repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI Halaman

Transkripsi

1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERJANJIAN MOTTO ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Fokus Penelitian & Pertanyaan penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Setting Penelitian Kerangka Pemikiran BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Review Hasil Penelitian Sejenis Tinjauan Teoritis Komunikasi Komunikasi Massa Film Film Sebagai Komunikasi Massa x

2 2.2.5 Konstruksi Sosial Media Massa Agenda Setting Komunikasi Lingkungan BAB III METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode Kualitatif Analisis Framing Model Gamson Subjek, Objek, Wilayah Penelitian, dan Sumber Data Objek dan Subjek Penelitian Wilayah Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Uji Keabsahan Data BAB IV ANALISIS 4.1 Temuan Penelitian Dimensi Permasalahan Karakteristik Hutan Dimensi Permasalahan Persepsi Aktivis Lingkungan Lokal terhadap permasalahan deforestasi Dimensi Permasalahan Sejarah Indonesia Dimensi Permasalahan Pengaruh Deforestasi Terhadap Ekosistem Dimensi Permasalahan Pendapat pejabat pemerintah terhadap persoalan deforestasi di Indonesia Dimensi Permasalahan Persepsi Pengusaha Kelapa Sawit Terhadap Deforestasi di Indonesia xi

3 4.1.7 Dimensi Permasalahan Persepsi Greenpeace sebagai aktivis lingkungan terhadap deforestasi di Indonesia Dimensi Permasalahan Pendapat mentri Perhutanan Tentang permasalahan deforestasi yang terjadi di Indonesia Dimensi Permasalahan Tanggapan Presiden Indonesia mengenai permasalahan deforestasi yang terjadi di negaranya Analisis Analisis Framing Central Idea Analisis Framing Devices Analisis Reasoning Devices BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xv xii

4 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Perangkat Framing William A. Gamson Tabel 4.1 Sembilan Dimensi Permasalahan Sebagai Unit Analisis Tabel 4.2 Frame central idea 1: Hutan gambut menyimpan unsur karbon yang lebih banyak dibanding hutan pada umumnya Tabel 4.3 Frame central idea 2: Aktivis lokal bergantung pada pemerintah Tabel 4.4 Frame central idea 3: Sejarah buruk Indonesia sebagai Negara Otoriter diperbaiki namun perubahannya di bidang kehutanan belum begitu terlihat Tabel 4.5 Frame central idea 4: Satwa liar eksotis menjadi korban dari pembukaan lahan hutan Tabel 4.6 Frame central idea 5: Perusahaan-perusahaan difasilitasi oleh pemerintah melalui surat izin ilegal Tabel 4.7 Frame central idea 6: Raja kelapa sawit Indonesia yang tidak merasa bersalah atas deforestasi yang telah dilakukannya Tabel 4.8 Frame central idea 8: Atas terjadinya Deforestasi di Indonesia, Greenpeace tidak menyalahkan orang tertentu, namun menyalahkan sistem kepemerintahan secara keseluruhan Tabel 4.9 Frame central idea 8: Mentri kehutanan yang mengesalkan dan sulit diajak berbicara Tabel 4.10 Frame central idea 9: Presiden Indonesia prihatin atas peristiwa deforestasi yang terjadi di negaranya xiii

5 DAFTAR BAGAN DAN GAMBAR Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran Gambar 4.1 Tanah gambut yang sedang diinjak Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Harrison Ford sedang berdiskusi dengan Darsono Hartono dan Rezal Kesumaatmaja mengenai kondisi lahan gambut di Indonesia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang berpidato mengenai perbaikan kondisi perhutanan Indonesia Zulkifli Hasan yang sedang berpidato mengenai perbaikan kualitas hutan di Tesso Nilo Gambar 4.5 Kebakaran hutan Gambar 4.6 Harrison Ford yang sedang mengelus kepala orangutan Gambar 4.7 Kuntoro Mangkusubroto yang sedang menjelaskan permasalan korupsi Gambar 4.8 Luasnya lahan perkebunan kelapa sawit milik Franky Widjaja Gambar 4.9 Harrison Ford yang tampak akrab ketika berbicara dengan Bustar Maitar Gambar 4.10 Foto Zulkifli yang dipajang di kantor kementrian kehutanan Gambar 4.11 Zulkifli Hasan yang sedang diwawancarai TV lokal mengenai kedatangan Harrioson Ford Gambar 4.12 Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang memberi tanggapan mengenai deforestasi xiv