Oleh: Lilik Sri Andayani SD Negeri 2 Baruharjo Durenan Trenggalek

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Lilik Sri Andayani SD Negeri 2 Baruharjo Durenan Trenggalek"

Transkripsi

1 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI SDN 2 BARUHARJO DURENAN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh: Lilik Sri Andayani SD Negeri 2 Baruharjo Durenan Trenggalek Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) Meningkatkan prestasi belajar Matematika pada siswa kelas IV SDN 2 Baruharjo Kecamatan Durenan Trenggalek Tahun pelajaran 2012/2013 melalui tindakan pemberian tugas, dan (b) Memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran Matematika melalui pemberian tugas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan pada siswa Kelas IV SDN 2 Baruharjo Durenan Trenggalek Tahun pelajaran 2012/2013 semester II yang berjumlah 37 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Melalui pemberian tugas, dapat meningkatkan hasil prestasi belajar dengan lebih baik dengan rata-rata nilai akhir sebelum siklus yaitu 62,11 dengan ketuntasan belajar 29,73%, pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 73,92 dengan ketuntasan belajar 62,16% dan setelah selesai siklus II nilai rata-ratanya adalah 88,27 dengan ketuntasan belajar mencapai 100%; dan (b) Aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran juga semakin baik karena siswa dan guru merasa nyaman dengan pemberian tugas dan kurikulum cepat terselesaikan. Kata kunci: prestasi belajar, matematika, pemberian tugas Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi dimasa depan diperlukan penguasaan Matematika yang kuat sejak dini. Namun dalam kenyataannya prestasi siswa tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan rendah, hal itu dapat dilihat dari nilai ulangan harian dan raport sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh guru yang hanya menggunakan metode ceramah, urutan materi mengajar tidak runtut, media yang digunakan hanya papan tulis, dan guru tidak menggunakan metode yang tepat. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian tugas yang harus dikerjakan di rumah. Pemberian tugas memang dianggap perlu oleh semua praktisi pendidikan karena pemberian tugas termasuk dalam kegiatan intra kurikuler. Kegiatan intra kurikuler ialah kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran yang telah ditentukan tetapi masih mendukung kegiatan tatap muka yang dilakukan guru. Kegiatan intra kurikuler bentuknya bisa tugas-tugas maupun latihan-tatihan yang dapat dikerja-

2 44 Lilik Sri Andayani, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV... kan siswa di rumah dengan bantuan orang tua, saudara-saudara, maupun temannya. (Depdikbud, 1996) Dengan demikian, peneliti tertarik menggunakan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran matematika dengan pertimbangan pemberian tugas dari sekolah membuat sebagian dari waktu yang ada dapat digunakan untuk mempelajari dan mengingat kembali pelajaran di sekolah sehingga proses belajar terus bersambung dan akan mendapatkan hasil yang maksimal berupa tingkah laku yang tetap pada siswa. Dengan menggunakan pendekatan pemberian tugas maka guru dapat melibatkan langsung dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Bila hal ini berjalan terus menerus secara berkelanjutan dan berkesinambungan maka problem yang selama ini menjadi pokok permasalahan yaitu rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dapatlah diatasi. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan pada siswa Kelas IV SDN 2 Baruharjo Durenan Trenggalek Tahun pelajaran 2012/2013 semester II yang berjumlah 37 siswa. Lokasi penelitian adalah di SDN 2 Baruharjo Durenan Trenggalek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes, observasi, angket, dan daftar nilai. Desain penelitian yang digunakan terdiri dari 2 siklus, tiap siklus meliputi: planning (perencanaan), action (pelaksanaan), observation (pengamatan) dan reflection (refleksi). Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Permasalahan yang belum dapat dipecahkan dalam siklus pertama direfleksikan bersama tim peneliti dalam suatu pertemuan kolaborasi, untuk mencari penyebabnya, selanjutnya peneliti merencanakan berbagai langkah perbaikan untuk diterapkan dalam siklus II. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang bersifat linear (mengalir) maupun bersifat sirkuler. HASIL DAN PEMBAHASAN Refleksi Awal Sebelum penelitian, tahap awal yang dilakukan adalah peneliti bersama mitra guru mengidentifikasi permasalahan yang ada di kelas IV SDN 2 Baruharjo Kecamatan Durenan Trenggalek yaitu tentang rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Adapun penyebab rendahnya prestasi belajar siswa adalah sebelum menggunakan metode pemberian tugas dalam menyampaikan pembelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan adalah menggunakan metode yang kurang tepat yaitu metode ceramah. Metode ceramah kurang efektif digunakan karena siswa masih sulit untuk memahami materi yang diberikan, siswa hanya mendengarkan dan jarang mencatat, membuat siswa mudah lupa dan siswa sulit memahami materi yang diajarkan. Metode ceramah yang monoton membuat siswa merasa jenuh sehingga tidak berkonsentrasi pada saat pembelajaran, hal ini berdampak pada hasil belajar siswa tidak memuaskan. Nilai hasil belajar Matematika sebelum penelitian adalah 62,11 dengan ketuntasan belajar adalah 29,73%. Hasil belajar ini secara klasikal belum memenuhi standar ketuntasan belajar. Peneliti mencoba mengatasi permasalahan ini dengan menerapkan metode pemberian tugas untuk mengatasi kesulitan siswa dalam materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Dengan penerapan metode pemberian tugas ini diharapkan

