SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Transkripsi

1 INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI : BOBOT: SEMESTER : MATA KULIAH PRASYARAT: DESKRIPSI MATA KULIAH: STANDAR KOMPETENSI: RISET OPERASI SM S-1 / Manajemen 2 sks untuk mahasiswa Manajemen Operasional Riset Operasi merupakan mata kuliah yang berbasis pada pola pikir logic (logical thinking) yang merupakan aplikasi teori dan rumusan matematika dan statistika melalui formulasi persoalan riil--disertai dengan berbagai asumsi yang memadai--ke dalam bentuk yang dapat dicari pemecahannya secara optimal. Di dalam pengembangan lebih lanjut, Riset Operasi diarahkan sebagai lanjutan bagi mata kuliah Manajemen Operasional. Dengan demikian, materi yang diberikan kepada mahasiswa adalah aplikasi matematika dan statistika yang dapat diterapkan di bidang operasional perusahaan. Setelah mengikuti mata kuliah ini, peserta diharapkan dapat. 1. Memiliki kemampuan di dalam pemanfaatan logika dan aplikasi matematika 2. Memiliki kemampuan untuk menterjemahkan persoalan riil ke dalam formulasi matematika 3. Memiliki kemampuan untuk memecahkan persoalan secara sistematis 4. Memiliki kemampuan untuk menterjemahkan hasil print-out komputer yang berkaitan dengan riset operasi

2 PENGALAMAN KEGIATAN 1. PENDAHULUAN : 1. Perkenalan dengan mahasiswa 2. Tata tertib perkuliahan 3. Metode pembelajaran 1 (Satu) Mahasiswa mampu (a) menjelaskan sistematika analisis kuantitatif di dalam pengambilan keputusan bisnis dan (b) memberikan contoh penggunaan analisis kuantitatif di dalam bidang bisnis 1. Menjelaskan sistematika analisis kuantitatif di dalam pengambilan keputusan bisnis 2. Menjelaskan contoh penggunaan analisis kuantitatif di dalam bidang bisnis Mahasiswa dapat menelusuri langkah-langkah pengambilan keputusan bisnis dengan memanfaatkan sistematika analisis kuantitatif serta memberi contoh-contoh penerapan analisis kuantitatif di dalam dunia nyata. 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Definisi analisis kuantitatif 2. Pendekatan di dalam analisis kuantitatif 3. Mekanisme pengembangan model di dalam analisis kuantitatif 4. Batasan-batasan di dalam pendekatan analisis kuantitatif 3. PENUTUP : Pembagian Silabus 1. Lecturing 2. Tanya jawab White board, komputer, dan LCD Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 1. Penilaian sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini. 2 (Dua) Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu 1. Menjelaskan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan 2. Memahami karakterisitik lingkungan keputusan dan mengambil keputusan pada masing-masing lingkungan keputusan 3. Memanfaatkan nilai probabilitas di dalam pengambilan keputusan under risk

3 PENGALAMAN Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menjelaskan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, memahami karakterisitik lingkungan keputusan dan mengambil keputusan pada masing-masing lingkungan keputusan, dan memanfaatkan nilai probabilitas untuk pengambilan keputusan dalam situasi risiko. Mahasiswa dapat menerapkan teori keputusan dan lingkungan pengambilan keputusan di dalam kehidupan seharihari, termasuk juga menetapkan nilai dari setiap alternative keputusan yang tersedia. KEGIATAN 1. PENDAHULUAN : 1. Menanyakan materi yang diberikan sesi yang lalu 2. Mengingatkan kembali tata tertib perkuliahan 3. Metode pembelajaran pada sessi ini 4. Susunan materi yang akan diberikan pada hari ini 2. PENYAJIAN MATERI 1. Tahapan di dalam Teori Keputusan 2. Berbagai tipe lingkungan Decision-Making 3. Decision making under Risk 3. PENUTUP : 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Membaca materi terlebih dahulu untuk tatap muka ke 3 3. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berdiskusi Saddie River. New Jersey, 7 th Edition, Chapter 3. Mahasiswa diminta untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan materi pada hari ini PENGALAMAN 3 (Tiga) Mahasiswa mampu menjelaskan situasi tidak pasti di dalam pengambilan keputusan bisnis Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan situasi tidak pasti di dalam pengambilan keputusan, sekaligus mekanisme pengambilan keputusannya, baik dengan menerapkan nilai probabilitas maupun dengan menggunakan pohon keputusan. Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang berbagai situasi tidak pasti yang berlaku dalam praktik.

