberadaan arsip dalam suatu organisasi menjadi faktor penting bagi pelaksanaan fungsi organisasi. Dalam setiap organisasi sangat memerlukan data dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ini menuntut manusia untuk mempelajari sistem kinerja teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan ini menuntut manusia untuk mempelajari sistem kinerja teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap lembaga, organisasi, maupun perorangan dalam segala kegiatannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap lembaga, organisasi, maupun perorangan dalam segala kegiatannya pasti akan menghasilkan arsip. Arsip yang dihasilkan pada umumnya berbentuk tekstual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut untuk senantiasa bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut untuk senantiasa bisa mengikuti perkembangannya. Hampir semua ranah kehidupan dirambah oleh kemajuan
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN AKUISISI ARSIP KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH PADA MASA ORDE BARU SEBAGAI UPAYA
ANALISIS PELAKSANAAN AKUISISI ARSIP KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH PADA MASA ORDE BARU SEBAGAI UPAYA PENYELAMATAN ARSIP BERNILAI GUNA SEKUNDER DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Setiap kegiatan organisasi, baik organisasi pemerintah maupun swasta akan menghasilkan informasi. Informasi yang terekam disebut arsip. Arsip merupakan
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN AKUISISI ARSIP STATIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Arsip merupakan sendi bagi keberadaan suatu organisasi, baik organisasi pemerintah, swasta maupun perorangan. Setiap manusia pasti mempunyai arsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seirama dengan tata kehidupan masyarakat maupun dengan tata pemerintahan. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, dan terus berubah seirama dengan tata kehidupan masyarakat maupun dengan tata pemerintahan. 1 Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih dipandang sebelah mata dan arsip masih disebut dengan tumpukan kertas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap instansi atau lembaga negara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya memiliki struktur organisasi yang berjalan aktif setiap hari untuk kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan maupun swasta karena arsip sebagai sumber informasi dan pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pengelolaan arsip sangat penting peranannya bagi suatu instansi pemerintahan maupun swasta karena arsip sebagai sumber informasi dan pusat ingatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip dinamis ialah arsip yang digunakan secara langsung dalam penyelenggaraan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap lembaga yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya akan menghasilkan suatu arsip. Dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dijelaskan
Lebih terperinciPENGANTAR KEARSIPAN. 1. Pendahuluan
PENGANTAR KEARSIPAN Drs. M. Qosim 1. Pendahuluan Kehidupan suatus organisasi, lebih-lebih organisasi pemerintah semakin tidak dapat dipisahkan dari arsip. Arsip sebagai alat komunikasi dan sekaligus merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. berkembang dan sangat beragam. Mulai dari dunia maya (internet), koran,
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Informasi dalam kehidupan ini merupakan suatu hal yang sangat penting. Dalam waktu ke waktu cara untuk mendapatkan suatu informasi juga mulai berkembang
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP ALIH MEDIA ARSIP
NOMOR POB 06/UA/2014 Uraian Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Kabid Akuisisi dan Pengolahan Arsip Kabid Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan Kepala Unit Arsip Institut
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Daftar telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Agustus 2009 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. instansi pemerintah maupun swasta. Arsip sebagai sumber informasi dan pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pengolahan arsip merupakan salah satu kegiatan bagi suatu organisasi atau instansi pemerintah maupun swasta. Arsip sebagai sumber informasi dan pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya bila tidak memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi atau instansi pada dasarnya memerlukan data maupun informasi. Dalam organisasi akan berdampak buruk bagi kinerja organisasi dalam
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 54 TAHUN : 2011 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP STATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan arsip. Arsip itulah yang sering menjadi momok permasalahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi dewasa ini pasti selalu melakukan kegiatan yang menghasilkan arsip. Arsip itulah yang sering menjadi momok permasalahan ketika kita
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP AKUISISI ARSIP
NOMOR POB: 05/UA/2014 Uraian Nama Jabatan Tanda Tangan Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh Kabid Akuisisi dan Pengolahan Arsip Kabid Layanan Arsip dan Pembinaan Kearsipan Kepala Unit Arsip Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan atau administrasi kearsipan. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, baik pemerintahan maupun swasta, pekerjaan yang paling banyak dilakukan biasanya berhubungan dengan arsip. Yang sering disebut dengan ketatausahaan
