LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2014"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2015

2 Kata Pengantar B erdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah setingkat eselon II ke atas dituntut untuk menyusun Perencanaan Strategis (Renstra) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) setiap tahun berdasarkan sasaran/kegiatan yang tercantum didalam Renstra. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para pejabat struktural, fungsional dan seluruh staf di lingkungan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas, yang telah memberikan kontribusi pemikiran dan masukan yang sangat mendukung terselesaikannya laporan ini. Akhirnya kami harapkan kritik dan saran membangun dari pembaca untuk penyempurnaan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini, serta harapan ini dapat menjadi feed back bagi peningkatan kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tahun berikutnya, sekaligus mendorong percepatan terwujudnya Good Governance di negeri ini. Muara Beliti, Maret 2015 KEPALA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Ir. Bambang Harian, MH Pembina Utama Muda NIP i

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Pelayanan SKPD... 1 B.. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Struktur Organisasi... 3 D. Maksud dan Tujuan LAKIP... 7 E. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah... 8 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis B. Strategi dan kebijakan C. Rencana Kerja D. Perjanjian Kinerja.24 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Analisis Capaian Kinerja B. Realisasi Anggaran C. Aspek Pendukung D. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu BAB IV. PENUTUP ii

4 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I : Rencana Kinerja Tahunan LAMPIRAN II : Pengukuran Kinerja LAMPIRAN III : Rencana Stratejik LAMPIRAN IV : Foto kegiatan iii

5 iv

6 BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Pelayanan SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 2). Dinas Peternakan dan Perikanan didirikan sebagai Dinas Otonom setingkat eselon II yang memiliki kewenangan otonomi di bidang Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Musi Rawas. Kedudukan Dinas Peternakan dan Perikanan sebagai Dinas Otonom, maka segala kebijakan di Bidang Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas berada di bawah kendali Dinas Peternakan dan Perikanan, dengan selalu mengacu pada Kebijakan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, dalam hal ini pada Bupati Musi Rawas sebagai pengambil kebijakan tertinggi di Kabupaten Musi Rawas. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu lembaga daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Dinas Peternakan dan perikanan Kab.Musi Rawas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab.Musi Rawas mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas di bidang Peternakan dan Perikanan guna memanfaatkan secara optimal 1

7 seluruh potensi dan sumber daya alam di Kabupaten Musi Rawas dengan tetap memperhatikan tata ruang serta kebutuhan masyarakat B. Tugas Pokok dan Fungsi erdasarkan Keputusan Bupati Musi Rawas Nomor 54 Tahun B2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas, Tugas Dinas Peternakan dan Perikanan adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Peternakan dan Perikanan, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan tugas di atas, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan perencanaan bidang peternakan dan Perikanan; b. Perumusan kebijakan teknis bidang peternakan dan perikanan; c. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang peternakan dan perikanan; d. Pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang peternakan, perikanan, bina usaha peternakan dan perikanan, serta kesehatan hewan dan ikan; e. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Peternakan dan Perikanan; f. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Peternakan dan Perikanan; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, sesuai bidang tugas dan fungsinya. 2

8 C. STRUKTUR ORGANISASI s truktur organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 2 Tahun 2008 dan Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun Selanjutnya untuk tertib pelaksanaan disusun uraian tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas. Uraian tugas dan fungsi Dinas tersebut ditetapkan dengan Keputusan Bupati Musi Rawas Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas dalam pasal 2 disebutkan bahwa Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas mempunyai struktur organisasi terdiri dari: 1. Sekretariat Dinas, terdiri dari : Subbag Umum dan Kepegawaian, Subbag Keuangan, Subbag Perlengkapan. 2. Bidang Peternakan, terdiri dari : Seksi Produksi Peternakan, Seksi Nutrisi dan makanan ternak, Seksi Penyebaran dan Pengembangan Ternak. 3. Bidang Perikanan, terdiri dari : Seksi Produksi Perikanan, Seksi Sumber Hayati, Seksi Sarana dan Prasarana. 4. Bidang Bina Usaha, terdiri dari : Seksi Perizinan dan Permodalan, Seksi Informasi Pasar dan Teknologi, Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan dan Perikanan. 5. Bidang Kesehatan Hewan dan Ikan, terdiri dari : Seksi Kesehatan Hewan, Seksi Kesehatan ikan, seksi kesehatan Masyarakat Veteriner. 6. Bidang Bina Program, Terdiri dari : Seksi Perencanaan, Seksi Data Peternakan dan Perikanan, Seksi Evaluasi dan Pelaporan. 7. Kelompok jabatan fungsional 8. UPT Dinas Peternakan dan Perikanan sebanyak 10 terdiri dari : poskeswan Tugumulyo, Poskeswan Purwodadi, Poskeswan Megang Sakti, Poskeswan Muara Lakitan, Poskeswan Simpang Semambang, Pasar Hewan, Pasar Benih 3

9 Ikan, Balai Benih Ikan, Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Ayam (RPH & RPA), dan Sentra Pengembangan Pembibitan Peternakan (SP3). Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas dipimpin oleh satu orang kepala dinas. Dalam melakanakan tugasnya kepala dinas dibantu oleh satu sekretaris, 5 kepala bidang, 10 kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD). Sekretaris dibantu oleh 3 kasubbag, sementara masing-masing kepala bidang dibantu oleh 3 kepala seksi. Unit pelaksana teknis dinas merupakan perpanjangan tangan dari kepala dinas yang berada di kecamatan. Unit pelaksana teknis dinas dipimpin oleh kepala UPTD. Kepala UPTD dibantu oleh kepala sub bagian tata usaha. Struktur organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan dapat dilihat pada bagan di bawah ini: 4