3 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL prestasi belajar bidang studi Matematika siswa Kelas IV SDN 2 Baruharjo Kecamatan Durenan Trenggalek dapat meningkat dan ketuntasan belajar dapat tercapai. Siklus Pertama Perencanaan Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti bersama mitra guru mempersiapkan beberapa hal antara lain: (a) Menyiapkan tugas-tugas yang dijadikan pemberian tugas, serta materi pembelajaran; (b) Menyiapkan lembar penilaian pemberian tugas; (c) Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mencatat kegiatan siswa selama penelitian; (d) Menyiapkan lembar observasi guru untuk mencari data prestasi belajar siswa selama siklus berlangsung; dan (e) Menyiapkan lembar nilai tes dan lembar analisis. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus I dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: Pertemuan Pertama A. Kegiatan Awal: 1) Guru dan siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen siswa 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 4) Guru menjelaskan kepada siswa tentang penjumlahan pecahan. 5) Tanya jawab antara siswa dengan guru tentang penjumlahan pecahan selama ± 20 menit. B. Kegiatan Inti: 1) Guru membentuk kelompok belajar siswa. 2) Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan pembagian kelompoknya. 3) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan perkelompok. Adapun soal yang diberikan sebagai berikut: 4) Siswa menyelesaikan lembar kerja (LKS) secara berkelompok. 5) Kolaborator penelitian mengamati proses diskusi siswa. 6) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok (diskusi kelas). 7) Siswa dibantu guru menyimpulkan hasil diskusi. 8) Guru menguatkan jawaban siswa. 9) Siswa memajangkan (menyimpan) hasil kerja kelompok. 10) Guru memberikan catatan kepada siswa. 11) Guru memberikan soal individu kepada siswa. 12) Siswa mengerjakan soal individu. 13) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. C. Kegiatan Akhir 1) Guru memberikan tugas rumah. 2) Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. 3) Guru dan siswa berdoa bersama untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama. Pertemuan Kedua A. Kegiatan Awal 1) Guru dan siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen siswa. 3) Guru dan siswa membahas PR selama ± 30 menit. 4) Tanya jawab antara siswa dengan guru

4 46 Lilik Sri Andayani, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV... tentang penjumlahan pecahan. 5) Guru menjelaskan secara singkat tentang penjumlahan pecahan untuk mengingatkan kepada siswa. B. Kegiatan Inti 1) Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan pembagian kelompoknya. 2) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan perkelompok. Adapun soal yang diberikan sebagai berikut: 3) Siswa menyelesaikan lembar kerja (LKS) secara berkelompok. 4) Kolaborator penelitian mengamati proses diskusi siswa. 5) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok (diskusi kelas). 6) Siswa dibantu guru menyimpulkan hasil diskusi. 7) Guru menguatkan jawaban siswa. 8) Siswa memajangkan (menyimpan) hasil kerja kelompok. 9) Guru memberikan catatan kepada siswa. 10) Guru memberikan soal individu kepada siswa. 11) Siswa mengerjakan soal individu. 12) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya. C. Kegiatan Akhir 1) Guru mengumumkan tes evaluasi belajar siswa pada pertemuan mendatang. 2) Guru dan siswa berdoa bersama untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama. Pengamatan Pengamatan dilakukan oleh kolaborator (mitra guru). Pada tahap pengamatan ini yang diamati adalah aktifitas siswa dan guru dalam pembelajaran. Hasil pengamatan aktifitas siswa oleh kolaborator adalah bahwa aktifitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas pada siklus I sebesar 65% berarti kegiatan pembelajaran ini termasuk dalam kategori baik. Tabel 1. Aktivitas Siswa Siklus I No Indikator 1 siswa mempersiapkan alatalat yang diperlukan dalam 2 siswa melakukan sesuai dengan petunjuk dari guru 3 kesungguhan siswa dalam melakukan 4 hasil kerja siswa dalam 5 kebersihan tempat setelah melakukan Siklus I P 1 P Jumlah 26 % Rata-rata 65 Hasil pengamatan aktifitas guru oleh kolaborator adalah persentase aktifitas guru dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode pemberian tugas sebesar 62,50%. Aktifitas guru dalam pembelajaran ini termasuk dalam kategori baik yang dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan hasil aktivitas siswa dan guru dalam siklus I, metode pemeberian tugas berpengaruh pada peningkatan prestasi belajar siswa di mana rata-rata siklus I telah mengalami peningkatan dari pada sebelum siklus.

