BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan dunia globalisasi yang terjadi saat ini, akan menimbulkan persaingan yang semakin ketat di antara perusahaanperusahaan yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan harus mengikuti perkembangan yang ada agar bisa tetap bertahan serta mendapatkan pangsa pasar dan juga keuntungan yang diharapkan, dengan demikian diperlukanlah perbaikan yang terus menerus serta strategi bisnis yang tepat. Strategi dan taktik bisnis yang lama tentunya perlu disesuaikan dengan strategi dan taktik yang baru agar perusahaan dapat terus berkelanjutan. Salah satu yang menjadi ancaman bagi perusahaan adalah munculnya kompetitor-kompetitor baru yang memproduksi produk serupa namun dengan inovasi-inovasi baru. Apabila masalah tersebut tetap dibiarkan tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan akan mengalami penurunan permintaan yang berdampak pada turunnya profitabilitas sehingga jika dibiarkan dalam jangka panjang akan sangat mungkin hal ini dapat melumpuhkan bisnis dari perusahaan tersebut. Maka dari itu perusahaan haruslah memperhatikan peluang di pasar serta memanfaatkannya agar dapat menghasilkan keunggulan kompetitif dalam bersaing. Menurut Herman (2008) dalam jurnalnya, salah satu indikator daya saing (competitiveness) adalah kinerja pangsa pasar yakni besarnya pangsa pasar yang dikuasai dibandingkan pangsa pasar (market share) pesaing. Di samping itu, memenangkan pelanggan berarti memenangkan pasar dengan demikian pendekatan market driven menjadi salah satu strategi untuk mendorong kinerja market share. Keunggulan kompetitif menjadi faktor pendorong bagi setiap pelaku bisnis untuk terus mengembangkan strategi bisnis di samping harus tetap memperhatikan faktor lain yang berpotensi menjadi masalah dalam bisnis. Menurut Bhushan & Rai (2004:3), dalam dunia yang sangat tidak menentu saat ini di mana keputusan akan memiliki implikasi jangka panjang maka diperlukanlah pemahaman menyeluruh tentang situasi masa depan dan 1

2 2 kemampuan untuk menyeimbangkan parameter-parameter pengambilan keputusan yang ada. Ketika dunia yang dapat dikatakan semakin tidak stabil, semakin tidak teratur, dan semakin tidak menentu maka dibutuhkan alat analisis yang lebih baik dan lebih banyak untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, kerangka kerja yang sistematis berdasarkan penelitian ilmiah diperlukan untuk menganalisis dan membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi dunia saat ini. Ketika seorang manajer diperhadapkan dengan proses pengambilan keputusan suatu strategi yang bersifat sulit dan rumit tentunya diperlukanlah manajemen strategik. Manajemen strategik yang dimaksud di sini adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Wahyuningtias (2011) dalam jurnalnya dikatakan bahwa setiap perusahaan baik besar maupun kecil membutuhkan strategi dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan yang terjadi menjadi semakin efektif dan efisien. Strategi dapat dipandang sebagai suatu cara organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Sedangkan menurut Kuncoro (2010), pengembangan perusahaan melalui manajemen strategi yang baik sangat penting agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerja keseluruhan perusahaan secara berkala sehingga dapat diketahui faktor-faktor apa yang menghambat kemajuan perusahaan dan dapat dicari penanggulangannya. PT. Multi Anugerah Swadaya sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya di industri beton pracetak yang sudah mulai beroperasi sejak tahun Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis beton pracetak (beton yang sudah di-produksi terlebih dahulu dalam bentuk-ukuran tertentu dan bisa langsung dipasang di tempat proyek), sebagai contoh hasil produksi dari perusahaan ini seperti beton untuk saluran pembuangan air (mulai dari yang besar untuk kali sampai selokan untuk rumah tangga), pagar beton pembatas tanah, pot beton untuk tanaman di samping jalan tol,dan lain-lain. Perusahaan ini juga sudah mendapatkan sertifikat IS yang dikeluarkan oleh TuV NORD Indonesia Auditing dengan nomor registrasi C yang isinya menyatakan bahwa standar kualitas-nya sudah diakui dan berada di atas rata-rata standar kualitas