4 KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Mendiskusikan persoalan-persoalan yang selama ini berlaku di dalam bisnis dan menunjukkan keterkaitannya dengan materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan materi yang akan diberikan hari ini 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Decision making under Uncertainty 2. Pohon Keputusan 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikut. 3. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berdiskusi Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 3. Diadakan tes kecil untuk materi yg sudah diberikan pada TM 2 s.d. TM 3. 4 (Empat) Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu menentukan nilai dari permainan dan menggunakan teori permainan di dalam pemilihan strategi bisnis Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar dari teori permainan dan situasi yang memungkinkan untuk memanfaatkan penggunaan teori permainan. PENGALAMAN Mahasiswa dapat memberikan contoh penggunaan teori permainan di dalam berbagai situasi persaingan bisnis KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: Memperkenalkan game theory sebagai alat strategi bisnis, dalam rangka optimalisasi strategi di dalam kondisi konflik 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Definisi prinsip permainan: zero sum, two-person games 2. Analisis strategi murni 3. Strategi campuran 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikut.

5 /berdiskusi mengenai materi yang diberikan Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 1, Supplement 1. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan. PENGALAMAN 5 (Lima) Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu memanfaatkan analisis matriks sebagai salah satu alat analisis kuantitatif dan menggunakan analisis rantai markov di bidang bisnis dalam fungsinya sebagai alat prediksi Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu mengaplikasikan matriks di dalam analisis markov untuk melakukan prediksi pada kondisis steady state. Mahasiswa dapat memberikan contoh lain tentang berbagai situasi binis yang bias dijadikan kandidat untuk penerapan analisis markov KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Pengantar singkat mengenai kondisi bisnis dengan berbagai dampak simultannya 2. Memberikan pengantar singkat mengenai kegunaan matriks dan analisis markov 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Karateristik Rantai Markov 2. Matriks Probabilitas Transisi 3. Prediksi kondisi equilibrium 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan soal-soal untuk latihan dan berdiskusi Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 16.

6 Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, termasuk juga kemampuan mahasiswa untuk menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan. 6 (Enam) 1. Mengidentifikasikan dan menjelaskan 3 (tiga) bagian dari model programasi linier 2. Memformulasikan persoalan riil ke dalam fungsi matematika yang dapat dicari solusinya dengan model programasi linier Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu melakukan modeling atas berbagai persoalan bisnis Mahasiswa dapat memberikan contoh-contoh persoalan nyata yang dapat dijadikan model matematika. PENGALAMAN KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Menanyakan tentang materi yang diberikan pada tatap muka yang lalu 2. Metode pembelajaran pada sessi ini 3. Menjelaskan secara ringkas prinsip-prinsip modelling 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Proses formulasi model programasi linier 2. Pengenalan dan penentuan fungsi tujuan 3. Pengenal dan penentuan fungsi kendala 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan tugas pertanyaan dan latihan 3. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berdiskusi Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 8. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan. 7 (Tujuh)

7 1. Memformulasikan persoalan riil ke dalam fungsi matematika dua variabel 2. Menggambarkan formulasi matematika ke dalam metode grafis 3. Memecahkan persoalan dengan menggunakan metode grafis Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menyelesaikan persoalan matematis programasi linier dua variable. PENGALAMAN Mahasiswa dapat memberikan contoh-contoh persoalan nyata yang dapat dijadikan model matematika. KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Menanyakan tentang materi yang diberikan pada tatap muka yang lalu 2. Metode pembelajaran pada sessi ini 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Penentuan daerah feasible dan batasan-batasannya 2. Pemecahan dengan metode grafis dan penentuan solusi optimal 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan tugas pertanyaan dan latihan 3. Mengingatkan bahwa minggu depan akan diadakan UTS 3. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berdiskusi Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 7. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan. PENGALAMAN KEGIATAN 8 (Delapan) Mahasiswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dalam UTS Setelah mengikuti UTS mahasiswa merasa puas dapat menjawab semua pertanyaan yang diujikan Mahasiswa dapat menjawab secara sempurna semua pertanyaan yang diujikan