5 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL Peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I disajikan dalam Tabel 3. Tabel 2. Aktivitas Guru Siklus I No Kegiatan SIKLUS I P1 P2 1 Guru membuat RPP Waktu yang digunakan sesuai rencana 3 Materi yang diberikan sesuai dengan RPP 4 Guru melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan 5 Guru membimbing siswa dalam melakukan 6 Guru merangsang interaksi antar siswa 7 Guru menggunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung 8 Guru memberikan umpan balik dari materi yang dibahas Metode pembelajaran berpusat pada siswa 10 Guru melaksanakan evaluasi Jumlah 50 %Rata-rata 62.5 Hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diketahui bahwa rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 73,68 dan ketuntasan belajar sebesar 62,16. Hasil belajar siswa pada siklus I secara lengkap disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil Belajar Siswa Siklus I Ketuntasan No Nama Siswa Nilai Tidak 1 Devia Regita Pangesti 72 T - 2 Aditya Kurniawan 86 T - 3 Aditya Pangestu Fuadi 68 - TT 4 Ahmad Khamim Tohari 60 - TT 5 Bagas Sridika Saputra 84 T - 6 Bima Yanuar Pratama 76 T - 7 Charendra Fadli Baqtiar 68 - TT 8 Dewi As Syamsi 68 - TT 9 Dimas Ridwan Muzaky 72 T - 10 Erika Ayu Anjalina 90 T - 11 Halimat Lailiyah 76 T - Ketuntasan No Nama Siswa Nilai Tidak 12 Imam Mustaqim 68 - TT 13 Inda Dinny Zuanita 72 T - 14 Inka Yunita Dewi 68 - TT 15 Krisna Anggara Putra 60 - TT 16 Lailatul Nur Fadhillah 84 T - 17 Lindung Karuniawan 76 T - 18 Lisa Amarta Firdaus 68 - TT 19 Maya Dwisaputri 68 - TT 20 Mucahmad Vauzan 72 T - Kadavi 21 Muhamad Faut Zazuli 90 T - 22 Muhamad Taufik Agus 76 T - Setiawan 23 Niken Dwi Lestari 76 T - 24 Nikmatul Laili 68 - TT 25 Putri Ramawati 72 T - 26 Qiftirul Aziz Novariano 72 T - 27 Riyan Jumantoro 60 - TT 28 Saidah Mubarokah 84 T - 29 Septian Adi Firmansyah 76 T - 30 Sofiyatul Luvita 68 - TT 31 Syifa Arsyi Fadhilah 68 - TT 32 Titin Nurayati 72 T - 33 Tiwi Saputri 90 T - 34 Yovika Indriasani 76 T - 35 Yudha Aditya Pratama 68 - TT 36 Yulia Ningsih 72 T - 37 Zulva Ningtias Sari 82 T - JUMLAH RATA-RATA Refleksi Dari paparan data dalam Tabel 3 dapat ditegaskan bahwa setelah pelaksanaan siklus I terbukti telah dicapai prestasi belajar lebih baik dari sebelum siklus, meskipun secara klasikal siswa belum mencapai ketuntasan belajar yaitu minimal 85% siswa dengan nilai 75. Hal ini disebabkan oleh: (a) Guru belum tepat dalam memberikan pemberian tugas baik dari segi jumlah maupun bobot masalah yang dikerjakan; (b) Masih banyak siswa yang tergantung pada orang tua dalam mengerjakan pemberian tugas; dan (c) Belum terbiasanya siswa memanfaatkan sebagian waktu luangnya untuk belajar sungguh-sungguh. Dalam kegiatan berikutnya kekurangan ini akan

