Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari
|
|
- Suryadi Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari PENGARUH JAJANAN SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH USIA 6-12 TAHUN DI SDN TLANDUNG KECAMATAN BANYUATES KABUPATEN SAMPANG TAHUN 2014 EFFECT SNACKS SCHOOL CHILDREN WITH NUTRITIONAL STATUS OF SCHOOL AGE 6-12 YEARS IN DISTRICT BANYUATES SDN TLANDUNG SAMPANG 2014 Farit Muhfaridul Ihwan* Darsini** Ucik Indrawati*** *Mahasiswa S1 Keperawatan **Dosen S1 Keperawatan ***Dosen S1 Keperawatan ABSTRAK Pertumbuhan anak usia sekolah yang optimal tergantung pada penyediaan nutrisi dengan kualitas yang baik dan benar dan kuantitas. Makanan dan makanan ringan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan gizi akan mengancam kesehatan anak-anak. Menteri Pemberdayaan mengatakan bahwa sekitar 6,7 juta anak usia sekolah atau 27,3 % dari semua anak usia sekolah di Indonesia menderita gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengaruh jajanan sekolah dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun. Studi Desain yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, data diambil dengan menggunakan kuesioner, Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara yang telah diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Anak-anak sekolah di sekolah dasar dari Tlandung Banyuates Sampang Kabupaten adalah sebanyak 46 anak. Teknik sampling yang digunakan random sampling atau tanpa pandang bulu. Ada dua variabel penelitian ini ; Variabel bebas adalah pengaruh jajanan sekolah dan variabel dependen adalah status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun. Uji hipotesis yang digunakan adalah korelasi rank Spearman ( Rho ). Hasil yang diperoleh adalah sebagian dari responden ( 58,7 % ) positif dipengaruhi oleh jajanan sekolah. mayoritas responden ( 58,7 % ) memiliki kurang gizi. Hasil analisis sekolah makanan ringan pengaruh dengan status gizi anak sekolah diperoleh nilai korelasi dengan nilai probabilitas ( 0,002 ) standar secara signifikan lebih rendah dari 0,05 sehingga H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengaruh dari jajanan sekolah dari 46 responden dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun di sekolah dasar kabupaten Tlandung Banyuates Sampang Kata kunci : makanan ringan Sekolah dan status gizi anak sekolah ABSTRACT Growth of optimal school age children depends on nutrition provision with good and true quality and quantity. Food and snacks that did not meet the requirements of health and nutrition would threaten the health of children. Empowerment minister said that about 6.7 million school age children or 27.3% of all school age children in Indonesia suffered from malnutrition. The purpose of this study was to identify influence relationship of school snacks with nutritional status of school children aged 6-12 years. The design study used was observational analytic with cross sectional approach, the data retrieved by using a questionnaire, The instrument of this study used interview that have been tested with validity and reliability test. School children at elementary school of Tlandung Banyuates Sampang Regency was as many as 46 children. The sampling technique used random sampling or indiscriminately. There were two variables of this study; Independent variable was the influence of school snacks and dependent variable was nutritional status of school children aged 6-12 years. The hypothesis test used was Spearman rank correlation (Rho). Result obtained was most of respondents (58.7%) positively was influenced by school snacks. the majority of respondents (58.7%) had less nutrition. Analysis result of school snacks influence with nutritional status of school children was obtained correlation value 0,440 with probability value (0,002) significantly lower standard of 0,05 or ( < ), then the hypothesis (Hi) was accepted. The conclusion of this study was any influence of school snacks from 46 respondents with nutritional status of school children aged 6-12 years at elementary school of Tlandung Banyuates district Sampang Regency. Keywords : School snacks and nutritional status of school children
