BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi oprasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi oprasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari"

Transkripsi

1 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi oprasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini yaitu Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. Istilah yang membutuhkan definisi operasional diantaranya : 1. Manfaat Penyuluhan Gizi Manfaat ialah guna atau faedah (Ali, 2008:240). Penyuluhan gizi ialah suatu proses perubahan perilaku yang diberikan diluar bangku sekolah (Non Formal) dan dimaksudkan agar terjadi perubahan perilaku pada diri sasaran, hingga mereka tahu, mau dan mampu menggunakan jenis-jenis pangan bergizi dalam konsumsi pangan sehari-hari dalam rangka menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan diri sendiri dan keluarga (Depkes:2001). Manfaat penyuluhan gizi pada pembuatan skripsi ini adalah aktivitas yang menggunakan proses perubahan perilaku yang diberikan diluar bangku sekolah (Non Formal) dan dimaksudkan agar terjadi perubahan perilaku pada diri sasaran, hingga mereka tahu, mau dan mampu menggunakan jenis-jenis pangan bergizi dalam konsumsi pangan sehari-hari dalam rangka menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan diri sendiri dan keluarga.

2 45 2. Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif Upaya ialah usaha atau syarat untuk menyampaikan suatu maksud (Ali, 2008:605). Peningkatan ialah upaya untuk menambah tingkat, derajat, kualitas ataupun kuantitas (S. Wojoasito:315) Pemberian ialah penyerahan atau penyampaian atau membagikan sesuatu (Ali, 2008:37). ASI eksklusif (exclusive breastfeeding) ialah pemberian sumber makanan tanpa cairan atau makanan lainnya yang diberikan pada bayi selama 0 6 bulan kecuali obat-obatan, suplemen vitamin dan mineral yang diberikan karena alasan medis (WHO, 2003). Upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif pada pembuatan skripsi ini adalah melakukan usaha untuk menambah kualitas dan kuantitas dalam penyampaian pemberian sumber makanan tanpa cairan atau makanan lainnya yang diberikan pada bayi selama 0 6 bulan kecuali obat-obatan, suplemen vitamin dan mineral yang diberikan karena alasan medis. 3. Ibu Menyusui Ibu Menyusui ialah ibu yang memberikan sumber makanan tanpa cairan atau makanan lainnya kepada bayi yang secara langsung dari payudara ibu sendiri (Roesli:2000). Ibu menyusui pada pembuatan skripsi ini adalah ibu memberikan makanan lain selain ASI eksklusif pada kehamilan pertama.

3 46 Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pembuatan skrispi ini adalah aktivitas yang menggunakan proses perubahan perilaku yang diberikan diluar bangku sekolah (Non Formal) dan dimaksudkan agar terjadi perubahan perilaku pada diri sasaran, hingga mereka tahu, mau dan mampu menggunakan jenis-jenis pangan bergizi dalam konsumsi pangan sehari-hari dalam rangka menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan diri sendiri dan keluarga dalam usaha untuk menambah kualitas dan kuantitas dalam penyampaian pemberian sumber makanan tanpa cairan atau makanan lainnya yang diberikan pada bayi selama 0 6 bulan kecuali obat-obatan, suplemen vitamin dan mineral yang diberikan karena alasan medis untuk ibu yang memberikan makanan lain selain ASI eksklusif pada kehamilan pertama. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan penulis untuk memecahkan suatu permasalahan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode desktiptif dengan tujuan untuk mengadakan gambaran tentang masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah aktual. Seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad (1990 : 40) bahwa penelitian deskriptif : a. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah aktual. b. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisa

4 47 Setelah data diperoleh dari hasil penelitian lapangan, disusun dan dijelaskan serta dianalisa. Kemudian berdasarkan data yang telah dianalisa barulah diambil suatu kesimpulan dan saran-saran. Metode deskriptif yang penulis gunakan bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. Dalam upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif yang dilakukan oleh ibu menyusui yang memberikan makanan lain selain ASI esklusif sebelum bayi berusia 6 bulan pada kehamilan pertama di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. C. Populasi dan Sampel Penelitian Untuk memperoleh data dalam suatu penelitian diperlukan sumber data. Sumber data tersebut akan lebih mudah diperoleh apabila terlebih dahulu ditentukan populasi dan sampelnya. 1. Populasi Populasi adalah objek maupun subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu dengan masalah penelitian. Sesuai dengan judul Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, maka yang menjadi populasi berdasarkan data dari Posyandu-Posyandu di Kelurahan Padasuka tahun 2010 adalah ibu menyusui sebanyak 150 ibu.

5 48 2. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Menurut Arikunto (1998) purposive sampling (sampel bertujuan) adalah pencarian sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subyek tidak didasarkan pada strata, random dan daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan. Sampel penelitian adalah 37 ibu menyusui pada kehamilan pertama dari 10 RW di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah dengan perincian Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Klasifiksi Ibu Menyusui di Kelurahan Padasuka No. Lokasi Ibu Menyusui Ibu Menyusui pada Kehamilan Pertama Jumlah 1 RW RW RW RW RW RW RW RW RW RW JUMLAH Sumber : Data Posyandu di Kelurahan Padasuka Tahun 2010

6 49 D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara untuk menerapkan metoda pada masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah angket atau kuesioner. Menurut Arikunto (1998:138), angket atau kuesioner adalah Teknik pemgumpulan data melalui sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui untuk mengungkap minat belajar baik sebelum dikenai treatment maupun sesudah dikenai treatment. Dalam penelitian ini penulis mempergunakan angket yang ditujukan kepada responden, yaitu ibu-ibu yang mendapatkan penyuluhan gizi untuk memperoleh data mengenai Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. Pengunaan angket dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis kepada responden. E. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan tahapan sebagai berikut : 1. Persiapan dan Pengumpulan Data Penelitian Langkah-langkah persiapan dan pengumpulan data penelitian yang penulis lakukan adalah : a. Menyusun instrumen penelitian b. Penyebaran instrumen

7 50 2. Pengolahan Data Penelitian Cara pengolahan data yang digunakan dari hasil penyebaran angket kepada ibuibu menyusui yang melakukan penyuluhan gizi mengenai upaya peningkatan pemberian ASI eksklusif pada kehamilan pertama di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah adalah dengan mencari persentase dari setiap jawaban dan selanjutnya ditafsirkan. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Mengecek Data Angket yang telah diisi oleh responden dikumpulkan kembali untuk diperiksa kelengkapannya mengenai jumlah dan jawaban responden sebagai sumber data. b. Tabulasi Data Tujuan tabulasi data dalah untuk mengolah gambaran mengenai frekuensi tiap options pada setiap item instrumen, sehingga terlihat frekuensi jawaban responden. Kriteria dalam penentuan jawaban pengisian angket adalah responden menjawab lebih dari satu jawaban, sehingga jumlah frekuensi jawaban bervariasi. c. Persentase Data Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui besar kecilnya jawaban yang diberikan responden. Hal ini dikarenakan jumlah jawaban responden untuk tiap item tidak sama. Angka persentase diperoleh dengan rumus :

8 51 Keterangan : P = Persentase f = Frekuensi jawaban responden n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap 3. Penafsiran Data Penelitian Penafsiran data yaitu pengolahan data bentuk kuantitatif. Setelah dipersentasekan, data tersebut kemudian ditafsirkan yang diambil dari 0 100%. Kriteria penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1985:184). Penafsiran data berpedoman pada batasan-batasan, yaitu sebagai berikut: 100 % = Seluruhnya 76% - 99% = Sebagian besar 51% - 75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya 26% - 49% = Kurang dari setengahnya 1% - 25% = Sebagian kecil 0% = Tidak seorangpun Selanjutnya penafsiran data berpedoman pada batasan-batasan yang dikemukakan oleh Djamariah dan Zain (2002:121) kriteria hasil manfaat dari penyuluhan gizi dikategorikan menjadi 5 kategori, yaitu : 87% - 100% = Tinggi sekali 66% - 86% = Tinggi 50% - 65% = Cukup 31% - 49% = Rendah 0% - 30% = Sangat rendah

9 52 F. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini telah dan akan melalui langkah-langkah sebagai berikut: 1. Tahap persiapan. Melaksanakan studi pendahuluan melalui observasi dan dialog dengan kader Posyandu dalam hal ini ketua Posyandu masing-masing RW sebagai acuan dalam pembuatan proposal penelitian. 2. Tahap pelaksanaan a. Penyusunan outline penelitian dengan mengambarkan latar belakang masalah yang akan diteliti, membuat pembatasan masalah yang dipergunakan untuk merumuskan masalah yang dijadikan judul penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. b. Perumusan tujuan penelitian dan manfaat penelitian serta asumsi yang terdapat dalam penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. c. Penyusunan BAB II kajian pustaka Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah. d. Penyusunan kisi-kisi penelitian untuk memudahkan dalam penyusunan instrumen penelitian e. Penyusunan instrumen penelitian ini, penulis menggunakan angket

10 53 f. Penyebaran instrumen penelitian kepada responden g. Pengumpulan kembali instrumen penelitian yang telah diisi responden, apabila ada pertanyaan yang belum dijawab responden diminta untuk menjawabnya. 3. Tahap akhir a. Pengolahan data penelitian b. Pembahasan hasil penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah c. Penarikan kesimpulan dan membuat implikasi penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah d. Pembuatan rekomendasi penelitian ditunjukan kepada yang berkepentingan atau yang terkait dengan permasalahan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dikemukakan untuk menghindari kesalahpahaman antara penulis dan pembaca dalam menafsirkan istilah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan data atau gambaran tentang masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan penulis guna untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan 112 A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Posyandu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah suatu cara yang teratur dalam menggunakan 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian adalah suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat atau teknik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Keahlian Restoran Jurusan Tata Boga SMK, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi. Peneliti memilih lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu dan tempat penelitian itu sendiri. Metode penelitian juga dapat dibedakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu dan tempat penelitian itu sendiri. Metode penelitian juga dapat dibedakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian yaitu Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 59 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat atau teknik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan penulis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dari lapangan. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode 61 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendatangkan gambaran dari suatu keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang mengkaji fenomena-fenomena seperti gambaran tentang ukuran dan frekuensi tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat atau teknik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode yang dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr. 52 A. Lokasi dan Sampel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Universitas Pendidikan Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, karena penelitian ini bermaksud untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan alat atau teknik tertentu untuk kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif. Menurut Sukardi (2003:163). Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari fenomena yang terjadi dimasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, 71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada pada masa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi BAB III METODE PENELITIAN Lokasi yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu Puskesmas Handapherang di Jalan H.Hasan No.11 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah Bina Keluarga Balita (BKB) Miana V yang berlokasi di RW 02 KPAD Geger

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif. 53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif. Arikunto (2006 : 239) dan Sudjana (2002 : 104) berpendapat bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari responden. Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah SMK 45 Lembang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dari responden. Lokasi yang dijadikan dalam penelitian ini adalah SMK 45 Lembang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat kegiatan untuk memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi yang dijadikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dam Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Posbindu Melati Desa Sukatani Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. SMK Negeri 15 Bandung dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses pengambilan data.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam Oktaviani, dkk : 2008) adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah objek yang dijadikan sumber data dapat berupa benda,

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah objek yang dijadikan sumber data dapat berupa benda, 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah objek yang dijadikan sumber data dapat berupa benda, peristiwa, dan individu. Populasi menurut Arikunto (2002:108)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran dari suatu keadaan yang ada pada masa sekarang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian dilakukan di Sanggar Alam Sunyaragi Kota Cirebon. Alasan pemilihan lokasi menjadi tempat penelitian, adalah:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian. Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Penentuan lokasi penelitian diperlukan sebagai wilayah untuk memperoleh dan mengumpulkan data penelitian. Lokasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207 Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat memudahkan teknik pengumpulan data sesuai dengan metode pendekatan yang sudah ditetapkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi Dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan kegiatan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Taman Kanak-kanak yang ada di Kelurahan Isola Kota 2. Populasi dan Sampel Setiap populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan tujuan utama yaitu untuk menggambarkan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saja sampai usia 6 bulan yang disebut sebagai ASI esklusif (DepKes, 2005). bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.

BAB I PENDAHULUAN. saja sampai usia 6 bulan yang disebut sebagai ASI esklusif (DepKes, 2005). bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena ASI mengandung zat gizi yang paling sesuai kualitas dan kuantitasnya untuk pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian penulis adalah SMK Negeri 2 Baleendah, bertempat di Jln. RAA Wiranata Kusumah, Baleendah Kabupaten Bandung yang berada di lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan kegiatan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi yang digunakan dalam penelitian yaitu Kelurahan Isola Kecamatan Sukarasa Bandung. Lokasi ini dipilih dikarenakan keseluruhan pasangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan penulis guna untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian yang penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi Dan Sampel 1. Lokasi Lokasi merupakan tempat atau letak. Penelitian ini bertempat di SMK Negeri 15 Jalan Gatot Subroto No. 12. Alasan pemilihan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh 53 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh data yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam desain penelitian deskriptif yang dianalisis dengan statistik deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai pendapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan mengenai pendapat peserta didik tentang implementasi pendekatan learning by doing pada kemampuan sewing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Menurut Nawawi (2003:64) metode deskriptif yaitu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan dalam pengertian metodologi penelitian yaitu, cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan dalam pengertian metodologi penelitian yaitu, cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono (2010:2). Dari buku Sugiyono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam Oktaviani,

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam Oktaviani, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan utama pembangunan nasional menurut Radiansyah (dalam Oktaviani, dkk : 2008) adalah peningkatan kualitas sumber daya mantusia (SDM) yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang akan dilakukan oleh penulis bertempat di SMK Negeri 1 Pacet yang terletak di Jalan Hanjawar Pacet No. 25 Desa Cibodas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian dilaksanakan di tempat pelaksanaan Praktek Industri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga 2009 yang

Lebih terperinci

Kelas Jasa Boga I Kelas Jasa Boga II Kelas Jasa Boga III Kelas Jasa Boga IV

Kelas Jasa Boga I Kelas Jasa Boga II Kelas Jasa Boga III Kelas Jasa Boga IV BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu bertempat di SMK Negeri 2 Baleendah terletak di Jln. RAA. Wiranatakusumah No. 11 Baleendah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan atau dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian guna mendapatkan data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan populasi Lokasi yang dijadikan tempat penelitian adalah SMK Negeri 3 Cimahi yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di SD Negeri Guruminda, Jl. Indrajaya I No. 1 Kecamatan Arcamanik Bandung. Peneliti memilik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka kematian bayi di Indonesia pada tahun 2013 belum dapat memenuhi target Millenium Depelopment Goals (MDGs) 2015. Dimana angka kematian bayi (AKB) di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang berkualitas dalam pembangunan Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia yang berkualitas dalam pembangunan Bangsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia yang berkualitas dalam pembangunan Bangsa Indonesia dapat mewujudkan bangsa yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan bathin, serta mewujudkan

Lebih terperinci

No Nama Kelas Jumlah Mahasiswa 1. Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil 3 20 Jumlah 60

No Nama Kelas Jumlah Mahasiswa 1. Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil 3 20 Jumlah 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung. 2. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penulis dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil belajar Ilmu Gizi Dasar yang dapat disumbangkan untuk Gizi Dalam Daur Kehidupan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian mengandung makna yang lebih luas menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di Balai Perlindungan Sosial Tresna Werdha Ciparay Bandung dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian dilaksanakan di Universitas pada Unit Kegiatan Mahasiswa Dayung. Peneliti memilih lokasi ini sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sample Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat melakukan penelitian untuk mendapatkan data yang di butuhkan dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan untuk memperoleh data dari responden. Lokasi penelitian ini yaitu kampus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan atau menjawab masalah penelitian, termasuk untuk menguji hipotesis.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana metode deskriptif ini dilakukan hanya untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendapat Surakhmad (1994:131) yang menyatakan bahwa metode 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara/langkah dalam mengumpulkan, mengorganisasikan, menganalisis, serta menginterpretasikan data. Hal ini sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Lokasi Penelitian dalam penelitian ini yaitu Di Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 2. Populasi dan Sampel Sumber data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Jasa Boga IV

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Jasa Boga IV BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian adalah tempat melakukan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Penelitian yang akan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pacet yang beralamat di Jln. Hanjawar-Pacet no. 25 Desa. Cibodas Kec.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawabaan terhadap pertanyaan penelitian. Desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah-langkah sistematis yang ditempuh untuk mengungkapkan data dan fakta di lapangan. Menurut Mohammad Ali (1992:12) penelitian adalah Upaya memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No.136 Telp (022) 6628404, Cimahi-Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah kampus Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menyangkut variable bebas dan variable terikat akan dikumpulkan. Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul.

BAB III METODE PENELITIAN. yang menyangkut variable bebas dan variable terikat akan dikumpulkan. Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul. A. Desain penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, yaitu data yang menyangkut variable bebas dan variable terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya kerawanan sosial ekonomi serta harapan PRSE ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya agar dapat digunakan untuk menjawab masalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI yang terletak di Jalan Dr. Setiabudi No. 207 Bandung, Jawa Barat.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dan cross sectional study. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Menurut Nursalam (2011), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komitmen pemerintah untuk mensejahterakan rakyat nyata dalam peningkatan kesehatan termasuk dalam hal gizi. Hal ini terbukti dari penetapan perbaikan status gizi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

Lebih terperinci