6 48 Lilik Sri Andayani, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV... diadakan perbaikan dan penyempurnaan pada saat pelaksanan siklus II. Siklus Kedua Perencanaan Pada siklus II perencanaan kegiatan masih sama dengan siklus I namun perlu ditambahkan dengan beberapa kegiatan hasil masukan dari refleksi di akhir siklus I. Adapun tambahan kegiatan pada siklus II, yaitu (a) Pemberian tugas harus diperhitungkan dengan matang baik menyangkut jumlah soal maupun bobot soal; dan (b) Memotivasi siswa agar sedapat mungkin pemberian tugas dikerjakan sendiri dengan sedikit bantuan dari pihak lain. Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran siklus II dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: Pertemuan Pertama A. Kegiatan Awal: 1) Guru dan siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen siswa. 3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. 4) Guru menjelaskan materi tentang pengurangan pecahan. 5) Tanya jawab antara siswa dengan guru selama ±20 menit. B. Kegiatan Inti: 1) Guru menginformasikan kepada siswa untuk duduk perkelompok. 2) Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS). Adapun soal yang diberikan sebagai berikut: 3) Siswa menerima dan menyelesaikan lembar kerja (LKS) secara berkelompok. 4) Kolaborator penelitian mengamati proses diskusi siswa. 5) Siswa Melaporkan hasil kerja kelompok (diskusi kelas). 6) Siswa dibantu guru menyimpulkan hasil diskusi. 7) Guru menguatkan jawaban siswa. 8) Siswa memajangkan (menyimpan) hasil kerja kelompok. 9) Guru memberikan catatan kepada siswa. 10) Guru memberikan soal individu kepada siswa. 11) Siswa mengerjakan soal individu. 12) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya C. Kegiatan Akhir 1) Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah. 2) Guru mengumumkan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya. 3) Guru dan siswa berdoa bersama untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Pertemuan Kedua

7 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL A. Kegiatan Pendahuluan 1) Guru dan siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen siswa. 3) Guru dan siswa membahas PR pada pertemuan pertama. 4) Guru menjelaskan tentang pengurangan pecahan untuk mengingatkan siswa. 5) Tanya jawab antara guru dengan siswa tentang pengurangan pecahan. B. Kegiatan Inti 1) Guru menginformasikan kepada siswa untuk duduk perkelompok. 2) Guru membagi Lembar Kerja Siswa (LKS). Adapun soal yang diberikan adalah sebagai berikut: 3) Siswa menerima dan menyelesaikan lembar kerja (LKS) secara berkelompok. 4) Kolaborator penelitian mengamati proses diskusi siswa. 5) Siswa melaporkan hasil kerja kelompok (diskusi kelas). 6) Siswa dibantu guru menyimpulkan hasil diskusi. 7) Guru menguatkan jawaban siswa. 8) Siswa memajangkan (menyimpan) hasil kerja kelompok. 9) Guru memberikan catatan kepada siswa. 10) Guru memberikan soal individu kepada siswa. 11) Siswa mengerjakan soal individu. 12) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya C. Kegiatan Akhir 1) Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah. 2) Guru mengumumkan tes evaluasi pada pertemuan berikutnya. 3) Guru dan siswa berdoa bersama untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Pengamatan Hasil observasi selama proses belajar mengajar pada siklus II oleh kolaborator diketahui aktifitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas pada siklus II 87,5% berarti kegiatan pembelajaran ini termasuk dalam kategori sangat baik dapat dilihat pada Tabel 4. Sedangkan hasil pengamatan aktifitas guru dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode pemberian tugas sebesar 81,25%, hal ini diartikan bahwa aktifitas guru dalam pembelajaran ini termasuk dalam kategori sangat baik dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 4. Aktivitas Siswa Siklus II No Indikator 1 siswa mempersiapkan alatalat yang diperlukan dalam 2 siswa melakukan sesuai dengan petunjuk dari guru 3 kesungguhan siswa dalam melakukan 4 hasil kerja siswa dalam 5 kebersihan tempat setelah melakukan SIKLUS I P1 P Jumlah 35 % Rata-rata Tabel 5. Aktivitas Guru Siklus II