10 Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG PERLENGKAPAN SUB BAG KEPEGAWAIAN SUB BAG KEUANGAN BIDANG PROGRAM BIDANG PETERNAKAN BIDANG PERIKANAN BIDANG BINA USAHA BIDANG KESWANKAN SEKSI PERENCANAAN SEKSI PRODUKSI PETERNAKAN SEKSI PRODUKSI PERIKANAN SEKSI PERIZINAN DAN PERMODALAN SEKSI KESWAN SEKSI DATA NAKKAN SEKSI PENYEBARAN DAN PENGEMBANGAN SEKSI SUMBER HAYATI SEKSI INFORMASI PASAR SEKSI KESMAVET SEKSI EVALUASI DAN PELAPORAN SEKSI NUTRISI & MAKANAN TERNAK SEKSI SARANA & PRASARANA PERIKANAN SEKSI PENGOLAHAN HASIL & PEMASARAN SEKSI KESKAN UPTD-UPTD 5

11 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) S ub sektor Peternakan dan Perikanan sebagai salah satu sub sektor unggulan di Kabupaten Musi Rawas dituntut untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam meningkatkan PDRB Kabupaten Musi Rawas dari Sektor Pertanian. Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa usaha peternakan dan perikanan mulai meningkatkan pendapatan masyarakat, apalagi kalau usaha Peternakan dan Perikanan tersebut dilakukan secara sungguhsungguh dan secara intensif. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun , maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang merupakan isu stratejik pembangunan peternakan dan perikanan di Kabupaten Musi Rawas sebagai berikut: 1. Kualitas dan kuantitas bibit ternak dan benih ikan yang masih perlu ditingkatkan, agar produktivitas ternak dan ikan meningkat. 2. Ketrampilan peternak dan pembudidaya ikan yang masih perlu ditingkatkan, sehingga pengelolaan usaha peternakan dan perikanan menjadi usaha yang menguntungkan. 3. Usaha Peternakan dan Perikanan masih banyak yang dilakukan secara ekstensif dengan skala usaha yang masih kecil. 4. Adanya kasus-kasus penyakit ternak dan peracunan ikan yang masih sering terjadi sehingga menyebabkan kerugian peternak dan pembudidaya ikan. 5. Kurangnya akses permodalan yang menyebabkan usaha peternakan dan perikanan kurang cepat berkembang. 6. Usaha pengolahan dan pengawetan produk peternakan dan perikanan masih perlu dikembangkan agar memberi nilai tambah dan meningkatkan pendapatan. 7. Mahalnya harga saprodi, seperti pakan ternak dan ikan yang menyebabkan rendahnya margin keuntungan peternak dan pembudidaya ikan. 6

12 E. Maksud dan Tujuan LAKIP L aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Perikanan disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dinas Peternakan dan Perikanan telah menyusun Renstra Lima Tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun Selanjutnya Restra tersebut dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan, yang berisi Rencana Kegiatan dan indikator kinerja tahunan. Guna mengetahui tingkat keberhasilan dari Indikator Kinarja yang telah disusun tersebut, maka diperlukan sistem pelaporan yang berisi tingkat capaian kinerja yang telah disusun tersebut secara terukur, yaitu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Berdasarkan hal tersebut, maka maksud dan tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas adalah : Sarana pertanggungjawaban Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun Sarana Evaluasi pencapaian kinerja oleh Dinas Peternakan dan Perikanan bagi upaya perbaikan dimasa mendatang. 7

13 F. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah aporan Kinerja Instansi Pemerintah ini mengkomunikasikan pencapaian L kinerja SKPD selama tahun Capaian kinerja (performance results) 2014 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2014 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja tahun 2014 telah disesuaikan dengan Permenpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 yang diundangkan pada tanggal 1 Desember 2014 sebagai berikut: KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Bab I Pendahuluan terdiri dari Data Umum Organisasi, Struktur organisasi, Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama (isu strategis) Organisasi, Maksud & Tujuan, dan Sistematika Penyajian. Bab II Bab III Bab IV Perencanaan Kinerja terdiri dari: Rencana Strategis, Renja dan Perjanjian Kinerja Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 terdiri dari : Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi Anggaran. Penutup terdiri dari : Simpulan umum atas capaian kinerja Organisasi, dan Langkah yang akan dilakukan di masa mendatang. LAMPIRAN-LAMPIRAN - Indikator Kinerja Utama (IKU) - Matrik Renstra (RS) 8

14 - Rencana Kinerja Tahunan (Renja) - Perjanjian Kinerja - Pengukuran Kinerja (PK) (Lampiran memuat Perjanjian Kinerja dan lain-lain yang dianggap perlu) 9

15 A. Perencanaan Strategis BAB II PERENCANAAN KINERJA R encana Strategis Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas merupakan suatu perencanaan yang disusun dan dirumuskan dalam 5 Tahun ( ). Rencana Strategis sebagaimana yang tertuang dalam pedoman penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Suatu Rencana Strategis setidaknya memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. 1 Visi dan Misi Mengacu pada batasan tersebut dan dengan memperhatikan kondisi objektif dan kompleksitas permasalahan, maka ditetapkan visi Dinas Peternakan dan Perikanan tahun sebagai berikut : Musi Rawas Sentra Produksi Ternak dan Ikan. Makna Visi Visi Dinas Peternakan dan Perikanan tersebut adalah cita-cita kedepan yang ingin dicapai masyarakat Kabupaten Musi Rawas di Bidang Peternakan dan Perikanan yaitu menjadikan Musi Rawas sebagai sentra produksi ternak dan ikan 10

