BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota

Transkripsi

1 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1.Sejarah Singkat Koperasi Karyawan (Kopkar) Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang didirikan pada 10 Juli 2001 dan beranggotakan seluruh karyawan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dan yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan, Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang berkedudukan di Jalan Kelud Raya, Kelurahan Petompon kecamatan Gajah mungkur kota Semarang. Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang didirikan sesuai akta pendirian Nomor /528 tanggal 10 Juli 2001, yang didaftarkan dalam daftar-daftar umum Kantor Wilayah Departemen Koperasi Propinsi Jawa Tengah. Akta ini sebagai pegangan kuat koperasi yang telah berbadan hukum, adapun beberapa pendirinya yaitu : 1. Zunul Sri Pandoyo, SE 2. Ir. Amin Pramono 3. Kartini, SE 4. Oni Nugroho 5. Ary Wahyudi, SE Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mempunyai tujuan untuk mengembangkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan daerah kerja pada umumnya dalam rangka menggalang terlaksananya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

2 Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang merupakan bentuk primer koperasi, yang mempunyai bidang usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagai penyedia barang-barang yang bersifat primer. 2.2.Bidang Usaha Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mempunyai 5 (lima) bidang usaha yaitu : 1. Usaha Simpan Pinjam Bertujuan melayani anggota yang ingin menabung maupun meminjam uang dengan bunga pinjaman 1,5 % per bulan pada tahun kemudian berubah menjadi 1,4% per bulan pada bulan Mei pada tahun Usaha Toko Usaha toko di Kopkar yaitu Toserba ( Toko Serba Ada). Usaha ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat umum. Pada Toserba pembelian dan penjualan dapat dilakukan secara tunai maupun kredit, dan persediaan barang di dalam toko tersebut ada yang dilakukan secara konsinyasi. 3. Usaha Perdagangan Umum/Jasa a. Jasa perdagangan umum Melayani berbagai macam barang kebutuhan PDAM Tirta Moedal kota Semarang, antara lain : 1. Pengadaan mebelair 2. Pengadaan barang barang elektronik 3. Pengadaan asesoris perpipaan b. Jasa penagihan

3 Melayani kegiatan rutin pembayaran rekening telepon bekerja sama dengan Kopegtel Semarang. Loket pembayaran ini berada di loket pembayaran air minum cabang Semarang Tengah dan cabang Semarang Barat. 4. Usaha AMDK (Air Minum Dalam Kemasan ) Jasa AMDK melayani air siap minum untuk memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat umum dengan merek Ancar. Dan juga pemeriksaan laboratorium terhadap hasil produk secara rutin untuk menjaga kualitas mutu produk. 5. Usaha Fotocopy Melayani kegiatan jasa foto copy, penjilidan, dan laminating untuk instansi kantor di lingkungan kantor PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dan anggota, serta masyarakat umum. 2.3.Permodalan Permodalan Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang terdiri dari dua sumber yaitu : 1. Modal Sendiri Adalah modal yang menanggung risiko atau disebut modal ekuiti yaitu modal yang berasal dari anggota sendiri. a. Simpanan Pokok Merupakan sejumlah uang yang sama banyaknya dan wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok

4 tidak dapat diambil kembali selama masih menjadi anggota. Dalam Anggaran Dasar Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang ditetapkan sebesar Rp ,00 berubah menjadi Rp ,00, dan berubah lagi menjadi Rp ,00 pada bulan Mei b. Simpanan Wajib Merupakan simpanan tertentu yang wajib dibayar anggota dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang ditetapkan sebesar Rp.5.000,00 berubah menjadi Rp ,00, dan berubah lagi menjadi Rp ,00 pada bulan mei Modal Pinjaman Kopkar PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mempunyai modal pinjaman yang bersumber dari Bank Mega Syariah Indonesia dan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. 3. Cadangan Merupakan sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang bertujuan menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang ditetapkan sebesar 30% dari SHU. 2.4.Struktur Organisasi Organisasi adalah suatu susunan atau kerangka yang menunjukkan segenap fungsi yang ada dalam organisasi, hubungan fungsi fungsi tersebut serta wewenang dan tanggung jawabnya (Bambang Hartadi, 1992:185) Agar tujuan tersebut tercapai, maka diperlukan kerjasama yang terpadu antara atasan dan bawahan maupun

5 bawahan dengan bawahan. Dengan penerapan sistem organisasi yang baik akan memudahkan terciptanya tim yang kompak. Organisasi pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang berbentuk organisasi lini / garis dimana rantai perintah adalah jelas dan mengalir ke bawah melalui tingkatan-tingkatan managerial. Berikut adalah struktur organisasi pada Kopkar Cipta Sejahtera PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. STRUKTUR ORGANISASI KOPKAR KOPERASI KARYAWAN CIPTA SEJAHTERA PDAM KOTA SEMARANG RAPAT ANGGOTA PEMBINA PENGAWAS PENGURUS KETUA KOPERASI

6 UNIT USAHA SIMPAN PINJAM UNIT USAHA AMDK ANCAR UNIT USAHA TOKO UNIT USAHA FOTO COPY UNIT USAHA PERDAGANGAN UMUM / JASA Sumber : KOPKAR CIPTA SEJAHTERA PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG Pembagian tugas dan wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing bagian sesuai dengan struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Rapat Anggota (RA) a. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi. b. Rapat Anggota dihadiri sekurang-kurangnya 20% dari jumlah anggota dan diadakan sekali dalam setahun. c. Rapat Anggota menetapkan : - Anggaran dasar koperasi. - Anggaran rumah tangga koperasi - Kebijaksanaan koperasi. - Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus, badan pengawas. - Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta pengesahan laporan keuangan.

