BAB III METODE PENELITIAN. merupakan Rumah Sakit rujukan milik pemerintah. dijl. Osamaliki No. 19 Salatiga. RSUD Kota Salatiga ini memiliki
|
|
- Teguh Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Salatiga. RSUD Salatiga merupakan Rumah Sakit rujukan milik pemerintah kotasalatiga.rsud Salatiga sangat strategis, berada di tengah kota yang mudah dijangkau dengan transportasi dari luar kota, dijl. Osamaliki No. 19 Salatiga. RSUD Kota Salatiga ini memiliki status kelas C, namun sejak 1 April 1995 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit Swadana Daerah. Pada tahun 1996/1997 RSUD mendapatkan pengakuan akreditasi sebagai Rumah Sakit Sayang Bayi dari UNICEF dan pada tahun 1997 telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Penuh untuk 5 (lima) standar pelayanan dari Depertemen Kesehatan selama 3 tahun. 3.2 Tipe penelitian Penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2002).Variabel independent adalah komunikasi terapeutik perawat dan variabel dependent adalah kecemasan anggota keluarga pasien ICU. 3.3 Desain penelitian Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh 56
2 57 jawaban terhadap pertanyaan penelitiannya (Sastroasmoro, 2010).Dalam pengertian yang lebih sempit desain penelitian mengacu pada jenis atau macam penelitian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian.berdasarkan tujuan penelitian desain penelitian yang digunakan Cross Sectional, dalam penelitian ini variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan atau dalam waktu yang bersamaan(notoatmodjo, 2002). 3.4 Populasi dan sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek dan subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008) Menurut Sugiyono (2008) pengertian dari populasi itu adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. Dari kedua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa populasi adalah objek maupun
3 58 subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu dengan masalah penelitian. Ada dua jenis populasi yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Dengan perkataan lain populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dibatasi oleh tempat dan waktu. Dari populasi terjangkau inilah akan dipilih sampel yang terdiri dari subjek yang akan diteliti. Pada penelitian ini populasi terjangkaunya adalah keluarga dari pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD Salatiga Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap mewakili populasinya (Nazir, 2003).Sampel adalah keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili keseluruhan populasi (Nursalam & Siti Pariani, 2007).Pada penelitian ini sampel diambil dari keluarga dari pasien yang sakit dan dirawat di ruang ICU RSUD Salatiga. Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi (Nursalam & Siti Pariani, 2007). Penelitian ini menggunakan total sampling. Menurut Sugiyono
4 59 (2007),total sampling adalah tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu semua anggota keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU RSUD Salatiga. 3.5 Identitas variabel penelitian Variabel Independen Variabel independenadalah faktor yang diduga sebagai faktor yang mempengaruhi variabel depedent (Nursalam & Siti Pariani, 2000:166). Variabel independennya adalah komunikasi terapeutik yang mencangkup komunikasi verbal dan non verbal yang dilakukan oleh perawat dengan keluarga pasien Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel independen (Nursalam & Siti Pariani, 2007). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan keluarga pasien.
5 60 Kerangka penelitian Variabel bebas Komunikasi Perawat Variabel terikat Anggota keluarga pasien yang di rawat di ruang ICU Data demografi Jenis kelamin Umur responden Tingkat pendidikan Pekerjaaan Hubungan dengan pasien Keterangan : : Diteliti. : Tidak diteliti
6 Definisi Operasional Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor Variabel Independen Komunikasi terapeutik perawat Komunikasi verbal Komuniksi non verbal Proses penyampaian pesan, makna dan pemahaman perawat untuk memfasilitasi proses penyembuhan pasien. Penyampaian pesan yang dilakukan melalui kata-kata, bicara atau lesan. Bentuk perilaku manusia yang langsung dapat diamati oleh orang lain dan yang Melalui simbol, tanda atau perilaku yang umum, dan biasanya terjadi dua arah. Suara jelas, kecepatan, singkat, sederhana atau bahasa yang biasa digunakan, sesuai konteks waktu dan ruang, keakuratan, mudah memberi pengertian, tekanan suara yang hangat dan umpan balik Memelihara kontak mata, berhadapan, sedikit miring atau membungkuk, postur terbuka : lengan, postur Kuesioner Pertanyaan no Pertanyaan no Nominal Dikotomi / Skala Guttman Ordinal /Likert Ordinal /Likert 2 = ya 1 = tidak < 20 : Komunikasi perawat kurang : Komunikasi perawat Cukup >25 : Komunikasi perawat baik < 20 : Komunikasi perawat