8 1. PENDAHULUAN: 1. Mahasiswa diwajibkan mengetahui tata tertib ujian beserta sanksinya 2. Mahasiswa secara sadar mempersiapkan dirinya untuk ujian misalnya ke toilet, meletakkan barang-barang yang tidak diperlukan di bawah, menjaga jarak dengan temannya 3. Mahasiswa siap menerima lembar soal dan lembar jawaban 2. PENYAJIAN MATERI: Materi yang diujikan meliputi seluruh materi sejak tatap muka ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (komprehensif) 3. PENUTUP: Membiasakan menepati waktu. Pada saat waktu habis, mahasiswa langsung mengumpulkan lembar soal dan jawaban ke depan Mengingatkan kepada mahasiswa untuk membiasakan diri tidak berbuat curang, mengambil hak cipta orang lain (mencontek), mengambil harta orang lain yang bukan haknya. Maksimum Soal ujian Seluruh bahan/materi perkuliahan tatap muka ke-1 s.d. tatap muka ke-7 Tidak ada penilaian karena sedang UTS PENGALAMAN 9 (Sembilan) dan 10 (sepuluh) 1. Memformulasikan persoalan riil ke dalam tabel simpleks 2. Memecahkan persoalan dengan menggunakan metode simpleks 3. Melakukan analisis sensitivitas atas fungsi tujuan dan fungsi kendala Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu (a) menyelesaikan persoalan programasi linier dengan lebih dari dua variable dengan menggunakan metode simpleks; dan (b) melakukan post solusi berdasarkan analisis sensitivitas atas fungsi kendala dan fungsi tujuan. Mahasiswa dapat memberikan contoh-contoh penggunaan analisis programasi linier untuk berbagai fungsi bisnis, yang tersebar pada persoalan keuangan, marketing, produksi, atau pun sumberdaya manusia. KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Mengingatkan kembali tata tertib perkuliahan 2. Membahas tentang UTS 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Formulasi persoalan dari bentuk matametika ke dalam tabel si mpleks 2. Prosedur pemecahan programasi linier dengan metode simpleks 3. Analisis sensitivitas

9 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan tugas pertanyaan dan latihan PENGALAMAN 3. Mengingatkan harus membaca materi untuk tatap muka ke Memberikan soal-soal untuk latihan Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 9. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan. Selain itu, berkas UTS beserta nilainya harus dikembalikan kepada mahasiswa. 11 (Sebelas) 1. Memecahkan persoalan transportasi minimalisasi dan maksimalisasi (solusi awal) 2. memecahkan persoalan minimalisasi solusi optimal dengan Modified Distribution Method. Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu (a) melakukan solusi awal persoalan transportasi (minimalisasi dan maksimalisasi) dengan metode north-west corner, metode least cost, dan metode VAM; (b) Mencari solusi final persoalan transportasi (minimalisasi) dengan metode MODI. Mahasiswa dapat memberikan contoh sector-sektor bisnis yang dapat memanfaatkan metode transportasi di dalam fungsi logistic dan transhipment KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Menanyakan tentang materi pada tatap muka yang lalu 2. Penjelasan metode pembelajaran 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Penjelasan dan penyelesaian solusi awal metode transportasi minimalisasi dan maksimalisasi dengan metode north-west corner metohod, least cost method, dan metode VAM 2. Penjelasan dan penyelesaian solusi optimal dengan Modified Distribution Method

10 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan tugas pertanyaan dan latihan 3. Mengingatkan harus membaca materi untuk tatap muka ke Memberikan soal-soal latihan untuk diselesaikan Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 10. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan. 12 (Dua belas) Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu memecahkan persoalan penugasan baik dengan tujuan minimalisasi maupun untuk maksimalisasi Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap penyelesaian persoalan minimalisasi dan maksimalisasi dengan menggunakan metode penugasan Mahasiswa dapat memberikan contoh lain mengenai aplikasi penugasan di dalam bisnis PENGALAMAN KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Menanyakan tentang materi pada tatap muka yang lalu 2. Penjelasan metode pembelajaran 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Tahap-tahap solusi minimalisasi 2. Tahap-tahao solusi maksimalisasi 3. Penjelasan mengenai revisi opportunity cost 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan tugas pertanyaan dan latihan 3. Memberikan soal-soal untuk diselesaikan

11 Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 10. Penilaian pada sessi ini dilakukan tes kecil untuk beberapa bab sebelumnya. PENGALAMAN 13 (Tiga belas) 1. Menghubungkan poin-poin di dalam jaringan sekaligus dapat meminimalisasi jarak 2. Memaksimalkan aliran (flow) sepanjang jaringan 3. Menentukan lintasan terpendek di dalam jaringan Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan (a) melakukan analisis dengan teknik minimal-spanning tree; (b) teknik maksimal-flow; dan (c) teknik shortest-route Mahasiswa dapat memberikan contoh lain aktivitas bisnis yang dapat memanfaatkan teknik-teknik diagram jaringan pada materi ini KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Berdiskusi dengan mahasiswa tentang sesuai hal yang sedang tren pada saat ini 2. Menanyakan tentang materi pada tatap muka yang lalu 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Minimal-Spanning Tree Techniques 2. Maximal-Flow Techniques 3. Shortest-Route Techiques 3. PENUTUP: 1. Meringkas penyajian materi hari ini 2. Memberikan tugas pertanyaan dan latihan 3. Memberikan soal-soal untuk latihan Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 12. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan.

12 PENGALAMAN 14 (Empat belas) 1. Menggambarkan keterkaitan antar kegiatan di dalam diagram jaringan 2. Menentukan waktu & jalur kritis, serta slack 3. Menentukan probabilitas penyelesaian proyek pada satu waktu tertentu. Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu membuat diagram jaringan untuk kepentingan perencanaan dan pengendalian proyek, terutama dengan memperhatikan keterkaitan antar kegiatan, menentukan waktu dan jalur kritis, menentukan kegiatan-kegiatan yang memiliki slack dan menentukan kemungkinan waktu penyelesaian suatu proyek. Mahasiswa dapat memberikan contoh lain teknik penjadwalan dan perencanaan untuk berbagai jenis bisnis, terutama yang memiliki sifat proyek. KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Berdiskusi dengan mahasiswa tentang sesuai hal yang sedang tren pada saat ini 2. Menanyakan tentang materi pada tatap muka yang lalu 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Definisi kegiatan, jalur, dan proyek 2. Diagram jaringan dengan notasi Activity on Arrow (AOA) dan Activity on Node (AON) 3. Jalur kritis dengan algoritma (ES, LS, EF, LF, dan slack) dan jalur terpanjang 4. Probability estimates in any given time 3. PENUTUP: Meringkas penyajian materi hari ini 3. Memberikan soal-soal untuk dikerjakan. Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 13. Diadakan tes kecil untuk materi yg sudah diberikan pada tatap muka ini. 15 (Lima belas) 1. Menggunakan diagram jaringan cost budgeting

13 2. Menentukan percepatan proyek dengan biaya terendah Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu membuat diagram jaringan untuk kepentingan perencanaan dan pengendalian proyek, terutama dengan memperhatikan keterkaitan antar kegiatan, menentukan waktu dan jalur kritis, menentukan kegiatan-kegiatan yang memiliki slack dan menentukan kemungkinan waktu penyelesaian suatu proyek PENGALAMAN Mahasiswa dapat memberikan contoh lain mengenai budget untuk penjadwalan dan perencanaan kegiatan yang bersifat proyek KEGIATAN 1. PENDAHULUAN: 1. Berdiskusi dengan mahasiswa tentang sesuai hal yang sedang tren pada saat ini 2. Menanyakan tentang materi pada tatap muka yang lalu 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Cost Budgeting 2. Crashing Cost 3. PENUTUP: Meringkas penyajian materi hari ini 3. Memberikan soal-soal untuk dikerjakan Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 13. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterlibatan mahasiswa di dalam kelas, terutama mengenai bobot pembicaraan diskusi yang diberikan mahasiswa yang bersangkutan. PENGALAMAN KEGIATAN 16 (Enam belas) 1. Mengidentifikasi berbagai jenis antrian 2. Menjelaskan bagian-bagian yang perlu diketahui di dalam sistem antrian 3. Menjelaskan trade-off antara biaya menunggu dan biaya pelayanan di dalam sistem antrian Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa mampu menjelaskan trade-off antara biaya menunggu dan biaya pelayanan, menjelaskan disiplin antrian di dalam dunia nyata, dan melakukan analisis atas antrian yang dihadapi. Mahasiswa dapat menentukan disiplin antrian dan metode untuk mengevaluasi jenis antrian tersebut.

14 1. PENDAHULUAN: 1. Berdiskusi dengan mahasiswa tentang sesuai hal yang sedang tren pada saat ini 2. Menanyakan tentang materi pada tatap muka yang lalu 2. PENYAJIAN MATERI: 1. Menjelaskan biaya menunggu dan biaya pelayanan 2. Menjelaskan disiplin dan karakteristik antrian 1. Melakukan evaluasi antrian dengan model M-M-1 3. PENUTUP: Meringkas penyajian materi hari ini 3. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk berdiskusi Saddie River. New Jersey, 7 th Edition. Chapter 14. Penilaian pada sessi ini dilakukan dengan tes kecil khusus untuk materi ini.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Updated Juni 2010 MATA KULIAH: PENGANTAR EKONOMI MIKRO KODE MATA 00000

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN KODE MATA KULIAH : SM70-037 PROGRAM

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Edisi September 2009

SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Edisi September 2009 INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SILABUS BERBASIS KOMPETENSI Edisi September 2009 MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIK KODE

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Edisi : JUNI 2010 MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN I KODE MATA KULIAH

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS AND INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: SM 40-110 PROGRAM STUDI : BOBOT:

Lebih terperinci

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : RISET OPERASI 1 / 2015 SKS : 3 Semester : 3 Kelompok Mata Kuliah : Mata

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B11.5613 / Riset Operasi Revisi ke : 1 Satuan Kredit Semester : 3 (Tiga) SKS Tgl revisi : 27 Januari 2009 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek Penjadwalan proyek Penjadwalan meliputi urutan dan membagi waktu untuk seluruh kegiatan proyek. Pendekatan yang dapat digunakan diantaranya adalah Diagram Gantt. Penjadwalan Proyek membantu dalam bidang

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi : Januari 2011 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan nama mata kuliah Topik Bahasan Tujuan Pembelajaran umum Perte muan ke Tujuan pembelajaran khusus 1 1. Mahasiswa memahami silabus, kontrak belajar, dan pembagian kelompok

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN Edisi : JUNI 2010 MATA KULIAH : LABORATORIUM MANAJEMEN KEUANGAN KODE

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI -202 Nama Mata Kuliah : Model Deterministik Jumlah SKS : 2 Semester : III Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Teknik Industri Deskripsi

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA IKPIA PERBANAS JAKARTA

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA IKPIA PERBANAS JAKARTA INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA IKPIA PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Desember 2011 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI : BOBOT: SEMESTER : MATA KULIAH PRASYARAT:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum arti transportasi adalah adanya perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain dan dari beberapa tempat ke beberapa tempat lain. Tempat atau tempat-tempat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Matematika Diskrit. Kode Mata Kuliah: MF0173 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Matematika Diskrit. Kode Mata Kuliah: MF0173 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: MF0173 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP Pengantar Riset Operasi Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP 1 Kontrak Perkuliahan Keterlambatan 15 menit Mengoperasikan HP dan sejenisnya : di luar kelas Mengerjakan laporan/tugas

Lebih terperinci

Matematika Bisnis Terapan

Matematika Bisnis Terapan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: MF0263 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN MATA KULIAH : PENELITIAN OPERSIONAL BISNIS KODE MATA KULIAH : ANI / 3 (-) Disusun Oleh: Peer Group Keuangan JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Protestan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0012/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Pengantar Bisnis Perbankan dan Lembaga Keuangan

Pengantar Bisnis Perbankan dan Lembaga Keuangan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengantar Bisnis Perbankan dan Lembaga Keuangan Kode Mata Kuliah: MN0193 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 4 Berlaku mulai: Genap/2010 MATA KULIAH : RISET OPERASIONAL KODE MATA KULIAH/SKS : 410102053 / 3 SKS MATA KULIAH PRASYARAT

Lebih terperinci

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM Dosen: Didin Astriani Prassetyowati, M.Stat Silabus MATAKULIAH TI214 TEKNIK RISET OPERASI (2 SKS) TUJUAN Agar mahasiswa

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124303 / Optimisasi Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 3

Lebih terperinci

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

Riset Operasi Bobot: 3 SKS Riset Operasi Bobot: 3 SKS Tujuan Perkuliahan Setelah mahasiswa mengikuti kuliah ini selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan metode-metode kuantitatif dalam pengambilan keputusan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RISET OPERASIONAL TPI 2304-2 SKS Oleh : HENRY YULIANDO JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah: UM0102/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah Riset Operasi pertama kali digunakan pada tahun 1940 oleh Mc. Closky dan Trefthen di suatu kota kecil, Bowdsey, Inggris. Pada masa awal perang 1939, pimpinan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0493/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Metode Perancangan Program Kode Mata Kuliah: IF0414/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Sistem Penunjang Keputusan

Sistem Penunjang Keputusan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0693/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Manajemen Proyek Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Manajemen Proyek Sistem Informasi Kode Mata Kuliah: IF0863/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH DESKRIPSI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Kredit : Riset Operasional : IF35315 : 3 SKS (3X45 menit) Deskripsi : Merupakan mata kuliah yang membahas tentang teknik- teknik riset operasi, khususnya

Lebih terperinci

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia SATUAN ACARA PERKULIAHAN Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia Kode Mata Kuliah: IFIF0772/2sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Pengantar Akutansi. Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengantar Akutansi Kode Mata Kuliah: AK0182/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN

KONTRAK PEMBELAJARAN KONTRAK PEMBELAJARAN RISET OPERASI PROBABILISTIK Semester Jurusan : VI / 2 sks : Matematika Oleh: Dra. RR Sri Sulistijowati H., M.Si NIP. 19690116199022001 Nughthoh Arfawi Kurdhi, S.Si., M.Sc NIP. 19850717

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode SKS Program Studi Fakultas : Teknik Riset Operasional : AK012221 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pendahuluan Mahasiswa memahami falsafah RO dan hubungannya

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan SI Kode Mata Kuliah: IF0064/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Analisa dan Perancangan SI Kode Mata Kuliah: IF0064/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Analisa dan Perancangan SI Kode Mata Kuliah: IF0064/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA A. MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Riset Operasi Kode/sks : MAS 4241 /3 Semester : Genap Status (Wajib/Pilihan) : P Prasyarat : MAS 4141(Pemrograman

Lebih terperinci

Pengelolaan Sistem Informasi

Pengelolaan Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengelolaan Sistem Informasi Kode Mata Kuliah: IF0483/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. Pertemuan Ke-1. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Kontrak Perkuliahan. Pertemuan Ke-1. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Kontrak Perkuliahan RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-1 Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Identifikasi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Riset Operasional Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

Pengenalan Matakuliah RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-1. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Pengenalan Matakuliah RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-1. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pengenalan Matakuliah RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-1 Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Identifikasi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Riset Operasional Kredit

Lebih terperinci

REKAYASA SISTEM INFORMASI

REKAYASA SISTEM INFORMASI SATUAN ACARA PERKULIAHAN REKAYASA SISTEM INFORMASI Kode Mata Kuliah: IF0564/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Manajemen Operasional Kode/ SKS : MKKB 403 / 3 SKS Deskripsi Singkat : Setelah mengikuti matakuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi Manusia dan Komputer SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0233 / 3 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Testing dan Implementasi Sistem Kode Mata Kuliah: SK0243 /3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Testing dan Implementasi Sistem Kode Mata Kuliah: SK0243 /3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: SK0243 /3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Katolik SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0082/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menejemahkan permasalahan dalam bentuk model matematika, pemrog Mata : TEKNIK

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester :

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester : SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-211 Nama Mata Kuliah : Model Stokastik Jumlah SKS : 2 Semester : IV Mata Kuliah Pra Syarat : TKI-202 Model Deterministik Deskripsi

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Teori Pengambilan Keputusan Kode Mata Kuliah : BAH3J4 SKS : 3 SKS Semester : 6 Tahun Akademik : 2016/2017

Lebih terperinci

TEKNIK RISET OPERASI (TRO) OPERATIONS RESEARCH (OR) Mbayak Ginting TRO

TEKNIK RISET OPERASI (TRO) OPERATIONS RESEARCH (OR) Mbayak Ginting TRO TEKNIK RISET OPERASI (TRO) OPERATIONS RESEARCH (OR) Mbayak Ginting TRO KETENTUAN Dilarang mengganggu jalannya PBM Kehadiran min. 75% Paling lambat masuk ke kelas 15 menit Harus buat tugas Mhs dapat lulus

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0082/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Terapan Komputer Perbakan Kode Mata Kuliah: IF0732/2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Terapan Komputer Perbakan Kode Mata Kuliah: IF0732/2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Terapan Komputer Perbakan Kode Mata Kuliah: IF0732/2 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

Pemrograman II (Java)

Pemrograman II (Java) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0813/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

BAB IV TEORI PERMAINAN

BAB IV TEORI PERMAINAN BAB IV TEORI PERMAINAN Teori permainan merupakan suatu model matematika yang digunakan dalam situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang saling berhadapan sebagai pesaing. Dalam permaian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Riset Operasi Masalah Riset Operasi (Operation Research) pertama kali muncul di Inggris selama Perang Dunia II. Inggris mula-mula tertarik menggunakan metode kuantitatif dalam

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL I * (T.INDUSTRI/S1) KODE/SKS : KK /3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL I * (T.INDUSTRI/S1) KODE/SKS : KK /3 SKS Pertemuan Pokok Bahasan dan ke TIU 1 I.PENDAHULUAN Untuk mengetahui dan memahami sejarah, tujuan, definisi, dan model-model dalam penelitian operasional. Sub Pokok Bahasan dan TIK 1.1 Pendahuluan - Mahasiswa

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T Model Pengambilan Keputusan dikaitkan Informasi yang dimiliki : Ada 3 (tiga) Model Pengambilan keputusan. 1. Model Pengambilan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi

Konsep Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0362/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah: IF0604/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah: IF0604/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0604/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK MATERI 2 PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan, mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan proyek dan organisasi timnya. 2. Penjadwalan, menghubungkan orang,

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian besar mahasiswa ITB mengambil mata kuliah MA1122 Kalkulus I pada tahun pertama perkuliahannya. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Aplikasi Komputer Kode Mata Kuliah : SM20-051 SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan : 2 x 50 Pertemuan ke : 1 (satu) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah

Lebih terperinci

PERCEPATAN WAKTU PADA SUATU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS

PERCEPATAN WAKTU PADA SUATU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS PERCEPATAN WAKTU PADA SUATU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS Chandra Karnadi NRP : 9421016 NIRM : 41077011940269 Pembimbing : Maksum Tanubrata, Ir., M.T. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E1203 / Metode Stokastik Revisi Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Pertemuan : 3 x 50 : I (pertama) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep atau teori yang mendasari keputusan-keputusan keuangan yang dilakukan dalam lingkup perusahaan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0243/3 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Pengenalan e-learning

Pengenalan e-learning SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pengenalan e-learning Kode Mata Kuliah: IF0782 / 2 sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel vi DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel i ii iii iv vi viii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 4

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH METODE KUANTITATIF BISNIS II

SILABUS MATAKULIAH METODE KUANTITATIF BISNIS II SILABUS MATAKULIAH METODE KUANTITATIF BISNIS II Matakuliah : Metode Kuantitatif Bisnis II Kode Matakuliah/sks : AGB 301/ 3(2-3) Semester : 5 Prasyarat Deskripsi Singkat : : Metode Statistika Matakuliah

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH : RISET OPERASI KODE : MKK311515 DOSEN : ERIKA LARAS ASTUTININGTYAS, M.Pd. SUPARDI, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Manajemen Proyek. Riset Operasi TIP FTP UB

Manajemen Proyek. Riset Operasi TIP FTP UB Manajemen Proyek Riset Operasi TIP FTP UB 1 Topik Bahasan Elemen Manajemen Proyek Jaringan Proyek Probabilitas Waktu Aktivitas Jaringan Simpul Aktivitas (activity-on-node) dan Microsoft Project Akselerasi

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0012/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Masalah Transportasi Masalah transportasi merupakan pemrograman linear jenis khusus yang berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke tujuan (misalnya,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) METODE STOKASTIK OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) METODE STOKASTIK OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) METODE STOKASTIK OLEH : KHAMALUDIN, S.T., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF

Lebih terperinci

BAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354).

BAB III MODEL TRANSPORTASI. memperkecil total biaya distribusi (Hillier dan Lieberman, 2001, hlm. 354). BAB III MODEL TRANSPORTASI. Pendahuluan Permasalahan transportasi berkaitan dengan pendistribusian beberapa komoditas dari beberapa pusat penyediaan, yang disebut dengan sumber menuju ke beberapa pusat

Lebih terperinci

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Riset Operasi 1 Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SMR, Ir, Wiba Semester : III

PRODI S1 STATISTIKA FMIPA-ITS RENCANA PEMBELAJARAN Riset Operasi 1 Kode/SKS: SS / (2/1/0) Dosen : SMR, Ir, Wiba Semester : III RP-S1-SI-01 Kurikulum 2014, Edisi : September-2014.Revisi : 00 Hal: 1 dari 5 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN : CP 1.3 : Mampu menentukan metode terbaik untuk solusi permasalahan riil CP 15.1 : Mampu Berkomunikasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK)

PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK) PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK) PENGERTIAN suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan dari informasi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep teori permainan pada permainan berstrategi murni dan campuran dari dua pemain yang akan digunakan sebagai landasan berpikir dalam melakukan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0644/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

NETWORK (Analisa Jaringan)

NETWORK (Analisa Jaringan) OR Teknik Industri UAD NETWORK (Analisa Jaringan) Network: sekumpulan titik yang disebut node, yang dihubungkan oleh busur atau cabang. Di dalam analisa network kita mengenal events (kejadiankejadian)

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kuliah RISET OPERASIONAL 2 SKS / SEMESTER IV

KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kuliah RISET OPERASIONAL 2 SKS / SEMESTER IV KONTRAK PEMBELAJARAN (Pedoman Pembelajaran bagi Dosen dan Mahasiswa) Mata Kuliah RISET OPERASIONAL 2 SKS / SEMESTER IV Pengampu / Pembelajar Agung Setya Wardana, STP PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

Lebih terperinci

Dasar Dasar Pemrograman

Dasar Dasar Pemrograman SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0122/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

Crashing Project. Bahan Kuliah

Crashing Project. Bahan Kuliah Crashing Project Bahan Kuliah Fakultas : Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : CCR314 Riset Operasional Pertemuan : 12 (Tatap Muka)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN KE : I (Pertama) 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian administrasi 2. Mahasiswa dapat menjelaskan unsur-unsur administrasi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan administrasi 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL METODE KUANTITATIF BISNIS

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL METODE KUANTITATIF BISNIS Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL METODE KUANTITATIF BISNIS : Metode Kuantitatif Bisnis : Mata kuliah ini memberikan dasar-dasar pengetahuan serta skills secara ilmiah berdasarkan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kalkulus. Kode Mata Kuliah: MF0094/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Kalkulus. Kode Mata Kuliah: MF0094/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: MF0094/4 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor CV. Solusindo Mega Karya (rumahjahit.com) yang terletak di Jl. Ceger Raya 120, depan SDIP Baitul Maal, Pondok

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal Kode Mata Kuliah: UM0132/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

Kecakapan Antar Personal Kode Mata Kuliah: UM0132/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kecakapan Antar Personal Kode Mata Kuliah: UM0132/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah Kode/ SKS : Operation Research : MKPB 506 / 3 SKS GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Singkat : Setelah mengikuti mata

Lebih terperinci

Project Management Time Management. Boldson H. S., S.Kom., MMSI

Project Management Time Management. Boldson H. S., S.Kom., MMSI Time Management Scheduling Jadwal induk proyek dikembangkan pada tahap inisiasi dan boleh diperbaharui setelah ini Event (kejadian) dan riwayat (milestone) merupakan produk dari aktivitas. Milestone digunakan

Lebih terperinci

1. ANALISIS KOMPETENSI

1. ANALISIS KOMPETENSI 1. ANALISIS KOMPETENSI Mata kuliah : Pengantar Kebijakan Publik (3 SKS) STANDAR KOMPETENSI Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menguraikan keseluruhan konsep Dasar Kebijakan

Lebih terperinci

Sesi IX : RISET OPERASI. Perkembangan Riset Operasi

Sesi IX : RISET OPERASI. Perkembangan Riset Operasi Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi IX : RISET OPERASI e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Perkembangan Riset Operasi Dimulai

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN (PROGRAM LINEAR)

KONTRAK PERKULIAHAN (PROGRAM LINEAR) KONTRAK PERKULIAHAN (PROGRAM LINEAR) Bobot SKS : 3 SKS Semester : 4 (empat) Hari Pertemuan : Dosen Pengampuh : Drs. M. Yusup,M.Pd 1. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mencakup: Model Program Linear:

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode : DA 40-071 Pertemuan : 3 x 50 : I (Satu) : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran secara komprehensif dan aplikasinya dalam dunia bisnis.. dapat menjelaskan konsep-konsep

Lebih terperinci

BAB VII METODE TRANSPORTASI

BAB VII METODE TRANSPORTASI BAB VII METODE TRANSPORTASI Pada umumnya masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa tujuan, dengan permintaan

Lebih terperinci

SILABUS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MKPB 505/ 3 SKS

SILABUS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MKPB 505/ 3 SKS SILABUS TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MKPB 505/ 3 SKS A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang. Peserta didik akan memahami dan dasar dan mengaplikasikan teori

Lebih terperinci