16 melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya lokal antara lain SDM peternak dan pembudidaya ikan, diberdayakan agar mampu mengelola potensi SDA yang tersedia di Kabupaten Musi Rawas secara mandiri bijaksana serta memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai bentuk tantangan. Berdasarkan visi tersebut, maka Dinas Peternakan dan Perikanan menetapkan tiga misi pembangunan yaitu: a. Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan; b. Peningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan; c. Peningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis; Makna Misi Misi Pertama Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan Potensi bidang peternakan dan perikanan yang ada di Kabupaten Musi Rawas, seperti Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan ternak ikan harus digali dan dikembangkan sebaik-baiknya agar produksi dan produktivitasnya meningkat. Misi Kedua Peningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan Usaha dibidang agribisnis/agroindustri peternakan dan perikanan di Kabupaten Musi Rawas masih sangat besar peluangnya dan berpotensi dalam menggerakkan ekonomi pedesaan. Untuk itu perlu dipacu dan difasilitasi perkembangan agribisnis/agroindustri bidang peternakan dan perikanan sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan. 11

17 Misi Ketiga Peningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis Guna meningkatkan profesionalisme pegawai dan Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan perlu ditingkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang teknis dan administrasi dengan pelatihan, bintek, magang, dan pendidikan. 2. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran dan implementasi dari pernyataan visi dan misi sebagai hasil akhir yang akan dicapai. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas menetapkan sejumlah tujuan yang relevan untuk setiap misi, yaitu : 1. Terwujudnya swasembada daging, telur dan ikan 2. Meningkatkan pengendalian penyakit ternak dan ikan serta kesehatan masyarakat veteriner; 3. Meningkatkan kemampuan mengakses permodalan dan pemasaran. 4. Meningkatkan ketrampilan teknis aparatur dan pelayanan. Tabel II. 1 Misi dan Tujuan No Misi Tujuan 1 Meningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan 1.1 Terwujudnya swasembada daging, telur dan ikan 1.2 Meningkatkan pengendalian penyakit ternak dan ikan serta kesehatan masyarakat veteriner 2 Meningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan 2.1 Meningkatkan kemampuan mengakses pemodalan dan pemasaran 12

18 No Misi Tujuan 3 Meningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis 3.1 Meningkatkan keterampilan teknis aparatur dan pelayanan b. Sasaran Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan dan misi. Sasaran yang ditetapkan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 adalah : 1. Meningkatnya produksi peternakan 2. Meningkatnya produksi perikanan 3. Tidak terjadinya penyakit zoonosis. 4. Meningkatnya masyarakat yang mengikuti sosialisasi kesehatan hewan. 5. Meningkatnya pelayanan pengobatan ternak 6. Meningkatnya bantuan permodalan kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan peternak; 7. Meningkatnya akses pemasaran produk peternakan dan pembudidaya ikan. 8. Meningkatnya Ketrampilan teknis aparatur 9. Meningkatnya pelayanan inseminasi buatan 10. Meningkatnya akseptor inseminasi buatan (IB) Tabel II. 2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran 1 Misi Kesatu Meningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan Meningkatnya produksi peternakan 1. Produksi daging (kg/thn) 2. Produksi telur (kg/thn) 13

19 No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya produksi perikanan Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan dan ikan 1. Produksi ikan (kg/thn) 2. Produksi benih ikan (ekr/thn) 1. Tidak terjadinya penyakit zoonosis 2. Sosialisasi kesehatan hewan, ikan & masyarakat vetetiner (org) 2 Misi Kedua 2.1 Meningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan Meningkatnya bantuan permodalan kepada kelompok tani budidaya ikan dan peternakan 3. Layanan pengobatan ternak (ekor) 1. Kelompok yang mendapatkan modal dari swasta/perbankan (klp) 2. Partisipasi pameran yang diikuti (kali) 3 Misi Ketiga 3.1 Meningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis Meningkatnya pelayanan inseminasi buatan dan keterampilan teknis aparatur 1. Pelayanan inseminasi buatan (kali) 2. Jumlah aseptor IB (ekor) 3. Peningkatan kemampuan teknis aparatur (org) B. Strategi dan Kebijakan S trategi adalah keseluruan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan kebijakan dan program-program. 14

20 Sub sektor Peternakan dan Perikanan sebagai salah satu sub sektor unggulan di Kabupaten Musi Rawas dituntut untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam meningkatkan PDRB Kabupaten Musi Rawas dari Sektor Pertanian. Realitas di masyarakat menunjukkan bahwa usaha peternakan dan perikanan mulai meningkatkan pendapatan masyarakat, apalagi kalau usaha Peternakan dan Perikanan tersebut dilakukan secara sungguh-sungguh dan secara intensif. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun , maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang merupakan strategi pembangunan peternakan dan perikanan di Kabupaten Musi Rawas sebagai berikut: Misi 1 : Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan Strategi : 1. Peningkatan kinerja aspek bibit, pakan, kesehatan, reproduksi dan fisiologi ternak serta tatalaksana pemeliharaan. 2. Peningkatan aspek-aspek perbenihan, pakan, kesehatan, reproduksi dan fisologi ikan dan tatalaksana pemeliharaan yang sesuai dengan kaidah cara budidaya ikan yang baik (CBIB) dan cara pemebenihan ikan yang baik (CPIB) 3. Pengembangan sarana dan prasarana perikanan yang selaras dengan konsep kawasan minapolitan 4. Pengembangan sarana dan prasarana peternakan 5. Peningkatan pengendalian penyakit hewan dan kesehatan masyarakat veteriner 6. Peningkatan pengendalian kesehatan ikan dan lingkungan. 15

21 Misi 2 : Peningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan Strategi : 1. Fasilitas permodalan bagi peternakan dan pembudidaya ikan 2. Pembinaan kelompok tani ternak dan ikan 3. Pemberian bantuan ternak dan ikan 4. Sosialisasi terhadap peternak dan pembudidaya ikan pemula 5. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan 6. Peningkatan informasi pasar produk peternakan dan perikanan Misi 3 : Peningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis Strategi : 1. Peningkatan profesionalisme aparatur 2. Pengadaan sarana dan prasarana pelayanan teknis 3. Penerapan standar operasional prosedur 4. Peningkatan pencarian investor Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah. Dinas Peternakan dan Perikanan Kab.Musi Rawas telah menetapkan kebijakan adalah : Misi 1 : Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan Kebijakan : 1. Penggunaan induk ikan unggul dan bersertifikat pada Unit Pembenihan Rakyat dan BBI 16