8 50 Lilik Sri Andayani, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV... No Kegiatan SIKLUS II P1 P2 1 Guru membuat RPP Waktu yang digunakan sesuai rencana 3 Materi yang diberikan sesuai dengan RPP 4 Guru melaksanakan kegiatan belajar yang menyenangkan 5 Guru membimbing siswa dalam melakukan 6 Guru merangsang interaksi antar siswa 7 Guru menggunakan bahasa yang komunikatif saat proses proses belajar berlangsung 8 Guru memberikan umpan balik dari materi yang dibahas Metode pembelajaran berpusat pada siswa 10 Guru melaksanakan evaluasi Jumlah 65 Rata Rata Meningkatnya aktivitas siswa pada siklus II dengan signifikan dibandingkan dengan aktivitas siswa pada siklus I mengakibatkan meningkatnya prestasi belajar siswa yang dapat dilihat pada Tabel 6. Hasil pembelajaran pada siklus II rata-rata adalah 88,27 dengan ketuntasan belajar sebesar 100%. Hal ini dapat diartikan bahwa penerapan metode pemberian tugas dapat meningkatkan prestasi belajar bidang studi Matematika materi Penjumlahan dan pengurangan pecahan. Refleksi Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel di atas yang memuat nilai siklus I dan siklus II dapat direfleksikan sebagai berikut: (a) Semua rencana tindakan pada penelitian ini dapat berjalan dengan baik; (b) Guru sudah dapat memberikan pemberian tugas dengan bobot soal yang tepat; (c) Siswa sudah dapat belajar mandiri, mengurangi ketergantungan pada orang lain; dan (d) Pemberian tugas secara rutin dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika. Tabel 6. Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus II Ketuntasan No Nama Siswa Nilai Tidak 1 Devia Regita Pangesti 80 T - 2 Aditya Kurniawan 94 T - 3 Aditya Pangestu Fuadi 84 T - 4 Ahmad Khamim Tohari 84 T - 5 Bagas Sridika Saputra 92 T - 6 Bima Yanuar Pratama 76 T - 7 Charendra Fadli Baqtiar 100 T - 8 Dewi As Syamsi 72 T - 9 Dimas Ridwan Muzaky 94 T - 10 Erika Ayu Anjalina 92 T - 11 Halimat Lailiyah 100 T - 12 Imam Mustaqim 88 T - 13 Inda Dinny Zuanita 92 T - 14 Inka Yunita Dewi 100 T - 15 Krisna Anggara Putra 76 T - 16 Lailatul Nur Fadhillah 84 T - 17 Lindung Karuniawan 92 T - 18 Lisa Amarta Firdaus 76 T - 19 Maya Dwisaputri 100 T - 20 Mucahmad Vauzan 72 T - Kadavi 21 Muhamad Faut Zazuli 94 T - 22 Muhamad Taufik Agus 92 T - Setiawan 23 Niken Dwi Lestari 100 T - 24 Nikmatul Laili 72 T - 25 Putri Ramawati 94 T - 26 Qiftirul Aziz Novariano 100 T - 27 Riyan Jumantoro 76 T - 28 Saidah Mubarokah 84 T - 29 Septian Adi Firmansyah 92 T - 30 Sofiyatul Luvita 76 T - 31 Syifa Arsyi Fadhilah 100 T - 32 Titin Nurayati 72 T - 33 Tiwi Saputri 94 T - 34 Yovika Indriasani 92 T - 35 Yudha Aditya Pratama 100 T - 36 Yulia Ningsih 88 T - 37 Zulva Ningtias Sari 92 T - JUMLAH RATA-RATA Dari hasil analisa data di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat meningkat dengan baik setelah

9 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL diberikan tindakan berupa pemberian tugas secara rutin. Peningkatan prestasi belajar ini dapat dilihat dari nilai rata-rata saat penelitian yaitu sebagai berikut, mula-mula nilai rata-rata sebelum siklus yaitu 62,11 dengan ketuntasan belajar 29,73% pada siklus I nilai rata-ratanya adalah 73,68 dengan ketuntasan belajar 62,16 dan setelah selesai siklus II nilai rata-ratanya adalah 88,27 dengan ketuntasan belajar mencapai 100%. Dengan demikian menandakan bahwa prestasi belajar Matematika materi Penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN 2 Baruharjo Kecamatan Durenan Trenggalek Tahun pelajaran 2012/2013 mengalami peningkatan yang besar setelah pemberian tugas secara rutin dan tepat. Hasil peningkatan prestasi belajar siswa disetiap siklusnya disajikan pada Gambar 1 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (a) Melalui pemberian tugas, dapat disimpulkan bahwa siswa dapat meningkatkan hasil prestasi belajar dengan lebih baik hal ini terlihat dari rata-rata nilai akhir dari sebelum siklus yaitu 62,11 dengan ketuntasan belajar 29,73%, pada siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 73,68 dengan ketuntasan belajar 62,16% dan setelah selesai siklus II nilai rata-ratanya adalah 88,27 dengan ketuntasan belajar mencapai 100%; dan (b) Aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran juga semakin baik karena siswa dan guru merasa nyaman dengan pemberian tugas dan kurikulum cepat terselesaikan. Saran Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian, yaitu: (a) Bagi guru hendaknya menularkan pengalamannya dalam menyusun bobot soal pemberian tugas yang tepat kepada guru yang lainnya; (b) Bagi sekolah hendaknya menggunakan hasil penelitian ini untuk dijadikan acuan dalam gerakan pemberian tugas kepada siswa secara tepat dan rutin; dan (c) Bagi para peneliti lain agar menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan yang saling melengkapi.

