PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (STUDI KASUS DI PT. CITRA MANDIRI MULTI FINANCE SEMARANG) SKRIPSI
|
|
- Sudirman Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (STUDI KASUS DI PT. CITRA MANDIRI MULTI FINANCE SEMARANG) SKRIPSI Pelaksana Penilitian : Frediyanto PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG i
2 ii
3 iii
4 iv
5 Abstraksi Lahirnya Perusahaan Pembiayaan pada dasarnya dilatarbelakangi oleh tuntutan ekonomi di era globalisasi yang terus berkembang sehingga kebutuhan akan alat transportasi sangat penting. Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan konsumen sangat meringankan beban konsumen yang kekurangan dana untuk membeli alat pendukung usaha. Berdasarkan alasan tersebut maka PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang memberikan kemudahan bagi konsumen yang membutuhkan sarana transportasi namun tidak memiliki dana cukup untuk membeli secara tunai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan perjanjian kredit kepemilikan kendaraan bermotor dengan jaminan fidusia pada PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang serta upaya penyelesaian masalah yang timbul jika terjadi wanprestasi oleh Debitur dalam perjanjian kredit kepemilikan kendaraan bermotor tersebut. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptis analitis. Obyek penelitian ini adalah Pelaksanaan Perjanjian Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor Dengan Jaminan Fidusia pada PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang dan Debitur PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang. Sedangkan data sekunder diperoleh Penulis dengan cara pengumpulan bahan-bahan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses perjanjian kredit kendaraan bermotor di PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang sudah didasarkan Pasal 1320 KUHPerdata dan Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Pasal 11 angka (1) yang menyebutkan bahwa benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia wajib didaftarkan. Pendaftaran Jaminan Fidusia dalam Pasal 12 angka (1) Undang-undang Jaminan Fidusia menyebutkan bahwa Pendaftaran Jaminan Fidusia dilakukan di Kantor Pendaftaran Jaminan Fidusia. Upaya penyelesaian yang dilakukan Kreditur terhadap Debitur yang wanprestasi, memberikan teguran jika pihak Debitur tidak menanggapi peringatan dari Kreditur, apabila peringatan-peringatan yang diberikan Kreditur tetap tidak di tanggapi, maka Kreditur melakukan penarikan atas barang jaminan tersebut sebagaimana yang telah diatur dalam Perjanjian Pembiyaan Konsumen PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang Pasal 13 dan berdasarkan hak eksekusi penerima fidusia yang diatur dalam Pasal 29 ayat (1) Undang-undang Jaminan Fidusia. Kata kunci: Kredit, Jaminan Fidusia, Kendaraan Roda Empat atau lebih v
6 Motto Tidak ada kerja keras yang tidak membuahkan hasil yang luar biasa vi
7 vii
8 viii
9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN....ii HALAMAN PENGESAHAN....iii PERNYATAAN.....iv ABSTRAKSI..v MOTTO DAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR..vii DAFTAR ISI......ix BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah....1 B. Perumusan Masalah.. 5 C. Tujuan Penelitian..5 D. Manfaat Penelitian....6 E. Batasan Masalah...7 F. Metode Penelitian.7 G. Sistematika Penulisan Skrispi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian B. Tinjauan Umum Tentang Kredit 23 C. Tinjauan Umum Tentang Jaminan Fidusia. 32 D. Tinjauan Umum Tentang Kontrak Baku. 43 ix
10 BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan B. Prosedur Pengajuan Kredit Kendaraan Bermotor dengan Jaminan Fidusia di PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang C. Mekanisme Penyelesaian Apabila Terjadi Wanprestasi dalam Perjanjian Pembiyaan Kendaraan Bermotor dengan Jaminan Fidusia di PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang D. Kasus-kasus Wanprestasi yang terjadi di PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Perjanjian Kredit Kendaraan Bermotor dengan Jaminan Fidusia di PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang...65 B. Mekanisme Penyelesaian Apabila Terjadi Wanprestasi dalam Perjanjian Pembiyaan Kendaraan Bermotor dengan Jaminan Fidusia di PT. Citra Mandiri Multi Finance Semarang 71 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan..76 B. Saran...76 x
11 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Perkiraan Presentase Wanprestasi Per Tahun Tabel 3.2 Penyelesaian Kredit Macet xi
12 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Skema Perjanjian Kredit dengan Jaminan Fidusia 55 xii
PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI UPAYA MEMPEROLEH KEKUATAN EKSEKUTORIAL
PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI UPAYA MEMPEROLEH KEKUATAN EKSEKUTORIAL SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Hukum Disusun oleh : Nama
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP (FIF GROUP) SEMARANG SKRIPSI
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE GROUP (FIF GROUP) SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE DITINJAU BERDASARKAN
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN SEPEDA MOTOR PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE DITINJAU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG No. 42 Tahun 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciPERAN DOKTER AHLI FORENSIK DALAM MENGUNGKAP PERKARA PIDANA SAMPAI PADA TINGKAT PENYIDIKAN. Skripsi
PERAN DOKTER AHLI FORENSIK DALAM MENGUNGKAP PERKARA PIDANA SAMPAI PADA TINGKAT PENYIDIKAN Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Ilmu Hukum Di Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Definisi pembiayaan (finance) berdasarkan Surat Keputusan Menteri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dan usaha dana merupakan salah satu sarana penting dalam rangka pembiayaan. Kalangan perbankan selama ini diandalkan sebagai satu-satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang. menghasilkan berbagai macam produk kebutuhan hidup sehari-hari,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk kebutuhan hidup sehari-hari, yang dipasarkan secara terbuka baik pasar-pasar
Lebih terperinciPENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJAJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI PT WALI MOTOR DEMAK) Disusun oleh : Aminah Puji Hermini
PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJAJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (STUDI KASUS DI PT WALI MOTOR DEMAK) Disusun oleh : Aminah Puji Hermini 03.20.0063 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
Lebih terperinciPengaruh Skema Reward dan Kepuasan terhadap Komitmen Karyawan. Oleh: Christiana Jenny Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing:
Pengaruh Skema Reward dan Kepuasan terhadap Komitmen Karyawan Oleh: Christiana Jenny 07.60.0040 Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing: Semarang, Mei 2013 Pembimbing Dr. Monika Palupi Murniati, MM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak hanya masyarakat kota tapi juga masyarakat pedesaan, tetapi bertambahnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman, kebutuhan masyarakat semakin bertambah tidak hanya masyarakat kota tapi juga masyarakat pedesaan, tetapi bertambahnya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelerasikan dan menyeimbangkan unsur-unsur itu adalah dengan dana (biaya) kegiatan untuk menunjang kehidupan manusia.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, maka pelaksanaan pembangunan nasional harus lebih
Lebih terperinciPELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA PEGADAIAN DI PT. PEGADAIAN CABANG TANJUNG SELOR, KABUPATEN BULUNGAN
PELAKSANAAN EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA PEGADAIAN DI PT. PEGADAIAN CABANG TANJUNG SELOR, KABUPATEN BULUNGAN SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana strata
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman dan pesatnya pembangunan, lembaga keuangan bukan bank sangat diperlukan untuk ikut serta mengemban fungsinya sebagai perantara di bidang keuangan,
Lebih terperinciSKRIPSI TINJAUAN YURIDIS PENYELESIAN KREDIT MACET PADA PERJANJIAN KONSUMEN PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN FEDUSIA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT
SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS PENYELESIAN KREDIT MACET PADA PERJANJIAN KONSUMEN PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN FEDUSIA KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT (Judicial Review of Credit Bad-Debt of The Fiducia Guaranteed
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI ( TI )
SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI ( TI ) ( Studi Kasus pada a Apotik Waras as Barokah Semarang ) Diajukan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT WERU CABANG SUKOHARJO BERASARKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT WERU CABANG SUKOHARJO BERASARKAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NO. 22/PMK/05 TAHUN 2010 TENTANG FASILITAS PENJAMINAN KREDIT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu roda perekonomian masyarakat. Namun sayangnya pertumbuhan institusi perekonomian tersebut tidak
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK ANAK TERHADAP ANAK JALANAN PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA SEMARANG