7 62 mengandung informasi tertentu tentang pengirim atau pelakunya. terbuka : kaki, postur rileks, anggukan kepala atau tunjukkan ketertarikan, senyum, muka menunjukkan ketertarikan atau perhatian, pembicaraan menunjukkan ketertarikan, kerapihan, mendengar. kurang : Komunikasi perawat Cukup >25 : Komunikasi perawat baik Variabel Dependen Kecemasan Suatu keadaan yang mengancam keutuhan serta keberadaan dirinya dan dimanifestasikan dalam bentuk perilaku seperti rasa tidak berdaya, rasa tidak mampu, rasa takut atau phobia tertentu. Lebih jauh dikatakan pula kecemasan dapat dikomunikasikan dan menular, hal ini dapat mempengaruhi hubungan terapeutik perawat-klienkeluarga. Diharapkan dengan adanya Aspek fisik dan psikis meliputi 14 item HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) : Perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, gangguan tidur, gangguan kecerdasan, perasaan depresi, gejala somatik, gejala sensorik, gejala cardiovasculer, gejala pernafasan, gejala gastrointestinal, gejala urogenetalia, gejala vegetatif atau otonom, perilaku yang ditunjukkan saat wawancara Kuesioner Ordinal/ likert 0 : tidak ada gejala sama sekali 1 : Ada 1 (satu) dari gejala yang ada 2 : Ada separuh dari gejala yang ada 3 : Ada lebih dari separuh gejala yang ada 4 : Semua
8 63 komunikasi yang efektif maka kecemasan akan menurun gejala ada Skor : Menjumlah skor dari masingmasing item 1-14 hasilnya : -< 6 : Tidak ada kecemasan : Kecemasan ringan : kecemasan sedang ->27 : kecemasan berat
9 Instrument penelitianrespon penelitian Bentuk Instrument penelitian pada penelitian ini yaitu kuesioner.kuisioner ini berguna untuk menggali informasi tentang variabel komunikasi perawat dan kecemasan anggota keluarga pasien di ruang ICU. a. Variabel komunikasi yang terdiri dari 24 pertanyaan dengan tipe pilihan jawaban berdasarkan skala Likert, yaitu ya dan tidak. Hasil pengukuran dipresentasikan dengan persentase dari masing masing jawaban setiap item. b. Variabel kecemasan anggota keluarga pasien terdiri 14 pertanyaan dengan tipe pilihan jawaban berdasarkan skala Diferensial sematik yaitu, 1, 2, 3, 4. Hasil pengukuran dipresentasikan dengan persentase dari masing masing jawaban setiap item itas dan reliabilitas Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah angket, yaitu keharusan sebuah angket untuk realibel. Suatu angket dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut. Jika akan diukur kepuasan kerja seorang karyawan, maka pertanyaan tersebut harus bisa secara tepat
10 65 mengungkapkan tingkat kepuasan kerjanya. Suatu angket dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Sebagai contoh jika seseorang menjawab tidak suka terhadap perilaku korupsi para pejabat, maka jika beberapa waktu kemudian ia ditanya lagi untuk hal yang sama, maka ia seharusnya tetap konsisten pada jawaban semula, yaitu membenci perilaku korupsi. Jika tidak maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Untuk memenuhi validitas dan reliabilitas instrument, dilakukan uji coba instrumen pada tanggal Juli 2012 kepada anggota keluarga pasien yang dirawat ruang ICU Rumah Sakit Dr. Ario Wirawan Salatiga yaitu sebanyak 20 orang. a) itas instrumen Untuk mengetahui validitas instrumen, data hasil ujicoba instrumen dianalisis dengan uji validitas Pearson Product Moment, rumus yaitu : r x yi = N XY X Y 2 2 N X X N Y Y 2 Keterangan : r = Koefisien N= Jumlah sampel
11 66 X= Skore setiap pertanyaan Y=Skore total pertanyaan. Ketentuan : Jika r x y > r tabel pada taraf signifikansi 5 % berarti item kuisioner valid, dan jika r x y < r tabel pada taraf signifikansi 5 % item kuisioner tersebut tidak valid. Hasil uji validitas instrumen komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan anggota keluarga pasien di ruang ICU disajikan pada tabel di bawah ini. Hasil uji validitas instrumen komunikasi terapeutik perawat No.Item r Hitung r Table/Kriteria Keterangan 1 0,44 2 0,50 3 0,44 4 0,50 5 0,47 6 0,47 7 0,47 8 0,47 9 0, , , , , ,48
12 ,51 0,51 0,48 0,50 0,48 0,48 0,48 0,41 0,44 0,51 Sumber data : diolah dengan SPSS 17 Berdasarkan tabel diatas semua item pertanyaan memiliki nilai r hitung > 0,036, sehingga disimpulkan semua item pertanyaan pada variabel komunikasi perawat semuanya valid
13 68 Hasil uji validitas instrumen kecemasan anggota keluarga pasien di ruang ICU No. Item r Hitung r table/kriteria Keterangan ,73 1,11 0,68 0,88 0,51 0,75 0,72 0,57 0,60 0,76 1,02 0,69 0,50 0,89 Sumber data : diolah dengan SPSS 17 Berdasarkan tabel diatas semua item pertanyaan variabel tentang tingkat kecemasan anggota keluarga pasien memiliki nilai r hitung > 0,036, sehingga disimpulkan semua item pertanyaan pada variabel kepuasan pasien semuanya valid. b) Reliabilitas instrumen Untuk mengetahui reliabilitas instrumen, data hasil ujicoba instrumen dianalisis dengan tehnik Alpha Cronbach karena dalam instrumen tersebut menghasilkan
14 69 skor dikotomi (Sugiyono, 2010). Kriterianya yaitu instrumen dikatakan reliabel jika nilai α> 0,600 (Santoso, 2001). Rumus untuk menghitung koefisien reliabilitas instrument dengan menggunakan Cronbach Alpha adalah sebagai berikut: Hasil uji reliabilitas instrumen variabel komunikasi terapeutik perawat dan tingkat kecemasan anggota keluarga pasien di ruang ICU di sajikan pada table dibawah ini. Hasil uji reliabilitas instrument komunikasi terapeutik perawat dan kecemasan anggota keluarga pasien ICU No Variabel Cronbach Kriteria keterangan Alpha 1 2 Komunikasi perawat Kecemasan keluarga 0,801 0,788 0,600 0,600 Reliabel Reliabel Sumber : diolah dengan SPSS 17