10 52 Lilik Sri Andayani, Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SEB SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II RATA-RATA KETUNTASAN KETUNTASAN RATA-RATA Gambar 1 Peningkatan Prestasi Belajar Siswa DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S Perosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Aksara Baru. Depdikbud Teknik Pembelajaran Bidang Studi Matematika. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas Pedoman Teknis Pelaksanan CAR (Classroom Action Research). Jakarta: Depdiknas. Hadi, S Metodologi Research 2. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Kurniajaya, T. M Panduan Menghadapi Ulangan Harian. Solo. Prayitno, E Motivasi dalam Belajar. Jakarta: P2LPIK Depdikbud. Suryana, D Belajar Aktif Matematika. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Winkel Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Oleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek Sunarti, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pengukuran... 171 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN BERAT PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek 122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI

Lebih terperinci

Oleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung

Oleh: Sulastri SD Negeri 02 Sembon Karangrejo Tulungagung 100 Sulastri, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS... PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI DISKUSI DAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS V SDN 02 SEMBON KARANGREJO TULUNGAGUNG SEMESTER

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 09 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG TAHUN 2011/2012 SEMESTER II

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 09 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG TAHUN 2011/2012 SEMESTER II 124 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 09 KAMPUNGDALEM TULUNGAGUNG TAHUN 2011/2012 SEMESTER II Oleh: Sri

Lebih terperinci

Oleh: Sri Nurwati Guru SDN I Karangayar, Trenggalek

Oleh: Sri Nurwati Guru SDN I Karangayar, Trenggalek 136 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

Lebih terperinci

Oleh: Susiyah SDN Sumbergayam, Durenan, Trenggalek

Oleh: Susiyah SDN Sumbergayam, Durenan, Trenggalek 186 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II TAHUN 2014/2015 DENGAN MENERAPKAN METODE KONTEKSTUAL

Lebih terperinci

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 218 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERWARNA PADA SISWA

Lebih terperinci

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI DEMONSTRASI DI KELAS II SD NEGERI II TAMBAN KECAMATAN PAKEL TULUNGAGUNG SEMESTER II TAHUN 2011/2012

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI DEMONSTRASI DI KELAS II SD NEGERI II TAMBAN KECAMATAN PAKEL TULUNGAGUNG SEMESTER II TAHUN 2011/2012 Musriah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika... 55 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI DEMONSTRASI DI KELAS II SD NEGERI II TAMBAN KECAMATAN PAKEL TULUNGAGUNG SEMESTER II TAHUN 2011/2012

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 109 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Indayani, Peningkatan Prestasi Belajar pada Bidang Studi IPS... 67 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN

Lebih terperinci

Oleh: Juminatun SDN 2 Kedungsigit, Karangan, Trenggalek

Oleh: Juminatun SDN 2 Kedungsigit, Karangan, Trenggalek 100 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari classroom action research,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru matematika

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014 Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

Oleh: Sri Hariyati SD Negeri 2 Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Hariyati SD Negeri 2 Durenan, Trenggalek 118 Sri Hariyati, Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Prestasi... MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS VI

Lebih terperinci

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek

Oleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek Dewi Fatimah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pecahan 329 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SEMESTER II TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

Oleh: Hermiatun SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Hermiatun SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek 10 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA MELALUI METODE KOOPERATIF PADA SISWA KELAS II SDN 2 BARUHARJO

Lebih terperinci

Oleh: Emi Sulistyorini SDN Pakis, Durenan, Trenggalek

Oleh: Emi Sulistyorini SDN Pakis, Durenan, Trenggalek 66 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI

Lebih terperinci

Oleh: Sri Suparbiati Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek

Oleh: Sri Suparbiati Guru SDN 2 Gandusari, Trenggalek 142 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE BERBASIS AKTIVITAS KELAS II SEMESTER II SD NEGERI 2 GANDUSARI, KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.

Lebih terperinci

Oleh: Muhammad Suhud SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek

Oleh: Muhammad Suhud SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek 40 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KISAH NABI BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV SDN

Lebih terperinci

Oleh: Suprapto SDN 3 Widoro, Gandusari, Trenggalek

Oleh: Suprapto SDN 3 Widoro, Gandusari, Trenggalek 138 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG MELALUI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS V SDN 3 WIDORO KECAMATAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI DISKUSI SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI 2 BULUS KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG PADA BIDANG STUDI IPS TAHUN

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI DISKUSI SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI 2 BULUS KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG PADA BIDANG STUDI IPS TAHUN 64 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 2, AGUSTUS 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MELALUI DISKUSI SISWA KELAS VI SEMESTER I SD NEGERI 2 BULUS KECAMATAN BANDUNG TULUNGAGUNG PADA BIDANG STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metode penelitian, model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan, lokasi dan waktu penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research) dapat diartikan suatu kegiatan ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa pihak. 27 39 BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan beberapa

Lebih terperinci

Oleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek

Oleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek 130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 2 WATULIMO TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Subjek dari penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas VII C MTs NU Banat Kudus tahun pelajaran 2009/2010 dengan jumlah peserta didik sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan

Lebih terperinci

Oleh: Asmulik Madrasah Ibtidaiyah Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek

Oleh: Asmulik Madrasah Ibtidaiyah Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN METODE BELAJAR DEMONSTRASI PADA

Lebih terperinci

Oleh: Mutikno SDN I Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek

Oleh: Mutikno SDN I Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek Mutikno, Metode Pembelajaran Berbasis Aktivitas... 67 METODE PEMBELAJARAN BERBASIS AKTIVITAS MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS V SEMESTER I

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Setono No.95 Kecamatan Laweyan Kota Surakarta pada kelas II tahun ajaran 2015/2016 dengan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek 24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA

Lebih terperinci

Oleh: Imam Malik SDN 2 Durenan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Imam Malik SDN 2 Durenan, Durenan, Trenggalek 216 Imam Malik, Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Materi Penjumlahan... PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BIDANG STUDI MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD Oleh: Ika Yuliastuti 1, Suhartono. 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action rescarch (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY Sayekti Wuri Estri, Meningkatkan Prestasi Belajar IPS... 111 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DI KELAS IV SD NEGERI 3 NGADISUKO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW. Parjimin Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJAGA KEUTUHAN NKRI MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SD Negeri 01 Kebonsari

Lebih terperinci

JEMBER TAHUN PELAJARAN

JEMBER TAHUN PELAJARAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI

Lebih terperinci

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek 78 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KONDISI ALAM DAN KEHIDUPAN DI BUMI MELALUI METODE EKSPERIMEN

Lebih terperinci

Oleh: Sumarji SD Negeri Semarum, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sumarji SD Negeri Semarum, Durenan, Trenggalek 162 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN KONTRUKTIVISME SISWA KELAS IV SD NEGERI

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 216 (Edisi Khusus) ISSN 287-3557 PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SD Negeri 1 Sokoyoso,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten

Lebih terperinci

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:

JUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com

Lebih terperinci

Oleh: Susilorini SDN I Bendoagung, Kampak, Trenggalek

Oleh: Susilorini SDN I Bendoagung, Kampak, Trenggalek 180 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BELAJAR DEMONTRASI PADA SISWA KELAS I SDN I

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII Puji Sumiati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:

Lebih terperinci

Oleh: Sri Utari SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Utari SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek 168 Sri Utari, Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Perkalian... MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SISWA KELAS III SDN 2 BARUHARJO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN

Lebih terperinci

Suyono 20. Kata kunci : Media Pembelajaran, Media Gambar, IPA, Hasil Belajar. Guru SDN 3 Tlogosari Situbondo

Suyono 20. Kata kunci : Media Pembelajaran, Media Gambar, IPA, Hasil Belajar. Guru SDN 3 Tlogosari Situbondo MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA DALAM MATERI ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 3 TLOGOSARI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Suyono 20 Abstrak. Menurut

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING. Rochimah Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 4, Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TENTANG MAKHLUK HIDUP SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau sering disebut Classroom Action Research. Di mana merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2) BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Sesuai dengan karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK), prosedur penelitian yang akan ditempuh adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan ini, dengan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut : a.perencanaan, b. Melakukan

Lebih terperinci

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2014/2015 SD NEGERI 4 NGADIRENGGO KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK

PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I TAHUN 2014/2015 SD NEGERI 4 NGADIRENGGO KECAMATAN POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK Suharno, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Bidang Studi PKn... 143 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PKN MATERI SISTEM PEMERITAHAN KABUPATEN KOTA DAN PROVINSI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI

Lebih terperinci

PENERAPAN CTL UNTUK BIDANG STUDI IPS MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 2 NGARES KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014/2015

PENERAPAN CTL UNTUK BIDANG STUDI IPS MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 2 NGARES KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2014/2015 Sudarto, Penerapan CTL Untuk Bidang Studi IPS Meningkatkan Prestasi Belajar... 71 PENERAPAN CTL UNTUK BIDANG STUDI IPS MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 2 NGARES KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas / PTK (classroom action research). penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas / PTK (classroom action research). penelitian yang dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan bidangnya adalah Penelitian Tindakan Kelas / PTK (classroom action research). penelitian yang dilakukan oleh guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

Oleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek

Oleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 016 51 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 1 WONOANTI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA

Lebih terperinci

Oleh: Sri Handayani SDN 1 Parakan, Trenggalek

Oleh: Sri Handayani SDN 1 Parakan, Trenggalek 90 Sri Handayani, Strategi Belajar Kooperatif STAD... STRATEGI BELAJAR KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN MATERI NILAI-NILAI SUMPAH PEMUDA PADA SISWA KELAS III DI SDN 1 PARAKAN TRENGGALEK

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.B SMP PGRI PEKANBARU Arse Gustiani a, Syofni b, Hj. Zetriuslita c a Alumni Program Studi

Lebih terperinci

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek 114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN

Lebih terperinci

Oleh: Tatik Mujiati SDN 3 Ngantru, Trenggalek

Oleh: Tatik Mujiati SDN 3 Ngantru, Trenggalek 90 Tatik Mujiati, Upaya Peningkatan Prestasi Pembelajaran Matematika... UPAYA PENINGKATAN PRESTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MENGHITUNG KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG DENGAN MENERAPKAN METODE

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif, untuk kemantapan rasional dalam pelaksanaan tugas, serta memperbaiki kondisi tempat praktik pembelajaran

Lebih terperinci

Oleh: Purwati SDN 1 Parakan, Trenggalek

Oleh: Purwati SDN 1 Parakan, Trenggalek JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 101 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI JARING- JARING

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau 31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Reseacrh (CAR). Menurut Nur Hamim PTK merupakan

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,69-76 Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N

Lebih terperinci

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation

Mufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang

Lebih terperinci

Oleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

Oleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME, NO., DESEMBER 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI MUATAN LISTRIK MELALUI MODEL BELAJAR KOOPERATIF SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki

Lebih terperinci

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA-KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PERCOBAAN SEDERHANA BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 MUARA BATU Juwairiah 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

Oleh: Tunik SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek

Oleh: Tunik SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek Tunik, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI... 195 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SDN 1 SUMBERINGIN KECAMATAN KARANGAN TRENGGALEK PADA BIDANG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono

MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK. Sih Yuwono Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK SD Negeri Kalilembu,

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Actions research.

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Actions research. 22 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Actions research. Tentang pengertian penelitian tindakan kelas Hopkins, 1993 (Sa ud, 2007:

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1

Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI

Lebih terperinci

Oleh: Mugiyanto SDN 3 Kendalrejo, Durenan, Trenggalek

Oleh: Mugiyanto SDN 3 Kendalrejo, Durenan, Trenggalek Mugiyanto, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas II... 81 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II DENGAN MENERAPKAN METODE AKTIVITAS PADA BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI HITUNG CAMPURAN DI SDN 3

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI Desi Dewi Pratama, M. Arifuddin Jamal, dan Suyidno Program

Lebih terperinci

DI SDN 2 SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK

DI SDN 2 SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK Nanik Suprihatin, Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Kelas I... 107 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS I SEMESTER II TAHUN 2014/2015 PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan

Lebih terperinci

Oleh: Katriani SD Negeri 3 Margomulyo Trenggalek

Oleh: Katriani SD Negeri 3 Margomulyo Trenggalek 50 Katriani, Peningkatan Hasil Belajar Menyelesaikan Soal Cerita... PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH PADA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian kuantitatif. Arikunto (2006:12) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 SUSUKAN kelas VII F semester 2 tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, terdiri dari siswa

Lebih terperinci

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN BIASA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS VA SDN II NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yuyun Ambarwanto SD

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak kelas III mata pelajaran PKn materi mengenal harga diri tahun pelajaran 2015/2016. Pembelajaran

Lebih terperinci

Oleh: Kamtiyah SD Negeri 2 Malasan, Durenan, Trenggalek

Oleh: Kamtiyah SD Negeri 2 Malasan, Durenan, Trenggalek JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 79 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA

Lebih terperinci