PELAKSANAAN PERLNDUNGAN HAK ANAK TERHADAP ANAK JALANAN PEREMPUAN YANG MENGALAM KEKERASAN SEKSUAL D KOTA SEMARANG (STUD KASUS D YAYASAN YEBEKA MOVETA) SKRPS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan secara terus menerus dan berkesinambungan, yaitu pembangunan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Indonesia adalah negara berkembang yang senantiasa melakukan pembangunan secara terus menerus dan berkesinambungan, yaitu pembangunan di segala bidang,
Lebih terperinciSEMARANG SKRIPSI. Kesarjanaan Semarang. Disusun oleh : JURUSAN
FENOMENA INDISIPLINER MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan n S-1 Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan kondisi masyarakat dewasa ini membeli suatu benda
9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecenderungan kondisi masyarakat dewasa ini membeli suatu benda bergerak maupun yang tidak berwujud. Pesatnya perkembangan masyarakat dewasa ini, kebutuhan akan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat ekonomi tinggi, menengah dan rendah. hukum. Kehadiran berbagai lembaga pembiayaan membawa andil yang besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Republik Indonesia sebagai negara berkembang juga turut memacu roda perekonomian masyarakat. Sayangnya pertumbuhan ekonomi tersebut tidak ditopang oleh pembangunan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG SKRIPSI OLEH : RONNY WIBOWO 06.60.0152 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu sistem aturan. Hukum bukanlah, seperti terkadang dikatakan, sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum adalah suatu tatanan perbuatan manusia. Tatanan adalah suatu sistem aturan. Hukum bukanlah, seperti terkadang dikatakan, sebuah peraturan. Hukum adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergiur untuk memilikinya meskipun secara financial dana untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi telah memacu perusahaan untuk menghasilkan produk yang semakin canggih dan beragam. Kelebihankelebihan atas suatu produk terbaru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikir dan pengetahuannya, manusia dapat memenuhi segala kebutuhan yang
BAB I PENDAHULUAN Manusia sebagai mahluk sosial mempunyai berbagai macam kebutuhan guna menunjang kelangsungan hidupnya. Seiring dengan perkembangan pola pikir dan pengetahuannya, manusia dapat memenuhi
Lebih terperinciKEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA
KEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Disusun Oleh:
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUCT, PRICE, PROMOTION DAN PLACE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SWALAYAN ADA
U I N L I ANALISIS PENGARUH PRODUCT, PRICE, PROMOTION DAN PLACE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI SWALAYAN ADA ( Studi Kasus Pada Swalayan ADA Siliwangi Semarang ) SKRIPSI E R S I T A SK A T V O K S A O
Lebih terperinciSkripsi EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PRODUK DENGAN STUDI KASUS PADA PT. INDOMULTI PLASINDO
Skripsi EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PRODUK DENGAN STUDI KASUS PADA PT. INDOMULTI PLASINDO Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu upaya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, berdasarkan Pancasila dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional, merupakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagaimana terkandung dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini, peran perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan
Lebih terperinciKAJIAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ARTHA JAYA MAKMUR SURAKARTA
KAJIAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) ARTHA JAYA MAKMUR SURAKARTA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Lebih terperinciANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT SEPEDA MOTOR HONDA New SUPRA FIT 100 CC DI WILAYAH SEMARANG
ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT SEPEDA MOTOR HONDA New SUPRA FIT 100 CC DI WILAYAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan S-1 pada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Kebutuhan masyarakat akan pembiayaan sekarang ini semakin tinggi,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kebutuhan masyarakat akan pembiayaan sekarang ini semakin tinggi, seiring dengan perkembangan teknologi berkembang pula kebutuhan hidup yang semakin meningkat mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah termasuk perbankan/building society (sejenis koperasi di Inggris),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fasilitas kredit umumnya diberikan oleh lembaga keuangan. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya.