3 3 pada umumnya. Perusahaan ini tergolong industri menengah didasarkan pada jumlah aset dan kapasitas produksi harian. Dimana kapasitas produksi per hari adalah sebesar +/- 100 Meter Kubik. Menurut pemilik perusahaan (Ir. Christian Sutandi), persaingan di industri ini sangatlah ketat, sebagai bukti nyatanya beliau menyampaikan bahwa tercatat kurang lebih sekitar perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri serupa khusus untuk produk pagar beton pembatas tanah, dan sekitar 26 perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang industri serupa khusus untuk produk pot beton untuk tanaman di samping tol. Persaingan paling ketat terjadi dengan produsen-produsen besar karena menurut beliau, sering kali perusahaan-perusahaan besar menurunkan harga untuk mengalahkan produsen-produsen baru yang relatif masih awam dan cenderung menetapkan harga tinggi ketika tidak ada lawan. Di samping itu, pesaing di industri ini terus bertambah dari tahun ke tahun dan semakin merajalela. Sumber : Pihak Internal Perusahaan Gambar 1.1 Persentase Industri Beton Pra Cetak Dengan semakin ketatnya persaingan yang ada, maka diferensiasi dari suatu produk menjadi hal yang penting. Apalagi ketika peneliti dan perusahaan mencoba melihat bahwa di dalam kebudayaan Indonesia, masyarakatnya cenderung menyukai untuk mencoba hal-hal yang baru yang

4 4 dianggapnya lebih menguntungkan dan lebih murah akan dapat menjadi suatu permasalahan yang secara tidak langsung terlihat namun dampaknya seperti adanya kemungkinan customer beralih ke produk dari perusahaan lain. Oleh karena itu hal ini dapat menjadi sebuah ancaman bagi perusahaan yang perlu diperhatikan dan diteliti. Di samping persaingan yang ketat dan kebudayaan masyarakat Indonesia yang cenderung mau mencoba produk-produk baru ketimbang setia dengan merek lama, secara strategi, pemilik perusahaan mengakui bahwa strategi yang digunakan masih bersifat sederhana. Strategi yang digunakan perusahaan belum dilakukan penelitian, dan baru sebatas perkiraan-perkiraan. Perkiraaan-perkiraaan yang memungkinkan seperti adanya differensiasi dalam hal produk, yang dimaksud di sini adalah differensiasi dalam hal kualitas produk. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perusahaan belum menerapkan Manajemen Strategi dan perlu untuk diteliti untuk kepentingan keberlanjutan perusahaan di masa yang akan datang. Di samping hal tersebut, tidak adanya strategi yang jelas untuk diterapkan di perusahaan pun dapat menjadi suatu masalah yang utama di dalam perusahaan, karena perusahaan tidak tahu kurang lebih arahnya akan kemana. Oleh karena itulah peneliti dalam kasus ini akan membantu pemilik perusahaan dalam menentukan strategi yang mereka butuhkan ke depannya berdasarkan data-data yang diberikan oleh pihak perusahaan (khususnya manajer tingkat atas). Industri ini menjadi unik dan sangat menarik untuk diteliti karena prospek industri ini yang sangat baik ke depannya. Menurut pemilik dari perusahaan ini, Indonesia khususnya Jabodetabek yang sedang melakukan pembangunan secara besar-besaran tentunya akan membutuhkan banyak produk yang berasal dari beton pracetak. Bahkan produsen pun sempat kewalahan ketika harus menerima tingginya permintaan pesanan dari pemerintah. Berdasarkan data prospek pembangunan kota serta prospek investasi tahun 2013 yang dikeluarkan oleh Asia Pasific 2013 Survey menunjukkan bahwa Jakarta berada di peringkat 1 (Data dapat dilihat di lampiran 18). Untuk mempertahankan kemajuan perusahaan di era globalisasi ini maka PT. Multi Anugerah Swadaya perlu melakukan perumusan strategi bisnis yang mengacu pada faktor-faktor internal yang meliputi kekuatan