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN setujui. Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Guide telah saya Disetujui di Jakarta pada tanggal Agustus 2009 Plt. DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan dengan kegiatan administrasi. Kegiatan administrasi merupakan kegiatan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi memerlukan suatu unit yang mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan administrasi. Kegiatan administrasi merupakan kegiatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. Dengan demikian, data dan informasi menjadi hal yang sangat penting karena
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH Setiap instansi pemerintah maupun lembaga bisnis demi mendukung kelancaran kegiatan administrasinya pasti membutuhkan arsip. Arsip tercipta karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, tanpa disadari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang dan Permasalahan Arsip merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, tanpa disadari kegiatan yang dilakukan manusia tidak lepas dari terciptanya arsip. Arsip mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih cepat, tepat, akurat, dan lengkap. Informasi sendiri ialah suatu sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi menjadi suatu hal yang pasti dibutuhkan setiap manusia. Semakin maju peradaban dan teknologi, akses untuk mendapatkan informasi dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Suatu instansi, organisasi merupakan sebuah wadah, alat untuk mencapai tujuan yang didalamnya terdapat sekumpulan orang, visi misi tujuan organisasi
Lebih terperinciPengantar Arsip Audio Visual
Modul 1 Pengantar Arsip Audio Visual Drs. Sumrahyadi, MIMS. D PENDAHULUAN engan telah ditandatangani Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 23
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. melakukan komunikasi kepada sesama manusia. Kegiatan tersebut memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Tulisan dan lisan merupakan kegiatan yang saling berhubungan dalam melakukan komunikasi kepada sesama manusia. Kegiatan tersebut memiliki media masing-masing.
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PADANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak sebagai penunjang pekerjaan terutama di bagian TU.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, banyak perusahaan-perusahaan dan instansiinstansi yang sudah menggunakan bantuan perangkat lunak atau aplikasi sebagai sarana mempermudah penyelesaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi menyebar. Masyarakat di abad ke-21 ini semakin haus dengan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi dan zaman membuat semakin cepatnya informasi menyebar. Masyarakat di abad ke-21 ini semakin haus dengan informasi. Sedangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting artinya bagi perusahaan swasta maupun organisasi pemerintah. Arsip sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kapan dan dimana saja. Kini, informasi merupakan kebutuhan primer dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Pada era globalisasi sekarang ini, segala aspek kehidupan manusia erat kaitannya dengan teknologi yang semakin berkembang pesat. Hal ini juga berlaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pula kebutuhan informasi bagi civitas akademik dan masyarakat umum. Informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, maka berkembang pula kebutuhan informasi bagi civitas akademik dan masyarakat umum. Informasi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi. Sumber informasi yang dihasilkan suatu instansi salah satunya adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Perkembangan teknologi informasi banyak memberikan manfaat khususnya dalam bidang komunikasi. Kebutuhan akan informasi suatu instansi baik pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. sebagai pendukung dalam melaksanakan kegiatannya. Informasi merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam era globalisasi, teknologi menjadi semakin berkembang dan informasi memegang peranan yang penting bagi organisasi. Informasi dibutuhkan organisasi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.894, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Arsip. Dokumentasi. Informasi Publik. Pengelola. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi sehari-hari baik itu bersifat interen maupun kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Ketersediaan informasi bagi organisasi merupakan suatu hal yang mutlak, karena dengan adanya sumber informasi yang utuh dan legalitasnya terjamin, seyogyanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tak lepas dengan kegiatan surat-menyurat atau biasa disebut dengan korespondensi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Surat adalah alat penyampaian informasi atau keterangan (keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan, dan sebagainya) secara tertulis dari satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap aktivitas suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap aktivitas suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta selalu menghasilkan arsip yang menjadi rekaman kegiatan pada saat kegiatan sedang berlangsung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi atau instansi dalam menjalankan tugas pokok
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Suatu organisasi atau instansi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dapat dipastikan melakukan kegiatan administrasi. Di dalam kegiatan administrasi
Lebih terperinciA. Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Informasi telah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap organisasi, baik itu organisasi pemerintahan maupun swasta. Keseluruhan aktivitas yang terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebuah instansi, baik pemerintah maupun swasta pasti membutuhkan arsip