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK JALANAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PENELANTARAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus: LSM Yayasan Setara) Skripsi
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK JALANAN YANG DIAKIBATKAN OLEH PENELANTARAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus: LSM Yayasan Setara) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah, kendaraan bermotor roda empat (mobil). kendaraan roda empat saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu alat transportasi yang banyak dibutuhkan oleh manusia adalah, kendaraan bermotor roda empat (mobil). kendaraan roda empat saat ini menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. macam, yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. 1 Meningkatnya kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan peningkatan ekonomi, maka kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam sesuai dengan harkatnya semakin meningkat pula. Macam kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN LOKASI CABANG BARU PT. CITRA MANDIRI MULTI FINANCE
ANALISIS PEMILIHAN LOKASI CABANG BARU PT. CITRA MANDIRI MULTI FINANCE SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, pembangunan di bidang ekonomi, merupakan bagian dari pembangunan nasional. Salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan
Lebih terperinciPENGENAAN PAJAK TERHADAP KOPERASI STUDI KASUS PADA KOPERASI KREDIT LESTARI WONOSOBO KERTAS KARYA
PENGENAAN PAJAK TERHADAP KOPERASI STUDI KASUS PADA KOPERASI KREDIT LESTARI WONOSOBO KERTAS KARYA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma 3 Perpajakan
Lebih terperinciJAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT (STUDI TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MANUNGGAL MAKMUR DI SURAKARTA)
JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT (STUDI TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI DI KOPERASI SIMPAN PINJAM MANUNGGAL MAKMUR DI SURAKARTA) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, baik itu lembaga di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi
1 BAB I PENDAHULUAN Perkembangan masyarakat terlihat pada lembaga yang ada pada masyarakat, baik itu lembaga di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi maupun hukum. Untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinciRAKA PRAMUDYA BEKTI
PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR DI PT.PARA MULTI FINANCE CABANG PADANG Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Oleh : RAKA PRAMUDYA BEKTI 07940072
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ADIRA FINANCE. perusahaan pembiayaan non-bank (multi finance).
BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA BELI KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ADIRA FINANCE A. Gambaran Umum PT Adira Finance PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance) adalah sebuah perusahaan pembiayaan
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. 1. Latar belakang pihak kreditur membuat perjanjian kredit dalam bentuk akta
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis paparkan dalam bab sebelumnya dapat disimpulkan : 1. Latar belakang pihak kreditur membuat perjanjian kredit dalam bentuk akta
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HAK-HAK ANAK JALANAN TERHADAP EKSPLOITASI EKONOMI OLEH ORANGTUA (Studi kasus Rumah Singgah Yebeka Moveta Semarang)
PERLINDUNGAN HAK-HAK ANAK JALANAN TERHADAP EKSPLOITASI EKONOMI OLEH ORANGTUA (Studi kasus Rumah Singgah Yebeka Moveta Semarang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk
Lebih terperinciFIDUSIA SEBAGAI JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT DAN AKIBAT HUKUMNYA DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI PADA PD.BPR BKK KUDUS SKRIPSI
FIDUSIA SEBAGAI JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT DAN AKIBAT HUKUMNYA DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI PADA PD.BPR BKK KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu roda. perekonomian masyarakat. Namun sayangnya pertumbuhan institusi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Munculnya berbagai lembaga pembiayaan dewasa ini turut memacu roda perekonomian masyarakat. Namun sayangnya pertumbuhan institusi perekonomian tersebut tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin meningkatnya kegiatan pembangunan Nasional, peran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan masyarakat dapat dilihat pada perkembangan lembaga yang ada pada masyarakat tersebut, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Sejalan