5 5 (Strength) dan kelemahan (Weakness) perusahaan dan faktor-faktor eksternal meliputi peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) dari industri yang dihadapi perusahaan. Proses perumusan strategi bisnis ini dimulai dari tahap pemasukkan data (input stage), yakni mengembangkan matriks EFE (External Factor Evaluation), IFE (Internal Factor Evaluation), dan CPM (Competitive Profile Matrix). Selanjutnya masuk ke tahap pencocokan (Matching Stage), untuk menentukan alternatif strategi yang layak dengan menggunakan matriks SWOT, matriks SPACE, dan matriks strategi besar. Kemudian di akhir pada tahap keputusan (Decision Stage) di mana dirumuskan alternatif strategi terbaik dengan menggunakan Matriks QSPM. Setelah melalui tahap keputusan dengan menggunakan Matriks QSPM, peneliti menggunakan metode analisis AHP yang bertujuan untuk merancang implikasi hasil penelitian atas strategi terbaik yang sudah diputuskan pada Matriks QSPM. Dengan kata lain penggunaan metode AHP bertujuan untuk mengambil keputusan akhir. Baru setelah semua hal tersebut dikerjakan, peneliti di akhir akan menyimpulkan rekomendasi atas penelitiannya. Atas dasar pertimbangan tersebut, maka peneliti memilih judul penelitian ANALISIS STRATEGI BISNIS UNTUK PT. MULTI ANUGERAH SWADAYA DALAM MENGANTISIPASI PERSAINGAN DENGAN KOMPETITOR & MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN. dengan menganalisa terutama pada strategi di dalam menghadapi para kompetitor dan strategi apa yang cocok agar perusahaan ke depannya dapat terus berkelanjutan bahkan mencapai visi yang diharapkan. 1.2 Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana PT. Multi Anugerah Swadaya mengidentifikasikan posisi strategi bisnis mereka (secara eksternal dan internal) sebagai dasar membentuk suatu strategi di dalam menghadapi persaingan ketat yang sangat mungkin berpotensi mengurangi total penjualan beton pracetak?

6 6 2. Bagaimana PT. Multi Anugerah Swadaya memformulasikan strategi bisnis secara tepat? (Karena strategi saat ini yang digunakan perusahaan masih sangat-sangat sederhana dan belum dilakukan penelitian) 3. Bagaimana implementasi strategi yang akan dilakukan PT. Multi Anugerah Swadaya agar yang tadinya merupakan ancaman dapat menjadi sebuah peluang? 1.3 Ruang lingkup Ruang lingkup penelitian ini akan difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan persaingan di industri beton pracetak yang meliputi : a. Persaingan di bidang penjualan beton pracetak. b. Peluang yang masih ada di industri beton pracetak. c. Strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan perusahaan ke depannya. Ruang lingkup penelitian ini dibuat agar penelitian yang dilakukan mengacu pada hal-hal yang difokuskan pada ruang lingkup dan tidak menyimpang dari jalur yang seharusnya. 1.4 Tujuan penelitian Tujuan dari pembahasan topik ini : 1. Untuk mengidentifikasikan kondisi faktor internal dan faktor eksternal PT. Multi Anugerah Swadaya. 2. Untuk mengetahui strategi apa yang cocok digunakan untuk PT. Multi Anugerah Swadaya dalam menghadapi persaingan yang ada dan untuk mengevaluasi apakah strategi sederhana yang selama ini digunakan perusahaan sudah tepat. 3. Untuk memberikan rekomendasi implementasi strategi bisnis yang sebaiknya digunakan oleh PT. Multi Anugerah Swadaya untuk produk beton pracetak, agar hal-hal yang tadinya bersifat ancaman dapat menjadi sebuah peluang baru. 1.5 Manfaat penelitian Sesuai dengan tujuan yang telah disampaikan, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : Manfaat bagi PT. Multi Anugerah Swadaya :