15 70 Berdasarkan perhitungan statistik pada tabledi atas, diperoleh nilai α> 0,600, sehingga dapat disimpulkan instrumen komunikasi terapeutik perawat dan kecemasan anggota keluarga pasien ICU, yaitu reliabel dan dapat dipergunakan untuk penelitian. 3.8 Responden penelitian Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek dari penelitian karena berbagai sebab karena tidak layak untuk diteliti atau tidak memenuhi kriteria inklusi pada saat penelitian berlangsung (Nursalam & Siti Pariani, 2003).Yang termasuk kriteria ekslusi yaitu: tidak memiliki hubungan keluarga dengan pasien, mengalami gangguan orientasi realita; tidak sadar, laki dan perempuan yangberusia <17 dan >60 tahun; pasien tidak dirawat di ruang ICU; menolak menjadi responden dan yang dirawat > 3 hari. Jumlah responden pada penelitian ini yaitu 35 responden. 3.9 Teknik pengumpulan data Instrumen Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar kuesioner dengan beberapa pertanyaan tertutup untuk mengidentifikasi pelaksanaan komunikasi perawat dan tingkat kecemasan keluarga untuk mendapatkan informasi dari responden (Gulo, W. 2002: 123).
16 Tempat dan waktu Penelitian ini dilakukan diruang ICU di RSUD Salatiga. Waktu dilakukan penelitian ini yaitu pada tanggal 10 September Prosedur penelitian Setelah pembimbing menyetujui proposal dan memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian, segera peneliti meminta ijin kepada pihak RSUD Salatiga dan mendapat ijin kemudian peneliti membuat beberapa kuisioner untuk keluarga pasien tentang komunikasi terapeutik perawat terhadap keluarga pasien serta rasa cemas keluarga saat mengetahui anggota keluarga dirawat ruang ICU. Dan setelah itu, peneliti melakukan pendekatan kepada anggota keluarga dari pasien ICU untuk mendapatkan persetujuan sebagai responden peneliti Analisa data Setelah data terkumpul kemudian diolah yang meliputi identifikasi masalah penelitian dengan menggunakan cara deskriptif dengan menggunakan tabel deskriptif yang dikonfirmasi dalam bentuk prosentasi dan narasi. Untuk mengetahui hubungan komunikasi yang dilakukan perawat dengan tingkat kecemasan keluarga dari klien yang dirawat di ruang ICU adalah dengan menggunakan uji korelasi Sperman s
17 72 rho dengan derajat kemaknaan p < 0,05 artinya ada hubungan yang bermakna antara dua variabel Masalah Etika Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat rekomendasi dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW dan permintaan ijin ke Kepala RSUD Salatiga. Setelah mendapatkan persetujuan barulah melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika yang meliputi: a) Informed consent Lembar persetujuan diberikan pada subyek yang akan diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan.jika subyek bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya. b) Tanpa nama (Anonimity) Untuk menjaga kerahasiaan identitas, peneliti tidak akan mencantumkan nama subyek pada lembar Likert scale yang diisi oleh subyek. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. c) Kerahasiaan (Anonfidentiality) Peneliti menjamin kerahasiaan informasi yang diperoleh dari responden.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, yaitu rancangan penelitian yang menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross. sectional study,yang bertujuan untuk meneliti hubungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study,yang bertujuan untuk meneliti hubungan antara variabel terikat (dependen) terhadap variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Dalam penelitian ini peneliti menghubungkan variabel komunikasi terapeutik dengan tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Rencana Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif pendekatan survey. B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan pada pengukuran data variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dengan menggunakan metode deskriptif korelasional, yaitu menggambarkan faktor-faktor yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi
BAB III METODEOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental yaitu penelitian korelasi dengan metode cross sectional. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dimana akan menggali persepsi mengenai hemodialisis dengan tingkat kecemasan. Pendekatan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif yaitu menggambarkan hubungan pelayanan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi rawat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan desain studi diskriptif korelatif untuk menelaah hubungan antara dua variable pada suatu situasi atau sekelompok subjek
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode korelasional. Kerangka penelitian ini menggambarkan korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu untuk memberi gambaran fenomenayang terjadi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang data-datanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh dari pengukuran maupun dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang diarahkan mencari hubungan antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian berbentuk discriptive correlation yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke. Sebagai alat pengumpul data utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Descriptive Korelasional yang bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. korelasional karena peneliti mencoba menggambarkan dan. indepeden dan variabel dependen (Notoatmodjo, 2002).
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian Non Experimental karena tidak ada intervensi atau rekayasa dari peneliti. Desain yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu
38 BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2010:2) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Arikunto (009:160) metode penelitian adalah metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya sedangkan menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. analitik Comparative Study dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dipilih adalah metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif analitik Comparative Study dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis deskriptif yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan variabel bebas dan terikat(nursalam,008). Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif studi korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan belah lintang (Cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008). Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada bulan Mei tahun 2013. 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek
72 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis desain penelitian korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode. secara luas dalam penelitian ilmu sosial (Stokes, 2006).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif.metode penelitian kuantitatif adalah istilah yang di gunakan untuk menggambarkan pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independent dan dependent, kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar variabel dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diangkakan (Sugiyono, 2003). Maka jenis penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui peranan antara variabel independent dengan variabel dependent yaitu peranan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan mengambil tempat ini karena selama 3 tahun terakhir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Jenis ini adalah Survey Analitik yaitu survey atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas anak ditinjau dari ibu bekerja dan ibu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara analitik kuantitatif yaitu suatu penelitian yang bertujuan mencari hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan tipe atau jenis penelitian quasi eksperimen kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan memberikan sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah study komparatif, desain ini difokuskan untuk mengkaji perbandingan terhadap pengaruh (efek) pada kelompok subyek tanpa adanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross sectional, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi korelatif antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskritif korelatif yang bertujuan menggambarkan fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Tipe penelitian kuantitatif yang digunakan adalah kuantitatif bivariat korelasi. Kuantitatif bivariat korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menunjukkan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara variabel independent dan variabel dependent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan survei inferensial yaitu teknik stastitik yang. digunakan untuk menganalisis data sempel dan hasilnya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei inferensial yaitu teknik stastitik yang digunakan untuk menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan atau fenomena sosial yang terjadi secara objektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan termasuk dalam penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengkaji hubungan antar variabel.
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. adalah suatu penelitian yang bertujuan menyajikan secara teliti (accurately
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kategori explanatory research karena penelitian ini menganalisa hubungan antara variabel, penelitian ini bersifat diskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional study. Dalam arti kata luas,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan fenomena. Fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif corelasi yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi, karena bertujuan untuk mencari hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei analitik menggunakan rancangan Cross Sectional yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. TIPE PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. 3.2. DESAIN PENELITIAN Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan rancangan penelitian analitik dengan menggunakan desain cross sectional, yaitu suatu penelitian dimana variable-variabel yang termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan praktik pemberian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain cross sectional, yaitu data variabel bebas ( pengetahuan mobilisasi )
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional, yaitu data variabel bebas ( pengetahuan mobilisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu bertujuan untuk menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan menentukan sejauh mana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang menghubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghadapi persalinan pada primigravida. penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rencana Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penlitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi diskriptif kolelaxional untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu pengetahuan, pendidikan, sarana, dukungan
Lebih terperinci