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS DI PD BPR BANK BOYOLALI
TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI PD BPR BANK BOYOLALI A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi, sebagai bagian dari pembangunan nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. piutang ini dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (yang selanjutnya disebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan di masyarakat sering kita mendapati perbuatan hukum peminjaman uang antara dua orang atau lebih. Perjanjian yang terjalin antara dua orang atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia memerlukan adanya manusia-manusia lain yang bersamasama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia selain sebagai mahluk individual juga sebagai mahluk sosial, manusia memerlukan adanya manusia-manusia lain yang bersamasama hidup bermasyarakat, disadari atau
Lebih terperinciPERANAN KOPERASI ARTHA MANUNGGAL SURAKARTA DALAM PEMBERIAN KREDIT DI KALANGAN USAHA KECIL
PERANAN KOPERASI ARTHA MANUNGGAL SURAKARTA DALAM PEMBERIAN KREDIT DI KALANGAN USAHA KECIL SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan keberadaan lembaga-lembaga pembiayaan. Sejalan dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian dalam suatu masyarakat diikuti dengan kebutuhan keberadaan lembaga-lembaga pembiayaan. Sejalan dengan semakin berkembang dan meningkatnya pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin. Transportasi
Lebih terperinciRELEVANSI DWANGSOM SEBAGAI UPAYA PAKSAAN TIDAK LANGSUNG DALAM EKSEKUSI PERKARA PERDATA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG) SKRIPSI
RELEVANSI DWANGSOM SEBAGAI UPAYA PAKSAAN TIDAK LANGSUNG DALAM EKSEKUSI PERKARA PERDATA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSKRIPSI. PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi Kasus di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Blora)
SKRIPSI PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi Kasus di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Blora) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi sangat memerlukan tersedianya dana. Oleh karena itu, keberadaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk
Lebih terperinciPERANAN BPN DAN MASYARAKAT DALAM PENETAPAN BATAS DAN PEMASANGAN TANDA BATAS DALAM RANGKA PENSERTIFIKATAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KENDAL
PERANAN BPN DAN MASYARAKAT DALAM PENETAPAN BATAS DAN PEMASANGAN TANDA BATAS DALAM RANGKA PENSERTIFIKATAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Hukum Guna memenuhi
Lebih terperinciALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA KREDIT MACET DENGAN CARA NEGOSIASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM JAYA NIAGA KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA KREDIT MACET DENGAN CARA NEGOSIASI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM JAYA NIAGA KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA ONS/YES PADA PT. TIKI DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA ONS/YES PADA PT. TIKI DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia yang menganut Negara welfare state yaitu negara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan negara di zaman sekarang begitu pesat dan cepat dari perkembangan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam, bahkan di negara Indonesia yang menganut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dalam perkembangan dunia perbankan hingga beberapa tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam perkembangan dunia perbankan hingga beberapa tahun belakangan ini, nampak adanya kemajuan yang sangat berarti bagi pembangunan di bidang ekonomi, akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing lagi di masyarakat dan lembaga jaminan memiliki peran penting dalam rangka pembangunan perekonomian
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERJADINYA WANPRESTASI TERHADAP LEASING PADA PERUSAHAAN SUZUKI FINANCE DI KOTA GORONTALO
1 PERLINDUNGAN HUKUM TERJADINYA WANPRESTASI TERHADAP LEASING PADA PERUSAHAAN SUZUKI FINANCE DI KOTA GORONTALO Oleh : Wisna Lamusu, Mutia Cherawaty Thalib, Suwitno Y. Imran 1 Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain sehingga muncul hubungan utang piutang. Suatu utang piutang merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari kebutuhan yang bermacam-macam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus berusaha dengan cara bekerja.