7 7 1. Diharapkan dari hasil penelitian dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi untuk menghadapi para kompetitor dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bahwa ancaman tidak selamanya berbahaya melainkan dapat menjadi sebuah ide dan peluang bila dimanfaatkan dengan baik. Manfaat bagi peneliti : 1.Untuk memperluas pengetahuan dan wawasan sekaligus menerapkan landasan teori yang telah diperoleh peneliti selama mengikuti perkuliahan. 2.Untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana implementasi strategi yang diperlukan untuk mengantisipasi para kompetitor/pesaing. Manfaat bagi pembaca : 1.Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan dapat menjadi acuan di dalam menentukan strategi di dalam menghadapi para pesaing. 1.6 State of art (Tinjauan pustaka) Dibawah ini merupakan beberapa rangkuman daripada hasil penelitian terdahulu yang bersumber dari jurnal ilmiah. 1. A NEW APPROACH TO SPACE MATRIX (Jurnal Internasional) Matriks SPACE merupakan suatu alat yang penting dalam suatu perencanaan strategis. Matriks ini dibagi di dalam 4 dimensi yaitu agresif, defensif, konservatif, dan kompetitif. Alat ini memiliki keterbatasan dikarenakan di dalam proses pemilihan strategi, strategi yang dipilih didasarkan pada logika. Dalam jurnal ini, peneliti ingin menyampaikan bagaimana menghilangkan keterbatasan yang ada. Hasil yang diperoleh daripada jurnal ini adalah mengkalkulasi bagaimana space matrix digunakan dan bagaimana metode ini dapat menentukan dimana letak kuadran yang diteliti.

8 8 2. ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI BISNIS PADA PT SAMUDERA NUSANTARA LOGISTINDO (Jurnal Lokal) Jurnal ini dapat menjadi suatu acuan di dalam membuat suatu formulasi strategi bisnis. Dari proses input sampai dengan output dibahas di dalam jurnal ini. Jurnal ini banyak mengulas teori-teori yang berasal daripada buku Fred R David. Di samping itu, jurnal ini juga menekankan pentingnya manajemen strategis bagi perusahaan disamping mengelola operasi sebuah perusahaan. Dimana kedua hal ini perlu untuk diintegrasikan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah alternatif strategi yang dapat diterapkan perusahaan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. 3. ANALISIS PROSES BISNIS DAN PENERAPAN MANAJEMEN STRATEGIS PADA PT OPTIK XYZ (Jurnal Lokal) Manajemen strategis merupakan hal yang penting di dalam menciptakan sebuah sistem yang baik dan teratur. Apabila sistem ini diterapkan pada sebuah perusahaan retail maka akan menghasilkan sebuah sistem yang teratur sekaligus akan mendorong angka penjualan. Oleh karena itu, kepentingan daripada manajemen strategis dapat diukur dari hasil penelitian ini yang dapat diterapkan kepada pihak perusahaan. Sebagai contoh, pada penelitian ini diambil sebuah contoh kasus pada industri optik kacamata XYZ. 4. APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PEMBERDAYAAN LANDAS PACU BANDARA INTERNASIONAL ADISUMARNO SURAKARTA (Tesis-Jurnal Lokal) Jurnal ini membahas mengenai penelitian tentang sistem pemeliharaan rutin daripada runway bandara international Adisumarno Surakarta. Dalam penelitian ini peneliti hendak menggunakan SOP (Standard Operational Procedure) menjadi dasar daripada penelitannya. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi dan memberikan kuesioner kepada penanggung