2 Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari PENDAHULUAN Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan kualitas anak-anak saat ini. Upaya peningkatan sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan. Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan pada anak tidak dapat selalu dilaksanakan dengan benar dan menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada organ-organ dan sistem tubuh anak. Dalam menanggulangi dan mencegah kurang gizi pada anak usia sekolah, maka ibu harus mengetahui dengan benar tentang bagaimana cara pemberian gizi yang tepat pada anak.. Sebagian besar jajanan anak khususnya di sekolah-sekolah dasar belum sepenuhnya memenuhi syarat higieni dan sanitasi, sehingga perlu terus diawasi dan diperbaiki. Demikian diungkapkan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Jajanan berbahaya menjadi topik yang tak pernah selesai dibahas. Keamanan pangan menjadi salah satu hal yang sangat dikhawatirkan para orang tua. (Anonim, 2007). Menurut sampurno (2005), masalah keracunan makanan sudah menjadi langganan di Indonesia. Hampir setiap tahun kasus keracunan selalu ada. Dari seluruh kasus keracunan selalu ada, semua bersumber pada pengolahan makanan yang tidak higienis. Menteri pemberdayaan anak mengatakan sekitar 6,7 juta anak usia sekolah atau 27,3% dari seluruh anak usia sekolah di Indonesia menderita kurang gizi. Hal ini akibat kurang pengetahuan dan pengawasan orang tua terhadap apa yang dimakan anak usia sekolah. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010, prevalensi anak yang kurus pada anak umur 6-12 tahun sebesar 12,2% yang terdiri dari 4,6% sangat kurus dan 7,6% kurus. Sedangkan prevalensi kegemukan pada anak umur 6-12 tahun masih tinggi yaitu sebesar 9,2% atau masih diatas 5,0%. Prevalensi anak yang pendek pada anak umur 6-12 tahun sebesar 35,6% yang terdiri dari 15,6% sangat pendek dan 20% pendek. Terdapat sebanyak 20 provinsi mempunyai prevalensi anak yang pendek diatas prevalensi nasional Berdasarkan studi pendahuluan melalui wawancara yang telah dilakukan di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang banyak anak yang suka makan jajan sembarangan disekolah tanpa diketahui orang tuanya dan itu sudah menjadi kebiasaan anakanak di sekolah. Wilayah tersebut menunjukan bahwa angka kejadian anak yang mengalami kekurangan gizi masih tegolong tinggi. Dari 10 anak didapatkan 7 anak yang kekurangan gizi. Hasil cakupan diatas dapat diketahui bahwa terjadinya kekurang gizi pada anak kemungkinan karena kurang terpenuhinya gizi yang sehat, yang disebabkan oleh jajanan yang tidak sehat. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi adalah kebiasaan makan. Anak usia sekolah mempunyai kebiasaan jajan. Kebiasaan jajan cenderung menjadi bagian dari budaya dari keluarga. Makanan jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan dan gizi akan mengancam kesehatan anak. Nafsu makan anak berkurang dan jika berlangsung lama akan berpengaruh pada status gizi. Anak sekolah yang kekurangan gizi disebabkan oleh kurangnya konsumsi gizi yang seimbang dalam makanannya sehari-hari. Anak yang menderita kekurangan gizi akan mengakibatkan daya tangkapnya berkurang, penurunan konsentrasi belajar, pertumbuhan fisik tidak optimal cenderung postur tubuh anak pendek, anak tidak aktif bergerak, lemah daya tahan tubuhnya sehingga mudah terkena penyakit dan berpengaruh terhadap kapasitas kerja pada saat dewasa. Kondisi gizi yang tidak seimbang, baik kekurangan atau kelebihan gizi akan memengaruhi tumbuh kembang anak dan pengembangan potensinya. (Devi, N, 2012). Iswaranti (2007) mengemukakan, makanan yang aman adalah makanan yang bebas dari pencemaran mikrobiologi dan tidak melebihi ambang batas zat kimia. Bila terjadi hal seperti itu, maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tersedianya pangan dalam keluarga belum menjamin kebutuhan gizi seseorang sudah terpenuhi. Kecukupan gizi seseorang sepenuhnya tergantung pada apa yang dimakan. Status gizi anak dapat memberikan informasi penting tentang keadaan gizi anak pada saat sekarang atau masih lampau. Pengetahuan gizi anak sangat berpengaruh terhadap pemilihan makanan jajanan. Pengetahuan anak dapat diperoleh baik secara
3 Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari internal maupun eksternal. Untuk pengetahuan secara internal yaitu pengetahuan yang berasal dari dirinya sendiri berdasarkan pengalaman hidup sedangkan secara eksternal yaitu pengetahuan yang berasal dari orang lain sehingga pengetahuan anak tentang gizi bertambah. Pemilihan makanan jajanan merupakan hasil perubahan pada anak SD dan mengalami perubahan terus-menerus menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan dan tingkat budaya tersebut salah satu faktor yang mempengaruhi sikap pemilihan makanan jajanan adalah sikap dalam pemilihan makanan. Maka kami sebagai mahasiswa ingin membantu anak- anak sekolah dengan mengusulkan penelitian untuk memecahkan masalah di SDN Tlandung kecamatan Banyuates kabupaten Sampang. Salah satu sikap penting dan mendasar sebagai sebab timbulnya masalah gizi kurang adalah adanya sikap pemilihan makanan jajanan individu yang tidak sesuai dengan kaidah gizi, oleh karena itu upaya penyadaran akan gizi pada anak SD perlu ditingkatkan sehingga anak SD mengetahui makanan jajanan yang baik dan bergizi (Solihin, 2005) Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Pengaruh Jajanan Sekolah Dengan Status Gizi Anak Sekolah Usia 6-12 Tahun Di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Tujuan penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu: Tujuan umum dan khusus. Tujuan Umum dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi hubungan pengaruh jajanan sekolah dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi jajanan sekolah usia 6-12 tahun di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Mengidentifikasi gizi anak sekolah usia 6-12 tahun di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Menganalisis pengaruh jajanan sekolah dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah cross sectional yaitu penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara kedua variabel (Hidayat, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah Anak sekolah di SDN Tlandung kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang berjumlah 153 anak. Sampel dalam penelitian ini adalah Anak sekolah di SDN Tlandung kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang berjumlah 46 anak. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Stratified Random Sampling atau sampling secara acak berstrata adalah proses memilih sampel berdasarkan srata atau kelompok dalam suatu populasi (sugiyono, 2011 Penelitian ini dilaksanakan mulai penyusunan proposal sampai dengan penyusunan laporan skripsi pada bulan Maret sampai Juni Pengambilan data pada bulan Juni- Juli 2014 Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner KPSP. Instrumen penelitian ini merupakan buatan sendiri dan mengadopsi dari buku. Kuesioner ini sudah di uji validitas dan reliabilitas. Data hasil semua soal sejumlah 20 valid dan reliable. Untuk mengetahui pengaruh jajanan sekolah dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun dianalisis menggunakan Spearman s Rank. Dengan menggunakan skala ukur ordinal dan nominal. HASIL PENELITIAN Status Gizi Anak Pengaruh Jajanan Sekolah Overweight Gizi Normal Gizi Kurang Jumlah F (%) F (%) F (%) F (%) Positif 2 4, , , ,7 Negatif , , ,3 Jumlah 2 4, , = 0,002 α= 0,05 Sumber : Data Primer, 2014 PEMBAHASAN A. Jajanan Sekolah Berdasarkan tabel 5.4 di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden (58,7%) jajanan sekolah positif. Menurut Hertog dan Staveren (dalam Devi, 2004), perilaku makan pada dasarnya merupakan bentuk penerapan kebiasaan makan. Kebiasaan makan merupakan cara- cara
4 Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari individu atau kelompok masyarakat dalam memilih, mengkonsumsi dan menggunakan makanan yang tersedia, yang disadari pada latar belakang sosial budaya tempat mereka hidup. Kebiasaan makan seseorang atau sekelompok masyarakat tidak dapat diubah melainkan bisa berubah. Menurut peneliti sebagian besar responden jajanan sekolah poisitif yaitu sebagian responden tersebut suka membeli jajanan di sekolah. Perilaku makan siswa tercermin dari kebiasaan makan termasuk juga kebiasaan jajanan siswa di sekolah. Kebiasaan makan dirumah masih bisa diawasi oleh keluarga atau orang tua, tetapi kebiasaan jajanan di sekolah sudah di luar pengawasan orang tua. Perilaku dan kebiasaan anak secara otomatis akan mengikuti kebiasaaan yang berlaku dan diterapkan dalam keluarga, salah satu contohnya adalah perilaku makan. Perilaku makan sangat berpengaruh terhadap status gizi anak dan secara tidak langsung perilaku makan yang baik akan meningkatkan produktivitas dan konsentrasi belajar menjadi lebih baik. Faktor yang mempengaruhi jajanan anak sekolah dengan status gizi antara lain yaitu faktor usia anak, kelas anak dan pekerjaan orang tua. Faktor usia termasuk faktor yang mempengaruhi jajanan sekolah. Berdasarkan tabel 5.1 di atas menunjukan bahwa hampir setengah (37,0%) responden berusia tahun. Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat tahun terakhir, semakin tua semakin mengerti, semakin banyak informasi yang dijumpai dan banyak hal yang dikerjakan sehingga merubah pengetahuannya (Syaiful Azwar, 2003). Menurut peneliti hasil penelitian hampir setengah responden merupakan anakanak yang belum dewasa dan sesuai dengan teori diatas yaitu, hal ini disebabkan pengetahuan tentang makanan yang sehat dan usia yang masih anak- anak sehingga berfikirpun masih belum matang. semakin usia tua atau dewasa maka akan semakin mengerti tentang jajanan yang sehat. Usia sekolah anak-anak sudah mempunyai sifat konsumen aktif, yaitu mereka sudah bisa memilih makanan yang disukainya tanpa berfikir tentang kesehatannya. Perkembangan kognitif anak pada usia pra sekolah dan usia sekolah sangat tinggi, hal ini dikarenakan pada usia ini, siswa-siswi berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu faktor yang turut mempengaruhi perkembangan kognitif anak adalah makanan jajanan Faktor yang terkait dengan jajanan sekolah yaitu faktor tingkatan kelas anak di (SD) sekolah dasar. Berdasarkan tabel 5.2 di atas menunjukan bahwa hampir setengah (37,0%) responden kelas 1-2 SD. Menurut teori Notoadmodjo (2010), pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita-cita tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin mudah dalam menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap dan perilaku seseorang terhadap nilai-nilai yang baru dikenal. Menurut peneliti pendidikan SD adalah pendidikan sangat dasar yang diketahui bahwa rendahnya pendidikan akan mempengaruhi pola fikir anak. Pengetahuan mereka tentang mana jajanan yang baik dan yang tidak baik itu kurang, dan pada masa inilah mereka sangat menyukai jajan, baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Dan kesukaan anak pada makanan itu beraneka ragam. Biasanya anak lebih suka makan makanan yang bentuknya dan warna yang bagus, tetapi mereka tidak tau apakah makanan itu baik di konsumsi. Karakteristik anak kelas 1-2 SD yang berusia berkisar 6-9 tahun bisa menentukan makanan yang di sukai karena mereka sudah mengenal lingkungan. Untuk itu perlu pengawasan dari orang tua supaya tidak salah memilih makanan karena pengaruh lingkungan. Disini anak masih dalam tahap pertumbuhan sehingga kebutuhan gizinya harus tetap seimbang Faktor pekerjaan orang tua juga berkaitan dengan pengaruh jajanan sekolah. Berdasarkan tabel 5.3 menunjukan bahwa hampir setengah (39,1%) responden pekerjaan orangtuanya adalah buruh. Teori yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2007) bahwa dengan adanya pekerjaan seseorang akan memerlukan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan menurut Nursalam dan Pariani (2001) pekerjaan adalah kebutuhan yang harus dilakukan untuk menunjang kehidupan keluarganya. Menurut peneliti pekerjaan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku anak dalam membeli jajanan sekolah. orang tua yang bekerja sebagai buruh atau petani akan lebih sering bertemu dan berinteraksi dengan sesama buruh atau petani lainnya, sehingga orangtua anak tersebut lebih sering bersosialisasi dan bertukar fikiran dengan buruh lainnya. Sedangkan buruh yang berpendidikan rendah
5 Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi makanan yang baik untuk anak. B. Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Berdasarkan tabel 5.5 diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden (58,7%) memiliki gizi yang kurang. Menurut Purnakarya (2010), kekurangan zat gizi akan mengurangi kemampuan dan konsentrasi belajar siswa. Kekurangan zat gizi pada masa remaja akan berdampak pada aktfitas siswa di sekolah antara lain, sluggishness (lesu), mudah letih/lelah, hambatan pertumbuhan, kurang gizi pada masa dewasa, dan penurunan prestasi disekolah (Elnovriza, 2008). Menurut peneliti, perilaku makan sangat berpengaruh terhadap status gizi anak dan secara tidak langsung perilaku makan yang baik akan meningkatkan produktivitas dan konsentrasi belajar menjadi lebih baik. Faktor usia termasuk faktor yang mempengaruhi status gizi anak. Berdasarkan Tabel 5.1 di atas menunjukan bahwa hampir setengah (37,0%) responden berusia tahun. Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat tahun terakhir, semakin tua semakin mengerti, semakin banyak informasi yang dijumpai dan banyak hal yang dikerjakan sehingga merubah pengetahuannya (Syaiful Azwar, 2003). Menurut peneliti hasil penelitian hampir setengah responden merupakan anakanak yang belum dewasa dan sesuai dengan teori diatas yaitu, hal ini disebabkan pengetahuan tentang makanan yang sehat dan usia yang masih anak- anak sehingga berfikirpun masih belum matang. semakin usia tua atau dewasa maka akan semakin mengerti tentang jajanan yang sehat. Faktor yang terkait dengan status gizi anak yaitu faktor tingkatan kelas anak di (SD) sekolah dasar. Berdasarkan tabel 5.2 di atas menunjukan bahwa hampir setengah (37,0%) responden kelas 1-2 SD. Menurut teori Notoadmodjo (2010), pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita-cita tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin mudah dalam menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki, sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan sikap dan perilaku seseorang terhadap nilai-nilai yang baru dikenal. Menurut peneliti pendidikan SD adalah pendidikan sangat dasar yang diketahui bahwa rendahnya pendidikan akan mempengaruhi pola fikir anak. Anak kelas 1-2 SD belum mendapat pendidikan tentang makanan sehat atau informasi tentang makanan atau jajan yang sehat, sehingga orang tua maupun guru disekolah diharapkan lebih memperhatikan perilaku jajanan anak demi terwujudnya status gizi anak yang baik dan sehat. Faktor pekerjaan orang tua juga berkaitan dengan status gizi anak. Berdasarkan tabel 5.3 menunjukan bahwa hampir setengah (39,1%) responden pekerjaan orangtuanya adalah buruh. Teori yang dikemukakan oleh Nursalam dan Pariani (2001) pekerjaan adalah kebutuhan yang harus dilakukan untuk menunjang kehidupan keluarganya. Menurut peneliti pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan pengalaman orang tua dalam mendidik anak.. orang tua