7 - Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya. - Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan rapat tutup tahun buku koperasi, diselenggarakan setiap akhir tahun sekali sebagai pertanggungjawaban koperasi dalam suatu organisasi perusahaan. 2. Pengurus Susunan pengurus minimal terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang tugasnya meliputi : a. Ketua 1) Memimpin dan mengawasi pelaksanaan tugas anggota dan pengurus serta mengkoordinir tugas-tugas pengurus seluruhnya. 2) Memberi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dalam RAT. 3) Menandatangani surat-surat berharga (bersama dengan bendahara). 4) Menandatangani buku daftar anggota atau pengurus. b. Sekretaris 1) Memelihara buku-buku organisasi. 2) Bertanggung jawab dalam bidang administrasi atau tata usaha koperasi. 3) Memelihara tata kerja, merencanakan peraturan lain yang berguna bagi koperasi. 4) Menyusun laporan organisasi. c. Bendahara 1) Mengurus keuangan koperasi.

8 2) Membimbing dan mengawasi pekerjaan pemegang kas. 3) Mengevaluasi agar pengeluaran tidak melampaui anggaran. 3. Pengawas a. Mengawasi pelaksanaan tata kehidupan oganisasi dan usaha serta pelaksanaan dan tindakan pengurus. b. Memeriksa dan meneliti kebenaran buku-buku dan catatan yang berhubungan dengan kegiatan dan usaha koperasi. c. Mengadakan pemeriksaan sewaktu-waktu mengenai : - Bidang keuangan dengan membuat berita acara pemeriksaan kas. - Persediaan barang-barang serta kekayaan koperasi. - Laporan keuangan. - Membuat laporan pemeriksaan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pada RAT. 4. Pembina a. Memberikan saran dan nasehat atas kegiatan yang dilakukan oleh Kopkar. b. Memberikan masukan-masukan suatu kegiatan yang berhubungan dengan Kopkar. 5. Unit Toko Dalam mengawasi pengelolaan Toserba ini, tugas kepala unit toko adalah sebagai berikut : a. Memimpin dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan bidang pertokoan. b. Membuat rencana kerja bidang pertokoan.

9 c. Memberikan petunjuk dan pengarahan serta pengawasan agar kegiatan bidang pertokoan tidak menyimpang dari rencana/ketentuan. d. Membuat/menandatangani surat-surat keluar yang menyangkut bidang pertokoan seperti pembelian, penjualan sesuai dengan wewenang yang diterima untuk barang-barang atau jumlah rupiah tertentu. 6. Unit Simpan Pinjam Unit simpan pinjam mempunyai dua bagian dalam menjalankan usahanya yaitu : a. Bagian Pemberi Pinjaman - Melayani permodalan pinjaman dari anggota. - Meneliti dan menganalisa permohonan pinjaman untuk kemudian memberikan rekomendasi kelayakannya. - Mencatat permohonan yang disetujui dan membuat repayment schedule bagi pinjaman yang direalisasi. b. Bagian Penagihan - Melakukan control atas kelancaran angsuran mulai dari awal potongan sampai pelunasannya, baik bagi anggota yang masih bekerja di kantor distribusi maupun yang dimutasi / pensiun. - Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait untuk menjamin kelancaran angsuran pinjaman tersebut.

10 7. Unit AMDK Dalam melaksanakan kegiatan di bidang jasa, unit ini mempunyai tugas sebagai berikut : a. Mengirimkan air minum dalam kemasan kepada pelanggan. b. Mengajukan penawaran jasa air minum kepada perusahaan rekanan. c. Memimpin dan mengawasi kegiatan-kegiatan pengiriman di bidang usaha AMDK agar dalam pelaksanaan tidak menyimpang dari perjanjian yang telah disepakati. 8. Unit Foto Copy Dalam melaksanakan kegiatan di bidang jasa. Unit ini melayani kegiatan jasa. Penjilidan, foto copy dan laminating untuk instansi kantor di lingkungan kantor PDAM Tirta Moedal Kota Semarang dan anggota, serta masyarakat umum. 9. Unit Perdagangan Umum Melayani berbagai macam kebutuhan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Antara lain : pengadaan mebelair, pengadaan elektronik, dan pengadaan aksesoris perpipaan.