9 9 jawab pengelola Airport dan juga kepada para pengguna Airport. Pengambilan data daripada penelitian ini berupa sampel dimana analisis dilakukan menggunakan metode AHP. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini adalah untuk menentukan skala prioritas dengan nilai tertinggi. 5. APLIKASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS(AHP) UNTUK PENENTUAN KRITERIA DOMINAN PENYEBAB BEBAN KERJA PADA OPERATOR CALL CENTRE PT. X CABANG BANDUNG (Jurnal Lokal) Persaingan dunia usaha dari tahun ke tahun semakin meningkat, dimana persaingan ini mengakibatkan suatu perusahaan harus mampu bertahan, dengan menggunakan berbagai cara-cara strategis. Pada jurnal ini ditekankan bahwa adanya call centre bukan saja untuk mendukung kegiatan bisnis, melainkan memberikan nilai lebih yang akan meningkatkan image suatu perusahaan sebagai lembaga bisnis yang modern. Penelitian ini menggunakan metode AHP untuk menentukan keputusan kriteria yang akan diambil. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini adalah melakukan perbaikan beban kerja pada kriteria mental. 6. COMPREHENSIVE STRATEGIC DECISION-MAKING MODEL IN BUILDING SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGES (Jurnal Internasional) Jurnal ini pada dasarnya menunjukkan proses di dalam pengambilan keputusan dengan mengusulkan 3 model tingkatan yang menawarkan penilaian secara keseluruhan daripada kinerja perusahaan, serta faktor penentu keberhasilan eksternal (peluang dan ancaman). Jurnal ini mengulas apa yang ada di dalam buku daripada Fred David, dimana model pengambilan keputusan dibagi menjadi 3 bagian yaitu input stage, matching stage, dan decision stage. Hasil yang didapat daripada penelitian ini diperoleh melalui Matriks QSPM, dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat dan menilai bisnis dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan strategi yang konsisten, tetapi pada intinya menekankan pada keberlanjutan.

10 10 7. ENVIRONMENTAL MANAGEMENT OF COASTAL REGIONS IN THE CASPIAN SEA (Jurnal Internasional) Jurnal ini pada dasarnya membahas tentang manajemen lingkungan seperti berhubungan dengan pertumbuhan penduduk yang cepat dan migrasi, masalah-masalah ekologis, dan lain sebagainya. Namun yang perlu diperhatikan adalah studi penelitian ini menggunakan dasar-dasar daripada manajemen strategik. Misalnya menyangkut hal-hal seperti Matriks IFE, EFE, Matriks SWOT, dan Matriks SPACE. Oleh karena itu jurnal ini juga dapat digunakan sebagai dasar penunjang teori yang sudah ada. Untuk hasil daripada penelitian disini menggunakan Matriks QSPM. 8. GRAND STRATEGY IN AN AGE OF TACTICS (Jurnal Internasional) Grand Strategy merupakan sebuah paradigma yang berbeda sekali dengan strategi militer ataupun strategi operasional. Disini, dipaparkan bagaimana Grand Strategy dapat membuat suatu konsep yang disesuaikan dengan abad ini yaitu abad ke 21. Hasil yang diperoleh disini berupa komponen-komponen yang seharusnya ada di dalam grand strategy, seperti : know yourself, know your context, balance all factors, understand, plan, act, know historical trends, determine goals, all things are related. 9. PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK MENENTUKAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI. (Jurnal Lokal) Sistem penunjang keputusan dalam penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Menurut jurnal ini AHP memiliki keunggulan dibandingkan metode lainnya karena dapat digambarkan secara grafis melalui matriks. Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa tujuan daripada penelitian ini adalah menentukan pembagian sisa hasil usaha koperasi dimana metode AHP yang menjadi media untuk menentukan