22 2. Pelaksanaan dan pengembangan inseminasi buatan, embrio transfer dan kawin alami dari benih penjatan unggul 3. Pengembangan pola pemeliharaan ternak yang efektif dan efisien dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stage holder) 4. Pelaksanaan dan pengembangan kaidah CPIB dan CBIB pada pembudidaya ikan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan (stage holder) 5. Perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana perikanan yang berwawasan lingkungan dengan konsep kawasan minapolitan 6. Perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana peternakan yang berwawasan lingkungan 7. Peningkatan pelayanan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner 8. Peningkatan pelayanan kesehatan ikan dan lingkungan Misi 2 : Peningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan Kebijakan : 1. Peningkatan aksesibilitas peternak dan pembudidaya ikan terhadap sumber permodalan dan teknologi 2. Peningkatan skala usaha ternak dan ikan 3. Penguatan dan pengembangan kelembagaan 4. Peningkatan kompotensi peternak, pembudidaya ikan dan nelayan 5. Peningkatan akses pemasaran produk peternakan dan perikanan dengan pendekatan informasi teknologi (IT) 6. Memfasilitasi pemangku kepentingan dalam pengembangan investasi usaha bidang peternakan dan perikanan 17

23 Misi 3 : Peningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis Kebijakan : 1. Peningkatan kompetensi teknis aparatur 2. Peningkatan sarana dan prasarana teknis 3. Peningkatan penerapan system prosedur pelayanan 1. Penentuan Program Kerja a. Program Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan. Program dan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas adalah : Misi Pertama : Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak dan ikan No Program Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Misi Kedua : Meningkatan pendapatan peternak, pembudidaya ikan dan nelayan No Program Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan 18

24 Misi Ketiga : Meningkatan kompetensi aparatur dan pelayanan teknis No Program Program pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan b. Kegiatan Kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas mempunyai kegiatan disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel II.3 Program dan Kegiatan Program Uraian Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 3. Penyediaan Jasa Kebersihan 4. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bagunan Kantor 8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 10. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangan-undangan 11. Penyediaan Makanan dan Minuman 12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah 19

25 Program Uraian Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah 14. Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis/Perkantoran 15. Penyediaan Jasa Dokumentasi, Publikasi dan Dekorasi 16. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 17. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 2. Program Peningkatan 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Sarana dan Prasarana Aparatur 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan 6. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 3. Pengadaan Mebeleur 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas 5. Rehabilitas Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor 1. Bimbingan Teknis Implementsi Peraturan Perundang-Undangan 1. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan dan Kinerja SKPD 1. Pengembangan Bibit Ikan Unggul 2. Pendamping pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan 3. Pembinaan dan Pengembangan Perikanan 4. Pembangunan/pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya Perikanan 5. Monitoring dan Evaluasi 6. Pengembangan Kawasan Minapolitan 1. Pendamping pada kelompok nelayan perikanan tangkap 7. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 8. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik 1. Peralatan dan pengadaan alat pengolahan hasil perikanan 2. Pengembangan dan Pemasaran Hasil Perikanan 1. Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah 20

26 Program Uraian Kegiatan 1 2 Daerah 9. Program Pencegahan dan 1. Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit Penanggulangan Penyakit endemik Ternak 2. Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah 3. Pelayanan, Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Ternak 10.Program Peningkatan 1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Produksi Hasil Peternakan Pembibitan Ternak 2. Pembibitan dan Perawatan Ternak 3. Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat 4. Penyelenggaraan UPT Dinas Peternakan dan Perikan 5. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Peternakan 11.Program peningkatan 1. Promosi Atas hasil Peternakan Unggulan pemasaran hasil produksi Daerah peternakan 2. Pengolahan Informasi Permintaan Pasar 12.Program Penerapan Peternakan Peningkatan Teknologi C. Rencana Kerja R atas hasil produksi peternakan masyarakat 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna 2. Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna 3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Inseminasi Buatan encana kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas merupakan Rencana Kerja yang disusun setiap tahun dan merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 juga harus selaras dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun Adapun Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 21

27 TUJUAN 1.1 Terwujudnya Swasembada daging, telur dan ikan Tabel II.4 Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2014 SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN TARGET Meningkatnya Produksi daging Kg/thn produk Produksi Telur Kg/thn peternakan Meningkatnya produk perikanan Produksi Ikan Produksi benih ikan ton/thn ekor/thn Meningkatkan kemampuan peternakan dan pembudidaya ikan dalam mengakses permodalan dan pemasaran Meningkatnya bantuan permodalan kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan peternak Kelompok mendapatkan modal dari swasta/perbankan Partisipasi Pameran yang diikuti Klp Kali Meningkatnya keterampilan teknis aparatur dan pelayanan teknis Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan dan ikan Kasus penyakit zoonosis Sosialisasi Kesehatan hewan, ikan dan masyarakat veteriner kasus orang Meningkatnya pelayanan inseminasi buatan dan keterampilan teknis aparatur Layanan Pengobatan ternak Pelayanan Inseminasi buatan Jumlah akseptor Inseminasi buatan Aparatur yang kemampuan dan teknisnya meningkat ekor kali ekor orang

28 Adapun Hubungan antara Rencana Kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2014 hubungannya dengan Rencana Strategis dapat dilihat pada Tabel berikut : TUJUAN 1.1 Terwujudnya Swasembad a daging, telur dan ikan Tabel II-5 Hubungan Renja dengan Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan SASARAN INDIKATOR SASARAN Satuan TARGET KINERJA SASARAN Renja 2013 Akhir Renstra Meningkatnya Kg/thn produk Kg/thn peternakan Produksi daging Produksi Telur Meningkatka n kemampuan peternakan dan pembudidaya ikan dalam mengakses permodalan dan pemasaran 3.1 Meningkatny a keterampilan teknis aparatur dan pelayanan teknis Meningkatnya produk perikanan Meningkatnya bantuan permodalan kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan peternak Meningkatnya pelayanan kesehatan hewan dan ikan ikan dan peternak Produksi Ikan Produksi benih ikan Kelompok mendapatka n modal dari swasta/perba nkan Partisipasi Pameran yang diikuti Kasus penyakit zoonosis Sosialisasi Kesehatan hewan, ikan dan masyarakat veteriner ton/thn ekor/thn Klp Kali kasus orang , Layanan Pengobatan ternak Partisipasi ekor

29 Pameran yang diikuti Meningkatnya pelayanan inseminasi buatan dan keterampilan teknis aparatur Pelayanan Inseminasi buatan Jumlah akseptor Inseminasi buatan Kali Ekor Aparatur yang kemampuan dan teknisnya meningkat orang D. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 P enetapan Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Kepala Bupati Musi Rawas dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan telah menandatangani perjanjian kinerja tahun 2014 yang dituangkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja telah mengacu pada Rencana Strategi tahun dalam dokumen Penetapan Kinerja Penetapan Kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 disajikan pada tabel di bawah ini. 24

30 Sasaran Strategis Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Dinas Peternakan dan Perikanan Tahun 2014 Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) Prosentase Meningkatny Peningkatan a Pelayanan Program Pelayanan Pelayanan 100% Administrasi Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran Perkantoran Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Kegiatan : Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kegiatan : Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Kegiatan : Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kegiatan : Penyediaan Makanan dan Minuman

31 Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah Kegiatan : Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi Teknis Perkantoran Kegiatan : Penyediaan Jasa Dokumentasi, Publikasi dan Dekorasi Meningkatny a Sarana dan Prasarana Aparatur Prosentase Peningkatan sarana dan prasarana aparatur dinas 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : Pengadaan Kendaraan Dinas Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Kegiatan : Pengadaan Mebeleur Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kegiatan : Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Meningkatny a kapasitas sumber daya aparatur Persentase pelayanan administrasi perkantoran 100% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan : Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangan-undangan Meningkatny a pelayanan publik Prosentase Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan 100% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Kegiatan : Penyusunan Dokumen Pelaksanaan dan Kinerja SKPD

32 Meningkatny a Produksi Perikanan Prosentase Produksi Ikan dan Produksi Benih Ikan 100% Program Pengembangan Budidaya Perikanan Kegiatan : Pengembangan Bibit Ikan Unggul Kegiatan : Pendamping pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan Kegiatan : Pembinaan dan Pengembangan Perikanan Kegiatan : Pembangunan/pengembangan Sarana dan Prasarana Budidaya Perikanan Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Kegiatan : Pengembangan Kawasan Minapolitan Meningkatny a produksi ikan tangkap Prosentase Produksi perikanan tangkap 100% Program Pengembangan Perikanan Tangkap Pendamping pada kelompok nelayan perikanan tangkap Meningkatny a bantuan permodalan kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan peternak Persentase kelompok yang mendapatkan modal dari swasta/perbanka n 100% Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan Peralatan dan pengadaan alat pengolahan hasil perikanan Pengembangan dan pemasaran hasil perikanan Meningkatny a kapasitas aparatur dan pelayanan teknis Persentase pelayanan teknis dan administrasi 100% Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 27

33 Meningkatny a masyarakat yang megikuti sosialisasi kesehatan hewan Persentase Kasus penyakit zoonosis (kasus), sosialisasi keswan, kesmavet dan keskan 100% Penyusunan dan Pengumpulan Data dan Statistik Daerah Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik Pengawasan Perdagangan Ternak Antar Daerah Pelayanan, Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Menular Meningkatny a produksi daging Prosentase peningkatan produksi daging dan produksi telur 100% Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Pembangunan sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak Pembibitan dan Perawatan ternak Pendistribusian Bibit Ternak Kepada Masyarakat Penyelengaraan UPT Dinas Peternakan dan Perikanan Meningkatka n pemasaran hasil peternakan dan perikanan Persentase promisi hasil peternakan dan perikanan 100% Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Peternakan Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan Promosi Atas hasil Peternakan Unggulan Daerah Pengolahan Informasi Permintaan Pasar atas hasil produksi peternakan masyarakat

34 Meningkatny a pelayanan inseminasi buatan Persentase Jumlah pelayanan inseminasi buatan Dana Tugas Pembantuan 100% Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Peternakan Tepat Guna Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Inseminasi Buatan Jumlah Kementrian Kelautan dan Perikanan ,- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 mendapatkan alokasi dana APBD sebesar Rp ,- terdiri dari 12 Program dan 45 kegiatan dan Dana Tugas Pembantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan sebesar Rp ,- terdiri dari 1 Program dan 4 kegiatan. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas mengalami pengurangan dana sebesar 7,30% dari dana APBD sebelumnya, yang dituangkan pada APBD Perubahan sebesar Rp ,- dan untuk Dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak mengalami pengurangan dana 29

35 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI L aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2014 disusun berdasarkan capaian kinerja setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi (Renstra) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas Tahun Capaian Kinerja tersebut berasal dari pengukuran kinerja yang merupakan penilaian terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan/program/kebijaksanaan, Pengukuran kinerja tersebut mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan realisasi kinerja dengan sasaran (target) kinerja yang dicantumkan dalam dokumen perjanjian kinerja dalam rangka pelaksanaan APBD dan APBN tahun 2014 serta membandingkan realisasi kinerja program sampai dengan tahun 2014 dengan sasaran (target) kinerja 5 tahunan yang di rencanakan dalam Renstra Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas. Dengan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku dalam Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja instansi pemerintah. 30

36 Metode yang digunakan untuk mengukur capaian target pada Dinas Peternakan dan Perikanan ada 2 (dua) metode, yaitu : 1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik digunakan rumus : Persentase Realisasi pencapaian rencana = x 100% tingkat capaian Rencana 2. Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja digunakan rumus : Persentase (Rencana (Realisasi Rencana)) pencapaian rencana = x 100% tingkat capaian Rencana Berdasarkan pengukuran tersebut diperoleh sasaran tingkat capaian dikelompokan dalam 6 kategori yaitu: memuaskan % sangat baik 75-85%, baik 65-75%, cukup %, kurang 0-50 %, sangat kurang 0-30%. Dari setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 1. Pebandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2014 Pencapaian target IKU atas sasaran satu yaitu meningkatnya produksi peternakan dapat dilihat pada tabel berikut: 31

37 Tabel 3.1 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/4x100) 1 Produksi daging ton 3698, ,93 69,73 2 Produksi telur ton 1429, ,60 89,59 Rata-rata capaian 79,66 Pencapaian target IKU atas sasaran kedua yaitu meningkatnya produksi Perikanan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/4x100) 1 Produksi ikan ton , Produksi Benih Ikan ekor ,11 Rata-rata capaian 85,44 Pencapaian target IKU atas sasaran ketiga yaitu meningkatnya bantuan permodalannya kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan peternakan, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3 No Indikator Kinerja Satuan Target 2014 Realisasi 2014 Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/4x100) 1 Jumlah kelompok yang mendapatkan modal dari swasta/perbankan Klp Partisipasi pameran kali yang diikuti Rata-rata capaian 50 32

38 Pencapaian target IKU atas sasaran keempat yaitu meningkatnya pelayanan kesehatan hewan dan ikan, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.4 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/4x100) 1 Jumlah kasus penyakit zoonosis kasus ,00 2 Sosialisasi kesehatan hewan, ikan dan masyarakat veteriner orang ,23 3 Layanan pengobatan ekor ,75 ternak Rata-rata capaian 115,33 Pencapaian target IKU atas sasaran kelima yaitu meningkatnya pelayanan inseminasi buatan dan keterampilan teknis aparatur, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.5 No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/4x100) 1 Pelayanan Inseminasi Buatan kali ,91 2 Jumlah aseptor IB ekor ,08 3 Jumlah aparatur yang orang ,00 mengikuti pelatihan teknis aparatur Rata-rata capaian 53,

39 2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2014 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. Tabel Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2014 dengan tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Tabel Perbandingan Capaian Tahun 2014 dengan Capaian tiga tahun terakhir N o Indikator Kinerja Satuan Realisasi Capaian (%) Produksi daging ton 3284, , , ,93 101,05 99,23 89,67 69,73 2 Produksi telur ton 1451, , , ,60 122,61 101,05 83,52 89,59 3 Produksi ikan ton 41919, , , ,73 117,39 33,71 32,46 55,78 4 Produksi benih ekor ,26 53,75 115,114 ikan 5 Jumlah klp kelompok yang mendapatkan modal dari swasta/perbanka n 6 Partisipasi kali Pameran yang diikuti 7 Jumlah kasus kasus penyakit zoonosis 8 Sosialisasi orang ,71 69,23 kesehatan hewan, ikan dan masyarakat veteriner 9 Layanan ekor , ,06 176,75 Pengobatan ternak 10 Pelayanan kali ,41 50,71 38,26 65,91 Inseminasi Buatan 11 Jumlah aseptor ekor ,35 44,58 40,48 46,08 IB 12 Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan teknis aparatur orang

40 2. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2014 dengan target Akhir Renstra Tahun 2015 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2014 dengan target Akhir Renstra Tahun 2015 tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.6 Perbandingan Target Akhir Renstra Tahun 2015 dengan Realisasi Anggaran Tahun 2014 No Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realisasi s.d tahun 2014 Capaian (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6=5/4x100) 1 Produksi daging ton , ,27 71,80 2 Produksi telur ton 6.718, ,15 78,39 3 Produksi ikan ton , ,12 35,90 4 Produksi benih ikan ekor ,61 5 Jumlah kelompok Klp ,00 yang mendapatkan modal dari swasta/perbankan 6 Partisipasi Pameran Kali ,00 yang diikuti 7 Jumlah kasus Kasus ,00 penyakit zoonosis 8 Sosialisasi kesehatan Orang ,00 hewan, ikan dan masyarakat veteriner 9 Layanan Pengobatan Ekor ,97 ternak 10 Pelayanan Inseminasi Kali ,75 Buatan 11 Jumlah aseptor IB ekor ,96 12 Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan teknis aparatur orang ,00 35

41 3. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2014 dengan standar nasional. Tidak ada pembandingan antara realisasi kinerja tahun 2014 dengan standar nasional karena SKPD belum mempunyai Standar Pelayanan Minimal. 4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. a. Rata-rata capaian sasaran Meningkatnya produksi peternakan sebesar 79,66% karena didukung oleh capaian indikator : 1. Target Indikator Kinerja produksi daging pada Tahun 2014 adalah 3698,48 ton/tahun dan capaiannya 69,73%, Kegiatan ini telah dilaksanakan secara maksimal dan belum mencapai target yang ditetapkan. Perbandingan antara capaian di tahun 2014 mengalami penurunan, disebabkan karena terbentuknya Daerah Otonomi Baru yaitu Kabupaten Musi Rawas Utara yang menyebabkan berkurangnya Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas, sementara target renstra masih target Kabupaten Musi Rawas yang utuh belum terpecah, sehingga berakibat mengecilnya produksi daging di Kabupaten Musi Rawas untuk tahun Bila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir dari tahun capaian untuk indikator ini mengalami penurunan tiap tahunnya, hal ini disebabkan menurunya permintaan daging sehingga menurunnya pemotongan ternak, pemotongan ternak masih banyak dilakukan di Kota Lubuklinggau dan belum optimalnya operasional Rumah Pemotongan Hewan di D.tegal Rejo, karena sosialisasi pada tukang potong belum optimal. Alternatif solusi yang telah dilakukan untuk meningkatnya produksi daging adalah meningkatnya usaha penggemukan sapi dan revitalisasi Rumah Pemotongan Hewan dan TPH. Target Indikator Kinerja produksi daging untuk meningkatnya produksi peternakan pada tahun 2015 adalah 3922,57 ton/tahun, Capaian indikator outcome produksi daging sebesar 36