Lebih terperinciPELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD BPR) BANK DAERAH PATI SKRIPSI
PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD BPR) BANK DAERAH PATI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perjanjian hutang piutang ini dalam Kitab Undang-Undang Hukun Perdata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan di masyarakat sering dijumpai perbuatan hukum peminjaman uang antara dua orang atau lebih. Perjanjian yang terjalin antara dua orang atau disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembiayaan/leasing) selaku penyedia dana. Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwa :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya pembangunan berkelanjutan dewasa ini, meningkat pula kebutuhan akan pendanaan oleh masyarakat. Salah satu cara untuk mendapatkan dana
Lebih terperinciFAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
PERANAN BALAI HARTA PENINGGALAN SEMARANG DALAM PENGELOLAAN HARTA WARISAN ANAK YANG BELUM DEWASA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Hukum Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pembiayaan (financing institution) merupakan badan usaha yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga Pembiayaan (financing institution) merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik
Lebih terperinciAnalisis efektivitas mesin produksi Pada perusahaan krupuk udang cap Obor, Tegal
Analisis efektivitas mesin produksi Pada perusahaan krupuk udang cap Obor, Tegal Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar kesarjaan S-1 pada Fakultas Ekonomim
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Stock Split Terhadap Perubahan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Periode
Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Perubahan Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar S-1 Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari bermacam-macam kebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan sehari-hari manusia tak lepas dari bermacam-macam kebutuhan dan salah satunya adalah transportasi. Transportasi merupakan kebutuhan yang pokok bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi berkembang semakin pesat, segala sesuatunya berubah menjadi lebih instan dan lebih mudah. Dengan pesatnya perkembangan yang ada
Lebih terperinciREAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE DAN PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH RIGHT ISSUE
Skripsi REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN RIGHT ISSUE DAN PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH RIGHT ISSUE Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas
Lebih terperinciPENJUALAN DIBAWAH TANGAN TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT NARATAMA BERSADA CABANG CIKUPA, KABUPATEN
PENJUALAN DIBAWAH TANGAN TERHADAP OBYEK JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PT.BANK PERKREDITAN RAKYAT NARATAMA BERSADA CABANG CIKUPA, KABUPATEN TANGERANG Disusun Oleh : Nama NIM : Bambang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaminan demi keamanan pemberian kredit tersebut. 1
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka pembangunan ekonomi Indonesia bidang hukum yang meminta perhatian serius dalam pembinaan hukumnya di antara lembaga jaminan karena perkembangan
Lebih terperinciPDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga keuangan di Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Dalam praktek kehidupan sehari-hari lembaga
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya teknologi serta bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat di Indonesia, semakin besar pula kebutuhan akan barang-barang pelengkap,
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum. Disusun oleh :
PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI KASUS PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA YANG DISERTAI DENGAN KEKERASAN (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciKebijakan Pemerintah Kota Semarang dalam Menata dan Mengembangkan Transportasi Jalan yang Ramah Lingkungan sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Udara
Kebijakan Pemerintah Kota Semarang dalam Menata dan Mengembangkan Transportasi Jalan yang Ramah Lingkungan sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Udara SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Hukum guna memenuhi
Lebih terperinciPENYELESAIAN WANPRESTASI KREDIT JAMINAN FIDUSIA DENGAN JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR
PENYELESAIAN WANPRESTASI KREDIT JAMINAN FIDUSIA DENGAN JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi di PT. Pegadaian Unit Pembantu Cabang Purwosari Kabupaten Pasuruan) PENULISAN HUKUM Oleh: DINA SUPENO 201210110311113