11 11 keputusan yang diambil. Hasil daripada penelitian ini adalah dengan menggunakan software perhitungan tersebut akan mendapatkan hasil yang akurat dan dapat menghindari kemungkinan kesalahan perhitungan. 10. PERENCANAAN STRATEGIK USAHA KECIL MENENGAH JENIS USAHA KUE DAN ROTI (Jurnal Lokal) Strategi dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan suatu bisnis. Pada jurnal ini digambarkan mengenai perencanaan strategik yang dapat digunakan oleh UKM untuk jenis usaha produksi pangan. Analisis yang dilakukan dilihat dari segi eksternal maupun internal, dimana dari hasil perencanaan ini, perusahaan dapat menentukan alternatif alternatif strategi dan mengimplementasikan teori SWOT di dalam bisnis yang sedang berjalan ini. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini : meningkatkan fungsi marketing, meningkatkan kemitraan dengan toko-toko besar, menambah atau menciptakan variasi produk, investasi pada teknologi produksi yang tepat guna, dan meningkatkan permodalan dengan kredit bank, membuka toko dengan menggunakan merek sendiri. 11. PORTER S MODEL OF GENERIC COMPETITIVE STRATEGIES (Jurnal Internasional) Di dalam jurnal ini disajikan beberapa model strategi dengan beberapa pendekatan alternatif. Pendekatannya adalah : Structure-Conduct- Performance, the New Industrial Organization and Game Theory, the Resource-Based Perspective, dan Market Process Economics. Pendekatanpendekatan ini dibahas di dalam hal relasinya, kesamaannya, dan perbedaan dengan model Porter. Di samping itu dipaparkan pula bagaimana model Porter penting dalam menentukan strategi kompetitif.

12 STRATEGI BERSAING UNTUK MENGOPTIMALKAN KAPASITAS PRODUKSI: STUDI KASUS PADA PT. JAYA INDAH CASTING, BEKASI (Jurnal Lokal) Perusahaan pada dasarnya dituntut untuk dapat bersaingan di tengahtengah persaingan yang ada saat ini. Oleh karenanya PT. Jaya Indah Casting, Bekasi menjawab tuntutan tersebut dengan menggunakan strategi tertentu di dalam menghadapi persaingan-persaingan yang ada. Berbagai alternatif strategi ditampilkan di dalam jurnal ini, selain itu pendekatan Porter juga digunakan di dalam menentukan strategi perusahaan. Berbagai faktor eksternal seperti faktor politik juga turut mempengaruhi perusahaan ini di dalam persaingannya dengan perusahaan-perusahaan pesaing. Hasil dari penelitian ini adalah permintaan kulkas dan AC di Indonesia akan terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga peluang bisnis masih terbuka. 13. STRATEGIC FLEXIBILITY: NAVIGATOR INDUSTRI DALAM MENCAPAI COMPETITIVE ADVANTAGE (Jurnal Lokal) Jurnal ini berisi penelitian mengenai respon daripada produsen mobil izuzu dalam menghadapi kebijakan pemerintah khususnya menyakut regulasi Standard Euro 2. Penelitian ini melihat persaingan yang terus meningkat dan pentingnya memenangkan pasar sekaligus menciptakan keunggulan bersaing. Dimana salah satu indikator daya saing yang penting disini adalah kinerja pangsa pasar yang dikuasai haruslah lebih besar ketimbang pangsa pasar pesaing. Dari penelitian yang dilakukan, hasil strategi yang mungkin dilakukan produsen adalah pengembangan produk dan brand strategy. 14. SWOT ANALYSIS: THE ANNUAL CHECK-UP FOR A BUSINESS (Jurnal Internasional) Jurnal ini menyatakan bahwa analisis SWOT merupakan suatu aspek penting dari suatu perencanaan bisnis yang strategis dan harus selalu dilakukan bersamaan dengan penciptaan rencana awal suatu bisnis. Menurut jurnal ini, diperlukan tinjauan atas SWOT setiap tahunnya untuk