yang bekerja sebagai buruh atau petani akan lebih sering bertemu dan berinteraksi dengan sesama buruh atau petani lainnya, sehingga orangtua anak tersebut lebih sering bersosialisasi dan bertukar fikiran dengan buruh lainnya. Sedangkan buruh yang berpendidikan rendah tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi makanan yang baik untuk anak. C. Pengaruh Jajanan Anak Sekolah Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun. Hasil analisis antara uji Statistik Spearman s rho angka korelasi 0,440 dengan angka signifikan atau nilai probabilitas (0,002) lebih rendah standart signifikan 0,05 atau ( < ), dengan membanding rs hitung dengan rs tabel, maka didapat hasil rs hitung (0,440) > rs tabel (0,291) dikarenakan rs hitung > rs tabel yang berarti Ada Pengaruh Jajanan Sekolah Dengan Status Gizi Anak Sekolah Usia 6-12 Tahun di SDN Tlandung Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.Makanan jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan dan gizi akan mengancam kesehatan anak. Nafsu makan anak berkurang dan jika berlangsung lama akan berpengaruh pada status gizi (Devi, N, 2012). Menurut Purnakarya (2010), kekurangan zat gizi akan mengurangi kemampuan dan konsentrasi belajar siswa. Kekurangan zat gizi pada masa remaja akan berdampak pada aktfitas siswa di sekolah antara lain, sluggishness (lesu), mudah letih/lelah, hambatan pertumbuhan, kurang gizi pada masa dewasa, dan penurunan prestasi disekolah (Elnovriza, 2008). Menurut peneliti kebiasaan makan merupakan cara- cara individu atau kelompok masyarakat dalam memilih, mengkonsumsi dan menggunakan makanan yang
6 Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari tersedia, yang disadari pada latar belakang sosial budaya tempat mereka hidup. Kebiasaan makan seseorang atau sekelompok masyarakat tidak dapat diubah melainkan bisa berubah. Usia masa anak sekolah dasar (SD) ini sangat menyukai jajan, baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah. Dan kesukaan anak pada makanan itu beraneka ragam. Biasanya anak lebih suka makan- makanan yang bentuknya dan warna yang bagus, tetapi mereka tidak tau apakah makanan itu baik dikonsumsi atau tidak. Adapun salah satu faktor jajanan anak Sekolah Dasar adalah orang tua. Oleh karenanya disamping itu juga orang tua sangat berperan untuk memperhatikan anaknya supaya tidak membeli dan makan jajanan sembarangan SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengaruh Jajanan Anak Sekolah Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun. sebagai berikut : Jajanan sekolah anak di SDN Tlandung kecamatan Banyuates kabupaten Sampang menunjukan bahwa sebagian besar responden pengaruh jajanan sekolah positif, Status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN Tlandung kecamatan Banyuates kabupaten Sampang menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki gizi yang kurang, Ada pengaruh jajanan sekolah dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun di SDN Tlandung kecamatan Banyuates kabupaten Sampang. Saran Bagi Peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti mengenai pengaruh jajanan sekolah dengan status gizi anak sekolah usia 6-12 tahun yang lebih luas, menambah pengalaman yang lebih. Dan sebagai bahan untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut. Bagi masyarakat/responden diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui tentang jajanan sekolah yang baik dan yang tidak baik bagi status gizi anak. Dan bisa melaksanakan atau selalu mengawasi perilaku anak dalam membeli makanan atau jajanan. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan diharapkan bisa menjadi masukan bagi institusi yang terkait sehingga dapat digunakan dalam peningkatan pelayanan kesehatan pada anak usia sekolah dan Penelitian ini dapat menambah bahan pustaka serta kajian dan dapat dikembangkan sebagai penelitian selanjutnya. KEPUSTAKAAN Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Depkes RI (2001). Tabel buku rujukan penilaian status gizi anak perempuan dan laki-laki menurut berat badan (BB/U). Jakarta. Hayati. (2009). Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta : EGC Hidayat, A.A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Hidayat. (2007). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika. Khomsan, A. (2000). Teknik Pengukuran Pengetahuan. Diktat yang tidak dipubliksikan. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Bandung : IPB. Moehji, S. (1982). Ilmu Gizi. Jakarta : Bhrata Notoatmodjo, S (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba medika Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba medika. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )
54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH Maria Novianti Nino a, Yohanes Dion S.Kep.,Ns.,M.Kes b, dan Maryati
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III ( Tiga ) Kesehatan Bidang Gizi.
0 HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN SIKAP ANAK SEKOLAH DASAR DALAM MEMILIH MAKANAN JAJANAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH TANJUNGANOM, KECAMATAN BATURETNO, KABUPATEN WONOGIRI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR
ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR Gizi memegang peranan penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Perbaikan
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM: 1212020028 Subject Pemberian makan, Status gizi, Balita Description
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi 1), Ni Luh Putu Eka 2), Neni Maemunah 3)
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban The Correlation between Mother Knowledge about Nutrient
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER Maria Helena 1), Joko Wiyono 2), Novita Dewi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI RT 01 RW 01 DESA MANUNGGAL BANGKALAN MADURA. Firdaus *M.
ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI RT 01 RW 01 DESA MANUNGGAL BANGKALAN MADURA Firdaus *M. Muafif ** Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdatul Ulama Surabaya
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN BESARAN UANG SAKU DENGAN PEMILIHAN JAJANAN SEHAT. Connections between The Amount of Pocket Money with Selection of Healthy Snack
HUBUNGAN BESARAN UANG SAKU DENGAN PEMILIHAN JAJANAN SEHAT Connections between The Amount of Pocket Money with Selection of Healthy Snack Widyoningsih 1*, Elang Subakti 2, Ahmad Kusnaeni 3 1,2,3 STIKES
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*
PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* *Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO ANITA ROSADI NIM.
HUBUNGAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO ANITA ROSADI NIM. 11002140 Subject: Pola Makan, Balita, Status Gizi Description
Lebih terperinciKONDISI EKONOMI DAN BUDAYA KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA
KONDISI EKONOMI DAN BUDAYA KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA (Family s Economic Level and Culture Correlate with Nutritional Status of Children Under Five Years) Abdul Muhith*, Nursalam**, Lutfiana Wulandari*
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN Arifah Istiqomah, Titin Maisaroh Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Jl. Pemuda Gandekan, Bantul e-mail : ariffah@yahoo.com
Lebih terperinciHubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) (Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban)
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) (Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban) The Correlation between Mother Knowledge about Nutrient
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI ANAK BATITA MALNUTRISI DI POSYANDU DESA SEMBUNGAN BOYOLALI Anisa Dewati 1, Irdawati 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan,
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN
JURNAL KESEHATAN TERPADU () : 25-29 ISSN : 2549-8479 TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN *Ni Putu Eny Sulistyadewi (), dan Dylla Hanggaeni
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA MULYOREJO, KEC.KRATON, KAB.PASURUAN.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA MULYOREJO, KEC.KRATON, KAB.PASURUAN Lailatul Nujulah Akademi Kebidanan Sakinah Pasuruan Abstract Nutrition is one of the
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-24 BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANING MASRURI 0502R00317 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Mahdalena, Faridha BD (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The purpose of this research is: knowing
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR RENDAH
JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 5 Nomor 01 Maret 2014 Artikel Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BAYI BERAT LAHIR
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP DALAM MEMILIH JAJANAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Ayu Indrawati Dewi P
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP DALAM MEMILIH JAJANAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR Ayu Indrawati Dewi P Abstract Snack is a type of food which is commonly and well-known by the community particularly by
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN BANYUANYAR III SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN BANYUANYAR III SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan Oleh: SITI NOOR FAIZAH J 3100800021
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA PAPRINGAN KECAMATAN
Lebih terperinciGAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
ABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG (The Description of Nutritional Status for 0-5 Years in Puton Village Jombang) Luki Indrawan, Mumpuni
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan INTAN GIOVANI SETYANINGRUM
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG
HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Andria Yuliawati 201110104178
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :
NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI IBU, PENGELUARAN PANGAN DAN NON PANGAN KELUARGA PADA ANAK SD YANG STUNTED DAN NON STUNTED DI WILAYAH KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS VIII SMP II KARANGMOJO GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Rismintarti Sulastinah 1610104193 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK DIPLOMA IV
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan. Gizi menjadi penting bagi anak sekolah karena selain dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa dan modal pembangunan. Oleh karena itu tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Salah satu upaya kesehatan
Lebih terperinciAnis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengikuti Posyandu dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-3 Tahun di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang The Correlation between Mothers Knowledge
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN
1 HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN CORRELATION BETWEEN CADRE ROLE WITH MOTIVATION MOTHER VISITS CHILDREN 3-5 YEARS OLD Suhariati Akademi Kebidanan Pamenang Pare,Kediri
Lebih terperinciPOLA MAKAN ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD WILAYAH KELURAHAN CEMPAKA
Devi Rahmayanti dkk, Pola Makan Anak POLA MAKAN ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD WILAYAH KELURAHAN CEMPAKA Devi Rahmayanti, Emmelia Astika F.D Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciKata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN LAHIR ANAK DAN PEMBERIAN EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO Ridzka Cristina* Nova H. Kapantow, Nancy
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN Kartika Dian Listyaningsih 1), Deny Eka Widyastuti 2), Megayana Yessy Mareta 3) 1, 2,3
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT. (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016
HUBUNGAN FREKUENSI JAJAN ANAK DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT (Studi pada Siswa SD Cibeureum 1 di Kelurahan Kota Baru) TAHUN 2016 Karina AS 1) Nurlina dan Siti Novianti 2) Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Diajukan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD JURNAL PENELITIAN Oleh : 1. Anik Enikmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep 2. Fatihah Hidayatul Aslamah, Amd.Kep SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciDepartemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan 2013
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SARAPAN PAGI PADA ANAK DI SD ST.THOMAS 1 MEDAN TAHUN 2013 Rindika Christiani Siregar 1, Eddy Syahrial 2, Alam Bakti Keloko 2 1 Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN MAKRONUTRIEN PADA REMAJA DI BPSAA PAGADEN SUBANG Correlation Of Satisfaction Level Of Food Quality With Energy And Macronutrient
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER
Lebih terperinciJurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015
45 HUBUNGAN KESADARAN GIZI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA SIDOARJO KECAMATAN JAMBON KABUPATEN PONOROGO Indah Jayani 1 1) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Lebih terperinciKEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU. Zulkarnain
KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI KEC. RATU SAMBAN KOTA BENGKULU Zulkarnain STIKes Bhakti Husada Bengkulu Jl.Kinibalu 8 Kebun Tebeng BengkuluTelp (0736)23422 email : stikesbh03@gmail.com ABSTRACT Nutritional
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani
HUBUNGAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP KELAS III RUMAH SAKIT UMUM PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nopia Wahyuliani 215114383
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: TITIN TRY WULANDARI 201210201071
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI. Nanik Nur Rosyidah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA KEBIDANAN TINGKAT III TENTANG SADARI DENGAN FREKUENSI MELAKUKAN SADARI Nanik Nur Rosyidah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : naniknurrosyidahdh@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak balita merupakan kelompok usia yang rawan masalah gizi dan penyakit. Kelompok usia yang paling rentan yaitu usia 2-4 tahun, hal ini disebabkan karena pada usia
Lebih terperinciHUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)
HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi
Lebih terperinciHUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : RIZKY APRILIANA DUVITANINGTYAS 201410104306 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Budaya jajan menjadi bagian dari keseharian hampir semua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya jajan menjadi bagian dari keseharian hampir semua kelompok usia dan kelas sosial, termasuk anak usia sekolah dan golongan remaja (Titi S, 2004 dalam Qonita, 2010).
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO Geiby Waladow Sarah M. Warouw Julia V. Rottie Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS KOTA MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS KOTA MALANG Yoseph Denianus Nong Yendi 1), Ni Luh Putu Eka 2), Neni Maemunah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 1 N
32 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini merupakan bagian dari data baseline pada kajian Studi Ketahanan Pangan dan Coping Mechanism Rumah Tangga di Daerah Kumuh yang dilakukan Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demikian derajat kesehatan di Indonesia masih terhitung rendah apabila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan dalam tiga dekade ini telah cukup berhasil meningkatkan derajat kesehatan. Namun demikian derajat kesehatan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO Dwi Helynarti Syurandari*) Abstrak Perilaku Hidup bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku
Lebih terperinciImmawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif
PENGARUH LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI KECAMATAN METRO BARAT Immawati Akper Dharma Wacana Metro ABSTRACT Background: Infant mortality rate
Lebih terperinciProgram Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT
THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ABOUTH PUBERTY WITH ADOLESCENTS ATTITUDE IN THE FACE OF PUBERTY IN ADOLESCENTS IN JUNIOR HIGH SCHOOL 3 DEPOK, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA Dwi Agustiana Sari, Wiwin Lismidiati
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI Rianto S. Dame*, Maureen I. Punuh *, Nova H. Kapantow* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PRESTASI MAHASISWA Menik Sri Daryanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta E-mail:meniksridaryanti@gmail.com Abstract: This study aimed to analyze the relationship between the learning
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tentang gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Ratih Puspitasari 1,Ekorini Listiowati 2
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tentang gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri Ratih Puspitasari 1,Ekorini Listiowati 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kefokteran dan Ilmu
Lebih terperinciPENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH. Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri
PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH Achmad Ridwan, Anita Nur Lely Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO. Waruis,Atika 1), Maureen I Punuh 1), Nova H. Kapantow 1) 1) Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciSKRIPSI. OLEH : Elisabeth Buku Kumanireng NRP :
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK 6-23 BULAN DI POSYANDU RW III KELURAHAN KEPUTRAN KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA SKRIPSI OLEH : Elisabeth Buku Kumanireng NRP : 9103011008
Lebih terperinciJurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22
HUBUNGAN PENIMBANGAN BALITA BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) TERHADAP STATUS GIZI BADUTA BAWAH GARIS MERAH (BGM) (Relationship between weighing of Children Under Two Years (BADUTA) With Nutrition Status of Below
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BAIK DAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 Klemens STIKes Prima Jambi Korespondensi penulis :kornelis.klemens@gmail.com
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta Adam Alqustar 1, Ekorini Listiowati 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG
HUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG (The Relationship Between The Amount Of Bpjs Service Gives
Lebih terperinciKNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR
KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR Chintami Permatasari, Rina Sri Widayati Aisyiyah Health College of Surakarta
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh*
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Usia
Lebih terperinciABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015
ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Steven Juanda, 2015 Pembimbing I : Grace Puspasari, dr., M.Gizi Pembimbing II : Cindra
Lebih terperinciSANITAS: JURNAL TEKNOLOGI DAN SENI KESEHATAN ISSN : 1978-8843 (PRINT) Vol. 09 No. 01, 2018 : 1-5 THE ROLE OF INTAKE OF ENERGY, PROTEIN AND PARENTING WITH NUTRITION STATUS OF AGE 12-24 MONTHS IN SOUTHERN
Lebih terperinciPERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH
Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Dan Status Gizi Anak Usia Prasekolah PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN DAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH MOTHER S BEHAVIOR IN PROVIDING FOOD AND NUTRITIONAL STATUS
Lebih terperinciIka Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**),
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013 Nur Afita Rahmawati 1, Novi Anding Suciati 2, Istichomah 3 Program Studi D III
Lebih terperinciABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN
SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN ABSTRAK HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN (FOOD SECURITY) DENGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, antara pengetahuan dan sikap mengenai vulva hygiene
BAB III METODE PENELITIAN 31 Tipe penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, 2007) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN
NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN Naskah Publikasi diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciJurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016
88 HUBUNGAN AKTIVITAS MENONTON TELEVISI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH 6-8 TAHUN DI SDN MERJOSARI 02 MALANG Theresia Fieny 1, Joko Wiyono 2 Yanti Rosdiana 3 1,3) Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciTINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET
66 Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol. 07 No. 01, Januari 2016 TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET Ranityas Kinasih 1, Era Revika 1, Diyah Yuliantina 1 ABSTRACT Background:
Lebih terperinciPERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA
PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA Siti Handayani ¹, Sri Yatmihatun ², Hartono ³ Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciRatna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANC (CORRELATION BETWEEN GRAVIDA S KNOWLEDGE ABOUT HIGT RISK PREGNANCY WITH VISIT S ANC ROUTINITY) Ratna
Lebih terperinciHubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Usia Sekolah Dasar 6 12 Tahun Di SD N 1 Rowosari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Usia Sekolah Dasar 6 12 Tahun Di SD N 1 Rowosari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Manuscript Oleh : Dhafid Rudi Styawan G2A008033 PROGRAM STUDI S1
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA Febry Heldayasari Prabandari *, Tri Budi Rahayu Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sekolah merupakan generasi penerus dan modal pembangunan. Oleh karena itu, tingkat kesehatannya perlu dibina dan ditingkatkan. Salah satu upaya kesehatan tersebut
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang)
1 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Siti Shobihatun Ni mah*hidayatun Nufus**Reni Ekasari*** ABSTRAK Senam hamil
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG Munizar 1), Dyah Widodo 2), Esti Widiani 3) 1 ) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini mengambil tempat di Posyandu Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Surakarta. Pelaksanaan penelitian bulan April 2014.
Lebih terperinciPerilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children
Perilaku Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Mother Relationship With Events Nutrition Behavior In Children JANNAH LINGGA Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat
Lebih terperinci