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL.i. HALAMAN PERSETUJUAN...ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. HALAMAN PERNYATAAN...iv. HALAMAN MOTTO.. v. HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.i HALAMAN PERSETUJUAN....ii HALAMAN PENGESAHAN....iii HALAMAN PERNYATAAN....iv HALAMAN MOTTO.. v HALAMAN PERSEMBAHAN......vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI....ix DAFTAR TABEL.xiv
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian tersebut diperlukan dana yang besar. Dana untuk menunjang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia termasuk salah satu negara yang perkembangan perekonomiannya cukup pesat, sehingga untuk menunjang perkembangan perekonomian tersebut diperlukan dana
Lebih terperinciDisusun oleh : Raya Ajelita
MEKANISME PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS PEMBUATAN DAN PEMASANGAN MATERI IKLAN PADA PERUSAHAAN JASA PERIKLANAN DENGAN STUDI KASUS PADA PT. INTI KREASITAMA MEDIA PARIWARA SEMARANG KERTAS KARYA Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hukum membutuhkan modal untuk memulai usahanya. Modal yang diperlukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia modern seperti sekarang ini, banyak orang atau badan hukum yang memerlukan dana untuk mengembangkan usaha, bisnis, atau memenuhi kebutuhan keluarga (sandang,pangan,dan
Lebih terperinciTINJAUAN YURIDIS HAK-HAK NASABAH PEGADAIAN DALAM HAL TERJADI PELELANGAN TERHADAP BARANG JAMINAN (Studi Kasus Di Perum Pegadaian Cabang Klaten)
TINJAUAN YURIDIS HAK-HAK NASABAH PEGADAIAN DALAM HAL TERJADI PELELANGAN TERHADAP BARANG JAMINAN (Studi Kasus Di Perum Pegadaian Cabang Klaten) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional. Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman negara Indonesia telah banyak perkembangan yang begitu pesat, salah satunya adalah dalam bidang pembangunan ekonomi yang dimana sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat penting dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia
7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Majunya perekonomian suatu bangsa, menyebabkan pemanfaatan tanah menjadi sangat penting dan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia itu sendiri. Hal ini terlihat
Lebih terperinciPROFITABILITAS EKUITAS DAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (Studi Empiris Pada KUD di Kabupaten Semarang)
SKRIPSI PROFITABILITAS EKUITAS DAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (Studi Empiris Pada KUD di Kabupaten Semarang) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi banyak perusahaan pembiayaan (leasing) menawarkan jasa kepada masyarakat dengan memanfaatkan penawaran Down Payment (DP) yang begitu rendah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat tersebut, aturan-aturan tersebut disebut juga normanorma
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia menurut kodratnya adalah merupakan makhluk sosial, yang artinya setiap individu selalu ingin hidup dalam lingkungan masyarakat tertentu. Dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. polis asuransi jiwa di PT Asuransi Jiwasraya Cabang Yogyakarta ini
94 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pembebanan objek jaminan pada perjanjian kredit dengan jaminan polis asuransi jiwa di PT Asuransi Jiwasraya Cabang Yogyakarta ini menggunakan lembaga jaminan gadai. Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN. A. Pembiayaan Konsumen dan Dasar Hukumnya
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN A. Pembiayaan Konsumen dan Dasar Hukumnya 1. Pembiayaan Konsumen Pembiayaan konsumen merupakan salah satu model pembiayaan yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya keinginan masyarakat untuk meningkatkan taraf kehidupannya di tengah-tengah suatu kelompok masyarakat mengakibatkan masyarakat khususnya di Indonesia
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE JALUR KRITIS PADA PROSES PEMBUATAN PRODUK ALBUM PHOTO PT ALDIAN CITRASETIA SEMARANG
ANALISIS PENERAPAN METODE JALUR KRITIS PADA PROSES PEMBUATAN PRODUK ALBUM PHOTO PT ALDIAN CITRASETIA SEMARANG SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembiayaan ini, maka banyak lembaga pembiayaan (finance) dan bank (bank
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman di bidang teknologi telah memacu perusahaan untuk menghasilkan produk electronic yang semakin canggih dan beragam. Kelebihan-kelebihan atas
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN : SUWITO RIDANI : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA NIM :
HALAMAN PERSETUJUAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN BUS DAMRI KOTA SURABAYA (Studi Kasus di Terminal Tambak Osowilangun Surabaya Barat) NAMA : SUWITO RIDANI FAKULTAS : ILMU SOSIAL
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Skripsi PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) Diajukan untuk
Lebih terperinci