13 13 memperbaharui suatu rencana bisnis (Business Plan) dan memastikan bahwa suatu rencana bisnis akan tetap berjalan baik. Salah satu keuntungan utama dari SWOT adalah mendorong pemikiran yang pro aktif dan perencanaan daripada pengambilan keputusan yang reaktif. Hasil daripada analisis SWOT yang berhasil akan membantu di dalam mengenali dimana kemampuan dan sumber daya yang kuat serta potensi untuk memanfaatkan peluang. 15. THE REALITY OF STRATEGY-MAKING IN SMALL FIRMS - A BARRIER TO ENTREPRENEURSHIP? (Jurnal Internasional) Jurnal ini berisi tentang fakta daripada pembuatan strategi di perusahaan kecil, dimana disini dilakukan penyederhanaan strategi yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan kecil tersebut. Namun, bagi perusahaan-perusahaan besar mungkin akan memberikan dampak yang negatif. Hasilnya adalah disini ditemukan bahwa pembuatan strategi yang bersifat sederhana berkaitan dengan kinerja perusahaan kecil. 16. THE QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) APPLIED TO A RETAIL COMPUTER STORE (Jurnal Internasional) Jurnal ini membahas tentang penggunaan QSPM sebagai suatu alat analisis yang digunakan didalam proses merumuskan strategi, disini juga dibahas mengenai mengapa dan bagaimana QSPM harus digunakan suatu perusahaan dalam proses perencanaan strategis. Selain itu dibahas pula tentang keterbatasannya alat QSPM ini di dalam proses analisis. Objek yang digunakan di dalam kasus ini adalah toko ritel untuk produk komputer. Hasil yang diperoleh daripada penelitian ini adalah manfaat mengembangkan QSPM jauh lebih besar ketimbang keterbatasannya, sehingga diharapkan dapat berguna di dalam perencanaan strategis.

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi sekarang ini terus meningkat. Banyak bisnis dan perusahaanperusahaan baru yang terus tumbuh secara pesat dan memasuki persaingan. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini semakin meningkat. Hal ini menyebabkan setiap perusahaan mendapat tantangan untuk berusaha secara kompetitif menghadapi pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu untuk mengikuti perubahan yang terjadi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Untuk mengikuti perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Pasar dibedakan menjadi dua yaitu, pasar modern (supermarket dan hypermarket) dan pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat era globalisasi saat ini, terjadi perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik dalam bidang sosial, budaya, politik, hingga bidang ekonomi. Perubahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah industry garment, pengembangan garmen atau pakaian jadi merupakan kunci dari peningkatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber: kementrian perindustrian 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Laju Pertumbuhan Industri Percetakan Sumber: kementrian perindustrian 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan teknologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti kata-kata atau gambar di atas kertas, kain, dan permukaan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) Gezang Putri Agung dan Fuad Achmadi Project Management, Magister Management Technology, ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri kontraktor pada beberapa tahun terakhir ini memang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Menurut observasi yang dilakukan oleh BUMN,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Strategik Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, sebuah perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan dan dituntut untuk memiliki daya saing yang kompetitif. Hal ini penting karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisai saat ini, setiap perusahaan di tantang untuk mampu beradaptasi dan bertahan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PERNYATAAN ORISINALITAS...iii

DAFTAR ISI. PERNYATAAN ORISINALITAS...iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS...iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK INDONESIA... vii ABSTRAK INGGRIS...viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, peranan desain grafis dalam bidang usaha sangat di butuhkan berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekaf) pada tahun 2013 tercatat

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional

Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional Analisis Strategi Bisnis Malinda Furniture Gallery Pada PT. Andreti Internasional Vernerdi 070070684303 Bong Wongso Adiputra 0700707370 ABSTRAK PT. Andreti Internasional merupakan suatu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas

BAB I PENDAHULUAN. diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang LPG (Liquid Petrolium Gas) adalah salah satu komoditas sektor migas yang diproduksi oleh PT Pertamina (Persero). Pada awalnya produk LPG ini hanya dikemas dalam bentuk

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS REFRINAL, 2003. Strategi Bisnis Sewa Gedung Perkantoran, Studi Kasus pada Menara Cakrawala, PT Skyline Building, Jakarta, Dibawah Bimbingan HARIANTO & ANNY RATNAWATI. Penyediaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN ABSTRAK Dengan semakin majunya pertumbuhan perekonomian Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan strategi bisnis pada PT. Midtou Aryacom Futures, antara lain:

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Penelitian mengenai strategi pengembangan usaha Rumah Durian Harum yang terletak di daerah Kalimalang, Jakarta Timur ini memiliki beberapa konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan dalam industri perbankan di Indonesia paska krisis ekonomi yang melanda beberapa Negara di Asia pada tahun 1997 1998 menuntut pelaku industri perbankan

Lebih terperinci

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External...