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Sebuah instansi, baik pemerintah maupun swasta pasti membutuhkan arsip dalam kegiatan operasionalnya. Arsip merupakan aspek vital bagi sebuah organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkaitan dengan makin berkembangnya aktivitas administrasi suatu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Berkaitan dengan makin berkembangnya aktivitas administrasi suatu organisasi terutama pada organisasi pemerintahan, maka berkembang pula jumlah berkas/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh perkembangan zaman yang selalu berrevolusi maupun evolusi. Pengaruh dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dewasa ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang selalu berrevolusi maupun evolusi. Pengaruh dari perkembagan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin banyak pula arsip yang akan diciptakan oleh organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip tercipta dari hassil kegiatan yang dilakukan instansi atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah organisasi yang bergerak pada bidang apapun. Hal tersebut karena arsip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Arsip merupakan salah satu komponen penting dalam administrasi pada sebuah organisasi yang bergerak pada bidang apapun. Hal tersebut karena arsip mengandung
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penataan Fisik Arsip Media Baru telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September 2011 DEPUTI BIDANG
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP FOTO DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang a. bahwa dalam
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : 85 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUTAN ARSIP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. hingga tingkat kedudukan terendah yaitu desa atau kelurahan menghasilkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap organisasi pemerintahan mulai dari tingkat kedudukan yang tertinggi hingga tingkat kedudukan terendah yaitu desa atau kelurahan menghasilkan
Lebih terperinciBACK OFFICE DAN LAYANAN PADA ARSIP DAERAH PROVINSI DIY
BACK OFFICE DAN LAYANAN PADA ARSIP DAERAH PROVINSI DIY Budi Santoso Pengantar Lembaga kearsipan daerah mempunyai dua peran utama yang bersifat internal dan eksternal. Secara internal, kedudukan lembaga
Lebih terperinciPENILAIAN ARSIP BENTUK KHUSUS, PERLU MEMPERHATIKAN KHUSUS Robertus Legowo Jati
PENILAIAN ARSIP BENTUK KHUSUS, PERLU MEMPERHATIKAN KHUSUS Robertus Legowo Jati Pendahuluan Penilaian arsip merupakan hal penting dalam upaya penyelamatan arsip. Pada hakekatnya penilaian arsip dapat diterapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi sudah diatur dalam tugas pokok dan fungsi organisasi masing masing instansi. Dalam menjalankan tugasnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang beraneka ragam guna menunjang pelaksanaan kegiatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Seiring dengan berkembangnya zaman, setiap organisasi membutuhkan informasi yang beraneka ragam guna menunjang pelaksanaan kegiatan administrasi.
Lebih terperinciARSIP BENTUK KHUSUS DAN PEMELIHARAANNYA
ARSIP BENTUK KHUSUS DAN PEMELIHARAANNYA An Nisa Sukma Mahasiswi D III Kearsipan, Fakultas Ilmu Budaya,UGM Pendahuluan Pengertian arsip dalam Undang Undang Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan yaitu Arsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Setiap instansi atau lembaga negara maupun swasta pasti memiliki struktur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap instansi atau lembaga negara maupun swasta pasti memiliki struktur organisasi yang aktif terus menerus berjalan. Dari kegiatan organisasi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi semakin kompleks. Salah satu permasalahan adalah pesatnya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Seiring dengan dinamika masyarakat, masalah yang dihadapi suatu organisasi semakin kompleks. Salah satu permasalahan adalah pesatnya pertumbuhan volume
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arsip sebagai rekaman kegiatan organisasi merupakan alat bukti atau alat bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan pembuktian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Salah satu kegiatan yang rutin organisasi laksanakan yaitu penciptaan, penyimpanan dan penyusutan data ataupun informasi baik dalam lingkup organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan. Arsip merupakan aset yang penting dan perlu diberi perhatian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap instansi memiliki arsip-arsip yang tercipta dari setiap aktivitas yang dilakukan. Arsip merupakan aset yang penting dan perlu diberi perhatian khusus.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi dalam peralatan data dan informasi sudah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kemajuan teknologi informasi dalam peralatan data dan informasi sudah sampai kepada era komputerisasi. Arsip masa kini dapat terekam pada kertas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan yang berkaitan dengan proses administrasi. Hasil dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Dalam suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta pasti akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan proses administrasi. Hasil dari kegiatan administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orgasasi tersebut. Kearsipan memiliki arti hal hal yang berkenaan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya suatu organisasi, yaitu sebagai sumber informasi dan sebagai pusat ingatan bagi orgasasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arsip yang dihasilkan adalah informasi penting yang dapat menunjang proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan Setiap instansi pemerintah maupun swasta dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu organisasi secara otomatis akan menghasilkan arsip. Arsip
Lebih terperinci