42 100%, dan capaian indikator output 100%. Tercapainya indikator ini karena didukung oleh program pencapaian swasembada daging sapi dan peningkatan penyediaan pangan hewani yang ASUH dan kegiatan : 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas benih/bibit dengan mengoptimalkan sumberdaya lokal 2. Peningkatan produksi ternak ruminansia dengan pendayagunaan sumberdaya lokal 3. Peningkatan produksi ternak non ruminansia dengan pendayagunaan sumberdaya lokal 4. Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis 2. Target Indikator Kinerja produksi telur pada Tahun 2014 adalah 1429,29 ton/tahun dan capaiannya 89,59%, Kegiatan ini telah dilaksanakan secara maksimal dan belum mencapai target yang ditetapkan. Capaian di tahun 2014 mengalami penurunan, disebabkan karena terbentuknya Daerah Otonomi Baru yaitu Kabupaten Musi Rawas Utara yang menyebabkan berkurangnya Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas, sementara target renstra masih target Kabupaten Musi Rawas yang utuh belum terpecah, sehingga berakibat mengecilnya produksi telur di Kabupaten Musi Rawas untuk tahun Bila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir dari tahun capaian untuk indikator ini mengalami penurunan tiap tahunnya, hal ini disebabkan usaha ternak buras yang menurun karena pemulihan dari proses pengeringan air irigasi teknis selama kurang lebih satu tahun, sehingga banyak usaha ternak ayam ras menghentikan produksinya. Sedangkan produksi ikan budidaya dan produksi benih tidak mencapai target disebabkan adanya pengeringan irigasi teknis yang dilakukan dalam rangka perbaikan saluran primer dan sekunder, sehingga banyak kolam air deras yang menghentikan produksi 37

43 ikannya. Alternatif solusi pengembangan usaha itik petelur dan ayam buras. Target Indikator Kinerja produksi telur untuk meningkatnya produksi peternakan pada tahun 2015 adalah 1535,06 ton/tahun Capaian indikator outcome produksi telur sebesar 100%, dan capaian indikator output 100%. Tercapainya indikator ini karena didukung oleh program pencapaian swasembada daging sapi dan peningkatan penyediaan pangan hewani yang ASUH dan kegiatan : 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas benih/bibit dengan mengoptimalkan sumberdaya lokal 2. Peningkatan produksi ternak ruminansia dengan pendayagunaan sumberdaya lokal 3. Peningkatan produksi ternak non ruminansia dengan pendayagunaan sumberdaya lokal 4. Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis b. Rata-rata capaian sasaran Meningkatnya produksi perikanan sebesar 85,44% karena didukung oleh capaian indikator : Target Indikator Kinerja produksi ikan pada Tahun 2014 adalah ton/tahun dan capaiannya 55.78%. Target benih ikan pada tahun 2014 adalah ekor/tahun dan capaian 115,11%. Kegiatan ini telah dilaksanakan secara maksimal dan tidak memenuhi target yang ditetapkan. Perbandingan antara capaian di tahun 2014 mengalami penurunan disebabkan karena terbentuknya Daerah Otonomi Baru yaitu Kabupaten Musi Rawas Utara yang menyebabkan berkurangnya Kecamatan dalam Kabupaten Musi Rawas, sementara target renstra masih target Kabupaten Musi Rawas yang utuh belum terpecah, sehingga berakibat mengecilnya produksi ikan dan benih ikan di Kabupaten Musi Rawas untuk tahun Bila dibandingkan dengan 38

44 tiga tahun terakhir dari tahun capaian untuk indikator ini mengalami penurunan tiap tahunnya, disebabkan adanya pengeringan irigasi teknis yang dilakukan dalam rangka perbaikan saluran primer dan sekunder, sehingga banyak kolam air deras yang menghentikan produksi ikannya. Target Indikator Kinerja produksi ikan dan benih ikan untuk meningkatnya produksi perikanan pada tahun 2015 adalah ,26 ton/tahun dan benih ikan adalah ekor, Capaian indikator outcome produksi ikan sebesar 100%, dan capaian indikator output 100%. Tercapainya indikator ini karena didukung oleh program pengembangan budidaya perikanan dan Program pengembangan perikanan tangkap, kegiatan : 1. Pengembangan bibit ikan unggul 2. Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan 3. Pembinaan dan pengembangan perikanan 4. Pembangunan/pengembangan sarana dan prasarana budidaya perikanan 5. Monitoring dan evaluasi 6. Pengembangan Kawasan Minapolitan 7. Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap 8. Penebaran benih di perairan umum (restocking) c. Rata-rata capaian sasaran meningkatnya bantuan permodalannya kepada kelompok tani pembudidaya ikan dan peternakan sebesar 50,00% karena didukung oleh capaian indikator : 1. Target Indikator Kinerja jumlah kelompok yang mendapatkan modal dari swasta/perbankan tahun 2014 adalah 10 kelompok dan capaiannya 0%. Kegiatan ini tidak memenuhi target yang ditetapkan Bila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir dari tahun capaian untuk indikator ini mengalami penurunan tiap tahunnya hal ini disebabkan karena masih 39