2.5.3 CP Matrix Matching Stage Matriks TOWS/SWOT Matriks SPACE Matriks Internal-External... ABSTRAK Atmosphere Café yang terletak di Jalan Lengkong Besar no. 97 menyediakan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia, masakan Eropa, dan juga masakan Jepang. Dalam satu tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Manajemen Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri atas tindakan tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian untuk menentukan serta

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN ABSTRAK Persaingan di era globalisasi banyak memiliki tantangan dan hambatan bukan hanya dari lingkungan internal perusahaan saja tetapi lingkungan eksternal perusahaan dan posisi perusahaan, PT. Fajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Octa Putra jaya merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri pakaian jadi. Pada saat ini perusahaan telah memiliki merek pakaian wanita yaitu Corniche. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo

Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Andry Suryadi 0700730650 ABSTRAK Sunburst Adventurindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengorganisasian untuk berpetualang. Jasa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

Formulasi Strategi Bisnis Pada PT. Graha Mitra Lestarijaya (Transway Rent-a-Car)

Formulasi Strategi Bisnis Pada PT. Graha Mitra Lestarijaya (Transway Rent-a-Car) Formulasi Strategi Bisnis Pada PT. Graha Mitra Lestarijaya (Transway Rent-a-Car) Chandra Mustadiansyah Binus University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530 mustadiansyah@gmail.com

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Jumlah Perusahaan Hak Pengusahaan Hutan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini, jumlah perusahaan yang bergerak dalam industri yang memanfaatkan hasil hutan jumlahnya menurun, tercatat pada gambar 1.1 bahwa jumlah perusahaan hak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan global yang semakin lama semakin kuat menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan global yang semakin lama semakin kuat menyebabkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan global yang semakin lama semakin kuat menyebabkan pembangunan semakin lama semakin cepat. Dulu gedung bertingkat sangat jarang ditemui, namun seiring dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan,

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan adalah suatu keadaan yang sangat sulit untuk diramalkan, diperkirakan dan dipastikan di masa yang akan datang. Perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sudah banyak tumbuh dan berkembang berbagai jenis usaha, baik yang kecil maupun besar. Namun untuk bertahan dan bersaing perusahaan harus bekerja lebih maksimal

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seni berperang. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan usaha ritel seperti swalayan atau minimarket saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: www.ritelwaralaba.com. Hampir disetiap

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua desa yaitu di Desa Tangkil dan Hambalang di Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor. Penelitian di kedua desa ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, setiap perusahaan dihadapkan pada persaingan yang ketat dimana perusahaan harus memiliki kelebihan dari para pesaingnya sehingga mendorong

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 7 1.4. Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bisnis 2.1.1.1 Pengertian Bisnis Umar (2002), menyatakan bahwa bisnis diartikan sebagai seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUKSI KRUPUK

STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUKSI KRUPUK Teknika : Engineering and Sains Journal Volume 1, Nomor 1, Juni 2017, 17-24 ISSN 2579-5422 online ISSN 2580-4146 print STRATEGI PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KECIL MENENGAH PRODUKSI KRUPUK M. Adhi Prasnowo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa:

BAB III METODOLOGI. 1. Data keuangan perusahaan. 2. Data kegiatan operasional Perusahaan. ini dapat berupa: BAB III METODOLOGI III.1 Tehnik Pengumpulan Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penyusunan GFP ini dibagi 2, yaitu :! Data Primer Merupakan data internal yang didapat dari PT. QCC.

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT. PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.ZX) Arif Syafi ur Rochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kaca di Indonesia tumbuh seiring dengan meningkatnya industri otomotif dan properti di Indonesia. Dalam industri otomotif, produk kaca digunakan dalam bentuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Strategi 2.1.1 Pengertian Strategi Strategi merupakan serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang dirancang untuk mengeksploitasi kompetensi inti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci