BAB I PENDAHULUAN 1.1 Brief Summary
|
|
- Bambang Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Brief Summary Zimmerer (seperti dikutip Rangkuti, 2009: 50) mengatakan bahwa promosi adalah segala macam bentuk komunikasi persuasi yang dirancang untuk menginformasikan pelanggan tentang produk atau jasa dan untuk mempengaruhi mereka agar membeli barang atau jasa tersebut yang mencakup publisitas, penjualan perorangan dan periklanan. Adapun menurut Saladin (seperti dikutip Rangkuti, 2009: 49) promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan. Promosi Penjualan yang dilakukan Chocomadee untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen dengan cara presentasi dengan mengundang anak-anak dan personal selling dengan mendatangi dan sharing langsung kepada konsumen. Selain itu juga akan memanfaatkan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat blog, facebook, BBM dan situssitus e-business lainnya. Di dalam penyampaiannya, Kami memberikan informasi Chocomadee yang meliputi pengetahuan produk, pengetahuan pembelian dan pengetahuan pemakaian produk dengan harapan konsumen dapat mengenal apa yang kita sampaikan. Selain itu, untuk meningkatkan stimulus penjualan kami menyertakan nomor kupon undian yang tertera di dalam kemasan produk chocomadee. Nantinya pelanggan akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya atau minimal satu kupon yang kemudian akan dikirimkan ke kami baik datang secara langsung ke kantor maupun dikirim melalui pos. Semakin banyak kupon yang dikirimkan, semakin banyak peluang hadiah menarik hingga diskon produk 100% yang didapatkan. Pengundian ini di lakukan 6 bulan sekali. 1
2 BAB II TINJAUAN TERORI 2.1 Skema Dan Penjelasan Jaring Asosiatif Peter dan Olson (2000) menyatakan bahwa melalui pengalaman konsumen mendapatkan kepercayaan (beliefs) tentang produk, merek, dan obyek lain dalam lingkungan. Kepercayaan atau keyakinan ini merupakan suatu jaringan asosiatif dari arti yang saling dihubungkan dan tersimpan dalam ingatan. Karena kapasitas kognitif seseorang terbatas, maka sebagian kecil dari kepercayaan ini yang dapat diaktifkan dan dikendalikan dengan baik pada suatu saat. Keyakinan yang diaktifkan disebut sebagai keyakinan utama. Hanya keyakinan utama (salient beliefs) tentang suatu obyek tertentu yang menyebabkan atau menciptakan sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Oleh karena itu, salah satu kunci untuk memahami sikap konsumen adalah dengan mengidentifikasi dan memahami apa yang mendasari salient beliefs. Lezat CHOC OMAD EE Menyehatkan Good Quality Coklat Manis Coklat Murni Tanpa Bahan Pengawet Gambar 1 Skema Jaringan Asosiasi Chocomadee Dalam jaring asosiatifnya, CHOCOMADEE ingin mengasosiasikan produknya dengan kata Lezat dan Menyehatkan. Makna lezat yakni dengan komposisi coklat kualitas baik dan coklat manis sedangkan makna menyehatkan merupakan 2
3 coklat murni dan tanpa bahan pengawet. Karena di awal perkenalan sebagai pendatang coklat baru, CHOCOMADEE ingin dikenal sebagai produk yang memfokuskan kepada dua keunggulan tersebut maka inti pesan yang kami sampaikan yakni Coklat lezat dan menyehatkan, Chocomade pilihannya 2.2 Analisis Jaring Asosiasi dengan Merk Menurut Aaker (1997:160), asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek. Asosiasi itu tidak hanya eksis namun juga mempunyai suatu tingkatan kekuatan. Kaitan pada merek akan lebih kuat jika dilandasi pada pengalaman untuk mengkomunikasikannya. Juga akan lebih kuat apabila kaitan itu didukung dengan suatu jaringan dari kaitan-kaitan lain. Sebuah merek adalah seperangkat asosiasi, biasanya terangkai dalam bentuk yang bermakna. Asosiasi-asosiasi dapat menjadi pijakan dalam keputusan pembelian dan loyalitas merek. Sesuai dengan jaringan asosiasinya dengan makna lezat dan menyehatkan. Pemilihan merk CHOCOMADE didasari pertimbangan agar nama merk mudah diingat dan diucapkan oleh lidah orang Indonesia. Chocomadee merupakan singkatan dari Chocolate Made By Eko. Selain itu kata CHOCOMADEE cukup mewakili dan mencirikan kesan merk yang lezat dan menyehatkan sehingga sesuai dengan target market yang dituju yakni semua kalangan. Chocomadee adalah suatu merk dari coklat yang memiliki karakter produk coklat yang unik. Dimana Chocomadee memposisikan sebagai produk olahan coklat yang lezat dan menyehatkan sehingga cocok untuk memulai segala aktivitas. A. Product Knowledge Chocomadee merupakan produk olahan dari coklat baru yang sangat istimewa. Terbuat dari coklat murni dan berkualitas dengan bahan pendukung sehingga memberikan cita rasa yang lezat dan manis. Tekstur yang lembut membuat coklat ini menjadi pilihan utama yang layak untuk di nikmati. Untuk menambah ke khassannya chocomade di desain berbagai macam bentuk diantaranya berbentuk rumah, topi, bola dan lain-lain. Selain itu, coklat ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan diantaranya kadar cocoa tinggi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain 3
4 kandungan flavonoidnya dapat menjadi antioksidan, baik untuk kesehatan jantung dan juga meningkatkan mood. Oleh karena itu, Coklat Chocomadee cocok bagi pecinta coklat yang juga concern terhadap kesehatan. B. Manfaat Produk Banyak sekali benefit yang kami tawarkan kepada konsumen antara lain: Merupakan aneka olahan coklat yang berkualitas dan memberikan jasa pelayanan yang baik kepada pelanggan. Menyajikan makanan olahan coklat dengan harga terjangkau yaitu mulai Rp Produk bersifat praktis sehingga mudah dibawa kemana saja. Coklat yang baik untuk kesehatan. C. Karakteristik Produk Kekhasan cita rasa Tekstur yang lembut Warna yang gelap sehingga rendah gula Rendah lemak sehingga baik untuk kesehatan Bentuk yang bervariasi 2.3 Hubungan Jaringan Asosiasi Dengan Promosi Penjualan Skema jaring asosiasi yang menggambarkankan tentang produk Chocomade yang lezat dan menyehatkan, maka konsep promosi penjualan yang dilakukan chocomadee adalah mengenalkannya kepada anak-anak dan remaja. Kami membagi 2 konsep, yang pertama melakukan presentasi kepada anak-anak dengan tujuan untuk memudahkan anak-anak dalam memahami produk kami dan personal selling kepada remaja sebagai pendekatan dalam melaksanakan kegiatan promosi yang efektif. Dengan demikian, di harapkan setelah kegiatan promosi dilaksanakan akan muncul Attention, Interest, Desire, Action (AIDA) di benak konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2009: 186) formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) merupakan formula yang paling sering digunakan untuk membantu perencanaan suatu iklan secara menyeluruh, dan formula itu dapat diterapkan pada suatu iklan. Perencanaan ini yang terdiri atas; (Attention), membuat ketertarikan 4
5 produk (Interest), membuat keinginan untuk memiliki produk (Desire), dan mengajak pelanggan untuk melakukan tindakan dalam pembelian produk (Action). Selain itu untuk meningkatkan stimulus penjualan, strategi pemasaran yang dilakukan Chocomadee yaitu sebagai berikut: A. Media Promosi Chocomadee Produk Chocomadee merupakan jenis produk yang cukup jarang dipasaran, sehingga diperlukan sarana dan media promosi yang baik, Kegiatan promosi dilakukan dengan dua jalan yaitu direct and indirect method yaitu secara langsung dan tidak langsung melalui media sosial seperti blog, facebook, bbm, dan lain-lain. B. Strategi Promosi Penjualan Chocomadee Strategi Promosi Penjualan yang dilakukan Chocomadee yakni nomor kupon undian yang tertera di dalam kemasan produk chocomadee. Nantinya pelanggan akan mengumpulkan sebanyak-banyaknya atau minimal satu kupon yang kemudian akan dikirimkan ke kami baik datang secara langsung ke kantor maupun dikirim melalui pos. Semakin banyak kupon yang dikirimkan, semakin banyak peluang hadiah menarik hingga diskon produk 100% yang didapatkan. Pengundian ini di lakukan 6 bulan sekali. 2.4 Konsepsi Jaringan Asosiasi Dengan Tiap Scene 1. Pre Sales Promotion Dalam Pre Sales Promotion, kami menerapkan 2 konsep yaitu sebagai berikut: a) Mengundang anak-anak mengikuti presentasi Coklat Chocomadee. Membuat dan menyebarkan undangan kepada anak-anak di sekitar Joyo Suko sekitar 20 peserta. b) Personal Selling ke konsumen Menawarkan produk Coklat Chocomadee langsung kepada konsumen. Target yang kami tuju di area kampus. 2. Sales Promotion a) Mengundang anak-anak mengikuti presentasi Coklat Chocomadee. 5
6 Conductuing Interview: melakukan percakapan, presentasi, pembicaraan mengenai produk Chocomadee di hadapan anak-anak. Handling Objection: menangani atau menjawab tentang produk Chocomadee. Closing: penutupan dengan transaksi penjualan. After Sales Service: memberikan layanan setelah transaksi. b) Personal Selling ke konsumen Kami datang menghampiri target kami di area kampus, melakukan percakapan santai yang kemudian menjelaskan sekilas tentang produk Chocomadee. 3. Pasca Sales Promotion Dengan proses rancangan Pre Sales Promotion hingga Sales Promotion maka setelah sales promotion selesai maka harapan yang ingin dicapai adalah : Dari 20 anak yang diundang, terdapat 13 anak yang mengikuti presentasi Chocomadee di kos, di harapkan mereka akan menceritakan pengalaman tentang Chocomadee kepada teman-temannya atas pengetahuan produk CHOCOMADEE yang telah mereka ketahui. Dengan srategi Direct Selling kepada mahasiwa yang telah kami terapkan di harapkan kami dapat menerima masukan baik rasa, bentuk, kemasan Chocomadee agar menjadi lebih baik lagi. Sehingga nantinya produk CHOCOMADEE akan semakin banyak dikenal oleh para konsumen. Muncul ruang public (obrolan) dalam social media sebagai bentuk e-wom dari produk CHOCOMADEE. A. Efektivitas Promosi Penjualan dalam Komunikasi Pemberi pesan : kami sebagai komunikator yang menyampaikan pesan Encoding : kami menyampaikan pesan bahwa produk kami mempunyai cita rasa yang lezat dan menyehatkan. Media pesan : transporter pesan kami melalui presentasi dan direct selling yang kami selenggarakan 6
7 Decoding : audience mulai menerima pesan yang kami sampaikan tentang brand image produk kami melalui proses presentasi hingga after sales service. Penerima pesan :konsumen yang menerima pesan yang ingin kami sampaikan Noise : Saat presentasi, ada beberapa peserta yang kurang antusias. Feedback : respon audience dalam interaksi obrolan online dan penguatan kesadaran merk pada benak audience. B. Target Sasaran (Audience) 1) Deskripsi Target Sasaran Anak-anak usia 5-12 tahun sangat menggemari makan coklat. Remaja usia tahun yakni mahasiswa dan mahasiswi juga menggemari makan coklat. 2) Tujuan Akhir Skema promosi penjualan yang dirancang memiliki beberapa Tujuan akhir : a. Menumbuhkan kesadaran merk CHOCOMADEE sebagai produk coklat baru b. Memberikan edukasi produk CHOCOMADEE dengan makna lezat dan menyehatkan yang menjadi keunggulan produk. c. Menanamkan nilai yang ditawarkan pada audience atas kesan lezat dan menyehatkan pada produk CHOCOMADEE. 3) Jangkauan dan Frekuensi Jika ada 20 anak-anak dan remaja, maka diasumsikan dari mereka hanya 10 orang yang men-share apapun tentang promosi CHOCOMADEE melalui Word Of Mouth, FB, BBM. Asumsi paling kecil adalah tiap satu informasi yang mereka share hanya dilihat oleh 5 orang teman di media social maka dari 10 orang share: Word Of Mouth 5 audience Facebook 5 audience 10 x 15 = 150 orang tahu BBM 5 audience 7
8 Jadi, total kemungkinan jangkauan paling minim dari promosi penjualan ini dapat tersebar informasi pada 150 orang. 2.5 Narasi Produk Chocomadee merupakan produk olahan dari coklat di Jl. Joyosuko Gang III No. 7, Malang. Kami tertarik fokus di bidang coklat dikarenakan coklat merupakan makanan yang banyak disukai oleh segala usia. Kandungan alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Diantaranya dapat menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, menimbulkan perasaan rileks dan lain-lain. Melihat dari peluang tersebut, saya berencana mendirikan sebuah usaha pengolahan coklat. Produk yang kami tawarkan yakni makanan olahan dari coklat. Chocomadee merupakan produk olahan dari coklat baru yang sangat istimewa. Terbuat dari coklat murni dan berkualitas dengan bahan pendukung sehingga memberikan cita rasa yang lezat dan manis. Tekstur yang lembut membuat coklat ini menjadi pilihan utama yang layak untuk di nikmati. Untuk menambah ke khassannya chocomade di desain berbagai macam bentuk diantaranya berbentuk rumah, topi, dan lain-lain. Untuk menikmati coklat ini, anda tidak perlu merogoh gocek terlalu dalam. Dengan harga minimal Rp , anda sudah dapat menikmatinya. Kami juga memberikan pelayanan jasa pengantaran (delivery) secara gratis. Dengan produk dan pelayanan yang baik di harapkan Chocomadee dapat menarik banyak perhatian konsumen. Sebuah coklat hanya akan memiliki sedikit makna. Apabila dinikmati seorang diri. Coklat memang diciptakan untuk dinikmati dalam suasana kebersamaan, Dengan orang-orang dekat atau yang kita cintai Dengan penuh kehangataan, keakraban, keceriaan, keromantisan. 2.6 Persuasi Produk Persuasi produk terdapat pada pada paragraf terakhir yang merupakan closing dalam sebuah narasi. Persuasi Produk Chocomadee yakni: Sebuah coklat hanya akan memiliki sedikit makna Apabila dinikmati seorang diri. Coklat memang diciptakan untuk dinikmati dalam suasana kebersamaan, Dengan orang-orang dekat atau yang kita cintai 8
9 Dengan penuh kehangataan, keakraban, keceriaan, keromantisan. BAB III KESIMPULAN Chocomadee merupakan produk olahan dari coklat baru yang sangat istimewa. Terbuat dari coklat murni dan berkualitas dengan bahan pendukung sehingga memberikan cita rasa yang lezat dan manis. Tekstur yang lembut membuat coklat ini menjadi pilihan utama yang layak untuk di nikmati. Untuk menambah ke khassannya chocomade di desain berbagai macam bentuk diantaranya berbentuk rumah, topi, bola dan lain-lain. Promosi Penjualan yang dilakukan Chocomadee untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen dengan cara presentasi dengan mengundang anak-anak dan personal selling dengan mendatangi dan sharing langsung kepada konsumen. Selain itu juga akan memanfaatkan media internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat blog, facebook, BBM dan situssitus e-business lainnya. Konsep presestasi dengan mengundangkan anak-anak berjalan efektif dimana dari 20 undangan, terdapat 13 peserta yang datang. Dan personal selling juga berjalan secara efektif. di harapkan mereka akan menceritakan pengalaman tentang Chocomadee kepada teman-temannya atas pengetahuan produk Chocomadee yang telah mereka ketahui. Dari konsep promosi penjualan promosi yang di lakukan Chocomadee, semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Dimana para konsumen dapat menangkap produk yang kita sampaikan yang berakhir pada keputusan pembelian. Dengan berbagai saran dari konsumen diharapkan Chocomadee terus dapat mengembangkan 9
10 dan meningkatkan kualitas produk, sehingga produk kami dapat di terima di masyarakat luas. DAFTAR RUJUKAN Aaker, David Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Spektrum. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Jilid 1, edisi Ketiga Belas. Jakarta: Erlangga. Peter, J. Paul. dan Jerry C. Olson Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga: Rangkuti, Freddy Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan
Lebih terperinci2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran
BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai
Lebih terperinciPromosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat
BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui
BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui verifikasi, tetapi berbeda dengan hipotesis ( Basri, 2008: 77). Teori juga disebut kerangka referensi atau skema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran
6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Brand Brand menurut Kotler (2002:63) adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan
Lebih terperinciModul Komunikasi Bisnis
BAB VI PESAN PERSUASIF BISNIS Tujuan Pembelajaran : 1. Menyajikan Pesan GoodNews dan BadNews dalam Bisnis 2. Mengetahui cara penulisan pesan persuasive yang efektif 3. Mampu mengimplementasikan kerangka
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan. enam alat promosi, yaitu periklanan, penjualan pribadi, promosi
27 BAB II KAJIAN TEORITIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Bauran Promosi Jasa Menurut Tjiptono, Bauran promosi adalah berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. 32
Lebih terperinciBAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH
BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH A. Pemberian Hadiah 1. Pengertian Hadiah Hadiah menurut kamus umum Bahasa Indonesia berarti pemberian penghormatan atau disebut juga ganjaran yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern ini kedatangan teknologi yang tak terbendung dan begitu pula perkembangannya membawa angin segar dalam upaya pengembangan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada bermacam-macam bentuk promosi, seperti iklan, potongan harga,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ada bermacam-macam bentuk promosi, seperti iklan, potongan harga, bahkan ada yang membagi-bagikan produknya gratis kepada para pengunjung. Iklan dapat digunakan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai
Lebih terperinciJURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : )
MEMBANGUN BRAND IMAGE PRODUK MELALUI PROMOSI EVENT SPONSORSHIP DAN PUBLISITAS Th. Susetyarsi Dosen PNS DPK STIE Semarang Abstraksi Perusahaan dalam kegiatannya tidak bisa lepas dengan merk produk yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,
BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, banyaknya produk produk sejenis dengan segmentasi pasar yang sama menambah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak juga orang orang yang menginginkan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh dari iklan (X1) dan promosi penjualan (X2) secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting
Lebih terperinciBagaimana Menentukan Marketing Communication yang
Larasati Ayu Sekarsari Nim. 105020201111029 Jurusan Manajemen Marketing Communication : Tugas 3 Bagaimana Menentukan Marketing Communication yang Efektif? DEFINISI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin majunya pembangunan yang terjadi di negara Indonesia secara tidak langsung dapat menyebabkan peningkatan daya beli masyarakat. Kebiasaan dan gaya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran memiliki banyak arti secara sederhana ialah pengelolaan hubungan pelanggan yang mengutungkan. Secara luas definisi pemasaran adalah proses sosial
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model AIDA AIDA merupakan salah satu model herarki respon yang digunakan untuk melihat efek secara hierarki dari promosi suatu produk terhadap konsumen (Dewi,
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I
Modul ke: 11 Dr. Fakultas ILMU KOMUNIKASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION I Pemanfaatan Media Interpersonal Endah Murwani, MSi Program Studi Marketing Communication Word of Mouth WOM merupakan komunikasi
Lebih terperinciBerikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta perkembangan sistem perekonomian dapat menimbulkan banyak sekali perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciTahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:
Matakuliah Tahun : 2009 : Pengantar Pemasaran Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal: 114-265 Learning Objective Mengkomunikasikan nilai pelanggan dan pemasaran terintegrasi Mendefinisikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dewasa ini telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap persaingan dunia usaha dalam merebut pasar bagi hasil produksinya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Suasana Toko Utami (2006:238) definisi suasana toko adalah sebagai berikut: Suasana toko adalah desain lingkungan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang berkembang, memberikan dampak positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan timbulnya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di
II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang
Lebih terperinciPERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA
PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia, maka sektor industri dan perdagangan pun semakin berkembang dengan pesat.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka mempertahankan kelangsungan usahanya untuk dapat berkembang dan memperoleh
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS A. Landasan Teori 1. Periklanan (Advertising) 1.1 Pengertian Periklanan Periklanan (Advertising) adalah suatu bentuk terbayar atas presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi pada berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek ekonomi. Dan dari keadaan ini semua pihak terkena
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Perusahaan merupakan hal yang penting dalam upaya untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. Dalam setiap perusahaan, aktivitas dibidang pemasaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk
Lebih terperinciPENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)
PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan,memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Dalam landasan teori ini akan dibahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan penelitian secara terperinci. Teori yang akan dibahas sebagai berikut: 2.1.1. Electronic
Lebih terperinciSummary. Brand Activation Klub Merby. Happy-Happy Holiday Merby One Day Course. Penyusun. Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034
Summary Brand Activation Klub Merby Happy-Happy Holiday Merby One Day Course Penyusun Nama : Gandhy Nur Syaefudin NIM : D2C008034 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan
Bab 1 Pendahuluan I. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perang dalam dunia marketing adalah perang antar merek, suatu persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan menyadari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini seringkali disebabkan oleh keseragaman target market yang dimiliki bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya bisnis kafe dewasa ini, telah menyebabkan semakin tinggi tingkat persaingan dalam memperebutkan dan mempertahankan konsumennya. Hal ini seringkali disebabkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 PengertianPemasaran Dalam meningkatkan omzet penjualan, perusahaan membutuhkan kegiatan pemasaran sebagai penghubung antara perusahaan dan konsumen. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat saat ini menyediakan tempat bagi manusia dalam mencari barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan mudah
Lebih terperinciSetelah mempelajari Bab ini
IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Perancangan
BAB II KAJIAN TEORI A. Perancangan Kata perancangan berasal dari kata benda rancang, yang kemudian mendapat awalan per dar akhiran an. Perancangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu proses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dengan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian yang telah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti selama tiga bulan lamanya mengenai pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness, maka peneliti dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat kompetitif di era globalisasi sangat sekali memberikan peluang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan yang sangat kompetitif di era globalisasi sangat sekali memberikan peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang ada di Indonesia. Di satu
Lebih terperinciPEMASARAN DAN STRATEGI PERSONAL SELLING
MODUL PERKULIAHAN PEMASARAN DAN STRATEGI PERSONAL SELLING Pokok Bahasan 1. Pemasaran Hubungan Massa 2. Strategi Personal Selling Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Volume Penjualan a. Penjualan Menurut Assuari (2004:5) penjualan adalah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri makanan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri makanan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Dari tahun ke tahun makanan memiliki peran penting dalam pembangunan industri nasional,
Lebih terperinciPENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK
PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sales Kit Lorin Solo Hotel di Bulan Juli September 2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan dalam dunia bisnis bukanlah hal yang asing, tidak dipungkiri lagi bahwa pengusaha di Indonesia berlomba lomba untuk memberikan produk yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan analisis jalur (path
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan analisis jalur (path analysis) pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulannya: 1. Dari penelitian yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan hidup manusia yang senantiasa berubah-ubah dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan hidup manusia yang senantiasa berubah-ubah dengan diiringi perkembangan zaman, menyebabkan terjadinya peningkatan pada tingkat kebutuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Bauran pemasaran memiliki peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Awal September 2015, pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi untuk mendorong perekonomian nasional. Salah satu poin kebijakan tersebut ditujukan bagi pemberdayaan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan mengadakan perubahan perubahan yang sangat cepat, sehingga
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
MODUL PERKULIAHAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Pokok Bahasan 1. Komunikasi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. ini, komunikasi pemasaaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang
10 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Kebanyakan orang mungkin menempatkan komunikasi pemasaran berada di bawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaaran
Lebih terperinciProses Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Proses Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 02, S.Sos, MM Abstract Membahas proses komunikasi dan perilaku dalam komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bentuk dunia bisnis dalam persaingan yaitu bisnis yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan barang-barang konsumsi (consumer goods). Bisnis ini menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinsikan sebagai serangkaian alat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep utama dalam dunia pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinsikan sebagai serangkaian alat pemasaran taktis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan maksud dari beberapa istulah yang terkait dengan judul skripsi ini.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebelum menguraikan latar belakang masalah dalam skripsi ini, pada awal permulaan untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan memudahkan dalam memahami skripsi ini,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Definisi Iklan Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah menggiring orang pada gagasan. Pengertian iklan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. penelitian ini, penulis menggunakan pengertian pariwisata menurut Undang Undang No. 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pariwisata Banyak para pakar dan ahli pariwisata serta organisasi pariwisata yang memberikan batasan atau pengertian dari pariwisata tetapi untuk menyatukan pengertian,
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen 2.1.1 Definisi Perilaku konsumen adalah kegiatan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang barang dan jasa, termasuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran diartikan sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Beberapa ahli mendefinisikan pemasaran
Lebih terperinciSTRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BUKU TULIS SISWA MELALUI SOCIAL MEDIA DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BUKU TULIS SISWA MELALUI SOCIAL MEDIA DALAM PEMBENTUKAN BRAND AWARENESS (Analisis Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Tulis Siswa melalui Twitter dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Bauran Pemasaran
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong (2012:29) pemasaran adalah serangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan suatu nilai bagi pelanggan dengan menciptakan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi seperti saat ini, akan terjadi kompetisi atau persaingan yang tajam di semua sektor bisnis tidak dapat dihindari, baik dalam sektor industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipertahankan dan mampu bersaing dengan perusahaan lain (Pandini, 2016).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan didirikan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing dan meminimalkan biaya produksi untuk mencapai laba maksimal. Perkembangan
Lebih terperinci