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Pelayanan SKPD

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Pelayanan SKPD BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Pelayanan SKPD S ebagai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melaksanakan restrukturisasi

Lebih terperinci

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) 231590 Garut PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, bahwa Rencana Kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan APBD Perubahan Tahun 2017 ini dapat disusun tepat waktu, sehingga dokumen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Kewajiban penyusunan Perjanjian Kinerja didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Instansi Visi : Dinas, : Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat dan Produktif Melalui Pembangunan, Kelautan dan yang Berwawasan agribisnis dan Berbasis Sumberdaya lokal Misi 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015

Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Formulir Evaluasi Hasil Renja Dinas Peternakan dan Kabupaten Bandung Triwulan IV Tahun 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan x Belanja Rutin x xx Belanja Rutin x xx 1

Lebih terperinci

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 KABUPATEN DHARMASRAYA SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN NO REKE NING 1 Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG NOMOR : 180/1918/KEP/421.115/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 RANCANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LKjIP 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 205 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 05 Urusan Pilihan dan Perikanan Organisasi : 2. 05. 0,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita-cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 3.1.1. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : Tujuan 1 Sasaran : Meningkatkan

Lebih terperinci

KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD

KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD SASARAN RPJMD Meningkatnya produktivitas PDRB ADHB usaha masyarakat, koperasi, UMKM berbasis pertanian dan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 201 1 Oktober 201 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

https://esakip.bantulkab.go.id/bpsyslama/www/monev/laporan/daftar/bulan/12 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM 1 of 8 7/31/17, 9:02 AM Laporan Program/Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2016 (Belanja Langsung) s/d Bulan Desember Dinas Pertanian dan Kehutanan 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 424,049,000

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 113 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. MUHAMMAD AMIN KM. 12,5 MUARA BELITI TELP. (0733) 4540026 E-Mail. Nakkanmusirawas@Gmail.Com TAHUN 2015

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN 2018-2021 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA No Tujuan OPD Indikator Tujuan Sasaran OPD Indikator Sasaran (impact) Program/ Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 1. LATAR BELAKANG Dalam rangka mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Kinerja

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Strategis (RENSTRA) 20142019 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana program indikatif dimaksudkan sebagai pedoman bagi aktifitas pembangunan yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Uraian I. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target) Program Uraian Indikator

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa Bernegara.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj.IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI DINAS TANAMAN PEMERINTAH PANGAN DAN PETERNAKAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PACITAN LAPORAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 18 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUNGAN HIDUP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2014 HIDUP BADAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : WORKSHOP PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA RABIES DINAS PETERNAKAN KAB/KOTA SE PROVINSI ACEH - DI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN P erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 KABUPATEN BLORA RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 28 PRAKIRAAN MAJU TAHUN 29 KABUPATEN BLORA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN Kode urusan bidang Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN 28 APBD Kab 28 Tolok Ukur

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN TAHUNAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Tahunan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten

Lebih terperinci

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1

Dinas Perkebunan, Pertanian, Peternakan Perikanan dan Kehutanan Kota Prabumulih 1 Kota Prabumulih 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Keinginan Pemerintah dan tuntutan dari publik saat ini adalah adanya transparansi dan akuntabilitas terhadap pengelolaan keuangan negara. Dasar dari

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi, Mangupura,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN. A Gambaran Umum BAB I PENDAHULUAN A Gambaran Umum Berkenaan dengan upaya penguatan akuntabilitas sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN Peran strategis kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada semua aspek kehidupan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

Lampiran 3. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Lampiran. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 0 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN MISI : Mewujudkan Peningkatan Produksi dan Konsumsi Hasil Peternakan PROGRAM. Pengembangan data/ informasi/ statistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 05 Urusan Pilihan dan Perikanan Organisasi : 2. 05. 0,

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

(Rp.) , ,04

(Rp.) , ,04 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI SUMATERA BARAT BELANJA LANGSUNG URUSAN : PILIHAN ( PERTANIAN ) KEADAAN S/D AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi perubahan yang sedang dan akan terjadi akhir-akhir ini dimana setiap organisasi publik diharapkan lebih terbuka dan dapat memberikan suatu transparansi

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA SKPD DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERIKANAN KOTA MATARAM DENGAN

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017

GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN (BERDASARKAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Adanya peningkatan pelayanan publik ditandai dengan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan pada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil yang bertanda tangan dibawah : Nama : AHMAD GUSTIAN,

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional RKPD Tahun disusun dengan memperhatikan arah kebijakan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN Anggaran : 207 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3. 03 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 3. 03. 0 Dinas

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA )

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) Pemerintah Kabupaten Blitar PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PERTERNAKAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 Jl. Cokroaminoto No. 22 Telp. (0342) 801136 BLITAR 1 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor

Peningkatan Penghargaan Terhadap Kompetensi Penyediaan jasa kebersihan kantor URUSAN : Pertanian SKPD : Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan KODE 2 01 Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan 4.945.000.000 RUTIN 760.377.300 2 2.01.05 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah- i ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah- Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Dinas Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH [ L K j I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SKPD DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANYUASIN 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 KATA PENGANTAR Alhamdullilah, puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan Kabupaten Bima disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut : 1) Untuk merencanakan berbagai kebijaksanaan dan strategi percepatan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT JENDERAL 2014 KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilits Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKjIP) 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

LAPORAN KINERJA (LKjIP) 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT LAPORAN KINERJA (LKjIP) 2016 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN LAHAT Jalan Pramuka no.063 Tr.Kemambang Lahat Telepon/Fax (0731) 321886 Kode

Lebih terperinci

Purwokerto, Juli 2013 Juni Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas. Ir. H. SUGIYATNO, MM NIP

Purwokerto, Juli 2013 Juni Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas. Ir. H. SUGIYATNO, MM NIP Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap satuan kerja Pemerintahan diwajibkan membuat Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman kerja

Lebih terperinci